Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

PROYEKSI KEUANGAN

Berdasarkan tujuan, sasaran strategi dan kebijakan yang dijabarkan pada bab
sebelumnya, langkah berikutnya adalah menciptakan hubungan keterkaitan antara tujuan dan
sasaran tersebut dengan program dan kegiatan atau sub kegiatan berikut indikator kinerja
untuk dituangkan dalam rencana strategis yang lebih operasional dalam kurun waktu lima
tahun. Rumusan kebijakan yang tepat akan menghasilkan program pada berbagai
permasalahan sehingga dapat dihadapi dan diselesaikan dalam jangka waktu lima tahun
mendatang. Program ini merupakan instrumen kebijakan berisi satu atau lebih kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai upaya untuk
mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan kegiatan atau sub kegiatan adalah
merupakan aktivitas operasional dari program yang bertolak ukur dan berkinerja serta
dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Tujuan Sasaran Program dan Indikator Kerja :


Kegiatan Sasaran/Program/Kegiatan
1 2 3 4
Meningkatnya Indeks Kepuasan
kualitas Masyarakat (IKM)
pelayanan
perorangan
Meningkatkan ???
mutu pelayanan
kesehatan
Program Pemenuhan Standar
Pemenuhan Upaya Pelayanan Minimum (SPM)
Kesehatan (DINAS KESEHATAN)
Perorangan dan
Upaya Kesehatan
Masyarakat
Penyediaan Presentase Pemenuhan
Fasilitas Fasilitas Pelayanan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan untuk (DINAS KESEHATAN)
UKM dan UKP
kewenangan
daerah
Kabupaten/Kota
Program CRR (Cost Recovery Rate)
penunjang urusan
pemerintah
kabupaten/ kota
Peningkatan Kinerja Pelayanan
Pelayanan BLUD -BOR (%)
-ALOS (hari)
???
4.1 Estimasi Pendapatan
Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah RS Tipe C Kota X maka rencana program dan kegiatan, indikator kinerja program
dan kegiatan, target kinerja program serta kerangka pendanaan diuraikan dalam tabel 4.1. Rencana program dan kegiatan tersebut mencakup
program dan kegiatan setiap kegiatan serta program dan kegiatan RS Tipe C Kota X.

Tabel 4.1 Estimasi Pendapatan RS Tipe C Kota X Tahun 2023-2027

No Sumber Pendapatan Baseline Tahun Estimasi Pendapatan (Rp)


Sekarang 2023 2024 2025 2026 2027
1 Dana Pemerintah Rp 85.380.802 Rp 75.034.127 Rp 79.396.000 Rp 81.892.440 Rp 86.552.800 Rp 90.422.297
2 Kontribusi Unit Rp 46.000.148 Rp 47.480.000 Rp 50.660.000 Rp 57.226.000 Rp 61.348.600 Rp 67.083.400
Kerja
3 Pemasukan Lain-lain Rp 1.280.000 Rp 1.331.000 Rp 1.512.000 Rp 1.688.000 Rp 1.891.000
Total Rp 131.380.950 Rp 124.114.127 Rp. 131.387.000 Rp. 140.630. 440 Rp. 149.589.400 Rp. 159.396.697

Berdasarkan data di atas diketahui bahwa pendapatan rumah sakit baik yang berasal dari pendapatan APBN maupun BLU mengalami
peningkatan tiap tahunnya, Terjadinya peningkatan pendapatan APBN dipengaruhi oleh bertambahnya peningkatan kebutuhan dan
pengembangan rumah sakit, sedangakan peningkatan pendapatan BLU berasal dari pelayanan rumah sakit dan pendapatan non operasional
lainnya.
4.2 Rencana Kebutuhan Anggaran
a) Anggaran Operasional
Tabel 4.2 Estimasi Anggaran Operasional Rumah Sakit Tipe C Kota X

No Jenis Kegiatan Baseline Sekarang Estimasi Kebutuhan Anggaran


2023 2024 2025 2026 2027
Alokasi RM Rp. 55.431.000 Rp. 57.348.000 Rp. 59.878.000 Rp. 63.353.000 Rp. 65.732.000 Rp. 69.021.000
1 Belanja Gaji & Tunjangan Rp. 27.715.500 Rp. 28.674.000 Rp. 29.939.000 Rp. 31.676.500 Rp. 32.866.000 Rp.34.510.500
2 Belanja Bahan Makanan Rp. 6.150.000 Rp.643.5000 Rp. 6.832.000 Rp. 7.904.000 Rp. 8.235.000 Rp. 9.143.000
Pasien
3 Obat & Bahan Habis Rp. 4.209.500 Rp.4.016.000 Rp. 4.125.000 Rp. 3.860.500 Rp.3.839.000 Rp. 3.857.500
Pakai
4 Layanan Perkantoran Rp. 1.200.000 Rp.1.500.000 Rp. 1.750.000 Rp. 2.000.000 Rp. 2.300.000 Rp. 2.600.000
(Operasional,
Pemeliharaan, dll)
5 Kegiatan kreditasi, Rapat Rp. 16.156.000 Rp. 16.723.000 Rp. 17.232.000 Rp. 17.912.000 Rp. 18.492.000 Rp. 18.910.000
Koordinasi

Alokasi BLU Rp. 59.555.000 Rp. 61.234.000 Rp. 62.333.000 Rp. 62.921.000 Rp. 64.100.000 Rp. 65.324.000
1 Belanja Operasional BLU Rp. 52.938.000 Rp. 54.431.000 Rp. 55.408.000 Rp. 55.930.000 Rp. 56.978.000 Rp. 58.066.000
2 Belanja Bahan Makanan Rp. 3.308.500 Rp. 3.401.500 Rp. 3.462.500 Rp. 3.495.500 Rp. 3.561.000 Rp. 3.629.000
Pasien
3 Belanja Pengadaan Obat Rp. 6.617.000 Rp. 6.803.000 Rp. 6.925.000 Rp. 6.991.000 Rp. 7.122.000 Rp. 7.258.000
& BHP BLU
Jumlah Rp. 114.986.000 Rp. 118.582.000 Rp. Rp. 126.274.000 Rp. 129.832.000 Rp. 134.345.000
122.211.000
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa anggaran program kelangsungan operasional rumah sakit diproyeksikan mengalami peningkatan rata-rata
setiap tahunnya sebesar 3,2%. Alokasi anggaran program kelangsungan operasional terbesar diproyeksikan berasal dari sumber dana APBN
karena pendapatan BLU rumah sakit diprioritaskan untuk membiayai program pengembangan rumah sakit.
b) Anggaran Pengembangan
Tabel 4.3 Estimasi Anggaran Pengembangan Rumah Sakit Tipe C Kota X

No Nama Program Strategis Baseline Tahun Estimasi Kebutuhan Anggaran (Rp)


Sekarang 2023 2024 2025 2026 2027
A Pencapaian IKU Rp 13.812.000 Rp 4.560.000 Rp 6.850.000 Rp 6.850.000 Rp 6.850.000 Rp 8.850.000
Alokasi RM
- Mengajukan regulasi Rp 20.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
terkait pebayaran BPJS
- Meningkatkan mutu Rp 10.000.000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 Rp 25.000.000
kinerja, kapasitas SDM
- Mengembangkan unit Rp 40.000.000 Rp 50.000.000 Rp 15.000.000 Rp 25.000.000 Rp.25.000.000 Rp 30.000.000
pelayanan khusus
- Pemenuhan seluruh Rp 49.880.000 Rp Rp Rp Rp Rp
sarana dan prasarana
medis
- Pemenuhan seluruh Rp Rp Rp Rp Rp Rp
sarana dan prasarana non
medis
Alokasi BLU
- Peningkatan kompetensi
SDM melalui pendidikan
dan latihan, workshop,
seminar, studi banding
- Pemenuhan seluruh
sarana dan prasarana non
medis
- Pemenuhan seluruh
sarana dan prasarana
medis
- Pemenuhan sarana dan
peningkatan level SIRS
- Pelaksanaan kerjasama
dengan institusi
pelayanan, pendidikan
dan pihak ke-3 lainnya
B Mitigasi Resiko
- Tatakelola Organisasi Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 50.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
dan Keuangan
- Ikatan kerjasama tenaga Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 50.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
medis dan tenaga
profesional/fungsional
dari luar rumah sakit
- Meningkatkan Rp 20.000.000 Rp 50.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
Kompetensi Tenaga
Kesehatan
- Mewujudkan Sarana Rp 34.446.000 Rp 22.452.000 Rp 30.000.000 Rp 40.000.000 Rp 45.000.000 Rp 50.000.000
Prasarana sesuai dengan
Best Practice
- Mewujudkan IT - Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 16.000.000 Rp 16.000.000 Rp 14.000.000
Terintegrasi
- Memperkuat Jejaring Rp 30.000.000 Rp 21.610.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 30.000.000
Diklat
Nasional/Internasional
- Meningkatkan Pelayanan Rp 30.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
Kesehatan melalui
Kemitraan dengan
berbagai pihak
JUMLAH

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa anggaran program pengembangan Rumah Sakit Tipe C Kota X dari tahun 2023-2027 diproyeksikan
mengalami
Berdasarkan proyeksi pendapatan dan belanja diatas terdapat suatu perbandingan untuk mengetahui kebutuhan belanja dibandingkan pendapatan
rumah sakit lebih besar atau sebaliknya yang tampak pada tabel berikut ini :

4.3 Rencana Pendanaan

Perbandingan Target Pendapatan BLU dengan Rencana Anggaran Belanja Tahun 2023-2027 :

Uraian 2023 2024 2025 2026 2027


Target Pendapatan BLU Rp 40.000.000 Rp 35.000.000 Rp 26.000.000 Rp 48.000.000 Rp 53.000.000
Rencana Anggaran Belanja Rp 94.000.000 Rp 66.000.000 Rp 77.000.000 Rp 82.000.000 Rp 80.000.000
% Target Pendapatan/Rencana 43% 53% 34% 59% 66%
Anggaran BLU
Rata-rata % Target 51%
Pendapatan/Rencana Anggaran
BLU

Dilihat dari tabel diatas, kemampuan pendapatan yang dihasilkan dari usaha layanan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai