0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
56 tayangan9 halaman
Makalah ini membahas tentang sungai, mulai dari pengertian sungai, bagian dan ciri-ciri sungai, macam-macam sungai berdasarkan sumber air, debit air, asal kejadiannya, dan pola aliran, struktur sungai, peranan sungai bagi kehidupan manusia, pencemaran sungai dan dampaknya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan tentang definisi, karakteristik, klasifikasi, struktur, fungsi, dan masalah yang dihad
Makalah ini membahas tentang sungai, mulai dari pengertian sungai, bagian dan ciri-ciri sungai, macam-macam sungai berdasarkan sumber air, debit air, asal kejadiannya, dan pola aliran, struktur sungai, peranan sungai bagi kehidupan manusia, pencemaran sungai dan dampaknya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan tentang definisi, karakteristik, klasifikasi, struktur, fungsi, dan masalah yang dihad
Makalah ini membahas tentang sungai, mulai dari pengertian sungai, bagian dan ciri-ciri sungai, macam-macam sungai berdasarkan sumber air, debit air, asal kejadiannya, dan pola aliran, struktur sungai, peranan sungai bagi kehidupan manusia, pencemaran sungai dan dampaknya. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan tentang definisi, karakteristik, klasifikasi, struktur, fungsi, dan masalah yang dihad
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara) dan biasanya dibuat oleh alam.Sungai biasanya bisa dilayari.Sungai memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, seperti sebagai pengendali banjir, sebagai pengairan lahan pertanian, sebagai mata pencaharian bagi nelayan, sebagai sarana transportasi, sebagai tempat untuk mendapatkan air, dan sebagainya. Pada pembuatan makalah sungai ini perlu diadakan karena dengan makalah ini para siswa dapat mempelajari sekaligus mengenal sungai dan kehidupannya yang terdapat di Indonesia. Oleh karena itu para siswa harus berusaha agar bisa menyelesaikan makalah ini dengan benar. 1.2 Ruang Lingkup 1.2.1 Rumusan Masalah Dalam pembuatan makalah Sungai penulis memberikan batasan masalah antara lain : 1. Apakah Definisi Dari Sungai ? 2. Bagaimana Bagian dan Ciri – ciri Sungai ? 3. Apa Saja Macam – macam Sungai ? 4. Bagaimana Struktur Sungai ? 5. Bagaimana Peranan Sungai Bagi Kehidupan Manusia ? 6. Sebutkan Pencemaran Sungai ? 7. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari pencemaran sungai ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan makalah Sungai adalah : 1. Ingin mengetahui definisi dari sungai 2. Ingin mengetahui ciri – ciri sungai dan bagiannya 3. Ingin mengetahui macam – macam sungai 4. Ingin mengetahui struktur sungai 5. Ingin mengetahui peranan sungai bagi kehidupan manusia 6. Ingin mengetahui pencemaran sungai 7. Ingin mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pencemaran sungai. BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sungai
Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah di sekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atau ke sungai yang lain. Sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yang mengalir lewat sungai bisa berasal dari air hujan, bisa berasal dari mata air atau bisa juga berasal dari es yang mengalir (Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir bisa ke laut, ke danau, ke rawa, ke sungai lain dan bisa juga ke sawah-sawah.
2.2 Bagian dan Ciri-Ciri Sungai
Hulu Sungai, adapun ciri-ciri bagian hulu sungai adalah sebagai berikut : 1. Arus sungai deras. 2. Arus erosi ke dasar sungai besar (erosi vetikal). 3. Lembah sungai curam. 4. Lembah sungai berbentuk V. 5. Tidak terjadi pengendapan hasil erosi. 6. Banyak ditemukan air terjun. Tengah Sungai, adapun ciri-ciri bagian tengah sungai adalah sebagai berikut : 1. Jarang dijumpai air terjun. 2. Kecepatan aliran sungai mulai berkurang. 3. Mulai terjadi proses pengendapan material yang dibawa oleh air sungai. 4. Selain terjadi erosi ke bawah juga terjadi erosi ke samping (erosi horizontal) Hilir atau Muara, adapun ciri-ciri bagian hilir atau muara sungai adalah sebagai berikut : 1. Kecepatan sungai mulai lambat. 2. Proses pengendapan sangat intensif. 3. Dibagian muara sungai sering disebut delta.
2.3 Macam-Macam Sungai
2.3.1 Berdasarkan Sumber Airnya Sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu: 1) Sungai Hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air. Contohnya adalah sungai-sungai yang ada di pulau Jawa dan Nusa Tenggara. 2) Sungai Gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es.Contoh sungai yang airnya benar-benar murni berasal dari pencairan es saja (ansich) boleh dikatakan tidak ada, namun pada bagian hulu sungai Gangga di India (yang berhulu di Peg.Himalaya) dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu di Pegunungan Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh jenis sungai ini. 3) Sungai Campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air. 2.3.2 Berdasarkan Debit Airnya (volume airnya) Sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu : 1) Sungai Permanen, adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh Kapuas. 2) Sungai Periodik, adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Contoh sungai Bengawan Solo. 3) Sungai Episodik, adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba. 4) Sungai Ephemeral, adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak. 2.3.3 Berdasarkan Asal Kejadiannya (genetikanya) Sungai dibedakan menjadi 5 jenis yaitu : 1) Sungai Konsekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal. 2) Sungai Subsekuen atau strike valley adalah sungai yang aliran airnya mengikut strike batuan. 3) Sungai Obsekuen, adalah sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen atau berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai subsekuen. 4) Sungai Resekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arahkemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai subsekuen. 5) Sungai Insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litolo mau pun struktur geologi.Sungai dibedakan menjadi dua yaitu sungai anteseden dan sungai sungai superposed. 2.3.4 Berdasarkan Pola Alirannya Sungai dibedakan menjadi 6 macam yaitu : 1) Radial atau menjari, jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu: a. Radial sentrifugal, adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya.Pola aliran ini terdapat di daerah gunung yang berbentuk kerucut. b. Radial sentripetal, adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat.Pola ini terdapat di daerah basin (cekungan). 2) Dendritik, adalah pola aliran yang tidak teratur, di mana sungai induk memperoleh aliran dari anak sungainya.Jenis ini biasanya terdapat di daerah datar atau daerah dataran pantai. 3) Trellis, adalah pola aliran yang menyirip seperti daun. 4) Rektangular, adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku 90°. 5) Pinate, adalah pola aliran di mana muara-muara anak sungainya membentuk sudut lancip. 6) Anular, adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran.
2.4 Struktur Sungai
1. Alur dan Tanggul Sungai Alur sungai (Forman & Gordon, 1983; dan Let, 1985), adalah bagian dari muka bumi yang selalu berisi air yang mengalir yang bersumber dari aliran limpasan, aliran sub surface run-off, mata air dan air bawah tanah (base flow). Lebih jauh Sandy (1985) menyatakan bahwa alur sungai dibatasi oleh bantuan keras, dan berfungsi sebagai tanggul sungai. 2. Dasar dan Gradien sungai Dasar sungai sangat bervariasi, dan sering mencerminkan batuan dasar yang keras. Jarang ditemukan bagian yang rata, kadangkala bentuknya bergelombang, landai atau dari bentuk keduanya; sering terendapkan matrial yang terbawa oleh aliran sungai (endapan lumpur). 3. Bantaran sungai Bantaran sungai merupakan bagian dari struktur sungai yang sangat rawan. Terletak antara badan sungai dengan tanggul sungai, mulai dari tebing sungai hingga bagian yang datar. 4. Tebing sungai Bentang alam yang menghubungkan antara dasar sungai dengan tanggul sungai disebut dengan “tebing sungai”. 2.5 Peranan Sungai Bagi Kehidupan Manusia a. Air Minum Air yang kita minum sehari-hari baik yang berasal dari air sumur, air PAM, air danau atau sungai dan lain-lain merupakan bagian dari perairan darat. b. Sumber tenaga (energy) Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sumber tenaga. c. Irigasi Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sarana irigasi. d. Perikanan Darat Berbagai usaha produksi perikanan darat. e. Sarana Transportasi Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. f. Bahan baku industri Pemanfaatan air sebagai bahan baku industri g. Sebagai tempat wisata. h. Olah raga air Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana olah raga.
