BERKELANJUTAN
Marisa Fadhilla, S.Ars
BUATLAH
KELOMPOK
BERANGGOTAKAN
5 ORANG
PENDEKATAN KEBERLANJUTAN UNTUK PERENCANAAN
PARIWISATA
1.TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN
Pilar Utama Pedoman Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan
pada wastafel dan flush toilet daur ulang sampah sisa kegiatan
pariwisata
HAL YANG DAPAT DIUSAHAKAN UNTUK TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN
tempat wisata
2.KOMITMEN KEPEMIMPINAN
Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dapat dikenali melalui
prinsip-prinsipnya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain partisipasi,
keikutsertaan para pelaku (stakeholder), kepemilikan lokal, penggunaan
sumber daya secara berkelanjutan, mewadahi tujuan-tujuan masyarakat,
perhatian terhadap daya dukung, monitor dan evaluasi, akuntabilitas,
pelatihan serta promosi.
Komunitas :
Masyarakat setempat, kelompok kelompok kesenian,
lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok minat yang PEMERINTAH
bertujuan mendukung serta mempromosikan pariwisata
setempat
keterampilan bisnis, vocational, dan profesional. Pelatihan sebaiknya meliputi topik tentang
dikembangkan di daerah
yang terjun langsung mengenai
masyarakat dan pihak yang
Jawa. Tepatnya di kecamatan Sumur dan Cimanggu kabupaten Pandeglang provinsi Banten. Luas Kawasan
Taman Nasional Ujung Kulon adalah 122.956 Ha, dan 44.337 Ha dari keseluruhan luas Kawasan Taman Nasional
wisata yang bisa dikunjungi di Taman Nasional Ujung Kulon. Mulai dari snorkeling dan diving di Pulau Peucang,
menikmati kekayaan alam di Kepulauan Handeuleum, atau bermain kano dan canoeing di Pulau Pamanggangan.
UMBUL
Sejak awal, tempat wisata yang berlokasi di Desa Ponggok ini memiliki potensi sumber air yang melimpah. Hal tersebut
mendorong masyarakat memanfaatkan sumber daya air yang biasanya hanya digunakan sebagai irigasi sawah menjadi atraksi
negatif
Sebutkan karakteristik dari destinasi tersebut