2020
Pusdiklatwas BPKP
Jl. Beringin II, Pandansari, Ciawi, Bogor, 16720
Telepon : (0251) 8249001 - 8249003
Fax : (0251) 8248986 - 8248987
Email : pusdiklat@bpkp.go.id
Website : http://pusdiklatwas.bpkp.go.id
e-Learning : http://lms.bpkp.go.id
KATA PENGANTAR
Terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 sebagai pengganti Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, diharapkan bisa menjadi solusi terhadap berbagai
permasalahan dalam pengelolaan keuangan desa selama beberapa tahun terakhir ini. Diantara beberapa penyesuaian
terkait pengelolaan keuangan desa yang diatur dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 yaitu perubahan struktur
organisasi pengelolaan keuangan desa, pembagian bidang ke dalam subbidang dan kegiatan-kegiatan, pengaturan kode
rekening, pengaturan mengenai penghasilan tetap kepala desa dan perangkat desa, serta perubahan dokumen-dokumen
penatausahaan. Perbaikan dari sisi tata kelola, selain memudahkan penyusunan laporan, juga akan membuat kegiatan
pembinaan dan pengawasan oleh pihak yang berwenang menjadi lebih sistematis karena data dan informasi keuangan
desa lebih lengkap dan rapi.
Perubahan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan desa harus dapat segera diantisipasi oleh pemerintah desa,
khususnya melalui peningkatan kapasitas SDM pemerintah desa. Oleh karena itu, Pemerintah harus meningkatkan
kegiatan sosialisasi maupun bimbingan teknis pengelolaan keuangan desa agar aparatur pemerintah desa dapat
menerapkan tata kelola yang baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemahaman aparatur pemerintah desa dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan wewenang maupun kasus-kasus
penyelewengan keuangan desa, baik karena kesengajaan atau ketidaktahuan atas ketentuan.
BPKP c.q Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah selaku pengemban amanat untuk mempercepat
peningkatan kualitas akuntabilitas keuangan negara sebagaimana tercantum dalam diktum keempat Inpres Nomor 4
Tahun 2011, selalu berusaha untuk berperan aktif, diantaranya dengan melakukan bimbingan dan konsultasi
pengelolaan keuangan desa. Revisi Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa (Juklak
Bimkon) yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 dan beberapa peraturan lain
yang terkait, dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa.
Dalam juklak ini juga memuat suplemen Dana Desa yang diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 jo. PMK Nomor 40/PMK.07/2020 jo. PMK Nomor
50/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Desa. Perubahan-perubahan ini terkait
kondisi Pandemi Covid-19 yang membuat prioritas penggunaan Dana Desa dapat
digunakan dalam rangka menanggulangi dampak ekonomi atas Pandemi Covid-19
tersebut.
Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa bersifat implementatif dan praktis, sehingga
memudahkan Perwakilan BPKP dalam melaksanakan kegiatan pembimbingan untuk
meningkatkan kualitas akuntabilitas keuangan desa dan pemerintah daerah.
Jakarta, 2020
Deputi Bidang Pengawasan PKD
Dadang Kurnia
ii
Pusdiklatwas BPKP
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i DAFTAR
ISI....................................................................................................................iii
TINJAUAN DIKLAT...........................................................................................................1 A. KOMPETENSI DASAR DAN
INDIKATOR KEBERHASILAN ................................. 1 B. URAIAN SINGKAT ISI
MODUL ......................................................................... 1
BAB I SYSTEM REQUIREMENT SISKEUDES .......................................................................2 A. OPERATING SYSTEM DAN
PERANGKAT KERAS .............................................. 2 B. SETTING KONFIGURASI
KOMPUTER............................................................... 2 C. DATABASE DAN KONEKSI DATA
SISKEUDES................................................... 2
BAB II MODUL PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN...................................................8 A. PERSIAPAN
PELATIHAN................................................................................... 8 B. PELATIHAN
PERENCANAAN ........................................................................... 9 C. PELATIHAN
PENGANGGARAN......................................................................... 16 D. PELATIHAN PENGANGGARAN
KAS............................................................... 36
BAB III MODUL PENATAUSAHAAN.................................................................................37 A. PERSIAPAN
PENATAUSAHAAN...................................................................... 37 B. BAHAN LATIHAN PENATAUSAHAAN APLIKASI
SISKEUDES............................ 37 C. LATIHAN SIMULASI INPUT OUTPUT DD S.D. TAHAP I:................................. 57
TINJAUAN DIKLAT
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
Buku Kerja ini disusun untuk memenuhi materi pelajaran pada Diklat Teknis Substansi Pengelolaan Keuangan Desa.
Setelah mengikuti diklat tersebut, peserta mampu melaksanakan pengelolaan keuangan desa dengan aplikasi SISKEUDES.
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta diklat diharapkan mampu mengoperasikan aplikasi SISKEUDES.
Buku Kerja ini membekali peserta dengan materi berupa aplikasi SISKEUDES yang digunakan dalam melaksanakan
pengelolaan keuangan desa, yang terdiri atas pokok bahasan sebagai berikut.
Bab ini membahas operating system dan perangkat keras, setting konfigurasi komputer, database dan koneksi database
Bab ini membahas persiapan pelatihan mulai dari instal aplikasi, setting configuration, menu parameter data umum
pemda, dan pelatihan perencanaan dan penganggaran.
Aplikasi SISKEUDES berjalan pada operating system Windows dan dapat berjalan dengan baik pada WindowsXP,
Windows7, Windows8 dan Windows10. Sistem operasi komputer selain windows tidak dapat digunakan untuk
implementasi SISKEUDES. Kebutuhan perangkat keras komputer untuk aplikasi SISKEUDES minimal Intel Celeron 1,5Ghz
dengan memori RAM 1 Gb dan ruang hardisk kosong yang tersisa minimum 10 Gb. Persyaratan ini adalah persyaratan
minimum dan bila disediakan spesifikasi
melebihi standar lebih disarankan.
