Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN.
Latar Belakang
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus
dari hulu (sumber) menuju hilir (muara) dan biasanya dibuat oleh alam.Sungai biasanya bisa
dilayari.Sungai memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, seperti sebagai pengendali
banjir, sebagai pengairan lahan pertanian, sebagai mata pencaharian bagi nelayan, sebagai sarana
transportasi, sebagai tempat untuk mendapatkan air, dan sebagainya.
Pada pembuatan makalah sungai ini perlu diadakan karena dengan makalah ini para
siswa dapat mempelajari sekaligus mengenal sungai dan kehidupannya yang terdapat di
Indonesia. Oleh karena itu para siswa harus berusaha agar bisa menyelesaikan makalah ini
dengan benar.
Rumusan Masalah
Dalam pembuatan makalah Sungai penulis memberikan batasan masalah antara lain :
1.      Apakah Definisi Dari Sungai ?
2.      Bagaimana Bagian dan Ciri – ciri Sungai ?
3.      Apa Saja Macam – macam Sungai ?
4.      Bagaimana Peranan Sungai Bagi Kehidupan Manusia ?
5.      Sebutkan Pencemaran Sungai ?
6.      Apa saja dampak yang ditimbulkan dari pencemaran sungai ?
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan makalah Sungai adalah :
1 \ Ingin mengetahui definisi dari sungai
2.                  Ingin mengetahui ciri – ciri sungai dan bagiannya
3.                  Ingin mengetahui macam – macam sungai
4.                  Ingin mengetahui peranan sungai bagi kehidupan manusia
5.                  Ingin mengetahui pencemaran sungai
6.                  Ingin mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pencemaran sungai.

1
BAB II
LANDASAN TEORI
Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah di
sekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atau ke sungai
yang lain. Sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yang mengalir lewat sungai bisa
berasal dari air hujan, bisa berasal dari mata air atau bisa juga berasal dari es yang mengalir
(Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir bisa ke laut, ke danau, ke rawa, ke sungai lain
dan bisa juga ke sawah-sawah.
2
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Sungai
Sungai adalah bagian permukaan bumi yang letaknya lebih rendah dari tanah di
sekitarnya dan menjadi tempat mengalirnya air tawar menuju ke laut, danau, rawa atau ke sungai
yang lain. Sungai merupakan tempat mengalirnya air tawar. Air yang mengalir lewat sungai bisa
berasal dari air hujan, bisa berasal dari mata air atau bisa juga berasal dari es yang mengalir
(Gletser). Ke mana air itu mengalir? Air mengalir bisa ke laut, ke danau, ke rawa, ke sungai lain
dan bisa juga ke sawah-sawah.
Bagian dan Ciri-Ciri Sungai
Hulu Sungai, adapun ciri-ciri bagian hulu sungai adalah sebagai berikut :
1.      Arus sungai deras.
2.      Arus erosi ke dasar sungai besar (erosi vetikal).
3.      Lembah sungai curam.
4.      Lembah sungai berbentuk V.
5.      Tidak terjadi pengendapan hasil erosi.
6.      Banyak ditemukan air terjun.
        Tengah Sungai, adapun ciri-ciri bagian tengah sungai adalah sebagai berikut :
1.      Jarang dijumpai air terjun.
2.      Kecepatan aliran sungai mulai berkurang.
3.      Mulai terjadi proses pengendapan material yang dibawa oleh air sungai.
4.      Selain terjadi erosi ke bawah juga terjadi erosi ke samping (erosi horizontal)
        Hilir atau Muara, adapun ciri-ciri bagian hilir atau muara sungai adalah sebagai berikut :
1.      Kecepatan sungai mulai lambat.
2.      Proses pengendapan sangat intensif.
3.      Dibagian muara sungai sering disebut delta.
Macam-Macam Sungai 
Berdasarkan Sumber Airnya
Sungai dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

3
1) Sungai Hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan atau sumber mata air.
Contohnya adalah sungai-sungai yang ada di pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

2) Sungai Gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es.Contoh sungai yang
airnya benar-benar murni berasal dari pencairan es saja (ansich) boleh dikatakan tidak ada,
namun pada bagian hulu sungai Gangga di India (yang berhulu di Peg.Himalaya) dan hulu
sungai Phein di Jerman (yang berhulu di Pegunungan Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh
jenis sungai ini.
3) Sungai Campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan,
dan dari sumber mata air.
Berdasarkan Debit Airnya (volume airnya)
Sungai dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
1) Sungai Permanen, adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh
Kapuas.
2) Sungai Periodik, adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada
musim kemarau airnya kecil. Contoh sungai Bengawan Solo.
3)Sungai Episodik, adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim
hujan airnya banyak. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.
4) Sungai Ephemeral, adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada
hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan
sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.
Berdasarkan Asal Kejadiannya (genetikanya)
Sungai dibedakan menjadi 5 jenis yaitu :
1) Sungai Konsekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal.
2) Sungai Subsekuen atau strike valley adalah sungai yang aliran airnya mengikut strike batuan.
3) Sungai Obsekuen, adalah sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen
atau berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai subsekuen.
4) Sungai Resekuen, adalah sungai yang airnya mengalir mengikuti arahkemiringan lapisan
batuan dan bermuara di sungai subsekuen.

4
5) Sungai Insekuen, adalah sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litolo mau pun struktur
geologi.Sungai dibedakan menjadi dua yaitu sungai anteseden dan sungai sungai superposed.

a.Sungai Anteseden adalah sungai yang tetap mempertahankan arah aliran airnya walau pun ada
struktur geologi (batuan) yang melintang.
b. Sungai Superposed, adalah sungai yang melintang, struktur dan prosesnya dibimbing oleh
lapisan batuan yang menutupinya.
Berdasarkan Pola Alirannya
Sungai dibedakan menjadi 6 macam yaitu :
1) Radial atau menjari, jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu:
a.Radial sentrifugal, adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya.Pola aliran ini
terdapat di daerah gunung yang berbentuk kerucut.
b.Radial sentripetal, adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat.Pola ini terdapat di
daerah basin (cekungan).
2) Dendritik, adalah pola aliran yang tidak teratur, di mana sungai induk memperoleh aliran dari
anak sungainya.Jenis ini biasanya terdapat di daerah datar atau daerah dataran pantai.
3) Trellis, adalah pola aliran yang menyirip seperti daun.
4) Rektangular, adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku atau hampir siku-siku 90°.
5) Pinate, adalah pola aliran di mana muara-muara anak sungainya membentuk sudut lancip.
6) Anular, adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran.
Peranan Sungai Bagi Kehidupan Manusia
a. Air Minum Air yang kita minum sehari-hari baik yang berasal dari air sumur, air PAM, air
danau atau sungai dan lain-lain merupakan bagian dari perairan darat.
b. Sumber tenaga (energy) Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sumber tenaga.
c. Irigasi Perairan darat dapat kita manfaatkan sebagai sarana irigasi.
d. Perikanan Darat Berbagai usaha produksi perikanan darat.
e. Sarana Transportasi Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.
f. Bahan baku industri Pemanfaatan air sebagai bahan baku industri
g. Sebagai tempat wisata.
h. Olah raga air Sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai sarana olah raga.
5

Pencemaran sungai
Pengertian Pencemaran Sungai
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri,
limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta
gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia
Penyebab Pencemaran Sungai
1. Sumber polusi air sungai antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga.
2. Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk
memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan dapat
mengakibatkan pencemaran air.
3.Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang kesungai terus-menerus,
selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir.

Dampak Dari Pencemaran Air Sungai


1. Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
a) air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
b) air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
c) jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan
diri
d) air sebagai media untuk hidup vector penyakit
2. Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan
tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping
tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan.

