KELOMPOK 4
1. PATIMANG ABDULRAHMAN
2. KARTINI RIZAL
3. SUKMAWATI S HI THALIB
4. DEWI ANDINI LATIF DUKA
5. YULIANA IRENE ALDA PEKEY
Penggunaan dana untuk aktiva tetap dengan tingkat pengembalian yang diharapkan
disebarkan lebih dari bertahun-tahun secara umum dimasukan sebagai Pengeluaran
Modal. Keputusan untuk pengeluaran yang dibuat oleh organisasi bisnis pada dasarnya
adalah saluran informasi yang didapat mengenai penawaran investasi yang pasti. Tetapi
karena besarnya jumlah modal yang terlibat dan tingkat pengembalian harus disadari
sebagai sesuatu yang tidak pasti dimasa depan, Para pemegang saham harus
mempertimbangkan dengan cara yang hati-hati sebelum menerima proposal yang
diimplementasikan.
TINJAUAN SINGKAT MENGENAI PRAKTEK YANG LAZIM
Organisasi berbeda dari kriteria mereka dan juga metode yang diadaptasi dalam
menganalisis proposal pengeluaran modal
Metode-metode yang sering digunakan adalah :
1. Metode Pengembalian ( Payback Method )
2. Tingkat Pengembalian Akuntansi (ARR = Accountant Rate of Return)
3. Tingkat Pengembalian Diskonto Arus
4. New Present Value Method (NPV)
5. Machinery and Allied Product Institute Method (MAPI)
Lanjutan…………….
Metode ini digunakan untuk mengevaluasi proyek dengan modal kecil dan
pengeluaran yang tidak besar. Metode ini dengan bantuan perhitungan terinci dan tabel
yang disediakan untuk keperluan spesifik membagi keuntungan rata-rata dengan
investasi rata-rata dan menemukan tingkat bunga yang disebut MAPIR
EVALUASI INVESTASI DARI KERANGKA KERJA BEBAS RIYA
Suatu investasi pada biaya awal sebesar Rp12.000 dengan jangka waktu 5 tahun akan
menghasilkan arus kas sebagai berikut: Tahun 1 = Rp6000, tahun 2 = Rp 4000, tahun 3 =
Rp4000, tahun 4 = Rp4000 dan tahun 5 = Rp2000. Tidak ada nilai sisa saat biaya
Dismantlement dan tidak ada pemeliharaan yang diperlukan pada periode tersebut.
Berapakah surplus yang dapat diinvestasikan dan ISR-nya ?
Jawaban:
Proyek dengan jangka waktu 10 tahun dan investasi awal sebesar Rp12.000 diikuti
dengan penggantian sebesar Rp3.000 dan Rp4.000 pada tahun ke 5 dan ke 8
menghasilkan arus kas seperti berikut ini :
Tahun 1 6000/- Tahun 6 5000/-
2 4000/- 7 3000/-
3 4000/- 8 2000/-
4 2000/- 9 4000/-
5 1000/- 10 2000/-
Tidak ada nilai sisa dan biaya dismantlement.
Diminta: Tentukan Investible Surplus dan ISR
>
ISn = 49.000
ISn 49.000
ISn
ISR = x 100