Anda di halaman 1dari 15

ALEXANDER MARWATA – Wakil Ketua KPK

BIAYA PENANGANAN COVID-19


untuk menangani kesehatan, perlindungan sosial, dan
dukungan UMKM, dunia usaha dan Pemda
(dalam satuan triliun rupiah)

Sektoral K/L & Kesehatan;


Pemda; 106,11 87,55
Dengan total biaya
Pembiayaan penanganan Covid-19
Korporasi; 53,37 mencapai Rp 695.20 T,
Perlindungan KPK fokus dalam
Sosial; 203,90 pencegahan korupsi
UMKM; 123,46
mulai dari desain regulasi
Insentif Usaha; dan formulasi regulasi
120,61

2
5Keppres No. 9 tahun
2020 PP No. 23 TAHUN 2020
UU No. 24 tahun 2007
Penanggulangan 1 Tentang gugus tugas 7 TENTANG PEMULIHAN EKONOMI
NASIONAL
percepatan penanganan
bencana
COVID-19

PMDN No. 20 tahun 2020


PERPRES 11/2020
TENTANG PENETAPAN 2 8 Percepatan penanganan covid 19 di
lingk pemerintah daerah
KEBENCANAAN
REGULASI
Perppu No. 1 tahun 2020 PMK No. 9 tahun 2020
Kebijakan keuangan negara dan Pedoman PSBB dalam rangka
stabilitas system keuangan untuk 3 9 percepatan penanganan
penanganan pandemicovid 19 6 COVID-19
Inpres No. 4 tahun 2020
Refocussing kegiatan,
Perpres No. 72 tahun 2020 KMK No. 6 tahun 2020
realokasi anggaran serta
Perubahan postur dan rincian
anggaran pendapatan dan belanja
4 pengadaan barng dan jasa 10 Penyaluran DAK fisik bid Kesehatan
dan dana BOK Kesehatan dalam
negara TA 2020 dalam rangka percepatan rangka penanganan covid
penanganan covid 19
SE Pimpinan KPK Nomor 11 Surat Pimpinan KPK Nomor
SE Pimpinan KPK Tahun 2020 B/1939/GAH.00/
Nomor 8 Tahun 2020 01-10/04/2020
• Menggunakan data rujukan DTKS untuk
• PBJ tetap memperhatikan pemberian bantuan sosial dan data
peraturan perundang-undangan baru yang dibuat Pemda (pembaharuan
• Sumbangan/Hibah tidak masuk
yang berlaku DTKS)
kategori gratifikasi
• PBJ pada kondisi darurat yaitu • Memastikan ketepatan sasaran dengan
• Pencatatan dan publikasi
efektif, transparan dan perbaikan DTKS sesuai peraturan yang
sumbangan/hibah
akuntabel dan tetap berpegang berlaku
pada konsep harga terbaik • Mekanisme penerimaan
• Memadukan data penerima dengan
(value for money) sebagaimana sumbangan/hibah berbentuk barang
data NIK guna menghindari data ganda
Pasal 4 Perpres 16 Tahun 2018 modal
/ fiktif
• Keterbukaan akses data guna
transparansi dan akuntabilitas sesuai
peraturan yang berlaku
• Peningkatan peran serta masyarakat
melalui penyediaan layanan pengaduan

4
KPK masih terus melakukan evaluasi pelaksanaan
relokasi anggaran dan refokusing kegiatan
pemerintah terkait penanganan pandemi
Covid-19

KOORDINASI MONITORING PENINDAKAN

• Membentuk 1 satgas khusus Covid-19 • KPK melakukan fungsi monitoring (kajian, • Mengoptimalkan saluran
yang berkoordinasi dengan Gugus monitoring, evaluasi. pemberian rekomendasi) pengaduan masyarakat milik
Tugas Pusat dan Daerah, pemangku penganggaran kebijakan pusat terhadap KPK maupun milik APIP pada
kepentingan lainnya (BPKP, anggaran 405 T (terutama fokus pada 3 pos) setiap instansi pemerintah
Kemendagri, kemensos, LKPP, • Mengoptimalkan 5 Satgas di Dit. Litbang + 1
Pemerintah Daerah, dll) • Mengoptimalkan satgas-
Satgas Khusus Pengadaan BNPB pada
satgas penindakan untuk
• 9 Satgas di Korgah Kedeputian Pencegahan (Unit Korsupgah)
menangani dugaan TPK pada
• Menerbitkan surat edaran atau surat untuk melakukan fungsi koordinasi dan
penganggaran Covid-19
himbauan lainnya sebagai rambu- monitoring pada 542 pemerintah daearah
rambu pencegahan korupsi terkait penganggaran 67 T

5
• PKH dan Sembako (Telah selesai di
Peraturan terlalu sentralistik, kaji)
sehingga perlu adanya delegasi • Pembaharuan data yang tidak cepat
kewenangan ke Pemerintah dan akurat menyebabkan
Daerah ketidaktepatan sasaran

Ketersediaan data UMKM yang tidak


cepat, akurat dan ketersediaan juknis
menyebabkan lambatnya program

6
Masih ada masalah kelembagaan dan
regulasi yang tidak memiliki kapasitas
untuk menjalankan investasi pemerintah
tersebut

• Program Padat Karya K/L (Mendorong segera diterbitkannya regulasi


dan rancangan / mekanisme implementasinya)
• Program Tambahan Insentif Perumahan MBR (Perlu memprioritaskan
debitur lama yang terkena dampak covid19 dibandingkan debitur baru)
• Perlunya review mengenai program pembangunan perumahan dengan
sasaran Masyarakat berpenghasilan rendah

7
5 PROGRAM KPK DALAM PENGAWALAN
REFOCUSSING / REALOKASI APBD
Pendampingan Inspektorat dan BPKP

Pemantauan proses
refocussing/realokasi APBD
sesuai prosedur

Memastikan belanja di sektor kesehatan,


pemulihan ekonomi dan jaring pengaman sosial
direncanakan sesuai kebutuhan

Pemantauan dan pengawasan PBJ: sesuai Belanja bansos: pendataan dan Menampung dumas
kebutuhan, terkait Covid-19, terhindar dari kecukupan anggaran verifikasi DTKS APBD covid-19 melalui
benturan kepentingan serta transparansi dan pencegahan kanal pengaduan KPK
politisasi bansos

8
PERAN SERTA STRANAS PK
Dalam pandemi Covid-19

Aksi utilisasi NIK untuk perbaikan tata kelola


pemberian bantuan sosial (akselerasi perbaikan DTKS
secara administratif di tingkat pusat, pengawasan
skema pendataan penerima bansos dan rencana
pemutakhiran DTKS di daerah)

Mendorong Pembentukan elektronik katalog secara


nasional, sektoral dan lokal

JAGA BANSOS ditindaklanjuti oleh APIP

9
PENINDAKAN

8 Satgas ditugaskan untuk penanganan Covid-19

Koordinasi dengan Kemensos, BPK, BPKP, dan


intansi terkait

10
ATENSI KPK DALAM PEMBELANJAAN BARANG & JASA SERTA PEMULIHAN
EKONOMI NASIONAL
Itikad Baik + Sesuai Ketentuan Hukum

tidak melakukan tidak memperoleh tidak mengandung tidak mengandung


persekongkolan / kolusi dengan kickback unsur penyuapan unsur gratifikasi
penyedia barang / jasa atau
para pihak

tidak mengandung unsur tidak mengandung tidak berniat jahat tidak membiarkan
adanya benturan unsur kecurangan atau dengan memanfaatkan terjadinya TPK
kepentingan mal administrasi kondisi darurat

11
ATENSI KPK DALAM PENYALURAN BANTUAN SOSIAL
Itikad Baik + Sesuai Ketentuan Hukum

Menggunakan data rujukan Memastikan ketepatan Padu padan data


DTKS untuk pemberian bantuan sasaran dengan perbaikan penerima dengan
sosial DTKS sesuai peraturan data NIK guna
yang berlaku menghindari data
ganda / fiktif

Keterbukaan akses data Peningkatan peran


Penyediaan informasi
guna transparansi dan serta masyarakat
akuntabilitas sesuai
tindak lanjut
melalui penyediaan
peraturan yang berlaku pengaduan masyarakat
layanan pengaduan
12
MEKANISME ADUAN JAGA BANSOS
User membuat Menerima
Menerima
keluhan Bansos Status Laporan:
User notifikasi
COVID-19 di Diteruskan ke
keluhan baru.
JAGA Pemda

Menerima
Mengubah Menerima Status
notifikasi FU ke satgas
status laporan: Laporan:
Tim verifikator keluhan baru untuk diblast ke
Diteruskan ke Pemda merespon
lalu melakukan Pemda
Pemda. keluhan User
verifikasi

Meneruskan Konfirmasi ke
Satgas Korwil keluhan ke PIC keluhan
pemda sudah diblast.

offline (via WA) offline (via WA)

Menerima
Pemda respon keluhan by
notifikasi:
reply komentar lalu
Pemda Korwil
mengubah status: Tindak
meneruskan
Lanjut atau Selesai
keluhan
JAGA BANSOS
Platform pencegahan korupsi untuk menyampaikan laporan dugaan penyimpangan / penyelewengan BANSOS yang
dapat digunakan di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja

TOP 3 KELUHAN KE TOP 3 KELUHAN KE


PROVINSI KAB/KOTA

621 31 17 24

KELUHAN 16
BANSOS 13
5
KOTA
MEDAN

207 DKI JABAR JATIM


KOTA KAB
PEMDA JAKARTA SURABAYA TANGERANG, KAB
BOGOR, KAB
MENERIMA SUBANG

KELUHAN

Data per 3 Juli 2020


14 https://jaga.id

Anda mungkin juga menyukai