Biopori
Di Susun Oleh :
Kelompok 4
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari laporan ini yaitu untuk memberikan penjelasan dari pemaparan
tentang biopori oleh kelompok 4 yang dilakukan pada mata kuliah praktek kesehatan
lingkungan. Adapun tujuan dari pemaparan biopori yaitu untuk memberikan informasi
dan pengetahuan tentang biopori dan pembuatan biopori dalam mengatasi masalah
banjir dan penyerapan air ke dalam tanah. Tujuan dilakukan pembuatan lubang biopori
pada halaman warga dapat menjadi implementasi pelaksanaan praktek kesehatan
lingkungan biopori dan membantu warga mengatasi masalah banjir di halaman warga
tersebut.
1.3. Manfaat
Manfaat dari laporan biopori ini yaitu sebagai panduan dari pelaksanaan
pemaparan tentang biopori pada mata kuliah praktek kesehatan lingkungan. Adapun
manfaat dari biopori itu sendiri yaitu :
1) Membantu mengatasi masalah banjir akibat genangan air yang tidak meresap
kedalam tanah.
2) Mencegah terjadinya genangan air pada tanah dengan membantu proses terjadinya
penyerapan air pada tanah.
3) Dapat membantu proses penguraian sampah organik menjadi pupuk kompos, yang
mana sampah organik dimasukkan dalam pipa lubang biopori.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam
tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah
dengan permukaan air tanah dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka iar
tanah. Lubang diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori.
Biopori adalah pori – pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh
aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.
Prinsip kerja lubang peresapan biopori sangat sederhana. Lubang yang kita buat,
kemudian diberi sampah organik yang akan memicu biota tanah seperti cacing dan
semut dan akar tanaman untuk membuat rongga-rongga (lubang) di dalam tanah yang
disebut biopori. Rongga-rongga (biopori) ini menjadi saluran bagi air untuk meresap
kedalam tanah.
3
2.2. Manfaat Biopori
Lubang resapan biopori adalah teknologi sederhana yang tepat guna dan ramah
lingkungan. Lubang biopori ini mampu meningkatkan daya resap air hujan ke dalam
tanah sehingga mampu mengurasi resiko banjir akibat meluapnya air hujan. Selain itu,
teknologi ini juga mampu meningkatkan jumlah cadangan air bersih di dalam tanah.
1) Meningkatkan daya resapan air
Lubang resapan biopori mampu meningkatkan daya resap air hujan ke dalam
tanah. Hal ini akan bermanfaat untuk: Mencegah genangan air yang
mengakibatkan banjir, peningkatan cadangan air bersih di dalam tanah, dan
mencegah erosi dan longsor. Dengan adanya lubang biopori akan mencegah
terjadinya genangan air yang secara tidak lansung dapat meminimalisir berbagai
masalah yang diakibatkannya seperti mewabahnya penyakit malaria, demam
berdarah dan kaki gajah.
2) Mengubah sampah organik menjadi kompos
Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori akan dirubah menjadi
kompos oleh satwa tanah seperti cacing dan rayap. Kompos atau humus ini sangat
bermanfaat bagi kesuburan tanah. Selain itu sampah organik yang diserap oleh
biota tanah tidak cepat diemisikan ke atmosfir sehingga mengurangi emisi gas
rumah kaca (CO2 dan metan) yang mengakibatkan pemanasan global dan
menjaga biodiversitas dalam tanah.
4
3) Memanfaatkan fauna tanah dan akar tanaman
Lubang biopori memicu biota tanah dan akan tanaman untuk membuat rongga-
rongga di dalam tanah yang menjadi saluran air untuk meresap ke dalam tanah.
Dengan adanya aktifitas ini menjadikan kemampuan lubang peresapan biopori
senantiasa terjaga dan terpelihara.
5
2.5. Proses Pembuatan biopori
1) Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan
lubangi tanah dengan kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampui
muka air tanah. Lubangi tanah dengan menggunakan alat pelubang tanah.
2) Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di
sekeliling mulut lubang.
3) Lubangi tutup pipa untuk tempat masuknya air dan lubangi sisi pipa dengan jarak
1cm lubang dengan menggunakan bor listrik.
4) Masukkan pipa secara vertkal ke dalam tanah yang sudah dilubangi.
5) Masukkan sampah organik ke dalam pipa yang sudah diletakkan di lubang tanah.
Dorong sampah organik dengan alat pelubang tanah untuk memadatkan sampah
dalam pipa tersebut.
6) Tutup pipa yang sudah berisi sampah organik dengan tutup pipa yang sudah
dilubangi.
7) Pipa dapat diisi dengan sampah organik 1 minggu sekali untuk mengganti sampah
yang sudah terurai.
8) Sampah yang sudah terurai di dalam pipa biopori dapat diambil dan dimanfaatkan
untuk menjadi pupuk kompos.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
7
BAB IV
HASIL LUARAN YANG DICAPAI
4.1. Hasil
Mensosialisasikan gagasan kepada masyarakat tentang pembuatan lubang Biofilter
untuk mengatasi masalah banjir di sekitar halaman warga. Setelah dilakukan sosialiasi
hanya beberapa warga yang setuju untuk melakukan penanaman lubang biopori di
halaman rumah warga. Adapun kegiatan ini sebagai berikut :
1. Berkenalan dengan Kepling Lingkungan
2. Orientasi ke lahan untuk melihat lokasi mana yang paling cocok
pembuatan biofilter.
3. Pendekatan kepada masyarakat yang tidak mempunyai saluran pembuangan
air limbah seperti parit
4. Menjelaskan kepada masyarakt apa fungsi dan kegunaan dari pada pembuatan alat
biofilter.
5. Pembuatan lubang biopori di salah satu halaman rumah warga.
Setelah dilakukan penanama lubang biofilter di halaman rumah warga yang sering
mengalami banjir diperoleh hasil yang bermanfaat dimana halaman rumah warga yang
sering banjir tidak mengalami banjir dan tidak terdapat genangan air lagi di sekitar
halaman warga.
8
BAB V
PENUTUP
1. Kesimpulan
Biopori adalah salah satu alternatif dalam mengatasi genangan air pada halaman atau
suatu daerah yang dapat berisiko banjir. Untuk menjaga lingkungan bersih tanpa
genangan air yang dapat menyebabkan penyakit lingkungan maka sangat dibutuhkan
metode pembuatan lubang biopori pada halaman sekitar. Melalui mata kuliah praktek
kesehatan lingkungan dapat dipelajari bagaimana proses pembuatan biopori. Dengan
dilakukan praktek pembuatan lubang biopori kami sebagai mahasiswa dapat menjadi
paham dalam membuat lubang biopori dan dengan dilakukannya pelaksanaan
pembuatan lubang biopori pada salah satu halaman warga diharapkan dapat
memanfaatkan biopori sebagai alternatif dalam mengatasi banjir di halaman warga
tersebut.
2. Saran