Anda di halaman 1dari 6

PEMANFAATAN LAHAN DI BANTARAN SUNGAI CITARUM SEBAGAI

TAMAN APOTEK HIDUP DESA CANGKUANG WETAN BANDUNG

Duroyatul Laela1, Sayidah Nazhofah2, Ifthar Riza Muzzaki3


1
Program Studi Pendidikan Akuntansi
2
Program Studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam
3
Program Studi Teknik Elektro
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154
e-mail: duroyatullaela@gmail.com

ABSTRACT
One of the problems encountered in Cangkuang Wetan Village, Dayeuhkolot Subdistrict,
Bandung is the lack of land use on the banks of the Citarum River. Based on this the Indonesian
Education University (UPI) Real Work Lecture (KKN) program this time is focused on
programs that support environmentally friendly activities. This program aims to utilize land on
the banks of the Citarum River to be more efficient in creating a healthy and green environment.
The method of implementing the KKN program includes counseling and hands-on practice.
The impact of this KKN activity is the creation of public awareness of a healthy and green
environment as well as increasing community knowledge about medicinal plants.
Keywords: utilization, land, river

ABSTRAK
Salah satu permasalahan yang dijumpai di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot
Bandung adalah kurangnya pemanfaatan lahan yang ada di bantaran Sungai Citarum.
Berdasarkan hal tersebut program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) kali ini difokuskan pada program yang mendukung kegiatan berwawasan
lingkungan. Program ini bertujuan memanfaatkan lahan di bantaran Sungai Citarum menjadi
lebih berdaya guna dalam mewujudkan lingkungan sehat dan hijau. Metode pelaksanaan
program KKN meliputi penyuluhan dan praktik langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini
adalah terciptanya kesadaran masyarakat akan lingkungan sehat dan hijau juga meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai tanaman obat-obatan.
Kata kunci: pemanfaatan, lahan, sungai

1
PENDAHULUAN permasalahan DAS Citarum yaitu melalui
Sungai Citarum adalah sungai program Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja
terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Nyata (KKN) yaitu salah satu kegiatan
Barat yang melintasi Kecamatan pengabdian kepada masyarakat oleh
Dayeuhkolot Bandung salah satunya adalah mahasiswa secara berkelompok dengan
Desa Cangkuang Wetan. DAS Citarum pendekatan lintas keilmuan pada waktu dan
merupakan salah satu DAS yang cukup daerah tertentu yang diatur dan
penting keberadaannya, karena secara diselenggarakan oleh pihak perguruan
nasional memiliki nilai strategis. Potensi tinggi dibawah naungan Menteri Riset,
yang dimiliki oleh DAS Citarum juga Teknologi, dan Perguruan Tinggi.
sangat penting untuk menunjang Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya
keberlangsungan hidup masyarakat yang berlangsung antara 40 hari atau lebih yang
ada di sekitarnya seperti digunakan sebagai dilakukan di daerah setingkat desa dengan
sumber air baku untuk minum, air untuk beberapa mahasiswa berbeda jurusan dalam
memenuhi kebutuhan industri, serta satu kelompok. Undang-Undang Republik
pembangkit listrik dan untuk irigasi Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
pertanian. Keberadaan DAS Citarum Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20
sebagai penunjang keberlangsungan hidup ayat 2 menyatakan bahwa: “Perguruan
masyarakat, kini mulai berubah bahkan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
menjadi ancaman serius bagi para pendidikan, penelitian dan pengabdian
penggunanya. masyarakat”. Jadi di Indonesia telah
Terdapat beberapa permasalahan yang diwajibkan setiap perguruan tinggi untuk
ditemukan di Desa Cangkuang Wetan melaksanakan KKN sebagai bagian
khususnya antara lain: 1) Banyak lahan di kegiatan mahasiswa yang memadukan Tri
bantaran Sungai Citarum yang kurang Dharma Perguruan Tinggi yaitu:
dimanfaatkan menjadi lahan hijau, 2) pendidikan, penelitian, dan pengabdian
Kurangnya pengetahuan masyarakat kepada masyarakat.
tentang tanaman obat-obatan dan tata cara Kuliah Kerja Nyata tematik Citarum
penanaman bibit pepohonan yang baik dan Harum merupakan kegiatan mahasiswa
benar, 3) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mendukung program pelestarian
akan pentingnya penanaman bibit lingkungan hidup di wilayah Jawa Barat
pepohonan. terutama di bantaran Sungai Citarum
Salah satu peran perguruan tinggi dengan harapan melalui program ini, maka
dengan melibatkan mahasiswa terhadap permasalahan mengenai Citarum dapat

