Lembaga amil zakat (LAZ) Abadi Umat membuat kebijakan dana pengelolaan/bagian dana
amal sebagai berikut:
1. Penyusutan; bangunaj 2,5% per tahun, kendaraan 20% per tahun, peralatan 25% per
tahun.
2. Bagi hasil bank; syariah sebagai pendapatan dana, konvesional sebagai dana non
halal.
3. Dasar perhitungan; kalender syariah
Proses akuntansi untuk amal zakat diawali dengan proses pembuatan jurnal, kemudian
memposting jurnal hinggah menghasilkanan neraca saldo. Tahap berikutnya adalah
penyusunan jurnal penyesuaian sehinggah diperoleh neraca saldo setelah penyesuaian.
Setekah itu akan dibuatkan kertas kerja/neraca lajur yang dilengkapi dengan kolom untuk
masing-masing jenis dana yang dimiliki. Neraca lajur ini digunakan sebagai dasar
penyusunan laporan keuangan.
1. Menerima zakat dari Bapak Hamid Rp. 50.000.000 dan infak Rp.25.000.000
5. Mengeluarkan biaya operasional untuk mencetak kop dan lainnya senilai Rp.600.000
serta biaya ATK senilai Rp.750.000
6. Menyalurkan zakat untuk muztahik fakir dan miskin sebesar Rp.70.000.000 (terdiri dari
sandang pangan Rp.20.000.000 dan beasiswa duafa Rp50.000.000) serta untuk gharimin
1 orang senilai Rp1.000.000
10. Menyalurkan dana bergulir berasal dari dana zakat untuk kelompok tani
sebesar Rp10.000.000
Jurnal Penyesuaian
1. Penyaluran ke dana amil atas zakat (12,5% dari Rp185.105.000
3. Beban penyusutan bangunan 2,5% dari 450.000.000 peralatan 20% dari 16.000.000
Tanggal Keterangan PR Debit Kredit
30 Beban penyusutan 14.450.000
September Akumulasi penyusutaan 14.450.000