Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP)

PROGRAM IMUNISASI DAN SURVEILANS


UPT PUSKESMAS EMBONG IJUK

OLEH :
MISPARLENI, SKM
NIP. 19790215 200604 2 020

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat izin-Nyalah kami dapat
menyelesaikan laporan ini.

Atas selesainnya laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dina Haryanti, S.Kep, Ners sebagai Kepala UPT Puskesmas Embong Ijuk

2. Semua Staf UPT Puskesmas Embong Ijuk yang tidak dapat disebutak satu persatu yang telah
membantu terselesainya penyusunan laporan ini

3. Semua pihak yang membantu penyelesaian laporan ini

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu kamu
membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun demi perbaikan di masa yang akan
datang.

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Melalui program
dan kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan
kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu di wujudkan sesuai
dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana di maksud dalam UUD 1945 melalui
pembangunan Nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat di pengaruhi oleh tersedianya
sumberdaya manusia yang sehat,terampil dan ahli,serta di susun dalam satu program
kesehatan dengan perencanaan terpadu yang di dukung oleh data dan imformasi efidemiologi
yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan saat ini mempunyai beban ganda (double
burder).Penyakit menular masih merupakan masalah, sementara penyakit degeneratif juga
muncul sebagai masalah.
Penyakit menular tidak mengenal batas wilayah administrasi, sehingga menyulitkan
pemberantasanya.Dengan tersedianya vaksin yang dapat mencegah penyakit menular
tertentu, maka tindakan pencegahan untuk mencegah berpindahnya penyakit dari satu daerah
atau negara ke negara lain dapat di lakukan dalam waktu relatif singkat dan dengan hasil
yang efektif.
Menurut Undang-Undang Keshatan Nomor 36 tahun 2009 ”Paradigma Sehat” di
laksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain pemberantasan penyakit menular adalah
upaya pengebalan (Imunisasi).
Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling
efektif dan telah di selenggarakan di indonesia sejak tahun1974, selain itu dengan telah di
perluasnya program imunisasi menjadi program pengembangan sejak tahun 1977, angka
kesakitan dan kematian akibat PD3I suidah dapat di tekan
Upaya imunisasi perlu terus di tingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan
masyarakat yang tinggi sehingga PD3I dapat di basmi, di eliminasi atau di kendalikan.
Dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin
efektif,bermutu dan efisien.
Upaya penyelengaraan imunisasi dapat di lakukan di seluruh wilayah indonesia.
Penyelenggaraan kegiatan Imunisasi di setiap daerah di lakukan oleh Puskesmas masing-
masing daerah yang ada.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat menyelenggarakan
program Imunisasi, yang di lakukan untuk bayi 0 s/d 12 bulan, balita, calon pengantin dan
ibu amil serta anak sekolah dasar. Agar penyelenggaraan program imunisasi dapat berjalan
dengan efektif dan efisien dan bermutu maka diperlukan pedoman Imunisasi yang berguna
oleh petugas dalam menjalankan pelayanan Imunisasi

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Perencanaan tingkat program Imunisasi dan Surveilans Puskesmas dapat
memberikan petunjuk menyelengarakan Upaya Kesehatan terutama Kesehatan anak bayi
dan Balita secara efektif dan efisien demi mecapai tujuan yang telah ditetapkan dan dapat
dipertanggung jawabkan.

3
2. Tujuan Khusu
a. Tersusunya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Imunisasi dan Suirveilans UPT
Puskesmas Embong Ijuk untuk tahun berikutnya
b. Tersusunya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi sumber
daya untuk pelaksanaan Kegiatan

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perencanaan Tingkat Program Imunisasi dan Surveilans Puskesmas
mencakup kegiatan Imunisasi dan Penyelidikan Epidemiologi ada kasus PD3I dan kasus
Potensial KLB. Perencanaan ini disusun oleh Penggelola Program Imunisasi dan Surveilans
dan Koordinator Imunisasi di Puskesmas yang telah ditunjuk Kepala Puskesmas

Perencanaan Tingkat Program Imunisasi dan Surveilans Puskesmas di susun melalui 4 tahap,
yaitu :
1. Tahap persiapan
2. Tahap analisa situasi
3. Tahapa penyusunan rencana kegiatan (RUK)
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

4
BAB II.

GAMBARAN UMUM

A. Kondisi Geografis
UPT puksesmas Embong Ijuk adalah salah satu Puskesmas pertama sekali didapat di
Wilayah Kecamatan Bermani Ilir setelah melintas dari Kecamatan Tebat Karai.
- Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Embong Ijuk
- Kecamatan : Bermani Ilir
- Kabupaten : Kepahiang
- Profinsi : Bengkulu

1. Data Wilayah
1. Luas Wilayah : menurut data BPS tahun 2019 Luas Wilayah UPT Puskesmas Embong
Ijuk adalah 99,1 KM2, dengan jumlah penduduk Laki-laki 2.140 jiwa, Perempuan 1.976
Jiwa, dan Jumlah penduduk Total 4.116 jiwa.
2. Batas Wilayah :
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kleurahan Keban Agung
b. Sebelah Tmur : Berbatsa dengan Desa Talang Pito
c. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Benuang Galing
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Taba Air Pauh
3. Jumlah Desa : 5 Desa
a. Desa Embong Ijuk
b. Desa Gunung Agung
c. Desa Talang Sawah
d. Desa Kota Agung
e. Desa Air Raman

5
BAB III
MEKANISME PERENCANAAN TINGKAT PROGRAM IMUNISASI DAN
SURVEILANS PUSKESMAS

A. Mekanisme Perencanaan Program Imunisasi dan Surveilans


Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas (PT) Program
Imunisasi dan Surveilans. Dengan menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang
meliputi kegiatan Program Imunisasi dan Surveilans. Penyusunan RUK Program Imunisasi
dan Surveilans harus memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku, baik secara global,
nasional maupun Daerah sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di
Puskesmas. Program perlu mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui Forum
Linsek tribulan, SMD, MMD atau pertemuan lainnya. RUK harus dilengkapi pula dengan
usulan pembiayaan sesuai kebutuhan, sarana, prasarana dan sumber daya manusia. RUK
yang disusun adalah RUK tahun 2020.
Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan September tahun sebelumnya (H-1),
berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1), dan diharapkan
proses penyusunan RUK telah selesai dilaksankan di Puksesmas pada akhir bulan Oktober
tahun sebelumnya (H-1). RUK yang telah disusun dibahas di Lokmin, dan selanjutnya
dibahas di Dinas Kesehatan Kabupaten, diajukan kepemerintah Daerah Kabupaten melalui
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang. Selanjutnya RUK Program yang terangkum dalam
usulan Dinas Kesehatan Kabupaten akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan
pembiayaan dan dukungan politis.
Setelah mendapat persetujaun dari DPRD, selanjutnya diserahkan ke Puskesmas
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota. Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui
tersebut, puskesmas menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). RPK disususn dengan
melakukan penyesuaian dan tetap mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
Penyesuaian ini dilakukan oleh karena RPK yang disusun adalah persetujuan atau RUK
tahun sebelumnya (H-1), alokasi dana yang diterima tidak sesuai dengan yang diusulkan,
adanya perubahan sasran kegiatan, tambahan anggaran dan lain-lainnya. Penyusunan RPK
dilaksankan pada bulan januari tahun berjala, dalam forum laokakrya mini yang pertama.
Untuk memudahkan pemahaman tentang mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas
(PTP) Program Imunisasi dan Surveilans di Puskesmas, dapat dilihat pada alur berikut :
B. Alur Proses Perencanaan Tingkat Program Imunisasi dan Surveilans Puskesmas
Pemda Kabupaten
Kepahiang

Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan


Primer Kabupaten

Program Rencana Usulan Renacana Rencana Rencana


Imunisasi Usulan Kegiata Pelaksanaa Kerja Tahunan
dan Kegiatan H- n yang n Kerja Anggaran Puskesmas
Surveilans
1 (tahun disetuju (RPK) dan
sebleumnya i Rincian
Anggaran
Belanaj

Masyarakat, form Lokmin tribulan, MMD, SMD

6
BAB IV
TAHAP PENYUSUSNAN PERENCANAAN
TINGKAT PROGRAM IMUNISASI dan SURVEILANS PUSKESMAS

A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini, staf puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan PTP
program Imunisasi dan Surveilans tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan
dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan program.
Tim Penyusunan Perencanaan tingkat Puskesmas (PTP) program Imunisasi dan
Surveilans UPT Puskesmas Embong ijuk tahun 2020, antara lain
1. Penanggung jawab Program : Misparleni, SKM
2. Pelaksana (Koordinator Imunisasi) : Fitriawati, Amd, kep

Tim penyusunan ini dibentuk tujuannya adalah :


1. Menganalis situasi wilayah kerja dan kebutuhan kesehatan masyarakat tentang Imunisasi
2. Mengindentifikasi permasalahan Imunisasi pada anak Bayi dan Balita yang ada diwilayah
kerja.
3. Menganalisis hambatan yang akan mempengaruhi tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
meliputi hambatan internal maupun eksternal
4. Mengetahui program-program prioritas yang akan dilaksanakan dalam mengatasi masalah
kesehatan
5. Menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan yang direncanakan

Tahap-tahap penyususan PTP program dilakukan dengan cara :


1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas Program
Imunisasi dan Surveilans yang anggotanya terdiri dari Penanggung jawab dan Staf.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
Program kepada Tim agar dapat memahami pedoman tesebut demi keberhasilan
penyusunan PTP program.
3. Program Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinkes Provinsi dan Depkes.

B. Tahap Analisa Situasi


Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan
yang dihadapi Puskesmas terutama masalah Imunisasi Dasar Lengkap dan kasus PD3I
melalui analisa situasi terhadap data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala
Puskesmas melalui pengumpulan data. Ada 2 kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu
data umum dan data khusus

1. Data Umum
a. Peta Wilayah kerja serta Fasilitas Pelayanan Imunisasi dan Surveilans, data wilayah
mencakup luas wilayah, jumlah desa/kelurahan/rT/RW, jarak desa dengan Puskesmas,
waktu yang di tempuh dari Puskesmas ke Desa, data ini bisa di peroleh di kantor
kelurahan/Desa/kantor camat/bidan Desa.

7
b. Data Sumber Daya
Data sumber daya Puskesmas (mencakup staf Bidan di Puskesmas dan Bidan Desa),
mencakup :
1. Ketenagaan
2. Bahan habis Pakai
3. Peralatan
4. Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat/Daerah), masyarakat
atau seumber lainnya.
5. Sarana dan Prasarana, seperti gedung/ruangan pelayanan Imunisasi

c. Data Peran serta masyarakat


Data ini mencakup data posyandu, kader, dan masyarakat lainnya yang berperan
dalam pelayanan Imunisasi
d. Data Penduduk dan Sasaran Program
Data Penduduk dan sasran program mencakup : Jumlah penduduk seluruh, berdasarkan
jenis kelamin, kelompok umur (PUS/WUS), keluarga miskin. Data ini dapat diperoleh di
kantor kelurahan/desa, kantor kecamatan, dan data proyeksi dari Dinas Kesehatan.

2. Data Khusus
a. Status kesehatan, terdiri dari data kunjungan Bayi dan Balita ke Posyandu
b. Cakupan program pelayanan kesehatan Imunisasi satu tahun terakhir tiap
desa/kelurahan, dapat dilihat dari laporan bulanan program

3. Peta Wilayah kerja

8
C. Tahapan Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Imunisasi dan Surveilans di
UPT Puskesmas Embong Ijuk dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyusun RUK bertujuan untuk mempertahankan kegiatan/ Capaian yang sudah dicapai
pada periode sebelumnya dan memperbaiki capaian yang masih rendah.
2. Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di Wilayah
kerja Puskesmas.
Penyusunan RUK kegiatan Program Imunisasi terdiri dari 2 langkah, yaitu analisa
masalah dan penyusunan rencana usulan kegiatan (RUK).

1. Analisa Masalah
Analisa masalah dapat dilakukan melalui kesepakatan Tim penyusunan PTP Program
Imunisasi dan Surveilans tingkat Puskesmas dan forum kesehatan melalui tahap :
a. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesejangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah
dialksankan dengan membuat daftar masalah yang diperoleh dikelompokan menurut
jenis cakupan, mutu, dan ketersediaan sumber daya.
NO Program Target Pencapaian Masalah
1 Program Imunisasi
Persentasae anak
Usia 0-11 Bulan
yang mendapat 92,5 Target UCI Desa Belum
84 %
Imunisasi Dasar % Tercapai
lengkap

Eliminasi Penyakit
Campak pada anak > 95 % Cakupan Eliminasi Campak blm
97%
kelas Satu 100%

Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus Akan dilaksanakan pada bulan
> 95 %
( DT) pada anak 0%
kelas Satu November

Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus Akan dilaksanakan pada bulan
> 95 %
( Td) pada anak 0%
kelas Dua dan Lima November

2 Program Surveilans
Persentase Sinyal Presentase Sinyal Kwaspadaan
Kwaspadaan yang di 90% 100 %
Respon yang di Reson 100 %

b. Menetapkan urutan prioritas masalah


Mengigat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara sekaligus,
ketidaktersediaan tekhnologi atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah
lainnya, amak perlu dipilih masalah proiritas denganjalan kesepakatan. Bila tidak
dicapai kesepakatan dapat ditempuh dengan menggunakan kriteria lain. Dalam
penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai macam metode,
kriteria matriks, MCUA, hanlon, CARL, dan sebagainya. Penetapan penggunaan
metode tersebut diserahkan kepada masing-masing program yang bersangkutan.
Dalam menentukan prioritas kami menggunakan criteria matriks. Masing-
masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1-5. Nilai semakin besar jika tingkat Urgensi
(U), tingkat keseriusan (S), tingkat perkembangan (G) mendesak atau serius bila tidak

9
segera ditangani. Kemudian UxSxG untuk tiap masalah. Prioritas masalah diurutkan
berdasarkan hasil perkalian terbesar.

kriteria Tingkat Tingkat Tingkat U


Urgensi Keseriusan Perkembangan x S
(U) (S) (G) x
maslah G

1. Program Imunisasi
Persentasae anak Usia
0-11 Bulan yang
4 4 5 80
mendapat Imunisasi
Dasar lengkap
Eliminasi Penyakit
Campak pada anak 4 4 4 64
kelas Satu
Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus
4 4 4 64
( DT) pada anak kelas
Satu
Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus
4 4 4 64
( Td) pada anak kelas
Dua dan Lima
2. Program Surveilans
Persentase Sinyal
Kwaspadaan yang di 5 4 4 80
Respon

Berdasarkan matrik USG penetapan Urutan Prioritas Masalah Program Imunisasa dan
Surveilans UPT Puskesmas Embong Ijuk di tahun 2019 sebagai berikut :
1. Program Imunisasi
a. Presentase IDL Target 92,5 % sedangkan capaian 84 %, Masih 8,5 % target yang
belum tercapai.
b. Presentase BIAS Campak pada anak kelas satu Target > 95 % sedangakan capaian
97%.
c. Presentase BIAS DT pada anak kelas satu belum ada capaian
d. Presentase BIAS TT pada anak kelas Dua dan Lima belum ada capaian
2. Program Surveilans
a. Presentase Sinyal Kwaspadaan yang di Reson Target 90 %,Capaian 100 %

c. Perumusan Masalah

10
Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah merumuskan
masalahnya yang mencakup apa masalahnya. Siapa yang terkena masalahnya, berapa
besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bilamana masalah terjadi (what, who,
when, where dan how)
Berikut tabel Perumusan Masalah Program Imunisasi dan Surveilans

Rumusan
What Who When Where How
Masalah
1. Program Imunisasi
Persentasae Belum Anak Setiap 5 Desa - Pelayanan Imunisasi
anak Usia 0- Mencapai Bayi dan Bulan secara rutin di
11 Bulan yang Target Balita Posyandu
mendapat - Sweefing pada anak
Imunisasi Bayi /Balita yg
Dasar lengkap tidak Posyandu
Eliminasi Target Anak Kls Setiap 6 SD - BIAS Campak di
Penyakit Belum Satu SD bulan Sekolah SD
Campak pada Tercaai Agustus - Sweefing BIAS
anak kelas 100% Campak bagi anak
Satu yang tidak masuk
Eliminasi Capaian Anak Kls Setiap 6SD - BIAS DT di
Penyakit target 0 Satu SD bulan Sekolah;
Difteri dan Novem
Tetanus ( DT)
ber
pada anak
kelas Satu
Eliminasi Capain 0 Anak kls Setiap 6 SD - BIAS TT di Sekolah
Penyakit dua dan bulan
Difteri dan lima Novem
Tetanus ( Td)
ber
pada anak
kelas Dua dan
Lima
2. Program Surveilans
Persentase capain Suspek Setiap 5 desa - PE kasus PD3I
Sinyal 100% Penyakit minggu - KIE ttg Kasus PD3I
Kwaspadaan Yang - Pengambilan
yang di
Potensial Spesimen
Respon
KLB

