Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

HASIL OBSERVASI
PEMBANGUNAN PROYEK BENDUNGAN LEUWI KERIS

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas pada mata kuliah:

Pengantar Amdal

Dosen:

Lia Yulisma, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh :

SRI AYU NURAENI 2119160086

ALIA NAFIS F. 2119160068

EKA WIDYASTUTI 2119160078

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
Berkah, Rahmat Dan Hidayah-Nyalah sehingga laporan tugas makalah ini dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Atas tersusunnya laporan ini, tak lupa penyusun mengucapkan terima


kasih kepada :

1. Lia Yulisma, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah AMDAL


2. Serta semua teman–teman yang telah memberi sumbangsih dan sarannya
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari


kesempurnaan baik dalam hal teknik penulisan, tata bahasa maupun isinya. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapakan demi
penyempurnaan laporan ini pada masa yang akan datang. Akhir kata, semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
para pembaca sekalian.

Tasikmalaya, 13 Desember 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................2
1.4 Sistematika Penulisan..........................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian AMDAl..............................................................................4
2.2 Pengertian Ekologi.............................................................................24
2.3 Pengertian Ekonomi..........................................................................44
2.4 Pengertian Sosial................................................................................58
2.5 Pengertian Budaya.............................................................................58
2.5 Pengertian Bendungan dan tujuan dibangun bendungan.......58
BAB III METODE OBSERVASI
2.1 Metode Observasi...........................................................................................................65

BAB IV HASIL OBSERVASI


4.1 Dampak positif dan negatif pembangunan bendungan bagi Ekonomi. 12
4.1 Dampak positif dan negatif pembangunan bendungan bagi Ekologi....12
4.1 Dampak positif dan negatif pembangunan bendungan bagi Sosiall......12
4.1 Dampak positif dan negatif pembangunan bendungan bagi Budaya....12
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN.............................................................................................................1
B. SARAN......................................................................................................................1
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Air merupakan komponen penting dalam kehidupan ini, seluruh makhluk hidup
memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya. Namun jumlah air saat ini terbatas
dikarenakan pengelolaan air yang tidak tepat. Manusia adalah makhluk hidup yang
komponen tubuhnya terdiri dari 80% air dan 20% zat lainnya. Maka manusia bisa menahan
rasa laparnya berhari-hari namun tidak bisa menahan rasa hausnya. Orang yang menahan
rasa haus bisa dehidrasi dan menyebabkan kematian. Seiring dengan pertambahan jumlah
penduduk di wilayah Jawa Barat namun jumlah air yang tidak merata maka pemerintah
Provinsi Jawa Barat dibawah naungan BUMN berinisiatif untuk membuat Bendungan
Leuwi Keris untuk pemerataan air ke wilayah-wilayah yang tidak ada sumber air seperti
wilayah Kuningan, Lakbok dan lain- lain. Bendungan Leuwi Keris ini berada di aliran
Sungai Citanduy yang memiliki luas 48.000 hektare maka kegiatan pembangunan ini wajib
memiliki AMDAL dan berdasarkan PERMEN LH No. 05 Tahun 2008, tentang tata kerja
komisi penilai ANDAL lampiran IV, luas lahan > 10 Ha adalah kewenangan komisi penilai
kota dan dalam penyusunannya berpedoman pada peraturan menteri Negara lingkungan
hidup republic Indonesia Nomor 16 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan dokumen
lingkungan hidup.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari laporan ini adalah :
a. Bagaimana dampak positif dan negatif Pembangunan Bendungan Leuwi Keris bagi
perekonomian masyarakat?
b. Bagaimana dampak positif dan negatif Pembangunan Bendungan Leuwi Keris bagi
ekologi?
c. Bagaimana dampak positif dan negative Pembangunan Bendungan Leuwi Keris
bagi social masyarakat?
d. Bagaimana dampak positif dan negative Pembangunan Bendungan Leuwi Keris
bagi budaya masyarakat?

1.3 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari laporan ini adalah :
a. Menganalisis dampak positif dan negatif Pembangunan Bendungan Leuwi Keris bagi
perekonomian masyarakat
b. Menganalisis dampak positif dan negatif Pembangunan Bendungan Leuwi Keris bagi
ekologi
c. Menganalisis dampak positif dan negative Pembangunan Bendungan Leuwi Keris bagi
social masyarakat
d. Menganalisis dampak positif dan negative Pembangunan Bendungan Leuwi Keris bagi
budaya masyarakat

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, dan
sistematika penulisan laporan ini.
BAB II PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan pengertian amdal, pengertian ekonomi, ekologi, social dan budaya dan
pengertian bendungan
BAB III METODE OBSERVASI
Bab ini menjelaskan metode observasi, waktu dan tempat observasi
BAB IV HASIL OBSERVASI
Bab ini menjelaskan pemaparan hasil wawancara dengan narasumber
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan, kritik dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian AMDAL
Menurut Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pasal 1 ayat 1
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut Amdal adalah kajian
mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan Usaha
dan/atau Kegiatan.
2.2 Pengertian Ekologi
2.3 Pengertian Ekonomi
2.4 Pengertian Sosial
2.5 Pengertian Budaya
2.6 Pengertian Bendungan dan tujuan dibangun bendungan
BAB III
METODE OBSERVASI

3.1 Metode Observasi


Penelitian ini dilakukan pada :
Tanggal : 13 Desember 2019
Hari : Jum’at
Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi melalui wawancara, wawancara dilakukan
kepada beberapa narasumber yaitu :
1. Narasumber I : Dwi May
Alamat : Bandung
Pendidikan Terahir : UNISBA
Jurusan : Parnologi
Tahun akademik : 2013 – 2018
2. Narasumber II : AI INA (penduduk asli setempat)
Alamat : Kp. Maribaya RT. 17/RW.03 Desa Ancol Kecamatan Cineam
Pendidikan Terahir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
BAB IV
HASIL OBSERVASI

4.1 Selayang Pandang Bendungan Leuwi Keris dan Tujuan dibangun Bendungan Leuwi
Keris

Indonesia memiliki potensi untuk kemakmuran masyarakatnya. Indonesia merupakan


salah satu Negara yang sedang berkembang. Sebagai Negara yang sedang berkembang
pembangunan dalam bidang perekonomian merupakan hal yang nomor satu. Negara
Indonesia dikenal sebagai Negara agraris sehingga pasokan air sangat dibutuhkan guna
memenuhi kebutuhan irigasi dan juga untuk memenuhi pasokan listrik guna meningkatkan
industry-industri yang sedang tumbuh di Indonesia. Oleh karena itu salah satu infrastruktur
yang dibangun pemerintah adalah bendungan guna mengatasi masalah kekeringan di musim
kemarau dan juga meningkatkan kebutuhan listrik nasional dan lain sebagainya demi
kemakmuran rakyatnya.
Bendungan merupakan salah satu infrastruktur yang dibagun pemerintah melalui dinas
Pekerjaan Umum (PU) yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dibidang
irigasi. Bendungan adalah sebuah rintangan yang dibangun di sungai guna menghambat aliran
air sungai. Adapun fungsi – fungsi bendungan antara lain :
a. memasok air minum
b. menghasilkan pasokan air irgasi
c. memberikan kesempatan rekreasi
d. meningkatkan aspek-aspek tertentu
Bendungan ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 67.745 M3 diharapkan
mengairi lahan seluas 11950 Ha, mengurangi debit banjir sebesar 57 M 3/detik, menyediakan
pasokan air baku sebesar 0,85 M3/detik dan menghasilkan listrik sebsesar 1500 wMW.
Penanggung jawab proyek yaitu kementrian PUPR. Mulai Kontruksi tahun 2016. Mulai
rencana operasi tahun 2021.
4.2 Dampak Positif dan Negatif dari Pembangunan Proyek Bendungan Leuwi Keris
Bagi Perekonomian Masyarakat
Menurut narasumber I dampak positif dari pembangunan bendungan leuwi keris :
a. Dengan adanya proyek bendungan leuwi keris ini membuka lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar karena proyek bendungan ini di pemrakasai oleh 3 perusahaan yaitu : PP.
Waskita dan HK. 3 perusahaan besar tersebut ketika mulai pembangunan bendungan leuwi keris
ini pada tahun 2016 membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar diantaranya sopir
truk, operator dan manajemen perusahaan juga ada pekerja OB, dan pekerja-pekerja kasar
dilapangan lainnya.
b. Dengan adanya proyek bendungan ini banyak pendatang baru dari luar wilayah bahkan ada
yang luar pulau, maka membuka peluang usaha, diantaranya banyak masyarakat sekitar yang
membuka warung-warung di sekitar proyek tersebut.
c. Dengan adanya proyek bendungan ini banyak rumah-rumah kosong yang dikontrakan dan
bahkan ada kos-kosan untuk pekerja proyek.
d. ketika bendungan telah jadi maka akan jadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat
sekitar yaitu penyedia jasa penginapan, jasa penyewaan motor , mobil ataupun usaha lainnya
seperti pemancingan, kolam renang dan lain-lain.
e. dan juga menjadi sumber energy listrik untuk wilayah lain sehingga wilayah yang belum
tersentuh listrik akan menikmati kemudahan dalam mendapatkan listrik untuk beragam aktifitas.
Dampak Negatif : Menurut narasumber I tidak ada dampak negative bagi perekonomian
masyarakat sekitar
Menurut Narasumber II dampak positif bagi masyarakat sekitar sama dengan yang
diungkapkan oleh narasumber I, namun untuk dampak negatifnya yaitu :
a. dengan adanya bendungan leuwi keris ini lahan-lahan perkebunan dan persawahan
masyarakat sekitar menjadi hilang sehingga masyarakat tidak bisa menikmati hasil panen dari
perkebunan maupun pesawahan
b. mengundang orang – orang jahat untuk datang ke masyarakat sekitar ketika pembebasan
lahan
c. meningkatkan pengangguran penduduk sekitar.
4.3 Dampak Positif dan Negatif dari Pembangunan Proyek Bendungan Leuwi Keris
Bagi Ekologi
Menurut narasumber I terdapat beberapa dampak positif yaitu belum terlihat dampak ekologi.
Untuk dampak negatif bagi ekologi juga belum terlihat. Namun ketika bendungan telah jadi
maka akan terdapat beberapa dampak positif yaitu :
a. Pengairan untuk sawah, perkebunan ke wilayah luar daerah sehingga tumbuhan di luar
daerah akan subur dan tidak kekurangan air
Menurut narasumber II tidak terdapat dampak positi bagi ekologi namun untuk dampak
negatif :
a. penggundulan lahan hutan, perkebunan dan pesawahan untuk dibuat bendungan
menimbulkan hilangnya keseimbangan alam. Dapat dirasakan dari suhu di wilayah sekitar
bendungan menjadi meningkat, lebih panas.
b. Untuk saat ini pada musim kemarau menjadi berkurang air di wilayah sekitar, seperti yang
telah diketahui bersama bahwa pohon , hutan merupakan tempat penampungan air terbaik dan
alami sehingga membuat warga sekitar resah akan kemarau yang sangat panjang ini.
c. berkurangnya jenis-jenis hayati yang ada pada wilayah yang terkena bendungan baik itu di
darat ataupun di air / meurunkan keanekaragaman hayati di daerah ancol ini.
4.4 Dampak Positif dan Negatif dari Pembangunan Proyek Bendungan Leuwi Keris
Bagi Sosial
Menurut narasumber I dampak positif :
a. terjalin komunikasi ataupun hubungan kerjasama antara penduduk setempat dengan orang –
orang luar daerah.
b. adanya saling membantu antara penduduk setempat dengan orang-orang bekerja luar
daerah.
Dampak negatif :
a. adanya kebisingan yang dihasilkan dari alat-alat besar seperti beku, pengeboman untuk
membuat terowongan dsb (polusi suara) untuk masyarakat yang dekat pembangunan bendungan
ini.
Menurut narasumber II dampak positif : sama halnya dengan narasumber I. Untuk dampak
negatif sama halnya dengan narasumber I dan juga adanya oknum tertentu yang berperilaku atau
pergaulan buruk yang ditularkan kepada pemuda setempat seperti minum alcohol , meninggalkan
saum ramadhan dan gaya hidup yang tinggi padahal pendapat masyarakat sekitar minim sekali
dan juga adanya kekhwatiran ketika bendungan sudah jadi akan ada bencana banjir untuk
masyarakat wilayah hilir dan adanya kekhwatiran masyarakat setempat terhadap perubahan gaya
hidup atau pun tatanan social ketika bendungan ini sudah ramai dikunjungi banyak orang.

4.6 Dampak Positif dan Negatif dari Pembangunan Proyek Bendungan Leuwi Keris
Bagi Budaya
Menurut narasumber I dampak positif yaitu adanya keikutsertaan pekerja-pekerja proyek
terhadap acara-acara yang diselenggarakan oleh masyarakat seperti mauled nabi, satu muharram,
isro mi’raj dan lain-lain. Dampak negatifnya tidak ada.
Menurut narasumber II dampak positif yaitu sama halnya dengan narasumber I dan juga
adanya perubahan perilaku buruk para pekerja luar wilayah menjadi baik seperti saling bertegur
sapa, saling bekerja sama, saling menghormati dan menghargai terhadap yang lebih tua dan
bahkan saling member makanan ataupun uang.
Dampak negatif adanya perubahan gaya hidup pekerja penduduk setempat menjadi lebih
konsumtif mengikuti pekerja luar daerah.
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Semua kegiatan manusia memiliki tujuan yang bagus yaitu untuk mensejahterakan kehidupan
dan untuk mempermudah urusan manusia itu sendiri. Namun kadangkala yang manusia
pikirkan hanya tujuannya tanpa memikirkan resiko dan dampak bagi kehidupan makhluk
hidup lainnya. Apalagi bendungan ini merupakan mengganti wilayah hutan dan perkebunan
dengan bendungan maka akan terjadi beberapa kerusakan ekosistem di alam khususnya
didaerah Ancol. Maka dari itu manusia haruslah bijak dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Antara keseimbangan ekosistem dan kebutuhan manusia.

B. SARAN
Masyarakat sekitar harus pandai beradaptasi dengan perubahan kondisi lingkungan ini dan
masyarakat sekitar harus pandai mencari peluang pekerjaan, jangan sampai menjadi babu
dirumahnya sendiri
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai