Anda di halaman 1dari 14

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP)

TAHUN 2018

1. GAMBARAN UMUM

Dalam Akta Pendirian Perusahaan Jamkrida Kalbar Nomor 06 tahun 2015, dimana
Perusahaan diwajibkan membuat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) untuk mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT. Jamkrida


Kalbar Tahun 2018 berdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

a. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;


b. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
c. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Perkoperasian;
d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Lembaga Penjaminan;
e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 1/POJK.05/2017 tanggal 11 Januari
2017 tentang Perizinan Usaha dan kelembagaan Lembaga Penjamin;
f. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 2/POJK.05/2017 tanggal 11 Januari
2017 tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Penjamin;
g. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 3/POJK.05/2017 tanggal 11 Januari
2017 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Lembaga Penjamin;
h. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No. 07 Tahun 2012 tanggal 17
Desember 2012, tentang Pembentukan Perusahaan Perseroan Terbatas
Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat;
i. Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-
10/D.05/2016 tangal 29 Februari 2016 tentang Pemberian Izin Usaha
Perusahaan Penjaminan Kredit kepada PT. Penjaminan Kredit Daerah
Kalimantan Barat;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1998 tentang Bentuk Badan
Hukum Badan usaha Milik Daerah;
k. Peraturan Daerah Kalimantan Barat Nomor 7 Tahun 2012 tentang Perseroan
Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
l. Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Jamkrida Kalbar Nomor 06 tahun 2015
beserta Perubahan-perubahannya.

a. Faktor Internal

1) Jamkrida Kalbar adalah Badan Usaha Perseroan yang didirikan berdasarkan


Akta Notaris Nomor 06 Tahun 2015, tanggal 19 Oktober 2015 dan
melaksanakan kegiatan usaha dibidang penjaminan bagi Usaha Mikro, Kecil,
Menengah dan Koperasi (UMKMK).

2) Mengingat bahwa Jamkrida Kalbar baru mendapatkan ijin usaha dari Otoritas
Jasa Keuangan Nomor KEP-10/D.05/2016 , Tanggal 29 Februari 2016, maka
kebijakan manajemen diarahkan pada tahapan sebagai berikut :

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 1


 Menata kesiapan SDM untuk dapat menjalankan kegiatan operasional
penjaminan kredit dengan lancar dan berjalan baik yaitu dengan
bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan SDM dibidang
penjaminan kredit, analisa kredit, manajemen resiko, perencanaan,
pengelolaan SDM dll.
 Disamping menata kesiapan SDM di bidang penjaminan, manajemen juga
menyiapkan SDM dibidang Akuntasi dan Aplikasi Piranti Lunak (Software)
Akuntansi dengan penyesuaian Acrual Basis.
 Disamping menyiapkan sarana piranti lunak, manajemen juga
menyiapkan sarana pendukung perangkat keras antara lain dan tidak
terbatas pada : Komputer, Printer, Server, UPS, Sistem Koneksi Jaringan
Komputer (LAN), Kendaraan Operasional, Sarana Kantor dll.

3) Meningkatkan komunikasi sebagai tindak lanjut Kerjasama Penjaminan


dengan PT. Bank Kalbar, dengan melakukan sosialisasi dan koordinasi
dengan Pimpinan Bank Kalbar baik di tingkat manajemen di Kantor Pusat
maupun pada Kantor Cabang Bank Kalbar, sehingga hubungan dapat dibina
dengan baik yang akan berdampak pada realisasi penjaminan dapat berjalan
dengan lancar, baik dan meningkat selaras dengan kesiapan manajemen
Jamkrida Kalbar.

4) Melengkapi organisasi dan Sumber Daya Manusia untuk menunjang


peningkatan dan kegiatan operasional perusahaan yang semakin luas dan
meningkat.

5) Menyiapkan kajian tentang potensi pengembangan usaha penjaminan dan


produk penjaminan dengan PT. Bank Kalbar, dan lembaga keuangan lainnya,
dengan harapan perkembangan dan pertumbuhan penjaminan meningkat
selaras dengan proyeksi RKAP tahun 2018.

b. Faktor Eksternal

Beberapa faktor ekstrnal yang perlu diperhatikan pada tahun 2018, antara lain
dan tidak terbatas pada :

1) Adanya peraturan pemerintah, yang mengatur Gearing Ratio penjaminan


kredit bagi Perusahaan Penjaminan, dimana Gearing Ratio untuk :
 Penjaminan kredit produktif, ditentukan 10 kali dari ekuitas.
 Total penjaminan kredit, ditentukan sebesar 30 kali dari ekuitas.

2) Adanya perusahaan asuransi untuk bergerak dalam bidang asuransi kredit,


hal ini akan menambah persaingan yang ketat dipasar, sedangkan
perusahaan penjaminan tidak bisa masuk ke bisnis asuransi.

3) Kendala yang berkaitan dengan Peraturan Bank Indonesia tentang ATMR


Bank Umum khususnya Perusahaan Penjaminan Daerah untuk penjaminan
KUR, perlu dilakukan pendekatan dengan Bank Indonesia melalui
Kementerian Bidang Perekonomian yang memberikan ijin kepada Jamkrida
untuk menjamin KUR.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 2


2. ASUMSI – ASUMSI PENYUSUNAN RKAP TAHUN 2018

a. Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,2 % - 5,6% per tahun


b. Inflasi 3,5 plus minus 1 %
c. Nilai tukar (kurs) Rp.13.300,00 – Rp. 13.500,00 per USD
d. Suku Bunga SPN 3 bulan 4,8$ - 5,6 %
e. ICP USD 45 – 60 per barel
f. Tingkat pengangguran 5,0% - 5,3%
g. Tingkat Kemiskinan 9,5% - 10%
Sumber : Asumsi Penyusunan APBN 2018

3. SASARAN DAN STRATEGI PERUSAHAAN TAHUN 2018

a. Sasaran perusahaan pada tahun 2018 adalah :

1) Penjaminan kredit (baru) sebesar Rp. 550 Milyar, yang terdiri dari :

Tabel 13
Target Penjaminan Kredit RKAP 2018

(dalam Juta Rp )
U R A I A N PENJAMINAN %

Produktif 137.500 25%


Non Produktif 412.500 75%

TOTAL 550.000

2) Penerimaan IJP sebesar Rp. 8 Milyar, yang terdiri dari :

Tabel 14
Target Imbal Jasa Penjaminan RKAP 2018

(dalam Juta Rp )
U R A I A N PENERIMAAN IJP %

Produktif 2.000 25%


Non Produktif 6.000 75%

TOTAL 8.000

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 3


3) Penjaminan kredit fokus pada Bank :

Tabel 15
Target Fokus Penjaminan Kredit RKAP 2018

(dalam Juta Rp )
TARGET NASABAH PENJAMINAN PENERIMAAN IJP

Bank ( 90% ) 495.000 7.200


Non Bank ( 10% 55.000 800
)

TOTAL 550.000 8.000

4) Penjaminan Kredit per sektor

Tabel 16
Target Penjaminan Kredit Per Sektor RKAP 2018

(dalam Juta Rp )
SEKTOR % PENJAMINAN PENERIMAAN IJP

PRODUKTIF ( 137.500 2.000


25%)
- Kredit Modal Kerja 30% 41.250 600
- Kredit Konstruksi 30% 41.250 600
- Kontra Bank Garansi 10% 13.750 200
- Kredit Investasi ( PRK) 30% 41.250 600

NON PRODUKTIF ( 75% 412.500 6.000


)
- Kredit Multiguna 100% 412.500 6.000

TOTAL 550.000 8.000

5) Pencapaian Laba/rugi sebelum pajak sebesar Rp. 1,061 Milyar

b. Strategi perusahaan dalam upaya pencapaian target penjaminan dan keuangan


pada tahun 2018 adalah :

1) Sebagai perusahaan yang relatif baru berjalan, strategi untuk memasuki


pasar dengan melakukan penetrasi pasar dengan menawarkan keunggulan
produk penjaminan dan layanan yang prima kepada mitra kerja serta
memperluas pasar penjaminan kredit kepada segmen Usaha Mikro, Kecil,
Menengah dan Koperasi (UMKMK).

2) Fokus kepada penjaminan Kredit Usaha dan penjaminan kredit lainnya


seperti : Kredit mikro kecil, Kredit dana bergulir, Kredit modal kerja pola
keppres dan Standby loan, Bank garansi dan jenis kredit lainnya yang
disalurkan oleh Bank Kalbar kepada UMKMK sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 4


3) Meningkatkan pelayanan penjaminan kredit dalam rangka memperluas
wilayah operasional kegiatan penjaminan dengan membagi wilayah kerja
masing-masing direksi setiap kantor Cabang Mitra sebagai ujung tombak
peningkatan layanan penjaminan kredit baik kepada perbankan maupun bagi
Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK). Hal ini menjadi opsi
bagi manajemen bilamana target penjaminan telah tercapai.

4) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pencapaian hasil kinerja perusahaan


antara lain dengan melalui pendekatan pemanfaatan teknologi informasi.

4. KEBIJAKAN PERUSAHAAN TAHUN 2018

a. Untuk mencapai tujuan dalam jangka pendek untuk menjalankan kegiatan


operasional penjaminan, perusahaan perlu melakukan penyesuaian Struktur
Organisasi Perusahaan selaras dengan ketentuan yang berlaku.

b. Untuk mencapai tujuan dalam jangka pendek untuk menjalankan kegiatan


operasional penjaminan, perusahaan melakukan rekrutmen SDM sesuai dengan
perkembangan, pertumbuhan dan peningkatan kinerja perusahaan.

c. Perusahaan secara bertahap melakukan peningkatan kemampuan SDM dalam


bidang penjaminan, analisa kredit, manajemen resiko, pengelolaan SDM,
perencanaan, keuangan, akuntansi dll dengan melakukan pelatihan teknis
keuangan, manajemen resiko ke lembaga-lembaga pelatihan seperti LPPM dll.

d. Secara bertahap melakukan peningkatan kemampuan kinerja koneksi jaringan


komputer dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja operasional dan SDM.

e. Perusahaan secara bertahap melakukan kajian pengembangan produk


penjaminan antara lain dan tidak terbatas pada kajian penjaminan pembiayaan
syariah dan kajian pembukaan kantor cabang dalam rangka meningkatkan
layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada UMKMK di seluruh Kalimantan
Barat.

f. Pembagian wilayah kerja pemasaran dalam rangka meningkatkan pencapaian


target penjaminan.

g. Memperluas jaringan kerjasama dengan perbankan lainnya maupun non


perbankan.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 5


5. RENCANA KERJA PERUSAHAAN TAHUN 2018

5.1. Penjaminan Kredit

Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk


meningkatkan peranan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
(UMKMK) dan pemberdayaan UMKMK diharapkan mampu memberi iklim
usaha yang kondusif bagi usaha penjaminan kredit. Oleh karena itu
perusahaan penjaminan masih sangat dibutuhkan sebagai salah satu
persyaratan bagi UMKMK untuk membantu mempermudah akses bagi
UMKMK ke perbankan atau lembaga keuangan bukan perbankan untuk
memperoleh kredit bagi pengembangan usahanya.

a. Penjaminan Kredit

a) Produk Penjaminan

Produk penjaminan yang diluncurkan oleh perusahaan pada dasarnya


dibagi 2 (dua) produk penjaminan kredit sebagaimana yang tersebut
dibawah ini :
 Penjaminan Otomatis (Condition Automatic Cover)

Jenis penjaminan kredit ini, dijamin secara otomatis oleh PT.


Jamkrida kepada Penerima Jaminan (Bank Non Perbankan),
dengan ketentuan kondisi-kondisi pemberian kredit telah disepakati
sebelumnya dalam Perjanjian Khusus (PK) atau disebutkan dalam
Surat Persetujuan Prinsip Penjaminan (SP3) oleh PT. Jamkrida.
Jumlah atau batasan maksimal kredit yang diberikan Penerima
Jaminan kepada Terjamin sudah disepakati sebelumnya untuk
jumlah tertentu. Misalnya maksimal untuk jumlah kredit sebesar Rp.
50 juta sd. Rp. 250 juta per Nasabah.
Prioritas pengembangan penjaminan kredit otomatis bersyarat ini
dilakukan secara bertahap sebagai berikut :

- Penjaminan Kredit Mikro dan Kecil


- Penjaminan Kontra Bank Garansi
- Penjaminan Kredit Modal Kerja Pola Keppres dan Standby Loan
- Penjaminan Kredit Dana Bergulir
- Penjaminan Jenis Kredit Lainnya.

 Penjaminan secara Kasus per Kasus (Case by Case)

Jenis penjaminan kredit ini, dijamin secara kasus per kasus oleh
PT. Jamkrida Kalbar kepada Penerima Jaminan (Bank Non
Perbankan), dengan ketentuan hasil analisis terhadap setiap calon
terjamin telah memenuhi kelayakan usaha untuk dijamin dan
disebutkan dalam Surat Persetujuan Prinsip Penjaminan (SP3)
oleh PT. Jamkrida kepada Penerima Jaminan. Jumlah atau
batasan maksimal kredit yang diberikan Penerima Jaminan kepada
Terjamin sudah disepakati sebelumnya oleh Bank dan penjamin
untuk jumlah tertentu.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 6


Jenis produk penjaminan untuk kasus per kasus, dengan prioritas
penjaminan kredit untuk :

- Penjaminan Kredit Kontra Bank Garansi


- Penjaminan Kredit Modal Kerja dan Standby Loan
- Penjaminan Kredit Umum atau Jenis Kredit Lainnya.

 Pengembangan Produk Penjaminan

Mengacu kepada ketentuan OJK dan peraturan penduukung


lainnya, khususnya penambahan bidang usaha penjaminan, maka
pada tahun 2018 perlu dilakukan kajian pengembangan usaha
dalam upaya memperluas usaha perusahaan.

b) Pemasaran dan Promosi

- Melakukan business gathering dengan perbankan dan non


perbankan secara berkala.
- Melakukan promosi melalui kegiatan pameran, media massa cetak
dan elektronika secara selektif dan fokus terhadap brand image
perusahaan.

c) Kerjasama Usaha dengan Mitra Kerja

- Membina hubungan kerjasama penjaminan untuk perluasan produk


penjaminan dengan Bank Kalbar khususnya, kemudian
dikembangkan secara bertahap dengan bank-bank lainnya yang
berada di wilayah Kalimantan Barat, dalam penyusunan Perjanjian
Kerjasama (PKS), Perjanjian Penjaminan Kredit (PPK), Perjanjian
Khusus (PK), adendum dll.
- Melakukan evaluasi atas pelaksanaan kerjasama penjaminan kredit
dengan perbankan dan non perbankan.
- Menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga atau instansi
terkait, Asosiasi, Kamar Dagang, BUMN Pembina UKM, Dinas
Teknis Tingkat Provinsi yang membina UKM dll.
- Melakukan monitoring dan pengendalian terhadap setiap produk
penjaminan serta pencapaian target perusahaan.
- Membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi UKM termasuk pengembangan usaha UKM.

d) Analisis Produk Penjaminan

- Memperbaiki ketentuan internal terkait dengan penjaminan kredit


(Sistem dan Prosedur) yang berlaku.
- Melakukan mekanisme komite penjaminan kredit untuk
pengembalian keputusan penjaminan kredit sesuai kewenangan.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 7


1) Penjaminan Otomatis
- Analisis dilakukan secara check list atas berkas permohonan
terjamin yang ada di penerima jaminan.
- Diputuskan dalam komite penjaminan kredit sesuai dengan
kewenangan yang ditetapkan oleh Manajemen.

2) Penjaminan Kasus per Kasus


- Analisis dilakukan secara kasus per kasus atas kelayakan
usaha terjamin dengan menggunakan analisis yang
ditetapkan dan diatur dalam Sisdur Penjaminan Kredit atas
berkas permohonan terjamin yang diajukan kepada
penerima jaminan dan/atau kepada penjamin.
- Diputuskan dalam komite penjaminan kredit sesuai dengan
kewenangan yang ditetapkan oleh Manajemen.

e) Target Penjaminan Kredit

Target penjaminan kredit pada tahun 2018 sebagaimana tersebut


dibawah ini.

Tabel 17
Proyeksi Target Penjaminan Kredit RKAP 2018

(dalam Juta Rp )
URAIAN TW I TW II TW III TW IV TOTAL
Produktif 27.500 34.370 41.250 35.370 137.500
Non Produktif 82.500 103.130 123.750 103.130 412.500

TOTAL 110.000 137.500 165.000 137.500 550.000


% 20% 25% 30% 25% 100%
Catatan : Rincian lihat Lampiran

f) Target Imbal Jasa Penjaminan (IJP)

Proyeksi penerimaan Imbal Jasa Penjaminan (IJP) pada tahun 2018


ditargetkan sebesar Rp. 8 milyar.

Tabel 18
Proyeksi Penerimaan Imbal Jasa Penjaminan RKAP 2018

(dalam Juta Rp )
URAIAN TW I TW II TW III TW IV TOTAL
Produktif 400 500 600 500 2.000
Non Produktif 1.200 1.500 1.800 1.500 6.000

TOTAL 1.600 2.000 2.400 2.000 8.000


% 20% 25% 30% 25% 100%
Catatan : Rincian lihat Lampiran

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 8


b. Pengendalian, Klaim dan Subrogasi

Dalam rangka untuk meminimalisasikan resiko yang kemungkinan terjadi


perlu dilakukan langkah-langkah Early Warning System (EWS) terhadap
penjaminan yang sudah dilakukan, antara lain melalui kegiatan :

a) Monitoring Kualitas Kredit


Monitoring kualitas kredit dilakukan atas penjaminan kredit yang
berjalan, yaitu melalui monitoring laporan outstanding kredit dari
bank/non bank, yang diklasifikasikan menurut Kualitas Kredit sesuai
ketentuan Bank Indonesia :
- Lancar (L)
- Dalam Perhatian Khusus (DPK)
- Kurang Lancar (KL)
- Diragukan (D)
- Macet (M)

b) Pengendalian Penjaminan Kredit


Kegiatan pengendalian dilakukan dalam rangka untuk meminimalisasi
terjadinya resiko klaim penjaminan kredit, dengan melalui kegiatan
pengendalian sebagai berikut :

 On Desk
- Evaluasi atas laporan kredit dari bank/non bank
- Evaluasi atas laporan dari sumber-sumber lain dari pihak-pihak
terkait lainnya.
- Menyurati pihak-pihak terkait dengan outstanding penjaminan.
 Rapat Evaluasi Internal dan Eksternal

Tabel 19
Proyeksi Beban Klaim RKAP 2018
(dalam Juta Rp )
URAIAN TW I TW II TW III TW IV TOTAL
Produktif 40 50 60 50 200
Non Produktif 120 150 180 150 600

TOTAL 160 200 240 200 800


% 20% 25% 30% 25% 100%
Catatan : Rincian lihat Lampiran

c) Piutang Subrogasi

- Setelah dilakukan pembayaran klaim kredit oleh perusahaan,


berubah menjadi piutang perusahaan kepada terjamin (Piutang
Subrogasi).
- Setiap adanya angsuran dari terjamin kepada penerima jaminan,
dilakukan pembagian secara proporsional antara penerima jaminan
dengan penjamin sesuai dengan risk sharing masing-masing pihak.
- Proses angsuran subrogasi dari terjamin dilakukan sampai dengan
subrogasi lunas.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 9


Tabel 20
Proyeksi Piutang Subrogasi RKAP 2018
 (dalam Juta Rp )
URAIAN TW I TW II TW III TW IV TOTAL
Produktif 77,5 96,5 116,0 96,5 386,5
Non Produktif 77,5 96,5 116,0 96,5 386,5

TOTAL 155,0 193,0 232,0 193,0 773,0

d) Pelaporan Kinerja Penjaminan

 Penyampaian Laporan Kegiatan Penjaminan secara rutin kepada


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Keuangan setiap
bulan, berupa :
- Laporan Penjaminan Kredit :
- Laporan Jumlah Terjamin (UKM) :
- Laporan Kualitas Penjaminan Kredit
- Laporan 10 besar Non Performing Guarantee (NPG)
- Laporan Klaim Penjaminan Kredit
- Laporan Subrogasi

 Penyampaian Laporan Kegiatan Penjaminan secara rutin kepada


Komisaris setiap Triwulan dan Tahunan.

- Penerbitan Penjaminan Kredit dan Outstanding Penjaminan


Kredit
- Penerimaan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)
- Kualitas Penjaminan Kredit (NPL) dan 10 besar Non Performing
Guarantee (NPG).
- Pembayaran Klaim dan Hutang Klaim
- Outstanding Subrogasi dan Penerimaan Subrogasi.

c. Penerapan Manajemen Resiko

Perusahaan berkomitmen dan akan melakukan:


a) Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan
organisasi dan kegiatan usaha.
b) Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh perusahaan.
c) Memastikan agar kebijakan, ketentuan, system dan prosedur serta
kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan telah sesuai dengan
ketentuan OJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d) Memastikan kepatuhan perusahaan terhadap komitmen yang dibuat
oleh perusahaan terhadap Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas
pengawas lain yang berwenang.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 10


d. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Untuk membangun dan menjaga kredibilitas dan reputasi perusahaan di


mata para Pemangku Kepentingan perlu diterapkan Tata Kelola
Perusahaan yang baik.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik berlandaskan pada 5 (lima)
prinsip dasar yaitu:
a) Transparansi
b) Akuntabilitas
c) Tanggung jawab
d) Independensi
e) Keadilan

Untuk memaksimalkan peran organ perusahaan dalam menerapkan


prinsip-prinsip tata kelola secara optimal, perusahaan akan menyusun
Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

5.2. Keuangan, Perencanaan, SDM, Umum dan Teknologi Informasi

Kebijakan pemerintah dan pemerintah provinsi untuk meningkatkan peranan


usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK) dan pemberdayaan
UMKMK diharapkan mampu memberi iklim usaha yang kondusif bagi usaha
penjaminan. Oleh karena itu perusahaan penjaminan masih sangat
dibutuhkan sebagai salah satu persyaratan bagi UMKMK untuk melakukan
akses ke perbankan atau lembaga keuangan bukan perbankan untuk
memperoleh kredit bagi pengembangan usahanya. Dalam hal tersebut
pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendirikan PT. Jamkrida Kalbar
dengan melakukan penyetoran modal sebesar Rp. 25 milyar sebagai salah
satu syarat pendirian perusahaan penjaminan di tingkat provinsi. Oleh karena
itu pengelolaan perusahaan keuangan harus dilakukan secara tertib,
transparan, akuntabel dan kehati-hatian (prudential) dalam rangka untuk
memperoleh nilai tambah yang optimal bagi perusahaan.

a. Keuangan

1) Proyeksi Investasi

Kebijakan investasi perusahaan diarahkan untuk penempatan


investasi jangka pendek dalam bentuk Deposito dan/atau Obligasi di
Bank Pemerintah umunya dan Bank Pembangunan Daerah Kalbar
khususnya.

Tabel 21
Proyeksi Investasi RKAP 2018

(dalam Juta Rp )
URAIAN TW I TW II TW III TW IV TOTAL
Posisi Modal Disetor 42.625 42.625 42.625 60.125 42.625
Tambahan Modal 0 0 0 17.500 17.500
Penempatan Investasi 48.225 48.225 48.225 65.725 65.725

Hasil Investasi 580 580 580 580 2.320

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 11


Catatan : Rincian lihat Lampiran
2) Akuntansi

a) Melakukan pencatatan Laporan Keuangan secara tertib,


transparan, tepat waktu dan tepat jumlah serta akuntabel.
b) Menyiapkan bahan Rapat Evaluasi Bulanan, Triwulanan dan
Tahunan untuk manajemen.
c) Pengadaan Software Aplikasi Akuntansi

3) Penyampaian Laporan Kinerja Keuangan.

Kewajiban Pembuatan laporan antara lain untuk :


a) Otoritas Jasa Keuangan setiap bulan
b) Dewan Komiaris setiap bulan
c) Pemegang Saham setiap 6 bulan
d) Pihak Lain sesuai kebutuhan.

Laporan yang diminta menyangkut data :


a) Ikhtisar Laporan Bulanan
b) Neraca
c) Laporan Laba/Rugi
d) Laporan Arus Kas
e) Penerimaan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)
f) Laporan Gearing Ratio
g) Laporan Penyertaan Modal
h) Laporan Lain sesuai kebutuhan

4) Menyiapkan Laporan Keuangan Perusahaan Audit dengan KAP untuk


tahun buku 2016.

b. Perencanaan dan Anggaran

1) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)

2) Menyiapkan bahan Rapat Evaluasi Bulanan, Triwulan dan Tahunan

3) Menyusun kajian pengembangan dan peningkatan layanan melalui


kunjungan ke tempat Pemegang Saham dan Mitra Kerja

4) Menyusun Business Plan/Action Plan sesuai dengan kebutuhan


pengembangan perusahaan.

5) Menyusun perencanaan untuk kegiatan promosi dan mengikuti


pameran yang berkaitan dengan UMKM.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 12


c. Sumber Daya Manusia (SDM)

1) Meningkatkan jumlah dan kapabilitas SDM yang ada dalam bidang


penjaminan kredit, Keuangan,SDM, Umum dan Teknologi Informasi
melalui kerjasama pelatihan dengan LPPI atau Lembaga Pendidikan
lainnya yang relevan.

2) Meningkatkan kapabilitas SDM yang ada dalam bidang Aplikasi


Software Akuntansi dan Aplikasi Software Operasional.

3) Meningkatkan kapabilitas SDM yang ada dalam bidang Manajemen


Resiko, Analisis Kelayakan Usaha, Analisis Manajemen Keuangan,
Excellent Services dll, melalui kerjasama pelatihan dengan Perum
Jamkrindo, PT. Askrindo maupun dikirim ke LPPI atau lembaga
pelatihan lainnya.

4) Meningkatkan kapabilitas SDM yang ada dalam bidang Administrasi


Manajemen Perkantoran, Kesekretariatan, Pelatihan Sertifikasi
Pengadaan Barang dan Jasa, Pelatihan Perpajakan dll.

5) Meningkatkan kesejahteraan SDM melalui penyertaan asuransi


pensiun, asuransi kesehatan dll baik bagi manajemen maupun
pegawai baik yang dibiayakan maupun disisihkan dari bagian laba
pada tahun berjalan.

d. Administrasi dan Umum

1) Melaksanakan kegiatan administrasi dan umum untuk mendukung


operasional perusahaan dengan tertib, rapi, baik dan erfisien.

2) Pemeliharaan dan perawatan aktiva tetap perusahaan dengan tertib


dan berkesinambunga, antara lain : penomoran inventaris kantor dll.

3) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan operasional


perusahaan, antara lain dan tidak terbatas pada : perangkat keras dan
piranti lunak komputer, server, UPS, printer, LCD Monitor, telpon, fax,
scanner, LAN, almari arsip, filling kabinet, meja kursi kantor, meja kursi
tamu, ATK dll.

e. Teknologi Informasi dan Database

1) Menyusun kajian dan pengembangan kebutuhan teknologi informasi


yang dibutuhkan perusahaan, sesuai dengan perkembangan iptek dan
kebutuhan perusahaan bekerjasama dengan ahli komputer dari
perguruan tinggi.

2) Memelihara, merawat, mengawasi penggunaan dan menjaga


keamanan teknologi informasi yang dimiliki perusahaan.

3) Memelihara, merawat, mengawasi penggunaan dan menjaga


keamanan system jaringan (LAN) yang dimiliki perusahaan.

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 13


4) Memelihara, merawat, mengawasi penggunaan dan menjaga
keamanan database yang dimiliki perusahaan, termasuk penyimpanan
database perusahaan melalui co location.

5) Pengembangan software yang ada dalam rangka peningkatan Aplikasi


Internal, Database dan Koneksi Jaringan untuk menunjang kelancaran
operasional perusahaan antara lain dan tidak terbatas pada : Software
Permohonan Penjaminan Kredit, Software Keuangan, Software
Pendukung Operasional Penjaminan, Software SDM, Software
Administrasi Umum, Software Aktiva Tetap dll.

6) Meluncurkan web Jamkrida Kalbar sebagai sarana informasi Jamkrida


Kalbar melalui dunia maya sehingga bisa diakses oleh pengguna
setiap saat.

PT. JAMKRIDA KALBAR

Direksi,

Drs. MARTINUS DAMAMANG HERI HALIDI, SE, MM GUSTI NUZULHAN, SP


Direktur Utama Direktur Penjaminan Direktur Admin & Keu

Dewan Komisaris,

TIMITIUS, ST, CFc ARY PUDYANTI, SE


Komisaris Utama Komisaris

RENCAN KERJA JAMKRIDA KALBAR 2018 14

Anda mungkin juga menyukai