Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )

TEKNIK STRATEGI PEMASARAN PRODUK BANK PADA BANK


SUMSEL BABEL CABANG PEMBANTU UIN RADEN FATAH
PALEMBANG

Diajukan Untuk Memenuhi salah satu tugas Akademik Program


S1 Perbankan Syariah

Disusun Oleh :
Yusi Adelia
NIM : 1930603198
Dosen Pembimbing Lapangan :
HILDA,SE,M.Si

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2022
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
Alamat: Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikri, Km 3,5 Pahlawan kota Palembang Sumatera Selatan 30126
________________________________________________________________________________________
__

HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

TEKNIK STRATEGI PEMASARAN PRODUK BANK PADA KANTOR


BANK SUMSEL BABEL CABANG PEMBANTU UIN RADEN FATAH
PALEMBANG

Disetujui dan disahkan sebagai

Sebagai salah satu syarat telah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan

di PT Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Pembantu UIN Raden Fatah Palembang

Program Studi S1 Perbankan Syariah

Oleh: Yusi Adelia

NIM : 1930603198

Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan Instruktur Lapangan

Hilda , S.E., M.Si. Sri Rizki Astrinny Putri


NIP. 197402142003122002 NPP. 106908011

Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah

Dr. Chandra Zaky Maulana, M.M


NIP. 197912232009121002
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Laporan praktik pengalaman Laporan Lapangan ( PPL ) di. PT. Bank Sumsel
Babel Syariah Kantor Cabang Pembantu Uin Raden Fatah K.H. Zainal Abidin Fikri, dapat
terselesaikan dengan baik.

Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan PPL yang penulis lakukan selama satu
bulan di PT. Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Pembantu Raden Fatah K.H Zainal Abidin
Fikri Palembang. Penyelesaian laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada ;

1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa dan dukungan baik dari segi
moral dan material
2. Ibu Prof. Dr. Nyanyu Khodijah, S.Ag,M.A selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Raden Fatah Palembang.
3. Bapak Dr. H. Heri Junaidi,M.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam
4. Bapak Dr. Chandra Zaky Maulana, S.E.,M.M selaku ketua Program Srudi S1
Perbankan Syariah.
5. Ibu zuul Fitriani Umari,M.H.I selaku dosen akademik
6. Ibu Hilda, SE,M.Si selaku Dosen pembimbing Lapangan
7. Ibu Penny Masdiyati, selaku pimpinan PT. Bnak Sumsel Babel KCP Uin Raden
Fatah Palembang
8. Sri riszki astrinny putri selaku Branch Operational Service Manager dan
pembimbing lapangan yang selalu menyempatkan diri untuk memberikan ilmu,
pengarahan dan bimbingan selama proses kegiatan praktik pengalaman
lapangan.
9. Seluruh staff di Bank Sumsel Babel KCP Uin Raden Fatah Palembang yang
telah memberikan bimbingan, pengetahuan, motivasi, dan informasi selama
masa praktik pengalaman lapangan
10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang sudah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan laporan
ini. Oleh karena itu kritik dan saran masih penulis harapkan demi
kesempurnaan laporan praktik pengalaman lapangan. Penulis juga berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk para pembaca.

Wassaamu’alaikum wr.wb

Palembang, April 2022

YUSIA DELIA
NIM:1930603198
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN..........................................................................


HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Rumusan Masalah dan Tujuan ..................................................
C. Kegunaan .....................................................................................
D. Tempat pelaksanaan ...................................................................
E. Jadwal waktu pelaksanaan .........................................................
F. Sistematika penulis ......................................................................

BAB II PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG .............

A. Profil Organisasi ..........................................................................


B. Aktivitas Magang ........................................................................

BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................

A. Bidang Kerja dan Pelaksanaan Kerja .......................................


B. Kendala yang di hadapi ..............................................................
C. Cara mengatasi kendala .............................................................
D. Analisis .........................................................................................

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran ............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

LAMPIRAN ...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan
serta aturan yang memberikan arah kepada usaha- usaha pemasaran dari
waktu ke waktu pada masing- masing tingkatan dan lokasinya 1. Strategi
pemasaran adalah alat untuk mencapai tujuan pemasaran yang merupakan
suatu cara bagaimana sebuah perusahan dapat merebut mind share
pelanggan. 2Dalam menghadapi persaingan perbankan saat ini, perbankan
syariah harus memiliki strategi yang efektif untuk memasuki pasar. Strategi
pemsaran mempunyai peran yang penting untuk mencapai keberasilan, untuk
itu perluh meninjaunya dari segi kemampuan perusahan menyediakan
produk dalam jumlah yang tepat seperti yang diminta konsumen, selain itu
perluh juga di kaji dari segi harga, distribusi, iklan, dan promosi penjualan
yang lain3. Dunia pemasaran di tuntut lebih peka dalam membaca sekecil
apapun peluang yang ada sehingga mampu menciptakan kreatifitasan dan
trobosan baru sehinnga mampu mengikuti perkembangan yang terjadi.
Strategi pemasaran merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam
pemasaran bank syariah, dan dikatan sebagai suatu proses yang berlanjutan.
Strategi pemsaran yang tepat sasaran akan menghasilkan keberhasilan
produk bank syariah baik produk himpunan dan penyaluran dana yang mana
berpontensial untuk menjadikan nasabah yang loyal pada bank syariah.
Sebagaimana Lembaga perbankan Bank Sumsel Babel Syariah KCP
Uin Raden Fatah Palembang juga menawarkan produk tabungan tasbih haji
dan kredit usaha rakyat ( KUR ) ke pada nasabah lainnya dengan
menggunakan prinsip- prinsip uang sesuai dengan agama islam. Bank
Sumsel Babel Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang merupakan kantor
cabang pembantu BSB yang terletak di Jl. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikri,
Km 3,5 Pahlawan kota Palembang Sumatera Selatan 30126.
Sebagaimana kantor Lembaga keuangan pada umumnya kantor Bank
Sumsel Babel Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang berad di lokasi
1
Nur rianto dasar dasar pemasaran bank syariah
2
Samsul rudianto ‘’strategi pemsaran dengan menggunakan pendekatan mark plus’’
3
Rianto pemasaran
strategis dimana lokasi kantor berada di jalan K.H Zainal Abidin Fikri Km
3,5 lebih tepat nya di kampus A Uin Raden Fatah Palembang di tengah pusat
kota sehingga mudah di jangkau nasabah ataupun calon nasabah.
Salah satu produk penyaluran dana Bank Sumsel Babel KCP Uin
Raden Fatah Palembang adalah Kredit Usaha Rakyat ( KUR ). Produk
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat adalah produk pembiayaan yang di
terbitkan oleh Bank Sumsel Babel Syariah untuk pembiayaan keperluan
usaha rakyat dengan dukungan bantuan dana fasilitas Likuiditas pembiayaan
keperluan usaha rakyatkepada masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR )
khususnya pada masyarakat berpenghasilan tetap. Dengan produk yang
ditawarkan dan memenuhi syarat dan akad- akad sesuai dengan syariat islam
produk yang ditawarkan dalam jangka angsuran yang fleksibel ( maksimal 2-
3 tahun ). Produk KUR diharapkan menjadi solusi bagi nasabah yang ingin
menambah modal usaha dengan sistem kredit dengan berdasarkan syariat
islam.
Dalam memasarkan produk Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) pihak
Bank Sumsel Babel Syariah menggunakan prinsip marketing mix, yang di
mana unsur di dalamnya adalah product, price, place, promotion, people dan
process. Pada dasarnya unsur-unsur yang diterapkan tersebut bertujuan untuk
keberhasilan produk KUR dan menghindari adanya kredit macet pada
nasabah pembiayaan KUR SBS. Disinilah peran pemasaran sangat
dibutuhkan. Oleh karena itu, dari kegiatan pemasaran di harapkan mampu
memberikan informasi-informasi akurat mengenai produk, pelayanan, dan
jasa yang di berikan oleh sebuah bank. Strategi inilah yang kemudian untuk
menentukan tujuan perusahan baik jangka pendek maupun jabgka Panjang.
Strategi yang tepat dan sesuai dengan keputusan masyarakat sebagai sasaran
konsumen.4

4
Bank sumsel babel .com
Berikut adalah jenis dan jangka waktu pembiayaan KUR BSB KCP Uin Raden Fatah
2021 dan 2022

Dari table di atas dapat diketauhi bahwa pada tahun 2021 dan 2022 jenis dan jangka
waktu pembiayaan KUR Bank Sumsel Babel Uin Raden Fatah Palembang terbagi menjadi 3
jenis dengan plafond 10 juta s.d 500 juta sesuai kebutuhan mereka dan sesuai dengan
jaminan yang mereka serahkan kepada pihak bank sesuai dengan kebutuhan mereka dengan
suku Bunga murah hanya denga 6% efektif pertahunnya dan bebas biaya provisi,
administrasi dan asuransi kredit dan proses kredit lebih sederhana dan cepat dapat
digunakan untuk menambah modal kerja dan investasi usaha. 5

Disisi lain berdasarkan penuturan ibu penny masdiyati sekalu branch supervisor
operational BSB KCP Uin Raden Fatah Palembang, menuturkan bahwa adanya pandemic
covid-19 tidak memberikan dampak pada penurunannya minat dan kebutuhan nasabah,
dimana pada nasabah KUR BSB Uin Raden Fatah adalah nasabah yang ingin membuka
usaha tetap dari segi pendapatan akan tetap tidak mengalami penurunan. Sedangkan
kebutuhan akan memiliki usaha akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Dan nasabah
juga harus memiliki kegiatan usaha produktif minimal telah berjalan selama 6 bulan ( unutk
KUR mikro maupun KUR kecil ) dan khusus untuk KUR super mikro, tidak ada
pembatasan minimal waktu pendirian usaha, namun bila waktu pendirian usaha kurang dari
enam bualn harus memenuhi persyaratan dengan mengikuti pendampingan dan mengikuti
pelatiahan kewirausahan atau pelatiahn lainnya.dan nasabah harus mempunyai izin usaha
yang berlaku, mempunyai rumah atau tempat tinggal serta tidak sedang menerima kredit
perbankan kecuali kur di bank yang sama dan tidak memiliki kredit kepemilikan rumah
maupun lesing kendaraan.

5
https://banksumselbabel.com/Produk?ID=42
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah di deskripsikan dan melihat
permasalahan yang berkaitan dengan pembiayaan KUR Bank Sumsel Babel
Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang maka penulis merumuskan pokok
pemasalahan seagai berikut:
1. Bagaimana strategi pemasaran pembiayaan KUR Bank Sumsel
Babel Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang
2. Bagaimana dampak penerapan strategi pemasaran pembiayaan
KUR Bank Sumsel Babel Syariah Uin Raden Fatah teradap
peningkatan nasabah KUR?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok rumusan permasalahan di atas, ada beberapa tujuan


yang ingin dicapai peneliti adalah diantaranya:
1. Untuk mengetauhi bagaimana strategi pemasaran pembiayaan KUR
Bank Sumsel Babel Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang
2. Untuk mengetauhi dampak penerapan strategi pemasaran pembiayaan
KUR Bnak Sumsel Babel Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang
terhadap peningkatan jumlah nasabah KUR.

