Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik :Kebuthan tablet Fe untuk ibu hamil

Sub topic : Pentingnya pemahaman ibu hamil tentang tablet fe

Hari/Tanggal : Senin, 21 Maret 2022

Waktu : 08.30 - selesai

Tempat : Rumah Keluarga Binaan

Penyuluh/Pembicara : Lailul Nazah

Sasaran/peserta : Ibu Hamil

Jumlah : 4 Orang

1. Tujuan Umum
Ibu hamil dapat mengetahui pentingnya tablet besi.

2. Tujuan Khusus
a. Ibu dapat menjelaskan pengertian tablet besi.
b. Ibu dapat menjelaskan manfaat tablet besi bagi ibu hamil.
c. Ibu dapat menjelaskan tentang kebutuhan / dosis zat besi selama
kehamilan.
d. Ibu dapat memahami efek samping tablet besi.
e. Ibu dapat menjelaskan kembali teantang waktu dan cara minum tablet besi
yang benar.
f. Ibu dapat mengetahui tentang bahan-bahan makanan yang mengandung
zat besi.

5. Materi

Terlampir
3. Metode
a. Diskusi
b. Tanya jawab

4. Media

a. Ceramah
b. Leaflet
c. demonstrasi

5. Kegiatan penyuluhan

Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam kepada 2. Mendengarkan penyuluh
sasaran menyampaikan topik dan
2. Menyampaikan topik dan tujuan.
tujuan penkes kepada sasaran 3. Menyetujui kesepakatan
3. Kontrak waktu untuk waktu pelaksanaan penkes
kesepakatan pelaksanaan
penkes dengan sasaran
10 menit Kegiatan inti 1. Mengkaji ulang pengetahuan 1. Menyampaikan
sasaran tentang materi pengetahuannya tentang
penyuluhan. materi penyuluhan
2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan penyuluh
penyuluhan kepada sasaran menyampaikan materi
dengan menggunakan lembar 3. menanyakan hal-hal yang
balik. tidak dimengerti dari materi
3. Memberikan kesempatan penyuluhan
kepada sasaran untuk
menanyakan hal-hal yang
belum di mengerti dari meteri
yang dijelaskan penyuluh.

10 menit Evaluasi/ 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab pertanyaan yang


penutup kepada sasaran tentang diajukan penyuluh
materi yang sudah 2. Mendengarkan penyampaian
disampaikan penyuluh kesimpulan
2. Menyimpulkan materi 3. Mendengarkan penyuluh
penyuluhan yang telah menutup acara dan
disampaikan kepada sasaran menjawab salam
3. Menutup acara dan
mengucapkan salam serta
terima kasih kepada sasaran.

6. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan.
a. Bagaimana cara minum tablet fe
b. Bagaimana cara mencegah mual muntah pada ibu hamil

2. Observasi
Beberapa ibu dapat menjawab pertanyaan yang telah diajukan
KEBUTUHAN GIZI DAN TABLET FE IBU HAMIL

A. Kebutuhan Tablet Fe ibu hamil


1. Pengertian tablet besi pada ibu hamil
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel
darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai
komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen
ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan
jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sisten
pertahanan tubuh.
Saat hamil, kebutuhan zat besi meningkat mencapai dua kali lipat
dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil volume
darah meningkat hingga 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk
membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang
sangat pesat juga memerlukan zat besi. Dalam keadaan tidak hamil,
kebutuhan zat besi biasanya dipengaruhi dari menu makan yang sehat dan
seimbang. Tetapi dalam kehamilan,suplai zat besi dari makanan masih
belum mencukupi sehingga diperlukan suplemen berupa tablet besi.

2. Manfaat tablet besi bagi ibu hamil


Tablet besi selama kehamilansangat penting karena dapat membantu
proses pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah terjadinya
anemia/penyakit kekurangan darah.
Kekurangan zat besi (anemian defisiensi zat besi)selama hamil dapat
berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak
sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia.
Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat
lahir, berat badannya di bawah normal ( BBLR). Akibat lain dari anemia
defisiensi besi selam hamil adalah bayi lahir premature.

3. Kebutuhan / dosis zat besi selama kehamilan


Tablet besi atau tablet Tambah Darah (TTD) diberikan pada ibu
hamil sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari selama
masa kehamilan. TTD mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan 60
miligram besi elemental dan 0,25 mg asam folat. Penanggulan anemia
pada balita diberikan preparat besi dalam bentuk sirup

4. Efek samping tablet besi


Pemberian preparat tablet besi ini mempunyai efek samping seperti
mual, nyeri lambung, muntah, kadang diare dan sulit buang air besar atau
sembelit. Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet
besi atau sirup besi setelah makan pada malam hari. Setelah minum tablet
besi atau sirup zat besi biasanya kotoran (feses) berwarna kehitaman. Hal
ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

5. Waktu dan cara minum tablet besi yang benar


Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet atau
sirup zat besi dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu
tablet besi sebaiknya diminum pada malam hari setelah makan sebelum
tidur untuk mengurangi efek mual.Tablet besi baik dikonsumsi jika
bersamaan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat besi
ini. Tablet besi sebaiknya tidak dikonsumsi dengan teh atau kopi karena
dapat menghambat penyerapannya.

6. Bahan-bahan makanan yang mengandung zat besi


Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi terdapat
dalam bahan makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran berwarna
hijau tua misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam dan
lain-lain. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus
terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya teh, kopi dan
kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi
dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi.
Kekurangan pemenuhan Fe oleh tubuh memang sering dialami
sebab rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh terutama dari
sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2 %. Penyerapan Fe asal bahan
makanan hewani dapat mencapai 10-20%. Fe bahan makanan hewani
(heme) lebih mudah diserap daripada Fe nabati (non heme).
Keanekaragaman konsumsi makanan sangat penting dalam membantu
meningkatkan penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani,
vitamin C, vitamin A, zinc, asam folat, zat gizi mikro lain dapat
meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain
mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukuoan
vitamin A karena makanan sumber zat besi umumnya adalah sumber
vitamin A.

B. KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL


1. Pengertian
Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh
ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal
bayi dalam kandungan sehingga bayi sehat.

2. Pentingnya gizi pada ibu hamil


1) Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan
gizi sang ibu sendiri
2) Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
 Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.
 Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
 Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi
sempurna (Hamilton, Persisi Mery. 1995)
3. Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan
Beberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah
dan nafsu makan menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu
hamil naik hingga maksimal. Dan menjelang persalinan, nafsu makan
kembali menurun.
Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi
perubahan yang besar, dimana dengan adanya perubahan enzim dan
hormon, tobuh ibu lebih efisien mengabsorbsi dan menggunakan zat-zat
gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-hari. (Salman Skp dkk.1993)
Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama
kehamilan, terutama pada protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian
yaitu fase anabolic dan katabolic. Fase anabolic terjadi pada trimester I
dan II. Pada masa ini janin relative masih kecil sehingga kebutuhan
gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada trimester III, dimana
kebutuhan janin terhadap gizi besar.
Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan
otot-otot polos termasuk trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus
sehingga zat gizi lebih lama diabsorsi
Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga
mempengaruhi metabolisme karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak
dan meningkatkan ekskresi sodium ginjal. Hormon estrogen menyebabkan
retensi cairan secara fisiologis. Peningkatan hormon HCG menyebabkan
mual pada pagi hari atau morning sickness. Peningkatan siklus steroit
menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum trigliserida,kolestrol
lemak dan vitamin A.
Pad kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi)
akibat penaikan plasma (50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit
(20%).Keadaan ini berakibat pada penurunan kadar hemoglobin ibu hamil
menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut anemia fisiologis sehingga harus
dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.
4. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil
Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan
janin mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-
zat gizi akan maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-
zat gizi ini diperoleh janin dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada
waktu makanan sehari-hari pada saat hamil, maka memerlukan asupan
nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara lain :
1) Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak
dari pada ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa
kehamilan itu juga berbeda, meliputi :
a. Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi
meningkat menjelang akhir semester. Pada trisemester pertama ini
tubuh akan perlu asam folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg
perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak hamil sekitar 400 mcg) guna
menangkal infeksi dan pembelahan sel serta pembentukan janin
awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk
mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :
 Banyak istirahat
 Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
 Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi
sering
 Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
 Banyak mengkonsumsi cairan
 Banyak minum diantara makan
 Banyak mengakonsumsi buah-buahan
 Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
 Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
b. Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar
guna pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan
penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan
mamae dan peningkatan lemak.
c. Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar
untuk pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya
menggunakan hidrat arang yang diperoleh dari :
 Golongan padi-padian : beras, jagung, dan gandum
 Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela
 Lain-lain : sagu

2. Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat
diperoleh dari:
- Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang
tolo, dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino
untuk perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan
mamae dan jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram
lebih banyak dari pada yang tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi
protein yang adekuat tanpa pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat
menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan tenaga.

3. Lemak
Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-
vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.

4. Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin
diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah
satu vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
 Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta
meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk
pemeliharaan jaringan mata.
Sumber vitamin A
- Hewani : minyak ikan , kuning telur
- Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya
dan tomat.
 Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung
Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga
urat saraf. Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk,
kacang-kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun kacang panjang.
Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf,
jaringan pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2
menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada
bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan
sayur-sayuran.
Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga.
Kekurangan niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit
pellagra.sumber niasin sayur-sayuran, daging dan kacang-kacangan.
Vitamin B6 (peridoksin)
Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang
terjadi karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya
dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang kurang baik.
Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin
yang paling baik.
Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa
DNA. Folic acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya
anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari.
Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang
dan roti. Folic acid tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam
folic selalu merupakan masalah penting dalam kehamilan, karena
kebutuhan fisiologis yang makin meningkat pada masa itu

5. Garam mineral
Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi
dan zat posfor. Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan
tulang. Pada janin dalam pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil
dari ibu.

Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil


Per Hari
Sumber Nutrisi Jumlah yang dibutuhkan
1. Karbohidrat 2.500 kkal
2. Protein 76 gr
3. Vitamin
Vitamin A 5.000 (UI)
Thiamin 1,4 mg
Ribo flafin 1,5 mg
Niasin 15 mg
Vitamin B6 2,6 mg
Vitamin 12 4 mg
Asam folic 800 mg
4. Mineral
Calsium 1200 mg
Phosparus 1200 mg
450 mg
18 mg
Magnesium
20 mg
Zat besi
175 mg
Zn

Contoh Menu Wanita Hamil


Per Hari
Jenis WanitaDewasa Ibu Hamil
makanan (2000kall) Trimester I Trimester II Trimester III

Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring


Ikan 1,5 potong 2 potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1,5 mangkok 2 mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu --- 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak

6. Suplemen, Multivitamin dan Mineral


Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun
mineral. Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan
misalnya ibu hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya kurang
dari 20 tahun, kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin dan
mineral. Suplemen yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan
panthothemic acid.

Anda mungkin juga menyukai