(RUK)
PROGRAM GIZI
TAHUN
2024
Puji dan syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa
karena dengan kehendak nyalah kami dapat menyelesaikan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) program gizi Puskesmas Air Itam tahun
2024“
RUK ini berisikan gambaran situasi kegiatan surveylans dan hasil
capaian target dari kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2022.
Laporan ini telah disusun berdasarkan berbagai sumber data yang
dibutuhkan dalam penyusunan RUK 2023 sehingga laporan ini diharapkan
dapat memberikan informasi tentang gambaran keadaan gizi masyarakat
diwilayah kerja puskesmas air itam untuk mengidentifikasi kebutuhan yang
dibutuhkan masyarakat berdasarkan analisis dari hasil capaian surveylans
gizi.
Masih banyak kekurangan yang sangat mendasar dalam laporan
ini sehingga kami mengharapkan masukan dalam bentuk saran dari
semua pihak , yang bersifat membangun untuk melaksanakan perbaikan
dalam pelaksanaan kegiatan sehingga menjadi lebih baik di masa yang
akan datang.
Kami tim gizi mengucapkan terimakasih kepada semua lintas
program dan lintas sektoral yang telah mendukung kegiatan surveylans
gizi di tahun 2022 sehingga terbentuk lah RUK 2024 ini.
Demikianlah, semoga laporan surveylans gizi ini bermanfaat bagi
kita dan masyarakat.
KATA .PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
BAB VI PENUTUP..........................................................................
PENDAHULUAN
1. Tujuan umum
Sebagai identifikasi kebiutuhan masyarakat dalam menyusun
perencanaan program gizi berdasarkan analisis capaian indikator masalah
gizi, terutaman masalah stunting yang merupakan salah satu Program
Prioritas Nasional (PPN)
2. Tujuan khusus
a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan data,
pengolahan, analisis serta pengemasan informasi
b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan dari
hasil kegiatan surveylans gizi
c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan informasi
dalam menyusun perencanaan alokasi dana/anggaran program kegiatan
gizi selanjutnya
d. tersusunnya rencana usulan kegiatan (RUK) program gizi tahun 2024
e. Program sasaran gizi untuk tahun 2022 dalam upaya untuk menurunkan
prevalensi stunting akuntabel
I.4. Visi, misi, tujuan, tugas pokok, fungsi, tata nilai, budaya,
motto,dan Janji layanan
1. Cepat
1.4.4 Budaya
1.4.5 Motto
ANALISA SITUASI
N Data yang
Jenis Data Jumlah
o Diperlukan
Jumlah Penduduk 23.358
1 Penduduk Laki-Laki 11,862
Perempuan 11,496
12 15 13 11 32 34
1 AIR ITAM 3 3 15 15 32 38 34 38
3 5 8 4 7 5
10 10 11 26 24
2 BACANG 3 3 15 15 26 28 23 28 82
6 7 3 8 5
TEMBER 10 10 25 23
3 2 2 10 10 23 29 30 27 98 75
AN 7 6 7 8
SINAR 10 10 10 26 24
4 3 3 15 15 26 27 26 28 87
BULAN 8 2 3 3 4
10 12 11 12 43 47 46 35 11 10
TOTAL 11 11 55 55
7 2 3 1 5 1 0 8 15 72
2.4 Sasaran Ibu Hamil Dan Ibu Bersalin
PERUMUSAN MASALAH
Indikator
N Tar Pencapaia Kesenja
kegiatan Masalah
o get n ngan
program
1 Persentase 16 1.33% (25 14.67 masih ditemukan
balita % anak) balita underweigth
underweigh
t (BB/U) /
gizi kurang
2 Persentase 24 1.1% (22) 22.9 Masih ditemukan balita
balita % stunting
stunting
(TB/U)
3 Persentase 8.1 0,5% (10 7.6 Masih ditemukan balita
balita % anak ) wasting
wasting
(BB/TB) /
kurus
4 Persentase 45 69 % (162 24 Teratasi
bayi usia ≤ % bayi)
6 bulan
yang
mendapat
asi ekslusif
5 Balita yang 75 57,5% 17.3 Rendahanya capaian
dipantau % (1262 d/s sebagian teratasi
pertumbuh anak)
an &
perkemban
gannya
(posyandu)
6 Persentase 4% 0,2% (4 3.8 Teratasi
bayi anak)
dengan
berat
badan lahir
rendah
(<2500gr)
7 Persentase 62 54.80% 7.2 Rendah capaian imd
bayi baru % sebagian teratasi
lahir
mendapat
imd
8 Persentase 85 100% 0 Teratasi
balita %
kurang
mendapat
makanan
tambahan
9 Persentase 45 67,5% (155 22.5 Teratasi
bayi usia 6 % bayi)
bulan
mendapat
asi ekslusif
1 Persentase 75 58% 17 Capaian rendah ,
0 balita yang % sebagian teratasi
ditimbang
berat
badannya
(d/s)
1 Persentase 65 100% 0 Teratasi
1 balita %
mempunyai
buku
kia/kms
1 Persentase 80 98.56% 18.56 Teratasi
2 balita %
ditimbang
yang naik
berat
badannya
(n/d)
1 Persentase 100 100% (5 0 Masih ditemukan balita
3 kasus % balita) gizi buruk
balita gizi
buruk yang
mendapat
peawatan
1 Persentase 88 87% (1914) 1 Rendah capaian
4 balita 6-59 % vitamin a 6-59 bln
bulan sebagian teratasi
mendapat
kapsul
vitamin a
1 Persentase 45 7,3% (36 37.7 Masih ditemukan bumil
5 ibu hamil % bumil) anemia pada k1
anemia
USG
NO Masalah U S G PRIORITAS
TOTAL
DANA MANUSIA
1. CAKUPAN D/S
SARAN METODE
LINGKUNGAN
A
Kurangnya
Kurangnya
penyuluhan
informasi
jadwal
Kurangnya posyandu
pengetahua
n dan Belum
kesadaran berjalannya
system 5 meja
Kurangnya Kurangnya
di posyandu
dukungan dan kerjasama
motivasi Kurangnya Lintas Sektor
keluarga alat
posyandu RENDAHNYA
KUNJUNGAN
BALITA DATANG
KE POSYANDU
(CAKUPAN D/S)
Ibu balita
dana untuk Ibu yang kurang
media
bekerja
pemahaman
informasi (menganggap
posyandu hanya
untuk imunisasi)
MANUSIA
DANA
sanitasi
Rendahny
a sosial
Kurangnya
ekonomi Pengetahuan
pengetahuan
keluarga tentang tatalaksana
masyarakat tentang
Gizi Buruk oleh
penerapan makanan
petugas dan kader
gizi seimbang
belum optimal
DANA MANUSIA
3. BALITA STUNTING
METODE
SARANA
LINGKUNGAN
Penyuluhan
Sanitasi Air tentang manfaat
bersih yang Keakuratan alat
ASI dan Gizi
kurang ukur yang
seimbang belum
digunakan
Informasi optimal
mengenai
STUNTING Penyuluhan
Kurangnya masih kurang yang kurang
dukuang (Seperti :
menarik
keluarga leaflet, poster) BALITA
STUNTING
PHBS yang
kurang
Rendahnya Kurangnya diterapka
sosial ekonomi asupan gizi pada n
keluarga bayi & balita
Cakupan IMD dan
Asi ekslusif masih
rendah
DANA MANUSIA
LINGKUNGA METODE
SARANA
N
Penyuluhan tentang
pemberian Vitamin A
tidak dilakukan dengan
Kurangnya rutin
kesadaran
Kurangnya alat
penyuluhan
edukatif
Kurang
terjangkaunya
informasi
PEMBERIAN
VITAMIN A
Rendahnya Ibu tidak
sosial ekonomi Pengetahu
membawa
keluarga an ibu yang
anak ke
rendah
posyandu
DANA MANUSIA
METODE
LINGKUNGAN SARANA
Kurangnya
Kurangnya kesadaran penyuluhan tentang
Gizi untuk Ibu Hamil
Rendahnya sosial
ekonomi keluarga
Pengetahuan ibu
terkait gizi masih
DANA MANUSIA
Kurangnya
dukungan
keluarga untuk
mengawasi ibu Pemberian FE
hamil minum FE hanya pada saat
Ibu yang
Ibu hamil
mendapatkan
konseling ke
konseling, tidak Kurangnya alat Puskesmas
konsen dan belum penyuluhan
paham edukatif
IBU HAMIL
ANEMIA
Kurangnya
Alokasi dana pendataan
belum Ibu hamil tidak Ibu hamil
memadai meminum FE secara
yang diberikan menyeluruh
Petugas
Rendahnya konsumsi
makanan
mengandung zat besi
DANA
MANUSIA
METODE
LINGKUNGAN SARANA
Kurangnya
kesadaran
Penyuluhan
mengenai
pentingan
Rematri yang konsumsi TTD
mendapatkan Kurangnya alat untuk Remaja
penyuluhan, tidak penyuluhan Putri masih
edukatif kurang PEMBERIAN
konsen dan belum
TAMBLET
paham
TAMBAH
DARAH PADA
REMAJA
PUTRI
Alokasi dana belum
memadai Masih banyaknya
remaja putri yang
Anemia zat besi
Kurangnya
pengetahuan
remaja putri
tentang
kesehatan
DANA MANUSIA
METOD
LINGKU E
SARANA
NGAN
Kurangnya Penyuluha
kesadaran n kurang
menarik
DANA MANUSI
A
Analisa
Level
Akar Penyebab
No Alternatif Solusi
Dominan
Kesulitan
Solus
1 Kurangnya Koordinasi ke Ringan : Terpilih :
kerjasama Pihak Linsek dapat
Lintas Sektor mampu untuk disosialisakan
dilakukan di lokmin linsek
Solusi
1 Kurangnya Koordinasi ke Ringan : Terpilih :
alat Pihak program dapat
penyuluhan Pengadaan alat mampu untuk
edukatif edukatif dilakukan disosialisakan
di lokmin
linsek
Cara Batas
NO Faktor Penyebab Sasaran Tempat
Penanggulangan Waktu
Pihak
Kurangnya kerjasama Koordinasi ke kelurahan Desember
1 Kecamatan
Lintas Sektor Pihak Linsek dan 2023
kecamatan
TPK
Dilakukan
Kurangnya pengetahuan Kelurahan oktober
2 pendampingan Rumah balita
dan kesadaran dan 2023
Keluarga
Kecamatan
Memberikan
jadwal ke pihak Tokoh
PKK
Kurangnya informasi kelurahan untuk masyarakat oktober
4 kelurahan dan
jadwal posyandu menyebarkan dr pihak 2023
kecamatan
informasi tentang kelurahan
jadwal Posyandu
Sosialisasi dan
Ibu yang kurang
penyebaran
pemahaman oktober
6 informasi Masyarakat Masyarakat
(menganggap posyandu 2023
posyandu untuk
hanya untuk imunisasi
pemantauan
tumbuh kembang
anak
Cara
N Faktor Batas
Penanggulanga Sasaran Tempat
O Penyebab Waktu
n
Koordinasi ke
· Kurang Pihak
Pihak program
Terjaganya kelurahan Desembe Kecamata
1 Linsek tentang
Hiegen dan dan r 2024 n
Hiegen satitasi
sanitasi kecamatan
lingkungan
TPK
Pengadaan PMT
· Rendahnya Kelurahan
tuk balita gizi oktober Rumah
2 Sosial ekonomi dan
buruk dan gizi 2023 balita
keluarga Kecamata
kurang
n
·
Pengetahuan
tentang Pengajuan Tokoh PKK
tatalaksana gizi pelatihan bagi masyaraka oktober kelurahan
4
buruk pada kader dan t dr pihak 2023 dan
kader dan petugas kelurahan kecamatan
petugas masih
kurang optimal
Monitoring dan
Dilakukan
evaluasi Masyaraka oktober Masyaraka
6 dilokmin dan
program masih t 2023 t
linsek
kurang
Pengetahuan
tentang
Pengajuan Tokoh PKK
tatalaksana gizi
pelatihan bagi masyarakat Oktober kelurahan
4 buruk pada
kader dan dr pihak 2023 dan
kader dan
petugas kelurahan kecamatan
petugas masih
kurang optimal
Monitoring dan
Dilakukan
evaluasi Oktober
6 dilokmin dan Masyarakat Masyarakat
program masih 2023
linsek
kurang
Kurangnya Koordinasi ke
alat Pihak program Desember
1 Perencanaan Dinkes
penyuluhan Pengadaan alat 2023
edukatif edukatif
Penyuluhan Diadakan
dan kegiatan
Oktober
2 sosialisasi baistorming Ibu Balita Posyandu
2023
kurang kepada peserta
menarik penyuluhan
Penyuluhan
tentang
pemberian
3 Vitamin A Sebelum Masyarakat Sep-23 Masyarakat
tidak Vitamin A akan
dilakukan disosialisasikan
dengan tuk Bulan
rutin Vitamin A
Sosialisasi dan
penyebaran
Ibu tidak
informasi
membawa
4 posyandu untuk Masyarakat Sep-23 Masyarakat
anak ke
pemantauan
posyandu
tumbuh
kembang anak
Cara
N Faktor Batas
Penanggulanga Sasaran Tempat
O Penyebab Waktu
n
· Ibu yang
mendapatkan Dilakukan
konseling, Evaluasi kembali Puskesma
1 BUMIL KEK Sep-23
tidak konsen terhadap ibu s
dan belum yang konseling
paham
·
Koordinasi ke
Kurangnya
Pihak program Perencanaa Desembe
2 alat Dinkes
Pengadaan alat n r 2023
penyuluhan
edukatif
edukatif
· Dilakukan
Pengetahuan kegiatan
Kelas Ibu Oktober Rumah
4 ibu terkait gizi penyuluhan
Hamil 2023 Kader
masih yang dengan
rendah Baistorming
Cara
N Faktor Batas
Penanggulanga Sasaran Tempat
O Penyebab Waktu
n
Ibu yang
Dilakukan
mendapatkan
Evaluasi
konseling, Bumil Puskesma
1 kembali Sep-23
tidak konsen Anemia s
terhadap ibu
dan belum
yang konseling
paham
Koordinasi ke
Kurangnya
Pihak program Perencanaa Desembe
2 alat Dinkes
Pengadaan alat n r 2023
penyuluhan
edukatif
edukatif
Kurangnya
dukungan
Saat kunjugan
keluarga
Ibu hamil harus Kelas Ibu Oktober
3 untuk
didampingi Hamil 2023
mengawasi
suami
ibu hamil
minum FE
Dilakukan
Pengetahuan kegiatan
Kelas Ibu Oktober Rumah
4 ibu terkait gizi penyuluhan
Hamil 2023 Kader
masih yang dengan
rendah Baistorming
4.7. POA Pemecahan masalah Ditemukannyan Balita Wasting
Cara
N Faktor Batas
Penanggulanga Sasaran Tempat
O Penyebab Waktu
n
Program
Koordinasi ke
Kurang Sanitasi,
Pihak program
Terjaganya Pihak Desembe
1 Linsek tentang Kecamatan
Hiegen dan kelurahan r 2024
Hiegen satitasi
sanitasi dan
lingkungan
kecamatan
Rendahnya Pengadaan TPK
Sosial PMT tuk balita Kelurahan oktober Rumah
2
ekonomi gizi buruk dan dan 2023 balita
keluarga gizi kurang Kecamatan
Pengetahua
n tentang
tatalaksana
Pengajuan PKK
gizi buruk
pelatihan bagi Nakes dan Faebruari kelurahan
3 pada kader
kader dan kader 2024 dan
dan petugas
petugas kecamatan
masih
kurang
optimal
Monitoring
Petugas
dan evaluasi Dilakukan Puskesmas
dan oktober
4 program dilokmin dan ,
Masyaraka 2023
masih linsek Kecamatan
t
kurang
BAB IV
Maret, 2 orang x
Juni, 20 balita x
20
Progra Septemb 4 kali x Cakupan
balita kasu 2 orang petugas gizi Dana Bok
Konfirmasi m Gizi er, Rp.50.000 D/S
s
berat badan Desembe = Rp.
