Anda di halaman 1dari 14

Deputi Pengawasan Bidang PIP

Bidang Polhukam PMK

MENGAWAL AKUNTABILITAS
PERCEPATAN PENANGANAN DAMPAK
COVID-19 PADA BIDANG KESEHATAN
DAN PERLINDUNGAN SOSIAL
MELALUI PENGAWASAN INTERNAL
RAPAT KOORDINASI NASIONAL PENGAWASAN INTERN
27 Mei 2021

Iwan Taufiq Purwanto, S.E., MBA., QIA, CRMA, CGCAE


Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik,
Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan BPKP
1 Kilas Balik Pengawasan 2020-2021

Agenda Prioritas Pengawasan 2021


2
2
POKOK-POKOK 3
Desain dan Strategi Pengawasan 2021
Bidang Kesehatan dan Perlindungan Sosial
BAHASAN
4 Reviu Penyerapan Anggaran K/L

4
5 Reviu PBJ K/L Triwulan I 2021

Hasil Pengawasan Bidang Kesehatan dan


6 Perlindungan Sosial serta TL
1 Kilas Balik Pengawasan 2020-2021
Arahan Presiden:
1. Semua langkah Pemerintah dalam
menghadapi Pandemi harus cepat,
tepat, dan akuntabel Agenda Prioritas Pengawasan BPKP
2. Tatakelola anggaran penanganan terkait Penanganan Covid-19:
Covid-19 dan PEN harus baik 1. Pengawasan Bidang Kesehatan
3. Bangun Early Warning System (Program Vaksinasi, PBJ
4. Pemerintah tidak main-main soal Almatkes, Pembayaran Klaim RS,
akuntabilitas Insentif Tenaga Kesehatan)
5. BPKP, Inspektorat, dan LKPP harus Pengawasan BPKP 2. Pengawasan Bidang
bersinergi dengan BPK dan APH Perlindungan Sosial (Program
(Polri, Kejaksaan, dan KPK) Tindak lanjut Rakornas untuk Percepatan
Keluarga Harapan, Kartu
15 Juni 2020 Wasin 15 Juni 2020 Penanganan Covid Sembako, Bantuan Sosial Tunai,
Rakornaswasin 2020 Bantuan Kuota Internet)

29 Juni 2020 1. Pengawasan atas Pengadaan


Maret 2020 2021
Rakornis Deputi Polhukam PMK Barang/Jasa untuk penanganan
Covid-19 Pengawasan untuk
Dunia dilanda 1. Sinergi dan kolaborasi APIP-BPK- 2. Pengawasan atas penyaluran Percepatan
Pandemi Covid-19, tak APH harus dilakukan sejak awal,
tidak saling tunggu
Bantuan Sosial Penanganan Covid
terkecuali Indonesia 3. Pengawasan terhadap pembayaran
2. Kolaborasi dioptimalkan untuk
menguatkan peran satu sama lain Klaim RS yang menangani Covid-19
dalam melindungi uang negara 4. Pengawasan atas Tata Kelola
3. APIP harus dapat memberikan nilai Penyaluran Insentif Tenaga
tambah bagi pelaksanaan tugas Kesehatan
pemerintah dalam merespon 5. Pengawasan program vaksinasi
kedaruratan pandemi. (perumusan kebijakan dan pedoman
pengawasan, pengawasan PBJ vaksin
Sinovac Tahap I)
2 Agenda Prioritas Pengawasan Tahun 2021
Pengawasan BPKP diharapkan dapat menghasilkan informasi mengenai akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan penanganan
Covid-19, baik terhadap aspek kesehatan maupun aspek sosial dengan fokus sesuai concern Presiden, Pimpinan
Kementerian/Lembaga dan/atau yang menjadi sorotan masyarakat.

Bidang Kesehatan (4PP) Bidang Perlindungan Sosial 4 PP


▪ Prioritas Presiden untuk Percepatan Penanganan Covid-19 ▪ Prioritas Presiden untuk Pemulihan Ekonomi Nasional yang
yang membutuhkan pengawasan agar akuntabilitas tetap membutuhkan pengawasan agar akuntabilitas tetap terjaga
terjaga • Program Pemerintah untuk membantu masyarakat
• Program Penanganan Covid-19 yang membutuhkan terdampak covid-19 yang membutuhkan Pendampingan
Pendampingan dari BPKP serta APIP KL dan Pemda dari BPKP serta APIP K/L dan Pemda
• Ditetapkan dalam Agenda Prioritas Pengawasan Tahun 2021 • Ditetapkan dalam Agenda Prioritas Pengawasan Tahun
2021
60 PP

Program PBJ Program Bantuan


Kartu
Vaksinasi Almatkes 18 PP Keluarga
Sembako
Sosial
Harapan
(D2) Tunai

Dilakukan dengan Prinsip


Klaim Insentif “Konvergen dan Kolaboratif”, Bantuan
RS “Cepat”, “Tepat Waktu”, dan Kuota
Nakes “Adaptif” Internet
3 Desain dan Strategi Pengawasan Bidang Kesehatan

VAKSINASI KLAIM RS RUJUKAN INSENTIF DAN SANTUNAN Pengadaan Barang dan


Link Tahapan Vaksinasi (Slide 5) COVID-19 KEMATIAN Jasa Almatkes

1. Pengadaan Vaksin Klaim RS Rujukan Pembayaran Insentif Pengadaan alat


Covid-19 Tenaga Kesehatan kesehatan dan material
Anggaran:
Rp63,39 T Anggaran: Anggaran: Kesehatan
Target Pengawasan: Tunggakan 2020 Rp1,5 T Tunggakan 2020 Rp1,4 T
Audit atas Pengadaan Vaksin Anggaran 2021 Rp11,9 T Anggaran 2021 Rp3,7 T Anggaran:
Covid-19 Anggaran 2021 Rp10,31 T
Jenis Pengawasan:
Pelaksana Pengawasan:
1. Reviu atas Pengawasan atas PBJ
BPKP dan Itjen Kemenkes Jenis Pengawasan:
Tunggakan Tagihan
1. Reviu atas Tunggakan Penanganan Covid-19
Klaim 2020
2. Pelaksanaan Vaksinasi Insentif Nakes pada Satgas C-19/BNPB
2. Audit Tujuan
2. Audit atas Pembayaran
Anggaran Dukungan: Tertentu atas Tata dan Kemenkes
Insentif dan Santunan
Rp9,32 T Kelola Pembayaran
Tindak Lanjut Kematian Tenaga
Jenis Pengawasan: Klaim Covid-19 Rakornaswasin Kesehatan Pelaksana Pengawasan:
Audit dan Monitoring atas 3. Monitoring Dispute 2020 :
Pelaksaan Vaksinasi Klaim Covid-19 Kolaborasi dan Pelaksana Pengawasan: BPKP Pusat & Perwakilan
Pelaksana Pengawasan: sinergi dalam BPKP Pusat & Perwakilan APIP K/L
Pelaksana Pengawasan: pengawasan
BPKPPusat & Perwakilan
BPKP Pusat & Perwakilan Itjen Kemenkes
APIP K/L/D (termasuk APIP dan Itjen Kemenkes
TNI dan Polri)
4 Desain dan Strategi Pengawasan Jaring Pengaman Sosial Tahun 2021

Permasalahan
Akuntabilitas dan Tata
2021 Permasalahan Data Salur dan
Kelola Penyaluran Bansos Kelayakan Penerima Bansos
Pemadanan dan Perbaikan Data Pengawalan dan
Melakukan Penerima Bantuan Sosial dengan Pengawasan atas Proses
Pengawasan atas Data Kependudukan, Pelaksanaan Perbaikan Data Salur,
Perbaikan Tata Akuntabilitas dan Verifikasi Kelayakan Penerimaan Verifikasi Kelayakan dan
Kelola Penyaluran Tata Kelola Bantuan dan Pengusulan Data Pengusulan Data Baru
Bansos Tahun 2021 Penyaluran Bansos Baru Calon Penerima Bansos Penerima Bansos
• BST
• PKH
• BPNT
• Bansos APBD Permasalahan Akurasi
• Subsidi Energi DTKS

Fraud Melakukan Verifikasi, Pengawalan dan


Validasi dan Pengujian Akurasi Hasil
Pemutahiran Data Verifikasi, Validasi dan
Menerapkan Fraud Pemutahiran Data DTKS
New DTKS oleh Pemda
Control Plan (FCP) atas
penyaluran Bansos

Jaring Pengaman Sosial menjadi salah satu agenda pengawasan Tindak Lanjut
BPKP tahun 2021 Rakornaswasin
2020 :
BPKP dan APIP K/L/D berkoordinasi dan sinergi untuk mengawal program Jaring Pengaman Kolaborasi dan
Sosial di 34 Provinsi sinergi dalam
Lingkup Pengawasan JPS tahun 2020 akan dilanjutkan dan diperdalam pada tahun 2021 pengawasan
5 Reviu Penyerapan Anggaran Triwulan I Tahun 2021

