OLEH :
YAYAT HIDAYAT
M1B116135
akan semakin membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Hal ini akan
luar biasa beragam panorama yang menggoda untuk dikunjungi di negri ini
tersebut. Beragam pesona wisata alam Indonesia menjadi destinasi favorit bagi
wisatawan lokal maupun mancanegara yang haus akan pemandangan alam yang
sangat menakjubkan. Hal ini tentunya menjadi potensi yang begitu besar bagi
masyarakat lokal. Oleh karena itu, pemahaman dan kesadaran masyarakat sebagai
Sukabumi. Kesadaran masyarakat lokal yang merupakan ruh dari partisipasi, perlu
1.3. Tujuan
berbasis masyarakat.
masyarakat pada Kawasan Grafika Cikole sebagai salah satu contoh kasus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang kemudian muncul dan harus digunakan para pengembang adalah yang
beratkan peran aktif komunitas. Hal tersebut didasarkan kepada kenyataan bahwa
potensi dan nilai jual sebagai daya tarik wisata sehingga pelibatan
Terlihat jelas bahwa perlu adanya keuntungan yang didapatkan oleh masyarakat
lokal, sehingga ekowisata harus dapat menjadi alat yang potensial untuk
(Buckley, 2003).
BAB III
PEMBAHASAN
satu media untuk melepas penat setalah sepekan melakukan aktifitas perkantoran
dan lain sebagainya dengan menikmati dan mempelajari mengenai alam. Dalam
kegiatan wisata di kawasan yang mereka miliki secara adat ataupun sebagai
ekowisata adalah dari jasa-jasa wisata untuk turis: fee pemandu; ongkos
positif terhadap pelestarian lingkungan dan budaya asli setempat yang pada
akhirnya diharapkan akan mampu menumbuhkan jati diri dan rasa bangga antar
terpadu yang dilakukan di suatu daerah. Untuk itu, pelibatan para pihak terkait
mulai dari level komunitas, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan organisasi
kemitraan yang baik sesuai peran dan keahlian masing-masing. Beberapa aspek
bernuansa hutan pinus. Terminal Wisata Grafika Cikole terletak di jalan Raya
Barat. Tempat tersebut berada di kaki gunung dengan ketinggian 1400 meter
Cikole memiliki kontur area yang berbukit dan dikelilingi hutan pinus seluas 9
hektar.
produk jasa wisata berupa outbound, restoran serta penginapan bernuansa hutan
pinus. Fasilitas outbound berupa flying fox, paint ball, turun tebing, rumah pohon,
papan yang dipasang pada lantai (semen) sehingga tenda bisa diikat kuat dan tidak
perlu khawatir terbawa angin. Alas papan ini juga berguna untuk menghindari
kontak langsung dengan tanah sehingga bahan dasar tenda camping tidak basah
tidak terlepas dari interaksi masyarakat sekitar dengan para wisatawan. Melihat
desa wisata diharapkan pemerataan dapat tercapai yang sesuai dengan konsep
pedesaan.
masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam
wisata.
agar dapat menciptakan karya-karya kreatif, sebagai daya tarik bagi para
wisata Grafika Cikole menjadi bagian penting. Partisipasi hakiki masyarakat lokal
masyarakat lokal. Lebih jauh lagi, impact kesejahteraan masyarakat lokal dapat