dan tinggi r 8.000.000
7 badan balita
yang Maret, 1 orang x
mendapatkan Juni, 20 balita x
PMT lokal 20
Septemb 4 kali x Cakupan
balita kasu kader 1 orang kader Dana Bok
er, Rp.50.000 D/S
s
Desembe = Rp.
r 4.000.000
1 org x 4
kel x 4
Konselor Asi bufas x 12
Kunjungan 1 orang yang Sudah kali Rp.
Memberikan Persentase
Rumah dilatih 50.000 =
pengetahuan bayi usia
dengan 4 Rp.
ibu untuk kurang dari
Edukasi bufas Progra setiap 9.600.000
8 mencegah Bufas 6 bln Dana Bok
Konseling Asi /kelur m Gizi bulan 1 org x 4
terjadinya gizi mendapat
Ekslusif ahan Kel x 4
buruk pada ASI
terhadap Ibu bufas x 12
balita Ekslusif
Nifas (Gizi) 1 orang Keder Asi kali x Rp.
50.000 =
Rp.9.600.0
00
2 org x 4
kelurahan x
Persentase
2 orang 2hari x 2
Untuk balita
petugas Petugas PNS kali x Rp.
meningkatka Underweigt
Gizi 50.000 =
n data status h (BB/U)
Rp.
gizi bayi, 1.600.000
balita dan ibu 2 orang
hamil sebagai 2 org x 4
Bayi,balit Kader
deteksi dini kelurahan x
Pelaksanaan a yang dan Persentase
status gizi Februari 2hari x 2
Bulan tidak Progra Bidan Petugas non balita
9 pada 80% dan kali x Rp. Dana BOK
Penimbanga datang m Gizi Pembin PNS Stunting
masyarakat Agustus 50.000 =
n (Gizi) keposyan a (TB/U)
dengan Rp.
du Kelurah
melakukan 1.600.000
an
pengukuran
berat
badan ,tinggi Persentase
badan dan balita
LILA wasting
(BB/TB)
Pendamping
an
pemantauan
100% 2 org x 8
Tumbuh
Mencegah Bayi dan (8 Sekolah x 2 Persentase
Kembang Februari
1 kekurangan Balita sekol Progra kali x Rp. anak 6-59
dan 2 orang Petugas Gizi dan Dana BOK
0 Vitamin A diTK/ ah m Gizi 50.000 = bl dapat
Pemberian Agustus
pada balita PAUD tk/pa Rp. vitamin A
Vitamin A
ud) 1.600.000
pada Balita di
TK/PAUD
(Gizi)
1 Pendidikan Meningkatka Orang gizi dan 1 Posyandu Pendanaan Cakupan
Gizi
1 Gizi dengan n Tua kia Petugas dan kelas di Kelas Ibu D/S
Pengetahuan
Ibu Ttg
sosialisasi pentingnya
dan meningkatka
konseling n dan
Balita &
Gizi Keluarga mempertahan ibu hamil hamil KIA
Balita
Balita BGM / kan Status
BGT dan ibu Gizi Balita
hamil dan
Kesehatan
Balita
Pendamping untuk
2orang x
an rujukan melakukan
20balita x
balita koordinasi jika ada balita
1 rumah Gizi dan 2 1kali x Rp
stunting/gizi dan rujukan gizi, dokter, kasus bermasalah
2 sakit dokter petugas 50.000 =
buruk/ kepada balita rujukan gizi
Rp.
masalah gizi stunting dan
2.000.000
lainnya gizi buruk
TOTAL 174,860
ANGGARAN ,000
Pemberian
Makanan
Tambahan 174,860
1
(PMT) ,000
berbahan
pangan lokal
Persiapan 11,960
pemberian ,000
makanan
tambahan
berbasis
pangan
lokal bagi
ibu hamil
kek dan
balita gizi
kurang
tingkat
kab/kota
dan
puskesmas
Pelatihan
tim
pelaksana
dalam
penyiapan
pemberian
makanan
Transport Belanja
tambahan
peserta 5.1.0 Perjala
berbasis
Pelatihan 2.04. nan 6,000
pangan OH 15 org x 4 kel
PMBA (TIM 01.00 Dinas 100,000 6,000,000 ,000
lokal bagi
Pelaksana 03 Dalam
ibu hamil
PMT Lokal) Kota
kek dan
balita gizi
kurang
tingkat
kab/kota
dan
puskesmas
Transport Belanja
narasumbe 5.1.0 Perjala
r Pelatihan 2.04. nan 800
OH 2 org x 4 kel
PMBA (TIM 01.00 Dinas 100,000 800,000 ,000
Pelaksana 03 Dalam
PMT Lokal) Kota
Belanja
Makan
an dan
Minum
Makmin an
5.1.0
Pelatihan pada
2.01. 20 kotak x 4 15,0 1,200
PMBA (TIM Fasilita KOTAK
01.00 kel 00 1,200,000 ,000
Pelaksana s
56
PMT Lokal) Pelaya
nan
Urusan
Keseha
tan
Belanja
Makan
an dan
Minum
an
5.1.0
pada
2.01. 20 kotak x 4 30,0 2,400
Fasilita KOTAK
01.00 kel 00 2,400,000 ,000
s
56
Pelaya
nan
Urusan
Keseha
tan
Bahan 1 paket x 4 240,0 960,00 960
PAKET
praktek kel 00 0 ,000
Belanja
150,0 600,00 600
Cetak buah 4 kel
00 0 ,000
Spanduk
Penyediaa
n bahan
makanan
tambahan
berbasis
162,900
pangan
,000
lokal bagi
ibu hamil
kek dan
balita gizi
kurang
Belanja Belanja Belanja
bahan, dan Bahan dan 5.1.0 Perjala
penyiapan Penyiapan 2.04. nan 45 balita x 15,5 39,060,0 39,060
OH
PMT lokal PMT Lokal 01.00 Dinas 56 hari 00 00 ,000
Balita gizi Balita 03 Dalam
kurang Kurus Kota
Belanja
5.1.0 Perjala
Upah 2.04. nan 45 balita x 4,5 11,340,0 11,340
OH
Masak 01.00 Dinas 56 hari 00 00 ,000
03 Dalam
Kota
Belanja Belanja 5.1.0 Belanja 50 bumil x 20,0 90,000,0 90,000
bahan, dan OH
Bahan dan 2.04. Perjala 90 hari 00 00 ,000
penyiapan nan
Penyiapan
PMT lokal 01.00 Dinas
PMT Lokal
Bumil KEK 03 Dalam
Bumil KEK
Kota
Belanja
5.1.0 Perjala
Upah 2.04. nan 50 bumil x 5,0 22,500,0 22,500
OH
Masak 01.00 Dinas 90 hari 00 00 ,000
03 Dalam
Kota
BAB V
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran