Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

PERTEMUAN PENGUATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN


PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) PADA MASA PANDEMI COVID-19
TINGKAT KABUPATEN KAPUAS TAHUN 2020

Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas


(1.02.1.02.01)
Program : Upaya Kesehatan Masyarakat (1.02.1.02.01.16)
Kegiatan : Pertemuan Penguatan PIS-PK Pada Masa
COVID-19 Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun
2020
Output : Terlaksananya Pertemuan Penguatan PIS-PK
Pada Masa COVID-19 Tingkat Kabupaten
Kapuas Tahun 2020
Volume Output : 26 orang Kepala Puskesmas dan 26 orang
Penanggung Jawab PIS-PK di Puskesmas
Satuan Ukur Output : Orang

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK);
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2017 Tentang Pedoman Pendanaan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
d. DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas tahun 2020

2. Gambaran Umum
Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan di Indonesia
mengacu pada Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2012, yang
memiliki visi misi untuk pencapaian pemenuhan hak asasi
manusia. Pengelolaan kesehatan yang di selenggarakan oleh semua
komponen bangsa Indonesia harus saling terpadu, saling
mendukung tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Pelaksanaan SKN 2012 tersebut dituangkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
Tahun 2015-2025 (RPJP-K) dan Sinergis dengan Sembilan Agenda
Perubahan (Nawacita) Kabinet Kerja Tahun 2015-2019, khususnya
dalam Bidang Kesehatan.
Program Pembangunan Bidang Kesehatan Indonesia mengacu
pada tiga pilar Program Indonesia Sehat, yaitu mengedepankan
Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan, dan
Pemenuhan Universal Health Coverage melalui Jaminan Kesehatan
Nasional. Pelaksanaan tiga Pilar Program Indonesia Sehat tersebut
mempuyai target sasaran seluruh usia (total coverage) mengikuti
seluruh siklus kehidupan (life cycle) sehingga integrasi pelaksanaan
pelayanan kesehatan dapat di lakukan lebih efektif jika dilakukan
melalui pendekatan keluarga.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-
PK) mengintegrasikan pelaksanaan Program melalui pendekatan 6
komponen utama dalam penguatan Sistem Kesehatan (six building
blocks), yaitu penguatan upaya pelayanan kesehatan, ketersedian
tenaga kesehatan, sistem informasi kesehatan, akses terhadap
ketersedian obat esensial, pembiayaan atau kepemimpinan atau
pemerintah.
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK) ditekankan pada integrasi pendekatan akses
pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, pembiayaan
serta sarana prasarana, termasuk program upaya kesehatan
masyarakat dan perseorangan yang mencakup seluruh keluarga
dalam wilayah kerja puskesmas dengan memperhatikan
manajemen puskesmas.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan
derajat masyarakat melalu upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang di dukung dengan perlindungan finansial dan
pemerataan pelayanan kesehatan, bahwa untuk melaksanakan
Program Indonesia Sehat diperlukan pendekatan keluarga yang
mengintegrasikan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesinambungan, dengan
target keluarga berdasarkan data dan informasi kesehatan
keluarga. Kegiatan Pembinaan Teknis Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga diperlukan sebagai bentuk dukungan
agar tujuan Program Indonesia Sehat tercapai.
WHO telah menetapkan Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) sebagai pandemi dunia dan di Indonesia telah ditetapkan
sebagai bencana nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 12
tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran
COVID-19 sebagai Bencana Nasional. Menyikapi hal tersebut,
Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas berperan untuk melakukan
penguatan pembinaan dan pemantauan terhadap Puskesmas agar
pelaksanaan PIS-PK dapat terintegrasi Program Rutin dan Kegiatan
Penanganan COVID-19 dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan dan Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa
Pandemi COVID-19.

3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kegiatan ini perlu dilaksanakan agar mendapatkan gambaran
secara utuh kondisi dan situasi setiap tahapan pelaksanaan
PIS-PK di Puskesmas wilayah Kabupaten Kapuas beserta dengan
permasalahannya untuk dapat dicapai kesepakatan bersama
dalam penanganannya, terutama penyesuaian kegiatan/program
untuk mengantisipasi dampak COVID-19 serta tatanan dan
adaptasi kebiasaan baru (new normal) agar masyarakat dapat
hidup produktif dan terhindar dari penularan COVID-19
dengan penerapan protokol kesehatan.
B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud Kegiatan
Kegiatan ini perlu dilaksanakan agar implementasi PIS-PK
di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas dapat terlaksana dengan
maksimal terkoordinasi dan terintegrasi terutama untuk antisipasi
dampak COVID-19 menuju tatanan dan adaptasi kebiasaan baru
(new normal).

2. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan dengan tujuan:
a. Tersedianya informasi data PIS-PK yang berkualitas di
Puskesmas yang terintegrasi Program Rutin;
b. Tersedianya informasi secara berkala dan terus menerus
tentang PIS-PK;
c. Tersedianya gambaran secara utuh .,kondisi dan situasi setiap
tahapan pelaksanaan PIS-PK;
d. Tersedianya rekomendasi dan rencana aksi penanggulangan
terhadap permasalahan yang ditemukan dalam implementasi
PIS-PK, terutama antisipasi dampak COVID-19 menuju
tatanan dan adaptasi kebiasaan baru (new normal).

C. Indikator Output dan Keluaran

1. Indikator Output
Dihasilkannya data PIS-PK yang terintegrasi dan berkualitas
di Kabupaten/ Kota sebagai baseline data program.

2. Keluaran
Meningkatnya kualitas data PIS-PK di Kabupaten Kapuas
terutama antisipasi dampak COVID-19 menuju tatanan dan
adaptasi kebiasaan baru (new normal).

D. Strategi Pencapaian Output

1. MetodePelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi
interaktif dan evaluasi data pelaksanaan PIS-PK dan penyusunan
Rencana Tindak Lanjut yang dilakukan oleh peserta dengan
menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

2. Batasan Kegiatan
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini berupa
materi/informasi tentang pelaksanaan PIS-PK di Kalimantan
Tengah, teknis terkait aplikasi KS 2.0 serta bagaimana
pelaksanaan PIS-PK selama masa Pandemi COVID-19 dan menuju
menuju tatanan dan adaptasi kebiasaan baru (new normal).
3. Tahap Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Mengirimkan surat permohonan kepada Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Tengah untuk memfasilitasi Narasumber
terkait Pertemuan Penguatan PIS-PK Pada Masa COVID-19
Tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2020;
b. Mengirim surat pemberitahuan pelaksanaan kegiatan kepada
26 Puskesmas wilayah Kabupaten Kapuas;
c. Pelaksanaan kegiatan;
d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan

E. Pelaksanadan Penanggungjawab Kegiatan

1. PelaksanaKegiatan
Narasumber adalah Pengelola Program PIS-PK Dinas
Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

2. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab Kegiatan adalah Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kapuas.

F. Peserta Kegiatan
Total peserta sebanyak 52 orang dengan distribusi sebagai berikut :
1. 26 orang Kepala Puskesmas
2. 26 orang Pengelola Program PIS-PK di Puskesmas

G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

1. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu s.d Jumat tanggal
14-16 Oktober 2020, dengan satu hari efektif kegiatan.

2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di Aula Bappeda Jl. Tambun Bungai Kuala
Kapuas

H. Pembiayaan
Biaya kegiatan ini adalah sharing biaya dari dana DPA Dinas
Kesehatan dan DPA UPT Puskesmas dengan rincian sebagai berikut :
1. Biaya konsumsi, penginapan dan gedung pertemuan yang
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini menggunakan Dana
Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Kapuas pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Tahun Anggaran 2020.
2. Biaya Transportasi dan Uang Harian Peserta Kegiatan
menggunakan DPA UPT Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai