Anda di halaman 1dari 5

Volume 4 Nomor 2 (2022) ISSN Online: 2716-4225

Program Penghijauan Guna Menanamkan Kesadaran Cinta Lingkungan da


Keasrian di Sekitar MDTA Nurul Ikhlas Kelurahan Sialangrampai
𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌, 𝐒𝐒. 𝐄𝐄. , 𝐌𝐌. 𝐌𝐌 𝟏𝟏 , 𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋 𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝟐𝟐 , 𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖 𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝟑𝟑, 𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖𝐖 𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝟒𝟒 ,
𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌 𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒 𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀 𝐀𝐀𝐀𝐀 𝐔𝐔𝐔𝐔𝐔𝐔𝐔𝐔 𝟓𝟓 , 𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒 𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒 𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝟔𝟔 , 𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀 𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀𝐀 𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍 𝐄𝐄𝐄𝐄𝐄𝐄𝐄𝐄𝟕𝟕,
𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑 𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝐍𝟖𝟖 , 𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒 𝐁𝐁𝐁𝐁𝐁𝐁𝐁𝐁 𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓 𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝐇𝟗𝟗 , 𝐈𝐈𝐈𝐈𝐈𝐈𝐈𝐈 𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉𝐉 𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆𝐆 𝟏𝟏𝟏𝟏 ,
𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌𝐌 𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅𝐅 𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝐑𝟏𝟏𝟏𝟏
Universitas Riau, Indonesia
Email : kukertasialangrampai@gmail.com

Abstrak
Kegiatan penghijauan merupakan salah satu cara menangani krisis lingkungan. Di
Kelurahan Sialangrampai terkhusus di sekitar lingkungan MDTA Nurul Ikhlas RW 03
kondisinya cukup gersang dan kurang terawat. Berdasarkan kondisi tersebut, solusi yang
diberikan untuk menangani masalah dikawasan tersebut yaitu melakukan kegiatan
penanaman bibit pohon mengingat ada beberapa lahan kosong yang tersedia. Adapun bibit
pohon yang ditanam diantaranya buah sirsak dan matoa. Oleh karena itu kami kelompok
KUKERTA UNRI Sialangrampai memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi.
Harapan untuk masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan dan menanamkan kesadaran
dalam diri.
Kata kunci : Penghijauan, lingkungan
Abstrak
Reforestation is one way to deal with the environmental crisis. In Sialangrampai Village,
especially around the MDTA environment Nurul Ikhlas, RW 03, the condition is quite arid
and poorly maintained. Based on these conditions, the solution given to deal with problems
in the area is to plant tree seedlings considering that there are several vacant lands
available. The tree seeds planted include soursop and matoa. Therefore, our KUKERTA
UNRI Sialangrampai group provides solutions to the problems that occur. Hope for the
surrounding community to protect the environment and instill self-awareness.
Keywords : greenery, environment

203
1. PENDAHULUAN

Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah merupakan lingkungan pendidikan keagamaan islam non formal
yang menyelenggarakan pendidikan agama islam sebagai pelengkap pengajar pendidikan. MDTA adalah
suatu tempat atau wahana untuk menyelenggarakan pendidikan yang bertujuan untuk mencapai pendidikan
tertentu. Sekolah adalah komponen utama seorang anak selain keluarga dan lingkungan sekitar mereka
(Mulyana, 2009). Sekolah, selain sebagai tempat untuk mendidik anak dengan pengetahuan, memiliki
kewajiban untuk mendidik karakter siswa dan kepedulian siswa pada lingkungan.

Pelestarian lingkungan melalui kegiatan penghijauan telah berkembang di Indonesia sebagai upaya dalam
penyelamatan lingkungan. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara,
dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur
tata air atau pelindung lingkungan (Pratiwi, 2017). Penghijauan dapat dilakukan apabila ada kemauan dari
masing-masing individu di lingkungan sekitar.

Kelurahan Sialangrampai merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru
Provinsi Riau. Seiring berjalannya waktu jumlah penduduk semakin hari semakin bertambah karena
banyaknya pembangunan perumahan yang ada dikelurahan Sialangrampai. MDTA Nurul Ikhlas terletak di
sekitar perumahan dan memiliki cuaca yang cukup panas. Lokasi disekitar MDTA Nurul Ikhlas terasa
gersang, panas, dan kurang terawat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya rumput-rumputan dan minimnya
pepohonan. Selain itu, lahan kosong yang luas dirasa akan lebih baik ditanami dengan komoditi atau
tumbuhan yang memberikan hasil dan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Untuk itu diperlukan suatu kegiatan yang dapat menjadikan lingkungan disekitar MDTA Nurul Ikhlas
menjadi lingkungan yang rindang, asri, dan indah. Selain itu juga diperlukan kegiatan guna menanamkan
kepedulian dan rasa cinta lingkungan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar MDTA Nurul Ikhlas
RW 03 Kelurahan Sialangrampai.

Solusi yang tepat dari permasalahan ini, kami tim KUKERTA UNRI Sialangrampai bekerja sama dengan
kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan BPDASHL Indragiri Rotan dalam penyediaan bibit matoa
dan bibit sirsak.

2. METODE PENERAPAN
Metode dalam kegiatan ini berupa analisis situasi, identifikasi masalah, menentukan tujuan kerja, rencana
pemecahan masalah, pendekatan sosial, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan (Sabardila et al., 2020).
Penerapan kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahap, antara lain: 1) tahap persiapan, pada tahap ini dilakukan

204
identifikasi dan menganalisis permasalahan yang ada; 2) tahap pelaksanaan, tahap ini dilakukan obsservasi
lapangan untuk mengetahui kondisi yang ada; 3) tahap implementasi, pada tahap ini dilakukan penanaman
100 bibit pohon terdiri atas bibit matoa dan bibit sirsak di kawasan sekitar MDTA Nurul Iklas pada hari
kamis, 14 Juli 2022. Selanjutnya melakukan pembagian bibit pohon ke rumah warga di RW 03 Kelurahan
Sialangrampai pada hari Selasa, 19 Juli 2022.

3. HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN


Pelaksanaan program kerja penghijauan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Juli 2022. Program
penghijauan ini dilaksanakan di MDTA Nurul Ikhlas RT 03 RW 03 Kelurahan Sialangrampai Kecamatan
Kulim Pekanbaru Riau dengan melibatkan Kepala MDTA Nurul Ikhlas, Bapak Lurah beserta para Staff
Kelurahan dan Rw 03. Program penghijauan di MDTA ini bertujuan untuk membentuk karakter peduli
lingkungan, program ini bertujuan bukan hanya untuk mencintai dan menjaga lingkungan, tetapi juga
mengajak untuk praktik dan terjun secara langsung sehingga mengetahui bagaimana cara menanam tanaman
dengan baik dan benar dalam merawatnya.
(Sabardila et al., 2020) Dengan melakukan penanaman bibit pohon ini, diharapkan memberi perubahan
bagi individu, masyarakat maupun institusi yang ada dilingkungan sekitar. Selain lingkungan yang akan
menjadi lebih asri dan terawat, kegiatan ini diharapkan juga dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli akan
lingkungan. Adapun manfaat jangka panjang dari program ini yaitu bibit tanaman dapat tumbuh dan
memberikan manfaat bagi masyarakat baik buah ataupun perubahan lingkungan yang dirasakan.
Untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini, kami tim KUKERTA melakukan kegiatan penyiraman rutin
tiap harinya sebagai bentuk upaya perawatan bibit. Keberhasilan dari program ini didasarkan pada indikator
pencapaian berupa terlaksananya kegiatan penanaman bibit di MDTA Nurul Ikhlas, masyarakat sekitar sudah
memahami pentingnya kegiatan penghijauan dan menjaga lingkungn guna terciptanya lingkungan yang
rindang, asri, dan indah.

205
4. KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan melalui program kerja penghijauan dengan melakukan
penanaman bibit pohon matoa dan sirsak di sekitar MDTA Nurul Ikhlas Jalan Palembang RW 03 Kelurahan

206
Sialangrampai telah berjalan dengan lancar dengan melibatkan Kepala MDTA Nurul Ikhlas, Bapak Lurah
beserta Staff Kelurahan, dan ketua RW 03. setelah terlaksananya kegiatan ini diharapkan masyarakat sekitar
dapat merawat bibit pohon dan menanamkan dalam diri rasa akan cinta lingkungan.
5. REFERENSI

Pratiwi, D. A. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Rw 12 Dalam Kegiatan Penghijauan Lingkungan


Di Kavling Mandiri Kelurahan Sei Pelunggut. Minda Baharu, 1(1), 25–32.
https://doi.org/10.33373/jmb.v1i1.1170

Sabardila, A., Budiargo, A. D., Wiratmoko, G., Himawan, J. A., Triutami, A., Intansari, A.,
Setiyowati, D., Cahyani, D. H. T., Handayani, R., & Suistri, S. (2020). Pembentukan Karakter
Peduli Lingkungan melalui Kegiatan Penghijauan pada Siswa MIM Derasan Sempu, Boyolali.
Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 35–41. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10763

Riani,Lisa.,Ayu,Widiya.,Anggraini,Winda. Program Penghijauan Guna Menanamkan Kesadaran


Cinta Lingkungan Dan Keasrian Disekitar Mdta Nurul Ikhlas Kelurahan
Sialangrampai,Pekanbaru 2022

207

Anda mungkin juga menyukai