Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

TANAMAN CABAI DAN TANAMAN KACANG


Kelompok 6
Ilmu Pertanian Perkebunan
Anggota Kelompok:
- Ega Putri P (191510801001)
- Puput Tri Novianti (191510801005)
- Larassati (191510801007)
- Lilis Karyati (191510801011)
- Insan Sabri H (191510801014)
- Fadli Firmansyah A (191510801016)
- Muhammad Faisal G (191510801030)

A. Cara Kerja Menanam Bibit Tanaman Cabai Sosis


1. Pertama Siapkan alat dan bahan sepert Bibit tanaman cabai,
Polybag, Tanah, Air, dan Penggaris.
2. Selanjutnya langkah kedua adalah isi separuh polybag dengan
tanah.
3. Langkah ketiga yaitu buka bibit cabai dari plastik sosis dengan
memastika akat tidak ada yang lepas.
4. Berikutnya langkah keempat adalah tanam bibit cabai yang telah
dibuka plastik sosisnya kedalam polybag yang telah terisi tanah
dan selelah dimasukkan jangan lupa tambah tanah sehingga
menutupi akar tanaman cabai.
5. Kelima adalah rawat dan peliharalah selama 2 minggu, selama
dalam perawatan gulma yang ada disekitar tanaman dicabut agar
tidak menggangu proses penelitian.
6. Terakhir adalah Ukur setiap minggunanya tinggi tanaman cabai
menggunakan penggaris sebanyak 3x setiap hari senin.

B. Cara Kerja Menanam Benih kacang


1. Siapkan alat dan bahan sepert Jagung, Polybag, Tanah, Air, dan
Penggaris.
2. Selanjutnya langkah kedua adalah isi ¾ polybag dengan tanah.
3. Ketiga adalah rendam benih dengan air supaya dapat mengetahui
benih yang dapat ditanam dan yang tidak dapat ditanam. Setelah
itu pilihlah benih yang terendam kedalam air untuk ditanam.
4. Berikutnya langkah keempat adalah tanam benih jagung kedalam
tpolybag yang telah terisi tanah dan tutup dengan tanah.
5. Kelima Rawat dan peliharalah selama 2 minggu, jangan lupa
siram tanaman. Kelima adalah Ukur setiap minggunanya sebanyak
2x setiap hari senin menggunakan penggaris.
TABEL PENGUKURAN TANAMAN CABAI DAN JAGUNG

Nama Tinggi Tanaman


Taksonomi Morfologi
Tanaman H1 H2 H3
Tanaman Kingdom: Daun : Bentuk daun yang bervariasi sesuai
Cabai 1 Plantae jenis varietasnya pada umumnya berbentuk
Devisi : lonjong, bulat, maupun lanset. Permukaan
daun cabai ada yang halus ada juga yang
Spermatofita
sedikit berkerut. Ukuran panjang daun antara
Subdevisi : 3 sampai 11 cm, serta lebarnya sekitar U
Angiospermae  17  19,9  22
1sampai 5 cm. l
Kelas : cm cm cm
1
Dikotiledon Batang : tidak berkayu, membentuk cabang.
Ordo : Dapat tumbuh mencapai 2 m. Berwarna
Solanales hijau, pada saat sudah tua batang bawah
muncul warna coklat karena adanya
Famili :
pergeseran jaringan parenkim.
Solanaceae Akar: sistem perakaran serabut, terdapat U  18  21,5 24,7
Genus : bintil akar yang berasal dari simbiosis unsur l cm cm cm
Capsicum N dengan mikroorganisme tanah, mampu 2
Spesies : menembus tanah sampai kedalaman 20 – 40
Capsicum cm. Akar yang berkembang kearah bawah
annum L dan teksturnya sedikit keras berfungsi
sebagai akar tunggang semu.

Bunga: bentuk seperti bintang berwarna


putih/ungu, tumbuh pada ketiak daun,
tunggal dan bergerombol dalam satu tandan.
Bunga sempurna dengan putik dan
benangsari dalam satu bunga. Pada satu
tandan terdapat 2-3, panjang bunganya 1-15
cm dengan lebar 0,5cm, panjang tangkai 0,5
cm.
Kingdom : Daun : terdiri dari helai daun, pelepah daun,
Plantae dan lingula. Tumbuh disetiap ruas batang
Devisi : dan jumlahnya sama dengan jumlah buku
Spermatophyta batang. Umumnya berkisar antara 10-18
Subdivisi : helai. Retdapat dua jenis sudut duduk daun
U  39,
Angiospermae yaitu tegak dan menggantung. Lebar daun 5-  0  11,1
l 4
Kelas : 11 cm, bentuk ujung daun runcing dan juga cm 7 cm
1 cm
Monocotyledonea ada yang tumpul tergantung varietasnya.
e Batang : bentuk batang tidak bercabang,
Ordo : silindris, berbuku – buku, beruas. Pada buku
Poales ruas terdapat tunas yang akan berkembang
Family : menjadi tongkol.
Tanaman Poeceae Akar : memiliki jenis akar serabut. Perakaran
Jagung (Graminae) jagung terdiri dari 3 macam akar yaitu akar
Genus : seminal yaitu akar yang muncul pada awal
Zea pertumbuhan tanaman dan akan melambat
Spesies : saat plumula telah tumbuh, akar adventif
Zea mays L. tumbuh menjadi serabut akar tebal, dan akar
U  43,
penyangga yang berfungsi untuk tetap tegak 0  31c
l 1
dan mencegah rebah batang cm m
2 cm
Bunga : termasuk e dalam tanaman berumah
satu, sehingga bunga jantan dan betinanya
terdapat dalam satu tanaman. Bunga betina
(tongkol) muncul dari ruas batang,
sedangkan bunga jantan (tassel) berkembang
di ujung tanaman.

PEMBAHASAN
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Cabai :
Faktor Internal yang mempengaruhi pertumbuhan cabai yaitu gen, enzim, dan
hormon (fitohormon). Enzim berpengaruh terhadap proses metabolisme
tumbuhan, fotosintesis, serta proses menghasilkan nutrisi yang akan dipakai oleh
tumbuhan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan perkembangan. Fitohormon
atau hormon tumbuhan merupakan substansi kimia yang berperan penting dalam
menentukan laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman, contohnya hormon
giberelin mempercepat proses perkecambahan biji juga pembelahan sel
meristematik. Sedangkan Faktor Eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
cabai yaitu kelembaban tanah, suhu, pH tanah, cahaya matahari, jumlah
kandungan air tanah, intensitas penyiraman, juga kepadatan tanah.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Jagung :
Faktor internal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman Jagung yaitu
gen dan hormon. Gen menentukan kemampuan metabolisme sehingga
berpengaruh kepada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman yang
memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai
periodenya. Hormon merupakan zat yang berperan mengendalikan fungsi tubuh,
meskipun jumlahnya sedikit, pengaruh hormon kepada tanaman dalam proses
pertumbuhan sangat nyata. Sedangkan faktor eksternal yang berpengaruh yaitu
nutrisi, cahaya matahari, suhu, air dan kelembaban, suhu, dan kondisi tanah.
DOKUMENTASI

Gambar 1 : Alat dan bahan praktikum Gambar 2 : proses penanaman bibit


Sumber : Data primer Sumber : Data primer

Gambar 3 : Proses penanaman benih Gambar 4 : Bibit dan benih yang sudah di tanam
Sumber : Data Primer Sumber : Data primer

Anda mungkin juga menyukai