Disusun Oleh :
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………... i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 3
A. Latar Belakang……………………………………………………... 3
C. Dasar Hukum………………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………. 5
A. Kondisi Umum……………………………………………………. 5
D. Kebijakan………………………………………………………….. 6
A. Kesimpulan………………………………………………………….14
B. Saran……………………………………………………………….. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Dasar Hukum
3
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4297);
- Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
BAB II
4
PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum
5
Visi dan misi Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA mengacu pada Visi
dan Misi Kementerian Kesehatan yang mengacu pada visi misi Presiden
Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk
mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
D. Kebijakan
6
6. Penataan teraturan perundang-undangan, penataan organisasi dan
publikasi
7. Menyediakan dukungan biaya operasional puskesmas dalam upaya
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif di
Puskesmas dan jaringannya serta UKBM (Upaya Kesehatan
Bersumberdaya
Masyarakat).
Meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dan barang milik Negara,
sumber daya manusia program Bina Gizi dan KIA secara efektif dan
efisien.
E. Tugas dan Fungsi
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak mempunyai
tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di
bidang pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA
menyelenggarakan fungsi:
7
Luaran: Meningkatnya persalinan yang dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yaitu sebanyak 85% pada
akhir tahun 2019.
Perhitungan yang digunakan untuk mencapai luaran tersebut pada
tahun 2019 adalah: Jumlah ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas
yang mendapatkan pertolongan sesuai standar oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan dalam kurun waktu satu tahun dibagi jumlah
sasaran ibu bersalin yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun yang sama) x 100 %.
2
2
8
G. Rencana Kegiatan 2015-2019
Dalam rangka pencapaian indikator kinerja program Direktorat Jenderal
Bina gizi dan KIA, sesuai tugas dan fungsinya, setiap direktorat lingkup
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA akan melaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
9
Sasaran Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
Meningkatnya akses Persentase 75% 78% 81% 85% 90%
dan kualitas pelayanan kunjungan
kesehatan bayi,anak, neonatal
dan remaja pertama
(KNI)
Persentase 50% 55% 60% 65% 70%
puskesmas
yang
melaksanakan
penjaringan
kesehatan
untuk peserta
didik 1
10
Meningkatnya akses Persentase 78% 81% 84% 87% 90%
dan kualitas puskesmas
pelayanan kesehatan yang
melaksanak
an kelas ibu
hamil
Persentase 77% 83% 88% 95% 100
puskesmas %
yang
melakukan
orientasi
program
11
kesehatan
olahraga pada
kelompok
12
b. Jumlah Puskesmas yang mempublikasikan laporan
pemanfaatan BOK di papan pengumuman Puskesmas atau kantor
camat sebanyak 7.737 Puskesmas.
13
dan Kia
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rencana Strategis Program Ditjen Bina Gizi dan KIA Tahun 2015 – 2019,
merupakan penjabaran dari Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015 –
2019.
Rencana strategis ini merupakan dokumen perencanaan yang memuat
indikator kinerja utama persentase persalinan di fasilitas pelayanan
kesehatan (PF) dan persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK),
dalam upaya pencapaian prioritas nasional.
Buku ini menjadi dasar atau acuan untuk unit eselon 2 di lingkup
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA dalam melakukan kegiatannya,
untuk mencapai target indikator program Bina Gizi dan KIA.
B. SARAN
Dengan disusunnya makalah mengenai program kegiatan bina gizi dan kia
saya harap teman-teman dapat mengerti dan memahami materi mengenai
bina gizi dan kia ini dan dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa
keperawatan, kami memohon maap apabila terdapat kesalahan kata dalam
penulisan.
14
DAFTAR PUSTAKA
www.depkes.go.id
15