Pembiayaan Bebas

Riba Berbasis Sewa

Guna Usaha

Akuntansi Syariah

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

PEMBIAYAAN SEWA GUNA USAHA (LEASSING)
SYARIAH

 Definisi Sewa Guna Usaha (Leassing

) Syariah
Sewa guna usaha (leasing) sy
ariah adalah kegiatan pembiayaan dala
m bentuk barang modal baik secara
sewa guna usaha dengan hak opsi (fin
ance lease) maupun sewa guna usaha
tanpa hak opsi
• Prinsip Operasional Us
aha leasing syariah dila
kukan berdasarkan :
• 1). akad ijarah dan
• 2) akad al-ijarah al- m
untahiyah bi al-Tamlik

(operating lease) untuk digunakan ole

h penyewa guna usaha (lesse) selama j
angka waktu tertentu berdasarkan pe
mbayaran secara angsuran sesuai prins
ip syariah.

Menurut Sunarto Zulkifli, ru
kun Ijarah ada enam
yaitu
1.Penyewa (musta‟jir)
2.Pemberi sewa (mu‟ajir)
3.Objek sewa (ma‟jur)
4.Harga sewa (ujrah)
5.Manfaat sewa(manfaat)
6.Ijab qabul (sighat).
 Definisi Al-Ijārah (Operational Lease)
Al-Ijarah adalah akad pemindahan hak
sewa guna atas barang atau jasa melalui pemba
yaran upah sewa, tanpa diikuti dengan peminda
han kepemilikan atas barang itu sendiri.
• Dasar Hukum Ijarah
Sewa menyewa hukumnya boleh (mub
ah), hal ini sesuai dengan apa yang terdapat
didalam Al-Qur‟an. Dasar Hukum Ijarah terd
apat dalam (QS. Al-Baqarah) : 233
• Artinya : “Dan jika kamu ingin anakmu disus
ukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa b
agimu apabila kamu memberikan pembayara
n menurut yang patut. Bertaqwalah kamu ke
pada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan”.
Jenis jenis ijarah
• Ijarah Mutlaqah
• Bai at-takjiri atau Hire Purchase
• Dilihat dari segi objeknya, Ijarah dibagi m
enjadi 2 macam, yaitu Ijarah manfaat ben
da/ barang dan Ijarah manfaat manusia.
– Ijarah benda yang tidak bergerak (Uq
ar),
– Ijarah kendaraan (kendaraan tradisio
nal maupun modern)
– Ijarah barang-barang yang bisa dipin
dah-pindahkan, seperti: baju, perabot
an dan tenda.
Pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Definisi
Al-Ijārah al-Muntahiya bit Al-Taml
ik adalah perpaduan antara kontrak
jual beli dan sewa, lebih tepatnya ak
ad sewa
yang diakhiri dengan kepemilikan b
arang di Hukum
• Dasar tangan Ijarah si
Muntahiyah Bittamlik
Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah dari Ibnu Umar bahwa
penyewa
Nabi Saw bersaba :

Artinya : “ Pada dasarnya semua bentuk muamalah boleh dilakuka

n kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
obyek ijarah Muntahiah Bit Tamlik adalah berupa barang
modal yang memenuhi ketentuan sebagai berikut

– Obyek Ijarah Muntahiah Bit Tamlik merupakan milik Pe

rusahaan Pembiayaan sebagai pemberi sewa (muajjir);
– Manfaatnya harus dapat dinilai dengan uang;
– Manfaatnya dapat diserahkan kepada penyewa (musta’
jir);
– Manfaatnya tidak diharamkan oleh syariah Islam;
– Manfaatnya harus ditentukan dengan jelas; dan
– Spesifikasinya harus dinyatakan dengan jelas, antara lai
n melalui identifikasi fisik, kelaikan, dan jangka waktu p
emanfataannya.
Risiko Pelaksanaan Ijarah Muntahiyah Bittamlik

1. Default; nasabah tidak membayar cicilan dengan sengaja

2. Rusak; aset ijarah rusak sehingga menyebabkan biaya pemeliharaan b
ertambah, terutama bila disebutkan dalam kontrak bahwa pemelihara
an harus dilakukan oleh si pemberi sewa (muajjir)
3. Berhenti; nasabah berhenti di tengah kontrak dan tidak mau membeli
aset
4. tersebut.
5. Risiko Pasar yang disebabkan oleh pergerakan nilai tukar jika modal p
engadaan aktiva Ijarah maupun sumber pembiayaan Ijarah adalah dal
am valuta asing.
Persamaan dan Perbedaan IMBT dengan Ba’i Al – Murabahah
Persamaan IMBT dengan
Ba’i Al – Murabahah
• Obyek akadnya sama yaitu b
arang, walaupun dalam ijàra
h obyeknya adalah jasa.
• Prosentase keuntungan diteta
pkan dimuka.
• Pembayaran boleh dilakukan
dengan cara dicicil.
Perbedaan IMBT dengan Ba’i
Al – Murabahah
Mengenai perbedaan antara
IMBT dengan bai’ murabahah
hanyalah dari segi akad dan status
barang ketika pembayaran belum
dilunasi. Dari segi akad, dalam
IMBT terdapat dua akad yaitu
akad sewa dan akad jual beli,
sedangkan dalam bai’ murabahah
hanya terdapat akad jual beli.
Bentuk – Bentuk Ijarah Muntahiyah Bittamlik Pada
Perbankan Syariah

Ijàrah muntahiyah Bi al-Tamlìk adalah salah satu

produk di antara produk-produk investasi yang
diterapkan oleh bank-bank Islam dan merupakan
instrumen pengganti dari pinjam-meminjam
dengan jaminan gadai pada sistem bank
konvensional.
IMBT memberikan pendanaan dengan jangka
menengah dan jangka panjang di segala bidang,
baik perniagaan, industri maupun pada barang
yang tidak bergerak (real estate).
Contoh Penerapan Al – Ijarah Muntahiyah Bi Al – Tamlik Pada
Perbankan Syariah