Anda di halaman 1dari 15

Tugas Akuntansi Perbankan Syariah

Studi Kasus Akuntansi Musyarakah dan Akuntansi Zakat

Nama :Wiwik Istiqomah

Nim :1516100044

Kelas :DPS2

I.
Musyarakah
A. Pengertian Musyrakah

Musyarakah adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu
usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana
dengan keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan
kesepakatan.

B. Jurnal Transaksi Akuntansi Musyrakah


Akuntansi mitra aktif
1. Pada saat mitra aktif menerima uang tunai kepada musyarakah
(Dr) Kas xx
(Cr) Investasi musyarakah xx
2. Pada saat mitra aktif menerima aktiva non-kas kepda musyarakah.
Jika nilai wajar aktiva yang diterima lebih rendah atas nilai buku:
(Dr) Aktiva non-kas (sebasar nilai buku) xx
(Cr) Kerugian penerimaan aktiva xx
(Cr) Investasi musyarakah (sebesar nilai buku) xx
3. Jika nilai wajar aktiva yang diterima lebih tinggi atas nilai buku:
(Dr) Aktiva non kas (sebesar nilai buku) xx
(Dr) Keuntungan penerimaan aktiva
xx
(Cr) Investasi musyarakah (sebesar nilai buku)
xx
Pengakuan biaya akad musyarakah
Pada saat biaya di keluarkan
(Dr) Beban akad musyarakah xx
(Cr) Kas xx
Jika biaya akad diakui sebagai beban
Tidak ada jurnal
4. Jika berdasarkan kesepakatan dapat di akui sebagai bagian dari
investasi musyarakah
(Dr) Beban akad musyarakah xx
(Cr) Investasi musyarakah xx
5. Pembayaran keuntungan musyarakah
(Dr) Keuntungan bagi hasil musyarakah xx
(Cr) Kas xx
6. Pengakuan kerugian musyarakah tanpa ada kelalaian
(Dr) Investasi musyarakah xx
(Cr) Kerugian bagi hasil musyarakah xx
7. Pengakuan kerugian yang disebabkan oleh kelalaian manajemen
(Dr) Investasi musyarakah xx
(Cr) Hutang kepada mitra pasif xx
8. Penurunan/pelunasan modal musyarakah dengan mengalihkan
kepada mitra musyarakah lainya
(Dr) Investasi musyarakah xx
(Cr) Kas xx
9. Pengembalian modal musyarakah non kas dengan nilai wajar lebih
rendah dari nilai historis
(Dr) Investasi musyarakah xx
(Cr) Kerugian penyelesaian pembiayaan
musyarakah (sebesar nilai buku) xx
(Cr) Aktiva non kas (sebesar nilai wajar) xx
10. Pengembalian modal musyarakah nonkas dengan nilai wajar
lebih tinggi dari nilai historis
(Dr) Investasi musyarakah xx
(Dr) Keuntungan penyelesaian pembiayaan
Musyarakah (sebesar nilai buku) xx
(Cr) Aktiva non kas (sebesar nilai wajar) xx
11. Pada saat akad musyarakah diakhiri sebelum jatuh tempo
atau pada saat jatuh tempo dan investasi musyarakah sebelum
dibayarkan kepada mitra pasif
(Dr) Investasi musyarakah xx
(Cr) Hutang kepada mitra pasif xx
Akuntansi Mitra Pasif
1. Pada saat mitra pasif membayarkan uang tunai kepada
musyarakah
(Dr) Pembiayaan musyarakah xx
(Cr) Kas xx
2. Pada saat mitra pasif menyerahkan aktiva non kas kepada
musyarakah
3. Jika nilai wajar aktiva diserahkan lebih rendah atas nilai buku:
(Dr) Pembiayaan musyarakah (sebesar nilai wajar)
xx
(Dr) Kerugian penyerahan aktiva
xx
(Cr) Aktiva non kas (sebesar nilai buku)
xx
4. Jika nilai wajar aktiva yang di serahkan lebih tinggia tas nilai
buku:
(Dr) Pembiayaan musyarakah (sebesar nilai wajar)
xx
(Cr) Aktiva non kas (sebesar nilai buku)
xx
(Cr) Keuntungan penyerahan aktiva
xx
5. Pengakuan biaya akad musyarakah
Pada saat biaya di keluarkan
(Dr) Beban akad musyarakah xx
(Cr) Kas xx
2. Jika biaya akad diakui sebagai berikut:
Tidak ada jurnal
3. Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai pembiayaan
(Dr) Pembiayaan musyarakah xx
(Cr) Beban akad musyarakah xx
4. Penerimaan keuntungan musyarakah
(Dr) Kas xx
(Cr) Keuntungan bagi hasil musyarakah xx
5. Pengakuan musyarakah tanpa kelalaian mitra
(Dr) Kerugian bagi hasil musyarakah xx
(Cr) Pembiayaan musyarakah xx
6. Pengakuan kerugian yang di sebabkan oleh kelalaian mitra
musyarakah
(Dr) Piutang mitra xx
Cr) Pembiayaan musyarakah xx
7. Penurunan/pelunasan modal musyarakah dengan mengalihkan
kepada mitra musyarakah lainya
(Dr) Kas xx
(Cr) Pembiayaan musyarakah xx

8. Pengembalian musyarakah non kas dengan nilai wajar lebih rendah


dari nilai historis
(Dr) Aktiva non kas (sebesar nilai wajar)
xx
(Dr) Kerugian penyelesaian
Pembiayaan musyarakah (sebesar nilai buku)
xx
(Cr) Pembiayaan musyarakah
xx
9. Pengembalian modal musyarakah non kas dengan nilai wajar lebih
tinggi dari nilai historis
(Dr) Aktiva non kas (sebesar niali wajar)
xx
(Cr) Keuntungan penyelesaian
Pembiayaan musyarakah (sebesar nilai buku) xx
(Cr) Pembiayaan musyarakah
xx
10. Pada saat akad musyarakah diakhiri sebelum jatuh tempo
atau pada saat jatuh tempo dan pembiayaan musyarakah belum
dibayar oleh mitra
(Dr) Piutang kepada mitra xx
(Cr) Pembiayaan musyarakah xx

C. Studi Kasus Akuntansi Transaksi Musyarakah

Penerimaan modal dari mitra aktif (nasabah) berupa modal


kas/tunai
Bank Syariah Amalun bermaksud memperkuat divisi Sistem
Informmasi Akuntansi (untuk memperluas jaringan bisnis penerapan
sistem informasi bagi perusahaan Syariah di Indonesia. Mula-mula
perluasan penjualan sistem informasi dimulai dari jaringan Bank
Syariah Amalun dan kemudian di rencanakan melebar ke
perbankan Syariah lainnya. PT. Jogja Information Technology (JIT)
menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan berminat untuk
berinvestasi dalam bisnis tersebut.
Keduanya sepakat untuk mengadakan kerja sama dengan
sistem musyarakah. Berdasarkan kesepakatan antara Bank Syariah
Amalun dan PT. JIT, maka mereka sepakat untuk memberikan
kontribusi masing-masing : Bank Syariah Amalun sebagai mitra aktif
memberikan kontribusi modal sebesar Rp. 500.000.000 dan PT. JIT
sebagai mitra pasif memberikan kkontribusi modal sebesar Rp.
1.000.000.000.
Sedangkan nisbah yang disepakati antara kedua belah pihak
adalah sebesar 40 untuk mitra pasif dan 60 untuk mitra aktif
dengan prinsip profit/loss sharing dalam pembagian hasil usahanya.
Jangka waktu perjanjian selama 2 tahun terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian yaitu pada tanggal 1 januari 2015
sampai dengan 31 desember 2016. Pada tanggal 5 januari 2015, PT.
JIT menyeerahkan dana kepada Bank Syariah Amalun untuk tahap
pertama sebesar Rp. 600.000.000 dan pada tanggal 15 januari
20015 dilakukan pencairan modal tahap kedua sebesar Rp.
400.000.000 jurnal-jurnal yang dibuat oleh Bank Syariah Amalun
sebagai mitra aktif untuk transaksi tersebut antara lain :
1. Pada saat menerima investasi musyarakahh disetujui (tanggal 01
januari 2015), dicatat jurnal sebagai komitmen PT.JIT sebesar
pembiayaan yang disetujui.