6
Cara Mengatasi / Upaya Pelestarian Daerah Aliran Sungai
1. Melestarikan hutan di hulu sungai.
Dengan adanya erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari
hulu ke hilir sehingga menyebabkan pendangkalan sungai.
2. Tidak buang air di sungai.
Tinja merupakan medium yang paling baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan
sampai yang berat.
3. Tidak membuang sampah di sungai
4. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industry
7
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Atas berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebaik mungkin dengan tema “Sungai”. Setelah dilakukan analisa atau pengamatan akan
dapat diketahui hasilnya, maka dalammakalah ini akan dikemukakan kesimpulannya.
Kesimpulan terhadap sungai dapat disimpulkan bahwa:
1.      Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus dari
hulu (sumber) menuju hilir (muara)dan biasanya dibuat oleh alam.
2.      Bagian – bagian sungai bias dikategorikan menjadi 3. Yaitu bagian hulu, bagian tengah dan
bagian hilir atau muara
3.      Sungai dibedakan menjadi 3,yaitu:
         Berdasarkan Sumber Airnya:
         Sungai Hujan
         Sungai Gletser
         Sungai Campuran
         Berdasarkan Debit Airnya(Volume airnya)
         Sungai Permanen
         Sungai Periodik
         Sungai Ephemeral
         Berdasarkan Asal Kejadiannya(Genetiknya)
  Sungai Konsekuen
  Sungai Subsekuen
  Sungai Insekuen
  Sungai Superposed
         Berdasarkan Pola Alirannya
  Radial/Menjari
  Dendritik
  Trellis
  Rektangular
8
  Pinate
  Anular

5.      Sungai sangatlah penting bagi kehidupan makhuk hidup. Sungai juga memiliki peranan penting
bagi kehidupan manusia, seperti sebagai pengendali banjir, sebagai pengairan lahan pertanian,
sebagai mata pencaharian bagi nelayan, sebagai sarana transportasi, sebagai tempat untuk
mendapatkan air, adan sebagainya.
6.      Disisi lain sungai juga bisa mengalami pencemaran yang memberi dampak pada kehidupan
seperti pencemaran air, maka dari itu kita harus bisa menjaga kelestarian dan kebersihan sungai.
8.      Dampak pencemaran air berdampak pada kesehatan dan estetika lingkungan.
Apabila ada kesalahan ataupun kekurangan pada makalah yang kami buat baik yang disengaja
maupun tidak disengaja mohon dimaklumi dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Saran dan Kritik
Kelestarian sungai perlu ditingkatkan karena jika kelestarian sungai tidak ditingkatkan
akan berdampak negatif terhadap ekosistem yang berada di dalam dan sekitarnya. Selain itu
pemerintah juga harus memberi dukungan penuh terhadap masyarakat untuk menjaga kelestarian
sungai.Sungai juga mempunyai banyak manfaat terhadap kehidupan untuk itu jangan jadikan
sungai sebagai tempat pembuangan sampah, MCK dll.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://jizaf.blogspot.com/
http://www.pusat-definisi.com/2012/11/sungai-adalah.html
https://www.google.com/search?q=sungai&client=firefox-beta&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1024&bih=497&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=MRs3VKyBIsnku
QSSlIKoAw&ved=0CDEQsAQ
iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………i

KATA PENGANTER……………………………………………………………………………………………………………………..ii

BAB I………………………………………..……………………………………………………………………………………………….1

BAB II…………………………………………………………………………………………………………………………………………2

BAB III……………………………………………………………………..…………………………………………………………………3

BAB IV………………………………………………………………………………………………………………………………………..4

DAFTAR PUSTAKA..……………………………………………………………………………………………………………………iii
i

Kata pegantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena
dengan rahmat dan perkenanNya kami dapat membuat makalah ini
yang bertema “Pemanfaatan sungai bagi kehidupan manusia”untuk
teman teman sekalian yang sedang menempuh pendidikan pada
sekolah menengah atas (SMA).

Makalah ini disusun dengan maksud untuk memberikan pengetahuan


dalam pemanfaatan sungai,lengkap,dan jelas.

Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti


bagi pembaca agar dapat memperdayakan suatu perairan darat yaitu
sungai.

Kami meyadari bahwa buku ini tidak luput dari kekurangan.Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun dari para pembaca sangat kami
harapkan demi penyempurnaan dan perbaikan buku ini.

Siborongborong,februari 2018
Penyusun

ii

OLEH:
 DINOFTA AMOS SEMBIRING

TEMA:Pemanfaatan sungai bagi kehidupan manusia.

Dibimbing oleh: ibu BN

Anda mungkin juga menyukai