AKUNTANSI MUSYARAKAH
Pengertian Musyarakah
Menurut bahasa al-syirkah brarti al-ikhtilath yaitu
percampuran atau persekutuan dua orang atau lebih
sehingga antara masing-masing sulit dibedakan.
Musyarakah disebut juga kemitraaan.
d. Syirkah Mufawwadah
Adalah kontrak kerja sama antara dua pihak atau lebih, di mana
setiap pihak setiap pihak memberikan porsi dari keseluruhan
dana. Pihak yang yang terlbat harus sama dalam hal modal,
pekerjaan, keuntungan maupun risiko kerugian. Setiap mitra
memiliki hak penuh atas wewenang untuk bertindak
Rukun dalam Akad Musyarakah
1. Pelaku yang terdiri atas mitra
2. Objek musyarakah berupa modal dan
kerja
3. Ijab kabul/serah terima
4. Nisbah keuntungan
Berakhirnya Akad Musyarakah
1. Salah seorang mitra menghentikan akad
2. Salah seorang mitra meninggal atau hilang akal
3. Modal musyarakah hilang atau habis
1. Investasi Musyarakah
Contoh Biaya Pra-Akad
Bapak Ahmad sebagai mitra aktif mengeluarkan biaya pra-akad sebesar
Rp.10.000.Jurnal yang dibuat oleh mitra aktif saat mengeluarkan biaya adalah:
Ketika mitra lain sepakat bahwa biaya tersebut dianggap sebagai bagian
dari investasi musyarakah maka, akan dicatat sebagai penambah nilai
investasi musyarakah. Jurnal yang dibuat oleh mitra aktif adalah:
Dalam kasus ini, pencatatan akuntansi untuk usaha musyarakah dilakukan oleh pihak
ketiga terpisah dari pencatatan akuntansi mitra aktif.
Contoh Penerimanaan Dana Musyarakah dalam Bentuk Kas
Mitra aktif menyerahkan kas sebesar Rp.100.000 dan mitra pasif sebesar Rp.50.000.
Jurnal yang dibuat adalah:
Keterangan Debit Kredit
Kas 150.000
Dana Syirkah Temporer 150.000
Jika kerugian diakibatkan oleh kelalaian atau kesalahan mitra aktif atau
pengelola maka, kerugian tersebut ditanggung mitra aktif atau pengelola
usaha. Jurnal yang dibuat adalah: