Anda di halaman 1dari 17

ALUR AIR : JASA PEMBUATAN RESAPAN BIOPORI

Diusulkan Oleh :
Bayu Pratama Hidayatulloh (J0313201100)
Galuh Prastawijaya (J0313201076)
Muh. Imam Firdaus (J0313201055)
Mirza Shofarisqi Taqwa Putra (J031320219)
Sri Rizki Handayani (J0313201156)

SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2021
EXECUTIVE SUMMARY

Kami berencana ingin menciptakan usaha bernama “Alur Air”. Usaha alur air
merupakan usaha dalam bidang jasa yang menyediakan Jasa Pembuatan Lubang
Resapan Biopori. Jasa Pembuatan Lubang Resapan Biopori ini tidak hanya
menyediakan jasa pembuatannya saja, tetapi juga berupa keunggulan lain seperti
pemberian jasa perawatan, kelas lubang biopori secara intensif, dan jasa
pembuatan kompos dari lubang biopori. Sehingga pengguna jasa dapat
menentukan secara bebas jasa yang ingin digunakan tentu dengan harga yang
sesuai dan hasil yang maksimal. Pada tingkat persaingan kami mengevaluasi
kelemahan dan kelebihan dari para pesaing. Berdasarkan adaptasi dari pesaing
kami memberikan layanan yang lebih luas, harga yang tertera jelas, dan
pemberian informasi yang lebih menarik dan padat lengkap baik informasi
mengenai lubang biopori maupun informasi seputar jasa yang kami berikan. Latar
belakang perencanaan usaha jasa pembuatan lubang biopori ini berasal dari
keresahan kami mengenai kerusakan lingkungan yang sudah semakin kompleks,
sedangkan masyarakat dan perusahaan masih banyak yang belum mengetahui
manfaat lubang biopori dan masih banyak pula yang menganggap pembuatan
lubang biopori ini tidak praktis. Oleh karenanya kami menciptakan usaha “Alur
Air” guna memberikan pelayanan yang praktis dan sesuai harga sehingga
masyarakat dan perusahaan merasa perlu menggunakan jasa kami untuk
pembuatan lubang biopori. Dengan begitu kami pun turut berkontribusi dalam
pencemaran kerusakan lingkungan. Tentu kami melihat usaha ini memiliki
prospek peluang yang sangat besar dan menjanjikan sehingga kami yakin usaha
ini akan berhasil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

1
DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Motivasi 4
1.3 Justifikasi 4
1.4 Tujuan 4
BAB II ANALISA PRODUK 5
2.1 Jenis, Nama Produk dan Karakteristik Produk 5
BAB III PASAR DAN PEMASARAN 6
3.1 Analisis Identifikasi Bisnis 6
3.2 Profil Pasar/Konsumen Potensial 6
3.3 Analisis Inovasi (SCAMPER) 6
3.4 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) 7
3.5 Pesaing dan Peluang Pasar 8
3.6 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning) 8
3.7 Analisis Bauran Pemasaran (4P) 9
3.9 Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan 10
BAB IV ANALISA KEUANGAN 12
4.1 Sumber Dana 12
4.2 Penentuan Harga Pokok Produksi 12
4.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan 13
BAB V ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA 14
5.1 Pemanfaatan Sumber Daya Manusia 14
5.2 Kualifikasi Sumber Daya Manusia Yang Dibutuhkan 14
5.3 Pembagian Tugas Tim 14
5.4 Sistem Penggajian 15