2
teratasi (LPPM, 2018). Kuliah Kerja Nyata Menurut Widyawati (2015: 1890)
tematik Citarum Harum merupakan tema Apotek hidup adalah istilah untuk lahan
kegiatan dengan melibatkan mahasiswa yang ditanami tumbuhan yang berkhasiat
untuk terjun langsung ke lapangan untuk untuk obat secara tradisional. Disampaikan
memberikan kontribusi nyata dengan juga oleh Rusmina dkk (2015:74) tanaman
pemahaman yang dimiliki guna apotek hidup atau tumbuhan obat
mengedukasi masyarakat sekitar DAS. merupakan semua bagian tumbuhan berupa
Mahasiswa sebagai agen perubahan diharap batang serta akar baik itu tanaman budidaya
mampu memberikan bukti konkritnya maupun non budidaya yang berkhasiat
dengan membantu pola kebiasaan sebagai obat yang dapat digunakan sebagai
masyarakat sekitar DAS untuk menjaga bahan mentah pembuatan obat modern
Sungai Citarum. maupun tradisional.
Tersedianya lahan kosong yang ada di Diketahui banyak obat-obatan
bantaran Sungai Citarum mendorong Tim tradisional yang dapat digunakan untuk
KKN Cangkuang Wetan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat
mengembangkan sebuah taman Apotek tradisional umumnya lebih aman karena
Hidup. Apotek hidup yaitu memanfaatkan bersifat alami dan memiliki efek samping
sebagian tanah atau lahan sisa untuk yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat
ditanami tanaman yang memiliki manfaat buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian
untuk kebutuhan sehari-hari. Pemanfaatan orang lebih senang mengkonsumsi obat-
lahan kosong digunakan agar lahan yang obat tradisional. Selain itu, tidak perlu
terbengkalai atau kosong dapat mengeluarkan uang dan terjamin
dimanfaatkan menjadi lahan untuk kesegarannya karena langsung dipetik dari
menanam tanaman yang bermanfaat dan tanamannya.
memiliki nilai jual. Apotek hidup perlu Tanaman obat juga tidak kalah
dikembangkan karena tidak hanya cantiknya dengan tanaman hias. Kita dapat
berkhasiat untuk bahan rempah masakan pula menanamnya diantara tanaman hias
tetapi tanaman tersebut bisa dijadikan atau bunga-bunga yang ada. Selain itu
alternatif untuk merawat dan menjaga tanaman obat umumnya lebih kuat
kesehatan secara alami sebagai bahan obat menghadapi berbagai penyakit tanaman
tradisional tanpa adanya efek samping yang karena memiliki kandungan zat alami untuk
membahayakan mengatasinya, sehingga tidak perlu
memberikan pestisida. Maka, agar dapat
KAJIAN LITERATUR membuat apotek hidup yang indah dan

3
bermanfaat ada beberapa hal yang perlu Januari 2020. Tempat penyuluhan di Desa
diperhatikan. Misalnya, kita perlu untuk Cangkuang Wetan Kecamatan
menyerasikannya dengan tanaman dan Dayeuhkolot Bandung. Subjek dalam
elemen lainnya dalam taman, sehingga penyuluhan ini terdiri dari warga
tidak merusak penataan taman. Kita juga masyarakat Desa Cangkuang Wetan yaitu
perlu mengetahui manfaat dari masing- ibu-ibu PKK, ibu RT dan ibu RW, anggota
masing tanaman obat dan berapa TNI serta masyarakat desa. Subjek yang
pemakaian yang sesuai. telah dipilih kemudian diberikan wawasan
METODE PENELITIAN atau pengetahuan tentang manfaat dan cara
Penyuluhan ini merupakan penyuluhan penanaman tanaman Apotek Hidup yang
dengan menggunakan metode Observasi. cukup mudah untuk dilakukan. Setelah
Menurut Nasution (dalam Sugiyono, melakukan penyuluhan terhadap warga
2012:226) menyatakan bahwa observasi Desa Cangkuang Wetan maka semua data
adalah dasar dari semua ilmu pengetahuan. terkumpul, para mahasiswa melakukan
Metode observasi adalah metode yang reduksi untuk hasil wawancara yang telah
menggunakan cara pengamatan terhadap dilakukan kemudian menyajikan data yang
objek yang menjadi pusat perhatian pada merupakan langkah terakhir sehingga dari
penelitian (Muliawan, 2014:62). hasil penyuluhan ini diperoleh simpulan.
Sedangkan menurut Zainal (2013:153)
observasi adalah suatu proses pengamatan HASIL DAN PEMBAHASAN
dan pencatatan secara sistematis/urut, logis, Hasil yang kami peroleh dari hasil
objektif, dan rasional mengenai berbagai penyuluhan yang dilakukan pada bulan
fenomena-fenomena yang ada, baik dalam Januari 2020 yaitu antusias para warga
situasi yang sebenarnya maupun dalam untuk menanam tanaman Apotek Hidup
situasi buatan untuk mencapai tujuan sangat besar yang dikarenakan adanya
tertentu. wawasan dan pengetahuan yang bertambah
Berdasarkan pengertian-pengertian kepada para ibu yang ada di Desa
yang dikemukakan oleh beberapa ahli, Cangkuang Wetan ini. Para warga
maka metode obsevasi ini merupakan mengetahui manfaat dari tanaman Apotek
pengamatan yang dilakukan secara Hidup ini karena adanya sosialisasi yang
langsung kepada objek yang dituju guna dilakukan oleh mahasiswa KKN Tidak
mendapatkan informasi atau pengetahuan hanya wawasan tentang manfaat dari
untuk mencapai tujuan tertentu. tanaman obat ini, tetapi para mahasiswa
Penyuluhan ini dilaksanakan pada bulan KKN juga memberikan wawasan

4
bagaimana cara menanamnya, cara Bibit dan tanaman yang sudah
pemilihan bibit yang unggul untuk ditanam, disemai siap ditanam pada media tanah.
dan media apa saja yang dibutuhkan dalam
penanaman tanaman obat Apotek Hidup
ini.
Berikut tahapan kegiatan KKN di Desa
Cangkuang Wetan dalam memanfaatkan
lahan kosong dengan membuat Apotek 4. Pemeliharaan Tanaman
Hidup: Dalam hal pemeliharaan ini yang
1. Persiapan Tanaman Obat dimaksud adalah penyiraman dan
Pada tahap ini mahasiswa KKN pemberian pupuk tanaman. Hal ini
mendiskusikan tanaman obat yang dilakukan agar menghasilkan tanaman
cocok bagi kesehatan dan berguna bagi obat yang subur dan bermanfaat bagi
warga Desa Cangkuang Wetan. Lalu warga.
mengumpulkan bibit tanaman obat yang
didapat dari Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bandung.

5. Pembuatan Pagar Tanaman


Ini dilakukan untuk menjaga tanaman
agar tidak terinjak-injak oleh
2. Persiapan Lahan pengunjung ataupun binatang yang
Lahan kosong yang akan lewat.
dipersiapkan untuk tanaman apotek
hidup dibersihkan dari rumput untuk
selanjutnya dibuat gembur untuk siap
sebagai media tanam.

6. Pembuatan Label Nama Tanaman


Ini dilakukan sebagai penanda untuk
menuliskan nama- nama tanaman
beserta khasiatnya.

3. Penanaman Bibit dan Tanaman

5
SIMPULAN DAN REKOMENDASI pekarangan rumah masing-masing dengan
Berdasarkan hasil penyuluhan dan terus membudidayakan tanaman obat-
pembahasan yang telah diperoleh maka obatan atau Apotek Hidup, (2) Perlu adanya
dapat diambil kesimpulan terhadap peran pemerintah desa dalam
program Taman Apotek Hidup Mahasiswa pengembangan dan penyaluran dari hasil
KKN UPI di Desa Cangkuang Wetan budidaya tanaman obat-obatan tersebut,
Kecamatan Dayeuhkolot sebagai berikut: agar dapat meningkatkan kesejahteraan
(1) Lahan kosong di bantaran sungai masyarakat sekitar, (3) Karena beberapa
citarum menjadi lebih produktif dan keterbatasan dalam melaksanakan
bernilai ekonomis, (2) Penanaman Apotek penyuluhan ini, maka disarankan
Hidup memberikan dampak yang positif penyuluhan lebih lanjut dapat
bagi warga Desa Cangkuang Wetan. meningkatkan segala sesuatunya tentang
Masyarakat jadi lebih mengenal macam- pembudidayaan tanaman Apotek Hidup
macam tanaman obat-obatan beserta
khasiatnya yang bisa digunakan untuk REFERENSI
mengobati berbagai macam penyakit juga [1] Rusmina, dkk. 2015. “Studi Etnobotani
bagaimana cara penanaman bibit Tumbuhan Obat pada Masyarakat
pepohonan yang baik dan benar, (3) Suku Mandar di Desa Sarude Sarjo
Penyuluhan Apotek Hidup yang dilakukan Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi
oleh mahasiswa KKN UPI sudah dapat Barat”. Jurnal Biocelebes. 9(1): 73-87.
dikatakan berhasil untuk mengajak warga [2] Widyawati, Afrilia Tri dan Muhamad
membudidayakan Apotek Hidup ini dan Rizal. 2015. “Upaya Pemberdayaan
memberitahu betapa pentingnya menanam Apotek Hidup di Perkotaan melalui
pepohonan. Deskripsi dan Manfaat Tanaman
Berdasarkan pembahasan dan Obat”. Jurnal Pros Sem Nas Masy
kesimpulan sebelumnya, maka penulis Biodiv Indon.1(8): 1890-1895.
menyampaikan beberapa saran [3] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
diantaranya: (1) Untuk masyarakat Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
diharapkan untuk lebih memperdalam ilmu Bandung: Alfabeta.
tentang tanaman obat-obatan yang dirasa [4] Zainal, Arifin. 2013. Evaluasi
banyak sekali manfaat serta khasiat yang Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
terkandung. Selain itu, para warga Rosdakarya.
diharapkan untuk menanam sendiri di

Anda mungkin juga menyukai