Anda di halaman 1dari 14

MALANG, 01 AGUSTUS 2020

DAMPAK COVID-19 TERHADAP PROSPEK


PERPAJAKAN BAGI DUNIA USAHA

STIE MALANGKUÇEÇWARA
GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA DALAM
MASA PANDEMI COVID 19

Terjadi perlambatan ekonomi karena menurunnya daya beli


masyarakat (konsumsi) yang merupakan penopang 60%
terhadap ekonomi yang dibuktikan dengan data BPS yang
mencatat konsumsi rumah tangga turun 5,02 % pada kuartal I
Tahun 2019 ke 2,84% pada kuartal Tahun ini ;

Dengan makin meluasnya dampak COVID-19 ke sektor-sektor


usaha baik Industri maupun pariwisata serta usaha UMKM,
mengakibatkan ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga
investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya
sebagian usaha;

GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA DALAM
MASA PANDEMI COVID 19
Secara teori, menurunnya pertumbuhan ekonomi mempunyai korelasi
dengan penerimaan negara dari sektor perpajakan. Atau dengan penjelasan
sederhananya, dengan adanya Covid 19 ini berakibat pada berkurangnya aktivitas
ekonomi yang berdampak turunnya penghasilan masyarakat/perusahaan
sehingga penerimaan PPh tertekan. Selain itu dengan menurunnya konsumsi,
transaksi perdagangan ditengah masyarakat berdampak menurunnya Pajak
Pertambahan Nilai .

Akibat dampak tersebut diatas, maka diperlukan penyelamatan berupa


stimulus ekonomi, yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak. Sektor
riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan kita harapkan mereka mampu bertahan
dan tidak melakukan PHK.
LATAR BELAKANG PEMBERIAN FASILITAS PERPAJAKAN

Pandemi COVID-19 merupakan bencana nasional sehingga perlu


upaya pengaturan dalam rangka mendukung penanggulangan
dampak COVID-19 dimaksud dari sisi Fiskal;

Makin meluasnya dampak COVID-19 ke sektor-sektor lainnya,


termasuk pelaku usaha kecil dan menengah, maka perlu
diberikan kemudahan bagi setiap Wajib Pajak;

Perlunya Regulasi disisi Sektor Fiskal untuk menunjang


perkembangan ekonomi saat ini, sehingga perlu dilakukan
pemberian fasilitas untuk menjangkau sektor yang akan
terdampak COVID 19;
UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DARI SISI FISKAL
PMK-28/PMK.03/2020
Support Pajak untuk Pembebasan Pajak barang/jasa penanganan Covid 19
Penanganan COVID 19 PMK-34/PMK.03/2020
Fasilitas kepabeanan dan/atau cukai serta perpajakan

PMK-23/PMK.03/2020
Fasilitas atau insentif bagi sektor industri dan UMKM
Support Pajak untuk
Dukungan dan PERPPU-1/2020
• Penurunan Tarif PPh Badan bagi WP Umum dan Go Public
Pemulihan Dunia • Perpanjangan pengajuan keberatan dan penyelesaian layanan
Usaha PER-06/PJ/2020
Relaksasi Penyampaian dokumen kelengkapan SPT Tahunan 2019

Update Penyampaian SPT Tahunan

Lain-lain Pemajakan atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik

Target & Strategi Penerimaan Pajak 2020


01 Insentif Sektor Industri
PMK-23/PMK.03/2020 sttd PMK-44 sttd PMK-86
Insentif Pajak Untuk WP Terdampak Wabah Virus Corona diberikan mulai Masa Pajak April 2020

PPh PASAL 21 DITANGGUNG PEMERINTAH (DTP)


Selama 9 bulan untuk pekerja dengan penghasilan bruto tidak lebih dari 200 juta rupiah

PEMBEBASAN PPh PASAL 22 IMPOR


Selama 9 bulan

PENGURANGAN PPh PASAL 25


Sebesar 30% selama 9 bulan

RESTITUSI PPN DIPERCEPAT


Selama 9 bulan untuk eksportir dan non Eksportir
02 Pembebasan Pajak Barang/Jasa
Penanganan COVID-19

PMK-28/PMK.03/2020
Pemberian Fasilitas Pajak Terhadap Barang & Jasa Yang Diperlukan Dalam Rangka Penanganan Pandemi COVID-19

FASILITAS PAJAK PERTAMBAHAN NILAI


Tidak dipungut PPN / PPN DTP / Tidak dikenai PPN

FASILITAS PAJAK PENGHASILAN


Pembebasan PPh Pasal 22 Impor / PPh Pasal 22 / PPh Pasal 21 / PPh Pasal
23 selama 6 bulan
03 Fasilitas Kepabeanan dan/atau Cukai
Serta Perpajakan
PMK-34/PMK.03/2020
Pemberian Fasilitas Kepabeanan dan/atau Cukai Serta Perpajakan
Atas Impor Barang Untuk Keperluan Penanganan Pandemi COVID-19

PASAL 2 LAMPIRAN A PMK


1. Atas impor barang untuk keperluan
Jenis barang yang diberikan fasilitas :
penanganan COVID-19 diberikan fasilitas
kepabeanan dan/atau cukai serta 1. Hand sanitizer & produk mengandung
perpajakan berupa : disinfektan;
2. Test Kit & Reagent Laboratorium;
a. Pembebasan Bea Masuk dan/atau Cukai; 3. Virus Transfer Media;
4. Obat dan Vitamin ;
b. Tidak dipungut PPN atau PPN dan PPn BM ; 5. Peralatan medis;
c. Dibebaskan dari pemungutan PPh 22. 6. Alat Pelindung Diri (APD)
04 Penurunan Tarif PPh WP Badan dan WP Go Public

Tarif PPh Badan turun secara Tarif PPh Badan Go Public dengan
bertahap menjadi: persyaratan tertentu 3% lebih rendah
dari tarif normal:

22% 20% 19% 17%


2020 mulai 2020 mulai
2021 2022 2021 2022

Dari tarif semula 25% sesuai UU PPh Tarif PPh Badan Go Public adalah 5%
Perpanjangan Pengajuan Keberatan Oleh WP &
05 Perpanjangan Penyelesaian Oleh DJP

Penyelesaian
permohonan
diperpanjang permohonan permohonan permohonan
pengurangan/
pengurangan/
maksimal restitusi keberatan
penghapusan
pembatalan
melalui ketetapan pajak
6 bulan: pemeriksaan
sanksi atau pembatalan
administrasi hasil
pemeriksaan

12 Bulan 18Bulan 6 Bulan 12 Bulan

Penyelesaian
diperpanjang
maksimal pencairan lebih bayar pajak
1 bulan: 1 Bulan 2 Bulan
Relaksasi Penyampaian Dokumen Kelengkapan
06 SPT Tahunan 2019

PER-06/PJ/2020
Tata Cara Penyampaian, Penerimaan, & Pengolahan
SPT Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2019 Sehubungan Dengan Pandemi COVID-19

Batas Waktu Penyampaian SPT Tahunan PPh Badan


TETAP 30 APRIL 2020

Penyederhanaan kelengkapan Keterangan dan/atau dokumen yang


seharusnya dilampirkan :
• Laporan Keuangan diganti transkrip elemen LK (WP Badan)
• Laporan Keuangan diganti neraca sederhana (WP OP)
Pemajakan Atas Perdagangan Melalui Sistem
07 Elektronik (PMSE)
Pemajakan dilakukan terhadap kegiatan usaha yang tumbuh karena keterbatasan transaksi
konvensional melalui tatap muka (social/physical distancing akibat pandemi COVID-19) dan
memberikan level playing field
MENUNJUK:
▪ SPLN (Pedagang LN, Penyedia Jasa LN, Platform LN) untuk memungut, menyetor, dan
melapor PPN
▪ SPLN dapat menunjuk perwakilan di Indonesia untuk memungut, menyetor, dan melapor
PPN IMPOR PPN atas nama SPLN
BARANG TIDAK
BERWUJUD & JASA
▪ Ketentuan lebih lanjut diatur dengan PMK

▪ SPLN dengan significant presence / SEP sebagai BUT dikenakan PPh;


▪ Bila tidaka dapat dikenai PPh, maka dikenai pajak transaksi elektronik;
▪SEP didasarkan pada jumlah penjualan di Indonesia, omzet konsolidasi group, jumalh
SIGNIFICANT
pengguna aktuf media digital;
ECONOMIC ▪Pajak Transaksi elektronik diatur dengan Peratuan Pemerintah;
PRESENCE ▪Ketentuan SEP diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan;

Anda mungkin juga menyukai