Oleh :
Dr. La Aba, S.Si., M.Si (NIP. 196912311997031011)
Dr. Wa Ode Sukmawati Arsyad, S.Si., M. Si. (NIP.198203032005012003)
Dr. Laode Muhamad Sety, SKM, M.Epid (NIP. 197108201999031011)
Drs. Sulfa, M.Si. (NIP. 196512311991031023)
i
ii
RINGKASAN
Pengabdian kepada masyarakat internal Universitas Halu Oleo dilaksanakan untuk
mengaplikasikan teori-teori yang dimiliki ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada
masyarakat. Melalui Program Pengabdian kepada masyarakat internal ini diharapkan hasil-hasil
penelitian dapat diimplementasikan kepada masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi
masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat internal ini sangat penting dilaksanakan
mengingat banyak sumber air masyarakat yang terkontaminasi logam-logam berat seperti besi dan
mangan, sehingga warna air tersebut menjadi kuning kecoklatan. Kondisi ini bukan hanya tidak
bagus dipandang mata, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan bila air tersebut dikonsumsi.
Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat internal ini difokuskan pada pengolahan
air sumur menjadi air bersih dengan menggunakan metode yang sangat sederhana yaitu metode
aerasi-filtrasi. Dalam kegiatan pengabdian ini, Tim pelaksanana kegiatan menyampaikan kondisi
air yang tercemar dan bahaya yang akan ditimbulkan bila mengkonsumsi air tersebut. Selanjutnya
Tim pelaksana juga melakukan Bimbingan Teknis (BIMTEK) cara pengolahan air sumur yang
tercemar besi dan mangan dengan menggunakan metode aerasi-filtrasi. Metode ini sangat
sederhana, mudah dibuat, murah, dan bahan-bahannya mudah didapat karena semua ada di
lingkungan sekitar masyarakat, yaitu pasir, kerikil dan karbon/arang. Pada saat pelaksanaan
kegiatan, masyarakat Kelurahan Kambu yang menjadi mitra pada kegiatan pengabdian ini yaitu ibu-
ibu anggota Majelis Taklim Khaerunnisa mengikuti kegiatan Penyuluhan dan BIMTEK ini dengan
sangat antusias, sehingga kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan memberikan manfaat bagi
masyarakat. Mereka semakin antusias setelah menyaksikan air hasil olahan yang sangat jernih
setelah melewati proses aerasi-filtrasi. Bahkan beberapa diantara mereka langsung memesan untuk
dibuatkan alat serupa untuk diaplikasikan di rumah masing-masing. Hal ini menunjukkan timbulnya
kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya penyediaan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
iii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya kepada Tim
Pelaksana, sehingga pengabdian kepada masyarakat internal ini dapat terlaksana dengan lancar
sejak awal hingga selesainya penyusunan laporan ini. Laporan akhir tahun pengabdian kepada
masyarakat ini disusun sebagai salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh Tim pelaksana
diakhir tahun pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internal UHO. Adapun
fokus dari pengabdian kepada masyarakat internal ini adalah penurunan kadar besi dan mangan
pada air sumur dengan menggunakan metode aerasi-filtrasi. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengatasi permasalahan mitra yakni air sumur yang tercemar logam berat seperti besi dan
mangan, sehingga warnanya kuning. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam
pengabdian ini adalah penyuluhan dan Bimbingan Teknis (BIMTEK).
Dari hasil yang telah dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat internal ini
antara lain bahwa masyarakat dapat mengetahui serta menyadari akan pentingnya ketersediaan
air bersih serta bahaya mengkonsumsi air yang tercemar logam berat seperti besi dan mangan.
