Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANFAAT TABLET FE
BAGI IBU HAMIL

Disusun oleh :
Retno Palupi, A.Md.Keb

DINAS KESEHEHATAN KABUPATEN KEPAHIANG


UPT PUSKESMAS EMBONG IJUK
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat


Mengonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan.
Pokok Bahasan : Manfaat Mengonsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil
Sub Pokok Bahasan : Manfaat Mengonsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil
Sasaran : Ibu-Ibu Hamil
Tempat : Posyandu Ibu Hamil Desa Embong Ijuk
Hari/Tanggal : Senin, 09 Desember 2019
Waktu : 20 menit
Penyuluh :-

A. Tujuan :
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan sasaran memahami
tentang Manfaat Mengonsumsi Tablet Fe Selama Kehamilan.
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, tanpa membaca sasaran dapat :
a. Menyebutkan kembali pengertian tablet Fe.
b. Menyebutkan kembali tujuan pemberian tablet Fe.
c. Menyebutkan kembali manfaat tablet Fe bagi ibu hamil.
d. Menyebutkan kembali kebutuhan/dosis tablet Fe selama kehamilan.
e. Menyebutkan kembali efek samping tablet Fe.
f. Menyebutkan kembali waktu dan cara minum tablet Fe yang benar.

B. Materi
1. Pengertian tablet Fe.
2. Tujuan pemberian tablet Fe.
3. Manfaat tablet Fe bagi ibu hamil.
4. Kebutuhan/dosis tablet Fe selama kehamilan.
5. Efek samping tablet Fe.
6. Waktu dan cara minum tablet Fe yang benar.

C. Media
1. Leaflet
2. Contoh tablet Fe

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab/Diskusi

E. Kegiatan Belajar Mengajar :


No Tahap Penyuluh Sasaran Waktu
a. Memberikan salam a. Menjawab
b. Memperkenalkan diri salam
c. Menyampaikan maksud dan b. Menyimak
1 Pendahuluan tujuan c. Menyimak 2 menit
d. Menyampaikan pokok d. Menyimak
bahasan e. Menyimak
e. Apersepsi
a. Menjelaskan materi a. Memperhatikan
penyuluhan dengan ceramah dan
mengenai Pengertian tablet mendengarkan
Fe, tujuan pemberian tablet secara seksama
b. Mengajukan
Fe, Manfaat tablet Fe, Efek
pertanyaan
samping tablet Fe,
c. Memperhatikan
Kebutuhan/dosis tablet Fe d. Menjawab
selama kehamilan, Manfaat pertanyaan
e. Memperhatikan
tablet Fe bagi ibu hamil,
Waktu dan cara minum tablet
Fe yang benar dengan
2 Inti 15 menit
menggunakan media leaflet.
b. Memberi kesempatan sasaran
untuk bertanya tentang
materi yang belum jelas.
c. Menjawab pertanyaan dari
sasaran.
d. Menanyakan tentang materi
pentingnya pemberian tablet
Fe pada ibu hamil kepada
sasaran.
e. Demonstrasi Pemberian
Tablet Fe Pada Ibu Hamil.
a. Menyimpulkan hasil a. Memperhatikan
b. Memperhatikan
penyuluhan.
c. Memperhatikan
b. Klarifikasi
3 Penutup d. Menjawab 3 menit
c. Harapan penyuluh.
d. Menutup penyuluhan dan salam
mengucapkan salam.
F. Evaluasi
- Prosedur: Selama penyuluhan
- Bentuk evaluasi: Lisan
- Tipe: Tanya jawab
- Butir soal:
1. Sebutkan kembali pengertian tablet Fe!
2. Sebutkan kembali tujuan pemberian tablet Fe!
3. Sebutkan kembali manfaat tablet Fe bagi ibu hamil!
4. Sebutkan kembali kebutuhan/dosis tablet Fe selama kehamilan!
5. Sebutkan kembali efek samping tablet Fe!
6. Sebutkan kembali waktu dan cara minum tablet Fe yang benar!
MATERI PENYULUHAN
MANFAAT TABLET FE BAGI IBU HAMIL

A. Pengertian tablet Fe
Tablet Fe (Zat Besi) merupakan tablet salut gula yang mengandung zat besi dan
asam folat. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin ditubuh sehingga
dapat membantu mengatasi anemia saat menstruasi, hamil, menyusui, masa
pertumbuhan, dan setelah mengalami pendarahan.
Tablet Fe ( Zat Besi) merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh
untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin. Unsur Fe merupakan unsur
paling penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat besi secara alamiah
didapatkan dari makanan. Jika kekurangan zat besi pada menu makanan yang
dikonsumsi sehari-hari, dapat menyebabkan gangguan anemia gizi (kurang darah).
Tablet zat besi (Fe) sangat dibutuhkan oleh wanita hamil, sehingga ibu
hamil diharuskan untuk mengonsumsi tablet Fe minimal sebanyak 90 tablet selama
kehamilannya.

B. Tujuan pemberian tablet Fe.


Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan kekurangan gizi, karena terjadi
peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang
dikandung. Pola makan yang salah pada ibu hamil membawa dampak terhadap
terjadinya gangguan gizi antara lain anemia, pertambahan berat badan yang kurang
pada ibu hamil dan gangguan pertumbuhan janin
Tujuan pemberian tablet Fe adalah untuk memperbaiki status zat besi ibu, yang
masih belum tercukupi dari makanan sehari-hari, menunjang persediaan darah
bumil untuk pembentukan Hb, untuk mencegah anemia selama kehamilan yang
dapat membahayakan jiwa ibu dan menghambat pertumbuhan janin.

C. Manfaat tablet Fe bagi ibu hamil


Tablet besi selama kehamilan sangat penting karena dapat membantu proses
pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya anemia/ penyakit
kekurangan darah.
Kekurangan zat besi (anemia defisiensi zat besi) selama hamil dapat berdampak
tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan
berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga
mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah
normal ( BBLR). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selam hamil adalah bayi
lahir premature.
Manfaat tablet zat Fe yaitu :
a. Untuk memelihara kehamilan
Zat besi, sangat penting karena pada masa kehamilan volume darah anda
meningkat 25%, dan juga penting untuk bayi membangun persediaan darahnya.
Dapat dijumpai di hati, daging merah, sayuran hijau, wijen, buah-buahan kering,
dan kuning telur. Penyerapan zat besi dapat terbantu dengan konsumsi vitamin c.
Segera mulai minum begitu mengetahui hamil, setiap hari satu tablet paling
sedikit 90 tablet selama masa kehamilan. Lebih baik bila lebih dari 90 tablet
sampai melahirkan. Manfaat Tablet Fe selama kehamilan yaitu:
1) Menambah asupan nutrisi pada janin
2) Mencegah anemia defisiensi zat besi
3) Mencegah pendarahan saat masa persalinan
4) Menurunkan risiko kematian pada ibu karena pendarahan pada saat persalinan
b. Zat besi juga dianjurkan untuk Ibu Nifas
Lanjutkan minum tablet tambah darah (tablet Fe) setelah melahirkan
setiap satu tablet paling sedikit selama 40 hari. Lebih baik lebih dari 40 tablet
selama 6 bulan masa pemberian ASI Ekslusif.
c. Zat besi penting saat menyusui
Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena dibutuhkan
untuk kenaikan sirkulasi darah dan sel, serta menambah sel darah merah (HB)
sehingga daya angkut oksigen mencukupi kebutuhan.

D. Kebutuhan/dosis pemberian tablet Fe selama kehamilan.


Kebutuhan akan zat besi selama trimester I relatif sedikit yaitu 0.8 mg sehari yang
kemudian meningkat tajam selama trimester II dan III yaitu 6,3 mg sehari.
Khusus masa kehamilan terutama trimester III merupakan masa kritis
dimana kebutuhan akan zat gizi meningkat. Jika zat besi dalam darah kurang
maka kadar hemoglobin akan menurun yang mengakibatkan gangguan
pertumbuhan janin. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kadar Hb ibu hamil
trimester akhir dan tingginya angka anemia pada trimester III dapat mempengaruhi
berat badan lahir.
Pada masa tersebut kebutuhan zat besi tidak dapat diandalkan dari menu harian
saja. Walaupun menu hariannya mengandung zat besi yang cukup, ibu hamil tetap
perlu tambahan tablet besi atau vitamin yang mengandung zat besi. Zat besi
bukan hanya penting untuk memelihara kehamilan. Ibu hamil yang kekurangan
zat besi dapat menimbulkan perdarahan setelah melahirkan, bahkan infeksi,
kematian janin intra uteri, cacat bawaan dan abortus.
Bumil yang anemia gizi akan melahirkan bayi yang anemia pula, yang
dapat menimbulkan disfungsi pada otaknya dan gangguan proses tumbuh
kembang otak. Selanjutnya, maka bumil dianjurkan mengkonsumsi zat besi
sebanyak 60-100 mg/ hari.
Wanita hamil memerlukan 800 mg atau 30-50 mg/ hari. Pemberian tablet tambah
darah selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu
hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang di inginkan, karena
sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg Fe. Setiap tablet setara
dengan 200mg ferrosulfat. Selama kehamilan minimal diberikan 90 tablet sampai
42 minggu setelah melahirkan diberikan sejak pemeriksaan ibu hamil pertama.
Pemberian preparat 60 mg/ hari dapat menaikkan kadar Hb sebanyak 1
gr/dl / bulan. Saat ini program nasional menganjurkan kombinasi 60 mg besi
dan 50 nanogram asam folat untuk profilaksis anemia.

E. Efek samping tablet Fe


Konsumsi suplemen oral zat besi dapat menyebabkan mual, muntah, kram
lambung, nyeri ulu hati, dan konstipasi (kadang-kadang diare). Namun derajat
mual yang ditimbulkan oleh setiap preparat tergantung pada jumlah element
zat besi yang diserap. Takaran zat besi diatas 60 mg dapat menimbulkan efek
samping yang tidak dapat diterima pada ibu hamil sehingga terjadi ketidakpatuhan
dalam pemakaian obat jadi tablet zat besi denagan dosis rendah lebih cenderung
ditoleransi (dan diminum) dari pada dosisi tinggi. Bagi banyak wanita dosis rendah
sudah memadai.
Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi atau sirup
besi setelah makan pada malam hari. Setelah minum tablet besi atau sirup zat besi
biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini merupakan hal yang wajar dan
tidak perlu dikhawatirkan

F. Waktu dan cara minum tablet Fe yang benar


1. Pemberian tablet tambah darahi lebih bisa ditoleransi jika dilakukan
pada saat sebelum tidur malam.
2. Pemberian tablet tambah darah harus dibagi serta dilakukan dengan interval
sedikitnya 6-8 jam , dan kemudian interval ini di tingkatkan hingga 12 atau 24
jam jika timbul efek samping.
3. Minum tablet tambah darah pada saat makan atau segera sesudah
makan selain dapat mengurangi gejala mual yang menyertainya tetapi
juga akan menurunkan jumlah zat besi yang diabsorpsi.
4. Hindari mengonsumsi Tablet Fe bersama dengan :
a. Keju dan yogurt
b. Telur
c. Susu
d. Sayur bayam
e. Teh, kopi, atau minuman berkafein lainnya
f. Roti gandum dan sereal
g. Obat maag
h. Suplemen Kalsium
Berikan jeda minimal 2 jam setelah makan makanan tersebut. Dengan begitu,
penyerapan zat besi tidak akan terganggu dan bisa merasakan khasiatnya dengan
maksimal.

G. Makanan yang mengandung Zat Besi


Kebutuhan harian zat besi berbeda-beda berdasarkan usia dan jenis kelamin. Pada
bayi berusia 0-1 tahun, kebutuhan zat besi untuk bayi adalah 7-8 mg dan terus
meningkat sebanyak 1 mg setiap 3 tahun hingga berumur 9 tahun. Setelah berumur 9
tahun, kebutuhan zat besi pada pria dan wanita akan berbeda. Kebutuhan tertinggi
adalah pada usia 13-15 tahun, yaitu 19mg pada pria dan di usia 13-49 tahun pada
wanita, yaitu sebanyak 26 mg.
Secara umum terdapat dua jenis makanan kaya zat besi:
1. Heme: zat besi dalam makanan hewani seperti ikan, unggas, daging merah.
2. Nonheme: zat besi dari tanaman.

Berikut adalah panduan beberapa makanan yang kaya akan zat besi.
1. Daging merah
Tiap 100 gram daging merah tanpa lemak seperti daging sapi mengandung
sekitar 2 miligram zat besi.
2. Tiram
Pecinta boga bahari (seafood) bisa mendapatkan manfaat lebih dari
makanan seperti kerang, tiram, dan cumi. 100 gram kerang dapat
mengandung setidaknya 5 miligram zat besi. Selain kaya zat besi, boga
bahari ini juga penuh nutrisi seperti vitamin B12 dan seng.
3. Berbagai jenis ikan
Penggemar ikan patut senang karena kebutuhan zat besi mereka dapat
tercukupi dari ikan-ikan seperti tuna dan salmon.
4. Hati
Hati dan jeroan hewan adalah sumber zat besi heme yang terbaik dengan
tambahan protein, vitamin, dan mineral. Dalam 100 gram hati sapi, terdapat
sekitar 5 mg zat besi. Meski demikian, kandungan kolesterolnya yang tinggi
membuat hati perlu dikonsumsi dengan bijak. Tingginya vitamin A dalam
hati juga patut diwaspadai oleh ibu hamil karena mengandung risiko
kelainan pada janin.
5. Sereal yang diperkaya zat besi
Sereal yang diperkaya zat besi adalah pilihan baik untuk sarapan. Periksa
label nutrisi untuk mengetahui kandungan zat besi dalam tiap takaran saji
produk.
6. Kacang kedelai
Selain mengandung 2 mg zat besi, 100 gram kacang kedelai menyimpan
mineral penting seperti tembaga yang menjaga sistem kekebalan tubuh dan
pembuluh darah tetap sehat. Mangan juga berperan menjaga proses kimia
dalam tubuh agar tetap normal. Bahan yang kaya protein dan serat ini dapat
dikonsumsi dengan berbagai cara seperti digoreng ataupun sebagai paduan
pasta.
7. Berbagai jenis kacang-kacangan
Tiap 100 gram kacang-kacangan mengandung setidaknya 4 mg zat besi. Jika
dimasak, kacang-kacangan dapat dipadukan dengan sayur kaya vitamin C
seperti brokoli, kol, atau kale yang mempercepat penyerapan zat besi.
8. Bayam
100 gram sayuran berdaun gelap ini mengandung lebih dari 2 mg zat besi,
juga vitamin A dan E, protein, kalsium, dan serat. Jika tidak suka
menyantapnya langsung, sayuran ini dapat dipadukan ke dalam berbagai
sajian dan kue basah.
9. Biji wijen
100 gram biji wijen dapat mengandung sekitar 14 mg zat besi, juga kaya
vitamin E, seng, dan fosfor. Untuk mendapatkan manfaatnya dalam sajian,
biji ini dapat ditaburkan pada salad, sup, ataupun roti.
10. Tahu
100 mg tahu dapat mengandung 2 mg zat besi nonheme.
11. Kentang
Tiap 100 mg kentang panggang mengandung sekitar 3 mg zat besi nonheme.

Bersamaan dengan konsumsi makanan kaya zat besi, pilih makanan atau
minuman yang mengandung vitamin C, seperti jus jeruk, untuk meningkatkan
penyerapan zat besi. Vitamin C ini juga terkandung dalam buah dan sayur seperti:
kiwi, melon, mangga, pepaya, stroberi, brokoli, anggur, tomat. Di sisi lain,
konsumsi makanan tertentu justru dapat menghambat penyerapan kalsium. Oleh
sebab itu, batasi konsumsi zat Nbesi bersama teh atau kopi ataupun
makanan/minuman kaya kalsium, obat antacid, ataupun sereal gandum utuh.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

Hari/ Tanggal : Senin/ 09 Desember 2019


Tempat : Puskesmas Pembantu Desa Embong Ijuk
Materi Penyuluhan : Manfaat Mengonsumsi Tablet Fe

NO NAMA ALAMAT TTD

Mengetahui, Desember 2019


Pelaksana Kegiatan

Retno Palupi, A.Md.Keb


NIP. 19961013 201903 2 003

Anda mungkin juga menyukai