Anda di halaman 1dari 26

SKPD : RSUD Kelet

SARIPATI
PENGANTAR LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ)
GUBERNUR JAWA TENGAH AKHIR TAHUN ANGGARAN 2017

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum


Daerah Kelet Provinsi Jawa Tegah Tahun Anggaran 2017. Laporan
pertanggungjawaban ini, merupakan realisasi dari amanat Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Pasal 69 ayat 1, bahwa Kepala Daerah diwajibkan
menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), dan
ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)
sebagaimana diatur secara rinci dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3
Tahun 2007. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban RSUD Kelet
disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah dilakukan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
anggaran berakhir.

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) RSUD Kelet


Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017 ini disusun berdasarkan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) RSUD Kelet Tahun 2017, dan
merupakan pertanggungjawaban RSUD Kelet untuk tahun kelima pada
periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah periode Tahun 2013-2018. Secara
teknis, penyusunan LKPJ RSUD Kelet kepada Gubernur Provinsi Jawa
Tengah Akhir Tahun Anggaran 2017 berpedoman pada Peraturan
Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page i


Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelet merupakan rumah sakit


kelas C milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menempati 2 lokasi
yang berbeda, RSUD Kelet dikembangkan sebagai Rumah Sakit Umum
dengan pengembangan Complementary and Alternative Medicine,
dengan 130 Tempat Tidur, sedangkan Rumah Sakit Donorojo sebagai
Rumah Sakit Kusta Rujukan Jawa Tengah dengan TT : 80 Tempat Tidur.
Pada Tahun 2017 merupakan tahun ke sembilan (9) dalam menerapkan
pola pengelolaan keuangan (PPK BLUD) Penuh sesuai dengan Surat
Keputusan Gubernur No. 901/151/2012 tanggal 13 April 2012, terhitung
mulai tanggal 13 April 2012.

Anggaran RSUD Kelet Tahun 2017 yang bersumber dari APBD


Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp.82.083.160.000,- yang terdiri
dari :
1. Belanja Tak Langsung
- Belanja Pegawai Rp. 19.471.609.000,-
2. Belanja Langsung
1. Belanja Pegawai Rp. 10.567.740.000,-
2. Belanja Barang dan Jasa Rp. 35.054.823.000,-
3. Belanja Modal Rp. 16.988.988.000,-
Anggaran BLUD Tahun 2017 :
Dana Keseluruhan dalam DPA BLUD Rp.29.921.642.000,-
Belanja Pegawai Rp 9.988.140.000,-
Belanja Barang dan Jasa Rp.18.433.502.000,-
Belanja Modal Rp. 1.500.000.000,-

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page ii


Capaian kinerja keuangan (Pendapatan) RSUD Kelet 2 (dua) tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
TARGET REALISASI %
TAHUN PENDAPATAN PENDAPATAN
2016 27.000.000.000 27.530.380.000 102 %

2017 27.800.000.000 32.129.992.997 115,58 %

Beberapa permasalahan dan kendala yang mempengaruhi Target


pendapatan pada TA.2017, diantaranya :
1. Adanya kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (implementasi
BPJS) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2014 dan peraturan
berubah-ubah
2. Adanya kebijakan rujukan berjenjang bagi peserta JKN (BPJS)
3. Pelayanan pasien kusta dan pasien kurang mampu : Masih banyak
pasien kusta dan pasien umum yang benar-benar miskin tetapi
tidak memiliki kartu jamkesmas maupun jamkesda, sedangkan
pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dan pasien tidak
dikenakan biaya, sehingga 100% tidak menjadi klaim pendapatan.
4. Pasien miskin non jamkesmas tetap dilayani dengan menggunakan
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan biaya perawatan
tidak diklaim menjadi pendapatan.
5. Kurangnya dokter spesialis, RSUD Kelet baru mempunyai dokter
spesialis full time : 2 (dua) dokter spesialis bedah, 1 (satu) dokter
spesialis penyakit dalam dan 1 (satu) dokter spesialis mata,
sehingga masih terbatas pelayanan spesialisnya.

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page iii


6. Subsidi APBD semakin menurun sehingga belanja operasional
BLUD belum semuanya bisa terpenuhi dari RBA BLUD, karena RBA
BLUD sebagian besar untuk belanja honor Pegawai Non PNS BLUD
dan honor Dokter Spesialis Mitra.
Solusi-solusi yang sudah dilaksanakan :
1. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien untuk
mendaftar peserta BPJS mandiri
2. Mengajukan subsidi anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah
untuk belanja obat, bahan pakai habis dan makan minum pasien
3. Mengajukan formasi dokter spesialis empat (4) pelayanan dasar
kepada BKD belum terealisasi, 2 tahun berturut-turut membuka
formasi, tidak ada yang mendaftar.
4. Rekruitment dokter spesialis dengan pembiayaan dari RBA BLUD
5. Meningkatkan management asset strategic dengan konsep KELET
HOTEL (Hospital Outbond Tourism Empowering Legacy), sudah
dibuat master plan dan quick win mencapai 50 % dan pendapatan
aset telah meningkat 100 %.
Upaya penataan fungsi pelayanan kusta telah dapat
menyediakan pelayanan Bedah Rekonstruksi Kusta, Rehabilitasi
Medik dan pelayanan unit mobile kusta yang melakukan advokasi
dan pelayanan ke Kabupaten / Kota di Jawa Tengah.
Selain dari pada itu telah disusun Master Plan Pengembangan
Rumah Sakit Kelet/Donorojo dengan mempertimbangkan
Penggunausahaan aset tanah di Rumah Sakit Kelet - Jepara seluas
25 Ha dan di Rumah Sakit Donorojo seluas 179 Ha. Pengembangan
Rumah Sakit Kelet Provinsi Jawa Tengah diarahkan sebagai Rumah
Sakit Umum dengan pengembangan Complementary and

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page iv


FORM L-2
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TA. 2017

URUSAN WAJIB / PILIHAN : 1. KESEHATAN

RKPD 2017 *) DPPA 2017 REALISASI KEGIATAN TAHUN 2017


NO. KEGIATAN KETERANGAN
PAGU INDIKATIF TARGET CAPAIAN ANGGARAN KEU FISIK
REALISASI
(Rp.) KINERJA (Rp.) (%) (%)
1 2 3 4 5 7 8 9 13
SKPD : RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
A. BELANJA LANGSUNG 61.744.709.000 62.611.551.000 61.832.520.794 98,76%

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 16.759.580.000 16.759.580.000 16.705.723.188 99,68% 100%


Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan
1 16.759.580.000 16.759.580.000 16.705.723.188 99,68% 100%
Perkantoran
1,1 Belanja Pegawai 579.600.000 579.600.000 100,00%
1.1.a Honorarium Non PNS 20 orang 20 orang 579.600.000 579.600.000 100,00%
1,2 Belanja Barang dan Jasa 16.179.980.000 16.126.123.188 99,67%
1.2.a Belanja Bahan Pakai Habis 1 paket 1 paket 5.719.260.000 5.719.036.807 100,00%
1.2.b Belanja Bahan/Material 1 paket 1 paket 10.400.000.000 10.394.594.381 99,95%
1.2.c Belanja Premi Asuransi 20 orang 20 orang 60.720.000 12.492.000 20,57%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
II 520.000.000 520.000.000 500.000.000 96,15% 100%
Aparatur
Kegiatan Pengadaan Kendaraan
2 520.000.000 520.000.000 500.000.000 96,15% 100%
Dinas/Operasional
2,1 Belanja Modal 520.000.000 500.000.000 96,15%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan
2.1.a 1 unit 1 unit 520.000.000 500.000.000 96,15%
Kendaraan Bermotor Khusus
Program Peningkatan Mutu Pelayanan
III 27.000.000.000 29.921.642.000 29.398.763.229 98,25% 100%
Kesehatan (BLUD)
3 Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan 27.000.000.000 29.921.642.000 29.398.763.229 98,25% 100%
3,1 Belanja Pegawai 9.988.140.000 9.328.906.666 93,40%
3.1.a Belanja Pegawai BLUD 1 paket 1 paket 9.988.140.000 9.328.906.666 93,40%
3,2 Belanja Barang dan Jasa 18.433.502.000 18.628.063.209 101,06%
3.2.a Belanja Barang dan Jasa BLUD 1 paket 1 paket 18.433.502.000 18.628.063.209 101,06%
3,3 Belanja Modal 1.500.000.000 1.441.793.354 96,12%
3.3.a Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin BLUD 1 paket 1 paket 500.000.000 499.943.354 99,99%
Belanja Modal Pengadaan Gedung dan Bangunan
3.3.b 1 paket 1 paket 700.000.000 647.647.000 92,52%
BLUD
Belanja Modal Pengadaan Jalan, Irigasi, dan Jaringan
3.3.c 200.000.000 196.653.000 98,33%
BLUD
3.3.d Belanja Modal Pengadaan Aset Tetap Lainnya BLUD - - 0 0 0,00%
3.3.e Belanja Modal Pengadaan Aset Tak Berwujud 1 paket 1 paket 100.000.000 97.550.000 97,55%
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN TAHUN 2017
FORM L-3

REALISASI
NOMOR SP PROGRAM/ ANGGARAN
NO KETERANGAN
DIPA KEGIATAN (Rp.) Keluaran Hasil Fisik Keu
Lokasi
(Output) (Outcome) (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Perangkat Daerah : ....................

Keterangan :
Catatan :
- Dalam penulisan dikolom tidak diperbolehkan merge cell tapi dengan menggunakan wrap text (di semua kolom)
- Hanya diisi oleh Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat
………………………., ………………………….
Keterangan : Kepala Perangkat Daerah
Kolom 1 : Diisi Nomor urut
Kolom 2 : Diisi Nomor SP DIPA
Kolom 3 : Diisi nama Program dan Kegiatan
Kolom 4 : Diisi Total Anggaran Kegiatan Nama.....................................
Kolom 5 : Diisi realisasi keluaran (output) berikut volume dan satuannya NIP. ……………………………………
Kolom 6 : Diisi realisasi Hasil (outcome) berikut volume dan satuannya
Kolom 7 : Diisi Lokasi Pelaksanaan Kegiatan (Kab/Kota)
Kolom 8 : Diisi Realisasi Fisik (%)
Kolom 9 : Diisi Realisasi Keuangan (%)
Kolom 10 : Diisi uraian : - Alasan realisasi fisik tidak tercapai 100%.
Kolom 10 : diisi uraian : - Alasan realisasi keuangan tidak terserap lebih dari 10%
FORM L-4

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah


Tahun Anggaran 2017 dalam rangka Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Daerah urusan
kesehatan disusun dengan tujuan :

1. Mengetahui keberhasilan atau kegagalan RSUD Kelet dalam menjalankan tugasnya


selama Tahun Anggaran 2017

2. Peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaran


Pemerintah Daerah melalui pengawasan DPRD.

A. URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN


1. Urusan Kesehatan
a. Kondisi Umum

 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelet merupakan rumah sakit kelas C
milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menempati 2 lokasi yang
berbeda, RSUD Kelet dikembangkan sebagai Rumah Sakit Umum dengan
pengembangan Complementary and Alternative Medicine, dengan 130
Tempat Tidur, sedangkan Rumah Sakit Donorojo sebagai Rumah Sakit
Kusta Rujukan Jawa Tengah dengan TT : 80 Tempat Tidur. Pada Tahun
2017 merupakan tahun ke 9 (sembilan) dalam menerapkan pola
pengelolaan keuangan (PPK BLUD) Bertahap sesuai dengan Surat
Keputusan Gubernur No. 059/80/2008 tanggal 21 Oktober 2008, terhitung
mulai tanggal 21 Oktober 2008 dan PPK BLUD Penuh sesuai dengan Surat
Keputusan Gubernur No. 901/151/2012 tanggal 13 April 2012, terhitung
mulai tanggal 13 April 2012.lokasi Eco Region Kawasan Bangkemling
(Bangsri-Kembang_Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak
sejarah yang kuat. Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang
penuh eksotika, dihuni masyarakat berkesinambungan (sustainable
community) dengan konsep SWA atau HET (Sehat-Wisata_Alam/Health-
Environment - Tourism).
LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 8
Dengan menggunakan analisa internal TOWS bukan SWOT, dilakukan
langkah-langkah aksi berdasar Rencana Strategis 2013-2018 sebagai
Survival dengan tema Building The Foundations dengan acuan SPM
(Stándar Pelayanan Minimal).

Selain itu dilakukan analisa eksternal dengan memperhatikan OFI


(Opportunity For Improvement) maka dibuatlah Strategi Branding KELET
HOTEL (Hospital, Outbond, Tourism, Empowering, Legacy) sebagai
fokusing 5 area/bidang pengembangan sebagai solusi potensi Rumah Sakit
Kelet yang akan terus dikembangkan sebagai Dual System Hospital yang
memadukan konsep pelayanan Conventional Medicine dipadu CAM
(Complementary and Alternative Medicine).

Rumah Sakit Donorojo yang dikembangkan sebagai Rujukan Kusta Jawa


Tengah serta Pengelolaan Aset Tanah 200 hektare sebagai supporting
kapasitas kedua Rumah Sakit tersebut dengan AMU (Asset Management
Unit) yang terus ditata dan menjadi driven values/driven revenue .

Memahami abundance mentality, semangat kemanusiaan dikembangkan


sebagai RUMAH SAKIT DUAL SYSTEM yang menerapkan pengobatan
Konvensional dan Complentary and Alternative Medicine, dan RUMAH
SAKIT DONOROJO sebagai Rumah Sakit rujukan kusta Jawa Tengah
dengan unggulan bedah rekonstruksi dan Vocational terapi.

Visi Rumah Sakit

 Profesional dalam mewujudkan pelayanan kesehatan rujukan.


Sub Visi :
 Unggulan Pengembangan Complementary and Alternative Medicine
dengan dukungan Herbal Tourism Area.
 Pusat Rujukan Kusta yang Bermutu dan Paripurna tingkat nasional,
Unggulan Bedah Rekonstruksi dan Vocational Terapi dengan
dukungan Wisata Bahari Guamanik.
Misi :

1. Membangun dan mengembangkan SDM yang kompeten dan


berkarakter unggul

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 9


2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu
3. Mengupayakan sarana dan prasarana yang sesuai standar
4. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang
berkualitas
5. Optimalisasi pemanfaatan asset untuk mendukung proses pelayanan
kesehatan rujukan yang bermutu.
Maksud dan tujuan Program yang dilaksanakan dalam tahun 2014 adalah
Pentahapan dalam pelaksanaan Visi dan Misi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
sesuai dengan Visi pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018
adalah Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari – Mboten
Korupsi, Mboten Ngapusi.

 Penghargaan/prestasi yang dicapai RSUD Kelet selama Tahun 2017 adalah:


 TOP 99 dan TOP 40 Lomba Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional
(SINOVIK) “Perawatan Luka Kusta Menyeluruh dengan Garden
Healing (Peluk My Darling)” dari Kementerian PAN dan RB Tahun
2017;
 Peringkat III Lomba Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2017 “Sistem Informasi Pelayanan Farmasi Rawat Jalan
(SEMARRAJA)” ;
 Peringkat ke tujuh (7) Badan Publik Menuju Informatif tentang
Pelayanan Informasi Publik Se Jawa Tengah dari KIP;
 Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN dan RB
Tahun 2017
 Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan
Publik terhadap hasil audit Laporan Keuangan Tahun 2016
yang dilaksanakan pada bulan April 2017.
b. Target dan Realisasi Indikator Kinerja.
 Uraian Program

Uraian program Tahun Anggaran 2017 yang mendukung urusan


kesehatan RSUD Kelet dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi dengan
5 Program yang terinci sebagai berikut :

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 10


1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rp.16.759.580.000,-
yang terdiri dari :
a. Belanja Pegawai : Rp. 579.600.000,- yang merupakan Belanja
Honor 20 PHL Database
b. Belanja Bahan Pakai Habis : Rp. 5.719.260.000,- yang
merupakan belanja peralatan kesehatan/Laboratorium/Radiologi,
Linen/Perlengkapan ruang pasien dan Loundry.
c. Belanja Bahan / Material : Rp. 10.400.000.000,- yang
merupakan belanja obat-obatan, perlengkapan/peralatan
kesehatan/kedokteran.
d. Belanja Premi Asuransi Rp. 60.720.000,- yang merupakan belanja
iuran premi BPJS untuk 20 PHL database.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp.
520.000.000,-
a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Rp.
520.000.000,-
3. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD Rp.
29.921.642.000,- yang merupakan Kegiatan Peningkatan Pelayanan
dan Pendukung Pelayanan Rumah Sakit, dengan rincian sebagai berikut
:
a. Belanja Pegawai Rp. 9.988.140.000 ,-
b. Belanja Barang dan Jasa Rp.18.433.502.000 ,-
c. Belanja Modal Rp. 1.500.000.000 ,-
4. Program Pelayanan Kesehatan : Rp. 14.968.988.000,- yang terdiri dari
3 kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan Rp. 0
(dirasionalisasi)
b. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Rp.12.979.153.000,-
c. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan
Rujukan (DAK) Rp. 1.989.835.000;
5. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Rp.441.341.000,-
a. Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan
Kemitraan Tingkat Provinsi Rp. 441.341.000,-

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 11


c. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : Rp. 16.759.580.000,-


realisasi fisik (100%) realisasi keuangan Rp. 16.705.723.188; (99,68%)
yang terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran
1) Belanja Bahan pakai habis
a. Belanja Peralatan/Laboratorium/radiologi, anggaran :
Rp.5.219.260.000, realisasi fisik (100%), realisasi keuangan
Rp.5.219.195.117,- (100%)
b. Belanja Peralatan Linen/Perlengkapan Ruangan Pasien,
anggaran Rp. 300.000.000,- realisasi fisik (100%),
sedangkan realisasi keuangan Rp. 299.965.790,- (99,99%)
c. Belanja Loundry, anggaran Rp. 200.000.000,- realisasi fisik
(100%), Realisasi keuangan Rp. 199.875.900,- (99,94%)

2). Belanja Bahan / Material


a. Belanja Bahan Obat-obatan, anggaran Rp. 9.200.000.000,-
realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.
9.199.273.389,- (99,99%)
b. Beanja bahan Perlengkapan/Peralatan Kesehatan/
Kedokteran, anggaran Rp. 100.000.000, realisasi fisik
(100%), realisasi keuangan Rp. 95.683.610,- (95,68%)
c. Belanja Bahan Laboratorium, anggaran Rp. 1.100.000.000,-
realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.
1.099.637.382,- (99,97%)
3). Belanja Pegawai
Belanja Pegawai, anggaran Rp.579.600.000,- realisasi fisik (100%)
yang merupakan Belanja Honor 20 PHL Database. Realisasi
keuangan Rp. 579.600.000; (100%).
4). Belanja Premi Asuransi Kesehatan
Belanja Premi Asuransi Kesehatan Non PNS, anggaran Rp.
60.720.000,- realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.
12.492.000,- (20,57%)

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 12


2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 520.000.000,-
Merupakan kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, realisasi
fisik (100%), realisasi keuangan Rp.500.000.000,- (96,15%),.
3. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD anggaran Rp.
29.921.642.000,- merupakan Belanja Pegawai, Belanja Barang Jasa dan
Belanja Modal. Realisasi fisik (100%), realisasi keuangan
Rp.29.398.763.229; (98,25%).
Terselenggaranya pelayanan yang berkualitas dengan indikator pelayanan
kesehatan sebagai berikut :

NO. INDIKATOR 2017 2016

1 Jumlah Pasien Gawat Darurat 10.059 9.334

2 Jumlah Pasien Rawat Jalan 46.081 34.764

3 Jumlah Pasien Rawat Inap 6.564 5.672

4 Jumlah Hari Perawatan 28.340 18.611

5 BOR (Bed Occupancy Rate) 54.64% 76.27 %

6 LOS (Length Of Stay) 4 hari 4 hari

7 TOI (Turn Over Interval) 2 hari 1 hari

8 BTO (Bed Turn Over) 66 pasien 72 pasien

9 GDR (Gross Death Rate) 29 %0 28 %0

10 NDR (Net Death Rate) 14 11

4. Program Pelayanan Kesehatan : Rp. 14.968.988.000,- realisasi fisik


(100%), realisasi keuangan Rp. 14.789.559.583; (98,80%), dengan uraian
kegiatan tersebut di bawah ini :
a. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan Rp. 0,- (anggaran
di rasionalisasi menjadi Rp. 0;).
b. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rp.
12.979.153.000,- realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp.
12.800.435.160; (98,62%)

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 13


c. Kegiatan Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan
(DAK) Rp. 1.989.835.000,- realisasi fisik (100%), realisasi keuangan
Rp. 1.989.124.423 (99,96%).

5. Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Rp. 441.341.000,-


realisasi fisik (100%), realisasi keuangan Rp. 438.474.794 (99,35%).
a. Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Rp.
441.341.000,- realisasi fisik (100%) realisasi keuangan Rp.
438.474.794 (99,35%).

d. Permasalahan dan Solusi.


Permasalahan yang dihadapi RSUD Kelet dalam rangka penyelenggaraan
urusan kesehatan adalah :

 Kurangnya Tenaga Medis terutama dokter Spesialis dan Sub Spesialis


 Sebagian besar pegawai adalah Non PNS sehingga beban operasional
belanja pegawai Non PNS/Pegawai BLUD sangat tinggi
 Sebagai Rumah Sakit kelas C, RSUD Kelet mempunyai kendala kurangnya
Sarana Peralatan Medis baik di RSUD Kelet maupun di RS Kusta Donorojo.

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 14


FORM L-5

BAB. V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

Merupakan penjabaran dari Form L-3 dengan penulisan :

 Dasar Hukum

 Kementerian/Lembaga Pemberi Tugas Pembantuan

 Narasi tentang jumlah anggaran Tugas Pembantuan, realisasi fisik dan


realisasi keuangan serta nama program dilaksanakan.

 Narasi tentang program dan kegiatan yang dilaksanakan meliputi anggaran,


realisasi fisik dan keuangan, output yang dicapai serta lokasi kegiatan
(kabupaten/kota).

 Permasalahan dan Solusi

Catatan :

Hanya diisi oleh Perangkat Daerah yang melaksanakan Tugas Pembantuan TA. 2017
yaitu :
1. Dinas PU Bina Marga dan Ciptakarya
2. Dinas PU SDA dan Tata Ruang
3. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
4. Dinas Pertanian dan Perkebunan
5. Dinas Kelautan dan Perikanan
FORM L-6

BAB. VI. PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

1. Kerjasama Antar Daerah (dikoordinir oleh Biro Pemerintahan, Otda dan KS)

a. Kebijakan dan Kegiatan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

c. Permasalahan dan Solusi

2. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga (dikoordinir oleh Biro Pemerintahan,


Otda dan KS)

a. Kebijakan dan Kegiatan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

c. Permasalahan dan Solusi

3. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah dan Kementerian Lembaga


Pusat

a. Kebijakan dan Kegiatan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

 Forkompinda (Biro Pemerintahan, Otda dan KS)


 Pendidikan (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan)
 Perhubungan (Dinas Perhubungan)
 Telekomunikasi (Dinas Kominfo)
 Jalan dan Jembatan (Dinas PU BM dan CK)
 Sumber Daya Air (Dinas PUSDATARU)
 ESDM (Dinas ESDM)
 Kesehatan (Dinas Kesehatan)
 Kelautan dan Perikanan (DISLUTKAN)
 Perumahan dan Pemukiman (Dinas PERAKIM)
 dll

c. Permasalahan dan Solusi

4. Pembinaan Batas Wilayah (dikoordinir oleh Biro Pemerintahan, Otda dan KS)

a. Kebijakan dan Kegiatan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan


c. Permasalahan dan Solusi

5. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (Set BPBD, Dinas Sosial, Dinas


PU Bina Marga dan CK, Dinas PUSDATARU, DINLUTKAN, DISHANPAN dll).

a. Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya

b. Status Bencana (Nasional, regional/Provinsi atau Lokal/Kabupaten/Kota)

c. Sumber dan Jumlah Anggaran

d. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

e. Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi

6. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Badan Kesbangpol


dan Satpol PP)

a. Gangguan Yang terjadi (konflik berbasis SARA, anarkis, separatisme, atau


lainnya)

b. Perangkat Daerah Yang Menangani Ketentraman dan Ketertiban Umum

c. Jumlah pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan

d. Sumber dan Jumlah Anggaran

e. Penanggulangan dan Kendalanya

f. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan.


LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Piagam Penghargaan “Peluk My Darling”.

2. Piagam Penghargaan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Kelet

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 20


3. Piagam Penghargaan sebagai Badan Publik Informatif

4. Piagam Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 21


5. Piagam Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Pemeriksaan
Laporan Keuangan

LKPJ 2017 RSUD Kelet Page 22

Anda mungkin juga menyukai