KREDIT USAHA RAKYAT

SEKTOR PERTANIAN (SUB TANAMAN PANGAN)

Direktorat Pembiayaan Pertanian INDAH MEGAHWATI

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
Direktur Pembiayaan Pertanian
Kementerian Pertanian – Republik Indonesia
PLAFON KUR TAHUN 2017-2021
❑ PLAFON: 120 T ❑ PLAFON: 190 T
❑ SUKU BUNGA: 7% ❑ SUKU BUNGA: 6%

2017 2018 2019 2020 2021

❑ PLAFON: 100 T ❑ PLAFON: 140 T ❑ PLAFON: 253 T

❑ SUKU BUNGA: 9% ❑ SUKU BUNGA: 7% ❑ SUKU BUNGA: 6%
 PENYALURAN KUR SEKTOR PERTANIAN
2016 – 2020
2020
2020
Realisasi 55,94 T (1.994.712 Debitur)
Terealisasi melebihi target, sebesar 111,88 %
2019
Realisasi 31,4 T (1.294.959 Debitur)
Hanya terealisasi sebesar 22,33 %
2018
Realisasi 19,65 T (894.622 Debitur)
Hanya terealisasi sebesar 16,27 %
2017
Realisasi 17,28 T (865.552 Debitur)
Hanya terealisasi sebesar 17,3 %
2016
Realisasi 11, 9 T (715.588 Debitur)
Hanya terealisasi sebesar 13,99 %
Sumber : SIKP, Kementerian Keuangan
PERNYATAAN MENKO PEREKONOMIAN TENTANG KUR 2021
 ALOKASI KUR SEKTOR PERTANIAN 2021

TANAMAN PANGAN PERKEBUNAN PETERNAKAN HORTIKULTURA

26.812.189.000.000 20.281.267.000.000 15.058.778.000.000 7.847.766.000.000

TOTAL
70 TRILIUN
 PEMANFAATAN KUR
SEKTOR PERTANIAN
Sub Sistem Hulu
Kegiatan menghasilkan sarana produksi (input pertanian)

Sub Sistem Produksi &

Budidaya
Kegiatan produksi terdiri dari subsektor tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan dan peternakan

Sub Sistem Hilir

Kegiatan pascapanen, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

Sub Sistem Penunjang

Kegiatan penyediaan jasa penunjang seperti teknologi yang berupa
alat-alat mesin pertanian
SKEMA KUR
 PERSYARATAN KUR
CALON DEBITUR
1. Persyaratan legalitas (perijinan usaha) minimal mendapatkan
Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Kelurahan/kecamatan.
2. Identitas diri minimal berupa Fotocopy KTP Pemohon &
Pasangan serta Kartu Keluarga atau identitas lainnya bila ada.
3. NPWP pemohon kredit untuk kredit diatas Rp 50.000.000.
4. Pengalaman dibidang usaha minimal 6 (enam) bulan.
5. Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia (DHBI)
serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah.
6. Menyampaikan fotocopy rekening bank selama 6 bulan
terakhir (bila ada).
7. Menyampaikan fotocopy bukti kepemilikan rumah
tinggal/tempat usaha/lahan (untuk KUR Kecil).
CALON OFFTAKER (PENJAMIN HASIL PANEN)
1. Persyaratan legalitas Badan Usaha (PT/CV/UD/Koperasi)
meliputi Akte Perusahaan, SK Depkumham, Ijin Usaha, Nomor
Induk Berusaha (NIB)
2. Identitas diri pemilik sesuai Akte Fotocopy KTP Pemegang
saham/ Pengurus.
3. Buka rekening di Bank Penyalur.
4. Memiliki Infrastuktur untuk mendukung bisnis (Gudang, Silo,
Rice mill, Transportasi).
5. Memiliki kontrak pembelian dengan perusahaan pembeli
akhir.
6. NPWP Badan Usaha.
7. Pengalaman dibidang usaha minimal 6 (enam) tahun.
8. Tidak termasuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia (DHBI)
serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah.
9. Menyampaikan fotocopy rekening bank selama 6 bulan
terakhir.
10. Menyampaikan data Calon Penerima Calon Lahan (CPCL)
yang akan di bina.
 ALUR PROSES PENGAJUAN KUR

CAIR
AKAD
ADMINIS-
& SIKP
TRASI Debitur
Debitur yang lolos menunggu
SLIK verifikasi dan
pencairan dari
berkas
DEBITUR Debitur yang mendapatkan perbankan
lolos BI Checking kredit dari Bank melalui
Perbankan selanjutnya dengan melakukan
melakukan akad. Selanjutnya
offtaker
Debitur menyiapkan
pengecekan SLIK data debitur dengan
administrasi
mengajukan (Sistem Layanan dicatatkan dalam pencairan
berupa KTP, KK, SIKP (Sistem
permohonan Informasi
Surat Keterangan berupa sarana
Keuangan) Calon Informasi Kredit
pinjama KUR Usaha, dsb ke Program) Kemenko dan produksi
Debitur/BI
ke Perbankan Checking
Perbankan Ekonomi pertanian
 STRATEGI TRANSFORMASI PENYERAPAN KUR 2021

Publikasi terkait 1.Office Chanelling 1.Rakor penetapan Membuat system

sosialisasi, tata dengan target KUR per pemantauan dan
cara pengajuan, Kemenko Eselon I sampai monitoring secara
manfaat dari KUR Perekonomian level Kabupaten. daring sebagai
sangat penting 2.Sosialisasi 2.Target KUR layanan
karena membuka Permentan KUR menjadi acuan terintegrasi dalam
wawasan tentang kepada stake realisasi menampilkan
pentingnya KUR holder seluruh 3.Bermitra dengan data KUR secara
bagi budidaya Indonesia. Perbankan dalam
komprehensif.
pertanian. pencapaian
realisasi.

MEDIA COVERAGE PERMENTAN KUR TARGET KUR 2021 DASHBOARD KUR

 PERAN STAKEHOLDER DALAM PENYALURAN KUR

✓ Bertindak sebagai off taker/ avalist

✓ Membeli hasil panen petani sesuai harga kesepakatan
✓ Membayarkan angsuran pinjaman Petani ke Bank (optional) PETANI

Perjanjian Off-taker Perjanjian

Kerjasama Kemitraan
MITRA
USAHA Dinas
Pertanian
Perbankan Koperasi
✓ Menyalurkan kredit sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
✓ Melakukan pendampingan dan pembinaan
✓ Melakukan evaluasi kesesuaian biaya kepada petani ✓ Melakukan usaha budidaya
sesuai dengan kondisi topografi dan luasan lahan sesuai arahan dinas/mitra
petani ✓ Menjual hasil budidaya
✓ Memberi rekomendasi kepada Bank kepada mitra usaha
SKEMA KUR HILIRISASI PRODUK PERTANIAN
DOKUMENTASI KUR
Update 18 Juli 2021
REALISASI KUR SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN
 DRAFT: FORM PENCATATAN DATA DEBITUR KUR
Tempat Tempat
Alamat Nama Ibu Alamat Nama No NIK Kebutuhan Dana
No Mitra Binaan Nama Debitur NIK Tanggal Desa Kecamatan Lahir No KK Luas Lahan Jenis Pertanian Kepemilikan No Telp
Petani Kandung Debitur Pasangan Pasangan KUR
Lahir Pasangan
TABEL INDIKATIF KEBUTUHAN TANAMAN PORANG
(PERMENTAN NO 03 TH 2021)
 TABEL INDIKATIF KEBUTUHAN TANAMAN PADI & JAGUNG
(PERMENTAN NO 03 TH 2021)

TABEL INDIKATIF KEBUTUHAN KEDELAI, UBI KAYU, KACANG TANAH, KACANG HIJAU, UBI JALAR
(PERMENTAN NO 03 TH 2021)
 P E R T A N I A N
MAJU – MANDIRI – MODERN

22