OLEH :
MISPARLENI, SKM
NIP. 19790215 200604 2 020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat izin-Nyalah kami dapat
menyelesaikan laporan ini.
Atas selesainnya laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dina Haryanti, S.Kep, Ners sebagai Kepala UPT Puskesmas Embong Ijuk
2. Semua Staf UPT Puskesmas Embong Ijuk yang tidak dapat disebutak satu persatu yang telah
membantu terselesainya penyusunan laporan ini
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu kamu
membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun demi perbaikan di masa yang akan
datang.
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat. Melalui program
dan kegiatannya, puskesmas berperan serta mewujudkan keberhasilan pembangunan
kesehatan Indonesia, khususnya di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu di wujudkan sesuai
dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana di maksud dalam UUD 1945 melalui
pembangunan Nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat di pengaruhi oleh tersedianya
sumberdaya manusia yang sehat,terampil dan ahli,serta di susun dalam satu program
kesehatan dengan perencanaan terpadu yang di dukung oleh data dan imformasi efidemiologi
yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan saat ini mempunyai beban ganda (double
burder).Penyakit menular masih merupakan masalah, sementara penyakit degeneratif juga
muncul sebagai masalah.
Penyakit menular tidak mengenal batas wilayah administrasi, sehingga menyulitkan
pemberantasanya.Dengan tersedianya vaksin yang dapat mencegah penyakit menular
tertentu, maka tindakan pencegahan untuk mencegah berpindahnya penyakit dari satu daerah
atau negara ke negara lain dapat di lakukan dalam waktu relatif singkat dan dengan hasil
yang efektif.
Menurut Undang-Undang Keshatan Nomor 36 tahun 2009 ”Paradigma Sehat” di
laksanakan melalui beberapa kegiatan antara lain pemberantasan penyakit menular adalah
upaya pengebalan (Imunisasi).
Program imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling
efektif dan telah di selenggarakan di indonesia sejak tahun1974, selain itu dengan telah di
perluasnya program imunisasi menjadi program pengembangan sejak tahun 1977, angka
kesakitan dan kematian akibat PD3I suidah dapat di tekan
Upaya imunisasi perlu terus di tingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan
masyarakat yang tinggi sehingga PD3I dapat di basmi, di eliminasi atau di kendalikan.
Dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin
efektif,bermutu dan efisien.
Upaya penyelengaraan imunisasi dapat di lakukan di seluruh wilayah indonesia.
Penyelenggaraan kegiatan Imunisasi di setiap daerah di lakukan oleh Puskesmas masing-
masing daerah yang ada.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan di masyarakat menyelenggarakan
program Imunisasi, yang di lakukan untuk bayi 0 s/d 12 bulan, balita, calon pengantin dan
ibu amil serta anak sekolah dasar. Agar penyelenggaraan program imunisasi dapat berjalan
dengan efektif dan efisien dan bermutu maka diperlukan pedoman Imunisasi yang berguna
oleh petugas dalam menjalankan pelayanan Imunisasi
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Perencanaan tingkat program Imunisasi dan Surveilans Puskesmas dapat
memberikan petunjuk menyelengarakan Upaya Kesehatan terutama Kesehatan anak bayi
dan Balita secara efektif dan efisien demi mecapai tujuan yang telah ditetapkan dan dapat
dipertanggung jawabkan.
3
2. Tujuan Khusu
a. Tersusunya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Imunisasi dan Suirveilans UPT
Puskesmas Embong Ijuk untuk tahun berikutnya
b. Tersusunya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) setelah diterimanya alokasi sumber
daya untuk pelaksanaan Kegiatan
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perencanaan Tingkat Program Imunisasi dan Surveilans Puskesmas
mencakup kegiatan Imunisasi dan Penyelidikan Epidemiologi ada kasus PD3I dan kasus
Potensial KLB. Perencanaan ini disusun oleh Penggelola Program Imunisasi dan Surveilans
dan Koordinator Imunisasi di Puskesmas yang telah ditunjuk Kepala Puskesmas
Perencanaan Tingkat Program Imunisasi dan Surveilans Puskesmas di susun melalui 4 tahap,
yaitu :
1. Tahap persiapan
2. Tahap analisa situasi
3. Tahapa penyusunan rencana kegiatan (RUK)
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
4
BAB II.
