NIM : E20192415
KELAS : ES’10
Tanggal : 18 Maret 2020
Pengantar
Akuntansi
Syariah
PENUTUP
PENGER
TIAN
KESIMPULAN 1. Mengidentifikasi
2. Mencatat
3. Mengkomunikasikan
ISI TUJUAN
Pengantar
Pengertian Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidenfikasi, mencatat, serta
mengkomunikasikanMengidenfikasi => transaksi ekonomi yang terjadi padatransaksi keuangan
suatu organisasi kepada pihak yangdan non keuangan berkepentinganMencatat =>secara
kronologisdansistematisMengkomunikasikan=> dalam bentukLaporan Keuangan
Tiga aktivitas akuntansi Aktivitas identifikasi (identifying) o Akan dilakukan idenfikasi terhadap
transaksi yang terjadi => diklasifikasikan transaksi ekonomi/keuangan atau non keuangan
Aktivitas pencatatan (recording) o Setelah diidentifikasi => dicatat secara kronologis dan
sistematis dengan ukuran nilai moneter tertentu Aktivitas komunikasi (communicating) o Akan
dilakukan pelaporan dan distribusi terhadap informasi akuntansi yang berupa laporan keuangan
kepada para pemakai laporan keuangan.Cakupan Akt Perbankan Syariah Leasing Ijarah
Factoring Hawalah Cons Financing Murabahah Modal Ventura Musyarakah Pegadaian Rahn
Penjaminan Kafalah AKUNTANSINYA ?
Memberikan informasi : Dalam hal ini berarti memberikan informasi materi, baik yang
sifatnya keuangan maupun non-keuangan. Informasi keuangan adalah informasi yang
dihasilkan dari transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Informasi ini secara
umum sudah diketahui oleh semua masyarakat. Sedangkan informasi non-keuangan adalah
informasi yang tidak dapat diukur dengan unit moneter atau tidak berkaitan dengan
keuangan, dalam hal ini bisa berupa aktiva mental dan aktiva spiritual.
Memberikan rasa damai (salam), kasih (rahman), dan sayang (rahim). : Dalam hal ini
bentuk informasi laporan keuangan yang disajikan akan membawa orang yang
mengkonsumsinya merasakan salam,rahman, dan rahim.
Menstimulasi bangkitnya kesadaran ketuhanan (God consciousness). : Dalam hal ini
bahwa laporan keungan menyajikan informasi yang bisa membangkitkan kesadaran
ketuhanan bagi orang yang mengkonsumsinya (terutama stakeholders). Kesadaran
ketuhanan yang dimaksud adalah dapat membawa pihak yang mengkonsumsinya hanyut
dalam alam spiritual, dimana dalam alam ini manusia dalam hidupnya semata-mata
mengharapkan ridho Ilahi (yang hal itu merupakan tujuan tertinggi dan termulia dalam
kehidupan).
Ketiga tujuan di atas merupakan suatu bentuk perwujudan dari tingkat keimanan seseorang.
Beberapa penelitian tentang tujuan dari laporan keuangan syari’ah di atas, tentunya memiliki
karakter yang berbeda dengan tujuan dari laporan keuangan konvensional.
1.3 PERKEMBANGAN
Perkembangan Akt Syariah Sebelum tahun buku 2002 o PSAK 31 tentang Akuntansi
Perbankan, sepanjang tidak bertentangan dengan syariah o Accounting, Auditing for Islamic
Financial Institutions (AAOIFI – Bahrain) Tahun buku 2002 sd 2007 o PSAK 59 tentang
Akuntansi Perbankan Syariah Setelah tahun buku 2007 o PSAK 101 sd PSAK 108
Perkembangan Akt Syariah No PSAK JudulTAHUN BUKU 2008 1 Kerangka Dasar
Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah 2 101 Penyajian Laporan Keuangan
Syariah 3 102 Akuntansi Murabahah 4 103 Akuntansi Salam 5 104 Akuntansi Istishna 6 105
Akuntansi MudharabahTAHUN BUKU 2009 7 106 Akuntansi Musyarakah 8 107 Akuntansi
Ijarah 9 108 Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah 10 109 Akuntansi Zakat, Infaq dan Shadaqah
Perkembangan Akt SyariahPERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
(PSAK) Transaksi non syariah Transaksi Syariah Kerangka Dasar Penyusunan Kerangka Dasar
Penyusunan dan Penyajian Laporan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Keuangan
Syariah (KDPPLKS) PSAK 01 - 99 PSAK 101 – 199 Dewan Standar Akuntansi Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) Syariah (DSAS) Laporan KeuanganMengapa Direvisi PSAK 59
Diterapkan untuk Bank Umum Syariah, BPR-Syariah, kantor cabang syariah bank konvensional
yang beroperasi di Indonesia Hal-hal umum yang tidak diatur => mengacu pada PSAK dan atau
prinsip akuntansi yang berlaku umum sepanjang tidak bertentang dengan syariah.
