Anda di halaman 1dari 37

KEBIJAKAN PAJAK DIMASA PANDEMI

COVID-19 UNTUK PEMULIHAN EKONOMI


DAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
30 NOVEMBER 2020

KANWIL DJP JAWA BARAT III


OUTLINE

TANTANGAN PERPAJAKAN DI MASA PEMULIHAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI


PANDEMI COVID-19 INDONESIA MELALUI FASILITAS PAJAK
TANTANGAN PERPAJAKAN
PEMULIHAN EKONOMI DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI Pengelolaan pelayanan
INDONESIA

Keputusan Presiden (Keppres) Republik


Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Penetapan Bencana Non-Alam
Penyebaran CORONA VIRUS DISEASE
2019 (COVID-19) Sebagai Bencana
Nasional
DAMPAK COVID-19 Pengelolaan pelayanan

Menciptakan Berhentinya Pertumbuhan Volatilitas

Sosial

Keuangan
Kesehatan

Ekonomi
krisis aktivitas ekonomi sektor
kesehatan ekonomi menurun keuangan &
penyerap tajam / penurunan
tenaga kerja melambat kinerja sektor
riil

Pandemi telah memberikan tekanan kepada


perekonomian dari supply dan demand

Sumber: Press Conference APBN Kita, Juni 2020


PERUBAHAN POSTUR Pengelolaan pelayanan
APBN 2020

SEBAGIAN BESAR APBN


TETAP DITOPANG DARI
PENERIMAAN
PERPAJAKAN
Pendapatan
Negara
Belanja Negara 2.232,2 T
2.613,8 T
Penerimaan
Belanja Pemerintah Perpajakan 83,06% PAJAK
Pusat 1.462,6 T
1.851,1 T PNBP PNBP
16,90%
Transfer ke Daerah 297,7 T
dan Dana Desa PNBP HIBAH
762 T
0,04%
0,5 T
HASIL NYATA APBN 2020

• BIDANG KESEHATAN
• BIDANG PENDIDIKAN
• BIDANG INFRASTRUKTUR
• BIDANG BANTUAN SOSIAL,
BANTUAN SUBSIDI
PEMERINTAH, DAN UMKM
LAYANAN PAJAK ERA Pengelolaan pelayanan
TATANAN NORMAL BARU

DJP menyediakan berbagai media untuk Wajib Pajak agar dapat nyaman dan aman
dalam menggunakan layanan perpajakan

1. Layanan perpajakan secara online diakses melalui laman www.pajak.go.id


secara mandiri.
2. Layanan konsultasi secara tatap muka dilakukan dengan membuat perjanjian
terlebih dahulu melalui saluran yang telah tersedia seperti email, telepon, atau
chat.
3. Layanan yang tidak dapat dilakses secara online, Wajib Pajak dapat
menyampaikannya melalui pos/jasa kurir sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Layanan perpajakan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) seperti Mal
Pelayanan Pajak.
5. Kegiatan edukasi/penyuluhan, termasuk dalam rangka pelaporan SPT,
dilakukan dengan mengutamakan kegiatan secara daring.
Daftar saluran seperti email, telepon, atau chat dapat dilihat di https://pajak.go.id/unit-kerja
atau untuk wilayah Kanwil DJP Jawa Barat III dapat dilihat di https://linktr.ee/pajakjabar3
LAYANAN SECARA ONLINE Pengelolaan pelayanan

Pendaftaran NPWP

Pelaporan SPT Tahunan dan Masa yang sudah wajib e-filing

SKF

Validasi SSP PPhTB

Aktivasi dan Lupa EFIN

Layanan di UPRPPN Bandara (VAT Refund)


RESPON PAJAK TERHADAP PANDEMI
COVID-19
LATAR BELAKANG


Maka itu, kebijakan kesehatan dan
pemulihan ekonomi sejatinya harus
berjalan beriringan dengan penuh
kecermatan dan kehati-hatian. Tidak bisa
hanya berfokus pada urusan ekonomi
namun mengabaikan urusan kesehatan.
Tidak bisa juga berkonsentrasi penuh
pada urusan kesehatan namun
membiarkan ekonomi terganggu.
LATAR BELAKANG

Demi percepatan pemulihan ekonomi nasional, sehingga perlu dilakukan


perluasan untuk menjangkau sektor yang akan diberikan insentif

Dengan diberlakukannya konsep Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), ekonomi


masyarakat diharapkan mulai bergerak naik, sehingga perlu dilakukan perpanjangan
jangka waktu agar dampak insentif lebih terasa bagi Wajib Pajak

Demi menjangkau lebih banyak Wajib Pajak dalam memanfaatkan insentif,


perlu dilakukan beberapa penyederhanaan dalam tata cara pemanfaatan
insentif

Demi meningkatkan efektivitas insentif dunia usaha dalam Program


Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), perlu meningkatkan kedalaman dan
menambah jenis insentif pajak dalam PMK-86/PMK.03/2020
RESPON PAJAK Pengelolaan pelayanan

PMK-110/PMK.03/2020
PERPPU Nomor 1 Tahun 2020
Insentif Pajak Untuk WP Terdampak Pandemi
Kebijakan Penurunan Tarif PPh Badan
COVID-19

PMK-143/PMK.03/2020
Pemberian Fasilitas Pajak terhadap Pembebasan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2020
Barang dan Jasa yang diperlukan dalam rangka
Fasilitas PPh dalam rangka Penanganan
Penanganan Pandemi COVID-19 dan
COVID-19
perpanjangan pemberlakuan fasilitas PPh
berdasarkan PP No 29 Tahun 2020
PERPPU Nomor 1 Tahun Pengelolaan pelayanan
2020

SALAH SATU SUBSTANSI PERPPU

PENURUNAN
TARIF PPh BADAN DAN GO
PUBLIC
▪ Meningkatkan kemampuan badan usaha untuk tetap
mempertahankan usahanya dalam situasi pandemi
COVID-19 dan menyediakan kemampuan
pengembangan usaha

▪ Memberikan insentif bagi Wajib Pajak untuk go public


dan menjual 40% saham di lantai bursa
PERPPU Nomor 1 Tahun Pengelolaan pelayanan
2020

POKOK PENGATURAN
Tarif PPh Badan Go Public dengan
persyaratan tertentu 3% lebih
Tarif PPh Badan turun secara rendah dari tarif normal:
bertahap menjadi:

22% 20% 19% 17%


2020 mulai 2020 mulai
2021 2022 2021 2022

Aturan sebelumnya Aturan sebelumnya

Tarif PPh Badan sebesar 25% Tarif PPh Badan Go Public


(semuanya) adalah 5% lebih
rendah dari tarif normal yaitu
menjadi 20%
RESPONS PAJAK ATAS PANDEMI COVID-19 (LINIMASA)

PMK PERPPU PMK PER PMK UU PP PP PMK PMK


Tanggal 23 1 28 08 44 2 29 30 86 110
Ditetapkan/
Disahkan 21 Maret 2020 6 April 2020 27 April 2020 10 Juni 2020 16 Juli 2020
31 Maret 2020 21 April 2020 16 Mei 2020 18 Juni 2020 14 Agustus 2020

01 PMK-23/PMK.03/2020
Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Wabah Virus Corona

0 PMK-44/PMK.03/2020
2 Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019

0 PMK-86/PMK.03/2020
3 Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019

0 PMK-110/PMK.03/2020
Perubahan atas PMK-86/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak Untuk Wajib Pajak
4 Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019
PERLUASAN INSENTIF PAJAK ANTISIPASI DAMPAK EKONOMI PANDEMI COVID-19
Bentuk Insentif PMK-86 PMK-110
1. PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah • Sektor tertentu (1.189 KLU), WP KITE & KB • Sektor tertentu (1.189 KLU), WP KITE & KB
(DTP) • Insentif s.d. Desember 2020 • Insentif s.d. Desember 2020
• Karyawan ber-NPWP dan • Pemberitahuan pusat & cabang (WP KITE & KB) • Pemberitahuan pusat & cabang (WP KITE & KB)
penghasilan bruto bersifat tetap dan • Pemberitahuan hanya disampaikan pusat & berlaku • Pemberitahuan hanya disampaikan pusat & berlaku
teratur yang disetahunkan tidak untuk semua cabang (WP sektor tertentu/KLU) untuk semua cabang (WP sektor tertentu/KLU)
lebih dari 200 juta
2. PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah • WP PP 23 Tahun 2018 • WP PP 23 Tahun 2018
• WP tidak perlu mengajukan Surat Keterangan, cukup • WP tidak perlu mengajukan Surat Keterangan, cukup
menyampaikan Laporan Realisasi menyampaikan Laporan Realisasi
• Laporan Realisasi tiap bulan paling lambat tgl 20 bulan • Laporan Realisasi tiap bulan paling lambat tgl 20 bulan
berikutnya berikutnya
• Insentif s.d. Desember 2020 • Insentif s.d. Desember 2020
3. PPh Final DTP pada sektor padat karya Belum diberikan insentif PPh final jasa konstruksi DTP dalam Program Percepatan
tertentu Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sejak PMK ini
diundangkan (14 Agustus 2020) s.d. masa pajak Desember
2020
4. Pembebasan PPh Pasal 22 Impor • Sektor tertentu (721 KLU) • Sektor tertentu (721 KLU)
• WP KITE & KB • WP KITE & KB
• Insentif s.d. 31 Desember 2020 • Insentif s.d. 31 Desember 2020

5. Pengurangan Angsuran PPh Pasal 25 • Pengurangan Angsuran PPh Pasal 25 sebesar 30% • Pengurangan Angsuran PPh Pasal 25 sebesar 50%
• Sektor tertentu (1.013 KLU), WP KITE, & KB • Sektor tertentu (1.013 KLU), WP KITE, & KB
• Insentif s.d. Desember 2020 • Insentif s.d. Desember 2020, sejak:
✔ Masa Pajak Pemberitahuan disampaikan; atau
✔ Masa Pajak Juli 2020: WP yg telah pemberitahuan.
6. Pengembalian pendahuluan PPN sebagai • Sektor tertentu (716 KLU) • Sektor tertentu (716 KLU)
PKP berisiko rendah bagi WP yang • WP KITE & KB • WP KITE & KB
menyampaikan SPT Masa PPN lebih • Insentif s.d. Desember 2020 • Insentif s.d. Desember 2020
bayar restitusi paling banyak 5 miliar
rupiah
KETENTUAN PERALIHAN

Insentif berdasarkan PMK-23 dan/atau PMK-44 dan/atau


BUT PMK-86 tetap dapat dimanfaatkan sampai dengan Masa
I C A Desember 2020, dan tidak perlu menyampaikan kembali
D pemberitahuan/permohonan berdasarkan
PMK-110/PMK.03/2020

▪ Penyampaian laporan realisasi pemanfaatan insentif


pembebasan PPh Pasal 22 Impor, dan/atau
pengurangan besarnya angsuran PPh Pasal 25 untuk
Masa April 2020 – Juni 2020 dilakukan berdasarkan
PMK-44/PMK.03/2020
▪ Surat Keterangan yang diterbitkan berdasarkan
PMK-44 dinyatakan tetap berlaku untuk
pelaksanaan PP-23/2018
RESPONS PAJAK ATAS PANDEMI COVID-19 (LINIMASA)
PMK PMK PMK PP PMK PMK PMK
23 28 44 29 86 110 143
Tanggal
Ditetapkan/ 21 Maret 2020 27 April 2020 16 Juli 2020 1 Oktober 2020
Disahkan 6 April 2020 10 Juni 2020 14 Agustus 2020

PMK-28/PMK.03/2020 0 PP-29/2020
01 Pemberian Fasilitas Pajak Terhadap Barang Fasilitas Pajak Penghasilan Dalam Rangka
& Jasa Yang Diperlukan Dalam Rangka 2 Penanganan Pandemi COVID-19
Penanganan Pandemi COVID-19

0 PMK-143/PMK.03/2020
3 Pemberian Fasilitas Pajak Terhadap Barang & Jasa Yang Diperlukan Dalam Rangka Penanganan
Pandemi COVID-19, & Perpanjangan Pemberlakuan Fasilitas PPh Berdasarkan PP-29/2020
SUBJEK

Yang mendapatkan fasilitas dalam PMK ini adalah:

PIHAK PIHAK PIHAK


TERTENTU TERTENTU TERTENTU

Badan/Instansi Pihak Lain yang Industri Farmasi Wajib Pajak yang


Rumah Sakit yang
Pemerintah, baik ditunjuk oleh Produksi Vaksin/Obat memperoleh
ditunjuk sebagai
pusat maupun Badan/Instansi atas impor atau vaksin/obat untuk
rumah sakit rujukan
daerah, yang ditunjuk Pemerintah atau RS perolehan bahan penanganan
untuk penanganan
untuk melakukan untuk membantu baku vaksin/obat COVID-19 dari
pasien pandemi
penanganan pandemi penanganan pandemi untuk penanganan Industri Farmasi
COVID-19
COVID-19 COVID-19 COVID-19 Produksi Vaksin/Obat

sejak Masa Pajak April 2020 sampai dengan Masa Pajak sejak Masa Pajak Oktober 2020 sampai
Desember 2020 dengan Masa Pajak Desember 2020
OBJEK

BARANG JASA
▪ Obat-obatan; ▪ Jasa konstruksi;
▪ Vaksin; ▪ Jasa konsultasi, teknik, dan manajemen;
▪ Peralatan laboratorium; ▪ Jasa persewaan; dan/atau
▪ Peralatan pendeteksi; ▪ Jasa pendukung lainnya yang dinyatakan untuk
▪ Peralatan pelindung diri; keperluan penanganan pandemi COVID-19.
▪ Peralatan untuk perawatan pasien; dan/atau
▪ Peralatan pendukung lainnya yang dinyatakan
untuk keperluan penanganan pandemi COVID-19.
PERLAKUAN PERPAJAKAN

PPN
Atas impor Barang Kena Pajak (Objek PMK) oleh Pihak Tertentu
01 tidak dipungut PPN

Atas penyerahan Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak (Objek PMK) oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP)

02 kepada Pihak Tertentu, PPN ditanggung pemerintah


▪ termasuk juga penyerahan berupa pemberian cuma-cuma
▪ PKP wajib membuat Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak
yang memuat keterangan khusus*
▪ PKP wajib membuat Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah untuk Setiap Masa Pajak
▪ Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak yang dilaporkan dalam
SPT Masa PPN, & diperlakukan sebagai Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah

Tidak diberikan insentif PPN & dikenai PPN sesuai ketentuan, apabila tidak menggunakan
Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak,
dan/atau tidak dilaporkan sesuai ketentuan oleh PKP dalam SPT Masa PPN

*) “PPN DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR 143 /PMK.03/2020”


PERLAKUAN PERPAJAKAN

PPN
Atas pemanfaatan Jasa Kena Pajak (Objek PMK)
03 dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
oleh Pihak Tertentu, PPN ditanggung
pemerintah
▪ Pihak Tertentu harus membuat SSP/cetakan kode
billing yang dibubuhi cap/tulisan khusus*
▪ Pihak Tertentu harus membuat Laporan Realisasi
PPN Ditanggung Pemerintah (Lampiran A PMK)
untuk Setiap Masa Pajak
▪ Laporan disampaikan melalui saluran tertentu pada
laman www.pajak.go.id paling lama akhir bulan
berikutnya setelah Masa Pajak terkait

Tidak diberikan insentif PPN, apabila


tidak menyampaikan laporan realisasi

*) “PPN DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR 143 /PMK.03/2020”


PERLAKUAN PERPAJAKAN

PPN
Atas impor bahan baku untuk produksi vaksin/obat untuk penanganan COVID-19 oleh Industri Farmasi

04 Produksi Vaksin/Obat, PPN ditanggung pemerintah


▪ Insentif PPN diberikan setelah Industri Farmasi Produksi Vaksin/Obat memperoleh surat Rekomendasi dari BNPB
yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
▪ Industri Farmasi Produksi Vaksin/Obat wajib membuat Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya
dipersamakan dengan Faktur Pajak yang memuat keterangan khusus*
▪ Industri Farmasi Produksi Vaksin/Obat wajib membuat Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah untuk
Setiap Masa Pajak
▪ Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak yang dilaporkan dalam
SPT Masa PPN, & diperlakukan sebagai Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah

Tidak diberikan insentif PPN & dikenai PPN sesuai ketentuan, apabila tidak menggunakan
Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak,
dan/atau tidak dilaporkan sesuai ketentuan oleh PKP dalam SPT Masa PPN

*) “PPN DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR 143 /PMK.03/2020”


PERLAKUAN PERPAJAKAN

PPN
Atas penyerahan bahan baku untuk produksi vaksin/obat untuk penanganan COVID-19 oleh PKP kepada

05 Industri Farmasi Produksi Vaksin/Obat, PPN ditanggung pemerintah


▪ Insentif PPN diberikan setelah Industri Farmasi Produksi Vaksin/Obat memperoleh surat Rekomendasi dari BNPB
yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2020
▪ PKP wajib membuat Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak
yang memuat keterangan khusus*
▪ PKP wajib membuat Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah untuk Setiap Masa Pajak
▪ Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak yang dilaporkan dalam
SPT Masa PPN, & diperlakukan sebagai Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah

Tidak diberikan insentif PPN & dikenai PPN sesuai ketentuan, apabila tidak menggunakan
Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak,
dan/atau tidak dilaporkan sesuai ketentuan oleh PKP dalam SPT Masa PPN

*) “PPN DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR 143 /PMK.03/2020”


PERLAKUAN PERPAJAKAN

PPN
Atas penyerahan vaksin/obat untuk penanganan COVID-19 oleh Industri Farmasi Produksi Vaksin/Obat,

06 PPN ditanggung pemerintah


▪ PKP wajib membuat Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak
yang memuat keterangan khusus*
▪ PKP wajib membuat Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah untuk Setiap Masa Pajak
▪ Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak yang dilaporkan dalam
SPT Masa PPN, & diperlakukan sebagai Laporan Realisasi PPN Ditanggung Pemerintah

Tidak diberikan insentif PPN & dikenai PPN sesuai ketentuan, apabila tidak menggunakan
Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak,
dan/atau tidak dilaporkan sesuai ketentuan oleh PKP dalam SPT Masa PPN

Atas impor Barang Kena Pajak yang digunakan untuk pemanfaatan Jasa Kena Pajak (Objek PMK) dari luar

07 Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean oleh Pihak Tertentu, tidak dikenai PPN sepanjang memiliki
SKJLN (Surat Keterangan Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean)
sebelum melakukan impor
*) “PPN DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR 143 /PMK.03/2020”
PP Nomor 29 Tahun 2020 Pengelolaan pelayanan

Fasilitas Pajak Penghasilan dalam


rangka penanganan COVID-19

tambahan penghasilan
penghasilan berupa pembelian kembali
tambahan sumbangan yang dapat yg diterima/diperoleh
kompensasi & saham yang
pengurangan menjadi pengurang SDM di Bidang
penggantian atas diperjualbelikan di
penghasilan neto penghasilan bruto Kesehatan yg
penggunaan harta bursa
mendapat penugasan

berlaku mulai 1 Maret 2020 sampai dengan 30 September 2020


& dalam hal tertentu dapat diperpanjang
PEMUNGUTAN PPN ATAS PERDAGANGAN
MELALUI SISTEM ELEKTRONIK
SUBJEK YANG DITUNJUK SEBAGAI
PEMUNGUT PPN PMSE Pengelolaan pelayanan

▪ Pelaku usaha PMSE, yang terdiri dari Pedagang Luar Negeri, Penyedia
Jasa Luar Negeri, Penyelenggara PMSE (PPMSE) Luar Negeri, dan/atau
PPMSE Dalam Negeri, yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan
▪ Pelaku usaha PMSE yang ditunjuk sebagai Pemungut PPN PMSE adalah
yang telah memenuhi kriteria tertentu
▪ Wewenang penunjukan sebagai Pemungut PPN PMSE dilimpahkan dari
Menteri Keuangan kepada Dirjen Pajak
▪ Penunjukan sebagai Pemungut PPN PMSE mulai berlaku awal bulan
berikutnya setelah tanggal ditetapkan keputusan penunjukannya
▪ Pemungut PPN PMSE diberikan nomor identitas sebagai sarana
administrasi perpajakan
PEMUNGUT PPN PMSE Pengelolaan pelayanan

UNTUK TRANSAKSI SECARA LANGSUNG


▪ Pedagang Luar Negeri, atau
▪ Penyedia Jasa Luar Negeri.

UNTUK TRANSAKSI MELALUI PPMSE


▪ Pedagang Luar Negeri,
▪ Penyedia Jasa Luar Negeri,
▪ Penyelenggara PMSE (PPMSE) Luar Negeri, atau
▪ Penyelenggara PMSE (PPMSE) Dalam Negeri.

Atas Objek PPN PMSE selain yang telah dipungut oleh


Pemungut tersebut diatas, tetap terutang PPN & PPN
tersebut dipungut, disetorkan, & dilaporkan sendiri
oleh Pembeli Barang dan/atau Penerima Jasa
PEMUNGUT PPN PMSE Pengelolaan pelayanan
GELOMBANG PERTAMA

Google Asia
Amazon Web Google
Pacific Pte.
Services Inc. Ireland Ltd.
Ltd.

Netflix
Google LLC. International Spotify AB
B.V.
PEMUNGUT PPN PMSE Pengelolaan pelayanan
GELOMBANG KEDUA

Facebook Payment Facebook


Facebook Ireland Amazon.com
International Ltd. Technologies
Ltd. Services LLC.
International Ltd.

Apple Distribution
Audible, Inc. ALexa Internet Audible Ltd.
International Ltd.

The Walt Disney


Company
Tiktok Pte.Ltd.
(Southeast Asia)
Pte.Ltd.
PEMUNGUT PPN PMSE Pengelolaan pelayanan
GELOMBANG KETIGA

Linkedln
McAfee Ireland Microsoft Ireland
Singapore Mojang AB
Ltd. Operation Ltd.
Pte.Ltd.

Novi Digital PCCW Vuclip Skype


Twitter Asia
Entertainment (Singapore) Communications
Pacific Pte.Ltd.
Pte.Ltd Pte.Ltd SARL

Twitter Zoom Video PT Jingdong PT Shopee


International Communication, Indonesia International
Company Inc. Pertama Indonesia
PEMUNGUT PPN PMSE Pengelolaan pelayanan
GELOMBANG KEEMPAT

Alibaba Cloud
Microsoft
(Singapore) GitHub, Inc.
Corporation
Pte Ltd

Microsoft UCWeb
To The New
Regional Sales Singapore
Pte. Ltd.
Pte. Ltd. Pte.Ltd

Coda Payment
Nexmo Inc.
Pte. Ltd.
PEMUNGUT PPN PMSE Pengelolaan pelayanan
GELOMBANG KELIMA

Cleverbridge AG Hewlett-Packard Softlayer Dutch


PT Bukalapak.com
Corporation. Enterprise USA Holding B.V. (IBM)

PT Ecart PT Fashion
PT Global Digital
Webprotal Eservice Indonesia PT Tokopedia
Niaga (Blibli.com)
Indonesia (Lazada) (Zalora)

Valve Corporation beIN Sports Asia


(Steam) Pte Limited

Total Pemungut PPN PMSE hingga gelombang kelima sebanyak


46 Pemungut

Anda mungkin juga menyukai