Anda di halaman 1dari 20

studi kelayakan bisnis foto copy

BAB I
PENDAHULUAN1.1
Latar BelakangDewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang
menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Tingginya angka inflasi nasional pada bulan April
2008yang mencapai 4,01% dan di Surabaya yang mencapai 3,07 % dan isu kenaikan maupunkelangkaan harga
BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara.Dalam kondisi yang seperti ini,
masyarakat semakin terpuruk ketika harga kebutuhan beberapa bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi
terjangkau yang juga tidak diimbangi denganmeningkatnya pendapatan masyarakat.Bagi para pelaku usaha, kondisi
yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana daya belimasyarakat di sekitar sehingga bisa memunculkan
permintaan dari beberapa penawaran yangdilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat
memungkinkan pasar menjadi potensialdan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisiPasar berada
pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana tingkat persaingan,
daya beli masyarakat, dan hukum permintaan maupun penawaranitu terjadi pada kondisi yang demikian.
Jenis UsahaUnit usaha ini diberi nama ANDA dikarenakan bergerak dalam usaha
Nama organisasi : foto copy “ANDA”
Jenis Organisasi : yang melakukan percetakan
Pemilik : BAMBANG NURYANTO
Alamat : Simo gunung 12
Tlp : ( 031 ) 71444328
BAB II
TINJAUAN ASPEK
2.1 ASPEK PEMASARA
A. Segmentasi, Targeting dan Positioning
a. SegmentasiYang menjadi segmen dari usaha foto copy adalah semua segmen pasar (umum)
b. TargetingYang menjadi target market adalah siswas-siswi smp kawung Surabaya pada khususnya danmasyarakat
disekitarnya
c. PositioningKami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai tempat foto copyyang
berkualitas dengan harga yang pas.
B. PermintaanPerkembangan permintaan saat iniDewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan foto copy semakin
meningkat seiring denganmeningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya
.C. Penawaran

a. Perkembangan penawaran saat iniPerkembangan penawaran disektor usaha foto copy pada saat ini memang umum
di lingkungankampus. Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini sudah dibidik secara serius. Oleh karenaitu,
agar usaha foto copy menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang memberikannilai lebih bagi
konsumen dengan cara mendiskon harga dengan ketentuan yang berlaku
b. Prospek penawaran di masa yang akan datangMengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada
masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi
konsumen.Penawaran tersebut akan semakin variatif (lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal initidak
dimiliki oleh pesaing) maupun lebih kompetitif (dilihat dari kualitas harga dalam hal initidak terlalu diperhitungkan
kertas dan hasil copy dikarenakan para pesaing juga melakukan banting harga) maka karena sudah ditunjang dengan
perangkat teknologi informasi yangmemberikan kemudahan dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar
informasi.
D. Program Pemasaran
a. Tingkat pelayananDalam usaha ini kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan
langsung,pemesanandan tepat waktu pekerjaan .
b. Penetapan hargaPenetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan
tingkatkeberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapatmenjalankan usaha
secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
2.2 ASPEK OPERASI
A. Rencana Pengembangan
a. Evaluasi lokasiLokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai tempat usaha foto copy
adalahDukuh kupang X Surabaya
b. Sarana dan prasarana
• Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah denganmemanfatkan : Meja Kursi,
Ruang Tunggu, Tempat parker
,• Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan bangunan seluas5 X 6 m2
c. Bahan – bahan utamaBahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha foto copy antara lain :
1. 3 buah mesin foto copy
2. 2 buah mesin potong kertas
3. berbagai jenis dan ukuran kertas
4. Stapeles besar dan kecil berserta isi
5. Isolasi berbagai ukuran
6. berbagai warna mika

B. Rencana Pengoperasian Usaha


a. Proses operasi usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk, penjadwalan pegawai dan
penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.
b. Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi foto copy dikelola oleh pimpinan mengenai kebutuhan bahan operasiyang meliputi
pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan perawatan mesin - mesin foto copy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama 4 th.Kegiatan
perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin – mesin yang kami gunakan.Misalnya
perawatan mesin copy,perawatan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan denganmenggunakan tenaga ahli dari
mitra kerja kami.
2.3 ASPEK SDM
A. Struktur Organisasi Bagan organisasi tersebut di buat agar memudahkan mengenai kepemimpinan organisasi dan
dalam pembagian pekerjaan sesuai dengan divisi masing – masing
B. Jabatan dan uraian tugasPemilik Berperan sebagai kasir dan sekaligus sebagai penaggung jawab opersional
Karyawan Berperan sebagai pelaksana pengoperasian mesin foto copy sekaligus melayani konsumen
C. JAM KERJA Toko foto copy “ ANDA “ menggunakan jam kerja hari senin s/d minggu dari jam 06:00 s/d 19:00
C. Jumlah karyawan dan system penggajian
Periode I = tahun 1 s/d tahun 3 No Jabatan Jumlah Gaji/bulan Total gaji/th1 Pemilik Penanggung jawab 1 Rp
1.200.000 Rp 14,400,0002 Karyawan 3 Rp 750.000 Rp 27.000.000Total gaji Rp 3.450.000 Rp 41.400.000Total gaji
selama 3 tahun untuk periode I :• total gaji per bulan = Rp 3.450.000,-• total gaji per tahun = Rp 3.450.000,- x 12 =
Rp 41.400.000,-• total gaji selama 3 tahun = Rp 41.400.000,- x 3 = Rp 124.200.000, pada bulan pertama tahun ke 4
terdapat kenaikan gaji sebesar Rp 100.000.-Periode II = tahun 4 s/d 5 No Jabatan Jumlah Gaji/bulan Total gaji/th1
Pemilik

Penanggung jawab 1 Rp 1.300.000 Rp15.600.0002 Karyawan 3 Rp 850.000 Rp30.600.000Total gaji Rp 3.850.000


Rp 46.200.000• total gaji per bulan = Rp3.850.000,-• total gaji per tahun = Rp 3.850.000,- x 12 = Rp 46.200.000,-•
total gaji tahun 4 = Rp 46.200.000,- jadi selama empat tahun pengeluaran gaji sebesar Rp 124.200.000, + Rp
46.200.000, = Rp 170.400.000,-BAB IIIANALISAMARGIN LABA 20%Penerimaan ( cash in flow ) = Rp 450.000
X 30 = 13.500.000 X 12 th= Rp 162.000.000Rp 162.000.000 X 4 th = Rp 648.000.000Pengeluaran ( cash out flow
)Seluruh pengeluaran selama periode 1 dan 2 thKertas HVS A4 70 Gr (Rp. 23.000 X 50 rim) : Rp 1.150.000Kertas
HVS Folio 60 Gr (Rp. 18.000 X 150 rim) : Rp 2.700.000Isolasi Jilid @ Rp. 8.000 X 10 : Rp. 80.000Tunner : Rp.
7.200.000Biaya Perawatan : Rp. 72.000.0001 Pimpinan Rp. 1.200.000 X 12 : Rp. 14 400.0003 Karyawan Rp.
750.000 X 3 X 12 : Rp. 27.000.000Biaya Listrik : Rp. 7.200.000Biaya telepon : Rp. 1.200.000PBB : Rp.
1.400.000TOTAL Rp. 134.330.000 x 2Rp 268.660.000Seluruh pengeluaran selama periode 3 dan 4 thKertas HVS
A4 70 Gr (Rp. 24.000 X 50 rim) : Rp. 1.200.000Kertas HVS Folio 60 Gr (Rp. 20.000 X 150 rim) : Rp
3.000.000Isolasi Jilid @ Rp. 8.500 X 10 : Rp. 85.000Tunner : Rp. 8.000.000Biaya Perawatan : Rp. 72.000.0001
Pimpinan Rp. 1.300.000 X 12 : Rp. 15.600.0003 Karyawan Rp. 850.000 X 3 X 12 : Rp. 30.600.000Biaya Listrik :
Rp. 7.200.000Biaya telepon : Rp. 1.200.000PBB : Rp. 1.400.000TOTAL Rp. 140.285.000 x 2Rp 280.570.000

Proyeksi Laba Rugi ( EAT )- Penjualan per tahun (Rp 450.000 x 30 hari x 12 bulan ) : Rp 162.000.000- Biaya
Operasi : Rp (134.330.000)Laba/ Rugi : Rp.27.670.000- PPN 10% ( 10.975.000 x 10% ) : ( Rp. 2.767.000 )- PBB : (
Rp. 1.400.000 )Laba setelah pajak : Rp 23.503.000• PBP :InvestasiPBP = arus kas in flow X 1 th400.000.000 x 1 th =
2,4 th162.000.000• NPV : NPV = Cash In Flow + Discon Factor ( 20 % )1CIF + ( 1 + i ) n162.000.000 + 1( 1 + i ) 4•
IRR :• ROI : No Pendapatan df PV1.2.3.4.Rp 134.330.000Rp 134.330.000Rp 140.285.000Rp 140.285.000
0,83330,69440,57870,4822 Rp 111.937.189Rp 93.278.752Rp 81.182.929,5Rp 67.645.427TOTAL PV Rp
354.044.297,5
NPV = total PV – Inv. Awal= Rp 354.044.297,5 -Rp 347,730,000= Rp 6.314.297,5Jika NPV > 0 Usulan proyek diterima ( Positif )

BAB VII

KESIMPULAN

A. KesimpulanDari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang baik dan
dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usahafoto copy pada masa
yang akan datang Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan foto copysemakin meningkat seiring dengan
meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biayaB. SaranDalam menjalankan usaha fotocopy,
yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimanamenjaga kualitas hasil fotocopy yang baik.dan menjaga
stabilitas stock kertas serta mencarisegmen yang tepat.juga menentukan dalam harga pasar

TUGAS KEWIRA USAHA

USAHA POTOCOPY DAN ATK (alat tugas kantor)


DI SUSUN OLEH :

NAMA : LIHYANTI GULO

NIM : 201322010

PRODIK : KOMPUTERISASI AKUNTANSI


MANAJEMEN INFORMASI & KOMPUTERISASI AKUNTANSI

AMIK IMELDA (MEDAN)

2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,
Taufik dan Hidayah-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini tanpa mengalami kendala yang berarti. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam mendalami kebijakan publik dalam ilmu pemerintahan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini jauh dari kata sempurna dan saya sangat sadar apabila masih
terdapat banyak kekurangan karena segala keterbatasan saya. Oleh kerena itu
saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, Januari 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… iii


A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………. 1

1. VISI ………………………………………………………………………... 1
2. MISI………………………………………………………………………... 1
B. PROFIL USAHA …………………………………………………………….... 2

1. NAMA USAHA …………………………………………………………… 2


2. NAMA PEMILIK …………………………………………………………. 2
3. ALAMAT /LOKASI USAHA ……………………………………………. 2
BAB II PRODUK ……………………………………………………………………... 3

A. JENIS PRODUK/MACAM PRODUK………………………………………... 3

B. ALAT/BAHAN………………………………………………………………… 4

C. CARA/PROSES PEMBUATAN……………………………………………… 4

BAB III PEMASARAN……………………………………………………………….. 5

A. STRATEGI PEMASARAN…………………………………………………… 5

B. ANALISIS SWOT…………………………………………………………….. 6

C. STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………. 7

BAB IV PERHITUNGAN KEUNTUNGAN………………………………………..... 8

A. MODAL………………………………………………………………………. 9

B. PERHITUNGAN PEMASARANAN…………………………………………. 9

BAB V PENUTUP……………………………………………………………………. 10

A. KESIMPULAN………………………………………………………………… 10

B. SARAN………………………………………………………………………… 10

BAB I

PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan para pelaku usaha dan masyarakat

untuk lebih cepat beradaptasi pada perkembangan teknologi tersebut. Hadirnya mesin fotocopy

merupakan suatu bagian dari perkembangan teknologi tersebut yang sangat dirasakan manfaatnya.
Mesin fotocopy ini sangat dibutuhkan bagi semua kalangan. Baik dari pelajar, mahasiswa, pegawai

kantor, dan masyarakat pada umumnya.

Mesin fotocopy adalah peralatan kantor yang membuat salinan ke atas kertas dari dokumen,

buku, maupun sumber lain. Mesin fotocopy zaman sekarang menggunakan xerografi, proses kering yang

bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Biasanya dalam sebuah pekerjaan, mesin fotocopy sangat

dibutuhkan untuk memperbanyak data dan dokumen secara singkat dan mudah. Kita dengan mudah

memperbanyak gambar dan tulisan, tinggal tekan tombol, tunggu sejenak, semua pekerjaan

penggandaan beres.

Sekarang ini, di kota Baturaja sudah banyak usaha yang menyediakan jasa fotocopy namun, setelah kami

amati di tempat fotocopy lain masih terdapat beberapa kekurangan. Diantaranya para pegawai kurang

profesional, hasil fotocopyan kurang memuaskan, jam kerja terbatas, dan fasilitas lain yang ditawarkan

kurang lengkap.

Dari permasalahan-permasalahan di atas muncul obsesi dari kami untuk mendirikan usaha jasa

foto copy yang lebih memuaskan pelanggan.

1. VISI

Menjadi mitra yang baik dan di percayai oleh konsumen.

2. MISI

Memberikan layanan dengan kualitas terbaik dan terlengkap di bidang nya.

3. MOTTO

a. Ramah dalam pelayanan

b. Jujur dalam bekerja

c. Bersih dalam penyajian

d. Indah dalam penataan

e. Nyaman bagi pengunjung


4. TUJUAN USAHA

a. Menerapkan konsep wirausaha dalam melakukan usaha bisnis fotocopy.

b. Usaha jasa fotocopy yang kami buat dapat diterima oleh konsumen khususnya dari orang-orang sekitar

yaitu pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, dan masyarakat pada umumnya.

c. Menambah pengalaman dalam membuat rencana bisnis, proses pembuatan, cara memasarkan, dan

pengelolaan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.

d. Terciptanya usaha yang mendatangkan keuntungan bagi mahasiswa, dan juga memberi peluang /

kesempatan kerja bagi masyarakat luas serta dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam

bidang dunia usaha.

5. MANFAAT

Usaha jasa fotocopy kami ini bermanfaat untuk:

a. Meringankan dan memperingkas pekerjaan para pelajar, mahasiswa, para pekerja, dan masyaraka
tsekitar dalam memperbanyak dokumen atau berkas.
b. Menyediakan berbagai macam ATK yang digunakan parapenggun aalat tulis.
c. Memenuhi kebutuhan dan permintaan para konsumen.
A. PROFIL USAHA

1. NAMA USAHA

Nama usaha yang akan di lakukan oleh pemilik adalah Usaha POTOCOPY DAN ATK (alat tulis kantor).

USAHA POTOCOPY DAN ATK (alat tugas kantor) LIHYANTI

Menerima

Photocopy berbagai macam KTP, IJAJAH, DLL dan menyediahkan berbagai macam ATK (alat tulis

kantor).

Alamat : Jalan Sisarahili Kec Mandrehe


e_mail : Ranlyn.zarg@yahoo.com

NO HP : 081231806015

2. NAMA PEMILIK

Nama pemilik usaha adalah LIHYANTI GULO

3. ALAMAT USAHA/LOKASI USAHA

Prospek usaha fotocopy sangat menjanjikan dan pasar akan terus berkembang. Usaha foto copy di

operasikan di Jalan Mandrehe Kelurahan Sisarahili Kec Mandrehe Barat.

Berdasarkan tempat yang telah ditentukan oleh pemilik, pengelola melakukan penataan usaha yang

menjadi prioritas utama atas dasar penyesuaian situasi dan kondisi yang nyata.

BAB II

PRODUK

A. JENIS PRODUK DAN MACAM PRODUK

Mesin fotocopy sebuah mesin elektronik yang sangat berguna dan dirasakan benar manfaatnya
terutama bagi mereka para pekerja kantoran maupun para pelajar yang kerap kali melakukan proses
penggandan atau perbanyakan kertas dokumen. Hasil perbanyakan kertas dokumen tersebut tentunya
diharapkan memiliki kualitas yang sangat baik yaitu dengan memiliki ketajaman tulisan sempurna
sehingga dapat tetap terbaca dengan jelas. Untuk hasil fotocopy yang sempurna maka dari itu mesin
fotocopy yang digunakan haruslah memiliki kinerja yang sangat baik dan optimal. Banyak jenis mesin
fotocopy dari berbagai produsen mesin fotocopy yang beredar saat ini menggunggulkan bahwa
produknya tersebut dapat berdaya kerja optimal dalam proses perbanyakan dan penggandaan kertas
dokumen. Akan tetapi yang sudah jelas terjamin memiliki kualitas sempurna untuk proses penggandaan
kertas dokumen tersebut adalah dengan menggunakan mesin fotocopy canon.
Jenis mesin fotocopy canon memang merupakan produk mesin fotocopy unggulan dengan beberapa
jenis/tipe mesin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih
lanjut mengenai jenis-jenis produk mesin fotocopy brand canon tersebut, berikut ini penjelasan
singkatnya :

1. Canon IR 5070/5075
Mesin fotocopy dari canon ini adalah produk mesin fotocopy terbaru yang telah dikeluarkan
pabrikan mesin fotocopy tersebut. Jenis mesin fotocopy ini dapat menghasilkan proses perbanyakan
dokumen kertas sebanyak 75 lembar per menitnya. Mesin fotocopy inipun sudah memiliki kemampuan
untuk memfotocopy bolak balik dengan otomatis. Maksimal ukuran kertas untuk jenis mesin foto copy
ini adalah ukuran A3.

2. Canon IR 6070

Jenis mesin fotocopy produksi canon ini selain dapat digunakan untuk memfotocopy juga dapat
digunakan untuk proses print dan juga scan. Canon IR6070 telah dipersenjatai kecepatan 66 ppm
dengan besar daya 1.92 kW.

3. Canon IR ADVANCE C2030H

Jenis mesin fotocopy ini adalah jenis mesin fotocopy berwarna dengan penawaran harga jual yang
terbilang cukup mahal tapi anda akan mendapatkan harga terbaik jika anda belanja di
www.samafitro.co.id karena samafitro khusus menjual mesin fotocopy.

B. ALAT/BAHAN

1. Penyediaan Sarana dan Prasarana

a. Penyediaan mesin fotocopy.

Kertas dengan berbagai ukuran dan ketebalan.

b. Penyediaan tinta mesin fotocopy.

c. Penyediaan mesin laminating

d. Penyediaan alat pemotong kertas

e. Penyediaan etalase.

f. Penyediaan meja.

g. Penyediaan alat-alat untuk menjilid berupa:

 @ Staples besar
 @ Staples kecil

 @ Cutter

 @ Mistar

 @ Lakban

h. Sarana dan prasarana penunjang lainnya sesuai dengan kebutuhan.

C. CARA PROSES PEMBUATAN

1. MESIN FOTOCOPY
Cara Pengoperasian Mesin Foto Copy

1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON


2. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada
posisi yang tepat di tengah
3. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
4. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
5. Tekan tombol cetak (start)
6. jika sudah selesai tekan tombol OFF
Step kerja mesin fotokopi

1. Pengisian: silinder drum elektrostatis dibebankan oleh kawat tegangan tinggidisebut korona kawat atau
roller biaya. Drum memiliki lapisan dari bahanfotokonduktif. fotokonduktor adalah semikonduktor yang
menjadi konduktif bilaterkena cahaya.

2. Exposure: Sebuah lampu cerah menerangi dokumen asli, dan area putih daridokumen asli
mencerminkan cahaya ke permukaan drum fotokonduktif. Bidangdrum yang terkena cahaya menjadi
debit konduktif dan karena itu ke tanah. Daerahdari drum tidak terkena cahaya (daerah-daerah yang
sesuai dengan bagian hitamdari dokumen asli) tetap bermuatan negatif. Hasilnya adalah gambar laten
listrikpada permukaan drum.

3. Mengembangkan: Toner bermuatan positif. Ketika diterapkan ke drum untukmengembangkan image,


maka tertarik dan menempel pada daerah yangbermuatan negatif (daerah hitam), seperti kertas
menempel pada balon mainandengan muatan statis.

4. ransfer: Gambar toner yang dihasilkan pada permukaan drum akan ditransferdari drum ke sehelai kertas
dengan muatan negatif lebih tinggi dari drum.
5. Sekering: Toner dilebur dan terikat ke kertas dengan rol panas dan tekanan.
Contoh ini adalah sebuah bermuatan negatif drum dan kertas, dan toner bermuatanpositif seperti yang
umum di mesin fotokopi digital saat ini. Beberapa mesinfotokopi, mesin fotokopi analog kebanyakan
yang lebih tua, mempekerjakanbermuatan positif drum dan kertas, dan toner bermuatan negatif

2. MESIN PENGHANCUR KERTAS

Mesin Penghancur Dokumen (Paper Shredder) secara garis besar dapat dibedakan menurut
JENIS POTONGAN dan KAPASITAS MESIN. Jenis potongan pada mesin yang kemi sediakan adalah: STRIP
CUT (lurus), CROSS CUT (potongan kecil), DIAMOND CUT. Menurut kapasitas mesin, kami mempunyai
kelas mesin kecil, menengah, besar. Kapasitas KECIL adalah mesin yang dapat menghancurkan 5-7
lembar/entry. Kapasitas MENENGAH adalah mesin yang dapat menghancurkan 10-20 lembar/entry.
Kapasitas BESAR adalah mesin yang dapat menghancurkan 30-40 lembar/entry. Semua mesin kami
merupakan mesin dengan pilihan kualitas dan kekuatan mesin yang terbaik serta unggul di kelasnya,
memiliki teknologi dari JERMAN dan JEPANG (beberapa model masih diproduksi di Jepang dan Jerman).
Selain itu, mesin kami juga memiliki bentuk dengan DESAIN MODEL TERKINI, sehingga dapat menambah
keindahan ruangan kerja anda. Dalam kondisi purna jual, semua mesin BERGARANSI serta terjamin
ketersediaan suku cadangnya. Silahkan memilih pada halaman-halaman di bawah ini untuk mesin yang
sesuai dengan kebutuhan And Mesin Penghancur Dokumen (Shredder)

Dilihat dari bentuk dokumen yang dihancurkan penghancur dokumen dibedakan menjadi dua
macam yaitu:

1. Penghancur kertas (Paper shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen berupa kertas, seperti
surat, arsip, laporan dan lain-lain.

2. Penghancur microfilm (Microfilm shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen dalam bentuk
microfilm.

Penghancur kertas sangat berguna bagi instansi, kantor pemerintah maupun swasta. Sebagai
alat pemusnah dokument rahasia yang ramah lingkungan arti kata tidak ribet dan dokument tidak perlu
di bakar sehingga akan menimbulkan polusi udara lingkungan sekitarnya, dokument atau kertas-kertas
penting yang sudah kadaluwarsa dan tidak lagi di pakai, sehingga untuk lebih aman dan terjamin
dokument-dokument tersebut dapat dihancurkan dengan memakai mesin penghancur kertas. Model
dan ukurannya kecil standar C-22S produksi offistar, bisa dipindah-pindah dari ruangan satu ke ruangan
lain sesuai keinginan.
Untuk mempermudah proses penghancuran.

Cara kerja mesin penghancur kertas ini, mengharuskan kita untuk memiliki kesabaran, hati-hati
dan telaten, karena apabila akan memasukkan kertas harus selembar demi selembar, kalau
memasukkankan 2 lembar apa lagi lebih, maka otomatis mesin penghancur ini akan tiba – tiba berhenti
sendiri. Sehingga kertas yang masih dalam process penghancuran terjepit di tengah-tengah. kalau sudah
begitu mesin ini aliran listriknya harus di matikan, dan secara manual kertas yang terjepit tadi harus kita
keluarkan, baru kemudian bisa melanjutkannya lagi. mesin penghancur ini sangat berguna di kantor,
walaupun kecil dan sering ngadat, itu karena tidak sabar dalam pengerjaan.

Cara kerja mesin pemotong kertas

 Kertas yang diletakkan di papan kertas dengan bagian yang akan dipotong diletakkan tepat pada
alat pemotong.
 Dengan menekan pisau potong yang berada di atas kertas secukupnya maka kertas akan
terpotong tepat pada garis pertemusn mata pisau dan alat pemotong.

Cara pemeliharaan pemotong kertas

 Seluruh permukaan tiap bagian mesin selalu dibersihkan dengan kain halus supaya tidak kotor
dan berkarat, disimpan ditempat kering.
 Bagian per pada ujung pisau sesekali diberi pelumas
 Pisau yang tumpul diasah seperti mengasah gunting
 Jangan sampai memotong kertas yang ada bendelan berupa kawat jepret.

1. FAX

Mesin fax memang keberadaannya mulai ditinggalkan, tetapi bukan berarti ketinggalan jaman.
Karena mesin fax masih memiliki fungsi yang lumayan fital. Mesin fax bisa digunakan jika kita tidak
sempat mengirim surat menggunakan email. Dengan mesin fax proses pengirim akan lebih cepat,
apalagi jika surat yang dikirim membutuhkan tanda tangan, mesin fax adalah solusi yang cukup jitu
untuk menjadi pilihan. Terlebih jika tidak punya scanner, pilihan mesin fax adalah yang terakhir.
Mengoperasikan mesin fax sebenarnya cukup mudah. Mungkin terlihat sulit karena kita jarang
menggunakannya.
berikut beberapa cara yang bisa menjadi acuan kita dalam mengoperasikan mesin fax.

langkah 1

Membuat surat pengantar untuk memastikan untuk siapa dan kemana dokument ini akan
dikirim dan apakah nomor yang dituju benar atau salah. Masukkan surat pengantar terlebih dahulu
sebelum dokumen Anda ke dalam mesin fax feeder yang menghadap ke arah mesin.

langkah 2

Masukkan nomor faks ke dalam mesin. Akan ada tombol angka seperti telepon pada mesin fax.
Hati-hati ketik nomor sehingga Anda tidak membuat kesalahan, karena sulit untuk mengetahui bila Anda
telah menghubungi nomor faks yang salah.

langkah 3
Tekan tombol kirim jika Anda telah benar memasukkan semua angka ke dalam mesin. Ini akan
memulai pengiriman dokumen. Tombol kirim biasanya lebih besar dari yang tombol yang lain dan
mudah untuk dicari

Demikian apa yang sobatpc.com bisa sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua,
terima kasih

BAB III

PEMASARAN

A.STRATEGI PEMASARAN

1. PENAWARAN

a. Perkembangan penawaran saat ini

b. Perkembangan penawaran disektor usaha foto copy pada saat ini memang umum di lingkungan kampus.

Hal tersebut disebabkan karena sektor usaha ini sudah dibidik secara serius. Oleh karena itu, agar usaha

foto copy menjadi lebih baik maka perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai lebih bagi

konsumen dengan cara mendiskon harga dengan ketentuan yang berlaku.

c. Prospek penawaran di masa yang akan datang

d. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa yang akan datang, maka perlu

adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran

tersebut akan semakin variatif (lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal ini tidak dimiliki oleh

pesaing) maupun lebih kompetitif (dilihat dari kualitas kertas dan hasil copy dan harga dalam hal ini

tidak terlalu diperhitungkan dikarenakan para pesaing juga melakukan banting harga) maka karena

sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan dalam melakukan

transaksi atau sebatas bertukar informasi.

2. PROGRAM PEMASARAN

1. Tingkat pelayanan
Dalam usaha ini kami memberikan layanan yang memuaskan melalui layanan langsung, pemesanan dan

tepat waktu pekerjaan.

2. Penetapan harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat

keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan

usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.

3. Promosi

Promosi merupakan objek vital dalam bidang pemasaran, karena dalam promosi produk itu sendiri bisa

dikenalkan kepada konsumen. Tetapi dalam hal pemasaran fotocopy tidak memerlukan promosi

berlebihan karena langsung berhubungan dengan konsumen dan mesin fotocopy.

3. STRATEGI PEMASARAN

1. Pemasaran Produk

2. Beberapa cara memasaran produk saya adalah dengan :

a. Melakukan promosi via people ( teman, saudara dan masyarakat).

b. Melakukan promosi via elektronik ( handphone, jejaring sosial di internet seperti BBM, facebook,

twitter, dan lain-lain)

c. Melakukan promosi dengan menggunakan brosur atau flayer-flayer.

3. Tingkat Pelayanan

Dalam usaha ini, kami memberikan pelayanan yang memuaskan melalui layanan langsung 14 jam,

pegawai yang ramah dan cekatan, serta tepat waktu pekerjan.

4. Penetapan Harga

Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat

keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan

usaha secara continue untuk meningkatkan pangsa pasar.


Harga Fotocopy per lembar :

 Harga kertas per lembarnya

1 rim = Rp. 35.000,-

1 rim = 500 lembar

= Rp 35.000,- / 500 = Rp. 70 per lembar

 Toner = Rp. 150.000,-

1 toner = 10.000 lembar

= Rp. 150.000,- / 10.000 = Rp. 15

 Listrik = Rp. 500.000,-

Listrik per bulan = 75.000 lembar

= Rp. 500.000,- / 75.000 = Rp. 7

 Tenaga kerja = Rp. 2.600.000

= Rp. 2.600.000,- / 75.000 = Rp. 35

 Penyusutan = Rp. 764.042,-

= Rp. 764.042,- / 75.000 = Rp. 10

Total Biaya Per lembar = Rp. 70+ Rp. 15+ Rp. 7+ Rp. 35+ Rp. 10

= Rp. 137 = Rp. 150 per lembar.

Diperoleh berdasarkan perhitungan yang seperti di atas.

Harga ATK menyesuaikan dengan harga pasar.

1. Rencana Promosi untuk Masing-masing Produk dan Jasa

Promosi yang akan kami gunakan untuk kelangsungan perkembangan usaha kami yaitu selain
melakukan promosi dari mulut ke mulut tapi juga promosi dengan penyebaran brosur, poster, flyer yang
akan disebarkan di kawasan yang menjadi sasaran kami, selain itu kami akan melakukan kerjasama
dengan institusi dan sekolah-sekolah sekitar dan ikut menjadi sponsor dalam suatu acara-acara.

1. Kemasan

 Produk akan ditampilkan dan ditata dengan rapi sehingga pelanggan akan tertarik dan merasa nyaman
dengan tempat usaha.
 Dampak lingkungan yang ditumbulkan yaitu limbah sampah kertas yang dapat di daur ulang.

 Usaha ini sangat bermanfaat untuk membantu kebutuhan Pelajar,pegawai dan masyarakat terhadap
jasa usaha fotocopy dan ATK

 Peraturan pemerintah:

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan , merek dan logo Usaha ini akan di usulkan ke
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

3. Proses Penjualan dan Srategi

1. Produk/Jasa

Produk yang akan kami tawarkan adalah segala jenis alat tulis kantor yang terlengkap di daerah tersebut
disamping itu kami juga menawarkan jasa fotocopy, print (hitam-putih dan berwarna) dengan hasil copy
dan print yang bagus.

1. Harga

Kami akan menyesuaikan dengan harga pasar, hanya saja untuk fotocopy dan print kami akan
memberikan diskon pada even-event tertentu kepada organisasi atau institusi yang bekerjasama dengan
kami.

B. ANALISIS SWOT

1. KELAYAKAN DENGAN ANALISIS SWOT

Bisnis fotocopy sekarang ini jika kita melihat pangsa pasar yang setiap harinya sangat

membutuhkan mesin fotocopy atau jasa fotocopy. Dalam bisnis ini sudah layak dilakukan sebab sistem

internal yang dimiliki seperti: lokasi, modal, SDM, dan sarana dan prasarana sudah bisa tercukupi secare

efektif dan efisien. Jika melihat sisi eksternal bisnis ini juga layak dilakukan karena pangsa pasar yang

jelas dan lokasi yang cukup strategis. Penentuan ketentuan yang diperoleh untuk mencapai BEP antara

total pengeluaran dan total pendapatan sangat cepat dicapai. Untuk pengambilan keputusan mengenai

kelayakan bisnis perlu mengambil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan threats),

adapun analisisnya adalah sebagai berikut:

a. Strength (Kekuatan)

 Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
 Memiliki modal yang cukup.

 Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek.

 Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan terawat.

 Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini akan mampu menyediakan

kebutuhan dan keinginan yang lain.

 Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.

b. Weakness (Kelemahan)

 Pengelola masih berstatus mahasiswa, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.

 Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu perkuliahan.

 Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan pengelola usaha.

c. Opportunity (Peluang)

 Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi kuliah daripada membeli buku.

 Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas administrasi.

 Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.

d. hreats (Tantangan)

 Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis.

 Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri.

 Belum memahami karakter konsumen.

C. STRUKTUR ORGANISASI

1. Struktur organisasi usaha photocopy dan ATK (alat tulis kantor


MANAJEMEN KEUANGAN

RICKY ADITYA HIA

MANAJEMEN PEMASARAN

YATAN SISMANE
MANAJEMEN OPERASIONAL

YAMLIN SIMSAN

MANAJEMEN SDM

SAKHISMAN KRIS

BAB IV

PERHITUNGAN KEUNTUNGAN

A. MODAL
Rencana Manajemen Keuangan peralatan

a. Mesin Fotocopy = Rp 25.000.000,-

b. Kertas (F4, A4, & Q) 100 Rim X Rp 29.000,- = Rp 2.900.000,-

c. Tinta mesin fotocopy 3kg X Rp 125.000,- = Rp 375.000,-

d. Etalase = Rp 1.500.000,-

e. Meja dan Kursi = Rp 300.000,-

f. Alat pemotong kertas =Rp. 300.000,-

g. Mesin Laminating = Rp. 1.000.000,-

h. Alat-alat untuk menjilid

 Staples besar = Rp 300.000,-

 Steples sedang = Rp. 200.000,-

 Steples kecil = Rp 27.000,-

 Staples paling kecil 2 X @Rp 10.000,- = Rp 20,000,-

 Cutter 2 X @ Rp 10.000,- = Rp 20.000,-

 Mistar besi 2 X @Rp 5.000,- = Rp 10.000,-


 Sarana dan prasarana penunjang lainnya = Rp 2.500.000,-

i. Modal kerja = Rp 1.000.000,-

j. Jumlah keseluruhan = Rp 35.452.000,-

Modal usaha :

 50 % uang pribadi,
 50% dari koperasi
B. PERHITUNGAN PEMASARAN
1. Perkiraan Break Event Point (BEP)
Perkiraan dihitung melalui rata-rata penghasilan bersih perbulan:
Pendapatan Rata-rata:
Pendapatan selama sebulan154 X 500 X 100 = Rp 7.700.000,-
Biaya yang dikeluarkan selama satu bulan:
Tinta : 154 rim X 4600/kg = Rp 708.400,-
Kertas : 154 rim X Rp 22.500,- = Rp 3.465.000,-
Listrik : Selama 1 bulan = Rp 270.000,-
Tenaga Kerja = Rp 500.000,-
Total pengeluaran = (Rp 4.943.400,-)
Laba bersih = Rp 2.756.600,-
BEP = Harga mesin fotocopy (canon 6650 Rp 16.000.000,-)
Laba bersih
BEP = Rp 16.000.000,- = 5,80 Rp 2.756.600,-
Jadi BEP dapat dilakukan pada 6 bulan bisnis berjalan dengan operasi mesin sebanyak 154 rim/bulan.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil yang baik
dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha
fotocopy pada masa yang akan datang Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan akan fotocopy
semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya.

Anda mungkin juga menyukai