Berikut ini adalah daftar lengkap bank syariah dan unit usaha syariah yang ada di Indonesia :
BANK UMUM SYARIAH (BUS)
1. PT Bank Syariah Mandiri
2. PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia
3. PT Bank Syariah BNI
4. PT Bank Syariah BRI
5. PT. Bank Syariah Mega Indonesia
6. PT Bank Jabar dan Banten
7. PT Bank Panin Syariah
8. PT Bank Syariah Bukopin
9. PT Bank Victoria Syariah
10. PT BCA Syariah
11. PT Maybank Indonesia Syaria
UNIT USAHA SYARIAH (UUS)
1. PT. Bank Danamon
2. PT. Bank Permata
3. PT. Bank Internasional Indonesia (BII)
4. PT. CIMB Niaga
5. HSBC, Ltd.
6. PT. Bank DKI
7. BPD DIY
8. BPD Jawa Tengah (Jateng)
9. BPD Jawa Timur (Jatim)
10. BPD Banda Aceh
11. BPD Sumatera Utara (Sumut)
12. BPD Sumatera Barat (Sumbar)
13. BPD Riau
14. BPD Sumatera Selatan (Sumsel)
15. BPD Kalimantan Selatan (Kalsel)
16. BPD Kalimantan Barat (Kalbar)
17. BPD Kalimantan Timur (Kaltim)
18. BPD Sulawesi Selatan (Sulsel)
19. BPD Nusa Tenggara Barat (NTB)
20. PT. BTN
21. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
22. PT. OCBC NISP
23. PT. Bank Sinarmas
24. BPD Jambi
Layanan Syariah (OFFICE CHANNELING)
1. UUS Bank Danamon
2. UUS Bank Permata
3. UUS BII
4. UUS Bank Tabungan Negara
5. UUS CIMB Niaga
6. UUS BTPN
7. UUS HSBC
8. UUS BPD DKI
9. UUS BPD Banda Aceh
10. UUS BPD Sumut
11. UUS BPD Riau
12. UUS BPD Sumbar
13. UUS BPD Sumsel
14. UUS BPD Jateng
15. UUS BPD DIY
16. UUS BPD Jatim
17. UUS BPD Kalsel
18. UUS BPD Kalbar
19. UUS BPD Kaltim
20. UUS BPD Sulsel
21. UUS BPD Nusa Tenggara Barat
22. UUS OCBC NISP
23. UUS Bank Sinarmas
24. UUS BNI
25. UUS BPD Jabar dan Banten
26. UUS BEI
27. UUS Bukopin
28. UUS IFI
29. UUS BRI
30. UUS Lippo
31. UUS BPD Jambi
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan atas apa yang telah dibahas pada bab sebelumnya,maka dapat kita simpulkan
bahwa ternyata selama ini,kebanyakan masyarakat tidak mengetahui bahwa akuntansi itu telah
terlebih dulu diterapkan oleh Bangsa Arab.Perkembangan akuntansi itu sendiri tidak bisa
dilepaskan dari sumbangsih dari Bangsa Arab itu sendiri.Seperti yang kita tahu bahwa tak
sedikit,ilmuwan-ilmuwan yang berasal dari Bangsa Arab,contohnya Ibnu Sina.Maka dari itu
muncullah sebuah konsep yang dinamakan konsep akuntansi syariah,yang pada dasarnya
didasarkan pada ketentuan dalam agama Islam.Seiring dengan berjalannya waktu,akuntansi
syariah ini tidak hanya diterapkan oleh Negara dengan mayoritas Islam saja namun juga oleh
Negara lain,karna akuntansi syariah ini dinilai merupakan suatu konsep yang baik.
Akuntansi Syariah adalah menyangkut semua aspek kehidupan yang lebih luas tidak
hanya menyangkut praktek ekonomi dan bisnis sebagaimana dalam sistem kapitalis. Akuntansi
Syariah sebenarnya lebih luas dari hanya perhitungan angka, informasi keuangan atau
pertanggungjawaban. Dia menyangkut semua penegakan hukum sehingga tidak ada pelanggaran
hukum baik hukum sipil maupun hukum yang berkaitan dengan ibadah.