Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

INSPEKTORAT DAERAH
Jln. Taman Bhakti No. 2B Wonosari. 55812 Telepon (0274) 391539

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

OBYEK PEMERIKSAAN : UPT PUSKESMAS ABC


KABUPATEN GUNUNGKIDUL
SASARAN PEMERIKSAAN : PENGAWASAN KINERJA
NOMOR : 700.04 /06/ 2018
TANGGAL : 26 Januari 2018
MASA PEMERIKSAAN : TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul telah melakukan pemeriksaan


atas Kinerja pada UPT Puskesmas ABC Kabupaten Gunungkidul tahun
anggaran 2017. Adapun hasil pemeriksaan dapat diuraikan sebagai berikut :
A. SIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
1. Keuangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja UPT Puskesmas ABC Kabupaten
Gunungkidul adalah sebagai berikut :
Anggaran Realisasi
No Jenis Dana % Realisasi
Rp Rp
1 Pendapatan
Lain - lain Pendapatan Asli
1.715.823.644,00 1.674.334.844,00 98%
Daerah yang Sah

2 Belanja
Belanja Pegawai 150.670.000,00 20.931.250,00 14%
Belanja Barang dan Jasa 2.560.035.244,00 2.137.225.705,00 83%
Belanja Modal 494.700.000,00 383.837.319,00 78%
Jumlah Belanja 3.205.405.244,00 2.541.994.274,00

2. Penilaian Kinerja Organisasi


Pencapaian kinerja pada UPT Puskesmas ABC Kabupaten
Gunungkidul berdasarkan penjumlahan penilaian kinerja atas aspek
perencanaan, aspek penganggaran, aspek pelaksanaan pengadaan
barang dan jasayang diambil secara sampel, aspek pelayanan dan
IKM, sertaaspek tertib administrasi adalah sebesar 77,69%atau dalam
kategori Baik;
3. Temuan Hasil Pemeriksaan
a. Kemahalan atas pengadaan barang sebesar Rp3.948.000 (tiga
juta sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah);
b. Terdapat PPh pasal 21yang belum dipungut dan disetorkan ke
Kas Negara seluruhnya sebesar Rp4.028.900 ( empat juta dua puluh
delapan ribu sembilan ratus)
c. Terdapat PPh pasal 22 atas belanja barang/jasa yang dianggarkan
dalam RAB/dibebankan dalam DPA sebesar Rp 888.137,00 (delapan
ratus delapan puluh delapan ribu seratus tiga puluh tujuh rupiah)
B. REKOMENDASI
Terhadap permasalahan yang diuraikan dalam temuan hasil audit pada
laporan ini, kami rekomendasikan kepada :
a. Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten Gunungkidulagar
memerintahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk menarik
kembali dan menyetorkan kelebihan pembayaran atas kemahalan
haga pengadaan laptop sebesar Rp3.948.000(tiga juta sembilan
ratus empat puluh delapan ribu rupiah) ke Rekening Kas BLUD
dengan uraian “Temuan Inspektorat Daerah”;
Sebagai bukti tindak lanjut, foto copy bukti setor ke rekening kas
BLUD agar dikirimkan ke Inspektorat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
b. Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten Gunungkidulagar
memerintahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk memungut
pajak (PPh 21) dan menyetorkan ke Kas Negara seluruhnya sebesar
Rp4.028.900,00(empat juta dua puluh delapan ribu sembilan ratus
rupiah) atas belanja transport peserta pelatihan dll.
Sebagai bukti tindak lanjut berupa foto copy bukti setoran pajak
(SSP) agar disampaikan ke Inspektorat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
c. Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten Gunungkidulagar
memerintahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk memungut
pajak (PPh 22) yang dibebankan dalam RAB/DPA kepada
penyediaatas belanja pengadaan obat dan peralatan medis serta
menyetorkan ke rekening Kas BLUDPuskesmas ABC seluruhnya
sebesar Rp888.137,00 (delapan ratus delapan puluh delapan ribu
seratus tiga puluh tujuh rupiah)
Sebagai bukti tindak lanjut berupa foto copy bukti setoran pajak
(SSP) agar disampaikan ke Inspektorat Daerah Kabupaten
Gunungkidul.

BABII URAIAN HASIL PEMERIKSAAN

A. Data Umum
1. Dasar Pemeriksaan
a. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul;
b. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata
Kerja Inspektorat Daerah;
c. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 297/KPTS/2017 tentang
Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat
Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018;
d. Surat Tugas Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
17/Reg/2018 tanggal 21 Februari 2018
2. Tujuan Pemeriksaan

