Anda di halaman 1dari 10

Pengelolaan Lingkungan Sehat Melalui Pemberdayaan Pertanian di

Lingungan Kelurahan Dataran Tinggi Binjai Timur

Nia Silviani Brahmana, Sri Enda Esmeralda

Kuliah Kerja Nyata Diperpanjang (KKNTD-12)


Universitas Sumatera Utara
Email: niasilvi13@gmail.com

ABSTRAK
Artikel ini dibuat sebagai wadah media informasi mengenai program kerja dari Fakultas
Pertanian selama KKNTD berlangsung. Secara umum pengertian dari pertanian adalah suatu
kegiatan manusia yang termasuk didalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan
juga kehutanan. Program kerja dari Fakultas Pertanian adalah Penataan Ulang dan Penanaman
Kembali Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan juga Sanitasi Kandang Ternak Masyarakat di
Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur. Program kerja Penataan ulang dan
Penanaman Kembali Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dilaksanakan dengan menata kembali
taman TOGA yang sudah lama tidak terpelihara dengan baik dan untuk penataan ulang TOGA
dilakukan dengan menanam secara berkelompok setiap tanaman. Program kerja ini bertujuan agar
masyarakat dapat mengetahui pentingnya Tanaman Obat Keluarga ditanam di sekitar lingkungan
dan juga agar masyarakat dapat mengetahui manfaat Tanaman Obat Keluarga bagi kesehatan. Dan
program kerja Sanitasi Kandang Ternak Masyarakat Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai
Timur dilakukan karena adanya beberapa keluhan masyarakat mengenai bau kotoran kandang
yang bercampur dengan udara sehingga menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan sosialisasi (pemberian informasi) secara langsung pada peternak atau door
to door dan pemberian desinfektan secara gratis. Program kerja ini dilaksanakan agar para peternak
dapat memahami mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang agar ternak dapat terhindar
dari penyakit ternak dan dapat menjaga kebersihan lingkungan termasuk udara. Sasaran program
kerja Fakultas Pertanian ini adalah Masyarakat Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai
Timur.
Kata Kunci: pertanian, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), sanitasi, kandang, peternak
ABSTRACT
This article was created as a media platform for information regarding the work programs
of the Faculty of Agriculture during the KKNTD. In general, the notion of agriculture is a human
activity that includes farming, animal husbandry, fisheries and forestry. The work program of the
Faculty of Agriculture is the Rearrangement and Replanting of Family Medicinal Plants (TOGA)
and also the Sanitation of Community Livestock Cages in Dataran Tinggi Village, East Binjai
District. The work program of Rearranging and Replanting of Family Medicinal Plants (TOGA)
is carried out by rearranging TOGA gardens which have not been well maintained for a long time
and for TOGA rearrangement is carried out by planting each plant in groups. This work program
aims to make the community aware of the importance of Family Medicinal Plants to be planted
around the environment and also so that the public can know the benefits of Family Medicinal
Plants for health. And the Community Cages Sanitation work program in Tanah Tinggi Village,
East Binjai District was carried out because of several community complaints about the smell of
manure mixed with the air, causing community discomfort. This activity is carried out by
socializing (providing information) directly to breeders or door to door and providing free
disinfectants. This work program is carried out so that breeders can understand the importance of
keeping the stables clean so that livestock can avoid livestock diseases and can maintain a clean
environment including the air. The target of the Faculty of Agriculture's work program is the
Highland Village Community, East Binjai District.

Keywords: agriculture, Family Medicinal Plants (TOGA), sanitation, cages, breeders.


PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar
kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani
masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi
untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan,
kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam
mengelola program pembangunan di wilayah pedesaan. Bagi masyarakat, KKNT diharapkan dapat
memberikan semangat baru untuk menggerakkan pembangunan daerah setempat.

Dengan dilaksanakannya KKNT ini maka ada beberapa manfaat yang diperoleb bagi
mahasiwa yaitu menumbuh kembangkan empati mahasiswa terhadap masyarakat sehingga mampu
melihat, mengetahui, merasakan dan menghayati permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat akan lingkungan yang bersih dan sehat, memecahkan masalah bersama dengan
masyarakat melalui observasi, identifikasi masalah, perumusan masalah, penyusunan solusi
alternatif dan evaluasi penerapannya, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan
minat belajar, mengembangkan jiwa kepemimpinan mahasiswa melalui komunikasi, interaksi dan
kerja sama antar mahasiswa serta masyarakat setempat, memberikan wadah bagi mahasiswa untuk
ikut serta dalam menerapkan lingkungan yang bersih dan pemanfaatan lahan dan juga sampah
yang ada di lingkungan masyarakat tinggal. Dan menanamkan nilai kepribadian seperti, keuletan,
etos kerja dan tanggung jawab.
Adapun lokasi terpilih untuk melaksanakan KKN adalah Kelurahan Dataran Tinggi.
Dataran Tinggi merupakan sebuah kelurahan yang terletak di dalam kecamatan Binjai Timur, Kota
Binjai, Sumatera Utara, Indonesia. Kota Binjai sendiri diapit oleh dua kabupaten besar, yaitu
kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang. Aspek ekonomi di kelurahan ini termasuk sangat
baik dan terbilang berkecukupan,dimana para warga memiliki mata pencaharian berupa ASN dan
karyawan pabrik. Untuk aspek kebersihan dan juga kesehatan di kelurahan ini juga sudah sangat
baik yang mana telah terdapat fasilitas kesehatan beserta puskesmas.
Salah satu permasalahan yang terdapat di Kelurahan Dataran Tinggi adalah kurangnya
kesadaran akan pentingnya Tanaman Obat Keluarga bagi kesehatan sehingga menyebabkan
kurangnya perawatan terhadap Tanaman Obat tersebut. Tanaman obat keluarga (TOGA) yang
dikenal juga dengan nama apotek hidup merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang
dapat ditanam di lingkungan rumah. Tanaman obat keluarga yang dipilih biasanya tanaman yang
dapat dipergunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk.
Dengan memahami manfaat, khasiat, dan jenis tanaman tertentu, tanaman obat menjadi pilihan
keluarga dalam memilih obat alami yang aman. Tanaman Obat Keluarga antara lain adalah jahe,
kunyit, temulawak, kencur, dan sebagainya. Maka melalui KKNT ini dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat kembali untuk merawat dan menanam kembali tanaman obat keluarga di
sekitar lingkungan tinggal.
Pemanfaatan dan penggunaan Tanaman obat keluarga sendiri telah menjadi tradisi bagi
beberapa masyarakat dalam kehidupan sehari-hari terutama masyarakat yang tinggal di desa.
Walaupun dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan serta fasilitas
kesehatan yang sangat baik, tetapi penggunaan TOGA sebagai bahan obat-obatan tradisional yang
tersedia setiap saat sangat diperlukan. Beberapa manfaat tanaman obat keluarga antara lain,
menjaga kesehatan tubuh, bahan pangan, dapat menghijaukan lingkungan, sumber pendapatan,
dapat digunakan untuk penambah nafsu makan, sebagai rebusan dan seduhan untuk menyegarkan
tubuh.
Beberapa tanaman obat yang ditanam di taman kantor Kelurahan Dataran Tinggi adalah jahe,
kunyit, kencur dan temulawak. Adapun manfaat tanaman obat tersebut adalah :
 Manfaat jahe yaitu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti: batuk, pegal-
pegal, rematik, bronchitis, nyeri lambung, vertigo, mual saat hamil, gangguan sistem
pencernaan, rasa sakit saat menstruasi, kanker, sakit jantung, Alzheimer, penyakit infeksi,
produksi air susu ibu terganggu, dan stamina tubuh rendah. (Redi Aryanta, 2019)
 Manfaat kunyit yaitu sebagai obat penyembuh luka dan anti inflamasi, terutama pada
pengobatan jerawat. Kunyit juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri, virus in vitro
dan jamur. (Harfiani, E, Anisah, 2019)
 Manfaat kencur yaitu
 Manfaat temulawak yaitu sebagai antioksidan (Rosidi, A, 2014).

Selain itu permasalahan yang ada di Kelurahan Dataran Tinggi adalah kandang ternak
warga yang kurang bersih yang menimbulkan ketidaknyamanan warga sekitar kandang ternak
tersebut. Beberapa ternak yang ada di Kelurahan Dataran Tinggi adalah ternak ayam, burung
puyung, dan kambing. Dengan lokasi kandang ternak yang dekat dengan pemukiman masyarakat
sehingga menimbulkan bau tidak sedap yang mengakibatkan udara yang tercemar dengan bau dari
kandang tersebut. Maka perlu dilakukan sanitasi terhadap kandang ternak tersebut, baik dilakukan
menggunakan air bersih agar kandang bebas dari kotoran dan juga pemberian desinfektan untuk
kandang ternak. Juga diperlukan jadwal untuk melakukan sanitasi kandang ternak secara rutin agar
kandang ternak semakin bersih dan ternak bebas dari penyakit ternak. Sehingga melalui mahasiswa
KKNT ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat yang memiliki ternak agar dapat mejaga dan
merawat kebersihan kandang ternak agar terciptanya lingkungan sehat dan juga ternak bisa
terhindar dari penyakit yang merugikan peterak itu sendiri.