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan lingkungan bukan sekedar minimnya pemanfaatan lahan
hijau dan banyaknya gedung yang menghambat meresapnya air hujan ke tanah.
Konsumsi barang yang mengakibatkan sampah juga menjadikan
permasalahan lingkungan semakin kompleks. Mulai dari menumpuknya sampah
baik sampah rumah tangga maupun sampah perusahaan atau limbah hingga
banjir yang seakan menjadi agenda tahunan. Peresapan air tanah juga
menjadi masalah karena banyaknya air permukaan yang terbuang percuma ke
kali/sungai. Hal serius yang perlu dibenahi pada saat ini adalah mempergunakan
air yang mengalir dipermukaan tanah akibat banjir untuk disimpan sebagai air
tanah yang dapat dipergunakan sebagai cadangan air pada musim kemarau dengan
cara pembuatan Lubang Resapan Biopori.
Peran penting penggunaan biopori sebagai salah satu cara untuk
menangani kasus lingkungan, khususnya berbagai masalah yang dapat
menyebabkan banjir diantaranya karena kurangnya daerah resapan air. Namun
sejauh ini penerapan biopori secara umum belum maksimal. Padahal bila
dipandang dari segi mekanisme pembuatan sangat mudah, murah dan ramah
lingkungan, juga sesuai jika diterapkan di permukiman dan kota yang relatif
minim daerah resapan, sedikitnya daerah resapan suatu tempat merupakan salah
satu penyebab utama bencana banjir. Seandainya bisa diterapkan secara optimal
dan massal, kemungkinan permasalahan lingkungan seperti banjir, longsor,
kekeringan, dan sampah organik dapat diperkecil risikonya serta dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh kami mengenai lubang
resapan biopori menemukan bahwa 90% responden tidak memiliki lubang
resapan biopori. Selain itu, sebanyak 81,3% responden yang mengisi survei
mengaku sangat tertarik untuk memiliki lubang resapan biopori. Tingginya angka
ketidak punyan lubang resapan biopori dan ketertarikan responden terhadap
memiliki lubang resapan biopori dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan dan
manfaat seberapa pentingnya memiliki respan air di lingkungannya. Maka
berdasarkan survey yang telah kami lakuka, kami berniat untuk membuka jasa
pembuatan luabng resapan biopori. Hal ini didukung juga oleh survei yang kami
lakukan bahwa 52,5% dari responden berminat menggunakan jasa lubang resapan

3
biopori, mengurangi genangan air disekitar rumah serta memenuhi standar suatu
perusahaan

1.2 Motivasi
Manusia banyak melakukan perubahan pada sifat permukaan lahan,
diantaranya dengan membangun lapisan kedap di atasnya berupa tapak bangunan
(rumah, perkantoran,dan fasilitas umum), jalan dan pengerasan lain, sehingga
bagian air hujan yang masuk kedalam tanah semakin banyak berkurang dan
bagian air hujan yang menjadi aliran permukaan semakin meningkat. Perubahan
porsi bagian hujan yang menjadi aliran permukaan ini menjadi pemicu utama
terjadinya banjir. Konversi penggunaan lahan menjadi pemukiman menyebabkan
fungsi hidrologis tanah terganggu. Sebagian permukaan lahan menjadi kedap
karena tertutup tapak bangunan, jalan, dan pengerasan lainnya.
Jasa Pembuatan Resapan Biopori hadir untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat terkait kebutuhan masyarakat masa kini. Jasa pembuatan lubang
biopori ini tidak hanya menyediakan jasa pembuatannya saja, tetapi juga berupa
keunggulan lain seperti pemberian jasa perawatan, kelas lubang biopori secara
intensif, dan jasa pembuatan kompos dari lubang biopori. Lubang Resapan
Biopori juga merupakan produk yang diciptakan sebagai upaya pengendalian
perubahan iklim akibat penggunaan pestisida kimia yang berlebih. Meninjau hal
tersebut, Lubang Resapan Biopori merupakan produk pilihan yang tepat, karena
selain memunculkan inovasi baru pada dunia pertanian, namun juga tetap
memiliki peran dalam rangka menjaga lingkungan dari permasalahan-
permasalahan seperti banjir.