Tujuan audit kinerja pada UPT Puskesmas ABC Kabupaten


Gunungkiduladalah untuk menilai keberhasilan pelaksanaan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya,dan memberikan
rekomendasi perbaikan dalam rangka peningkatan tata kelola,
efektivitas dan efisiensi, serta ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
3. Ruang Lingkup Pemeriksaan

a. Ruang lingkup audit meliputi seluruh aktivitas kegiatan


perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelayanan dan
tertib administrasi pada UPT Puskesmas ABC dalam
menjalankan tugas dan fungsinya tahun 2017.
b. Penetapan sampel diambil berdasarkan tingkat risiko atas
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
4. Batasan Pemeriksaan

a. Pemeriksaan dilaksanakan dengan masa pemeriksaan Tahun


Anggaran 2017 (mulai bulan Januari s/d Desember 2017).
b. Pemeriksaan dilaksanakan dari tanggal 1 maret sampai
dengan 19 April 2018.
5. Pendekatan Pemeriksaan
a. Sasaran Audit
Penilaian kinerjaUPT Puskesmas ABC dalam menjalankan
tugas dan fungsinya,
b. Teknik Audit
Teknik audit yang digunakan antara lain: wawancara, analisa,
kroscek fisik, dan penelusuran.
Simpulan pemeriksaan telah dibicarakan dengan pihak
penanggungjawab obyek pemeriksaan dan obyek pemeriksaan
menyatakan bersedia untuk menindaklanjuti.
6. Data Umum Obyek Audit
a. Struktur Organisasi
Berdasarkan Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor
52/KPTS/2017 tanggal 6 Februari 2017 tentang Penunjukan
Pejabat Pengelola Badan ayanan Umum Daerah pada unit
Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas KesehatanTahun
Anggaran 2017 adalah sebagai berikut:
No Nama NIP Jabatan
1. Dwi Setyanto, SKM NIP. Pimpinan
19650519 BLUD
198412 1 001
2. Endang Mulatsih, SE, NIP. Pejabat
MM 19650912 Keuangan
198703 2 008
3. Etik Setiamurti, A.md. NIP. Pejabat Teknis
Keb 19700214 Bidang Upaya
198901 2 001 Kesehatan
Masyarakat
4. Sya’dullah zulfiqar, AMK, NIP. Pejabat Teknis
SKM 19700701 Bidang Upaya
199003 1 005 Kesehatan
Perorangan
5. Drg. Agusina Kurniawati NIP. Pejabat Teknis
19780816 Bidang
200604 2 012 Administrasi
Manajemen

b. Tugas dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 143 Tahun 2008
tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas ABC sebagaima diubah dengan
Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 110 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 143 Tahun
2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Unit Pelaksana Teknis Puskesmas ABC
Tugas :
Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan
masyarakat
Fungsi :
1) Penyusunan rencana kegiatan UPT;
2) Penyusunan kebijakan teknis UPT;
3) Pelayanan kesehatan dasar;
4) Pelayanan kesehatan masyarakat;
5) Pembinaan kesehatan masyarakat;
6) Pengelolaan ketatausahaan UPT;
7) Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman,
dan petunjuk operasiona di bidang pelayanan kesehatan
dasar dan kesehatan masyarakat; dan
8) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
UPT
c. Kebijakan KeuanganUPT Puskesmas ABC
Kebijakan keuangan untuk Tahun Anggaran 2017 dituangkan
dalam dalamDokumen Pelaksanaan Anggaran Nomor
119.27/DPPA-UPT/2017 tentang salinan Dokumen Perubahan
Pelaksanaan Anggaran Unit Pelaksana Teknis Tahun 2017

B. Hasil Pemeriksaan

1. Pencapaian Target Keuangan


Pencapaian target keuangan UPT Puskesmas ABC tahun 2017
sampai dengan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Anggaran Realisasi
No Jenis Dana % Realisasi
Rp Rp
1 Pendapatan
Lain - lain Pendapatan Asli
1.715.823.644,00 1.674.334.844,00 98%
Daerah yang Sah
2 Belanja
Belanja Pegawai 150.670.000,00 20.931.250,00 14%
Belanja Barang dan Jasa 2.560.035.244,00 2.137.225.705,00 83%
Belanja Modal 494.700.000,00 383.837.319,00 78%
Jumlah Belanja 3.205.405.244,00 2.541.994.274,00

2. Penilaian atas Kinerja


Penilaian kinerja UPT Puskesmas ABC dilakukan meliputi tahap
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pengadaan barang dan
jasa, Pelayanan, dan tertib administrasi. Penilaian pencapaian
kinerja dilakukan dengan memberikan nilai skor pada setiap
indikator dan parameter penilaian antara 0 s.d 100. Hasil penilaian
kinerja dikelompokkan pada 5 kategori penilaian sebagai berikut:
NO Skala Penilaian Kategori
1 90,01 ≤ X < 100,00 Baik Sekali
2 75,01 ≤ X < 90,00 Baik
3 50,01 ≤ X < 75,00 Cukup
4 25,01 ≤ X < 50,00 Kurang
5 0,00 ≤ X < 25,00 Kurang Sekali

Penilaian kinerja UPT Puskesmas ABC merupakan penjumlahan


kontribusi kinerja dari setiap aspek sebagai berikut :
N Unsur-Unsur yang dievaluasi Bobot Capaia Nilai
o % n Bobot
I Capaian Kinerja Utama (80%)
1 Capaian Kinerja Perencanaan 10 85,50 8,55
2 Capaian Kinerja Penganggaran 10 0,00 0,00
3 Capaian Kinerja Pelaksanaan Pengadaan 20 85,06 17,01
Barang dan Jasa
4 Capaian Kinerja Pelayanan dan IKM 40 86,53 34,61
II Capaian Kinerja Penunjang (20%)
5 Capaian Kinerja administrasi 20 87,60 17,52
Simpulan Predikat Kinerja 100 77,69

Berdasarkan hasil audit kinerja terhadap UPT Puskesmas ABC Tahun


2017, sebagaimana tergambar pada tabel di atas, dapat simpulkan
bahwa kinerja UPT Puskesmas ABC secara umum masuk dalam
kategori “Baik” yang ditunjukkan dengan pencapaian kinerja sebesar
77,69%.
Hasil audit kinerja atas setiap tahapan perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, pelayanan dan tertib
administrasi padaPuskesmas ABC Kabupaten Gunungkidul diuraikan
sebagai berikut:
a. Penilaian atas Tahap Perencanaan.
Penilaian kinerja tahap perencanaan ,UPT Puskesmas ABC tahun
2017 secara umum dapat dikategorikan “Baik” dengan capaian
skor kinerja individu perencanaan 85,50% atau nilai bobot 8,55%
dari keseluruhan kinerja organisasi.
Capaian Kinerja tersebut diperoleh dari adanya dokumen pendukung
perencanaan organisasi berupa :
1) Rencana Usulan Kegiatan;
2) Lokakarya mini bulanan;
3) Lokakarya mini lintas sektor per 3 bulanan;
4) Rencana Strategis dan Bisnis; dan
5) Perjanjian Kinerja tahun 2017 antara Kepala Dinas Kesehatan
dengan Kepala UPT Puskesmas ABC

Adapun kekurangan pada aspek Perencanaan adalah :


1) Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) belum dibuat
secara rinci dan lengkap sesuai dengan Pedoman Perencanaan
Tingkat Puskesmas;
2) Rencana Strategis Bisnis Tahun 2014 – 2018 belum disesuaikan
dengan Renstra Dinas Kesehatan Tahun 2016 – 2021

Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten


Gunungkidul agar dimasa yang akan datang dalam menyusun RPK
berpedoman pada langkah – langkah sebagai berikut :
1) Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui;
2) Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat
penyusunan RPK;
3) Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan
dilaksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan
lokasi pelaksanaan;
4) Mengadakan Lokakarya mini Tahunan untuk membahas
kesepakatan RPK;
Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks
Selain itu agar Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten Gunungkidul
menyusun perubahan Rencana Strategis dan Bisnis mengacu kepada
Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan RPJMD

b. Penilaian atas Tahap Penganggaran.


Penilaian kinerja tahap penganggaran UPT Puskesmas ABC tahun
2017secara umum dapat dikategorikan “Kurang Sekali” dengan
capaian skor kinerja penganggaran 0% atau nilai bobot 0% dari
keseluruhan kinerja organisasi.
Belum optimalnyacapaian kinerja aspek penganggaran
disebabkanRencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2017 belum disusun
sehingga tidak dapat dibandingkan keselarasan antara Rencana
Strategis (RSB) dan Bisnis dengan Rencana Bisnis dan Anggaran
(RBA)
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten
Gunungkidul agar dimasa yang akan datang dalam menyusun RBA
berpedoman pada langkah – langkah sebagai berikut:
1) penyusunan RBA tahunan disertai dengan prakiraan RBA tahun
berikutnya serta evaluasi kinerja dan menggunakan RSB sebagai
dasar penyusunan;
2) RBA disusun berdasarkan prinsip anggaran kinerja, perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis layanan, kebutuhan pendanaan
dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima;
3) RBA sebagaimana dimaksud diatas memuat :
a) kinerja tahun berjalan;
b) asumsi makro dan mikro;
c) sasaran, target, dan kegiatan;
d) perkiraan pendapatan;
e) perkiraan biaya;
f) anggaran pendapatan dan biaya/pengeluaran;
g) besaran persentase ambang batas;
h) prognosa dan proyeksi laporan keuangan;
i) perkiraan maju (forward estimate);
j) rencana pengeluaran investasi/modal; dan
k) ringkasan pendapatan dan biaya untuk integrasi/konsolidasi
dengan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD/RKA-
SKPD

c. Penilaian atas Tahap Pelaksanaan


Penilaian kinerja tahap Pelaksanaan UPT Puskesmas ABC tahun
2017 secara umum dapat dikategorikan “Baik” dengan capaian skor
kinerja tahap pelaksanaan 85,06% atau nilai bobot 17,01% dari
keseluruhan kinerja organisasi.
UPT Puskesmas ABC telah menjalankan kinerja secara baik
khususnya pada hasil uji petik aspek pengadaan barang dan jasa
dengan hasil sebagai berikut:
1) realisasi kegiatan yang menghasilkan output telah sesuai dengan
target yang telah ditetapkan dengan capaian efisiensi 100%;
2) namun demikian realisasi kegiatan kurang efektif dengan capaian
efektifitas 92,66% karena output yang dihasilkan belum
sepenuhnya dapat digunakan yaitu.

Nama/Spefisikasi Jumlah Harga

Acer Aspire TC-708 Desktop PC Prosesor 1 5.984.000


intel pentium G4400, Ram 4GB, Hardisk
1TB, Monitor LED 18,5 Inchi, DVD RW,
VGA, Sound Integrated intel,

Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC untuk


segera menggunakan hasil pengadaan untuk kegiatan pelayanan
sesuai perencaan

d. Penilaian atas Aspek Pelayanan dan Indeks Kepuasan


Masyarakat (IKM)
Penilaian kinerja tahap Pelayanan dan Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) UPT Puskesmas ABC tahun 2017 secara umum dapat
dikategorikan “Baik” dengan capaian skor kinerja Pelayanan 86,53%
atau nilai bobot 34,61% dari keseluruhan kinerja organisasi
Capaian kinerja atas hasil uji petik aspek pelayaan dan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai berikut:
1) Aspek Pelayanan
a) Pelayanan Promosi Kesehatan :
Uji petik pada pelayanan Promosi Kesehatan dilakukan pada
kegiatan pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar siswa
kelas I dan VII .Capaian kinerja pada kegiatan pelayanan
kesehatan usia pendidikan dasar siswa kelas I dan VII
dikategorikan sangat baik dengan skor kinerja 99,69% atau
sebesar 961 dari target 964 jumlah semua anak usia
pendidikan dasar kelas I dan VII.
Capain kinerja tersebut dapat dicapai karena terintegrasinya
kegiatan pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar siswa
kelas I dan VII dengan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS);
Karena masih terdapat 3 anak yang belum terjangkau dari
kegiatan pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar siswa
kelas I dan VII maka direkomendasikan kepada UPT
Puskesmas ABC untuk melakukan analisis hambatan
pelaksanaan, sarana prasarana, keterbatasan tenaga
kesehatan puskesmas, dan kurangnya koordinasi lintas sektor
untuk perbaikan kedepan;
b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan :
Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan yang
ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat
baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan. Uji petik pada bidang
kesehatan lingkungan dilakukan pada kegiatan Pembinaan
tempat pengelolaan makanan dimana UPT Puskesmas ABC
melakukan Inspeksi sanitasi dan pembinaan kepada 50
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM). Capaian kinerja pada
kegiatan Pembinaan tempat pengelolaan makanan
dikategorikan sangat baik dengan skor kinerja 113,64% atau
sebesar 50 dari target sebesar 44 Jumlah Tempat Pengolahan
Makanan (TPM) yang dibina.
Namun bentuk rekomendasi dan upaya perbaikan atas
kegiatan pembinaan dan pengelolaan makanan belum
didokumentasikan, maka direkomendasikan kepada Kepala
UPT Puskesmas ABC untuk mendokumentasikan hasil atas
kegiatan pembinaan tempat pengelolaan makanan dan
selanjutnya;
c) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
UPT Puskesmas ABC melakukan pemeriksaan pada 342 ibu
hamil meliputi pemeriksaan hemoglobin, pemeriksaan
golongan darah, dan pemeriksaan urine protein dengan hasil
capaian kinerja sebagai berikut :

Jenis Variabel Taget Satuan Realisas Capaia


i n
Kinerja
Pemeriksaan 342 Jumlah ibu 356 104,09
Hemoglobin pada (K1) hamil di %
ibu hamil wilayah
puskesmas yg
diperiksa HB
Pemeriksaan 342 Jumlah ibu 295 86,26%
Golongan darah hamil di
pada Ibu Hamil wilayah
puskesmas yg
diperiksa
golongan darah
Pemeriksaan Urine 342 Jumlah ibu 258 75,44%
Protein pada ibu hamil di
hamil wilayah
puskesmas yg
diperiksa Urine
Protein

Berdasarkan uji petik pada bidang kesehatan Ibu dan Anak


capaian kinerja pada pemeriksaan golongan darah, dan
pemeriksaan urine protein pada ibu hamil kurang optimal, hal
itu disebabkan karena kurangnya kesadaran ibu hamil untuk
mengikuti pemeriksaan ANC (Antenatal Care) terpadu.

Karena masih terdapat 47 ibu hamil yang belum terjangkau dari


pemeriksaan golongan darah, dan 84 ibu hamil yang belum
terjangkau pemeriksaan urine protein maka direkomendasikan
kepada UPT Puskesmas ABC untuk melakukan analisis sebab-
sebab kurang optimalnya pelayanan tersebut, apakah
persoalan sosialisasi, akses, sudah memeriksa sendiri atau
tidak mau mendapat pelayanan skrining dan selanjutnya dari
hasil analisis tersebut digunakan untuk mengambil strategi
untuk menjangkau seluruh ibu hamil agar seluruhnya
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar.
d) Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
Uji petik pada Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat dilakukan
pada Kegiatan Presentase Ibu Hamil dengan Kekurangan
Energi Kronis (KEK). Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah
keadaan dimana wanita mengalami kekurangan gizi (kalori dan
protein) yang berlangsung lama atau menahun yang ditandai
dengan ukuran LILA <23,5 cm.
Dalam upaya memberikan pelayanan perbaikan gizi kepada
Ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), UPT
Puskesmas ABC memberikan makanan tambahan (PMT)
kepada 46 ibu hamil sebagai berikut :
Jumlah ibu hamil
Jumlah Ibu Hamil
No Desa yang mendapat
KEK
makanan tambahan
1 Bendung 6 6
2 Bulurejo 6 6
3 Kalitekuk 13 13
4 Kemejing 5 5
5 Pundungsari 3 3
6 Semin 13 13
Jumlah 46 46

Kegiatan pemberian makan tambahan (PMT) kepada 46 ibu


hamil tersebut cukup efektif yaitu sebesar 81% membaik, 17%
tetap, dan 2% memburuk. Kondisi memburuk atau tetap
disebabkan karena dipengaruhi oleh kondisi kehamilan, misal
nyidam, mual, tidak nafsu makan, dan UPT puskesmas ABC
tidak dapat menjamin bahwa bahan makanan yang diberikan
kepada ibu hamil digunakan oleh ibu hamil.
Capaian kinerja pada kegiatan Presentase Ibu Hamil dengan
Kekurangan Energi Kronis (KEK) sebesar 89,67% atau 46 ibu
hamil dari 51 ibu hamil yang ditargetkan.
Karena masih terdapat 5 ibu hamil dengan Kekurangan Energi
Kronis (KEK) yang belum terjangkau dari kegiatan Pemberian
makanan Tambahan maka direkomendasikan kepada Kepala
UPT Puskesmas ABC untuk melakukan analisis sebab-sebab
kurang optimalnya pelayanan tersebut, apakah persoalan
validasi data ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis
(KEK), sosialisasi, penggunaan PMT, dan akses, selanjutnya
dari hasil analisis tersebut digunakan untuk mengambil strategi
untuk menjangkau seluruh ibu hamil dengan Kekurangan
Energi Kronis (KEK) agar seluruhnya memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai standar.
e) Pelayanan Pengendalian Penyakit
UPT Puskesmas ABC melakukan pemeriksaan pada 16 orang
yang mendapatkan pelayanan TB dengan hasil capaian kinerja
sebagai berikut :

N Jenis Variabel Taget Satuan Realisasi Capaian


o Kinerja
1 Cakupan Penderita TBC dengan 7 Jumlah 5 73,53%
BTA positif yang disembuhkan pasien BTA
positif yang
dinyatakan
sembuh
2 Pelayanan kesehatan orang 13 Jumlah 16 125,00
dengan TB orang yang %
mendapatka
n pelayanan
TB sesuai
standar
dalam kurun
waktu satu
tahun

Capaian atas kegiatan Pelayanan TB pada kepada 16 orang


pada tahun 2017 sebesar 30% sembuh, 13% meninggal, dan
57% masih menjalani perawatan.
UPT Puskesmas ABC telah melakukan pelayanan TB sesuai
Standar Pelayanan Minimal antara lain pemeriksaan
pemantauan kemajuan pengobatan pada akhir pengobatan
intensif yaitu pada bulan ke 5 dan akhir pengobatan dengan
rincian sebagai berikut :
N Nama Jenis Mulai Pemeriksaan
Umur Keterangan
o (disamarkan) kelamin berobat 5 Bulanan
1 Pasien A Perempuan 65 28/1/2017 12/06/2017 Sembuh
2 Pasien B Laki – laki 59 27/2/2017 17/07/2017 Sembuh
3 Pasien C Perempuan 38 27/2/2017 15/07/2017 Sembuh
4 Pasien D Laki – laki 63 27/3/2017 15/08/2017 Pindah
5 Pasien E Perempuan 60 5/4/2017 26/06/2017 Meninggal
6 Pasien F Perempuan 23 6/4/2017 15/09/2017 Sembuh
7 Pasien G Laki – laki 58 13/4/2017 02/05/2017 Meninggal
8 Pasien H Perempuan 22 10/5/2017 18/08/2017 Sembuh
9 Pasien I Laki – laki 58 17/7/2017 04/11/2017 Sembuh di
2018
10 Pasien J Perempuan 22 11/8/2017 29/12/2017 Proses
11 Pasien K Laki – laki 77 27/8/2017 16/01/2018 Proses
12 Pasien L Laki – laki 53 11/8/2017 04/01/2018 Proses
13 Pasien M Laki – laki 18 15/8/2017 - Pindah
14 Pasien N Laki – laki 57 25/11/2017 - dijadwal di
bln 4
15 Pasien O Laki – laki 62 20/11/2017 - dijadwal di
bln 4
16 Pasien P Laki – laki 59 29/9/2017 15/02/2018 Proses

f) Pelayanan Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak


menular dan zoonosis
UPT Puskesmas ABC melakukan pemeriksaan pada 18
Wanita Usia Subur (WUS) yang mendapatkan pelayanan
skrining kanker serviks dan kanker payudara dengan hasil
capaian kinerja sebagai berikut :

N Jenis Variabel Taget Satuan Realisasi Capaian


o Kinerja
1 Presentase wanita usia subur / 2.915 Jumlah wanita 18 0,62%
produktif 15-59 tahun yang yang diskrining
diskrining kanker serviks dan kanker serviks
kanker payudara dan kanker
payudara
sesuai standar
dalam kurun
waktu satu
tahun
Berdasarkan uji petik, capaian kinerja pada presentase wanita
usia subur (15-59 tahun) yang diskrining kanker serviks dan
kanker payudara kurang optimal, hal itu disebabkan karena
kesulitan menentukan target jumlah wanita usia subur dan
kurangnya kesadaran untuk mengikuti pemeriksaan.
Berdasarkan hasil skrining pada 18 wanita usia subur (WUS)
hasil IVA (kanker servik) dan Kanker payudara semua negatif.
Masih terdapat kelemahan pada ketersediaan fasilitas
krioterapi sebagai tidakan apabila ditemukan hasil IVA positif.
Direkomendasikan kepada kepala UPT Puskesmas ABC agar
dalam menentukan target didasarkan pada data demografi
populasi wanita usia subur (WUS) kemudian dibagi dalam 5
tahun untuk menetapkan target per tahun. Melakukan langkah
antisipasi apabila ditemukan IVA positif antara lain dengan
penyediaan fasilitas krioterapi atau dirujuk ke pelayanan
kesehatan tingkat lanjutan.
g) Pelayanan Mutu Klinis
Berdasarkan uji petik, capaian kinerja pada peralatan yang
digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi tidak optimal, hal itu disebabkan
karena pada tahun 2017 UPT Puskesmas ABC tidak
menganggarkan biaya kalibrasi dalam DPA

Direkomendasikan kepada Kepala Puskesmas ABC agar


melakukan pengujian dan/kalibrasi alat kesehatan secara
berkala paing sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
2) Aspek Indeks Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
diperoleh hasil :

Jenis Variabel Taget Satuan Realisasi Capaia


n
Kinerja
Nilai IKM 77,00 persen 74,12 96,26%
%

Nilai IKM terendah pada masing – masing unit pelayanan dengan


rincian sebagai berikut :

No Unit Unsur pelayanan Nilai IKM


1 Unit Gigi dan Mulut Kecepatan pelayanan 70
2 Unit KIA dan KB Kedisiplinan Petugas Pelayanan 67,5
Kecepatan pelayanan 67,5
Kepastian Jadwal Pelayanan 67,5
3 Unit Pelayanan Remaja Kecepatan pelayanan 62.5
4 Unit Laboratorium Kepastian Jadwal Pelayanan 62,5
5 Unit Manajemen Terpadu Balita Sakit Kecepatan pelayanan 75
(MTBS)
6 Unit Pelayanan Obat Kecepatan pelayanan 75
7 Unit Pendaftaran Kecepatan pelayanan 67,5
Kesopanan dan Keramahan Petugas 67,5
8 Unit Periksa Umum Kecepatan pelayanan 55
9 Unit USILA Ketepatan Jadwal Pelayanan 75
10 Unit RRI dan UGD Kecepatan pelayanan 57,5
Ketepatan Jadwal Pelayanan 57,5
11 Puskesmas Pembantu Pundungsari Ketepatan Jadwal Pelayanan 72,5

12 Puskesmas Pembantu Kaitekuk Kejelasan Petugas Pelayanan 72,5


13 Puskesmas Pembantu Kemejing Sama rata 75
14 Puskesmas Pembantu Bendung Kecepatan pelayanan 77,5
Keadilan mendapatkan pelayanan 77,5
Kewajaran Biaya Pelayanan 77,5
15 Puskesmas Pembantu Mandesan Kepastian Biaya Pelayanan 72,5

Maka direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC


agar meningkatkan pelayanan yang masih kurang baik antara lain
Kecepatan pelayanan, Ketepatan jadwal pelayanan, Kedisiplinan
Petugas Pelayanan, Kepastian Jadwal Pelayanan, Kesopanan dan
Keramahan Petugas, Kejelasan Petugas Pelayanan, Keadilan
mendapatkan pelayanan, Kewajaran Biaya Pelayanan, dan
Kepastian Biaya Pelayanan pada masing – masing unit pelayanan
dengan :
 memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
pegawai/petugas;
 memberikan informasi secara komunikatif kepada
pelanggan mengenai jasa layanan, tarif/biaya, dan jadwal,
petugas melalui papan pengumuman, spanduk dll);
 memberikan reward dan punishment terhadap
pegawai/petugas berdasarkan penilaian kinerja atau tingkat
kepuasan masyarakat.

e. Penilaian atas Aspek Administrasi


Penilaian kinerja tahap Administrasi UPT Puskesmas ABC tahun
2017 secara umum dapat dikategorikan “Baik” dengan capaian skor
kinerja 87,60% atau nilai bobot 17,52% dari keseluruhan kinerja
organisasi
Capaian Kinerja tersebut diperoleh dari adanya dokumen pendukung
administrasi organisasi berupa :
1) Surat Keputusan Bupati tentang Pengangkatan Pejabat Pengelola
BLUD;
2) Surat Keputusan Bupati tentang Penetapan Pejabat perbendaharaan;
3) laporan barang baik semesteran dan laporan akhir tahun;
4) Dokumen perencanaan anggaran kebutuhan obat;
5) Buku kas umum, buku pembantu per rincian objek penerimaan, buku
rekapitulasi penerimaan harian;
6) Buku penerimaan dan penyetoran, Register STS, pertanggungjawaban
bendahara penerimaan, dan bukti penerimaan lainnya yang sah dan
lengkap;
7) Buku kas umum, buku simpanan/bank, buku pajak, buku rekapitulasi
pengeluaran per rincian objek, register SPP-UP/GU/TU/LS

Adapun kekurangan pada aspek Administrasi adalah :


1) pemungutan dan penyetoran PPh 21 dan PPh 22 ke Kas Negara
belum sesuai ketentuan
2) terdapat 2 tenaga fungsional yang Surat ijin Praktek (SIP)/SIK (Surat
ijin Kerja) bagi tenaga fungsional dalam Proses

No Nama Jabatan
1. Sumadi S. Keb, N. S Perawat
2. Okha Ferdiyan Putra, S. Farm, Apt Perawat
3) penerimaan dan pengeluaran obat di kartu stok secara baik

Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC agar :


1) lebih memahami dan mentaati Peraturan Perpajakan dalam
pelaksanaan program kegiatan di UPT Puskesmas ABC;
2) melakukan pencatatan obat secara real time.

3. Temuan Hasil Audit


Berdasarkan Hasil Audit Kinerja UPT Puskesmas ABC Tahun 2017
seperti telah diuraikan butir 2 tentang Penilaian Indikator, terdapat
temuan audit sebagai berikut:
a. Kemahalan atas pengadaan barang sebesar Rp3.948.000 (tiga juta
sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah)
Berdasarkan pemeriksaan pada belanja modal UPT Puskesmas ABC
ditemukan adanya potensi kemahalan dengan rincian sebagai berikut :

SPJ E-Katalog
Nama/ Kemahalan Kemahalan
No Harga+Pajak+Ongko
Spefisikasi Volume Harga+Pajak /unit total
s Kirim
1 Proyektor 1 7.997.000 6.030.000 1.967.000 1.967.000
Hitachi CP -
ED27X, Layar
wolf screen,
Kabel VGA 10
Meter
2 Laptop HP 14-bs 5 6.985.000 6.588.800 396.200 1.981.000
011TU intel Core
i3-6006U
@2Ghz, Ram 4
GB, Hardisk 500
gb
Total 3.948.000

Kriteria
a. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pasal 110 ayat (4)
“Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi
(K/L/D/I) wajib melakukan e-Purchasing terhadap Barang/Jasa
yang sudah dimuat dalam sistem katalog elektronik sesuai
dengan kebutuhan K/L/D/I”
b. Peraturan Kepala LKPP Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Katalog
Elektronik dan e-Purchasing di Lingkungan
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Instansi
Lainnya.
c. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 113 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2017
d. Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
028/1682 tanggal 19 April 2017, tentang E-Purchasing melalui
Sistem Katalog Elektronik.
Sebab
a. Pejabat yang diberi tanggung jawab menguji jalannya sistem dan
prosedur kurang berfungsi dengan baik dan sistem pengendalian intern
kurang optimal;
b. Belum menggunakan e- Kataog dalam proses pengadaan barang dan
jasa
Akibat
Akibatnya Berpotensi merugikan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
dalam hal ini Puskesmas ABC sebesar Rp3.948.000,00(tiga juta
sembilan ratus empat puluh delapan ribu rupiah)
Rekomendasi
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten
Gunungkidul agar memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk
menarik kembali kemahalan harga atas belanja Barang Modal
sebesar Rp3.948.000,00(tiga juta sembilan ratus empat puluh
delapan ribu rupiah) dan selanjutnya melalui Bendahara Pengeluaran
menyetorkannya ke Kas BLUD dengan uraian Setoran Temuan
Inspektorat Daerah.
Sebagai bukti tindak lanjut, foto copy bukti setor agar dikirimkan ke
Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul.

b. Terdapat PPh pasal 21 yang belum dipungut dan disetorkan ke Kas


Negara seluruhnya sebesar Rp4.028.900 ( empat juta dua puluh delapan
ribu sembilan ratus)
Berdasarkan pemeriksaan BKU dan SPJ, terdapat belanja/pengeluaran
transport peserta kegiatan yang belum dipungut PPh 21 sebagai berikut :

PPh 21
Uraian Anggaran Realisasi
terutang
BOK Transport peserta 105.025.00 80.578.00
penyuluhan/pembinaan/pelatihan 0 0 4.028.900

Kriteria
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : PER/PJ/2016 tentang Pedoman
Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak
Penghasilan Pasal 21 dan/Pajak Penghasilan Pasal 26 sehubungan dengan
Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Probadi. Pasal 3 huruf F disebutkan
Peserta kegiatan yang menerima dan memperoleh penghasilan sehubungan
dengan keikutsertaannya dalam suatu kegiatan kegiatan”
Sebab

Pejabat yang diberi tanggung jawab menguji jalannya sistem dan


prosedur kurang berfungsi dengan baik dan sistem pengendalian intern
kurang optimal.
Akibat

Akibatnya Berpotensi merugikan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul


dalam hal ini Puskesmas ABC sebesar Rp4.028.900,00(empat juta dua
puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah)
Rekomendasi
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten
Gunungkidul agar:
Memerintahkan Bendahara Pengeluaran untuk menarik kembali PPh
21 sebesar Rp4.028.900,00(empat juta dua puluh delapan ribu
sembilan ratus rupiah) dan selanjutnya melalui Bendahara
Pengeluaran menyetorkannya ke Kas Negara.
Sebagai bukti tindak lanjut, foto copy bukti setor agar dikirimkan ke
Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul.

c. Terdapat PPh pasal 22 atas belanja barang/jasa yang dianggarkan dalam


RAB/dibebankan dalam DPA sebesar Rp 888.137,00 (delapan ratus
delapan puluh delapan ribu seratus tiga puluh tujuh rupiah)
Berdasarkan pemeriksaan terhadap SPJ, terdapat PPh 22 yang seharusnya
dipungut/menjadi kewajiban dari wajib pajak (penyedia) namun dibayarkan
dengan anggaran belanja sebagai berikut :