METODE KEGIATAN
Kegiatan Penataan Ulang dan Penanaman Kembali Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini
dilakukan di Taman Kantor Kelurahan Dataran Tinggi dan kegiatan Sanitasi Kandang Ternak
dilaksanakan di rumah masyarakat Kelurahan Dataran Tinggi yang memiliki ternak. Metode
pelaksanaan kegiatan Penataan Ulang dan Penanaman Kembali Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
dan Sanitasi Kandang Ternak dilakukan dalam bentuk sosialisasi atau pemberian informasi door
to door dan praktik langsung.

Langkah-langkah Penataan Ulang dan Penanaman Kembali Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
adalah:

1. Mempersiapkan bibit tanaman dalam polybag seperti jahe, temulawak, kencur dan kunyit.
Bibit tersebut diperoleh dari salah satu UKM Universitas Sumatera Utara yang
membidangi pertanian.
2. Membersihkan lahan atau taman di Kantor Kelurahan Dataran Tinggi.
3. Membuat lubang untuk tanaman obat keluarga.
4. Pemindahan bibit dari polybag ke dalam lubang yang telah di siapkan.
5. Menyiram tanaman obat keluarga secara rutin dilakukan pada sore hari.
6. Dibuat poster mengenai manfaat tanaman obat keluarga agar masyarakat memahami
manfaat tanaman tersebut.
7. Langkah terakhir, bibit yang ada pada taman TOGA di Kantor Kelurahan Dataran Tinggi
diserahkan ke ibu-ibu PKK agar melanjutkan perawatan tanaman obat keluarga tersebut.
Langkah-langkah Sanitasi Kandang Ternak Masyarakat di Kelurahan Dataran Tinggi adalah:

1. Mempersiapkan materi sosialisasi pentingnya sanitasi kandang ternak


2. Melakukan survey pada masyarakat yang memiliki ternak
3. Mempersiapkan cairan desinfektan untuk sanitasi kandang
4. Melaksanakan program kerja sanitasi kandang ternak dengan pemberian sosialisasi secara
langsung pada peternak lalu dilaksanakan sanitasi kandang ternak.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Program kerja Fakultas Pertanian merupakan salah satu dari program kerja lainnya yang
dilaksanakan di Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur. Kegiatan Penataan Ulang dan
Penanaman Kembali Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini dilakukan di Taman Kantor Kelurahan
Dataran Tinggi, kegiatan ini dilaksanakan dengan pembersihan lahan terlebih dahulu yaitu pada
tanggal 24 Oktober 2022 dan penanaman dan penataan ulang TOGA dilaksanakan pada tanggal
25 Oktober 2022. Jenis tanaman TOGA yang ditanaman adalah jahe, temulawak, kencur dan
kunyit. Ada 30 tanaman TOGA yang berhasil di tanam di taman Kantor Kelurahan Dataran Tinggi.
Program kerja ini ikut serta dalam rangka kegiatan Penilaian AKU HATINYA PKK yang berhasil
menjadi Pelaksana Terbaik Kedua (Juara 2) Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Segala kegiatan
kami selesai tepat waktu dan berjalan baik, serta mendapat respon yang positif dari masyarakat
khususnya Lurah beserta perangkat lainnya.

Gambar 1. Dokumentasi Penanaman TOGA


Mahasiswa Universitas Sumatera Utara menyadari kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai manfaat tanaman TOGA sehingga dijumpai tanaman TOGA yang kurang terawat.
Penanaman tanaman obat keluarga dilaksanakan dengan penanaman yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN dan diserahkan pada ibu-ibu PKK untuk melanjutkan tugas merawat tanaman
tersebut. Kegiatan kami mulai dari membersihkan lahan, pembuatan lubang tanaman, penanaman,
sampai pada pembuatan poster dan spanduk berjalan lancar. Juga dilakukan pembersihan tanaman
TOGA beberapa minggu setelah dilakukan penanaman agar tanaman terawat dan bebas dari hama
seperti rumput. Harapan kami agar TOGA ini dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.

Gambar 2. Dokumentasi Penanaman TOGA

Seperti yang telah dijelaskan bahwa, Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dikenal
dengan nama apotek hidup merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang dapat ditanam di
pekarangan atau lingkungan rumah. Tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman yang dapat
dipergunakan untuk pertolongan pertama atau obat-obatan ringan seperti demam dan batuk.
Keberadaan tanaman obat di lingkungan rumah sangat penting, terutama bagi keluarga yang tidak
memiliki akses mudah ke pelayanan medis seperti klinik, puskesmas ataupun rumah sakit. Hal ini
sejalan dengan arah kebijakan pelayanan kesehatan tradisional yang mendorong masyarakat untuk
memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk merawat kesehatan keluarga secara
mandiri dan benar.
Gambar 3. Dokumentasi Sanitasi TOGA

Hasil penanaman TOGA berdasarkan kegiatan yang dilakukan terhadap Di Taman Kantor
Kelurahan Dataran Tinggi menunjukkan bahwa penanaman tanaman obat keluarga memberikan
dampak yang positif bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan bertambahnya ilmu dan pengetahuan
masyarakat terhadap budidaya, penanaman dan manfaat dari tanaman TOGA ini. Masyarakat
dapat lebih memahami bagaimana pemanfaatan tanaman obat yang terdapat di perkarangan rumah,
sehingga tumbuhan obat dapat diramu menjadi obat tradisional yang tepat yang dapat
dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit bagi masyarakat yang mana sebagai pengobatan awal
sebelum pengobatan secara medis.
Dan program kerja Sanitasi Kandang Ternak dilaksanakan ini dilaksanakan pada tanggal
22 November 2022 di rumah masyarakat Kelurahan Dataran Tinggi yang memiliki ternak dan
langsung melakukan sanitasi dengan penyemprotan desinfektan rodalon ke seluruh kandang
ternak. Agar kandang lebih bersih dan berkurangnya bakteri yang dapat menimbulkan penyakit
bagi ternak. Masyarakat atau peternak yang ikut melaksanakan program ini sangat antusias dengan
memberikan pertanyaan pada mahasiswa KKN bagaimana cara pembuatan desinfektan dan bahan
apa saja yang diperlukan.

Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah memberikan wawasan pada masyarakat


terkhususnya bagi yang memiliki ternak mengenai pentingnya melakukan pembersihan kandang.
Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami dan melanjutkan sanitasi kandang
menggunakan desinfektan rodalon atau cairan desinfektan laiinya yang digunakan untuk
membersihkan kandang ternak.
Gambar 4. Sanitasi Kandang Ternak

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI


Dengan adanya program kerja ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat
untuk menanam dan merawat tanaman TOGA di lingkungan rumah masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan keluarga akan obat-obatan atau bahan obat herbal. Walaupun penanaman dilakukan
secara individual, setiap keluarga dapat membudidayakan TOGA ini sehingga terwujudnya prinsip
kemandirian dalam pengobatan keluarga. Dan dari penanaman TOGA ini diharapkan masyarakat
dapat memanfaatkan untuk penyembuhan penyakit bagi masyarakat yang mana sebagai
pengobatan awal sebelum pengobatan secara medis dan juga dapat sebagai penghijau sekitar
lingkungan rumah. Dan juga melalui sanitasi kandang ternak, diharapkan para peternak semakin
meningkatkan kebersihan kandang ternak sehingga ternak tidak terkena penyakit dan juga
terciptanya lingkungan sehat yang bebas dari polusi udara yang mengganggu bagi masyarakat
yang tinggal dekat dari kandang tersebut.

UCAPAN TERIMA KASIH


Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat
(LPPM) Universitas Sumatera Utara yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Tematik (KKNT) ini. Tim penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Lurah Dataran
Tinggi beserta jajarannya, masyarakat Kelurahan Dataran Tinggi dan seluruh pihak yang terlibat
dalam kegiatan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Harfiani, E, Anisah, A., & Irmarahayu, A. (2019). Pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan
pembuatan minuman kesehatan dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Riau Journal of
Empowerment. 2(2), 37-42.
https://doi.org/10.31258/raje.2.2.37-42

Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39-43.
Rosidi, A. (2014). Potensi Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza roxb) Sebagai Antioksidan.
Jurnal unimus. abstract.
Stathopoulo P, Berillis P, Levizou E, Sakellariou-Makrantonaki M, Kormas AK, Aggelaki A,

Kapsis P, Vla hos N, Mente E. 2018. Aquaponics: A Mutually Beneficial Relationship of


Fish, Plants And Bacteria. Hydromedit. 1-5. Tim LPPM USU. 2022. Buku
Panduan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT
MBKM). Medan. Universitas Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai