Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN MONEY CHANGER

Money changer adalah tempat pertukaran atau jual beli mata uang asing yang konsepnya mirip
dengan forex, bedanya jika di forex kita melakukan jual beli mata uang secara online (kasat
mata), sedangkan di money changer secara kasat mata (bisa dipegang, diraba, dan diterawang)
uangnya.
Pada intinya kegiatan dalam money chenger adalah kegiatan penukaran mata uang dengan
mengambil keuntungan dari jasa tersebut. Jasa penukaran mata uang asing dapat dengan mudah
kita temukan terutama didaerah pariwisata, bandara, dan perbatasan dua negara.

PRINSIP KERJA MONEY CHANGER


Dalam kegiatan perdagangan Internasioal, pedagang dan pembeli memiliki nilai tukar mata uang
yang berbeda. Oleh karena itu pembeli harus menukar sejumlah uang kedalam mata uang
penjual.
Nilai tukar antara mata uang negara satu dengan yang lainnya tidaklah selalu sama. Hal ini
bergantung pada mekanisme pasar internasional. Apabila mata uang suatu negara selalu
digunakan dalam transaksi internasional, maka nilai tukarnya akan semakin kuat, begitu juga
sebaliknya, apabila mata uang suatu negara jarang digunakan dalam transaksi internasional,
maka nilai tukarnya semakin lemah.
Untuk memperkuat nilai tukar mata uang suatu negara, negara tersebut harus menjual banyak
barang keluar negeri, agar pembeli dari negara lain menukarkan mata uangnya kedalam mata
uang negara penjual tersebut.
Dalam hal ini pedagang valuta asing berperan sebagai perantara jual beli internasional dengan
menyediakan jasa penukaran mata uang asing.

SEJARAH MONEY CHANGER


Kegiatan money changer sudah ada di Eropa sejak abad pertengahan. kegiatan ini disebut-sebut
sebagai asal mula bank modern yang kita kenal sekarang.
Pada abad pertengahan, beberapa kota di wilayah Eropa mengeluarkan mata uangnya masing-
masing (biasanya berupa koin bergambar wajah penguasa kota atau wilayah tersebut) untuk
melakukan transaksi ekonomi di wilayah tersebut. Namun ketika perdangan antar-wilayah mulai
terjadi, maka diperlukan pula nilai pertukaran mata uang.
Nilai tukar pada zaman dahulu dinilai dengan cara yang sederhana. para pedagang uang asing
menilai  mata uang asing dengan menentukan bahan, keawetan, dan kemungkinan palsunya mata
uang itu.
Setelah menimbang-nimbang, para pedagang mata uang asing tersebut menentukan nilai mata
uang asing kedalam nilai mata uang lokal. Selanjutnya mereka menyediakan jasa penukaran
uang untuk pedagang asing yang hendak melakukan transaksi di wilayah tersebut.
Seiring dengan semakin maraknya perdagangan antar-wilayah, kegiatan perdagangan mata uang
asingpun semakin berkembang. Tidak hanya menyediakan jasa penukaran mata uang asing dan
mendepositokan uang pedagang, pedagang mata uang asingpun mulai menyediakan jasa
peminjaman uang dengan bunga. lama-kelamaan kegiatan money changer tradisional
bertransformasi menjadi bank modern.
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai money changer, semoga teman-teman bisa memahami
secara umum pengertian money changer.

Anda mungkin juga menyukai