Selain itu, masyarakat juga mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam pembuatan alat
pengolahan air dengan metode-aerasi-filtrasi untuk skala rumah tangga yang dapat
diaplikasikan di rumah masing-masing. Dengan demikian kegiatan ini dapat memberikan
manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Keluarahan Kambu terutama mitra
yang terlibat dalam kegiatan ini yakni ibu-ibu anggota Majelis Taklim Khaerunnisa khususnya
yang terkait dengan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
Selanjutnya, kami sebagai pelaksana kegiatan pengabdian ini menyadari bahwa hasil
yang diperoleh dalam pengabdian ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan demi kesempurnaan hasil
pengabdian ini pada tahun yang akan datang. Atas sumbang saran dari semua pihak kami
haturkan terima kasih.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
RINGKASAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Analisis Situasi 1
1.2. Permasalahan Mitra 2
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN 3
2.1. Solusi yang ditawarkan kepada Mitra 3
2.2. Target Luaran 3
BAB III. METODE PELAKSANAAN 4
3.1. Persiapan 4
3.2. Pelaksanaan 4
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 6
4.1. Kinerja LPPM Universitas Halu Oleo dalam kegiatan PPM 6
4.2. Rencana keberlanjutan program 7
BAB V. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 8
5.1. Hasil Penyuluhan 8
5.2. Hasil BIMTEK 8
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 11
6.1. Kesimpulan 11
6.2. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN 13
v
BAB I. PENDAHULUAN
Metode filtrasi atau penyaringan merupakan pemisahan antara padatan atau koloid
dengan cairan. Proses penyaringan air melalui pengaliran air pada media butiran. Secara alami
penyaringan air terjadi pada permukaan yang mengalami peresapan pada lapisan tanah. Bakteri
dapat dihilangkan secara efektif melalui proses penyaringan, demikian pula dengan warna,
kekeruhan, besi dan mangan. Pada proses penyaringan, partikel-partikel yang cukup besar akan
tersaring pada media pasir, sedangkan bakteri dan bahan koloid yang berukuran lebih kecil
tidak tersaring seluruhnya. Ruang antara butiran berfungsi sebagai sedimentasi dimana butiran
terlarut mengendap. Bahan-bahan koloid yang terlarut kemungkinan akan ditangkap karena
adanya gaya elektrokinetik. Banyak bahan-bahan yang terlarut tidak dapat membentuk flok dan
pengendapan gumpalan-gumpalan masuk ke dalam filter dan tersaring.
Selain filtrasi dan pengendapan yang merupakan pengolahan air bersifat fisik, proses
pengolahan air ini juga dilakukan dengan cara aerasi yang bersifat kimia. Aerasi adalah proses
pengolahan air dengan mengontakkan air dengan udara yang bertujuan untuk menambah
oksigen, menurunkan karbondioksida, supaya besi dan mangan yang semula larut dalam air
akan membetuk flok yang tidak larut dalam air sehingga bisa diendapkan. Proses ini juga
berfungsi untuk menghilangkan bau pada air.
3.1 Persiapan
Proses pengolahan air sumur menjadi air bersih dengan metode aerasi-filtrasi membutuhkan
beberapa peralatan seperti aerator yang berperan untuk suplai oksigen dari udara agar dapat
bereaksi dengan zat besi atau mangan membentuk senyawa ferri atau mangan oksida, bak
pengendap. Aerator yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah aerator sembur
(spray aerator). Selain itu, juga harus disiapkan media filtrasi yang terdiri dari batu kerikil,
pasir kasar, pasir halus, arang/karbon aktif, dan tabung filtrasi. Demikian juga harus
dipersiapkan pipa air, beberapa sambungan pipa dan kran air. Semua bahan-bahan tersebut
sudah harus dipersiapkan dan dirangkai sebelum pelaksanaan kegiatan.
3.2 . Pelaksanaan
Teknik pengolahan air sumur menjadi air bersih melalui penurunan kadar besi (Fe) dan
Mangan (Mn) dilakukan dengan tahapan sebagai berikut berikut (Gambar 3.1) :
1. Air sumur dimasukkan dalam bak penampung air baku (I), yang dialirkan melalui aerator
sembur (spray aerator).
Gambar 3.1. Diagram skematik alat pengolahan air bersih dengan metode aerasi-filtasi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat internal dengan tema peningkatan kualitas air bersih
diharapkan dapat menjadi pemicu bagi meningkatnya pemahaman masyarakat lokal dalam
usaha meningkatkan kualitas air bersih untuk keperluan sehari-hari. Karena itu kemandirian
masyarakat adalah kunci utama suksesnya keberlanjutan program. Strategi untuk menciptakan
kemandirian masyarakat adalah dengan penciptaan lokasi binaan, yang akan terus-menerus
dipantau tingkat pencemaran air bersih, sehingga dapat diikutsertakan dalam setiap kegiatan
pengabdian kepada masyarakat menyangkut pengolahan air. Lokasi binaan yang telah berhasil
akan menjadi contoh bagi lokasi pengolahan air bersih lainnya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya
penyediaan air bersih serta bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi air yang
tercemar oleh logam-logam berat seperti besi dan mangan. Dalam kegiatan penyuluhan ini
masyarakat Kelurahan Kambu yang menjadi Mitra pengabdian ini nampak sangat antusias
disertai rasa was-was akan adanya bahaya yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi air yang
tercemar oleh logam-logam berat seperti besi dan mangan. Adapun suasana yang terjadi pada
saat berlangsungnya penyuluhan adalah sebagaimana yang ditunjukkan pada beberapa foto
kegiatan sebagaimana Gambar 5.1 berikut ini:
Gambar 5.1. Penyuluhan pentingnya penyediaan air bersih dan bahaya mengkonsumsi air
yang tercemar logam berat seperti besi dan mangan
Setelah mendapatkan materi penyuluhan tentang pentingnya penyediaan air bersih dan bahaya
yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi air yang tercemar logam berat seperti besi dan
mangan, selanjutnya masyarakat yang menjadi mitra dalam kegiatan ini diarahkan untuk
mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) mengenai penurunan kadar besi dan mangan dalam
air sumur dengan metode aerasi-filtrasi yang dibimbing langsung oleh Ketua Tim pengabdian
kepada masyarakat. Dalam kegiatan BIMTEK ini, masyarakat semakin antusias mengikuti
kegiatan pengabdian yang ditunjukkan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan
terkait proses yang terjadi dalam alat aerasi-filtrasi, sehingga bisa mengubah air sumur yang
awalnya berwarna kuning menjadi air yang sangat jernih setelah melewati proses aerasi-filtrasi.