Penyerapan Anggaran Triwulan I Tahun 2021 PENYEBAB RENDAHNYA PENYERAPAN ANGGARAN

1.200,00
Adanya Revisi Anggaran
44
Keterlambatan Proses Pelaksanaan
1.000,00 Pengadaan Barang dan Jasa 28
Adanya Pemblokiran Anggaran
24
800,00
Faktor Kehati-hatian dalam Pengelolaan
Anggaran 14
Perencanaan Anggaran Kurang Matang
11
600,00 Keterlambatan Penyusunan Dokumen
SPP/SPM atau Penerbitan SP2D 9
Keterbatasan SDM secara Kuantitas maupun
400,00 Kualitas 8
Jadwal Pembayaran Kontran pada Akhir
Tahun Anggaran 7
15,23% Keterlambatan dalam Penetapan KPA atau
200,00
PPK 7
Adanya Tambahan Anggaran/ Peningkatan
18,66% 9,62% 12,75% 26,99% Alokasi Belanja K/L 5
- Keterlambatan Peraturan atau Juknis
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bansos Total Pelaksanaan atau Pencairan Anggaran 3
Anggaran (Triliun Rp) Realisasi (Triliun Rp) 0 20 40 60
Sumber data: OM SPAN, per 20 Maret 2021
6 Reviu Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Informasi kepada Pimpinan K/L dalam rangka
APBN untuk Penyedia
KOMPILASI ATENSI percepatan penyerapan/ realisasi anggaran dengan
KEPADA LKPP dan K/L Rp152.929.980.654.037 fokus pada identifikasi dan penyelesaian masalah PBJ

Koordinasi Pengawalan

BPKP
melalui
APIP K/L
Reviu PBJ
Pelaksanaan secara Tematik TA
2021
TW I: Fokus pada Hambatan
Perencanaan PBJ
TW II: Fokus pada Hambatan
Pelaksanaan PBJ

TW IV: Fokus pada Hambatan


TW III: Fokus pada Hambatan
Penyelesaian PBJ
Pelaksanaan & Penyelesaian
PBJ
7 Beberapa Permasalahan Pengadaan Barang Jasa
Perencanaan PBJ belum diinput dalam RUP PBJ tender belum seluruhnya dijadwalkan K/L belum mengalokasikan minimal 40% anggaran
tanda tangan kontrak pada Triwulan I PBJ untuk UMKM

K/L belum melakukan tender awal Tender tidak menggunakan sistem e-procurement Gagal tender atau tender ulang
8 HASIL PENGAWASAN ATAS BIDANG KESEHATAN

VAKSINASI KLAIM RS RUJUKAN INSENTIF DAN SANTUNAN Pengadaan Barang dan


COVID-19 KEMATIAN Jasa Almatkes

1. Pengadaan Vaksin
Usulan koreksi usulan harga Klaim RS Rujukan Covid- Pembayaran Insentif Audit dan Pendampingan
dan biaya distribusi vaksin 19 Tenaga Kesehatan
Sinovac dan vaksin GR
Inefisiensi pengadaan Alat
Sinopharm Pelindung Diri dan koreksi
Permasalahan: 1. Proses verifikasi 4. Pemberian insentif harga Reagen PCR
2. Pelaksanaan Vaksinasi I
oleh Tim Verifikator tidak tepat jumlah (termasuk evaluasi atas
Triwulan I Tahun 2021 1. Ketidaktepatan harga Swab test PCR dan
Penilaian atas 5 Tepat yaitu terlambat (lebih bayar dan
sasaran pasien Antigen)
Ketepatan Mutu Vaksin, Ketepatan 2. Fasilitas Kesehatan kurang bayar)
Sasaran, Ketepatan Jumlah, 2. Ketidaktepatan
belum/terlambat
Ketepatan Waktu dan Tepat jumlah pembayaran Distribusi Alkes/Almatkes
Administrasi mengajukan usulan 5. Pemberian insentif
klaim tidak tepat sasaran 1. Kemahalan harga PBJ
Contoh temuan ketepatan mutu pembayaran
vaksin: 3. Pembayaran klaim kepada SDM non 2. Perbedaan data
insentif,
Penanganan Cold Chain Product melebihi jangka distribusi, belum segera
3. Insentif belum tenaga kesehatan
(CCP) tidak berdasarkan SOP waktu siklus proses didistribusikan
Kualitas Vaksin Kurang Memadai diberikan
klaim 6. Pembayaran tidak
Tempat Penyimpanan Vaksin menunggu
Tidak Didukung Genset 4. Kesalahan didukung kelengkapan
perubahan APBD,
Vaksin Tidak Disimpan Pada Suhu administrasi dokumen administrasi
Sesuai Persyaratan pengajuan dan
7. Duplikasi pemberian
pembayaran klaim.
insentif.
9 HASIL PENGAWASAN ATAS AKURASI DATA BANTUAN SOSIAL

Pengawasan BST
Pengawasan PKH
• Menerima lebih dari 1 jenis
• Tidak memiliki komponen
bansos (PKH, Kartu Sembako,
PKH
BLT DD dan/atau Bansos
• Tidak diketemukan, pindah
Pemda)
alamat, meninggal dunia


KPM ganda
Tidak tepat sasaran
PKH •

KPM ganda
NIK invalid
• KPM meninggal, pindah, tidak
• Menerima lebih dari 1 jenis
ditemukan
bansos (BST dan atau BLT)
• NIK invalid
BST BPNT
Pengawasan Bansos Beras Pengawasan BPNT

• KPM ganda • KPM ganda


• NIK invalid • NIK invalid
• Menerima lebih dari 1 jenis
bansos (BST dan atau BLT
Pengujian data dan pengujian di lapangan DD)
Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Tahun 2020
10 Tindak Lanjut Kementerian Sosial
Surat Menteri Sosial tanggal 26 Februari 2021 kepada Bupati/Walikota Seluruh
Indonesia untuk melakukan Perbaikan Data Salur Penerimaan Bantuan Sosial
paling lambat Senin, 8 Maret 2021
*Data awal 1 April 2021

Perbaikan Data < 50% (240 Pemda) Perbaikan Data>50% (274 Pemda) Pengawasan JPS dengan Basis Data DTKS.
BPKP bersama APIP Bisa Akses DTKS
Data Diumumkan ke Publik 48 Menidurkan 21 juta
Surat Mensos tanggal 12 Maret: Surat Mensos tanggal 16 Maret: juta Jiwa Padan Dukcapil data DTKS ganda
Pemadanan Data Kependudukan Verifikasi Kelayakan & Pemadanan
(21 Maret) Data Kependudukan (21 Maret)

Update data tiap bulan:


Surat Mensos tanggal 25 Maret: ➢ Proses dari RT, RW, Perbaikan Data:
Surat Mensos tanggal 25 Maret: • Parameter
• Pemadanan Data kependudukan • Verifikasi Kelayakan & Kelurahan, Desa, Adat >
Pemadanan Data Kependudukan Kab/kota > Provinsi Kemiskinan
(27 Maret)
(27 Maret) • Bencana,
• Permohonan penghapusan •
• (25 Maret)
Permohonan Penghapusan (25
• Keterbukaan Informasi • Realisasi
Maret) mingguan
• Pengajuan Usulan Data Baru yang • Pengajuan Usulan Data Baru Publik : semua pihak
Padan Dukcapil (25 Maret) yang Padan Dukcapil (25 Maret) (termasuk anggota • lahir/mati/
masyarakat) bisa akses pindah/datang
dan memberi masukan
Surat Mensos tanggal 19 April: Data SIKS-NG per 28 April:
• Penyelesaian Perbaikan Data & Pengajuan telah diperbaiki 14,09 juta
Usulan Baru yang Padan Dukcapil (30 April) (80,47%) data dari 17,51 Penjamin kualitas atas update :
• Perbaikan Data Anomali (30 April) juta data bermasalah
Perguruan Tinggi (Bagian tugas
• Verifikasi Kelayakan (25 April)
kampus merdeka, 20 SKS dan
sertifikat) 12
Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Basis data Penyaluran Bansos Mei
2021
11 Penggunaan DTKS untuk SATU DATA BANSOS

Kemendagri dan
Kendala Graduasi PKH: Pemda
• Rendahnya kesadaran KPM
Bansos Kementerian • Terbatasnya • Bansos Pemda (APBD)
Sosial Pemberdayaan Ekonomi
• SIAK - Interoperable
bagi KPM PKH
• PKH (dapat melakukan
• BST pertukaran data dengan
• BPNT SIAK)
Kementerian ESDM
Kementerian Kesehatan –
BPJS Kesehatan • Subsidi & Diskon Listrik
• PBI - JKN

-
Kemendikbud-Ristek

Kemenko • Dapodik -- Interoperable


Perekonomian (dapat melakukan
pertukaran data dengan
• Kartu Pra-Kerja Kemendes PDTT Dapodik)

Rapat Koordinasi Pengawasan Intern • BLT-DD


2021
DEPUTI PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH
BIDANG POLITIK, HUKUM, KEAMANAN,
Rapat Koordinasi Pengawasan Intern
PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
2021

Anda mungkin juga menyukai