Sehubungan dengan adanya kalkulasi perhitungan pada periode tertentu dan parameter yang berhubungan dengan
tanggal komputer, setting konfigurasi kalender pada control panel windows harus disetting dengan format tanggal
menurut format yang berlaku di Indonesia, yaitu “dd/mm/yyyy”. Format kalender komputer yang tidak sesuai
menyebabkan error pada saat preview laporan dan perhitungan tidak akurat.
Aplikasi SISKEUDES ini menggunakan database Microsoft Access sehingga lebih portable dan mudah diterapkan oleh
pengguna aplikasi yang awam sekalipun. Secara teknis transaksi keuangan desa termasuk dalam kelompok skala kecil,
sehingga lebih tepat ditangani secara mudah dengan database access ini. Penggunaan aplikasi dengan menggunakan
database SQL Server hanya dikhususkan untuk tujuan tertentu atau volume transaksi sudah masuk dalam kategori skala
menengah.
2
Pusdiklatwas BPKP
Pada interface koneksi data tersedia 2 pilihan opsi koneksi, via ODBC (Open Database
Connectivity) atau Direct Access. Dengan koneksi via ODBC, aplikasi keuangan desa
melakukan pembacaan data tidak secara langsung ke Driver MsAccess, akan tetapi
menggunakan mesin ODBC pada sistem operasi windows. Sedangkan Direct Access
pembacaan file langsung dilakukan pada file database yang bersangkutan.
Penggunaan opsi koneksi ODBC mengharuskan sistem komputer terinstal Microsoft Jet
OleDB 4.0 pada Microsoft Office 2000-2003. Sehingga untuk komputer yang tidak terinstal
Office 2003 tidak dapat menggunakan fitur ini. Jika ingin tetap menggunakan fitur ini,
maka harus menambahkan Office Access 2003 atau menambahkan access database
engine dan Access Runtime 2003.
Secara teknis penggunaan opsi via ODBC lebih disarankan dan lebih menjamin keamanan
data dari kerusakan (corrupts) dan dapat digunakan pada mode multiuser dengan cara
melakukan sharing folder database “DataAPBDes2019.mde”.
Penggunaan opsi Direct Acces membuat aplikasi langsung melakukan pembacaan file
pada database keuangan desa. Opsi ini digunakan apabila dalam komputer tidak tersedia
Microsoft Jet Oledb4.0 untuk “*.mdb” pada komputer yang hanya terinstal office2007,
2010 atau 2013. Penggunaan opsi ini tidak disarankan karena pada kondisi tertentu,
seperti komputer lambat, low memory atau komputer terinfeksi virus dapat membuat
database rusak atau corrupts. Penggunaan opsi ini hanya untuk single user
atau dengan kata lain hanya untuk komputer PC atau Laptop secara stand alone (tidak
menggunakan jaringan).
Penggunaan aplikasi dengan mode OCBC lebih disarankan bila dibandingkan dengan
mode Direct Acces demi keamanan data. Untuk komputer yang sudah terlanjur terpasang
Office 2007 s.d 2013 agar menambahkan office access 2003 sehingga dapat menggunakan
fitur ODBC.
Parameter data umum pemda terdiri dari dua digit kode provinsi dan dua digit kode
kabupaten. Kode provinsi dan kode kabupaten dibakukan sesuai Permendagri 137 Tahun
2017 tentang Kode Administrasi Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Kode
provinsi dan kabupaten pada data umum pemda sudah default pada saat pemberian SML
nama pemda. Kode ini juga berlaku sebagai pengunci aplikasi sehingga tidak dapat
ditukarkan antarpemda. Kode ini merupakan kode unik yang nantinya akan dijadikan kode
untuk kompilasi data nasional yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Kode kecamatan dan desa terdiri dari dua digit kode kecamatan dan empat digit kode
desa dengan format “00.0000.” Kode kecamatan dan desa yang diregistrasi pada aplikasi
SISKEUDES didasarkan Permendagri 137 Tahun 2017. Kode kecamatan dan desa
dimasukkan sesuai dengan urutan yang ada dalam Permendagri tersebut. Data kelurahan
tidak perlu dimasukkan dalam aplikasi karena secara teknis wilayah kelurahan tidak masuk
dalam lingkup aplikasi ini.
Kode rekening APBDes terdiri dari 4 level yang terdiri dari : (a) Akun, (b) Kelompok, (c)
Jenis dan (d) Obyek. Kode rekening APBDes level 1 s.d 3 sudah dibakukan sesuai dengan
Permendagri 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Sedangkan
kode rekening APBDes pada level 4 disusun sesuai dengan kebutuhan daerah dengan
memperhatikan Permendagri 20 Tahun 2018.
Kode rekening pada level 4 dapat disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Masing-masing
Pemda dapat melakukan perubahan rekening tersebut dan dibakukan melalui Peraturan
Kepala Daerah yang mengatur tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa pada kode
90 s.d 99.
Perubahan kode rekening per desa pada aplikasi SISKEUDES tidak diperbolehkan dan
harus dibakukan sama untuk satu pemda tertentu. Pembakuan ini berhubungan dengan
adanya kompilasi data APBDes pada tingkat kabupaten/kota yang membutukan bagan
akun standar rekening APBDes. Penambahan kode rekening yang tidak dibakukan atau
dibuat secara parsial akan menyebabkan kegagalan perhitungan data pada saat
dikompilasi pada tingkat kabupaten/kota. Kode rekening yang tidak terdaftar tidak akan
terjumlah pada saat data dikompilasi walaupun dapat diekspor impor data.
5. Pertanahan
4. Kawasan Permukiman
8. Pariwisata
4. Kelembagaan Masyarakat
Parameter kode kegiatan yang boleh dilaksanakan oleh desa dibakukan sesuai dengan
yang berlaku di pemerintah daerah yang bersangkutan. Kode kegiatan disusun
berdasarkan kebutuhan yang ada, dirumuskan oleh SKPD Teknis yang berhubungan
dengan desa dan dibakukan dalam Peraturan Kepala Daerah yang mengatur mengenai
pedoman pengelolaan keuangan desa atau Peraturan Kepala Daerah yang mengatur
mengenai pedoman penyusunan APBDesa. Penyusunan daftar kegiatan yang
boleh dilaksanakan oleh desa disesuaikan dengan bidang kewenangan dan tetap
memperhatikan peraturan yang lebih tinggi, seperti Permendes PDTT, PermenKeu dan
Permendagri yang mengatur masalah keuangan desa.
5. Parameter Kode Sumber dana Parameter kode sumber dana pada aplikasi SISKEUDES terdiri dari tiga digit huruf
dengan format “AAA”. Kode sumber dana dalam aplikasi adalah kode baku yang terdiri dari 7 (tujuh) sumber dana yang
masuk ke desa atau yang ada di desa, yakni: (1) PAD - Pendapatan Asli Desa, (2) ADD – Alokasi Dana Desa, (3) DDS – Dana
Desa, (4) PBH –
Penerimaan Bagi Hasil Pajak Retribusi, (5) PBP – Penerimaan Bantuan Keuangan Provinsi, (6) PBK – Penerimaan Bantuan
Keuangan Kabupaten, (7) SWD – Swadaya, dan (8) DLL – Dana Lain-lain. Bila ada sumber dana yang belum diregister ke
dalam sistem agar dimasukkan terlebih dahulu ke kode DLL, kemudian diinformasikan kepada tim pengembang aplikasi
agar dapat dipertimbangkan untuk ditambahkan ke aplikasi SISKEUDES.
Parameter standar satuan harga digunakan untuk referensi harga satuan pada saat penyusunan RAB. Parameter standar
satuan harga ini disusun pada tingkat kabupaten/kota dan dimasukkan ke dalam aplikasi sebelum didistribusikan ke desa.
Parameter standar satuan harga bersifat sebagai referensi, dalam arti dapat digunakan sebagai acuan dan tidak dikunci
satuan harganya persis seperti yang ada dalam standar. Hal ini mengingat varian dan kondisi geografis lokasi desa yang
mungkin menyebabkan harga barang dalam satu area berbeda dengan harga barang pada area lainnya. Operator desa
masih dapat mengganti harga satuannya sesaat sebelum data disimpan.
Pemilihan harga satuan sesuai standar disediakan dalam bentuk tombol SBU pada form entrian RAB. Fitur ini dapat
dinonaktifkan melalui menu Tools - Setting Otomasi. Bila tidak dipergunakan, administrator kabupaten/kota agar
mematikan fitur ini sehingga tidak membingungkan petugas operator desa.
Parameter referensi peraturan dijadikan dasar untuk menyusun regulasi Perdes APB Desa, Perdes Penjabaran APB Desa,
Perdes Perubahan APB Desa dan Perdes Pertanggungjawaban APB Desa.
6
Pusdiklatwas BPKP
Aplikasi memberi pilihan untuk melakukan penguncian posting data APBDes apabila terjadi pelampauan belanja
operasional diatas 30% atau tidak. Pilihan tersebut ada pada menu Tool – Setting Konfigurasi Aplikasi.
Parameter korolari digunakan untuk mencatat kapitalisasi belanja modal ke dalam aset secara otomatis. Kode rekening
belanja modal yang menghasilkan aset secara otomatis akan menambah nilai aset pada laporan kekayaan milik desa.
Parameter rekening kas desa digunakan untuk meregistrasi nomor rekening dan nama bank di mana uang kas desa
ditempatkan. Sesuai dengan kebijakan single account, hanya satu rekening bank yang dapat diregistrasi dalam aplikasi
SISKEUDES. Jika desa memiliki lebih dari satu rekening maka hanya satu rekening kas yang diakui sebagai rekening kas
desa, sedangkan rekening lainnya dianggap sebagai rekening temporer atau rekening penampungan sementara.
Buku Kerja-Pengelolaan Keuangan Desa 7
Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta diklat mampu mengoperasikan
aplikasi SISKEUDES.
A. PERSIAPAN PELATIHAN
Install aplikasi dilakukan untuk komputer yang sebelumnya belum pernah terpasang
Siskeudes. Apabila sudah pernah diinstal, maka cukup dilakukan copy paste pada folder di
mana aplikasi berada. Cara untuk melakukan install aplikasi dan pemasangan database
Sistem Keuangan Desa dapat dilihat pada Disk Installer aplikasi Siskeudes.
2. Setting Configuration
Setelah melakukan install aplikasi dan pemasangan database, langkah berikutnya adalah
melakukan setting konfigurasi agar aplikasi siap untuk digunakan. Setting yang harus
dilakukan adalah setting konfigurasi untuk menghubungkan database dengan aplikasi.
Cara melakukan setting konfigurasi dapat dilihat pada Modul untuk Administrator.
Parameter data umum Pemda digunakan untuk memasukkan informasi umum pengguna
aplikasi Sistem Keuangan Desa. Nama Pemda dan kode provinsi dan kabupaten/kota
hanya bisa diganti melalui kode sml dari pengembang aplikasi Sistem Keuangan Desa.
Data selain kode dan nama pemda dapat diubah sesuai kondisi setempat.
Petunjuk Pengoperasian
Pilih Parameter => Data Umum Pemda
Klik pada tombol ‘Ubah’, selanjutnya isi data dibawah ini dan diakhiri dengan tombol
‘Simpan’.
Contoh data simulasi untuk latihan:
8
Pusdiklatwas BPKP
B. PELATIHAN PERENCANAAN
Modul perencanaan digunakan untuk memasukkan data RPJM Desa dan RKP Desa. Data
yang harus diisikan meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran desa sesuai RPJM Desa yang
telah disusun. Sebelum melakukan penginputan data RPJM Desa dan RKP Desa, terlebih
dahulu harus memasukan data umum desa.
1. Data Umum Desa
Petunjuk pengoperasian => masuk menu Data Entri => Perencanaan => Data Umum dan
RPJM Desa => Data Umum Desa => Data Umum
Petunjuk Isian data umum desa digunakan untuk penginputan data pemerintah desa,
seperti nama kepala desa, nama sekretaris desa, nama kaur keuangan desa, tanggal
perdes dan tanggal perdes perubahan (PAK). Untuk Pengisian Data Umum desa dapat diisi
sesuai dengan nama desa masing-masing. Contoh :
Nama Desa : Pemerintah Desa AB
Nama Kepala Desa : Muhammad Amin, SH
Jabatan Kepala Desa : Kepala Desa
Nama Sekretaris Desa : Rahmat Budianto
Jabatan Sekretaris Desa : Sekretaris Desa
Nama Kaur Keuangan : Enik Wulandari
Nomor Perdes APB Desa : 11
Tanggal Perdes : 13 Desember 2018
Nomor Perdes PAK :
Tanggal Perdes PAK :
Nomor Perdes Ptgjwbn :
NPWP Kaur Keuangan : 020202020202020
Ibukota desa : XYZ
Kemudian dilanjutkan Pengisian Data Nama Perangkat desa Petunjuk pengoperasian, masuk
menu Data Entri Perencanaan => Data RPJM Desa => Data Umum Desa => Perangkat Desa
No Jabatan Nama
2. Perencanaan Desa
a. Visi Misi Desa
Petunjuk pengoperasian:
Pilih menu Perencanaan => Data Umum dan Perencanaan => Visi Misi Desa, untuk latihan
kemudian isikan data simulasi sebagai berikut:
1) Input data visi:
Visi Desa A Tahun 2019 – 2024 adalah:
“Terwujudnya Desa AB Yang Makmur dan Sejahtera”
2) Input data misi, tujuan, dan sasaran:
Misi 1 Mewujudkan pemerintahan desa yang tertib dan
berwibawa
Sasaran 3.1 Terciptanya kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar
10
Pusdiklatwas BPKP
b. RPJM Desa
Petunjuk pengoperasian:
Pilih menu Perencanaan => Data Umum dan Perencanaan => RPJM Desa, untuk latihan
kemudian isikan data simulasi sebagai berikut :
1. Bidang : Penyelenggaraan Pemerintah Desa
a. Sub Bidang : Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional Pemerintahan Desa
12
Pusdiklatwas BPKP
14
Pusdiklatwas BPKP
No Thn Volume Satuan Biaya Pelaksana Sumber Dana Waktu Mulai dan
Selesai
Sub Bidang : Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
C. PELATIHAN PENGANGGARAN Urutan input pada isian data Penganggaran adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan
2. Pendapatan
3. Pembiayaan 1
4. Belanja
5. Pembiayaan 2
1. Kegiatan
Menu kegiatan digunakan untuk memasukkan data kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun yang bersangkutan.
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penganggaran => Desa => Nama Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih Kegiatan
Langkah penginputan dimulai dari Pemilihan Bidang, Sub Bidang, Kegiatan, dan paket kegiatan (jika ada).
Data kegiatan harus dilengkapi dengan atribut kegiatan yang meliputi kode, nama kegiatan, lokasi, waktu pelaksanaan,
nama pelaksana kegiatan, keluaran dan pagu anggaran setahun. Sumber data menggunakan data RKP Desa.
3) Klik pada tombol Tambah
4) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
16
Pusdiklatwas BPKP
Keterangan:
➢ Ref. RAB digunakan untuk melihat detail rincian RAB (paket, pagu, waktu, volume,
keluaran/output) di tabel berikutnya.
➢ Tidak semua kegiatan wajib menggunakan Paket Kegiatan.
➢ Pada tabel detail RAB di halaman-halaman berikutnya, warna biru menunjukkan
Paket Kegiatan.
➢ Setiap belanja yang menggunakan sumber dana Dana Desa (DDS/APBN) maka
WAJIB menggunakan Paket Kegiatan dan mengisi output paket kegiatan. Apabila
ada sumber dana selain DDS/APBN pada Paket Kegiatan tersebut, maka harus
dibuatkan Paket yang terpisah di Siskeudesnya.
2. Pendapatan
4 Pendapatan Desa
4 1 1 Hasil Usaha
4 1 3 Swadaya, Partisipasi
dan Gotong Royong
4 1 3 01 Swadaya, partisipasi
dan gotong royong
4 2 Transfer
4 2 1 Dana Desa
4 2 1 01 Dana Desa
18
Pusdiklatwas BPKP
Kode Rek Uraian Sumber Vol Sat Harga Satuan Jumlah
Dana
4 2 4 Bantuan Keuangan
Provinsi
4 2 4 01 Bantuan Keuangan
dari APBD Provinsi
4 2 5 Bantuan Keuangan
APBD Kabupaten/ Kota
4 2 5 01 Bantuan Keuangan
APBD Kabupaten/Kota
4 3 Pendapatan Lain-lain
4 3 6 Bunga Bank
3. Pembiayaan 1
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penganggaran => Pilih Desa => Nama Kecamatan
kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih Pembiayaan 1
3) Klik pada tombol Tambah
4) Pilih Kode, Kelompok, Jenis dan Objek
5) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
6) Lakukan pengisian pada RAP rincian
7) Pilih Kode akun 6.1.1.01. SILPA Tahun Sebelumnya
8) Isikan rincian sebagai berikut:
Nomor Urut : 01
Uraian : SILPA Dana Desa Tahun 2018
Jumlah Satuan : 1 Tahun
Harga Satuan : 10.000.000,00
Sumberdana : Dana Desa
Nomor Urut : 02
Uraian : SILPA ADD Tahun 2018
Jumlah Satuan : 1 Tahun
Harga Satuan : 15.500.000,00
Sumberdana : ADD
4. Belanja
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penganggaran => Pilih Desa => Nama Kecamatan
kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih Belanja
3) Klik pada tombol Tambah
4) Pilih Kode Nama Bidang, Nama Kegiatan, dan RAB
5) Lakukan Pengisian data RAB Rinci
6) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
Ref.RAB : 01.01.