Bahkan beberapa diantara mereka ingin dibuatkan alat serupa untuk diaplikasikan di rumah
Gambar 5.2. BIMTEK Penurunan kadar besi dan mangan dalam air sumur dengan metode
aerasi-filtrasi
6.1. Kesimpulan
1. Sebagian air sumur di Kelurahan Kambu tercemar logam berat seperti besi dan mangan,
sehingga warnanya kuning hingga kuning kecoklatan.
2. Pengolahan air sumur dengan metode aerasi-filtrasi berhasil menurunkan kadar besi dan
mangan, sehingga air hasil olahan menjadi jernih.
3. Penyuluhan dan BIMTEK pengolahan air sumur menjadi air bersih dengan metode aerasi-
filtrasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyediaan air bersih
yang memenuhi standar kesehatan.
6.2. Saran
Penyuluhan dan BIMTEK pengolahan air sumur menjadi air bersih dengan metode aerasi-
filtrasi diharapkan dapat menjadi pemicu bagi meningkatnya pemahaman masyarakat
Kelurahan Kambu dalam usaha meningkatkan kualitas air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Karena itu kemandirian masyarakat adalah kunci utama suksesnya keberlanjutan program.
Strategi untuk menciptakan kemandirian masyarakat adalah dengan cara menjadikan
Kelurahan Kambu sebagai lokasi binaan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan
pengolahan air bersih, yang akan terus-menerus dipantau tingkat pencemaran air bersih,
sehingga dapat diikutsertakan dalam setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat
menyangkut pengolahan air. Lokasi binaan yang telah berhasil dalam pengolahan air bersih ini
akan menjadi contoh bagi lokasi pengolahan air bersih lainnya.
Effendi H, 2003.Telah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Eko Hartini,2012.Cascade Aerator Dan Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Mangan
Air Sumur Gali.http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas.
La Aba, Bahrin, Armid, 2017, Pengolahan Air Sumur Gali dengan Metode Aerasi-Filtrasi
Menggunakan Aerator Gelembung dan Saringan Pasir Cepat Untuk Menurunkan
Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn), JURNAL APLIKASI FISIKA Vol. 13 No. 2, 2017
La Aba, Agung Prasetyo, Wa Ode Sitti Ilmawati, La Ode Ahmad, La Ode Sahidin, 2019,
Reduction of Iron and Manganese Concentration in Dug Well Water by Using Moramo
Beach Sand as Filter Media, Journal of Physics: Conf. Series 1153 (2019) 012078
Permenkes RI No. 907 Tahun 2002 Tentang Syarat-Syarat Pengawasan Kualitas Air. Jakarta
Said, N.I. 2005. Metode Penghilangan Zat Besi dan Mangan di dalam Penyediaan Air Minum
Domestik. Jurnal Air Indonesia (JAI) Vol 1, No. 3 2005.
Sudiati, K., 2004. Penurunan Kadar Besi (Fe) dengan Metode Aerasi, Sedimentasi dan Filtrasi
untuk Skala Rumah Tangga di Pedesaan. Tugas Akhir Jurusan Teknik Lingkungan
FTSPITS. Surabaya
BIODATA KETUA
A. IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : Dr. La Aba, S.Si., M.Si
NIP : 196912311997031011
Pangkat/Gol. Ruang : Lektor Kepala/IVb
Tempat/Tanggal Lahir : Tampo, 1969
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Bidang Keahlian : Fisika Material dan Energi
Kantor/Unit Kerja : Jurusan Fisika FMIPA UHO
Alamat Kantor : Jl. H.A.E Mokodompit (Kampus Baru) Anduonohu
Kota: Kendari Kode Pos : 93232
Telepon : (0401) 3191929
Faksimile : (0401) 3190496
E-Mail : fmipa@uho.ac.id
Alamat Rumah : BTN UNHALU Blok C No. 8
Kota: Kendari Kode Pos : 93232
Telepon : 081341524524
E-Mail : laabaz@yahoo.com
B. PENDIDIKAN
Jenjang Tempat Kota/Negara Thn. Lulus Bidang Studi
Pendidikan
S1 UGM Yogyakarta/Indonesia 1996 Fisika
S2 UGM Yogyakarta/Indonesia 1999 Fisika
S3 UGM Yogyakarta/Indonesia 2013 Fisika Material
C. PENGALAMAN PENGABDIAN
Tahun Kegiatan
2013 Rancang Bangun Alat Pengering Kakao Dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan
Energi Matahari
2018 Bimbingan Teknis Pengolahan Air Bersih Menggunakan Metode Filtrasi Bagi
Masyarakat di Desa Abeko, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe
Selatan
Penerapan Metode Imprinting dan Doping Dye pada Lapisan Tipis Poly(3,4-
8 ethylenedioxythiophene):poly(styrenesulfonate) untuk Meningkatkan
2013
Selektivitas dan Sensitivitas Sensor Gas Amoniak (Ketua Peneliti)
Optimasi dan Karakterisasi Pasir Pantai Moramo dan Karbon Ampas Sagu
10 sebagai Media Filter Penjernihan Air Sumur dengan Aktivasi
2018-2019
Menggunakan Microwave (Ketua Peneliti)
E. PUBLIKASI
No Karya Ilmiah
1 La Aba, Yusril Yusuf, Mitrayana, Dwi Siswanta, Junaidi, and Kuwat Triyana, 2014,
Sensitivity Improvement of Ammonia Gas Sensor Based on Poly(3,4-
ethylenedioxythiophene):Poly(styrenesulfonate) by Employing Doping of Bromocresol
Green, Journal of Nanotechnology, ISSN: 1687-9503 (Print); ISSN: 1687-9511 (Online), Vol.
2014, Article ID 864274, 5 pages, http://dx.doi.org/10.1155/2014/864274
2 La Aba, Yusril Yusuf, Mitrayana, and Kuwat Triyana, 2012, Selectivity Improvement of Gas
Sensor Based on Poly(3,4-ethylenedioxythiophene):Poly(styrenesulfonate) Thin Film by
Using Imprinting Method, Journal of Modern Physics, Vol. 3, No. 7, pp. 529-533.
doi:10.4236/jmp.2012.37072
3 La Aba, Yusril Yusuf, Mitrayana, Kuwat Triyana, 2011, Spektrum Serapan Cahaya Tampak
Lapisan Tipis Poly(3,4-ethylenedioxy-thiophene): Poly(styrene-sulfonate) untuk Aplikasi
Sensor Gas Amoniak, Prosiding Pertemuan Ilmiah XXV HFI Jateng-DIY (Seminar Nasional)
hal. 186-188
La Aba, I Nyoman Sudiana, Kuwat Triyana, Yusril Yusuf , A.M.I. Bharata, 2011, Response
5
of Organic Semiconductor Thin Film Copper Phthalocyanine to Vehicle Gas Emision at
Room Temperature, Proceeding of 1st International Conference on Material Engineering
(ICME) pp. 499-501.
La Aba, Kuwat Triyana, I Nyoman Sudiana, Roto, Ahmad Kusumaatmaja, 2008,
6
Optimization of Copper Phthalocyanine Film Deposition Using Vacuum Evaporation System
as a Candidate for Gas Detector, Proceeding of 2nd International Conference on Mathematics
and Natural Siences (ICMNS), pp. 604-609.
La Aba, 2004, Identifikasi Alkohol Dengan Sistem Penciuman Elektronik Berbasis Jaringan
7
Syaraf Tiruan, Majalah HIMPAS Sultra (BERSAMA), vol. 8 No. 1, hal 108-201
La Aba, 2002, Sistem Penciuman Elektronik dan Aplikasinya, Jurnal Aplikasi Sains, vol. 5
8
No. 1, hal. 89-92
La Aba, Erzam, 2006, Karakteristik Solar Still Dan Aplikasinya Sebagai Alat Distilasi Air
9
Laut Menjadi Air Tawar, Jurnal Aplikasi Fisika, vol. 2, No. 1, hal. 15-19.
La Aba, 2007, Analisis Bentuk Permukaan Absorber Radiasi Matahari Pada Solar Still Dan
10
Aplikasinya Sebagai Alat Destilasi Air Laut Menjadi Air Tawar, Jurnal Aplikasi Sains, vol.
9 No. 2, hal. 103-105.
La Aba, Erzam S. Hasan, Darwan, 2007, Pengaruh Ketebalan Absorber Radiasi Matahari
11
Pada Solar Still Tipe Basin Terhadap Kapasitas Produksi Air Tawar, Jurnal Aplikasi Fisika,
vol. 2, No. 1, hal. 15-19.
La Aba, 2007, Karakteristik Permukaan Absorber Radiasi Matahari Pada Solar Still Dan
12
Aplikasinya Sebagai Alat Destilasi Air Laut Menjadi Air Tawar, Jurnal Sains & Teknologi
MIPA (UNILA), vol.13 No.3, hal. 201-205.
La Aba, Muliati Dula, Rakhmat Abdullah, 2008, Destilasi Air Laut Menggunakan Energi
13
Sisa Pada Kompor Minyak Tanah, Jurnal Aplikasi Fisika, vol. 4, No. 1, hal. 22-27.
A. Personal Data
(Principal Researcher)
D. Publications
Vol./
No Tittle Journal name
No/Years
1 Revealing the limiting factors that are responsible for Published Online Ionics, Springer
the working performance of quasi-solid state DSSCs 28 July 2017, pp, Link
using an ionic liquid and organosiloxane-based 1-14
polymer gel electrolyte
DOI
10.1007/s11581-
017-2230-7
2 Zinc Oxide/TiO2 Bilayer Heterojunction as a 214 (2017) 012033 IOP Conf.
Working Electrode in Quasi Solid Dye Sensitized Series: Materials
doi:10.1088/1757-
Solar Cells Science and
899X/214/1/01203
3 Engineering
E. Conferences
No. Tittle of the conference Tittle of the article Time and Place
1 The 11th International Preliminary study on the photovoltaic 7-10 August, Bogor-
Symposium of Modern characteristic of dye-sensitized solar Indonesia
Optics and Its Application cell (DSSC) using Aluminium and
Titanium doped ZnO as the blocking
layer
2 The 1st UKM-ISESCO- Nanotechnology Development in 28-30 November
COMSATS International Indonesia 2016
Workshop On
Bangi-Malaysia
Nanotechnology For Young
Scientist (Invited Young
Scientist)
4 The 6th World Conference Verifying Crucial Factors in Dye 23-28 November
on Photovoltaic Energy Sensitized Solar Cell with polymer Gel 2013
Conversion (WCPEC) Electrolyte
Kyoto, Jepang.
5 1st Material Research Society Photovoltaic and Impedance September, 2013
Indonesia (MRS-id) Characteristics of Quasi Solid-State Bali, Indonesia
Dye-Sensitized Solar Cell Using
Polymer Gel Electrolytes
1 La Arfad Designing spin coater for thin film material deposition Graduated
2 Purwo Adi Setyo Study on the effect of the variations amount of Graduated
transparent TiO2 layer to the working performance of
DSSC
4 Muh. Angga Deposition of ZnO thin film with spin coating Graduated
Anugrah method : study to the time and rotation speed effect to
the crystal structure
8 Teti Mirasanti Heat value analysis from cashew nut shell produced Graduated
with pyrolysis method
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya.
Tingkat Asupan Energi, Protein, Kebiasaan Makan Pagi Jurnal Kesehatan Vol.IV No.2
2 dan Prestasi belajar siswa SMP Negeri 7 Kendari Oktober 2013
Identifikasi Faktor Penyebab Gangguan Gizi Yang Gema Nusa Vol.1 No.1 Januari
3 Berhubungan dengan Penyakit Tropis di Wilayah Pesisir Akademika 2014
Sulawesi Tenggara
Jenis Pemakaian kontrasepsi Hormonal dan Gangguan Jurnal Kesehatan Vol. V No.1 April
4. Menstruasi di wilayah kerja Puskesmas 2014
The Fisrt Makassar Effect Anti Retrovirus Toward 28-29 Mei 2016 Clarion
International Conference on Decrease CD4 Improvement of Hotel Makassar
4 Stem cell and Regenerative HIV/AIDS Patient in Hospital
Medicine
The 1st International Conference Effect of ARV and Tuberculosis Januari 21 st 2018, Grand
on Public Health 2018 (ICPH treatment on Changes in Body Clarion Hotel Kendari
5 2018) Weight of Patients With TB HIV Co
Infection in Hospital
Dst
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat
2016 Evaluasi Kinerja Pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bombana (Ketua
Peneliti: Hibah Bersaing)
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila
terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.