Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BANGUNAN SUNGAI

MATA KULIAH
PENGENDALI AN PEMANFAATAN SUNGAI

Dikerjakan Oleh :

SIFA FEBRU AMIN (16 4101 2696)


IWAN FAUZI SUCIPTO (16 4101 2718)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
2020
Bendung Gerak Serayu

1. Pendahuluan

Bendung Gerak Serayu adalah bendungan dengan memanfaatkan debit air


sungai Serayu yang melintasi wilayah kabupaten Banyumas dan kabupaten
Cilacap untuk pengairan sawah beririgasi di wilayah kedua kabupaten tersebut.
Letak Bendung Gerak Serayu tergantung dari sisi mana pengunjung melihatnya.
Jika dari arah Barat, maka masuk wilayah Desa Tambaknegara, Kecamatan
Rawalo. Jika dilihat dari sisi Timur maka ada di Desa Gambarsari, Kecamatan
Kebasen. Keduanya di Kabupaten Banyumas. Pembangunan dimulai tahun1993
dan diresmikan bulan November 1996 yang telah mengalirkan air bagi sawah
sawah di Banyumas dan Cilacap, bahkan sebagian wilayah Kebumen. Total
daerah cakupan pengairanya kurang lebih 21.000 ha (210 km2).

Bendung Gerak Serayu (BGS) merupakan bendung gerak pertama di


Indonesia. Mulai dibangun pada 1993, BGS diresmikan oleh presiden RI Soeharto
pada 20 November 1996 setelah menghabiskan biaya sekitar Rp130
miliar. Dengan BGS, aliran sungai Serayu bisa ditampung dan dikendalikan.
Selanjutnya dibagikan untuk mengairi sawah seluas puluhan ribu hektar di tiga
wilayah, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen. Sawah yang semula tadah hujan pun
bisa panen lebih dari sekali dalam setahun.

Jauh sebelum bendung dibuat, Belanda telah membangun Pompa Air


Banjarsari, yang letaknya persis di samping bendung, untuk memompa air Sungai
Surayu ke saluran irigasi yang mengairi sawah-sawah di daerah Banyumas,
Cilacap, dan sebagian Kebumen. Listrik untuk menggerakkan pompa air dahulu
dipasok dari PLTA Ketenger. Dengan berfungsinya Bendung Gerak Serayu, maka
Pompa Air Banjarsari pun berhenti bekerja, karena airnya sudah dipasok dari
bendung ini, mengalir ke saluran irigasi yang sama. Dengan berfungsinya
Bendung Gerak Serayu, maka Popa Air Banjarsari pun berhenti bekerja, karena
airnya sudah dipasok dari bendung ini, mengalir ke saluran irigasi yang sama.

A. Catatan Keadaan Topografi Bendungan Gerak Serayu


a. dalam hal ini semua rencana daerah irigasi dapat terairi, sehingga harus
dilihat elevasi sawah tertinggi yang akan diari
b. bila elevasi sawah tertinggi yang akan diairi telah diketahui maka elevasi
mercu bendung dapat ditetapkan
dari kedua hal di atas, lokasi bendung dilihat dari segi topografi dapat
diseleksi, disamping itu ketinggian mercu bendung dari dasar sungai dapat
pula direncanakan
B. Kondisi Topografi Bendungan Gerak Serayu
Dilihat dari lokasi bendung, harus memperhatikan beberapa aspek yaitu :
a. ketinggian bendung tidak terlalu tinggi
b. trase saluran induk terletak di tempat yang baik
c. penempatan lokasi intake yang tepat dilihat dari segi hidraulik dan
angkutan sedimen

C. Kondisi Hidraulik dan Morfologi Bendungan Gerak Serayu


Dilihat dari lokasi bendung, termasuk angkutan sedimennya adalah faktor
yang harus dipertimbangkan pula dalam pemilihan lokasi bendung yang
meliputi :
a. pola aliran sungai : kecepatan, dan arahnya pada waktu debit banjir,
sedang
b. kedalaman dan lebar muka air pada waktu debit banjir, sedang
c. tinggi muka air pada debit banjir rencana baik
d. potensi dan distribusi angkutan sedimen tahap prosses baik

D. Kondisi Tanah Fundasi Bendungan Gerak Serayu


Bendungan Gerak Serayu ditempatkan di lokasi dimana tanah fundasinya
cukup baik sehingga bangunan akan stabil. Faktor lain yang dipertimbangkan
pula yaitu potensi kegempaan, potensi gerusan karena arus dan sebagainya,
secara teknik bendung dapat ditempatkan di lokasi sungai dengan tanah
fundasi yang kurang baik, tetapi bangunan akan membutuhkan biaya yang
tinggi, peralatan yang lengkap dan pelaksanaan yang tidak mudah.
2. Pembagian Bendung

A. Berdasarkan cara pembendungannya


Pembendungan air dapat tidak hanya dengan puncak pelimpah yang
permanen saja, tetapi dapat juga dilengkapi dengan pintu pengatur yang
bekerja di atas puncak ambang bendung. Berdasarkan hal tersebut, maka
bendung dapat dibagi menjadi :
a. Bendung
Bila seluruh atau sebagian besar dari pembendungannya dilakukan oleh
sebuah puncak pelimpah yang permanen. Meskipun bendung juga
dilengkapi dengan pintu, tetapi bagian dari pintu ini lebih kecil dalam
pelaksanaan pembendungan air .
b. Baragge
Jika seluruh pembendungan atau sebagian besar dari pembendungan
dilakukan oleh pintu. Pada Barrage yang pembendungannya dilakukan
seluruhnya oleh pintu, maka pada waktu banjir pintu tersebut dibuka
sehingga peluapannya akan menjadi minimum/ berkurang.

B. Berdasarkan Fungsinya Bendungan Gerak Serayu


Bendungan gerak serayu gambarsari sudah terdapat Bendung pengarah &
Bendung Penahan
a. Bendung Pengarah ( Diversion Weir )
Diversion Weir adalah suatu bangunan pelimpah dengan atau tanpa pintu
penutup dan terletak melintang atau memotong kedalaman dasar sungai.
Fungsinya adalah untuk membelokkan air sungai ke saluran primer
b. Bendung Penahan
Fungsinya adalah untuk menyimpan air banjir atau manahan air banjir
pada saat banjir datang sebagai penahan atau pengontrol banjir.
C. Berdasarkan Bentuk dan Material Konstruksi
a. Masonary Weir With Vertical Drops.
b. Rock Dry Stone Weir.
3. Bangunan yang Terdapat Pada Bendungan Gerak Serayu
a. Tubuh Bendung ( Weir )
Adalah bagian yang selalu atau boleh dilewati air baik dalam keadaan
normal maupun air banjir.
Tubuh bendung harus aman terhadap:
1) Tekanan air
2) Tekanan akibat perubahan debit yang mendadak.
3) Tekanan gempa
4) Akibat berat sendiri
b. Bangunan Pembilas
Pada hulu bendung tepat di hilir pengambilan, dibuat bangunan pembilas
guna mencegah masuknya bahan sidemen kasar ke dalam saluran irigasi.
Ada empat tipe, yaitu:
1) Pembilas pada tubuh bendung dekat pengambilan.
2) Pembilas bawah
3) Shunt undersluice
4) Pengambilan bawah tipe boks

Untuk mengurangi aliran yang bergolak ( Turbulent ) yang terjadi


didekat intake maka perlu dibangun bangunan penguras ( Under Sluice ).
c. Bangunan Penguras
Fungsinya adalah untuk mengurangi aliran yang bergolak ( Turbulent )
yang terjadi di dekat intake. Puncak ambang dari under sluice dijaga agar
lebih rendah dari puncak ambang bendung, sehingga akan membantu
membawa debit pada musim kering ke arah under sluice. Normalnya,
permukaan puncak ambang under sluice ini sama dengan permukaan
dasar saluran terdalam pada musim kering. Dengan membukanya pintu
penguras, maka akan menggelontor endapan lumpur yang terdapat di
depan intake maupun di under sluice.
d. Dinding Pemisah (Divide Wall )
Terbuat dari susunan batu kali atau beton yang dibangun disebelah kanan
sumbu bendung dan membatasi antara tubuh bendung dengan under sluice
(Bangunan Penguras).
Fungsi utama dari dinding pemisah yaitu :
1) Membagi antara bendung utama dan under sluice, karena kedudukan
under sluice lebih rendah daripada tubuh bendung.
2) Membantu mengurangi arus yang bergolak didekat intake sehingga
lumpur akan mengendap di under sluice dan air yang bebas lumpur
akan masuk ke intake.
e. Canal Head Regulator (Intake)
Berfungsi sebagai :
1) Mengatur pemasukan air kedalam saluran.
2) Mengontrol masuknya lumpur kedalam sungai.
3) Menahan banjir sungai masuk kedalam saluran.
4) Regulator umumnya terletak di sisi sebelah kanan bendung dan agak
menyudut ( antara 90° – 110° dengan sumbu horizontal ).
f. Kantong Lumpur
Berfungsi untuk mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih besar
dari fraksi pasir halus ( 0,06 s/d 0,07mm ) dan biasanya ditempatkan
persis disebelah hilir bangunan pengambilan. Bahan-bahan yang telah
mengendap dalam kantung lumpur kemudian dibersihkan secara berkala
melalui saluran pembilas kantong lumpur dengan aliran yang deras untuk
menghanyutkan endapan-endapan itu ke sungai sebelah hilir.
g. Bangunan Pelengkap
Terdiri dari bangunan-bangunan atau pelengkap yang akan ditambahkan
ke bangunan utama untuk keperluan :
1) Pengukuran debit dan muka air di sungai maupun di saluran sungai.
2) Pengoperasian pintu
3) Peralatan komunikasi, tempat berteduh serta perumahan untuk tenaga
eksploitasi dan pemeliharaan.
4) Jembatan diatas bendung, agar seluruh bagian bangunan utama mudah
dijangkau atau agar bagian-bagian itu terbuka untuk umum.

4. Stabilitas Bendung

Stabilitas suatu bendung harus memenuhi syarat – syarat konstruksi dari


bendung, antara lain:

a. Bendung harus stabil dan mampu menahan tekanan air pada waktu banjir.
b. Bendung harus dapat menahan bocoran yang disebabkan oleh aliran
sungai dan aliran air yang meresap di dalam tanah.
c. Bendung harus diperhitungkan terhadap daya dukung tanah di bawahnya.
Tinggi ambang bendung atau crest level harus dapat memenuhi
tinggiv muka air minimum yang diperlukan untuk seluruh daerah irigasi.

Peluap harus berbentuk sedemikian rupa agar air dapat membawa pasir,v kerikil,
dan batu – batuan dan tidak menimbulkan kerusakan pada puncak ambang.

5. Tipe Mercu Bendung

Tipe bendung yang terdapat di Indonesia, bentuk profilnya adalah sebagai


berikut:

a. Type Mercu Bulat


Untuk bendung dengan mercu bulat memiliki harga koefisien debit yang jauh
lebih tinggi (44%) dibandingkan koefisien bendung ambang lebar. Pada
sungai – sungai, type ini banyak memberikan keuntungan karena akan
mengurangi tinggi muka air hulu selama banjir. Harga koefisien debit
menjadi lebih tinggi karena lengkung stream line dan tekanan negatif pada
mercu. Untuk bendung dengan 2 jari – jari hilir akan digunakan untuk
menemukan harga koefisien debit.
b. Type Mercu Ogee

Bentuk mercu type Ogee ini adalah tirai luapan bawah dari bendung ambang
tajam aerasi. Sehingga mercu ini tidak akan memberikan tekanan sub
atmosfer pada permukaan mercu sewaktu bendung mengalirkan air pada debit
rencananya. Untuk bagian hulu mercu bervariasi sesuai dengan kemiringan
permukaan hilir. Salah satu alasan dalam perencanaan digunakan Tipe Ogee
adalah karena tanah disepanjang kolam olak, tanah berada dalam keadaan
baik, maka tipe mercu yang cocok adalah tipe mercu ogee karena
memerlukan lantai muka untuk menahan penggerusan, digunakan tumpukan
batu sepanjang kolam olak sehingga dapat lebih hemat.

c. Tipe Vlughter
Tipe ini digunakan pada tanah dasar aluvial dengan kondisi sungai tidak
membawa batuan-batuan besar. Tipe ini banyak dipakai di Indonesia.

d. Tipe Schoklitsch
Tipe ini merupakan modifikasi dari tipe Vlughter terlalu besar yang
mengakibatkan galian atau koperan yang sangat besar.
6. Bendung gerak serayu saat ini
Warna air Sungai Serayu nampak coklat, ini terjadi akibat sekarang musim
hujan dan banjir, terdapat juga tumpukan sampah dan eceng gondok yang sangat
banyak sehingga mengakibatkan tidak enak dipandang dan menimbulkan
tumpukan sedimen. Menurut kami ini perlu dilakukan pengerukan atau
pembersihan terhadap sampah-sampah yang ada agar kebersihan bendungan tetap
terjaga.
Sekarang Bendung Gerak Serayu juga dimanfaatkan sebagai tempat
wisata. Banyak pengendara motor maupun mobil yang memanfaatkan untuk
tempat beristirahat karena letaknya yang terlewati oleh jalan Propinsi. Ada juga
yang sengaja datang ke sana untuk menikmati pesona sungai Serayu. Parkir
dihalaman bendung gerak serayu tentunya tidak gratis, karena ada petugas yang
menarik tarif parkir kendaraan. Lahan parkir yang luas itu harusnya tetap terjaga
kebersihannya, tetapi saat kami kesana masih banyak sampah sampah berserakan.
Disekitar bendung gerak serayu juga terdapat banyak warung yang
menjajakan berbagai makanan dan minuman, tentunya dengan harga yang
terjangkau. Mulai dari bakso soto, karedok, es kelapa dan lain lain.
Gambar diatas terlihat mereka sedang menikmati makan siang di Bendung
Gerak Serayu. Hal ini boleh aja tetapi mereka melewati pagar pembatas yang
dapat membahayakan mereka sendiri, entah itu terpeleset atau apapun, apa lagi
mereka membawa anak-anak.

Dibendung gerak serayu juga dimanfaatkan oleh remaja untuk bepacaran,


malah ada juga pelajar sekolah yang pada jam pelajaran malah berada di Bendung
Gerak Serayu. Tentunya hal ini tidak baik karena banyak siswa yang dengan
sengaja membolos, maka dari itu perlu adanya pengawasan dari pihak tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.banyumasku.com/bendung-gerak-serayu/

https://www.aroengbinang.com/2018/03/bendung-gerak-serayu-kebasen-
banyumas.html

http://www.arumsilviani.com/2019/07/29/ada-yang-baru-dari-bendung-gerak-
serayu/

https://hapusketidakadilan.blogspot.com/2012/01/bangunan-air-bendung-gerak-
serayu.html

Anda mungkin juga menyukai