C. Kegunaan

Kegunaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) sangat banyak sekali


yang pertama yaitu:

1. Bagi Mahasiswa
a. Belajar mengenal dunia kerja pada unit-unit kerja, baik dalam lingkungan
Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu UIN Raden Fatah Palembang.
Melatih keterampilan, cara bersikap, dan tingkah laku yang diperlakukan
untuk menjadi seorang pekerja yang professional.
b. Mendapat pengalaman bekerja dan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
didapatkan.
c. Untuk menambah wawasan dan pengalaman di dunia kerja.
2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah
Palembang
a. Menjalin kerjasama yang baik antara pihak kampus dan pihak

instansi/peruahaan.

b. Mengetahui atau menilai kemampuan mahasiswa dalam menyerap


dan mengaplikasikan ilmu yang didapat.
c. Ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan.
d. Memperoleh umpan balik dari pengalaman mahasiswa praktikum
terhadap perkembangan.

3. Bagi Instansi / Perusahaan


a. Meningkatkan kualitas SDM yang ahli di bidang keuangan syariah dan

ekonmi islam.

b. Meningkatkan kerjasama yang baik antar pihak, baik pihak kampus


maupun nasabah.
c. Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pihak kampus dan
nasabah.

D. Tempat Pelaksanaan

Nama Bank : BANK SUMSEL BABEL SYARIAH CABANG


PEMBANTU UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Alamat : Jl. Prof.Kh.Zainal Abidin Fikri No.1 KM 3,5 Palembang

No Telp : 0711-363648

Jam Operasional : Hari ; Senin – Jum’at

Pukul : 08.00 s/d 12.00 WIB dan 13.00 s/d 15.00 WIB

E. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal praktek pengalaman lapangan dilaksanakan 1 bulan yang disesuaikan
dengan kerja instansi. Kegiatan PPL ini berlangsung dari tanggal 1 Maret
2022 hingga tanggal 1 April 2022 kegiatan PPL dilaksanakan pada hari
efektif kerja yaitu senin-jumat dimulai pukul 08.00-17.00 WIB.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan kerangka dan pedoman dalam melakukan
penulisan dan tahap- tahap kegiatan sesuai dengan ruang lingkup yang
dijelaskan sebelumnya secara garis besar, yang di bagi menjadi empat bab
yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini di uraikan mengenai latar belakang, tujuan dan manfaat,
kegunaan, tempat dan jadwal pelaksanaan PPL, serta sisetmatika penulisan.

BAB II : PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG


Pada bab ini diuraikan mengenai profil BANK Sumsel Babel Syariah
Cabang Pembantu Uin Raden Fatah Palembang, sejarah Bank Sumsel Babel
Syariah cabang Palembang, visi dan misi Bank Sumsel Babel Syariah,
Filosofi Logo Bank Sumsel, dan struktur organisasi Bank Sumsel Babel
Syariah Cabang Pembantu UIN Raden Fatah Palembang.

BAB III : PEMBAHASAN


Pada bab ini di uraikan mengenai pengertian KUR jenis KUR dan
produk- produk KUR lainnya dan pembiayaan KUR.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN


pada bab ini disampaikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
yang telah di lakukan sehingga dapat diaplikasikan nantinya bagi penulis
maupun pembaca dalam laporan.
BAB II

PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG

A. Profil Bank Sumsel Babel Syariah cabang Pembantu UIN Raden Fatah
Palembang

Nama : PT. Bank pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
Unit

Usaha Syariah

Alamat : JL. Prof.KH.ZAINAL ABIDIN FIKRI NO.1 KM 3,5 PALEMBANG

Telepon : 0711-363648

Jenis : Publik/Badan Usaha Milik Daerah

Situs Web : https://www.banksumselbabel.com

Sejarah Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Palembang

Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 7/110/DPIP/PRz/Pg tanggal 8


Agustus 2005 tentang persetujuan prinsip pembukuan kantor cabang Syariah Bank saudara
yang menyatakan hal- hal sebagai berikut:

a. Persetujuan prinsip pembukaan Kantor Cabang Syariah Palembang


b. Pengangkatan
- Anggota Dewan Pengawas Syariah atas nama Sdr.Drs. H. Abd Muhaimin, LC,
Sdr. Dr.H. Cholildin Zinudin MA dan Sdr. Drs. H. Romli SA,M.Ag
- Pemimpin Unit Usaha Syariah atas nama Sdr. Oktiandi;
- Pemimpin Cabang Syariah Palembang atas nama Sdr. H. Saekan Noer,SH, MM.

Berdasarkan surat di atas maka PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan
dan Bangka Belitung Unit Usaha Syariah didirikan dan mulai operasional pada tanggal 2
Januari 2006.

Bank Sumsel berubah nama menjadi Bank Sumsel Babel dan penyebutan Bank
Sumsel Syariah menjadi Bank Sumsel Babel Syariah, hal ini berdasrakan pada pernyataan
keputusan pemegang saham di Luar Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Selatan Nomor 2 tanggal 3 November 2009 dan pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-56194.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 20
November 2009.

Pada tanggal 10 Desember 2014 sesuai dengan updating Buku pedoman Organisasi
Kantor pusat dengan nomor instruksi : 452/DIR/INS/2014 tanggal 10 Desember 2014
indeks 3.017 Bab pendahuluan menyatkan bahwa terdapat penyembangan struktur
organisasi Bank Sumsel Babel, semula satuan yang di sebut unit usaha Syariah berubah
menjadi divisi Usaha Syariah yang merupakan kesungguhan komitmen Direksi untuk
mengembangkan operasional bisnis berbasis syariah.

Beriringan dengan dengan pengembangan organisasi tersebut dan berdasarkan


penegasan OJK No. S-233/KO.5211/2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Rencana
Pemindahan Alamat Kantor Induk UUS yang semula beralamatkan JI. Letkol Iskandar No.
537 Palembang 30129 menjadi JL. Gubernur H. Ahmad Bastari No. 7 Jakabaring
Palembang.

Visi dan Misi Bank Sumsel Babel Syariah

Visi : menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya dengan Kinerja Unggul

Misi

1. Membantu mengembangan potensi daerah dan meningkatkan


pertumbuhan perekonomian daerah
2. Menumbuh kembangkan retail Banking , corporate Banking, dan
international banking
3. Mengembangkan human capital yang professional dan tata Kelola
perusahan yang baik

Filosofi Logo Bank Sumsel Babel6

Logo berbentuk inisial huruf S yang dibuat garis lengkung, ibarat aliran air
dan diikuti dengan kalimat BANK SUMSEL BABEL SYARIAH sehingga

6
https://www.banksumselbabel.com/syariah/TentangKami?ID=6
berupa satu rangkaian. Adapun arti dan makna logo dari Bank Sumsel Babel
yaitu:
1. Penjelasan huruf, huruf S menggambarkan sungai serta unsur kebersamaan yang
di gambarkan dengan huruf seperti tangan dengan warna yang berani sebagai
cermin suatu usaha yang di bangun dengan keberanian sehingga mendapatkan
kesuksesan.
2. Penjelasan warna, warna biru menggambarkan warna yang mempunyai wawasan
atau ruang lingkup yang luas Adapun warna hijau pada logo Bank Sumsel Babel
Syariah menggambarkan makna pertumbuhan.
3. Penjelasan bentuk, 8 aliran sungai mengandung arti aliran dana yang tidak
terputus- putus

STRUKTUR ORGANISASI

BANK SUMSEL BABEL CABANG PEMBANTU UIN RADEN FATAH PALEMBANG 7

7
https://www.banksumselbabel.com/syariah/TentangKami?ID=6
B. Aktivitas Magang

Har/tanggal Kegiataan Paraf


Senin / 1 maret 2022 1. Perkenalan Bersama
pegawai bank
2. Pengenalan produk-
produk Bank
Sumsel Babel
syariah
Sstuelasa / 2 maret 2022 1. Menyiapkan dan
mengecek data
formulir
pembukaan
tabungan rofiqoh,
pembuatan kartu
mahasiswa serta
formulir rehab
ATM
2. Melegalisir bayar
toga
Jumat / 4 maret 2022 1. Memfotoh nasabah
saat pembuatan
KTM
2. Pengisian No. OB (
overbooking), SKN
( sistem Kliring
Nasabah) dan DN
Senin / 7 maret 2022 1. Membantu aktivasi
BSB Mobile
Nasabah
2. Melengkapi data
Nasabah pada
formulir
pembukaan
tabungan rofiqoh
Selasa /8 maret 2022 1. Memebantu teller
melengkapi data
Nasabah
2. Mengisi No. OB
dan DN pada unit
umum
Rabu / 9 maret 2022 1. Menyiapkan dan
mengecek data
formulir
pembukaan
tabungan
rofiqoh,
pembuatan kartu
tanda
mahasiswa serta
formulir rehab
ATM
2. Memberi
arahan pada
mahasiswa yang
akan mengganti
pin KTM
Kamis / 10 maret 2022 1. Membantu
Menyusun laporan
harian customer
service
2. Melengkapi kertas
pembukaan
tabungan tasbih

jumat / 11 maret 2022 1. Menyiapkan dan


mengecek data
formulir pembukaan
tabungan rofiqoh,
pembuatab kartu
tanda mahasiswa
serta formulir rehab
ATM
2. Melegalisir bayar
toga
Senin / 14 maret 2022 1. Menyiapkan dan
mengecek data
formulir pembukaan
tabungan rofiqoh,
pembuatan kartu
tanda mahasiswa
serta formulir rehab
ATM
2. Pengisian No. OB
SKN & DN
Selasa / 15 maret 2022 1. Memfoto
nasabah saat
pembuatan
KTM
2. Pengisian No.
OB, SKN,dan
DN
Rabu/ 16 maret 2022 1. Membantu aktivasi
BSB mobile
Nasabah
2. Melengkapi data
nasabah pada
formulir pembukaan
tabungan rofiqoh
Kamis/ 17 maret 2022 1. Menyiapkan dan
mengecek data
formulir pembukaan
tabungan rofiqoh,
pembuatan kartu
tanda mahasiswa
serta formulir rehab
ATM
2. Memberi arahan
pada mahasiswa
yang akan
mengganti pin
KTM
Jumat/ 18 maret 2022 1. Membantu fotokopi
gadai emas
2. Pengisian No. OB,
DN dan SKN
Senin / 21 maret 2022 1. Membantu
Menyusun laporan
harian customer
service
2. Membagikan
kalender ke instansi
yang ada dalam
ruang wilayah UIN

Selasa/ 22 maret 2022 1. Menyiapkan


formulir pembuatan
KTM dan formulir
rehab ATM
2. Memberi arahan
pada mahasiswa
yang akan
mengganti pin
KTM
3. Membantu
pengisian SKM

rabu / 23 maret 2022 1. Menyiapkan


formulir pembuatan
KTM dan formulir
rehab ATM
2. Memberi arahan
pada mahasiswa
yang akan
mengganti pin KTM
3. Membantu
pengisian SKN
Kamis/24 maret 2022 1. Pengisian No.
OB, SKN, dan
DN
2. Memastikan
data nasabah
pada formulir
pengriman uang
3. Membantu
Menyusun
laporan harian
customer service
Jumat / 25 maret 2022 1. Menyusun laporan
harian customer
service
2. Membantu teller
melengkapi
persyaratan
transaksi nasabah

Senin / 28 maret 2022 1. Memastikan data


nsabah pada SKN
2. Menyusun laporan
harian customer
service
3. Memastikan billing
pajak dan
lampirannya
Selasa / 29 maret 2022 1. Membantu proses
tutup buku harian
tahun
2. Mengisi No. OB,
SKN dan DN
Rabu/ 30 maret 2022 1. Pengisian No. OB,
SKN, DN
2. Memastikan dan
dan melengkapi
data nasabah
3. Menyusun laporan
harian customer
service
Kamis / 31 maret 2022 1. Memastikan
kesesuaian data
nasabah
2. Membantu proses
pembuatan KTM

Jumat / 1 april 2022 1. Memberi arahan


kepada mahasiswa
yang baru magang
2. Penutupan PPL
dengan para
pegawai bank.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Bidang Kerja Dan Pelaksanaan Kerja


Pada saat magang di Bank Sumsel Babel Syariah Cabang Pembantu Uin Raden
Fatah Palembang saya juga belajar tentang pemasaran produk- produk yang ada di
Bank Sumsel Babel Syariah ada beberapa produk pemasaran yang sudah saya
ketahui. Seperti, tabungan tasabih, tabungan rofoqoh, tabungan kaffah, dan kredit
usaha rakyat ( KUR ). Yang dilaksanakan pada saat jam kerja PT. Bank Sumsel
Babel Syariah Cabang Pembantu Uin Raden Fatah Palembang yaitu hari seni s/d
jumat mulai dari jam 8.00 s/d jam 15.00 WIB.

Strategi pemasaran

Strategi adalah ilmu perencanaan dan penetuan arah operasi-operasi bisnis


berkala besar, meggerakan semua sumber daya perusahan yang dapat
menguntungkan secara actual dalam bisnis. John A. Byme mendefinisikan
strategu sebagai sebuah pola yang mendasar dari sasaran yang berjalan dan yang
direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi irganisasi dengan pasar,
pesaing dan factor- factor lingkungan. 8Strategi dipahami pula sebagai sebuah
pola yang mencangkup didalamnya baik strategi yang di rencanakan maupun
strategi yang pada awalnya tidak di maksudkan oleh perusahan tetapi menjadi
strategi yang di pertimbangkan bahkan di pilih oleh perusahan untuk
implementasi.
Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai berbagai cara untuk
tujuan. Konsep generic ini terutama sesuai dengan perkembangan awal
penggunaan konsep strategi yang digunakan di dalam dunia militer.
Sedangkan istilah strategi, sebagaimana di kemukakan oleh freddy rangkuti
adalah alat untuk mencapai tujuan. Sedang, menurut Hamel dan Prahalad,
strategi adalah Tindakan yang bersifat incremental ( senantiasa meningkat ) dan

8
Hali hasan, Marketing bank syariah.
terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.

Macam- macam strategi

Dalam konteks penyusunan strategi, pemasaran memiliki 2 dimensi, yaitu


dimesi saat ini dan dimensi yang akan dating. Dimensi saat ini berkaitan dengan
hubungan yang telah ada antara perusahan dengan lingkungannya. Sedangkan
dimensi yang akan datang mencangkup hubungan di masa yang akan datang
yang di harapkan akan dapat terjalin dan program Tindakan yang di perlukan
untuk mencapai tujuan tersebut.
Strategi pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mendasari
manajemen untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasarannya dalam sebuah pasar
sasaran, strategi pemasaran mengandung keputusan dasar tentang pemasaran,
bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu
dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan
yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahan.
Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sarana,
kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran
perusahan dari waktu ke waktu, pada masing- masing tingkatan dan acuan
alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahan dalam menghadapi
lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.
Dalam strategi pemasaran terdapat elemen-elemen yang saling berkaitan.
Kelima elemen tersebut adalah.
a. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan di layani. Keputisan ini di
dasarkan pada factor-faktor berikut ini.
1. Persepsi terhadap fungsi produk-produk dan pengelompokan teknologi
yang dapat diprotes dan dinominasi
2. Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perluhnya (focus)
yang sempit.
3. Pengalaman komulatif yang didasarkan pada trialaud-eror didalam
menanggapi peluang dan akses terhadap sumber daya langka atau pasar
yang terproteksi.
b. Perencanaan produk, meliputi spesifik yang terjual, pembentukan lini produk
dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk itu sendiri
menawarkan manfaat total yang dapat di peroleh pelanggan dengan
melakukan pembelian. Manfaat tersebut meliputi produk itu sendiri, nama
merek produk, ketersedian produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan
bantuan teknis yang di sediakan penjual, serta hubungan personal yang
mungkin terbentuk di antara pembeli dan penjual.
c. Penetapan harga, yaitu menetukan yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif
dari produk kepda pelanggan.
d. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang di lalui
produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan
menggunakannya.
e. Komunikasi pemasaran ( promosi ), yang meliputi periklanan, personal
selling, promosi penjualan, direct marketing dan public relations.