2.6 Pencemaran sungai
2.7.1 Pengertian Pencemaran Sungai Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia. 2.7.2 Penyebab Pencemaran Sungai 1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. 2. Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan dapat mengakibatkan pencemaran air. 3. Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang kesungai terus- menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir. 2.7.3 Dampak Dari Pencemaran Air Sungai 1. Dampak terhadap kesehatan Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain : a) air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen b) air sebagai sarang insekta penyebar penyakit c) jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri d) air sebagai media untuk hidup vector penyakit 2. Dampak terhadap estetika lingkungan Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan.
2.7.4 Cara Mengatasi / Upaya Pelestarian Daerah Aliran Sungai
1. Melestarikan hutan di hulu sungai. Dengan adanya erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga menyebabkan pendangkalan sungai. 2. Tidak buang air di sungai. inja merupakan medium yang paling baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat. 3. Tidak membuang sampah di sungai 4. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industry BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Atas berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik mungkin dengan tema “Sungai”. Setelah dilakukan analisa atau pengamatan akan dapat diketahui hasilnya, maka dalammakalah ini akan dikemukakan kesimpulannya. Kesimpulan terhadap sungai dapat disimpulkan bahwa: 1. Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara)dan biasanya dibuat oleh alam. 2. Bagian – bagian sungai bias dikategorikan menjadi 3. Yaitu bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir atau muara 3. Sungai sangatlah penting bagi kehidupan makhuk hidup. Sungai juga memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, seperti sebagai pengendali banjir, sebagai pengairan lahan pertanian, sebagai mata pencaharian bagi nelayan, sebagai sarana transportasi, sebagai tempat untuk mendapatkan air, adan sebagainya. 4. Kehidupan di sungai sangat beranekaragam, mulai dari berbagai macam flora dan fauna yang berada di sungai. Flora (Hygrophila Polysperma, rumbia, bambu, eceng gondok, selada air, ilalang, alga hijau) dan Fauna (molusca, ketam, ikan air tawar, lintah & cacing, larva dan serangga,kodok, berudu,dan bakteri dalam sungai) 5. Disisi lain sungai juga bisa mengalami pencemaran yang memberi dampak pada kehidupan seperti pencemaran air, maka dari itu kita harus bisa menjaga kelestarian dan kebersihan sungai. 6. Dampak pencemaran air berdampak pada kesehatan dan estetika lingkungan. Apabila ada kesalahan ataupun kekurangan pada makalah yang kami buat baik yang disengaja maupun tidak disengaja mohon dimaklumi dan kami mohon maaf yang sebesar- besarnya.
3.2 Saran dan Kritik
Kelestarian sungai perlu ditingkatkan karena jika kelestarian sungai tidak ditingkatkan akan berdampak negatif terhadap ekosistem yang berada di dalam dan sekitarnya. Selain itu pemerintah juga harus memberi dukungan penuh terhadap masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.Sungai juga mempunyai banyak manfaat terhadap kehidupan untuk itu jangan jadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah, MCK dll. DAFTAR PUSTAKA http://jizaf.blogspot.com/ http://www.pusat-definisi.com/2012/11/sungai-adalah.html http://kelompokmortum.blogspot.com/2013/09/tumbuhan-yang-hidup-di-sungai.html http://irfabio01.wordpress.com/2012/06/28/tumbuhan-sekitar-sungai/ http://sainsekolahdasar.blogspot.com/2009/09/sungai-