Bidang : Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Sub Bidang : Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional
Pemerintahan Desa
Kegiatan : 01. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala
Desa
02. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan
Perangkat Desa
Sumber Dana : ADD
Waktu Pelaksanaan : 12 Bulan
Output/Keluaran : Terbayarnya Penghasilan dan Tunjangan Kepala Desa serta
Perangkat Desa
Kode Uraian Sumber Vol Sat Harga Satuan Jumlah
Rek Dana
5 BELANJA 57.000.000,00
57.000.000,00
20
Pusdiklatwas BPKP
5 BELANJA 240.000.000,00
240.000.000,00
Ref.RAB : 01.02.
Bidang : Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Sub Bidang : Penyelenggaran Belanja Siltap, Tunjangan dan Operasional
Pemerintahan Desa
Kegiatan : Penyediaan Operasional Pemerintah Desa
Sumber Dana : ADD, PBP dan DLL
Waktu Pelaksanaan : 12 Bulan
Output/Keluaran : Lancarnya kegiatan kantor desa
Kode Uraian Sumber Vol Sat Harga Satuan Jumlah
Rek Dana
5 BELANJA 61.274.000,00
Ref.RAB : 01.03.
Bidang : Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Sub Bidang : Sarana dan Prasarana Pemerintahan Desa
Kegiatan : Penyediaan Sarana dan perkantoran/ pemerintahan desa
Waktu Pelaksanaan : 12 Bulan
Output/Keluaran : Tersedianya aset tetap pemerintahan desa
Kode Uraian Sumber Dana Vol Sat Harga Satuan Jumlah
Rek
5 BELANJA 24.500.000,00
22
Pusdiklatwas BPKP
24.500.000,00
5 BELANJA 6.000.000,00
6.000.000,00
Ref. RAB : 02.02.
Bidang : Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Sub Bidang : Sub Bidang Pendidikan
Kegiatan : Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan
Sarana/Prasarana/Alat peraga edukatif (APE)
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah non-formal milik desa
Sumber Dana : DDS dan SWD
Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan
Output/Keluaran : Tersedianya sarana/prasarana PAUD dan TK
5 BELANJA 229.728.000,00
24
Pusdiklatwas BPKP
229.728.000,00
Ref.RAB : 02.03.
Bidang : BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DESA
Sub Bidang : Sub Bidang Kesehatan
Kegiatan : Penyuluhan dan Pelatihan Bidang
Kesehatan
Sumber Dana :
Waktu Pelaksanaan : 1 bulan
Output/Keluaran : Terselenggaranya pelatihan di bidang
kesehatan
5 BELANJA 3.750.000,00
3.750.000,00
5 BELANJA 125.730.000,00
26
Pusdiklatwas BPKP
Dusun Gading
125.730.000,00
5 BELANJA 173.000.000,00
173.000.000,00
Ref.RAB : 02.06.
Bidang : BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
Sub Bidang : Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kegiatan : Pembangunan Jalan Lingkungan Pemukiman/Gang
Sumber Dana :
Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Output/Keluaran : Terbangunnya jalan lingkungan pemukiman
Kode Uraian Sumber Vol Sat Harga Satuan Jumlah
Rek Dana
5 BELANJA 218.500.000,00
28
Pusdiklatwas BPKP
218.500.000,00
5 BELANJA 86.600.000,00
86.600.000,00
5 BELANJA 44.200.000,00
5 BELANJA 237.600.000,00
30
Pusdiklatwas BPKP
Pelaksana Kegiatan
237.600.000,00
Sub Bidang : Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Kegiatan : Peningkatan
Kapatitas Perangkat Desa Sumber Dana :
Waktu Pelaksanaan : 1 bulan
Output/Keluaran : Terlatihnya para perangkat desa
Kode Uraian Sumber Vol Sat Harga Satuan Jumlah
Rek Dana
5 BELANJA 10.000.000,00
10.000.000,00
32
Pusdiklatwas BPKP
Ahli/Profesi/Konsultan/Narasumber
5 BELANJA 22.642.000,00
22.642.000,00
5 BELANJA 25.000.000,00
25.000.000,00
5. Pembiayaan 2
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry =>Penganggaran =>Pilih Desa =>Nama Kecamatan
kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih Pembiayaan 2
3) Klik pada tombol Tambah
4) Pilih Kode, Kelompok, Jenis dan Objek
34
Pusdiklatwas BPKP
Nomor Urut : 02
Uraian : Penyertaan Modal Desa
Jumlah Satuan : 1 Tahun
Harga Satuan : 40.000.000,00
Sumberdana
:
Dana Desa
Uraian
:
Penyertaan Modal BUMDes Jaya Abadi Desa
Abadi
❖ Pilih Pendapatan
Langkah penginputan :
Pilih RAK Bulanan => Pilih Rekening Pendapatan => Input Bulan Pencairan Tahun 2019
Bagi Hasil BUM Desa
Bulan Jumlah
Mei 10.000.000
Juli 10.000.000
Oktober 5.000.000
❖ Pilih Belanja
Pilih Bidang => Kegiatan => RAK Bulanan
Bidang : Penyelenggaraan Pemerintahan
Kegiatan : Penyediaan Operasional Pemerintahan Desa
Belanja Perlengkapan ATK
Bulan Jumlah Bulan Jumlah
36
Pusdiklatwas BPKP
BAB III MODUL PENATAUSAHAAN
Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan peserta diklat mampu mengoperasikan aplikasi SISKEUDES.
A. PERSIAPAN PENATAUSAHAAN
1. Posting Data Anggaran
Posting data anggaran harus dilakukan sebelum penatausahaan dimulai. Data bukti pengeluaran untuk pembuatan SPP
didasarkan pada hasil posting data anggaran. Pada tanggal 13 Desember 2018 telah disetujui Usulan APBDes Desa AB.
Atas persetujuan tersebut diterbitkan Perdes Nomor 11 Tanggal 13 Desember 2018 oleh Kepala Desa.
Lakukan posting data anggaran APBDes Desa AB Tahun 2019 sesuai informasi di atas.
1. Saldo Awal
Saldo awal merupakan akumulasi saldo akun-akun tahun sebelumnya yang masih berlanjut ke tahun berikutnya. Akun-
akun tersebut merupakan akun Neraca atau Laporan Kekayaan Milik Desa (LKMD). Pada buku modul ini, saldo awal yang
diinputkan yaitu:
38
Pusdiklatwas BPKP
3. Penerimaan Desa
a. Penerimaan Tunai
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penatausahaan => Penerimaan Desa => Pilih Desa =>
Nama Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih Penerimaan Tunai
3) Klik pada tombol Tambah
4) Isikan No. Bukti Penerimaan. Tanggal Bukti. Uraian
5) Lakukan Pengisian data Rincian TBP.
6) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal.
Telah diterima sumbangan uang dari masyarakat yang akan digunakan untuk pembelian
bahan material sebesar Rp45.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut:
No Kode Uraian Nilai
Rekening
b. Penerimaan Bank
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penatausahaan => Penerimaan Desa => Pilih Desa =>
Nama Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih Peneriman Bank
3) Klik pada tombol Tambah
5) Lakukan Pengisian data Rincian TBP dengan cara Memilih Kode Rincian dan Nilai
Penerimaan.
6) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal.
Kaur Keuangan Telah diterima transfer dana sebesar Rp1.521.339.200,00 dengan uraian
sebagai berikut:
40
Pusdiklatwas BPKP
c. Penyetoran
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penatausahaan => Penerimaan Desa => Pilih Desa =>
Nama Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih Penyetoran
3) Klik pada tombol Tambah
4) Isikan No. Bukti Penyetoran, Tanggal Setor, Uraian dan Pilih Rekening Penerima
5) Klik Tombol Simpan
6) Kemudiaan Lakukan Pengisian data Rincian Rincian Setoran dengan cara Klik Tombol
Tambah, dan Memilih Nomor Bukti Penerimaan.
7) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
Pada tanggal 09/01/2019, telah disetor ke bank atas penerimaan swadaya sebesar
Rp.45.000.000 (dari bukti TBP-001, 002, 003 dan 004) dengan nomor bukti penyetoran ke
Bank 0001/STS/01.2001/2019.
4. SPP Kegiatan
a. Panjar Kegiatan
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penatausahaan => SPP Kegiatan => Pilih Desa => Nama
Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Kemudian pilih SPP Panjar
3) Klik pada tombol Tambah
4) Isikan No.SPP. Tanggal SPP dan Uraian
5) Lakukan Pengisian data Rincian SPP dengan cara memilih Kode Rincian dan isikan Nilai
SPP
6) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
1) Pada tanggal 22/01/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat pengajuan SPP Uang
Panjar Nomor 0001/SPP/01.2001/2019 untuk Operasional Kantor Desa dengan uraian
sebagai berikut :
No Kode Rekening Uraian Nilai
Jumlah 6.050.000
Atas panjar diatas telah diverifikasi Sekretaris Desa dan disetujui Kepala Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut Kaur Keuangan telah membayar usulan panjar
tersebut tanggal 25 Januari 2019 dengan bukti pencairan nomor
0001/CASH/01.2001/2019 yang diambil melalui Cek. Cetaklah bukti pencairan SPP
Panjar tersebut.
2) Pada tanggal 15 Februari 2019 dibayar Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa
untuk bulan Januari dan Februari 2019 sebesar Rp14.500.000,00 dan dibuatkan SPP
Definitif Nomor 0002/SPP/01.2001/2019 dengan rincian berikut ini:
Kode Rek Uraian Nilai No dan Tanggal Kuitansi
3) Pada tanggal 15 Februari 2019 dibayar Penghasilan tetap dan Tunjangan para
Perangkat Desa untuk bulan Januari dan Februari 2019 sebesar Rp39.000.000,00 dan
dibuatkan SPP Definitif Nomor 0003/SPP/01.2001/2016 dengan rincian berikut ini:
Kode Rek Uraian Nilai No dan Tanggal Kuitansi
4) Pada tanggal 28/01/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat pengajuan SPP Uang
Panjar Nomor 0004/SPP/01.2001/2019 untuk kegiatan lanjutan pelatihan ekonomi
produktif krupuk udang dengan uraian sebagai berikut :
No Kode Rekening Uraian Nilai
Jumlah 9.350.000
Atas panjar di atas telah diverifikasi Sekretaris Desa dan disetujui Kepala Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut Kaur Keuangan telah membayar usulan panjar
tersebut tanggal 1 Februari 2019 dengan bukti pencairan nomor
0002/CASH/01.2001/2019 yang diambil melalui Cek. Cetaklah bukti pencairan SPP
Panjar tersebut.
44
Pusdiklatwas BPKP
5) Pada tanggal 01/02/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat pengajuan SPP Uang
Panjar Nomor 0005/SPP/01.2001/2019 untuk kegiatan lanjutan pelatihan service
motor dengan uraian sebagai berikut :
No Kode Rekening Uraian Nilai
Jumlah 10.800.000
Atas panjar di atas telah diverifikasi Sekretaris Desa dan disetujui Kepala Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut Kaur Keuangan telah membayar usulan panjar
tersebut tanggal 4 Februari 2019 dengan bukti pencairan nomor
0003/CASH/01.2001/2019 yang diambil melalui Cek. Cetaklah bukti pencairan SPP
Panjar tersebut.
6) Pada tanggal 01/04/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat pengajuan SPP Uang
Panjar Nomor 0006/SPP/01.2001/2019 untuk kegiatan pengadaan laptop dan printer
dengan uraian sebagai berikut :
No Kode Rekening Uraian Nilai
Jumlah 7.500.000
Atas panjar di atas telah diverifikasi Sekretaris Desa dan disetujui Kepala Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut Kaur Keuangan telah membayar usulan panjar
tersebut tanggal 5 April 2019 dengan bukti pencairan nomor
0004/CASH/01.2001/2019 yang diambil melalui Cek. Cetaklah bukti pencairan SPP
Panjar tersebut.
7) Pada tanggal 29/04/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat pengajuan SPP Uang
Panjar Nomor 0007/SPP/01.2001/2019 untuk kegiatan pembangunan jalan poros
desa dengan uraian sebagai berikut :
No Kode Rekening Uraian Nilai
Jumlah 15.000.000
Atas panjar di atas telah diverifikasi Sekretaris Desa dan disetujui Kepala Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut Kaur Keuangan telah membayar usulan panjar
tersebut tanggal 6 Mei 2019 dengan bukti pencairan nomor
0005/CASH/01.2001/2019 yang diambil melalui Cek. Cetaklah bukti pencairan SPP
Panjar tersebut.
8) Pada tanggal 05/04/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat pengajuan SPP Uang
Panjar Nomor 0008/SPP/01.2001/2019 untuk kegiatan pembangunan irigasi dengan
uraian sebagai berikut :
No Kode Rekening Uraian Nilai
Jumlah 15.000.000
Atas panjar di atas telah diverifikasi Sekretaris Desa dan disetujui Kepala Desa.
Sehubungan dengan hal tersebut Kaur Keuangan telah membayar usulan panjar
tersebut tanggal 8 April 2019 dengan bukti pencairan nomor
0006/CASH/01.2001/2019 yang diambil melalui Cek. Cetaklah bukti pencairan SPP
Panjar tersebut.
1.800.000 00013/KWT/01.2001/
2019, 28 Februari 2019
Pembayaran Honor Anggota
Tim Pelaksana Kegiatan bulan
Januari - Februari
46
Pusdiklatwas BPKP
2.000.000 00014/KWT/01.2001/
2019, 28 Februari 2019
Pembayaran Honor Tim
Teknis Dusun Kegiatan
bulan Januari - Februari
Penerima : Abdullah dkk
Alamat : Desa AB
3.275.000 00011/KWT/01.2001/
2019, 4 Februari 2019
Pembayaran pembelian besi cor
10 mm, 12 mm, dan 6 mm
Penerima : TB Besi Utama
Alamat : Jalan Andong No. 36
Atas SPP tersebut telah dicairkan dan dipotong PPN dan PPh sebagai berikut:
No. Kuitansi/Tanggal Penyedia B/J PPN PPh Keterangan
10) Pada tanggal 05/04/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat SPP Definitif No
0010/SPP/01.2001/2019 untuk pembayaran honor TPK, upah tenaga kerja dan
pembelian bahan material kegiatan Pembangunan Gedung Posyandu Dusun
Cempaka Lanjutan telah diverifikasi oleh Sekdes dan disetujui oleh Kepala desa
8.350.000 00019/KWT/01.2001/2019,
6 Februari 2019. Pembelian
kayu balok, kayu usuk, kayu
ring dan atap genting
Penerima : UD Karya
Bersama Alamat : Jalan
Mangga No. 5
Jumlah 27.750.000
Atas SPP tersebut telah dicairkan dan dipotong PPN dan PPh sebagai berikut:
No. Kuitansi/Tanggal Penyedia B/J PPN PPh Keterangan
11) Pada tanggal 15/08/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat SPP Definitif No
0011/SPP/01.2001/2019 untuk pembayaran upah tenaga kerja , pembelian bahan
material dan sewa alat kegiatan Pembangunan Jalan lingkungan RT 07 telah
diverifikasi oleh Sekdes dan disetujui oleh Kepala desa.
Kode Rek Uraian Nilai No dan Tanggal Kuitansi
7.500.000 00022/KWT/01.2001/2019, 31
Juli 2019. Pembelian paving
Penerima : TB Adil Makmur
Alamat : Jalan Bima No. 20
48
Pusdiklatwas BPKP
Jumlah 42.000.000
Atas SPP tersebut telah dicairkan dan dipotong PPN dan PPh sebagai berikut:
No. Kuitansi/Tanggal Penyedia B/J PPN PPh Keterangan
12) Pada tanggal 22/08/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat SPP Definitif No
0012/SPP/01.2001/2019 untuk Pembayaran upah tenaga kerja dan pembelian bahan
baku material pembangunan saluran irigasi Dusun Mawar telah diverifikasi oleh
Sekdes dan disetujui oleh Kepala desa.
Kode Rek Uraian Nilai No dan Tanggal Kuitansi
Jumlah 80.000.000
Atas SPP tersebut telah dicairkan dan dipotong PPN dan PPh sebagai berikut:
No. Kuitansi/Tanggal Penyedia B/J PPN PPh Keterangan
13) Pada tanggal 01/10/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat SPP Definitif No
0013/SPP/01.2001/2019 untuk pembayaran pembelian hand tractor 2 unit telah
diverifikasi oleh Sekdes dan disetujui oleh Kepala desa.
Kode Rek Uraian Nilai No dan Tanggal Kuitansi
Atas SPP tersebut telah dicairkan dan dipotong PPN dan PPh sebagai berikut:
No. Kuitansi/Tanggal Penyedia B/J PPN PPh Keterangan
14) Pada tanggal 22/10/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat SPP Definitif No
0014/SPP/01.2001/2019 untuk Pembayaran pengeluaran untuk kegiatan pelatihan
tanggap bencana alam telah diverifikasi oleh Sekdes dan disetujui oleh Kepala desa.
Kode Rek Uraian Nilai No dan Tanggal Kuitansi
15) Pada tanggal 01/10/2019 Pelaksana Kegiatan telah membuat SPP Pembiayaan No
0015/SPP/01.2001/2019 untuk Pembayaran Penyertaan Modal BUMDesa Mina
Utama dan BUMDesa Jaya Abadi telah diverifikasi oleh Sekdes dan disetujui oleh
Kepala desa. Dengan rincian sebagai berikut:
Kode Rek Uraian Nilai No dan Tanggal Kuitansi
5.2.2.01 Penyertaan Modal BUMDes 40.000.000 00028/KWT/01.2001/2019,
Mina Utama pada BUMDes 23 September 2019,
Desa Abadi Penyertaan modal BUMDesa
Penerima : BUMDesa Mina
Utama Alamat : Desa AB
50
Pusdiklatwas BPKP
c. Pencairan SPP
Bukti Pencairan
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penatausahaan => Pencairan SPP => Pilih Desa => Nama
Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Klik Bukti Pencairan
3) Kemudian pilih Pencairan SPP
4) Pilih SPP yang belum dicairkan
5) Klik pada tombol Tambah
6) Isikan No.Bukti. Tanggal Bayar dan Uraian dan Pilih cara Pembayaran (Tunai atau
Bank)
7) Lakukan Pengisian data Rincian SPP
8) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
No Dan Tanggal SPP Keterangan Jumlah Nomor Dan Tanggal
Bukti Pencairan
52
Pusdiklatwas BPKP
Atas uang muka Kegiatan Operasional Kantor Desa d iatas telah di SPJ-kan oleh Pelaksana Kegiatan tanggal 05 Februari
2019 dengan nomor pengesahan 0001/SPJ/01.2001/2019 dengan uraian sebagai berikut:
Kode Rek Uraian Nilai SPJ Nomor Bukti
Atas uang panjar kegiatan lanjutan pelatihan pembuatan kerupuk di atas telah di SPJ-kan oleh pelaksana kegiatan
tanggal 5 Februari 2019 dengan nomor pengesahan 0002/SPJ/01.2001/2019
Kode Rek Uraian Nilai SPJ Nomor Bukti
Atas uang panjar kegiatan lanjutan pelatihan service motor di atas telah di-SPJ-kan oleh pelaksana kegiatan tanggal 15
Februari 2019 dengan nomor pengesahan 0003/SPJ/01.2001/2019.
Atas uang panjar pembelian laptop dan printer di atas telah di-SPJ-kan oleh
pelaksana kegiatan tanggal 12/04/2019 dengan nomor pengesahan
0004/SPJ/01.2001/2019
Kode Rek Uraian Nilai SPJ Nomor Bukti
Atas uang panjar pembayaran upah pekerja dan pembelian bahan material
pembangunan di atas telah di-SPJ-kan oleh pelaksana kegiatan tanggal 08/05/2019
dengan nomor pengesahan 0005/SPJ/01.2001/2019
Kode Rek Uraian Nilai SPJ Nomor Bukti
54
Pusdiklatwas BPKP
Atas uang panjar pembayaran upah pekerja dan sewa peralatan di atas telah di-SPJ
kan oleh pelaksana kegiatan tanggal 29/04/2019 dengan nomor pengesahan
0006/SPJ/01.2001/2019
Kode Rek Uraian Nilai SPJ Nomor Bukti
f. Penyetoran Pajak
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penatausahaan => Penyetoran Pajak => Pilih Desa =>
Nama Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Klik Penyetoran Pajak
3) Klik pada tombol Tambah
4) Isikan No.Bukti, Tanggal Bukti, Pilih Kode Rincian, keterangan, Identitas Penyetor, dan
Cara Penyetoran (Tunai atau Bank)
5) Lakukan Pengisian data Rincian Bukti
6) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
Seluruh pajak yang dipotong bendahara melalui bukti-bukti pengeluaran yang diajukan
dalam SPP Definitif
56
Pusdiklatwas BPKP
g. Output Dana Desa
Petunjuk Pengoperasian:
1) Diisi dari menu Data Entry => Penatausahaan => Output Dana Desa => Pilih Desa =>
Nama Kecamatan kemudian pilih Nama Desa
2) Klik Fisik Dana Desa
3) Klik Bidang, kemudian pilih Bidang Pembangunan Desa atau Bidang Pemberdayaan
Masyarakat desa
4) Klik Sub bidang yang dipilih
5) Klik Kegiatan yang dipilih
6) Klik Target output
7) Pilih Paket Kegiatan (secara otomatis akan muncul daftar paket kegiatan) Lakukan
pengisian informasi output fisik Dana Desa pada tahap II dan tahap III. Isikan volume
output, jumlah tenaga kerja, Durasi kerja, Nilai upah (Rp).
8) Akhiri dengan tombol Simpan atau Batal
s.d Tahap I
Realisasi Rp32.579.000
Volume output : 1 Unit
Jumlah tenaga kerja : 20 orang
Durasi kerja : 60 Hari
Nilai upah : Rp10.000.000
s.d Tahap I
Realisasi Rp15.000.000
Volume output : 1 Unit
Jumlah tenaga kerja : 20 orang
Durasi kerja : 60 Hari
Nilai upah : Rp5.000.000
58
Pusdiklatwas BPKP