Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMUNIKASI DAN PROMOSI KESEHATAN

NAMA KELOMPOK A5:


Niken Dewi Pangestu: 1911304058 Kardika Chandra: 1911304062
Anna Widiansyah : 1911304054 Muhammad Fauzan: 1911304059
Marah Alvionita Harbelubun: 1911304053 Laila Nasri: 1911304056
Nery Lara Safitri: 1911304061 Sri Winiarsi: 1911304057
Diah Permatasari: 1911304060 Nabilla Deviani: 1911304055
Nanda Magfiratunisa: 1911304063 Inang Wahiudin: 1911304065
Sery Rahayu: 1911304064

INSTRUKTUR: AKTA FATIKHA HANDAYANI IKAWATI, S. Tr. Kes.

PRODI ST TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019
1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar belakang........................................................................................................................4
1.2 Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
2.I Defenisi PIS-PK......................................................................................................................6
2.2 Indikator Keluarga Sehat.......................................................................................................8
2.3 Peran Pemangku Kepentingan...............................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................11
DISKUSI........................................................................................................................................11
3.1 Diskusi dan Tanya jawab.....................................................................................................11
BAB IV..........................................................................................................................................12
PENUTUP.....................................................................................................................................12
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................................12
4.2 Saran.....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai laporan akhir dari mata kuliah Keterampilan Belajar dengan judul
laporan akhir praktikum komunikasi dan promosi kesehatan.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Yogyakarta,10 oktober 2019

Penyusun

KELOMPOK A5

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita,
yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program
sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program
Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan
Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.

Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status
gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai
dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu:
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak,.
2. Meningkatnya pengendalian penyakit.
3. Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di
daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan.
4. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat
dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan.
5. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta
6. Meningkatnya responsivitas sistem kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu:

1. penerapan paradigma sehat.


2. penguatan pelayanan kesehatan, dan.
3. pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat
dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan,

4
penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan
pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan
kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan
pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan
pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit),
serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui kesehatan warga Ponowaren.
2. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan pada warga.
3. Mengetahui fasilitas kesehatan daerah warga Ponowaren

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.I Defenisi PIS-PK


Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan satu program dari agenda ke Nawa Cita, yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. ... Sebagai penjabaran dari amanat UU
tersebut, Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional pembangunan kesehatan
melalui Porgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya
dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan
kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di
wilayah kerjanya.

Keluarga sebagai fokus dalam pendekatan pelaksanaan program Indonesia Sehat karena
menurut Friedman (1998). Terdapat Lima fungsi keluarga, yaitu:

1. Fungsi afektif (The Affective Function) adalah fungsi keluarga yang utama untuk
mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan
orang lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individu dan psikososial anggota
keluarga.
2. Fungsi sosialisasi yaitu proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu yang
menghasilkan interaksi imbal dan belajar berperan dalam lingkungan sosialnya.
Sosialisasi dimulai sejak lahir. Fungsi ini berguna untuk membina sosialisasi pada anak,
membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan
dan meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
3. Fungsi reproduksi (The Reproduction Function) adalah fungsi untuk mempertahankan
generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
4. Fungsi ekonomi (The Economic Function) yaitu keluarga berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat untuk mengembangkan kemampuan
individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

6
5. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan (The Health Care Function) adalah untuk
mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas
yang tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan.
Sedangkan tugas-tugas keluarga dalam pemeliharaan kesehatan adalah:
a. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarganya.
b. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat.
c. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit.
d. Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarganya.
e. Mempertahankan hubungan imbale balik antara keluarga dan fasilitas kesehatan.

Pendekatan keluarga yang dimaksud dalam pedoman umum ini merupakan


pengembangan dari kunjungan rumah oleh Puskesmas dan perluasan dari upaya
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), yang meliputi kegiatan berikut.

1. Kunjungan keluarga untuk pendataan/pengumpulan data Profil Kesehatan Keluarga


dan peremajaan (updating) pangkalan datanya.
2. Kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya promotif dan
preventif.
3. Kunjungan keluarga untuk menidaklanjuti pelayanan kesehatan dalam gedung.
4. Pemanfaatan data dan informasi dari Profil Kesehatan Keluarga untuk
pengorganisasian/ pemberdayaan masyarakat dan manajemen Puskesmas.

2.2 Indikator Keluarga Sehat


1. Keluarga mengikuti program KB

2. Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan

3. Bayi mendapat ASI ekslusi

4. Bayi mendapat imunisasi

5. Balita mendapat pemantauan pertumbuhan

6. Penderita TB Paru mendapat pengobatan sesuai standart

7
7. Penderita hipertensi mendapatkan pengobatan sesuai prosedur

8. Penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan tidak di telantarkan

9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok

10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional

11. Keluarga mempunyai akses air bersih dan

12. Keluarga menggunakan jamban sehat.

2.3 Peran Pemangku Kepentingan


Pelaksanaa program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga ditingkat puskesmas
dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. melakukan pendataan kesehatan keluarga menggunakan proksega oleh Pembina keluarga


2. membuat dan mengelolah pangkalan data puskesmas oleh tenaga pengelolah data
puskesmas oleh tenaga pengelolah data puskesmas
3. menganalisis dan merumuskan interfensi masalah kesehatan, menyusun rencana
puskesmas oleh pimpinan puskesmas
4. melaksanakan penyuluhan kesehatan melalui kunjungan rumah oleh Pembina keluarga
5. melaksanakan pelayanan professional oleh tenaga teknis
6. melaksanakan system informasi dan pelapor puskesmas oleh tenaga pengelolah data
puskesmas

kegiatan-kegiatan tersebut harus diintegrasikan kedalam langkah-langkah manajemen


puskesmas yang mencakup P1 (Perencanaan), P2(Penggerakan-pelaksanan) dan P3
(pengawasan-pengendalian-penilaian).

2.3 Laporan Kunjungan

1. Tempat : RT 16/RW 19, Ponowaren Nogotirto


2. Tanggal Kegiatan : Senin, 07 Oktober 2019

8
3. Maksud dan Tujuan : Pendataan Keluarga Sehat
4. Hasil Kunjungan :

a. Proses pelaksanaan:

 Sebelum pelaksanaan pendataan keluarga lebih dahulu melapor kepada ketua


RT 16 kelurahan Ponowaren, setelah itu baru melaksanakan pendataan.
 Melakukan pendataan terhadap keluarga

b. Data keluarga yang diwawancarai:

Keluarga yang diwawancara 13


Dewasa >15 tahun 14
Usia 10-54 tahun 14
Usia 0-11 bulan 1

c. Analisis masalah yang ditemukan:

No Keterangan Jumlah
1 Program KB 6 Orang
2 Persalinan difasilitas kesehatan 9 orang
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 11 orang
4 Penderita TBC 1 orang
5 Perokok 6 orang
6 Jaminan kesehatan 11 orang
7 Pengguna jamban sehat 13 orang
8 Hipertensi 2 orang

9
10
11
BAB III

DISKUSI

3.1 Diskusi dan Tanya jawab


1. Apakah ada kesan tidak enak pada saat wawancara ?
Jawab:
Tidak ada karena warga Ponowaren menerima kedatangan kami dengan baik tapi ada
sedikit hambatan ketika mewawancarai warga yang sudah usia lanjut atau lansia
hambatannya seperti sulit mendengar karena faktor umur

2. Bagaimana dengan kualitas air bersih dan jamban di daerah Ponowaren?


Jawab:
fasilitas air bersih di daerah Ponowaren sangat bagus dan jambannya sesuai dengan
standa

3. Mengapa warga Ponowaren masih ada yang tidak mengikuti program KB ?


Jawab:
karena ibu tersebut masih percaya dengan jika banyak anak banyak rezeki ,dan ibu
yang kami wawancarai sudah lanjut usia

4. Bagaimana cara mengatasi TBC?


Jawab:
TBC dapat di sembuhkan jika penderitanya patuh mengonsumsi obat sesui dengan resep
dokter. Untuk mengatasi penyakit ini,penderita perlu minum beberapa jenis obat untuk
waktu yang cukup lama (Minimal 6 bulan ).Obat itu umumnya berupa :
 Isioniazid
 Rifampicin
 Pyrazinamide
 Ethambutol

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
 Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan satu program dari agenda ke Nawa Cita,
yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. ... Sebagai penjabaran dari
amanat UU tersebut, Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional
pembangunan kesehatan melalui Porgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK).
 Fungsi keluarga ada 5: fungsi efektif, fungsi sosialisasi, fungsi reproduksi, fungsi
ekonomi, dan fungsi perawatan
 Idikator keluarga sehat ada 12 indikator
 Keluarga yang diwawancarai ada 12 KK, 6 orang mengikuti KB, 1 balita yang
terkena TBC, 6 orang Merokok, dan 2 orang yang terkena hypertensi.

4.2 Saran
 Disajikan bujukan kepada keluarga tentang pentingnya rutin memeriksa kesehatan
secara berkala terutama pada keluarga yang anggota tinggal menderita hypertensi.
 Disajikan bujukan terhadap bahaya dari merokok bagi perokok aktif maupun bahaya
perokok pasif.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://pispk.kemkes.go.id/id/program-pispk/latar-belakang/

https://www.scribd.com/presentation/364025253/materi-pis-pk

https://www.depkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia-sehat-dengan-
pendekatan-keluarga.html

14
Lampiran

15

Anda mungkin juga menyukai