(Dr) hak komitmen pembiayaan musyarakah


1.000.000.000,-

(Cr) kontra komitmen pembiayaan musyarakah


1.000.000.000,-

2. Pada tanggal 5 januari 2008 dicatat jurnal pembayaran


pembiayaan musyarakah tahap pertama sebesar Rp.
600.000.000 adalah

(Dr) rekening mitra pasif (PT. JIT)


600.000.000,-

(Cr) investasi musyarakah


600.000.000,-

3. Catatan: investasi musyarakah dikategorikan sebagai Dana


Syirkah Temporer

(Dr) kontra komitmen pembiayaan musyarakah


600.000.000,-

(Cr) hak komitmen pembiayaan musyarakah


600.000.000,-
4. Pada tanggal 15 januari 2008 dicatat jurnal pembayaran
pembiayaan musyarakah tahap kedua sebesar Rp. 400.000.000,-

Akuntansi Mitra Pasif

Ilustrasi 1, Pemberian Modal dari Mitra Pasif (LKS) kepada Mitra Aktif
(Nasabah) Berupa Modal Kas/Tunai

Bank Syariah Amalun menerima permohonan pengajuan


pembiayaan musyarakah dari sebuah perusahaan teknologi informasi PT.
Jogja Information Tecnology (JIT) yang mempunyai fokus pada
pengembangan Sistem Informasi Akuntansi perusahaan. Dalam rangka
pengembangan usahanya, PT.JITmengajukan pembiayaan musyarakah
kepada Bank Syariah Amalun untuk menjalankan divisi usaha penjualan
komputer dan pheriperal untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT.JIT sebenarnya hanya menawarkan
sofware SIA saja. Namun, klien biasanya meminta PT.JITuntuk mencarikan
komputer dan pheriperal yang mendukung sofware SIA tersebut. Oleh
karena itu. Proposal yang diajukan PT.JIT sangat relevan dengan
pengembangan bisnis PT.JIT.

Berdasarkan kesepakatan antara Bank Syariah Amalun dan PT. JIT,


maka mereka sepakat untuk memberikan kontribusi masing-masing PT. JIT
sebagai Mitra Aktif memberikan kontribusi modal sebesar Rp
500.000.000,- dan Bank Syariah Amalun sebagai mitra pasif memberikan
kontribusi modal sebesar Rp 1.000.000.000,-.

Sedangkan nisbah yang disepakati antara kedua belah pihak adalah


sebesar 40 untuk mitra pasif dan 60 untuk mitra aktif dengan Prinsip
Profit/lLoss Sharing dalam pembagian hasil usahanya. Jangka waktu
perjanjian selama 2 tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian
yaitu pada tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2016.
Pada tanggal 5 Januari 2015, Bank Syariah Amalun mencairkan
pembiayaan untuk tahap pertama sebesar Rp. 600.000.000,- dan pada
tanggal 15 Januari 2015 dilakukan pencairan modal tahap kedua sebesar
Rp 400.000.000,-.
Jurnal-jurnal yang dibuat oleh Bank Syariah Amalun sebagai mitra
pasif untuk transaksi tersebut antara lain:

1. Pada saat pembiayaan musyarakah disetujui (tanggal 1 Januari


2015), dicatat jurnal sebagai komitmen Bank Syariah IQTISADUNA
sebesar pembiayaan yang disetujui.
(Dr) Kontra Komitmen Pembiayaan Rp
1.000.000.000,-
Masyarakah
(Cr) Kewajiban Komitmen Rp
1.000.000.000,-
Pembiayaan Musyarakah
2. Pada tanggal 5 Januari 2015 dicatat jurnal pembayaran pembiayaan
musyarakah tahap pertama sebesar Rp 600.000.000,- adalah:
(Dr) Pembiayaan Musyarakah Rp 600.000.000,-
(Cr) Rekening Mitra Aktif (PT.JIT) Rp
600.000.000,-
(Dr) Kewajiban Komitmen Pembiayaan Rp 600.000.000,-
Musyarakah
(Cr) Kotra Komitmen Rp
600.000.000,-

