Anda di halaman 1dari 8

PKL TERPADU (IPE-CP)

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Mengenal Masalah Diet Sehat Pada Remaja Putri

Di Nagari Muaro Pingai Jorong Tanjung

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. Metri Lidya, S. Kp, M. Biomed

R. Firwandri Marza, M. Kes

Ns. Idrawati Bahar, M. Kep

DISUSUN OLEH :
Yolla Hesa Putri
192110119

PRODI D-III GIZI

POLITEKKES KEMENKES RI PADANG

2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Diet Sehat Remaja Putri

Pokok Pembahasan : Diet Sehat Remaja Putri

Sasaran : Remaja Putri

Jam : 11.00 - Selesai

Waktu : 20 Menit

Tanggal : 26 Maret 2022

Tempat : Surau Tanjung

Pemateri : Yolla Hesa Putri

A. Latar Belakang
B. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan remaja mampu


memahami dan mengerti tentang diet sehat remaja putri
C. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Diet sehat remaja


putri, diharapkan dapat:
1. Fungsi pemenuhan zat gizi bagi remaja diperlukan
2. Zat Gizi yang diperlukan oleh remaja
3. Anemia pada remaja
4. Diet sehat pada remaja

D. Materi Penyuluhan Terlampir

E. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya Jawab
F. Media

1. Leaflet

G. Kegiatan penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media

Kegiatan
1. Pembukaan 3 1. Mengucapkan salam 1. Menjawa Kata-kata/
b salam kalimat
menit 2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarka
3. Menyampaikan
n dan
tentang tujuan pokok
menyimak
materi
3. Bertanya
4. Meyampakaikan
mengenai
pokok pembahasan
perkenalan dan
5. Kontrak waktu
tujuan jika ada
yang kurang
Jelas
2. Pelaksanaan 12 Penyampaian Materi 1. Mendengarka Bahan
1. Fungsi pemenuhan zat n dan Masakan
menit
gizi bagi remaja menyimak Alat Masak
diperlukan 2. Bertanya
2. Zat Gizi yang mengenai hal-
diperlukan oleh hal yang belum
remaja jelas dan
3. Anemia pada remaja dimengerti
4. Diet sehat pada
remaja

3. Penutup 5 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Kata-kata/


menjawab
tentang kalimat
menit 2. Memberikan
pertanyaan
kesempatan pada
yang diajukan
peserta untuk
2. Mendengar
bertanya
3. Melakukan evaluasi 3. Memperhatikan

4. Menyampaikan 4. Menjawab
kesimpulan salam
materi
5. Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan salam

H. Evaluasi

Diharapkan keluarga mampu :


1. Fungsi pemenuhan zat gizi bagi remaja diperlukan
2. Zat Gizi yang diperlukan oleh remaja
3. Anemia pada remaja
4. Diet sehat pada remaja
MATERI PENYULUHAN

A. Fungsi pemenuhan zat gizi bagi remaja diperlukan


Pada masa remaja banyak terjadi perubahan yang pesat, baik secara fisik, mental,

maupun sosial . Perubahan ini perlu ditunjang oleh kebutuhan makanan(zat zat gizi)

yang memadai. Orang tua dalam hal ini perlu memperhatikan pemenuhan lingkungan

yang memungkinkan anak hidup sehat, jauh dari sakit dll. Selain itu orang tua juga

perlu memilki pengetahuan praktis mengenai kadar gizi yang diperlukan untuk

pertumbuhan dan kesehatan anak. Termasuk didalamnya kebutuhan anak untuk

istirahat, bermain, belajar disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan anak.

B. Mengapa Zat Zat Gizi Diperlukan oleh Remaja :

1. Secara fisik terjadi pertumbuhan yang sangat cepat ditandai dengan peningkatan

berat dan tinggi badan.

2. Organ-organ reproduksi mulai berfungsi dan berkembang, misalnya payudara,

vagina, penis, bulu-bulu disekitar kemaluan dan ketiak, haid, dst.

Jika remaja tidak memperhatikan kebutuhan gizi maka akan berpengaruh pada

perkembangan selanjutnya. Seperti pada perempuan akan menyebebkan haid tidak

lancer, gangguan kesuburan, kesulitan pada saat hamil sampai air susu ibu tidak bagus

Biasanya di usia ini remaja mengalami perubahab gaya hidup dan juga kebiasaan

makan yang mempengaruhi jumlah konsumsi makanan dan zat gizi, antara lain

disebabkan :

1. Mulainya mencari identitas, keinginan untuk diterima oleh teman sebayanya

sangat tinggi, dan remaja mulai tertarik pada lawan jenis, sehingga mereka

cenderung menjaga penamplannya. Umumnya takut gemuk, sehingga pola

makan menjadi berubah, tidak makan pagi/siang atau makan sehari sekali. Hal
ini berakibat merasa lapar dan juga pertumbuhan dan perkembangan tubuh

menjadi terhambat.

2. Kebiasaan ngemil yang rendah gizi (kurang kalori, protein, vitamin, dan

mineral) seperti makanan ringan yang banyak tersedia di pasaran. Sebaliknya

jika ingin ngemil, pilihlah jenis makanan ringan yang bergizi, seperti roti, buah

buahan, rebus rebusan, dll.

3. Kebiasaan menyantap makanan siap saji (fast food) yang komposisi gizinya

kurang seimbang, yaituterlalu tinggi kandungan kalori, kadar lemak, garam,

gula dan efeknya menjadi mudah gemuk.

4. kebiasaan jarang makan pagi dan kurang minum air putih. Padahal orang yang

makan pagi cenderung memilki daya ingat yang lebih baik, mampu berfikir

jernih dan memilki tenaga untuk beraktivitas. Air putih sangat baik untuk

kesehatan dan tidak mengandung kalori.

5. Khusus untuk remaja yang aktif mengikuti kegiatan olahraga dan yang baru

sembuh dari sakit, maka kebutuhan gizinya makin meningkat, selain itu jika

habis berolahraga sebaiknya minum air putih lebih banyak.

Yang Harus Dikonsumsi Remaja :

1. Sumber energy (sumber tenaga) : karbohidrat (beras, jagung, umbi umbian, mie,

kentang, roti, minyak, mentega dan santan yang mengandung lemak).

2. Sumber protein (zat pembangun) : sumber hewani (daging, ayam, ikan, telur), sumber

nabati ( kacang kacangan, biji bijian, tahu, tempe). Zat ini diperlukan untuk

pertumbuhan dan perkembangan badan, pembentukan jaringan baru dan pemeliharaan

tubuh.

3. Lemak : minyak goring, mentega, susu, daging, ikan. Namun makanan

berlemakdisarankan untuk tidak dikonsumsi berlebihan, karena dapat mengganggu


kesehatan.

4. Vitamin : sayuran dan buah buahan. Vitamin yang diperlukan antara lain vitamin B6,

B12, A, C, D, dan E 5. Mineral : diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan

selama masa pubertas. Kalsium : susu/makanan hasil olahan susu (keju), makanan

yang difermentasikan (tempe, oncom, tauco). Sumber Zn (seng) : Ikan, kerang,

sayuran.

C. Anemia Remaja

Kebutuhan zat besi akan meningkat pada saat proses kematangan seksual baik

pada emaja laki laki maupun puteri. Kekurangan zat besi dalam makanan akan

menimbulkan penyakit animea (kurang darah). Biasanya yang sering terkena penyakit

adalah perempuan, sebab :

1. Kandungan zat besi dalam makanan kurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan

tubuh.

2. Perempuan mengeluarkan haid, sehingga zat besi pun ikut terbuang.

3. Diet yang berlebih

4. Infeksi cacing yang berlangsung lama, sehingga menyebabkan perdarahan pada

dinding usus.

5. Selain itu anemia juga dapat disebabkan karena perdarahan, sel darah merah

mudah rusak, dan gangguan pembentukan sel darah.

Gejala Anemia Mudah lelah, sulit tidur/hilang nafsu makan, sulit berkonsentrasi,

lemah, lesu, pusing dan mata berkunang kunang terutama ketika bangkit dari duduk.

Agar terhindar dari anemia dibutuhkan pemenuhan zat besi yang bersumber dari :

1. Hewani : daging, unggas, ikan, hati, dan organ bagian dalam (jeroan)

2. Nabati : Sayuran hijau, buah buahan, kacang kacangan, seral/gandum. Untuk


memperlancar penyerapan zat besi, sebaiknya makanlah makanan yang kaya

vitamin C: jambu biji, jeruk, apel, nanas, mangga. Dan hindari/kurangi minum the,

kopi, susu coklat karena dapat menghambat penyerapan zat besi ke dalam tubuh.

Selain dari makanan tersebut, zat besi dapat dikonsumsi dari pil/tablet penambah

darah yang dapat diperoleh di apotik/toko obat, diminum sesuai anjuran. Bagi

wanita hamil atau yang sedang haid sangat dianjurkan untuk minum tablet tambah

darah 1 butir/hari (selama hai/usia kehamilan 6-9 bulan).

Wanita hamil yang kekurangan darah/animea dapat menyebabkan infeksi,

perdarahan, saat melahirkan bahkan kelahiran premature serta kematian pada ibu atau

bayi. Pada ibu yang menyusui dapat menyebabkan kekurangan gizi pada bayi.

D. Diet Sehat Remaja

Biasanya di usia ini remaja memilki keinginan untuk berdiat demi mendapatkan

bentuk badan yang ideal. Padahal anak muda sebenarnya tidak perlu berdiet, sebab

untuk menjadi sehat badan kita membutuhkan lemak dalam jumlah tertentu. Jika

seseorang memilki kelebihan berat badan/kegemukan, sebaiknya ia harus dibantu oleh

seorang dokter atau ahli gizi untuk mengurangi berat badannya. Orang yang hanya

sedikit kelebihan berat badan, dapat mengurangi makan makanan kecil/cemilan,

menghindari yang manis manis, seperti kue, jus dan soft drink. Lebih baik merasa

lapar diganti dengan buah atau pun sayur sayuran.

Anda mungkin juga menyukai