1.3 Justifikasi
a. Mengingat perubahan pada sifat permukaan lahan yang membangun
lapisan kedap di atasnya berupa tapak bangunan dan membuat
bekurangnya resapan air sehingga memicu terjadinya banjir.
b. Maraknya sampah organik yang tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar
sehingga mengakibatkan sampah organik dibuang sembarangan yang
mengakibatkan gangguan pada aliran air.

1.4 Tujuan
a. Tujuan Umum
⮚ Mendapatkan keuntungan dari jasa yang dihasilkan.
⮚ Meningkatkan penggunaan lubang biopori.

b. Tujuan Khusus

4
⮚ Meningkatkan sumber resapan air ke tanah pada lingkungan untuk
mengurangi dampak banjir
⮚ Membentuk penggemburan tanah yang berasal dari aktivitas
organisme di dalam lubang biopori.

5
BAB II
ANALISA PRODUK

2.1 Jenis, Nama Produk dan Karakteristik Produk


a. Jenis Produk
Jenis produk pada bussiness plan ini adalah jasa pembuatan lubang
biopori. Jasa pembuatan lubang biopori ini tidak hanya menyediakan jasa
pembuatannya saja, tetapi juga berupa keunggulan lain seperti pemberian
jasa perawatan, kelas lubang biopori secara intensif, dan jasa pembuatan
kompos dari lubang biopori.
b. Nama Produk
Nama Jasa kami yaitu “Alur Air” .
c. Karakteristik Produk :
Alur Air merupakan jasa pembuatan lubang biopori dengan beragam
ukuran serta sesuai dengan peraturan, selain itu kami memberikan jasa
perawatan, kelas lubang biopori secara intensif, dan jasa pembuatan
kompos dari lubang biopori.
d. Kualitas
Kualitas bahan yang kami gunakan menggunakan bahan bahan yang
memilki kualitas terbaik serta telah memnuhi Standar Nasional Indonesia.
e. Harga
Harga dari produk yang kami tawarkan cukup terjangkau dan dapat
bersaing dengan jasa jasa yang sejenis.

6
BAB III
ANALISA PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Analisis Identifikasi Bisnis


3.1.1 Aspek Positif
a. Mempermudah pengguna jasa dalam pembuatan lubang biopori.
b. Secara langsung berperan menyadarkan masyarakat pentingnya biopori.
c. Secara langsung berperan dalam menjaga lingkungan bersama pengguna
jasa.
d. Membuat masyarakat yang tidak perlu repot-repot mengolah lubang
biopori.

3.1.2 Aspek Negatif


a. Persyaratan Lokasi yang harus kita perhatikan juga karena tidak semua
bisa.

3.2 Profil Pasar/Konsumen Potensial


Target konsumen produk kami ini adalah
1. Kantor Perusahaan/Daerah Perkantoran
2. Perumahan Penduduk
3. Kawasan Pendidikan (Sekolah/Kampus)
4. Instansi Pemerintah

3.3 Analisis Inovasi (SCAMPER)


3.3.1 Subtitute
Kami akan menggunakan media promosi yang lebih terkini dan mudah
dijangkau seperti menggunakan platform isntagram dan menmbuat aplikasi agar
mudah melakukan pemesanan jasa biopori.
3.3.2 Combine
Kami akan melakukan kombinasi, dengan membuat paket jasa biopori dan
pembuatan tempat pupuk atau bisa dengan kombinasi dengan menjual hasil pupuk
dari lubang resapan biopori.
3.3.3 Adapt
Kami akan beradaptasi dan akan mengembangkan jasa dengan menjalin
mitra mitra kerja yang banyak, karena dengan hal itu termasuk media promosi dan
juga media agar jasa kita mendapatkan kepercayaan dan rekomendasi dari mitra
mitra kerja tersebut.

7
3.3.4 Modify
Kami akan mengembangkan jasa-jasa yang kami buat dengan memodifikasi
jenis jasa seperti pembuatan lubang resapan biopori yang biasannya dengan
panjang lubang hanya 40 cm saja tetapi kami juga menyiapkan opsi panjang
lubang hingga 100 cm.
3.3.5 Put to another use
Kami akan mengembangkan jasa kami dibandingkan dengan jasa lain seperti
yang sudah ada dengan memiliki alat yang lengkap baik manual maupun mesin.
Manfaat tambahannya yaitu lebih terlihat profesional dan memudahkan juga
dalam pengerjaannya jadi waktu nya lebih singkat.
3.3.6 Eliminate
Kami akan mensederhanakan jasa yang kami kembangkan dengan
menggunakan tekonologi modern.
3.3.7 Reverse
Kami akan menyusun ulang jasa yang akan dikembangkan dengan lima
kepala dan gagasan tentu kami dapat menyusun ulang jasa yang telah
dikembangkan oleh pesaing sehingga jasa yang kami berikan lebih fresh dan
sesuai dengan target marketing yang sudah kami tentukan. Seperti contohnya jasa
yang diberikan oleh pesaing hanya berupa pembuatan lubang biopori, dapat kami
susun ulang sehingga jasa yang kami berikan lebih berkembang menjadi
pembuatan lubang biopori beserta kelas pelatihan bagaimana merawat dan
mengelola lubang biopori yang benar.

3.4 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)


3.4.1 Strength
a) Kami fleksibel dalam menangani kasus dan permintaan dari pelanggan.
b) Kami sangat memperhatikan semua permintaan serta kebutuhan
pelanggan.
c) Perusahaan memiliki biaya overhead yang rendah, maka biaya yang
ditawarkan perusahaan tentunya lebih baik dari yang lain
d) Perusahaan memiliki respon yang cepat untuk permintaan pelanggan tanpa
harus melalui alur birokrasi yang panjang.
3.4.2 Weakness
a) Perusahaan memiliki respon yang cepat untuk permintaan pelanggan tanpa
harus melalui alur birokrasi yang panjang.
3.4.3 Opportunity
a) Adanya dukungan dari pemerintah, kampus dan sekitarnya bagi
perusahaan lokal seperti kami.
b) Mengatasi kebanjiran.

8
c) Bidang yang ditekuni perusahaan mengalami trend.

3.4.4 Threat
a) Perubahan strategi dari pesaing sehingga mengancam posisi perusahaan di
pasaran
b) Perkembangan teknologi di luar kemampuan perusahaan yang terlalu cepat
di pasaran, sehingga mengakibatkan perusahaan terlambat dalam
mengadopsinya.
c) Kurang nya kepekaan terhadap lingkundan disekitar dan ketidak
peduliaan pada resapan air

3.5 Pesaing dan Peluang Pasar


3.5.1 Pesaing 1 (resapanbiopori.blogspot.com)
Memiliki kelebihan alat yang sudah lengkap dan telah beroperasi sejak
lama dan memiliki mitra kerja yang banyak, namun memiliki kekurangan dalam
promosi yang belum maksimal dan hanya melayani wilayah Jakarta dan Bekasi.
3.5.2 Pesaing 2 (Barbor Solution)
Barbor Solution telah beroperasi lama, memiliki cabang yang sudah
tersebar dan memiliki kelengkapan alat yang sudah maksimal namun tidak
memasang harga dalam website sehingga tidak mempermudah konsumen untuk
mendapatkan informasi

3.6 Analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning)


3.6.1 Segmentasi Pasar (Segmenting)
Empat variabel utama yang mungkin dipergunakan dalam mensegmentasi pasar
konsumen yaitu:
1) Segmentasi Geografik
Jasa pembuatan biopori ini ditujukan kepada konsumen/perusahaan di kota besar
seperti Jabodetabek, terutama di kawasan perusahaan di Jakarta. Namun tidak
menghalangi untuk di daerah yang lain yang ingin menggunakan jasa kami
dengan tarif yang menyesuaikan.
2) Segmentasi Demografik
a) Berdasarkan usia; Jasa Pembuatan Biopori dibuat untuk konsumen usia
kalangan orang tua.
b) Berdasarkan jenis kelamin; Jasa Pembuatan Biopori dapat digunakan oleh
laki-laki dan perempuan
c) Berdasarkan pendapatan, Jasa Pembuatan Biopori memiliki sasaran kaum
dewasa yaitu pengusaha disekitaran kawasan perusahaanya dan pendapatan
menengah hingga atas dapat menggunakan jasa kami.

9
3) Segmentasi Psikografik
Jasa Pembuatan Biopori memiliki sasaran konsumen untuk berbagai perilaku,
kelas sosial, gaya hidup serta kepribadian. Untuk kelas yang menengah keatas
biasanya menggunakan jasa ini untuk memenuhi persyaratan yang di tetapkan
pemerintahan.
4) Segmentasi Tingkah Laku
Jasa Pembuatan Biopori ini praktis karena pelanggan hanya melakukan
pemesanan melalui telepon atau sosial media dan tinggal menunggu lubang
biopori telah selesai. Jasa Pembuatan Biopori mempunyai target konsumen
perusahaan yang berada di wilayah Jabodetabek. Jasa Pembuatan Biopori
memiliki target pengusaha yang ingin memenuhi standar perusahaan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
3.6.2 Targeting
Jasa Pembuatan Biopori mempunyai target konsumen perusahaan yang
berada di wilayah Jabodetabek. Jasa Pembuatan Biopori memiliki target
pengusaha yang ingin memenuhi standar perusahaan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
3.6.3 Positioning
Positioning produk dianggap baik apabila jasa yang ditawarkan lebih
mudah diingat dibandingkan jasa lain. Alur Air adalah jasa yang membuat lubang
biopori. Alur Air bisa menjadi pilihan para perusahaan untuk memenuhi standar
perusahaanya.

3.7 Analisis Bauran Pemasaran (4P)


3.7.1 Product
Jenis produk pada bussiness plan ini adalah jasa pembuatan lubang
biopori. Jasa pembuatan lubang biopori ini tidak hanya menyediakan jasa
pembuatannya saja, tetapi juga berupa keunggulan lain seperti pemberian jasa
perawatan, kelas lubang biopori secara intensif, dan jasa pembuatan kompos dari
lubang biopori. Nama Usaha kami adalah Alur Air memiliki dimana tujuan
membuat lubang resapan biopori akan memperlancar saluran air.
3.7.2 Price
Harga dari produk yang kami tawarkan cukup terjangkau mulai dari
Rp50.000 dan dapat bersaing dengan jasa jasa yang sejenis.
3.7.3 Place
Jasa pembuatan biopori ini ditujukan kepada konsumen/perusahaan di kota
besar seperti Jabodetabek, terutama di kawasan perusahaan di Jakarta. Namun

10
tidak menghalangi untuk di daerah yang lain yang ingin menggunakan jasa kami
dengan tarif yang menyesuaikan.

3.7.4 Promotion
a) Media sosial
Seperti : Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp Business, dan Tiktok. Dengan
menampilkan konten konten yang tentunya fresh serta mengkombinasikan dengan
konten yang trend dan menarik perhatian pengguna media sosial.
b) Pengenalan produk melalui website.
Website yang kami buat melalui google sites yang akan menampilkan paket jasa
yang akan dipasarkan serta akan menyajikan manfaat, dan cara pemesanan serta
akan menampilkan kolom keterangan faq, cara order dan bantuan jika terkendala
sesuatu. Ketika memilih produk, calon konsumen akan di direct ke WhatsApp
Business untuk pembelian lebih lanjut.
c) Melalui Iklan Promosi,
Melakukan promosi/iklan di akun instagram/media informasi dengan konten
konten yang menarik untuk menarik perhatian pengguna sosial media.
d) Media promosi melalui spanduk dan poster.
Spanduk dipasang di sekitar lokasi usaha, dan poster di tempat umum agar
masyarakat sekitar mengenal dan mengetahui bahwa jasa kami memiliki
keunggulan dibanding produk sejenis lainnya.
e) Media promosi melalui brosur.
Brosur ditempel dan disebarkan pada masyarakat sekitar dan pada instansi yang
menjadi perusahaan rekanan kami.

3.9 Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan


a) Mendaftarkan Jasa pebuatan biopori pada e-commerce.
Pemasaran jasa ecara online melalui e-commerce pada beberapa e-commerce
seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lainnya. Kami menggunakan
sistem pembayaran transfer melalui bank dan Cash On Delivery (COD).
b) Mengikuti pameran dan Bazar
Kami akan membuka stand bazar dan mengikuti pameran - pameran pada kegiatan
yang berada di kampus maupun luar kampus. Terutama kegiatan yang berkaitan
dengan lingkugan.
c) Menjalin Kerjasama
Kami juga akan menjalin kerjasama dengan kampus guna membantu
mempromosikan produk, selain itu menjalin kerjasama dengan perusahaan

11
sebagai partner dalam pembuatan lubang resapan biopori pada perusahaan dan
anak perusahaanya.

d) Garansi
Untuk membangun dan menjaga kepercayaan konsumen, kami memberikan
sistem garansi apabila dalam jangaka waktu 1 bulan, lubang resapan biopori tidak
berfungsi dengan baik
e) Memasang iklan digital
Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir seluruh kegiatan manusia kini beralih
menjadi serba digital. Maka iklan digital merupakan strategi yang tepat untuk
memperkenalkan Alur Air pada khalayak umum. Seperti melalui Instagram Ads,
Facebook Ads, Tiktok Ads, dll. Iklan digital juga memiliki sistem untuk
mengiklankan produk sesuai target demografinya.

12
BAB IV
ANALISA KEUANGAN
4.1 Sumber Dana
Modal didapatkan dari modal diri sendiri yang diperoleh dari pemilik usaha yang
berasal dari dana tabungan masing masing anggota, sumbangan, ataupun hibah.

4.2 Penentuan Harga Pokok Produksi


a. Variabel Cost
Komposisi Volume Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Pipa PVC (SLG 4") 50 25 Buah Rp25.000 Rp625.000
cm + Dop Saringan
Biopori 4” PVC
Semen 5 Kg Rp5.000 Rp25.000
Pasir ½ kubik Rp300.000 Rp150.000
Tenaga Kerja Harian 3 orang Rp100.000 Rp300.000
Jumlah Rp1.100.000

b. Fixed Cost
Komposisi Volume Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Mesin Bor Lubang 1 Buah Rp510.000 Rp510.000
Roll Meter 1 Buah Rp35.000 Rp35.0000
Sarung Tangan 3 Pasang Rp15.000 Rp45.000
Ember 3 Buah Rp10.000 Rp30.000
Cangkul 1 Buah Rp40.000 Rp40.000
Sendok Semen 2 Buah Rp20.000 Rp40.000
Skop 1 Buah Rp40.000 Rp40.000
Transportasi Jabodetabek Rp50.000 Rp50.000
Jumlah Rp790.000

13
c. Biaya Overhead
Biaya Overhead Jumlah (Rp)
Biaya Perawatan Mesin Rp50.000
Biaya tambahan gaji Rp150.000
Jumlah Rp200.000
d. Harga Pokok Produksi
Biaya Jumlah (Rp)
Variabel Cost Rp1.100.000
Fixed Cost Rp790.000
Biaya Overhead Rp200.000
Total Biaya Produksi Rp2.090.000

4.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan


a. %Markup
Laba yang diaharpkan oleh perusahaan sebesar 15% sehingga presentase markup
sebesar :
= ((0,15 x Rp1.940.000) / Rp1.940.000 x 100 %
= 15%
b. Laba
=0,15 x Rp2.090.000
=Rp313.500
c. Harga Jual
= (Rp2.090.000 + Rp313.500) / 25
= Rp96.140 / lubang
=Rp96.140 x 25 lubang = Rp2.403.500
Harga Jasa Pembuatan Lubang Resapan Bioproti sebesar Rp2.403.500
dengan jumlah 25 lubang resapan biopori,, pemesanan jasa lubang resapan biopori
dengan minimal 25 lubang. Jika konsumen memesan lebih banyak lubang makan
pembeli akan mendapatkan harga yang berbeda yang lebih murah.

14
BAB V
ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA
5.1 Pemanfaatan Sumber Daya Manusia
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
a. Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan. Distributor yang dimaksud merupakan orang yang memasok barang-
barang yang kami butuhkan seperti pipa pvc.
b. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun/
telaten, sabar, kerja keras karena nantinya bertugas dalam hal pembuatan luabang
resapan biopori..
c. Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga
berperan penting dalam kelancaran usaha ini. Karena usaha ini, akan berlokasi
dekat dengan pemukiman warga. Maka diperlukan hubungan baik dan hidup
berdampingan dengan masyarakat setempat guna menghindari hal – hal yang
tidak diinginkan.

5.2 Kualifikasi Sumber Daya Manusia Yang Dibutuhkan 


Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan adalah pekerja keras,
berkualitas, memiliki banyak inovasi, memiliki keinginan yang kuat untuk
bekerja, memiliki kecerdasan dan loyalitas yang tinggi sehingga mampu membaca
situasi perusahaan, dan membawanya ke arah yang lebih maju. Sumber Daya
Manusia yang dibutuhkan diseleksi secara ketat sesuai dengan bidang pekerjaan
yang diinginkan, sehingga setiap pegawai dan staf ditempatkan pada bagian yang
sesuai dengan keahliannya.

5.3 Pembagian Tugas Tim 


Bisnis kami sudah dibagi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan keahlian
masing-masing sehingga pekerjaan dapat terlaksana secara efektif dan efisien
dengan tujuan mendapatkan tujuan yang maksimal. Di dalam menganalisis
Sumber Daya Manusia, bisnis kami membagi beberapa bagian yang terdiri dari
General Manajer, Manajer Pemasaran, Manajer Produksi, Manajer Keuangan dan
Karyawan.

15
1. General Manager (GM) sebagai koordinator utama yang biasa
mengendalikan dan bertanggungjawab terhadap keberlangsungan usaha
ini, sehingga barisan yang teratur.
2. Manajer Pemasaran bertanggung jawab dalam pemasaran dan pelayanan
konsumen serta melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak guna
memperluas jaringan dalam perkembangan usaha ini.
3. Manajer Lapangan bertanggungjawab atas keberlangsungan pelaksanaan
di lapangan, seperti memantau ketika proyek sedang berjalan.
4. Manajer Keuangan bertanggungjawab dalam mengatur semua aspek
keuangan baik pemasukan atau pengeluaran dalam usaha ini.
5. Karyawan aspek paling penting dalam terlaksananya usaha kami, seperti
yang dijelaskan sebelumnya, karyawan akan diambil dari masyarakat yang
nantinya dilatih kemampuan.

5.4 Sistem Penggajian 


Kami akan melakukan sistem penggajian dan kompensasi atas dasar
pertimbangan-pertimbangan yang mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut.:
a) Harus didasarkan adil bersifat motivatif
b) Bersifat menarik atraktif
c) Bersifat kompetitif

Dari prinsip-prinsip tersebut kami akan klasifikasinya berdasarkan :


a. Berat ringannya tanggung jawab jabatannya, yang menggambarkan tinggi
rendahnya jabatan dalam jenjang manajerial
b. Tinggi rendahnya tingkat Pendidikan
c. Lamanya masa kerja di perusahaan yang bersangkutan
d. Tinggi rendahnya nilai jabatan di pasaran tenaga kerja
e. Keluaran (output) yang dapat dihasilkan oleh suatu jabatan

16

Anda mungkin juga menyukai