Anda di halaman 1dari 5

SATUAN PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan Kehamilan


Sub Pokok Bahasan : Pemberian Zat Besi Pada Ibu Hamil
Sasaran : Ibu hamil
Tanggal Pelaksanaan :
Waktu :
Tempat : Poskesdes Desa Daha
Penyuluh : Mahasiswa

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang kebutuhan zat besi pada ibu
hamil selama 15 menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami
tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil.
2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan ibu mampu :

a. Menyebutkan pengertian zat besi

b. Menyebutkan manfaat tablet zat besi bagi ibu hamil

c. Menyebutkan kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan


d. Menyebutkan efek samping tablet besi
e. Menyebutkan waktu dan cara minum tablet besi yang benar
f. Menyebutkan bahan-bahan makanan yang mengandung zatbesi
B. MATERI
1. Pengertian zat besi
2. Manfaat tablet zat besi bagi ibu hamil
3. Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan
4. Efek samping tablet zat besi
5. Waktu dan cara minum tablet besi yang benar
6. Bahan-bahan makanan yang mengandung zatbesi
C. METODE
1. Ceramah

2. Tanya jawab
D. MEDIA
Leaflet
E. KEGIATAN

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien Waktu


1 Pembukaan a. S a. 3 menit
alam Menjawab salam
b. M b.
embuka acara Menyimak
penyuluhan dan
memperkenalkan diri
c. M c.
enjelaskan tujuan Menyimak
penyuluhan
d. M d.
enyebutkan materi Menyimak
yang akan diberikan
2 Isi a. Menjelaskan a. Mem 7 menit
tentang pengertian zat perhatikan
besi
b. Menjelaskan
tentang manfaat zat b. Mem
besi perhatikan
c. Menjelaskan
tentang kebutuhan / c. Mem
dosis zat besi selama perhatikan
kehamilan
d. Menjelaskan
efek samping tablet zat
besi
e. Menjelaskan d. Mem
waktu dan cara minum perhatikan
tablet zat besi
f. Menjelaskan
e. Mem
tentang bahan-bahan
perhatikan
yang mengandung zat
besi
f. Mem
perhatikan

3 Penutup a. Memberikan a. 5 menit


pertanyaan tentang Menjawab
materi yang telah di pertanyaan
sampaikan.
b. Menyimpulkan
materi b.
c. Salam penutup Menyimak

c.
Menjawab salam

F. SUMBER
1. Prawirohardjo, Sarwono. 2009. IlmuKebidanan.
Jakarta:Binapustakasarwonoprawirohardjo
2. Supandiman, Imam. 1997. HematologiKlinik. Bandung : Alumni
3. Suseno, Tutu A, dkk. 2009. KamusKebidanan. Yogyakarta : Citra
Pustaka
4. Utami, Sintha.2008.Info PentingKehamilan. Jakarta : Dian Rakyat

G. EVALUASI
1. Ibu mampu menjelaskan tentang pengertian zat besi

2. Ibu mampu menjelaskan tentang manfaat tablet besi bagi ibu hamil

3. Ibu mampu menjelaskan tentang kebutuhan / dosis zat besi selama


kehamilan

4. Ibu mampu menjelaskan tentang efek samping tablet zat besi

5. Ibu mampu menjelaskan tentang waktu dan cara minum tablet zat besi
yang benar

6. Ibu mampu menjelaskan tentang bahan-bahan makanan yang


mengandung zat besi.
MATERI PENYULUHAN
PEMBERIAN ZAT BESI PADA IBU HAMIL

A. Pengertian
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali
lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil
volume darah meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi
untuk membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta
yang sangat pesat juga memerlukan zat besi, Dalam keadaan tidak hamil,
kebutuhan zat besi biasanya dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan
seimbang. Tetapi dalam kehamilan, suplai zat besi dari makanan masih
belum mencukupi sehingga diperlukan suplemen berupa tablet besi.
B. Manfaat Tablet Zat Besi Bagi Ibu Hamil
Tablet besi selama kehamilan sangat penting karena dapat membantu
proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya
anemia/penyakit kekurangan darah.
Kekurangan zat besi (anemia defisiensi zat besi) selama hamil dapat
berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak
sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia.
Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat
lahir, berat badannya di bawah normal ( BBLR). Akibat lain dari anemia
defisiensi besi selama hamil adalah bayi lahir premature.
C. Kebutuhan / Dosis Zat Besi Selama Kehamilan
Tablet zat besiatau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu hamil
sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama masa
kehamilan. Tablet Tambah Darah mengandung 200 mg ferrosulfat setara
dengan 60 miligram besi elemental dan 0,25 mg asamfolat.
Tablet tersebut wajib dikonsumsi oleh ibu-ibu hamil sebanyak sepuluh
tablet setiap bulannya untuk mengurangi gejala-gejala sakit saat masa
kehamilan.
D. Efek Samping Tablet Zat Besi
Pemberian preparat tablet besi ini mempunyai efek samping seperti mual,
nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau
sembelit. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet besi
atau sirup besi setelah makan pada malam hari. Setelah minum tablet besi
atau sirup zat besi biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal ini
merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
E. Waktu Dan Cara Minum Tablet Zat Besi Yang Benar
Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau sirup zat
besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet besi
sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan sebelum tidur untuk
mengurangi efek mual. Tablet besi baik dikonsumsi jika bersamaan dengan
vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi ini. Tablet besi
sebaiknya tidak dikonsumsi dengan the atau kopi karena dapat menghambat
penyerapannya.
F. Bahan-Bahan Makanan Yang Mengandung Zat Besi
Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat dalam
bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau tua
misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan lain-lain.
Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus terutama
zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan kalsium
dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua
jam setelah makan makanan kaya zat besi.
Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami sebab
rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari sumber Fe
nabati yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan makanan
hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan makanan hewani (heme) lebih
mudah diserap dari pada Fe nabati (non heme). Keanekaragaman konsumsi
makanan sangat penting dalam membantu meningkatkan penyerapan Fe di
dalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitamin C, vitamin A, zinc, asam
folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam
tubuh. Manfaat lain mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah
terpenuhinya kecukuoan vitamin A karena makanan sumber zat besi
umumnya adalah sumber vitamin A.

Anda mungkin juga menyukai