6. Tujuan
6.1.Tujuan Umum
Setelah peserta mengikuti penyuluhan selama 60 menit, peserta dapat mengetahui
tentang Deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan IVA
6.2.Tujuan Khusus
6.2.1 Tujuan Khusus Penatalaksanaan Kanker Serviks
Setelah peserta mengikuti penyuluhan Deteksi Dini Kanker Serviks, peserta dapat
menjelaskan tentang:
1. Pengertian / Batasan Kanker Serviks.
2. Penyebab Kanker Serviks (Leher Rahim)
3. Tanda Dan Gejala Kanker Serviks (Leher Rahim)
4. Pencegahan Kanker Serviks (Leher Rahim)
5. Pengobatan Kanker Serviks (Leher Rahim)
6.2.2 Tujuan Khusus Penatalaksanaan IVA
Setelah peserta mengikuti penyuluhan Tentang pemeriksaan IVA, peserta dapat
menjelaskan tentang :
1. Pengertian / Batasan dari IVA Test.
2. Tujuan IVA Test.
3. Syarat IVA Test.
4. Jadwal IVA Test.
5. Keuntungan IVA Test.
6. Penatalaksanaan Skrining IVA Test.
6.1 Persiapan Skrining IVA
6.2 Cara Kerja IVA Test.
6.3 Hasil IVA Test.
7. Materi :Penatalaksanaan Kanker Serviks dan Pemeriksaan IVA
7.1 Penatalaksanaan Kanker Serviks
1. Pengertian / Batasan Kanker Serviks.
2. Penyebab Kanker Serviks (Leher Rahim)
3. Tanda Dan Gejala Kanker Serviks (Leher Rahim)
4. Pencegahan Kanker Serviks (Leher Rahim)
5. Pengobatan Kanker Serviks (Leher Rahim)
7.2 Penatalaksanaan untuk Pemeriksaan IVA Test
1. Pengertian / Batasan dari IVA Test.
2. Tujuan IVA Test.
3. Syarat IVA Test.
4. Jadwal IVA Test.
5. Keuntungan IVA Test.
6. Pelaksanaan Skrining IVA Test.
6.1 Persiapan Skrining IVA
6.2 Cara Kerja IVA Test.
6.3 Hasil IVA Test.
8. Metode
Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab.
9. Media
Media yang digunakan adalah leaflet dan lembar tilik
10. Kegiatan yang dilakukan
10.1 Penatalaksanaan Kanker Serviks
Kegiatan Kegiatan
No Kegiatan Materi
Penyaji Peserta
1 2 3 4 5
1. Pembukaan 1.1 Ucapkan salam Mengucapkan salam Menjawab
(5 menit) salam
1.2 Perkenalan diri Membuka acara Memperhatikan
penyuluhan dan
1.3 Tujuan Menjelaskan tujuan mendengarkan
1.4 Topik dan Sub Menjelaskan topik dan
topik sub topik
Menjelaskan kontrak
1.5 Kontrak waktu waktu selama 30
menit kepada peserta
2. Pelaksanaan 2.1 Pengertian/Batasan Menyajikan dan Mendengarkan,
Penyuluhan Kanker Serviks menjelaskan materi melihat, dan
(20 menit) 2.2 Penyebab Kanker penyuluhan memperhatikan
Serviks
2.3 Tanda Dan Gejala Menunjukkan gambar Memperhatikan
Kanker Serviks dan menjelaskan, serta penjelaskan
2.4 Pencegahan Kanker mendemontrasikan pada gambar
Serviks (Leher Rahim) serta Menyimak
2.5 Pengobatan Kanker pendemontrasi-
Serviks (Leher Rahim) an dari penyaji
3. Evaluasi 3.1Evaluasi kepada Bertanya kepada Menjawab
(15 menit) peserta peserta pertanyaan dari
penyaji
3.2 Tanya jawab Menjawab pertanyaan Mengajukan
peserta pertanyaan
kepada penyaji
3.3Kesempatan Pembimbing Mendengarkan,
pembimbing menambahkan Memperhatikan
penjelasan
Menurut Ida Bagus Gede Manuaba, Ida Ayu Chandranita Manuaba, Ida Bagus Gede Fajar
Manuaba, 2010, kanker serviks dapat juga dapat disebabkan oleh human pappilomavirus
(HPV) pada 70,00 % – 80,00 % kasus. Pada HPV tipe tertentu dapat menyebabkan kanker
serviks (leher rahim) yaitu HPV tipe 16 dan 18 yang DNAnya berkaitan dengan genom
protein, menimbulkan protein E6 dan E7 yang bersifat “tumorigenic protein”. Penularan virus
HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti
pasangan, pasangan yang menderita gonnorea dan sifilis.
Kumalasari & Iwan, 2012 menuliskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya Kanker
Serviks, meliputi :
1. Memiliki pola makan sehat yang kaya akan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang
sistem kekebalan tubuh.
2. Pilih kontrasepsi dengan metode barrier, seperti diafragma dan kondom karena dapat
memberi perlindungan terhadap kanker serviks.
3. Hindari merokok.
4. Hindari seks sebelum menikah atau di usia yang sangat muda (<20 tahun).
5. Hindari berhubungan seks selama masa menstruasi karena terbukti efektif dapat
mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
6. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
7. Perempuan usia diatas 25 tahun, telah menikah, dan sudah mempunyai anak perlu
secara rutin melakukan pemeriksaan Pap smear setahun sekali atau menurut petunjuk dokter.
8. Alternatif tes pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah.
9. Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16 dan
18, tipe yang menyebabkan 70,00 % kanker seviks dan 90,00 % kutil kelamin. Vaksin ini
diberikan sebanyak 3 dosis dalam periode 6 bulan, yaitu pemberian awal serta 2 dan 6 bulan
berikutnya. Vaksin ini dapat diberikan pada perempuan dengan usia 9-26 tahun.
10. Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat
dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk
membersihkan organ intim perempuan dari kotoran dan penyakit.
Manuaba, Ida Bagus Gede., Ida Ayu Chandranita Manuaba., Ida Bagus Gede Fajar Manuaba.
2010. Buku Ajar Penuntun Kuliah Ginekologi. Jakarta : Trans Info Media.
Manuaba, Ida Ayu Sri Kusuma Dewi Suryasaputra., Ida Ayu Chandranita Manuaba., Ida
Bagus Gede Fajar Manuaba., Ida Bagus Gede Manuaba. 2009. Buku Ajar Ginekologi Untuk
Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC.
Melianti Mira. 2011. Skining Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual deang Asam
Asetat (IVA) test. (http://stikesdhb.ac.id/kebidanan/91-skrining-kanker-serviks.html. Diakses
2 November 2014 jam 20.27 wib)
Novel S.Sinta dkk. 2010. Kanker Serviks dan Infeksi Human Pappilomavirus (HPV). Jakarta :
Javamedia Network
Sukaca E. Bertiani. 2009. Cara Cerdas Menghadapi KANKER SERVIK (Leher Rahim).
Yogyakarta: Genius Printika
Wijaya Delia. 2010. Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Servik. Yogyakarta : Sinar
Kejora