Pengertian pemasaran

Sering banyak orang berbicara mengenai penjualan, pembelian, transaksi,


dan perdagangan: tetapi apakah istilah ini sama dengan apa yang dimaksudkan
denan penafsiran? Masih banyak di antara kita, penafsiran pemasaran tidak
seperti seharusnya. Timbulnya penafsiran yang tidak tepat ini terutama di
sebabkan karena masih banyaknya diantara kita yang belum mengetauhi dengan
tepat definisi tentang pemasaran tersebut. Kesalahan pengertian ini menimbulkan
pandangan yang keliru tidak hanya tentang kegiatan terdapat dalam bidang
pemasaran, tetapi tentang tugas tenaga pemasaran.
Menurut kamus besar bahsa Indonesia, strategi adalah ilmu siasat pperang
atau akal ( tipu muslihat ) untuk mencapai suatu maksud.

Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran adalah suatu struktur yang berlanjutan dan


saling berkaitan dengan orang, peralatan dan prosedur yang di tujukan untuk
mengumpulkan, menyaring, menganalisis dan membagikan informasi yang
spesifik, tepat waktu dan cermat untuk dipergunakan oleh para pengambil
keputusan dalam rangka penyempurnaan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian pemasaran. Dengan adanya sistem informasi yang baik akan
mempermudah pihak bank dalam menyumpulkan dan menyaring informasi yang
berkembang diluar Bank. 9Demikian pula dengan adanya riset pasar yang
dijalankan dan dikembangkan akan mempermudah bank untuk merencanakan
kegiatan pemasarannya.

9
Kasmir, pemasaran bank, jakarta
Hal-hal yang perluh dilakukan dalam suatu sistem informasi pemasaran,
yaitu,
1. Menilai kebutuhan informasi
2. Mengembangkan informasi
3. Mendistribusikan informasi

Riset pemasaran adalah desain, pengumpulan, analisis dan pelaporan yang


sistematis atas data dan segala penemuan yang relevan dengan suatu pemasaran
tertentu yang dihadapi perusahan. Riset pemasaran dapat membantu para eksekutif
pemasaran dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat

Adapun proses riset pemasaran tersebut meliputi :

1. Menetapkan masalah yang dihadapi dan tujuan pemasaran


yang akan di jalankan oleh bank nantinya
2. Mengembangkan recana riset yang akan dilakukan dengan
menentukan kebutuhan informasi yang spesifik,
mengumpulkan informasi sekunder, dan mengumpulkan
informasi primer.
3. Menginplementasikan dan melaksanakan rencana dan
tahapam riset yang telah disusun secara sistematis
4. Menginterprestasikan dan melaporkan hasil riset yang telah
dilaksanakan. Analisis informasi yang telah di peroleh dengan
metode analisis baik empiris kuantitatif maupun kualitatif
5. Mendistribusikan informasi yang telah diolah dan di analisis
kepada berbagai pihak atau unit kerja.

Produk-produk Bank Sumsel Babel Syariah

1. Giro Rofiqoh
2. Deposito Kaffah
3. Deposito Rofiqoh
4. Tabungan Tasbih
5. Tabungan Rofiqoh
6. Tabungan Kaffah
7. Gadai Emas
8. Multijasah iB
9. Griyah Sejahtera iB
10. Kredit Usaha Rakyat
B. Kendala Yang Dihadapi.
Dalam penyelenggaraan suatu kegiatan, biasanya tak pernah lepas dari kesulitan-
kesulitan yang menjadi kendala, baik kendala yang di hadapi mahasiswa maupun
kendala yang di hadapi oleh pihak bank. Adapun beberapa kendala yang di hadapi
selama pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PPL ) antara lain:
Sikap mental mahasiswa yang belum berani bertanya kepada instruktur PPL.
Kurangyna keberanian mahawiswa dalam bertanya kepada pegawai Bank apabila
mengalami kesulitan merupakan suatu kendala, karena hal tersebut tentu akan
menyulitkan dalam melakukan kegiatan pada saat magang berlaku.
Mahasiswa masih mengalami kesulitan pada saat pembuatan KTM dan sering terjadi
kesalahan pada saat sesi pemotretan pada saat pembuatan KTM.
Sering ada kekurangan pada saat memberikan penjelasan tentang cara mengisi
formulir pembuatan ATM.

C. Cara Mengatasi Kendala


Yang harus di perhatikan mahasiswa pada saat mengalami kendala :
Memberanikan diri untuk bertanya kepada pegawai bank atau pun instruksi PPL jka
masih mengalami kesulotan ataupun kesalahan
Jika mengalami kesulitan pada saat pembuatan KTM mahasiswa bisa bertanya
kepada pegawai Bank dan mereka akan menjelaskan cara-cara untuk pembuatan
KTM
Jika masih ada kesalahan di saat memberikan arahan cara mengisi formulir
pembuatan ATM mahasiswa akan di berikan bimbingan oleh satpam Bank tersebut
dan juga mahasiswa bisa bertanya kepada satpam tersebut.
D. Analisis
Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan kepada usaha mikro
kecil menengah koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan
investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif.Kredit Usaha
Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah, secara umum tujuan
penyelenggaraan KUR oleh pemerintah untuk memberdayakan usaha mikro, kecil,
Menengah, dan Koperasi.Pemerintah memberikan penjaminan terhadap resiko KUR
sebesar 70% sementara sisanya sebesar 30% ditanggung oleh bank pelaksana.Kredit
Usaha Rakyat (KUR) diberikan dalam rangka meningkatkan akses UMKM-K untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.Kredit Usaha Rakyat diberikan tanpa
menggunakan jaminan namun tergantung bank pelaksana KUR tersebut.Ada 6 bank
pelaksana KUR yaitu Mandiri, BRI, BNI, Bukopin, BTN, dan Bank Syariah Mandiri
(BSM).Penyaluran KUR sendiri ada 2 yaitu secara langsung dan tidak langsung.
Penyaluran secara langsung dilakukan oleh UMKM dan Koperasi dengan cara
mengakses atau mendatangi KUR di Kantor Cabang. Sedangkan penyaluran secara
tidak langsung artinya dalam penyaluran secar tidak langsung ini usaha mikro
(UMKM dan Koperasi) dapat mengakses KUR melalui Lembaga Keuangan Mikro
dan KSP/USP Koperasi, atau melalui kegiatan linkage program lainnya yang
bekerjasama dengan bank pelaksana.
Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adlaah pelaku usaha mikro kecil dan
menengah binaan Dinas Koperasi dan UMKM yang mengambil kredit usaha rakyat sebagai
modal kerjanya.

Jenis- Jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR)


Kredit Usaha Rakyat pada Bank BRI terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. KUR Mikro
Penerima KUR Mikro adalah individu atau perseorangan atau badan usaha
yang melakukan usaha yang produktif. Dan penempatan dana berupa Kredit Modal
Kerja dan atau investasi dengan plafond sampai dengan 25 juta per debitur dengan
rincian:
Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 3 tahun

Suku bunga sebesar 7% (tujuh persen) efektif pertahun atau disesuaikan dengan
Suku Bunga/Marjin flat/anuitas yang setara.

2. KUR Ritel
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi

Dalam hal skema pembayaran KUR mikro, Penerima KUR dapat melakukan pembayaran
pokok dan Suku Bunga/Marjin KUR mikro secara angsuran berkala dan/atau pembayaran
sekaligus saat jatuh tempo sesuai dengan kesepakatan antara Penerima KUR dan Penyalur
KUR dengan memerhatikan kebutuhan skema pembiayaan masing - masing penerima.

Penerima KUR Ritel adalah individu/perseorangan atau badan usaha yang


melakukan usaha yang produktif. Dan penempatan dana berupa Kredit
Modal Kerja dan atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan
layak dengan plafond 25 juta s.d 500 juta per debitur dengan rincian:
Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 4 tahun

Suku bunga sebesar 7% (tujuh persen) efektif pertahun atau disesuaikan dengan
Suku Bunga/Marjin flat/anuitas yang setara.
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi Agunan sesuai ketentuan pada saat
pengajuan.
Dalam hal skema pembayaran KUR kecil, Penerima KUR dapat melakukan
pembayaran pokok dan Suku Bunga/Marjin KUR kecil secara angsuran berkala
dan/atau pembayaran sekaligus saat jatuh tempo sesuai dengan kesepakatan antara
Penerima KUR dan Penyalur KUR dengan memerhatikan kebutuhan skema
pembiayaan masing – masing penerima KUR.
KUR Penempatan TKI
Dana diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan
dengan plafond sampai dengan 25 juta per orang dengan rincian:
Suku bunga sebesar 7% (tujuh persen) efektif pertahun atau disesuaikan dengan
Suku Bunga/Marjin flat/anuitas yang setara.
Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi

Jangka waktu maksimal 3 tahun atau sesuai kontrak kerja


Tujuan negara penempatan yaitu Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang,
Korea Selatan, Malaysia.
Syarat Penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Mempunyai usaha yang produktif
Yaitu usaha yang menghasilkan barang dan jasa untuk memberikan nilai tambah dan
meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha yang sudah berjalan 6 bulan sampai 2
tahun, jadi bukan usaha baru.
Usahanya layak
Yaitu usaha calon debitur yang menguntungkan atau memberikan laba sehingga
mampu membayar seluruh utang bunga dan mengembalikan seluruh utang atau
kewajiban pokok kredit dalam jangka waktu yang telah disepakati Bank dan debitur
KUR dan memberikan sisa keuntungan untuk mengembangkan usahanya.
Belum Bankable
Artinya calon debitur belum memenuhi persyaratan teknis perbankan terutama
masalah agunan dan aspek legalitasnya. UMKM dikategorikan belum bankable
karena belum dapat memenuhi persyaratan perkreditan dari Bank Pelaksana antara
lain dalam penyediaan agunan.
Tidak sedang menerima kredit dari perbankan
Calon debitur atau UMKM tidak boleh sedang menerima kredit perbankandari
lembaga keuangan lainnya selain kredit KUR tersebut, kecuali kredit konsumtif.
Memenuhi Persyaratan Administrasi

Calon debitur atau UMKM harus memenuhi persyaratan administrasi seperti:


Identitas KTP,

Kartu Keluarga, dan

Surat ijin usaha (cukup level kelurahan atau kecamatan)

Jika ingin pengajuan untuk penempatan TKI, maka harus memiliki juga: a
Perjanjian Penempatan Kerja
b Paspor & Visa

Ketentuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)


Penyaluran kredit KUR diatur pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No.
135/PMK.05/2008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit Usaha Rakyat yang telah
diubah dengan Peraturan MenteriKeuangan No. 10/PMK.05/2009. Beberapa
ketentuan yang dipersyaratkan oleh pemerintah dalam penyaluran KUR adalah
sebagai berikut:
UMKM-K yang dapat menerima fasilitas penjaminan adalah usaha produktif yang
feasible namun belum bankable dengan ketentuan:
Nasabah merupakan debitur baru yang belum pernah mendapatkan kredit/
pembiayaan dari perbankan yang dibuktikan dengan melalui system informasi
debitur (SID) pada saat permohonan kreidit/ pembiayaan diajukan dan/atau belum
pernah memperoleh fasilitas kredit program dari pemerintah.
Khusus untuk penutupan pembiayaan KUR antara tanggal nota kesepakatan bersama
(MoU) Perjaminan KUR dan sebleum addendum I (tanggal 9 Oktober 2007 s.d 14 Mei
2008), maka fasilitas penjaminan dapat diberikan kepadadebitur yang belum pernah
mendapatkan pembiayaan kredit program lainnya.

KUR yang diperjanjikan antar bank pelaksana dengan UMKM-K yang


bersangkutan.
KUR disalurkan kepada UMKM-K untuk modal kerja dan investasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
Kredit sampai dengan Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), tingkat bunga kredit/
margin pembiayaan yang dikenakanmaksimal sebesar 24% (dua puluh empat
persen) efektif per tahun.
Kredit di atas Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp 500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah), tingkat bunga kredit/margin pembiayaan yang dikenakan
maksimal sebesar/ setara 16% (enam belas persesn) efektif per tahun.
Bank pelaksana memutuskan pemberian KUR berdasarkan penilaian terhadap
kelayakan usaha sesuai dengan asas- asas perkreditan yang sehat, serta dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
. Tingkat Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pada saat ini suku bunga kredit untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR ) mengalami
penurunan. Suku bunga KUR skala mikro yang tadinya sebesar 22% menjadi 20-
21% efektif per tahun atau setara dengan 10-10,5% flat per.
tahun. Untuk tingkat bunga KUR Ritel dari 14% menjadi 12-13% efektif per tahun atau
setara dengan6-6,5% per tahun . Kredit Usaha Rakyat adalah kredit program yang disalurkan
menggunakan pola penjaminan dan kredit ini diperuntukkan bagi pengusaha mikro dan kecil
yang tidak memiliki agunan tetapi memiliki usaha yang layak dibiayai bank.Pemerintah
mensubsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan memberdayakan Usaha Mikro dan
Kecil (UMK) yang ada di Indonesia.
BAB IV

A. KESIMPULAN

Kredit Usaha Rakyat, atau yang biasa disebut KUR, adalah


Kredit/pembiayaan dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang di
dukung fasilitas penjamin untuk usaha produktif. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
adalah program yang di canangkan oleh pemerintah amun sumber dananya
berasal sepenuhnya dari bank. Pemerintah memberikan pinjaman terhadap
resiko KUR sebesar 70% sementara sisanya 30% di tanggung oleh bank
pelaksana. Penjamin KUR diberikan dalam rangka meningkatkan akses pada
sumber daya pembiayaan dalam rangka mendorong ppertumbuhan ekonomi
nasional. Dengan manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah membantu
pembiayaan yang di butuhkan untuk mengembangkan usaha.

Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar


dengan lingkungan eksternal, padahal perusahan hanya memiliki kendali yang
terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan
peranan penting dalam pengembangan strategi.

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh,


terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan penduan tentang
kegiatan yang akan di jalankan untuk dapat tercapai tujuan pemasaran suatu
perusahan. Bank Sumsel Babel Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang
sendiri memiliki strategi pemasaran, yaitu menggunakan analisi SWOT untuk
dapat melihat ancaman serta peluang bagi BSB Syariah KCP Uin Raden Fatah
Palembang sendiri. Analysis SWOT tersebut sendiri terdiri dari :strength
(kekuatan), weakness ( kelemahan), opportubities (peluang), dan Threats
(ancaman), strength (kekuatan).

Selain itu BSB Syariah KCP Uin Raden Fatah Palembang juga
melakukan strategi pemasaran lainnya, antara lain:
1. Jemput bola
Strategi ini di mulai dari Accounting officer Mikro
(AOM) berkunjung ke pasar membawa brosur produk
pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan
menjelaskan margin dan membrikan kontak yang dapat
dihubungi apabila ada yang tertarik dengan produk
pembiayaan tersebut.

2. Mulut ke Mulut (Word Of Mouth)


Yaitu Accounting Officer Mikro (AOM) telah
memiliki nasabah lama dikenal, kemudian nasabah
tersebut menghubungi dan menanyakan pembiayaan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan bahwa ia
akan melakukan pembiayaan. Selanjutnya sebagai
tugas Accounting Officer Mikro (AOM) menjelaskan
secar rinci mengenai margin Kredit Usaha Rakyat
(KUR).

3. Below The Line ( Media Lini Bawah )


Below The Line ialah segala aktivitas marketing atau
promosi yang di lakukan di tingkat retail atau
konsumen dengan salah satu tujuannya adalah
merangkul konsumen supaya aware dengan program
yang dimilki oleh BSB Syariah KCP Uin Raden
Patah Palembang.
Misalnya dengan menggandeng perusahan induknya
Bank Indonesia, Kementrian Keuangan, Kementrian
Agama, Badan Amil Zakat Nasional ataupu pihak
lainnya.
B. SARAN
1. Pihak Bank harus lebih teliti lagi dalam melakukan
analisis terhadap calon debitur penerima KUR. Agar
debitur yang menerima KUR merupakan debitur
yang memang layak dan mengembalikan pinjaman
sehingga dapat meminimalisasikan terjadinya KUR
yang bermasalah atau macet.
2. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai KUR. Dengan memberikan banyak
informasi kepada masyarakat, diharapkan tidak ada
lagi anggapan dari masyarakat bahwa KUR bukan
suatu pinjaman melainkan bantuan langsung dari
pemerintah.
3. Menurunkan tingkat suku bunga pada pemberian
KUR. Agar dapat lebih menjangkau usaha-usaha
kecil. Sehingga penyaluran KUR dapat meningkat
karena banyk usaha-usaha kecil yang di biayai.
DAFTAR PUSTAKA

https://banksumselbabel.com/Produk?ID=42

https://www.banksumselbabel.com

https://www.banksumselbabel.com/syariah/TentangKami?ID=6

Hali hasan, Marketing bank syariah.

Kasmir, pemasaran bank, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai