DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH :
Yolla Hesa Putri
192110119
2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 20 Menit
A. Latar Belakang
B. Tujuan Umum
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Leaflet
G. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan
1. Pembukaan 3 1. Mengucapkan salam 1. Menjawa Kata-kata/
b salam kalimat
menit 2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarka
3. Menyampaikan
n dan
tentang tujuan pokok
menyimak
materi
3. Bertanya
4. Meyampakaikan
mengenai
pokok pembahasan
perkenalan dan
5. Kontrak waktu
tujuan jika ada
yang kurang
Jelas
2. Pelaksanaan 12 Penyampaian Materi 1. Mendengarka Bahan
1. Fungsi pemenuhan zat n dan Masakan
menit
gizi bagi remaja menyimak Alat Masak
diperlukan 2. Bertanya
2. Zat Gizi yang mengenai hal-
diperlukan oleh hal yang belum
remaja jelas dan
3. Anemia pada remaja dimengerti
4. Diet sehat pada
remaja
4. Menyampaikan 4. Menjawab
kesimpulan salam
materi
5. Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan salam
H. Evaluasi
maupun sosial . Perubahan ini perlu ditunjang oleh kebutuhan makanan(zat zat gizi)
yang memadai. Orang tua dalam hal ini perlu memperhatikan pemenuhan lingkungan
yang memungkinkan anak hidup sehat, jauh dari sakit dll. Selain itu orang tua juga
perlu memilki pengetahuan praktis mengenai kadar gizi yang diperlukan untuk
1. Secara fisik terjadi pertumbuhan yang sangat cepat ditandai dengan peningkatan
Jika remaja tidak memperhatikan kebutuhan gizi maka akan berpengaruh pada
lancer, gangguan kesuburan, kesulitan pada saat hamil sampai air susu ibu tidak bagus
Biasanya di usia ini remaja mengalami perubahab gaya hidup dan juga kebiasaan
makan yang mempengaruhi jumlah konsumsi makanan dan zat gizi, antara lain
disebabkan :
sangat tinggi, dan remaja mulai tertarik pada lawan jenis, sehingga mereka
makan menjadi berubah, tidak makan pagi/siang atau makan sehari sekali. Hal
ini berakibat merasa lapar dan juga pertumbuhan dan perkembangan tubuh
menjadi terhambat.
2. Kebiasaan ngemil yang rendah gizi (kurang kalori, protein, vitamin, dan
jika ingin ngemil, pilihlah jenis makanan ringan yang bergizi, seperti roti, buah
3. Kebiasaan menyantap makanan siap saji (fast food) yang komposisi gizinya
4. kebiasaan jarang makan pagi dan kurang minum air putih. Padahal orang yang
makan pagi cenderung memilki daya ingat yang lebih baik, mampu berfikir
jernih dan memilki tenaga untuk beraktivitas. Air putih sangat baik untuk
5. Khusus untuk remaja yang aktif mengikuti kegiatan olahraga dan yang baru
sembuh dari sakit, maka kebutuhan gizinya makin meningkat, selain itu jika
1. Sumber energy (sumber tenaga) : karbohidrat (beras, jagung, umbi umbian, mie,
2. Sumber protein (zat pembangun) : sumber hewani (daging, ayam, ikan, telur), sumber
nabati ( kacang kacangan, biji bijian, tahu, tempe). Zat ini diperlukan untuk
tubuh.
4. Vitamin : sayuran dan buah buahan. Vitamin yang diperlukan antara lain vitamin B6,
selama masa pubertas. Kalsium : susu/makanan hasil olahan susu (keju), makanan
sayuran.
C. Anemia Remaja
Kebutuhan zat besi akan meningkat pada saat proses kematangan seksual baik
pada emaja laki laki maupun puteri. Kekurangan zat besi dalam makanan akan
menimbulkan penyakit animea (kurang darah). Biasanya yang sering terkena penyakit
1. Kandungan zat besi dalam makanan kurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan
tubuh.
dinding usus.
5. Selain itu anemia juga dapat disebabkan karena perdarahan, sel darah merah
Gejala Anemia Mudah lelah, sulit tidur/hilang nafsu makan, sulit berkonsentrasi,
lemah, lesu, pusing dan mata berkunang kunang terutama ketika bangkit dari duduk.
Agar terhindar dari anemia dibutuhkan pemenuhan zat besi yang bersumber dari :
1. Hewani : daging, unggas, ikan, hati, dan organ bagian dalam (jeroan)
vitamin C: jambu biji, jeruk, apel, nanas, mangga. Dan hindari/kurangi minum the,
kopi, susu coklat karena dapat menghambat penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Selain dari makanan tersebut, zat besi dapat dikonsumsi dari pil/tablet penambah
darah yang dapat diperoleh di apotik/toko obat, diminum sesuai anjuran. Bagi
wanita hamil atau yang sedang haid sangat dianjurkan untuk minum tablet tambah
perdarahan, saat melahirkan bahkan kelahiran premature serta kematian pada ibu atau
bayi. Pada ibu yang menyusui dapat menyebabkan kekurangan gizi pada bayi.
Biasanya di usia ini remaja memilki keinginan untuk berdiat demi mendapatkan
bentuk badan yang ideal. Padahal anak muda sebenarnya tidak perlu berdiet, sebab
untuk menjadi sehat badan kita membutuhkan lemak dalam jumlah tertentu. Jika
seorang dokter atau ahli gizi untuk mengurangi berat badannya. Orang yang hanya
menghindari yang manis manis, seperti kue, jus dan soft drink. Lebih baik merasa