Total Pembelian Alat kesehatan Rp 58.320.954,00

PPh 1,5% Rp 888.137,00

PPN 10% Rp 5.920.909,00

Total Rp 65.130.000,00

Kriteria
a. Undang – undang no 7 tahun 1983 tentang Pajak penghasilan;
b. Peraturan Jenderal Pajak Nomor: PER-15/PJ/2011 tentang Perubahan
atas Peraturan Jenderal Pajak Nomor : PER-57/PJ/2010 tentang Tata
Cara dan Prosedur Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan
dengan Pembayaran atas Penyerahan Barang dan Kegiatan di Bidang
Impor atau Kegiatan di Bidang Usaha Lainnya
Sebab
Pejabat yang diberi tanggung jawab menguji jalannya sistem dan
prosedur kurang berfungsi dengan baik dan sistem pengendalian intern
kurang optimal.
Akibat
Akibatnya Berpotensi merugikan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
dalam hal ini Puskesmas ABC sebesar Rp888.137,00(delapan ratus
delapan puluh delapan ribu seratus tiga puluh tujuh rupiah)
Rekomendasi
Direkomendasikan kepada Kepala UPT Puskesmas ABC Kabupaten
Gunungkidul agar:
Memerintahkan Bendahara Bendahara Pengeluaran untuk memungut
pajak (PPh 22) yang dibebankan dalam RAB/DPA kepada penyedia
atas belanja pengadaan obat dan peralatan medis serta menyetorkan
ke rekening Kas BLUD Puskesmas ABC seluruhnya sebesar
Rp888.137,00 (delapan ratus delapan puluh delapan ribu seratus tiga
puluh tujuh rupiah).
Sebagai bukti tindak lanjut, foto copy bukti setor agar dikirimkan ke
Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul.

BAB III PENUTUP

Demikian Laporan Hasil Pemeriksaan Audit Kinerja UPT


Pusesmas ABC Kabupaten Gunungkidul untuk masa pemeriksaan
Tahun Anggaran 2017 (mulai Bulan Januari sampai dengan Bulan
Desember), mohon menjadikan periksa.

Inspektur
Drs. SUJARWO, M.Si
NIP 19660425 199102 1 001

Lampiran 1

REKAP AUDIT KINERJA


UPT PUSKESMAS SEMIN I

N Bobot Capaia Nilai


Unsur-Unsur yang dievaluasi Predikat
o % n Bobot
I Capaian Kinerja Utama (80%)
1 Capaian Kinerja Perencanaan 10 85,50 8,55 BAIK
2 Capaian Kinerja Penganggaran 10 0,00 0,00 KURANG
SEKALI
3 Capaian Kinerja Pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa 20 85,06 17,01 BAIK

4 Capaian Kinerja Pelayanan dan


IKM 40 86,53 34,61 BAIK

II Capaian Kinerja Penunjang (20%)


5 Capaian Kinerja administrasi 20 87,60 17,52 BAIK

Simpulan Predikat Kinerja 100 77,69 BAIK

Kriteria Predikat Kinerja

0- 25 Kurang Sekali
25,01- 50 Kurang
50,01-75 cukup
75,01-90 Baik
90,01-100 Baik Sekali
Lampiran 2

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


INSPEKTORAT DAERAH
Jln. Taman Bhakti No. 2B Wonosari. 55812 Telepon (0274) 391539

BERITA ACARA PEMBAHASAN


HASIL AUDIT KINERJA
PADA UPT PUSKESMAS ABC TAHUN 2017

Pada hari ini, Selasa tanggal 23 April 2017, bertempat di Aula Puskesmas ABC
kami :
1. Nama : Drs. Sujarwo, M.Si
NIP : 19660425 199102 1 001
Jabatan : Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul

Sebagai “Pihak Pertama”

2. Nama : Dwi Setyanto, SKM


NIP : 19650519 198412 1 001
Jabatan : Kepala UPT Puskesmas ABC

Sebagai “Pihak Kedua”

Telah mengadakan pembahasan bersama mengenai hasil Audit Kinerja pada UPT
Puskesmas ABC Tahun 2017 dengan hasil tingkat kinerja “Baik” dengan skor
77,69.
Kedua belah pihak telah sepakat terhadap hasil audit dan Pihak Kedua akan
melaksanakan Rekomendasi seperti pada resume hasil audit terlampir dalam waktu
paling lama 60 hari kerja.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama Pihak Kedua,

Drs. Sujarwo, M.Si Dwi Setyanto, SKM


NIP. 19660425 199102 1 001 NIP. 19650519 198412 1 001

Lampiran 3

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


INSPEKTORAT DAERAH
Jln. Taman Bhakti No. 2B Wonosari. 55812 Telepon (0274) 391539

BERITA ACARA KESEPAKATAN


METODOLOGI AUDIT KINERJA
PADA UPT PUSKESMAS ABC TAHUN 2017

Pada hari ini, Selasa tanggal 23 April 2017, bertempat di Aula Puskesmas ABC
kami :
1. Nama : Drs. Sujarwo, M.Si
NIP : 19660425 199102 1 001
Jabatan : Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul

Sebagai “Pihak Pertama”

2. Nama : Dwi Setyanto, SKM


NIP : 19650519 198412 1 001
Jabatan : Kepala UPT Puskesmas ABC

Sebagai “Pihak Kedua”

Telah mengadakan pembahasan dan kesepakatan bersama mengenai metodologi


Audit Kinerja pada UPT Puskesmas ABC Tahun 2017
Kedua belah pihak telah sepakat terhadap metodologi yang akan dipakai oleh
Inspektorat untuk melakukan audit kinerja pada UPT Puskesmas Semn 1
menyangkut Indikator, bobot kinerja, kelompok simpulan hasil audit kinerja, serta
mekanisme lain yang dipakai.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama Pihak Kedua,

Drs. Sujarwo, M.Si Dwi Setyanto, SKM


NIP. 19660425 199102 1 001 NIP. 19650519 198412 1 001

Anda mungkin juga menyukai