Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian


1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini

adalah di wilayah kerja Puskesmas Dasan Tapen. Pemilihan di

wilayah kerja Puskesmas Dasan Tapen sebagai tempat

penelitian adalah dengan pertimbangan :


Berdasarkan hasil studi pendahuluan di puskesmas dasan

tapen bulan Desember di dapat jumlah penderita hipertensi

terbanyak kedua di Puskesmas Dasan Tapen penderita

hipertensi sebanyak (30%) 935 penderita pada tahun 2016.


2. Waktu Penelitian
a. Penyusunan Proposal dari Bulan Agustus 2017 sampai

dengan Bulan Desember 2017


b. Penelitian dilaksanakan
Jadwal rencana kegiatan penelitian terlampir.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang

digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2008).

Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimen Design

(one group pre test-post test). Jenis Pre-experimental ini dilakukan

dengan cara sebelum diberikan treatmen/perlakuan, variabel

diobservasi/ diukur terlebih dahulu (pre-test) setelah itu dilakukan

treatmen/perlakuan dan setelah treatmen dilakukan pengukuran

/observasi (post test). Peneliti menganalisis pengaruh antara dua

variable yaitu pemberian minuman cincau. Hal ini berarti bahwa

semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama dengan


melakukan pengumpulan data secara fokus dan lengkap (Wasis,

2008).

Pretest Perlakuan Posttest

O1 X O2
Gambar 2 : Bentuk Rancangan One Group Pretest-Posttest pada Desain
Penelitian Preexperimental (Notoatmodjo, 2012).
Keterangan:

X : Perlakuan atau intervensi yang diberikan.

O1 : Variabel dependen sebelum diberikan perlakuan X.

O2 : Variabel dependen setelah diberikan perlakuan X.

C. Populasi Dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah seluruh subyek atau obyek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti, bukan hanya obyek atau subyek yang

dipelajari saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki

subyek atau obyek tersebut. Populasi dikatakan sebagai

kumpulan orang, individu, atau obyek yang akan diteliti sifat-sifat

dan karakteristiknya (Sugiyono, 2009). Populasi dalam penelitian

ini adalah semua penderita hipertensi di wilayah kerja

Puskesmas Dasan Tapen.


2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi

(Alimul, 2010). Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau

yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui

sampling (Nursalam, 2009). Sampel penelitian ini adalah


penderita hipertensi yang berada di wilayah kerja puskesmas

dasan tapen selama masa pengumpulan data yang berjumlah 20

responden.
a. Sampling
Cara pengambilan sampel menggunakan simple random

sampling merupakan tehnik sampling yang dipilih secara

acak, cara ini dapat di ambil bila analisa penelitian cendrung

bersifat deskriptif atau bersifat umum. Setiap unsure populasi

harus memiliki kesempatan yang sama untuk bisa dipilih

menjadi sample (Nursalam, 2009).


b. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat

dimasukkan atau layak untuk diteliti. Kriteria inklusi dalam

penelitian ini adalah :


a) Penderita hipertensi yang diberikan minuman cincau oleh

peneliti.
b) Bersedia menjadi responden.
2) Kriteria Ekslusi adalah karakteristik sampel yang tidak

dimasukkan atau tidak diteliti. Kriteria Ekslusi pada

penelitian ini adalah :


a) Pendrita hipertensi yang tidak terdaftar di puskesmas.
b) Tidak bersedia menjadi responden.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik

kesimpulannya (Wasis, 2008).

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen atau terikat


(Sugiono, 2007). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

bebas yaitu minuman cincau hitam

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam,

2003). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah

Tekanan Darah dan daya terima.

E. Data yang dikumpulkan


1. Data Primer
a. Data karakteristik responden meliputi umur, jenis kelamin,

tingkat pendidikan, pekerjaan dan faktor pencetus hipertensi.


b. Daya terima minuman cincau penderita hipertensi.
c. Data tentang tekanan darah responden sebelum dan

sesudah di berikan minuman cincau hitam.


2. Data Sekunder
Data tentang gambaran umum lokasi penelitian yaitu wilayah

kerja Puskesmas Dasan Tapen.


F. Cara Pengumpulan Data
1. Data primer :
a. Data tentang karakteristik responden diperoleh melalui

wawancara langsung dengan responden menggunakan alat

bantu kuesioner.
b. Data tentang tekanan darah penderita hipertensi diukur

dengan cara mengukur tekanan darah dengan alat tensi

meter air raksa di ukur oleh perawat.


c. Data tentang tekanan darah darah penderita hipertensi yang

tidak terdaftar di puskesmas.


2. Data sekunder.
Data tentang gambaran tempat penelitian didapatkan melalui

profil puskesmas dasan tapen.

G. Cara Pengolahan Data


1. Data Primer
a. Data mengenai karakteristik responden meliputi : meliputi

usia, jenis kelamin, pekerjaan dan tingkat pendidikan diolah

dengan cara didiskripsikan dan ditabulasikan berdasarkan

karakteristik responden.
b. Data tentang daya terima minuman cincau pada penderita

hipertensi diperoleh melalui pemberian minuman cincau di

tabulasi dengan distribusi frekuensi.


c. Data tentang tekanan darah penderita hipertensi 15 menit

sebelum di berikan minuman cincau hijau dan 15 menit

sesudah di berikan minuman cincau hijau.


2. Data Sekunder
Data tentang gambaran umum lokasi penelitian diperoleh

dengan cara studi pendahuluan di puskesmas dasan tapen

diolah secara deskriptif.


H. Langkah Kerja Penelitian
1. Tentukan responden berdasarkan kriteria sampel.
2. Penjelasan prosedur penelitian kepada responden.
3. Informed consent.
4. Mengukur sebelum.
5. Memberikan minuman cincau.
6. Melihat daya terima
7. Mengukur setelah.

I. Analisa Data
Analisa data dapat dilakukan dengan cara yaitu :
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian minuman

cincau terhadap penurunan tekanan darah pada penderita

hipertensi diwilayah kerja puskesmas dasan tapen maka dilakukan

analisa data dengan menggunakan uji statistik Paired T Test untuk


membandingkan data sebelum dan sesudah dilakukan intervensi

dengan tingkat signifikan p 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%.

Bila hasil perhitungan p < 0,05 berarti Ho ditolak.

J. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati sehingga

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau

pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena

(Hidayat, 2007).
Variabel Definisi Operasional Alat ukur Parameter Skala Skor
Cincau Cincau ( Hanzi, pinyin: minuman - Penderita nominal
xiancao ) adalah gel cincau dapat
serupa agar-agar yang menghabis
diperoleh dari kan
perendaman daun (atau minuman
organ lain) tumbuhan cincau
tertentu dalam air. Gel
terbentuk karena daun - Jumlah
tumbuhan tersebut minuman
mengandung karbohidrat cincau
Daya yang mampu mengikat yang
molekul-molekul air. dihabiskan
terima

Daya terima makan Minuman - Penderita


Rasio
adalah kesanggupan cincau dapat
seseorang untuk menghabis
menghabiskan makanan kan
yang disajikan sesuai minuman
dengan kebutuhannya cincau
(Kurnia, 2010).
- Jumlah
Tekanan minuman
cincau
Darah yang
dihabiskan

Hipertensi adalah Tensi


tekanan darah persisten meter air Tekanan darah Rasio Nlai TD
dimana tekanan raksa 15 menit
sistoliknya di atas sebelum
140mmHg dan tekanan
pemberian dan
diastolik di atas 90
mmHg (Smeltzer, 2002). sesudah
Hipertensi adalah suatu pemberian
penyakit tanpa gejala minuman
sehingga sering disadari cincau
penderita setelah timbul
akibat lanjut (komplikasi)
(Permadi 2008).

Tabel 2 : Definisi Operasional

Anda mungkin juga menyukai