Mahasiswa UHO Mengikuti KKN Tematik 2020 Bertajuk Covid-19

di Desa Ranooha Ranomeeto

By: Adrian R. Nur Jum’at, 3 Oktober 2020

Kendari, Fisika - Sebanyak 22 orang mahasiswa Universitas Halu Oleo di bawah bimbingan
Dosen Pendampingan Lapangan (DPL) yang diketuai Lina Lestari, S.Pd., M.Si., dan
beranggotakan Dr. Drs. Sapto Raharjo, M.Si., dan Adrian Rahmat Nur, S.Pd., M.Sc.,
mengikuti program pengabdian pada masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN-
Tematik) pada Periode Juni – Juli 2020. Mahasiswa tersebut berasal dari 10 program studi,
diantaranya: Akuntansi sebanyak 5 orang, Bioteknologi 5 orang, Bioteknologi 4 orang,
Psikologi 2 orang, dan Biologi, Budidaya Perairan, Ilmu Kelautan, Manajemen Sumberdaya
Perairan, PPKn, serta Statistika masing-masing 1 orang.
Kegiatan KKN Tematik berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari yang berlokasi di
Perumahan Tamansari Kahyangan Desa Ranooha Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe
Selatan. Kegiatan KKN Tematik ini mengambil tema “Pemberdayaan Petugas Cleaning
Service Perumahan Tamansari Kahyangan dalam Budidaya Ikan Air Tawar untuk
Ketahanan Pangan Mengantisipasi Ketidakpastian Pandemi Covid-19”.
Kegiatan yang dilakukan adalah memberdayakan para petugas cleaning service yang
sebelumnya telah diberikan pelatihan untuk budidaya ikan air tawar jenis mujair dan gabus di
sekitar sungai yang terdapat dalam area perumahan. Adapun pertimbangan memberdayakan
para petugas cleaning service, karena mereka masih mempunyai waktu luang disela-sela
melakukan pekerjaannya karena pembagian jam kerjanya menggunakan sistem shift. Mereka
selanjutnya diberdayakan untuk mengelola budidaya ikan air tawar dimana peran dari
mahasiswa sebagai pentransfer ilmu budidaya.
Ketua KKN Tematik Desa Ranooha Kabupaten Konawe Selatan, Lina Lestari, S.Pd., M.Si.,
mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama KKN Tematik berlangsung. Hasil
dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan gizi keluarga petugas cleaning service dari
hasil budidaya ikan air tawar yang bisa meningkatkan sistem imunnya dalam menghadapi
pandemi. Diharapkan jika program ini berhasil, maka budidaya ikan air tawar ini akan
menjadi percontohan bagi masyarakat sekitar Ranooha yang lingkungan alamnya terdapat
sungai dan bisa menjadi peluang pada peningkatan kesejahteraan.