Pembiayaan Musyarakah

3. Pada tanggal 15 Januari 2015 dicatat jurnal pembayaran


pembiayaan musyarakah tahap dua sebesar Rp 400.000.000,-
adalah:
(Dr) Pembiayaan Musyarakah Rp
400.000.000,-
(Cr) Rekening Mitra Aktif (PT. JIT) Rp
400.000.000,-
(Dr) Kewajiban Komitmen Pembiayaan Rp 400.000.000,-
Musyarakah
(Cr) Kontra Komitmen Rp
400.000.000,-

Pembiayaan Musyarakah

Ilustrasi 2. Pemberian Modal dan Mitra Pasif (LKS) kepada Mitra Aktif
(Nasabah) Berupa (Modal Kas dan Non Kas)
Dalam kasus yang sama seperti ilustrasi 1, namun Bank Syariah
Amalun menyetujui kerja sama pembiayaan musyarakah kepada PT.JIT
dengan realisasi modal dalam bentuk kas dan non kas. Modal kas tunai
yang diberikan adalah sebesar Rp 500.000.000,- sedangkan modal non
kas yang diberikan adalah 100 unit komputer server dan 100 unit paket
perangkat pheriperal untuk mendukung sistem informasi akuntansi yang
akan diimplementasikan.

Adapun sppesifikasi harga perolehan dan harga pasar untuk masing-


masing unit yang diberikan kepada PT.JIT sebagai modal non kas adalah
sebagai berikut:

Nama Barang Harga Perolehan Harga Pasar Keuntungan


Penyerahan Aktiva

100 unit komputer server Rp 200.000.000,- Rp 250.000.000,- Rp


50.000.000,-

100 paket pheriperal SIA Rp 150.000.000,- Rp 225.000.000,- Rp


75.000.000,-

TOTAL Rp 350.000.000.- Rp 475.000.000,- Rp


125.000.000,-

Modal yang dikontribusikan oleh PT.JIT sebagai mitra aktif adalah sebesar
Rp 500.000.000,-. Pada tanggal 2 Januari 2015 Bank Syariah Amalun
melakukan kesepakatan dengan PT.JIT untuk melaksanakan kerja sama
pembiayaan musyarakah untuk jangka waktu 2 tahun terhitung sejak
tanggal kesepakatan dan menyepakati nisbah sebesar 40 untuk mitra
pasif dan 60 untuk mitra aktif. Adapun penyerahan modal kas dan non kas
diatur dalam akad sebagai berikut:

1. Tanggal 5 Januari 2015 akan diserahkan modal kas sejumlah Rp


500.000.000,- kepada PT.JIT.
2. Tanggal 15 Januari 2008 akan diserahkan modal non-kas berupa 100
unit komputer server kepada PT.JIT.
3. Tanggal 25 Januari 2008 akan diserahkan modal non kas berupa 100
uit paket pheriperal komputer kepada PT. JIT.
4. Tanggal 26 Januari 2008 dibayar beban pra akad seperti pembuatan
sntudi kelayakan proyek, penelitian kelayakan proyek sebesar
10.000.000,-

Jurnal yang dibuat oleh Bank Syariah Amalun sebagai mitra Pasif untuk
Transaksi tersebut antara lain :

1. Pada tanggal 2 Januari 2015 akad musyawarah ditandatangani


(Dr) Kontra komitmrn pembiayaan musyarakah
500.000.000
(Cr) Kewajiban komitmen pembiyaan Musyarakah
500.000.000
2. Pada tanggaal 3 Januari 2015 Bank Syariah Amalun melakukan
pembelian komputer server dan pheriperalnya melalui toko
komputer Syirka Computindo
(Dr) Persediaan 350.000.000
(Cr) kas 350.000.000
3. Pada tanggal 5 Januari 2015 diserahkan modal kas sejumlah
500.000.000 kepada PT. JIT
(Dr) pembiayaan Musyarakah
500.000.000
(Cr) rekening Mitra aktif
500.000.000
(Dr) kewajiban komitmen pembiayaan musyarakah
500.000.000
(Cr) kontra komitmen pembiyaan musyarakah
500.000.000
4. Tanggal 15 Januari 2015 akan diserahkan modal non kas berupa 100
unit komputer server kepada PT. JIT
(Dr) pembiyaan musyarokah 250.000.000
(Cr) Keuntungan penyerahan Aktiva 50.000.000
(Cr) Persediaan aktiva 200.000.000
5. Tanggal 25 Januari 2015 akan diserahkan modal non kas berupa 100
unit paket pheriperal komputer kepada PT. JIT
(Dr) pembiyaan musyarakah 225.000.000
(Cr) keuntungan penyerahan Aktiva 75.000.000
(Cr) Persediaan aktiva 150.000.000
6. Jika modal kas berupa komputer server harga pasarnya turun
menjadi 150.000.000
(Dr) Pembiyaan Musyarakah 150.000.000
(Dr) Kerugian penyerahan aktiva 50.000.000

(Cr) persediaan Aktiva 200.000.000

7. Jika pada tanggal 26 Januari 2015 dikelurakan biaya pra akad untuk
merencanakan kerja sama musyarakah
(Dr) uang muka dalam rangka akad musyarakah
10.000.000
(Cr) kas
10.000.000
8. Pengakuan biaya akad musyarakah yang dibayarkan pada tanggal
26 Januari 2015
Jika diakui sebagai beban
(Dr) biaya akad
10.000.000
(Cr) uang muka dalam rangka akad musyarakah
10.000.000
9. Jika berdasarkan kesepakatan dapat diakui sebagai pembiayaan
sesuai kesepakatan kedua belah pihak
(Dr) Pembiayaan musyarakah
10.000.000
(Cr) uang muka dalam rangka akad musyarakah
10.000.000
10. Jika Bank Syariah Amalun mengenakan biaya adminstrasi
untuk pengurusan akad, termasuk biaya jasa notaris sebesar Rp.
5.000.000
(Dr) kas/rekening mitra aktif (PT. JIT) 5.000.000
(Cr) pendapatan non operasional (Notaris) 5.000.000
11. Bank Syariah Amalun membayar biaya jasa notaris kepada
notaris Hendrie Anto, SH,M.Not sebesar Rp. 5.000.000
(Dr) Biaya administrasi akad 5.000.000
(Cr) Kas 5.000.000

II. Zakat
A. Pengertian Zakat
Zakat adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh wajib zakat (Muzakki)
untuk diserahkan kepada penerima zakat (mustahiq).
B. Jurnal Akuntansi Zakat

1. Penerimaan zakat diakui pada saat kas atau asset lainnya


diterima dan diakui sebagai penambah dana zakat. Jika
diterima dalam bentuk kas, diakui sebesar jumlah dan
diterima dalam bentuk kas, diakui sebagai penembah dana
zakat. Jika diterima dalam bentuk kas, diakui sebesar jimlah
diterimatetapi dalam bentuk non kas sebesar nilai wajar
asset. Jurnal :
2. Dr. Kas-Dana Zakat xxx
Dr. Aset Nonkas (nilai wajar) Dana zakat xxx
Kr. Dana Zakat xxx
3. Zakat yang diterima diakui sebagai dana amil untuk bagian
amail dan dana zakat untuk bagian Nonamil. Jurnal:
Dr.Dana- zakat xxx
Kr. Dana-Amil xxx
Kr. Dana Zakat-non Amil xxx
4. Jika muzakki menentukan mustahiq yang harus menerima
penyaluran zakat melalui amil maka asset zakat yang
diterima seluruhnya diakui sebagai dana zakat- nonamil. Jika
atas jasa tersebut amil mendapatkan ujrah/fee maka diakui
sebagai penambah dana amil. Jurnal saat mencatat
penerimaan fee: jurnal:
Dr. Kas Dana Zakat xxx
Kr. Dana Zakat Nonamil xxx
5. penurunan nilai asset zakat diakui sebagai :
pengurang dana zakat, jika terjadi tidak disebabkan
oleh kelalaian amil: jurnal:
Dr. Dana zakat-nonamil xxx
Kr.Aset nonkas xxx

Kerugian dan pengurang dana amil, jika disebabkan oleh


kelalaian amil, jurnal:

Dr. Dana- Amil-Kerugian xxx


Kr.Aset nonkas xxx
6. zakat yang disalurkan kepada mustahiq diakui sebagai
pengurang dana zakat sebesar: jumlah yang diserahkan,jika
pemberian dilakukan dalam bentuk kas: jurnal:
Dr. Dana Zakat-Nonamil xxx
Kr. Kas-dana zakat xxx
Jumlah tercatat, jika pemberian dilakukan dalam bentuk asset
nonkas, jurnal:
Dr. Dana Zakat-Nonamil xxx
Kr.Aset nonkas-Dana zakat xxx
C. Studi Kasus Akuntansi Zakat
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan juni
2015 sebagai berikut
Tanggal 1
Diterima pinjaman dari tuan ali sebesar Rp 10.000.000,- untuk
modal kerja awal lembaga
Diterima dari PT Karya dana zakat sebesar Rp 80.000.000,- dan
infak Rp 50.000.000
Tanggal 2
Membayar sewa kantor selama setahun sebesar Rp 2.400.000
Tanggal 3
Membeli alat-alat tulis untuk keperluan lembaga sebesar
Rp.2.400.000,-
Tanggal 5
Menyalurkan dana zakat kepada fakir 8 orang @ Rp 150.000,-
Tanggal 6
Menyalurkan dana zakat kepada orang yang kekurangan biaya
perjalanan si Fulan sebesar Rp 500.000,-
Tanggal 8
Menyalurkan zakat kepada seorang muallaf sebesar Rp
400.000,-
Tanggal 10
Lembaga membuka dua rekening di Bank Syariah Amalun dg no
01.01 untuk dana zakat dan no 01.02 untuk dana infak. Masing-
masing disetor sebesar Rp 5.000.000,-
Tanggal 11
Lembaga membuka rekening bank konvensional untuk lalu lintas
jasa keuangan dan disetor dana sebesar Rp 1.000.000
Tanggal 12
Menyalurkan zakat sebesar Rp 10.000.000,- untuk pendidikan
dai daerah terpencil dan terbelakang
Diterima dari Ibu Rosi zakat dalam bentuk emas sebesar 80
gram. Harga pasar emas tsb Rp 250.000,-per gram
Tanggal 13
Dilakukan penyaluran dalam bentuk santunan pendidikan
kepada saudara Abid sebesar Rp 5.000.000,- yang diambil dari
dana infak
Tanggal 15
Menyalurkan dana zakat kepada seseorang yang terbelit hutang
karena memenuhi kebutuhan pangannya sebesar Rp 750.000,-
Tanggal 17
Disalurkan dana infak sebesar Rp 5.000.000,- untuk pembelian
keramik bagi renovasi masjid Al-Ikhlas
Tanggal 19
Disalurkan dana infak sebesar Rp 2.500.000,- untuk pengadaan
buku-buku cerita anak muslim bagi pengembangan TPA
Tanggal 30
- Membayar biaya telepon dan listrik mesing-masing Rp
200.000,- dan Rp 100.000,-
- Membayar gaji 3 orang amil @ Rp 750.000,-
- Mencatat transfer dana zakat dan dana infak ke dana pengelola
- Mengembalikan pinjaman kepada Tuan Ali sebesaar Rp
10.000.000,-
- Mengakui biaya sewa kantor untuk bulan juni 2015

Berdasarkan transaksi tersebut jurnal-jurnal yang dibuat oleh LAZ


Amanah Ummat Adalah sebagai berikut :

Tanggal 1 pinjaman dari Tuan Ali

Dr Kas Amil Rp 10.000.000,-


Cr Hutang Jangka Pendek (Amil) Rp 10.000.000,-

Diterima dana Zakat dari PT Karya Bakti

Dr Kas Zakat Rp 80.000.000


Cr Penerimaan Dana Zakat Rp 80.000.000,

Diterima dana Infaq dari PT KaryaBakti

Dr Kas Infak Rp 50.000.000,-


Cr Penerimaan Dana Infak Rp 50.000.000,-

Tanggal 2 Pembayaran Sewa Kantor satu Tahun

Dr Sewa Dibayar Dimuka Rp 2.400.000,-


Cr Kas Rp 2.400.000,-

Tanggal 3 Membeli Alat Tulis Keperluan Lembaga

Dr Supplies (Alat Tulis Kantor) Rp 1.000.000,-


Cr Kas Rp 1.000.000,-
Tanggal 5 Menyalurkan Dana Zakat Kepada Fakir Miskin

Dr Penyaluran Fakir Miskin Rp 1.200.000,-


Cr Kas Zakat Rp 1.200.000

Tanggal 6 Penyaluran Dana Zkat Kepada Orang yang kekurangan Biaya


Perjalanan

Dr Penyaluran Ibnu Sabil Rp 500.000,-


Cr Kas Zakat Rp 500.000,-

Tanggal 8 Penyaluran zakat kepada Muallaf

Dr Penyaluran Muallaf Rp 400.000,-


Cr Kas Zakat Rp 400.000,-

Tangga 10 Membuka Rekening untuk dan Infaq dan Zakat

Dr Rek. Amalun 01.01 Rp 5.000.000,-


Cr Kas Zakat Rp 5.000.000,-
Dr Rek. BS Amalun 01.02 Rp 5.000.000,-
Cr Kas Infak Rp 5.000.000,-

Tanggal 11 Pembukaan Rekening Konvensional

Dr Rek.Bank Konvensional Rp 1.000.000,-


Cr Kas Zakat Rp 1.000.000,-

Tanggal 12Menyalurkan dana Zakat untuk Pendidikan Di Daerah terpencil

Dr Penyaluran Sabilillah Rp 10.000.000,-


Cr Kas Zakat Rp 1.000.000,-

Menerima Zakat dari buk Rossi

Dr Kas Zakat Rp 20.000.000,-


Cr Penerimaan Dana Zakat Rp 20.000.000,-

Tanggal 13 Penyaluran Dan dalamBentuk Santunan Pendidikan Kepada


Abidah

Dr Penyaluran Dana Pendidikan Rp 5.000.000,-


Cr Kas Infak Rp 5.000.000,-

Tanggal 15 Penyaluran Dana Zakat kepadaGharim


Dr Penyaluran Gharim Rp 750.000,-
Cr Kas Zakat Rp 750.000,-

Tanggal 17 Penyaluran Dana Zakat untuk Pembelian keramik renovasi


masjid

Dr Penyaluran Untuk Pembangunan Rp 5.000.000


Cr Kas Infak Rp 5.000.000,-

Tanggal 19 Penyaluran Dana Infaq untuk pembelian buku-buku TPA

Dr Penyaluran Untuk Pendidikan Rp 2.500.000,-


Cr Kas Infak Rp 2.500.000,-

Tanggal 30 Membayar Biaya Telpon dan Listrik

Dr Beban Listrik dan telepon Rp 300.000,-


Cr Kas Amil Rp 300.000,-

Membayar gaji 3 orang Amil

Dr Beban Gaji Amil Rp 2.250.000,-


Cr Kas Amil Rp 2.250.000,-

Mencatat transfer dana

Dr Penyaluran Dana Zakat-Amil Rp 12.500.000,-


Cr Kas Zakat Rp 12.500.00,-
Dr Penyaluran Dana Zakat-Amil Rp 5.000.000,-
Cr Kas Infak Rp5.000.000,-
Dr Kas Amil Rp 17.500.000,-
Cr Penerimaan Dana Amil-Dari zakat Rp 12.500.000,-
Cr Penerimaan Dana Amil- Dari Infak Rp 5.000.000,-

Mengembalikan Hutang Kepada Tuan Ali

Dr Hutang Jangka Pendek Rp 10.000.000,-


Cr Kas Amil Rp 10.000.000,-

Mengakui Sewa Kantor Untuk Bulan Juni

Cr Beban Sewa Kantor Rp 200.000,-


Dr Sewa Dibayar Dimuka Rp 200.000,-

Anda mungkin juga menyukai