11
d. Mencari Akar Penyebab Masalah
Mencari akar penyebab masalah dapat dilakukan dengan menggunakan metode :
a. Diagaram sebab akibat dari Ishikawa, atau diagram tulang ikan
b. Pohin masalah (Problem Trees)
UPT Puskesmas Embong Ijuk dalam mencari akar masalah Kesehatan Program
Imunisasi dan Surveilans menggunakan metode diagram Pohon masalah.

AKAR PENYEBAB MASALAH

1. Cakupan IDL masih Rendah

metode manusia dana lingkungan

Informasi Dukungan Ketrbatasan Tingkat pendidikan


tentang dari keluarga biaya rendah, keluarga kurang
Imunisasi ke dan transportasi ke mendukung (suami
masyarakat masyarakat faskes marah jika anak dema
tidak sampai kurang setelah di imunisasi)

2. Presentase BIAS
Campak blm 100%

manusia dana lingkungan

Dukungan dari keluarga Keterbatasan biaya Pendidikan orang tua


dan masyarakat kurang transportasi ke rendah, mitos tentang
faskes imunisasi berbahaya

3.

3. Persentase BIAS DT Masih 0

metode manusia dana lingkungan

Informasi Dukungan dari Vaksin belum Kegiatan


tentang BIAS DT keluarga dan tersedia belum
ke Sekolah masyarakat dilaksanakan
belum sampai kurang

12
4. Persentase BIAS TT masih 0

metode manusia sarana dana lingkung

Pemberitah Dukungan Media Vaksin Akan


uan dari penyuluhan belum dilaksanak
Imformasi keluarga dan tidak ada tersedia an ada
TT masyarakat bulan
kesekolah kurang november
belum di
samaiaka

13
a. Penjelasan Akar Penyeban Masalah
Memecahkan masalah dapat dilakukan dengan kesepakatan diantara anggota Tim. Bila
tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria matriks. Untuk itu harus dicari
alternatif pemecahan masalahnya. Berikut cara mentapkan cara pemecahan masalah
program Imunisasi dan Surveilans :

Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah


Prioritas Masalah
Masalah Masalah Terpilih

1. Presentase Anak Usia


0-11 Bulan yang -
Mendapat Imunisasi -
dasar Lengkap - Informasi - - Imuniasi ecara rutin di - Sweefing Imunias
- Metode tentang Posyandu
Imunisasi -
tidak sampai - Sweefing Imunisasi

- manusia - Dukungan dari


keluarga
kurang,
- dana sebagian
warga kurang
mampu

- Lingkungan - Keterbatasan
dana untuk
tranpor
ke Posyandu

2. Presentase Eliminasi -
Penyakit Campak Pada -
anak Kelas Satu
- Manusia Dukungan dari - BIAS Campak - BIAS Campak
keluarga kurang - Sweefing BIAS - Sweefing BIAS
Campak Campak
-
- Dana - -
-

- Lingkungan Tingkat
pendidikan
rendah

3. Presentase Eliminasi
Peyakit Difteri dan
Tetanus (DT)pada anak- - Informasi -. BIAS DT
kls Satu tentang BIAS -. BIAS DT -. Sweefing BIA DT
- metode DT tiak -. Sweefing BIA DT
Sampai

- Dukungan
- manusia dari keluarga

1
kurang
-
4. Persentase Eliminasi
Peyakit Difte Tetanus
Pada anak kls Dua dan
Lima -. BIAS Td.
- Metode - Imformasi -. Sweefing BIAS Td -. BIAS Td.
tentang -. Sweefing BIAS Td
Penyakit
Tetanus tidak
sampai ke
masyarakat

- Manusia - Dukungan dari


keluarga
kurang

- Sarana - -
- Dana - -
- Lingkungan - Tingkat
Pendidikan
Rendah

5. Pesntase Sinyal 2.
Kwapdaan yang di
respon -. Melaksanakan KIE
- metode -.Imformasi kepada Masyaakat -. Melaksanakan KIE
tentang kaus tentang PD3I dan kepada Masyaakat
PD3I blm di potential KLB tentang PD3I dan
Pahami oleh -. Melaksanakan PE potential KLB
Masyarakat pada Kasus PD3I -. Melaksanakan PE
dan Potensial KLB pada Kasus PD3I
- manusia -. Dukungan dan Potensial KLB
ari keluarga
kurang
- dana
- lingkungan -
Tingkat
Pendidikan
rendah

2
a. Menetapkan Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih
Menetapkan cara pemecahan masalahdilakukan pada saat likmoin,bila tidak terjadi
kesepakatan bersama maka dapat digunakan matrik kreteria untuk mencari alternatif
pemecahan masalah.

N Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masah


o masalah Terpilih

1 Program Keluarga Berencana

1. Jumlah asaan yang 1. Mnisasi secara 1. Sweeping Imunisasi


a Persntase anak usia 0- terlalu tinggi rutin di Psyandu
11 bulan yang dapat 2. Masih ada anak 2. Sweepg unisas
IDL mh rendah yang tidak datang
ke Posyandu
Persentase Eliminasi Masih aa anak - Sweeping BIAS - Sweeping BIAS
b penyakit ampak pada yang tidak hadir Campak paa anak Campak paa anak kls
anak kls atu blm pada saat kls satu satu
100% dilaksanaka BIAS
Camak

c Persentas liminasi BIAS DT blm di Akan dilaksanakan Akan dilaksanakan aa


Penyakit Difterian laksanakan pada bulan November bulan November
tetanus pada anak kls
satu msh nol

d Persentas liminasi BIAS Td blm di Akan dilaksanakan Akan dilaksanakan aa


Penyakit Difterian laksanakan pada bulan November bulan November
tetanus pada anak kls
dua dan lima msh nol

e Persentase sinyal Belum di temukan - Melaksanakan KIE - Melaksanakan KIE


kwaspdaan yang kasus tetang kasus PD3I tetang kasus PD3I
direspon - Melaksanakan PE - Melaksanakan PE
pada kasus PD3I pada kasus PD3I dan
dan Potensial Potensial Wabah
Wabah

3
PENUTUP

1. KESIMPULANN
Perencanaan tingkat puskesmas (PTP) Program Imunisasi dan Surveilans bagian dari
Upaya Kesehatan Masyarakat Primer yang penting bagi UPT Puskesmas Embong Ijuk.
Untuk mempersediakan kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan atau belum tercapai
terkait sasaran program dan akan meningkatkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
yang akan datang serta meningkatkan mutu pelayanan Imuniasasi kepada masayarakat.
Demikianlah Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) Program Imuniasasi dan Surveilans
UPT Puskesmas Embong Ijuk tahun 2020 ini kami sajikan, semoga PTP ini dapat
memberikan suatu gambaran yang cukup jelas mengenai data wilayah, pencapaian,
permasalahan dan cara mengatasi permasalahan tentang imunisasi dan surveilans diwilaya
kerja UPT Puskesmas Embong Ijuk tahun 2019. Yang akan menjadi evaluasi dalam
penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) dan Rencana Usulan Kegiatan (RPK).

2. SARAN
Melihat dari hasil pencapaian upaya program Imunisasi dan surveilans, anilasa
masalah, Penyebab masalah, dan prioritas masalah yang ada di UPT Pusekesmas Embong
Ijuk dalam pelaksanaanya masih ada kesejangan antara capaian program dengan target
sasaran program.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mohon kritikdan saran antara lain
1. Meningkatkan kerja sama antara lintas program
2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor
3. Memberdayankan masayarakat, Kader, tokoh Agama dan Tokoh masyarakat
4. Evaluasi pelaksaan program Imunisasi dan Surveilans secara berkesinambungan.

4
TATA NASKAH

BAB 1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
C. SUSUNAN TIM PTP PROGRAM KB/KESPRO PUSKESMAS

BAB II. ANALISA SITUASI WILAYAH PUSKESMAS


A. GAMBARAN UMUM
B. POTENSI PUSKESMAS

BAB III. HASIL KEGIATAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN H-1 DAN


RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN H+1

A. UPAYA KESEHATAN PRIMER


1. PROGRAM IMUNISASI DAN SURVEILANS

BAB IV. PENUTUP

aAAA

Anda mungkin juga menyukai