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
UPT puksesmas Embong Ijuk adalah salah satu Puskesmas pertama sekali didapat di
Wilayah Kecamatan Bermani Ilir setelah melintas dari Kecamatan Tebat Karai.
- Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Embong Ijuk
- Kecamatan : Bermani Ilir
- Kabupaten : Kepahiang
- Profinsi : Bengkulu
1. Data Wilayah
1. Luas Wilayah : menurut data BPS tahun 2019 Luas Wilayah UPT Puskesmas Embong
Ijuk adalah 99,1 KM2, dengan jumlah penduduk Laki-laki 2.140 jiwa, Perempuan 1.976
Jiwa, dan Jumlah penduduk Total 4.116 jiwa.
2. Batas Wilayah :
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kleurahan Keban Agung
b. Sebelah Tmur : Berbatsa dengan Desa Talang Pito
c. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Benuang Galing
d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Taba Air Pauh
3. Jumlah Desa : 5 Desa
a. Desa Embong Ijuk
b. Desa Gunung Agung
c. Desa Talang Sawah
d. Desa Kota Agung
e. Desa Air Raman
5
BAB III
MEKANISME PERENCANAAN TINGKAT PROGRAM IMUNISASI DAN
SURVEILANS PUSKESMAS
6
BAB IV
TAHAP PENYUSUSNAN PERENCANAAN
TINGKAT PROGRAM IMUNISASI dan SURVEILANS PUSKESMAS
A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini, staf puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan PTP
program Imunisasi dan Surveilans tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan
dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan program.
Tim Penyusunan Perencanaan tingkat Puskesmas (PTP) program Imunisasi dan
Surveilans UPT Puskesmas Embong ijuk tahun 2020, antara lain
1. Penanggung jawab Program : Misparleni, SKM
2. Pelaksana (Koordinator Imunisasi) : Fitriawati, Amd, kep
1. Data Umum
a. Peta Wilayah kerja serta Fasilitas Pelayanan Imunisasi dan Surveilans, data wilayah
mencakup luas wilayah, jumlah desa/kelurahan/rT/RW, jarak desa dengan Puskesmas,
waktu yang di tempuh dari Puskesmas ke Desa, data ini bisa di peroleh di kantor
kelurahan/Desa/kantor camat/bidan Desa.
7
b. Data Sumber Daya
Data sumber daya Puskesmas (mencakup staf Bidan di Puskesmas dan Bidan Desa),
mencakup :
1. Ketenagaan
2. Bahan habis Pakai
3. Peralatan
4. Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat/Daerah), masyarakat
atau seumber lainnya.
5. Sarana dan Prasarana, seperti gedung/ruangan pelayanan Imunisasi
2. Data Khusus
a. Status kesehatan, terdiri dari data kunjungan Bayi dan Balita ke Posyandu
b. Cakupan program pelayanan kesehatan Imunisasi satu tahun terakhir tiap
desa/kelurahan, dapat dilihat dari laporan bulanan program
8
C. Tahapan Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Imunisasi dan Surveilans di
UPT Puskesmas Embong Ijuk dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyusun RUK bertujuan untuk mempertahankan kegiatan/ Capaian yang sudah dicapai
pada periode sebelumnya dan memperbaiki capaian yang masih rendah.
2. Menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di Wilayah
kerja Puskesmas.
Penyusunan RUK kegiatan Program Imunisasi terdiri dari 2 langkah, yaitu analisa
masalah dan penyusunan rencana usulan kegiatan (RUK).
1. Analisa Masalah
Analisa masalah dapat dilakukan melalui kesepakatan Tim penyusunan PTP Program
Imunisasi dan Surveilans tingkat Puskesmas dan forum kesehatan melalui tahap :
a. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesejangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah
dialksankan dengan membuat daftar masalah yang diperoleh dikelompokan menurut
jenis cakupan, mutu, dan ketersediaan sumber daya.
NO Program Target Pencapaian Masalah
1 Program Imunisasi
Persentasae anak
Usia 0-11 Bulan
yang mendapat 92,5 Target UCI Desa Belum
84 %
Imunisasi Dasar % Tercapai
lengkap
Eliminasi Penyakit
Campak pada anak > 95 % Cakupan Eliminasi Campak blm
97%
kelas Satu 100%
Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus Akan dilaksanakan pada bulan
> 95 %
( DT) pada anak 0%
kelas Satu November
Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus Akan dilaksanakan pada bulan
> 95 %
( Td) pada anak 0%
kelas Dua dan Lima November
2 Program Surveilans
Persentase Sinyal Presentase Sinyal Kwaspadaan
Kwaspadaan yang di 90% 100 %
Respon yang di Reson 100 %
9
segera ditangani. Kemudian UxSxG untuk tiap masalah. Prioritas masalah diurutkan
berdasarkan hasil perkalian terbesar.
1. Program Imunisasi
Persentasae anak Usia
0-11 Bulan yang
4 4 5 80
mendapat Imunisasi
Dasar lengkap
Eliminasi Penyakit
Campak pada anak 4 4 4 64
kelas Satu
Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus
4 4 4 64
( DT) pada anak kelas
Satu
Eliminasi Penyakit
Difteri dan Tetanus
4 4 4 64
( Td) pada anak kelas
Dua dan Lima
2. Program Surveilans
Persentase Sinyal
Kwaspadaan yang di 5 4 4 80
Respon
Berdasarkan matrik USG penetapan Urutan Prioritas Masalah Program Imunisasa dan
Surveilans UPT Puskesmas Embong Ijuk di tahun 2019 sebagai berikut :
1. Program Imunisasi
a. Presentase IDL Target 92,5 % sedangkan capaian 84 %, Masih 8,5 % target yang
belum tercapai.
b. Presentase BIAS Campak pada anak kelas satu Target > 95 % sedangakan capaian
97%.
c. Presentase BIAS DT pada anak kelas satu belum ada capaian
d. Presentase BIAS TT pada anak kelas Dua dan Lima belum ada capaian
2. Program Surveilans
a. Presentase Sinyal Kwaspadaan yang di Reson Target 90 %,Capaian 100 %
c. Perumusan Masalah
10
Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah merumuskan
masalahnya yang mencakup apa masalahnya. Siapa yang terkena masalahnya, berapa
besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bilamana masalah terjadi (what, who,
when, where dan how)
Berikut tabel Perumusan Masalah Program Imunisasi dan Surveilans
Rumusan
What Who When Where How
Masalah
1. Program Imunisasi
Persentasae Belum Anak Setiap 5 Desa - Pelayanan Imunisasi
anak Usia 0- Mencapai Bayi dan Bulan secara rutin di
11 Bulan yang Target Balita Posyandu
mendapat - Sweefing pada anak
Imunisasi Bayi /Balita yg
Dasar lengkap tidak Posyandu
Eliminasi Target Anak Kls Setiap 6 SD - BIAS Campak di
Penyakit Belum Satu SD bulan Sekolah SD
Campak pada Tercaai Agustus - Sweefing BIAS
anak kelas 100% Campak bagi anak
Satu yang tidak masuk
Eliminasi Capaian Anak Kls Setiap 6SD - BIAS DT di
Penyakit target 0 Satu SD bulan Sekolah;
Difteri dan Novem
Tetanus ( DT)
ber
pada anak
kelas Satu
Eliminasi Capain 0 Anak kls Setiap 6 SD - BIAS TT di Sekolah
Penyakit dua dan bulan
Difteri dan lima Novem
Tetanus ( Td)
ber
pada anak
kelas Dua dan
Lima
2. Program Surveilans
Persentase capain Suspek Setiap 5 desa - PE kasus PD3I
Sinyal 100% Penyakit minggu - KIE ttg Kasus PD3I
Kwaspadaan Yang - Pengambilan
yang di
Potensial Spesimen
Respon
KLB
11
d. Mencari Akar Penyebab Masalah
Mencari akar penyebab masalah dapat dilakukan dengan menggunakan metode :
a. Diagaram sebab akibat dari Ishikawa, atau diagram tulang ikan
b. Pohin masalah (Problem Trees)
UPT Puskesmas Embong Ijuk dalam mencari akar masalah Kesehatan Program
Imunisasi dan Surveilans menggunakan metode diagram Pohon masalah.
2. Presentase BIAS
Campak blm 100%
3.
12
4. Persentase BIAS TT masih 0
13
a. Penjelasan Akar Penyeban Masalah
Memecahkan masalah dapat dilakukan dengan kesepakatan diantara anggota Tim. Bila
tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria matriks. Untuk itu harus dicari
alternatif pemecahan masalahnya. Berikut cara mentapkan cara pemecahan masalah
program Imunisasi dan Surveilans :
- Lingkungan - Keterbatasan
dana untuk
tranpor
ke Posyandu
2. Presentase Eliminasi -
Penyakit Campak Pada -
anak Kelas Satu
- Manusia Dukungan dari - BIAS Campak - BIAS Campak
keluarga kurang - Sweefing BIAS - Sweefing BIAS
Campak Campak
-
- Dana - -
-
- Lingkungan Tingkat
pendidikan
rendah
3. Presentase Eliminasi
Peyakit Difteri dan
Tetanus (DT)pada anak- - Informasi -. BIAS DT
kls Satu tentang BIAS -. BIAS DT -. Sweefing BIA DT
- metode DT tiak -. Sweefing BIA DT
Sampai
- Dukungan
- manusia dari keluarga
1
kurang
-
4. Persentase Eliminasi
Peyakit Difte Tetanus
Pada anak kls Dua dan
Lima -. BIAS Td.
- Metode - Imformasi -. Sweefing BIAS Td -. BIAS Td.
tentang -. Sweefing BIAS Td
Penyakit
Tetanus tidak
sampai ke
masyarakat
- Sarana - -
- Dana - -
- Lingkungan - Tingkat
Pendidikan
Rendah
5. Pesntase Sinyal 2.
Kwapdaan yang di
respon -. Melaksanakan KIE
- metode -.Imformasi kepada Masyaakat -. Melaksanakan KIE
tentang kaus tentang PD3I dan kepada Masyaakat
PD3I blm di potential KLB tentang PD3I dan
Pahami oleh -. Melaksanakan PE potential KLB
Masyarakat pada Kasus PD3I -. Melaksanakan PE
dan Potensial KLB pada Kasus PD3I
- manusia -. Dukungan dan Potensial KLB
ari keluarga
kurang
- dana
- lingkungan -
Tingkat
Pendidikan
rendah
2
a. Menetapkan Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih
Menetapkan cara pemecahan masalahdilakukan pada saat likmoin,bila tidak terjadi
kesepakatan bersama maka dapat digunakan matrik kreteria untuk mencari alternatif
pemecahan masalah.
3
PENUTUP
1. KESIMPULANN
Perencanaan tingkat puskesmas (PTP) Program Imunisasi dan Surveilans bagian dari
Upaya Kesehatan Masyarakat Primer yang penting bagi UPT Puskesmas Embong Ijuk.
Untuk mempersediakan kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan atau belum tercapai
terkait sasaran program dan akan meningkatkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
yang akan datang serta meningkatkan mutu pelayanan Imuniasasi kepada masayarakat.
Demikianlah Perencana Tingkat Puskesmas (PTP) Program Imuniasasi dan Surveilans
UPT Puskesmas Embong Ijuk tahun 2020 ini kami sajikan, semoga PTP ini dapat
memberikan suatu gambaran yang cukup jelas mengenai data wilayah, pencapaian,
permasalahan dan cara mengatasi permasalahan tentang imunisasi dan surveilans diwilaya
kerja UPT Puskesmas Embong Ijuk tahun 2019. Yang akan menjadi evaluasi dalam
penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) dan Rencana Usulan Kegiatan (RPK).
2. SARAN
Melihat dari hasil pencapaian upaya program Imunisasi dan surveilans, anilasa
masalah, Penyebab masalah, dan prioritas masalah yang ada di UPT Pusekesmas Embong
Ijuk dalam pelaksanaanya masih ada kesejangan antara capaian program dengan target
sasaran program.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mohon kritikdan saran antara lain
1. Meningkatkan kerja sama antara lintas program
2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor
3. Memberdayankan masayarakat, Kader, tokoh Agama dan Tokoh masyarakat
4. Evaluasi pelaksaan program Imunisasi dan Surveilans secara berkesinambungan.
4
TATA NASKAH
BAB 1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
C. SUSUNAN TIM PTP PROGRAM KB/KESPRO PUSKESMAS
aAAA