Nim : 150102086
Kelas : 3.2 PSIKM
M.Kuliah : HIV/AIDS
Tugas : Artikel Rokok
Rokok sangat diketahui sebagai penyebab penyakit kanker dan jantung. Kandungan
didalam rokok yang memicu terjadinya penyakit kanker dan jantung pada pengkonsumsi
rokok. Bukan hanya pada perokok tapi juga pada orang yang menghirup asap rokok (perokok
pasif). Asap yang di hasilkan dari rokok juga mengandung zat berbahaya dan berdasarkan
hasil penelitian para ahli perokok pasif lebih beresiko dua kali lipat dari perokok aktif.
Kandungan rokok yang berbahaya masuk kedalam tubuh perokok aktif dan perokok pasif dan
merusak organ tubuh seperti jantung dan merusak sel – sel tubuh yang dapat memicu
terjadinya kanker.
Adapun kandungan zat berbahaya yang terdapat dalam rokok yaitu Nikotin,
Acetaldehyde, N – Nitrosamines, 1,3 – Butadine, Benzene, Acrolein, Aromatic Amine, dan
Polyaromatic. Nikotin, merupakan kandungan yang paling berbahaya, karena dapat
meningkatkan tekanan darah, glukosa darah, meningkatkan detak jantung, dan bersifat adiktif
atau membuat kecanduan. Acetaldehyde dan N – Nitrosamines adalah zat yang bersifat
karsinogen dapat memicu terjadinya kanker. N-Nitrosamine juga dapat menyebabkan
kerusakan pada alat reproduksi. 1,3 – Butadine mengandung teratogen (zat yang bisa
membuat cacat) manusia, bersifat karsinogen pada manusia, bisa mengiritasi mata dan
telinga, dan mengiritasi saluran pernapasan bagian atas. Benzene juga bersifat karsinogen,
bisa merusak tulang sumsum, membahayakan organ reproduksi Anda, serta menurunkan
jumlah sel darah merah dalam darah. Acroleine zat yang bersifat karsinogen, memiliki DNA
mutagen, bisa menyebabkan penyakit jantung, dan iritasi pada kulit serta saluran pernapasan.
Aromatic amine bersifat karsinogen manusia dan dapat menyebabkan kanker saluran
pencernaan. Polyaromatic sama seperti Aromatic amine yang bersifat karsinogen dan
menyebabkan DNA mutagen.
Bukan hanya menyebabkan penyakit kanker, rokok juga dapat menyebabkan penyakit
jantung pada perokok aktif dan juga perokok pasif. Merokok dapat menyebabkan lapisan
arteri rusak, dinding arteri menebal, dan terjadi penumpukan lemak serta plak yang
menghambat aliran darah di sepanjang arteri. Terjadinya penumpukan lemak di dalam arteri
disebut atherosclerosis. Ketika arteri yang mengirim darah ke jantung mengalami
penyempitan, maka jumlah darah yang kaya akan oksigen menuju jantung akan menurun dan
dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner. Penyempitan arteris sangat berbahaya selama
menjalani aktivitas fisik. Jantung yang terus dipaksa untuk bekerja memompa dapat
menyebabkan nyeri dada atau bahkan serangan jantung. Bukan hanya untuk perokok aktif
tapi juga pada orang yang menghirup asap rokok (perokok pasif) beresiko untuk terkena
penyakit jantung meskipun tergantung pada seberapa banyak perokok pasif terpapar asap
rokok.
Rokok bukanlah virus, bakteri, ataupun jamur yang dapat menyebabkan terjadinya
penyakit menular. Tapi rokok adalah hal yang disukai oleh kebanyakan orang, dikonsumsi,
membuat orang menjadi kecanduan saat mencobanya, kandungannya bersifat karsinogen
dapat memicu kanker dan merusak organ jantung serta menyebabkan kematian.