Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN


RUMAH ( KPR SEJAHTERA ) DENGAN AKAD MURABAHAH PADA PT
BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH ( BRI SYARIAH ) KANTOR
CABANG PEMBANTU 16 ILIR KOTA PALEMBANG

Disusun Oleh :

RYAN YUSHINTA
NIM: 1646300234

Dosen Pembimbing Lapangan :

MAIL HILIAN BATIN, S.E.I. M.E.

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2019
LEMBAR PENILAIAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
DI BANK BRI SYARIAH KCP. 16 ILIR KOTA PALEMBANG

Setelah memperhatikan kegiatan mulai dari pembekalan, kehadiran, pengamatan


di lapangan, penulisan laporan individu, dengan ini saya Dosen Pembimbing Praktik
Pengalaman Lapangan Jurusan S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, menerangkan bahwa:

Nama : Ryan Yushinta


NIM : 1646300234
Jurusan : S1 Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Lokasi : Bank BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang
Memperoleh Nilai Akhir :..................................................................... (....... )
(LULUS/TIDAK LULUS/DITUNDA)

Demikian keterangan ini diberikan, agar yang berkepentingan menjadi maklum.

Palembang, 04 Februari 2019


Dosen Pembimbing Lapangan,

Mail Hilian Batin, S.E.I. M.E.


NIDN: 2015069301

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb. Bismillahirrahmanirrahim.


Alhamdulillahirabbil‘alamin, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, penguasa seluruh alam yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita. Tiada sekutu bagi-Nya. Atas
rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh alam, sehingga sampai detik ini kita masih bisa
menjalankan berbagai kewajiban, salah satunya termasuk kita yang menjalankan
aktifitas dengan agenda besar melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan yang
bertempat di Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) KCP 16 Ilir Kota
Palembang dan kewajiban penulis dalam menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman
Lapangan dengan judul “ Penyelesaian Wanprestasi Dalam Pembiayaan Kepemilikan
Rumah ( KPR Sejahtera ) Dengan Akad Murabahah Pada PT Bank Rakyat Indonesia
Syariah ( BRI Syariah ) Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang “. Semoga
banyak manfaat yang diperoleh bagi kita dan pihak manapun, dari awal kegiatan hingga
terselesaikannya. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan S1 Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, yang telah membawa, mengarahkan, menunjukan dan
membimbing umatnya kejalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah SWT yaitu agama
Islam. Dalam menyiarkan agama Islam banyak cara yang ditempuh, apapun cara dan
hasilnya yang penting adalah sesuai syariah Islam. Seperti halnya Program Studi S1
Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang dengan menerapkan Program Praktik Pengalaman Lapangan yang
dilokasikan di Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) KCP 16 Ilir Kota
Palembang, dengan harapan mahasiswa mampu menyiarkan Islam melalui tranformasi
dan mempraktikan ilmu yang didapat ketika menempuh masa kuliah di kampus.

Oleh karena itu, sebagai hasil terlaksananya dari Praktik Pengalaman Lapangan
tersebut, kami menyelesaikan laporan ini. Selanjutnya kami sangat mengucapkan terima

iv
kasih kepada para pihak yang membantu selama kami melaksanakan magang di Bank
Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) KCP 16 Ilir Kota Palembang dengan
memberikan transformasi ilmu, informasi dan lain sebagainya kepada kami, yaitu:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan nikmat sehat sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
2. Orang Tua yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan secara penuh
sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaikan laporan ini dengan
lancar.
3. Ibu Dr. Qodariah Barkah,M.H.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
4. Ibu Dr. Maftukhatusolikhah, M.Ag selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
5. Bapak Rudi Aryanto, S. Si., M. Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
6. Ibu Nilawati, S.Ag.,M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.
7. Ibu Rika Lidyah, S.E.,M.Si.,Ak.,CA selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan
Syariah.
8. Bapak Mail Hilian Batin, S.E.I. M.E. selaku Dosen Pendamping Lapangan.
9. Ibu Indah Marlianty selaku Instruktur Lapangan di Kantor Cabang Pembantu
Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) KCP 16 Ilir Kota Palembang.
10. Bapak Sumarwan selaku Pimpinan Kantor Cabang Pembantu Bank Rakyat
Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) KCP 16 Ilir Kota Palembang.
11. Segenap Staf Pegawai Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) KCP 16
Ilir Kota Palembang.
12. Segenap kawan-kawan yang mengikuti PPL S1 Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
13. Dan untuk pihak-pihak yang terlibat dan membantu kami baik dalam PPL
maupun dalam penyusunan laporan ini.

v
DAFTAR ISI

Cover………………………………………………………………….. i
Halaman Pengesahan………………………........................................ ii
Lembar Penilaian…………………………………………………....... iii
Kata Pengantar………………………………………………………... iv
Daftar Isi ............................................................................................................................ vii
Daftar Tabel…………………………………………………………… ix
Daftar Gambar………………………………………………………… x
Daftar Lampiran………………………………………………………. xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah….…………………………………….... 1
1.2.Rumusan Masalah……………………………………………….. 3
1.3.Tujuan Penelitian...………………………..……………….….... 3
1.4.Manfaat Penelitian.……………………………………………… 4
1.5.Tempat dan Waktu Pelaksanaan……………………………….... 5
BAB II PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS PPL
2.1. Struktur Organisasi…………………………………………….... 6
2.2. Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi……………………… 7
2.3. Sejarah BRI Syariah…………………………………………….. 12
2.4. Visi dan Misi BRI Syariah……………………………………… 13
2.5. Produk-Produk BRI Syariah……………………………………. 14
2.6. Aktivitas PPL………………………………………………….... 16
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian Wanprestasi…………………………………………. 17
3.2. Pengertian Murabahah .. ……………….……………………….. ............ 18
3.3. Jenis-Jenis Pembiayaan KPR iB………………………….…….. 19
3.4. Pengertian KPR Sejahtera BRI Syariah………………………… 19
3.5. Manfaat KPR Sejahtera BRI Syariah…………………………… 21
3.6. Persyaratan KPR Sejahtera BRI Syariah……………………….. 22
3.7. Akad KPR Sejahtera BRI Syariah…………………………….... 24
3.8. Faktor-Faktor PenyebabWanprestasi……………………………. 26

vii
3.9. Proses Penyelesaian Wanprestasi KPR iB……………………… 28
3.10. Strategi Mengatasi Wanprestasi KPR iB……………………… 30
3.11. Studi Kasus KPR Sejahtera iB BRI Syariah………………….. 31
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan……………………………………………………… 36
4.2. Saran…………………………………………………………….. 36
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………. 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Mahasiswa…………………………………….. 39
Lampiran 2 Formulir Penilaian PPL………………………………… 40
Lampiran 3 Rencana Kerja PPL…………………………………….. 41
Lampiran 4 Buku Log Harian……………………………………..... 45
Lampiran 5 Foto-Foto Kegiatan…………………………………….. 63
Lampiran 6 Nilai Magang…………………………………………… 67
Lampiran 7 Absen Magang………………………………………….. 69

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Struktur Organisasi BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang


Tabel 2. Produk-Produk BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang
Tabel 3. Penggolongan Pembiayaan Berdasarkan Jumlah Hari Tunggakan
Tabel 4. Data Internal Bagian AO KPR Sejahtera BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Tabel 5. Biodata Mahasiswa
Tabel 6. Formulir Penilaian PPL
Tabel 7. Rencana Kerja PPL
Tabel 8. Buku Log Harian PPL
Tabel 9. Nilai Magang
Tabel 10. Absen Magang

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Pembiayaan KPR Sejahtera BRI Syariah


Gambar 2. Terjun ke Pasar 16 Ilir Gambar 3. Input DHN
dan BI Checking
Gambar 4. Surat Undangan Haji Nasabah BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Gambar 5. Rekap Bukti Kas
Gambar 6. Rekap Data Nasabah Haji BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Gambar 7. Rekap Data Nasabah Purna dan Pra Purna BRI Syariah KCP. 16
Ilir Gambar 8. Perpisahan bersama Tim BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Gambar 9. Perpisahan bersama Tim BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Gambar 10. Brosur KPR Sejahtera BRI Syariah

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Mahasiswa


Lampiran 2. Formulir Penilaian Praktek Pengalaman Lapangan
Lampiran 3. Rencana Kerja Praktek Pengalaman Lapangan
Lampiran 4. Buku Log Harian
Lampiran 5. Foto-Foto Kegiatan Di BRI Syariah KCP 16 Ilir Kota Palembang
Lampiran 6. Nilai Magang
Lampiran 7. Absen Magang

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan masyarakat yang sangat beranekaragam menempatkan


pembiayaan sebagai produk jasa perbankan yang paling banyak diminati oleh
masyarakat.Hal ini dikarenakan pembiayaan sangat membantu masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, maupun papan. Sebagai salah satu
kebutuhan utama manusia, sektor papan ( perumahan ) merupakan salah satu
sektor bisnis menarik. Perkembangan manusia yang semakin bertambah
menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan akan perumahan. Rumah
merupakan kebutuhan primer bagi pemenuhan kesejahteraan manusia setelah
sandang dan pangan. Namun demikian, ternyata kebutuhan akan perumahan ini
sering kali terbentuk pada minimnya dana yang dimiliki oleh konsumen yang
mendambakan memiliki rumah sendiri. Sehingga, pengembangan melalui
Pembiayaan Kepemilikan Rumah ( KPR Syariah ) dilirik sebagai alternatif utama
pembiayaan perumahan.

Dalam menyalurkan KPR Bank BRI Syariah harus selektif dalam menilai
kelayakan yang diajukan oleh debitur. Penilaian ini dilakukan agar Bank BRI
Syariah terhindar dari kerugian akibat tidak dapat dikembalikannya pembiayaan
yang disalurkan.dengan demikian dalam melakukan pemberian pembiayaan Bank
BRI Syariah harus melakukan penilaian berdasarkan prosedur atau mekanisme
pemberian pembiayaan serta pengendalian intern agar tidak terjadi pembiayaan
macet.

Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang


merupakan salah satu bank dengan pembiayaan syariah memiliki produk pembiayaan
salah satunya adalah Pembiayaan Kepemilikan Rumah ( KPR Syariah ). Produk KPR
BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang

1
diberi nama KPR Faedah BRISyariah iB dan KPR Sejahtera BRISyariah iB,
dimana KPR Faedah BRISyariah iB diperuntukan bagi masyarakat luas dan
pemilihan rumah sesuai keinginan, sedangkan KPR Sejahtera BRISyariah iB
merupakan pembiayaan KPR bersubsidi sejahtera dengan prinsip syariah dengan
dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP ) dari Kementerian
Perumahan Rakyat yang diperuntukan bagi Masyarakat Kecil Berpenghasilan

Rendah ( MBR ).1

BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang fokus


menjadikan produk ini ( KPR Sejahtera iB BRI Syariah ) sebagai produk yang
saat ini bisa menjadi andalan, yang terbukti dengan diraihnya Bank BRI syariah
tersebutdimulai dari awal tahun 2013. Hal ini dikarenakan pembiayaan tersebut
sangat mudah digunakan bagi masyarakat berpenghasilan dibawah Rp. 4 juta. Dan
pada tahun 2013 tersebut Bank BRI Syariah penyalur KPR FLPP atau KPR
Sejahtera terbesar ketiga. BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota
Palembang dalam memasarkan produk ini menggunakan beberapa pemilihan akad
yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah antara lain, dengan akad Jual
Beli ( Murabahah ), dan akad sewa beli Ijarah Muntahiya Bittamlik ( IMBT ).
Walaupun pada kenyataannya, BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota
Palembang lebih banyak menggunakan akad pembiayaan murabahah.

Pembiayaan yang telah diberikan tidak selamanya berkualitas lancar,


banyak terjadi pembiayaan yang diberikan menjadi bermasalah. Hal tersebut
terlihat dari adanya nasabah yang wanprestasi pada Bank BRI Syariah KCP. 16
Ilir Kota Palembang yang disebabkan berbagai alasan, misalnya usaha yang
diberikan merosot, penurunan penjualan, kalah bersaing, adanya krisis moneter
dan adanya kesenjangan debitur melakukan penyimpangan dalam penggunaan
pembiayaan, yang mengakibatkan sumber pendapatan dari usaha tidak mencukupi
bahkan gagal dalam mengembangkan usahanya.

1
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

2
Timbulnya pembiayaan bermasalah tersebut dapat diakibatkan oleh berbagai
kondisi atau keadaan. Baik karena kelalaian atau karena usaha mereka mengalami
kegagalan. Adapun yang mengakibatkan pembiayaan bermasalah tentunya perlu
solusi yang dapat digunakan untuk menanganinya.

Penulis mengangkat judul tersebut dalam Praktik Pengalaman Lapangan


(PPL) dengan judul “ Penyelesaian Wanprestasi dalam Pembiayaan
Kepemilikan Rumah ( KPR Sejahtera ) Dengan Akad Murabahah Pada PT
Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) Kantor Cabang Pembantu 16
Ilir Kota Palembang “.

1.2. Rumusan Masalah


Dengan memperhatikan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,
maka permasalahan yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana Prosedur Pembiayaan Kepemilikan Rumah ( KPR Sejahtera iB )


Akad Murabahah Pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah )
Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang?
2. Bagaimana mekanisme dalam menyelesaikan masalah wanprestasi nasabah
dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah ( KPR Sejahtera iB ) Akad
Murabahah Pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) Kantor
Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang?
3. Apa faktor penyebab wanprestasi nasabah dalam Pembiayaan Kepemilikan
Rumah ( KPR Sejahtera iB ) Akad Murabahah Pada PT Bank Rakyat
Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota
Palembang?

1.3. Tujuan Penelitian


Sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam rumusan masalah
diatas, maka terdapat tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu:

3
1. Untuk mengetahui Prosedur Pembiayaan Kepemilikan Rumah ( KPR
Sejahtera iB ) Akad Murabahah Pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (
BRI Syariah ) Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang.
2. Untuk mengetahui mekanisme dalam menyelesaikan masalah wanprestasi
nasabah dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah ( KPR Sejahtera iB ) Akad
Murabahah Pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) Kantor
Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang.
3. Untuk mengetahui faktor penyebab wanprestasi nasabah dalam Pembiayaan
Kepemilikan Rumah ( KPR Sejahtera iB ) Akad Murabahah Pada PT Bank
Rakyat Indonesia Syariah ( BRI Syariah ) Kantor Cabang Pembantu 16 Ilir
Kota Palembang.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu


memberikan pendidikan yang lebih spesifik dan mengarah kepada kemampuan
profesional mahasiswa. Selain itu manfaat Praktik Pengalaman Lapangan sebagai
berikut:

1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai lembaga keuangan bank
syariah khususnya mengenai mekanisme dalam mengatasi wanprestasi nasabah
dalam pembiayaan KPR Sejahtera dengan akad murabahah.

2. Bagi Akademis
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu bagi akademik
pendidikan khususnya mengenai lembaga keuangan dalam menggali kajian KPR
Sejahtera dengan akad murabahah dan persoalan hukum yang berhubungan
dengan wanprestasi.

4
3. Bank BRI Syariah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi Bank BRI Syariah dalam rangka pengambilan keputusan terutama di bidang
pembiayaan kepemilikan rumah, khususnya KPR Sejahtera iB BRI Syariah
dengan akad murabahah.

4. Bagi Pihak Lain


Penelitian ini diharapkan mampu memberikan referensi bagi peneliti lain
yang sejenis dimasa mendatang. Sehingga dapat memperbaiki keterbatasan dan
kelemahan yang ada pada penulisan ini.

1.5. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

Adapun pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di BRI


Syariah KCP. 16 Ilir Palembang yang beralamat di Jalan Kebumen Darat No. 906,
16 Ilir, Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30111.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan selama 1 ( satu )


bulan, yaitu dimulai pada tanggal 02 Januari 2019 sampai dengan 01 Februari
2019. Praktek ini diadakan setiap hari Senin sampai dengan Jum’at dan dimulai
pada pukul 07.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

5
BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS PPL

2.1. Struktur Organisasi2

Pincapem

Sumarwan

Account Officer Unit Head Penaksir Emas BOS

Maya Siska S M. Tiara Budi Nasoha Indah Marlianty

Account Officer Account Officer Micro Teller

Miranti Elin T Atika Dara Rustia Riski Jumhari

Account Officer Customer Service

Rian Setiawan Amrina Rosyada

Account Officer Security

R. M. Halim Manan Ma’Roy

Security

M. Sayaidil. M

Pramubakti

Ismail

2
Tabel 1. Struktur Organisasi

6
2.2. Tugas Dan Wewenang Struktur Organisasi
Uraian Pekerjaan Masing-Masing Jabatan di BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota
Palembang :3

2.2.1. Pekerjaan Pimpinan Cabang Pembantu :


Tanggung Jawab Pimpinan Cabang Pembantu :

2.2.1.1.Mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengusulkan rencana kerja


anggaran di KCP, serta memantau dan mengevaluasi
pelaksanaannya, serta mengkoordinasikan pelaporannya untuk
memastikan kesesuaian pelaksanaan dengan rencana kerja anggaran
yang ditetapkan.
2.2.1.2.Merencanakan, mengembangkan dan mengkoordinasikan kegiatan
pemasaran produk pembiayaan, pendanaan dan jasa lainnya untuk
memastikan tercapainya rencana kerja anggaran secara efektif dan
efisien.
2.2.1.3.Melakukan pembinaan dan membina hubungan baik dengan nasabah
penyimpan dan pembiayaan di KCP untuk mempertahankan dan
mengembangkan portofolio pembiayaan, simpanan dan jasa lainnya.

2.2.2. Uraian Pekerjaan Account Officer


Tanggung Jawab Account Officer adalah :

2.2.2.1.Menyusun rencana kerja bulanan berdasarkan rencana pemasaran


tahunan (RPT) pembiayaan atas setor yang dikelolanya serta
menegosiasikan dengan pemimpin cabang pembantu dalam rangka
menetapkan rencana kerja anggaran.
2.2.2.2.Menyusun rencana kerja bulanan berdasarkan rencana pemasaran
tahunan yang telah ditetapkan oleh atasannya sebagai pedoman kerja

3
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

7
untuk digunakan sebagai bahan evaluasi hasil pemasaran yang
dicapai setiap akhir bulan dan tahunan.
2.2.2.3.Membuat rencana kunjungan mingguan yang menuju kepada
tercapainya target pemasaran mingguan, bulanan, dan tahunan guna
monitoring hasil kerja yang bersangkutan dalam mencapai target
yang telah ditetapkan.
2.2.2.4.Memasarkan pembiayaan sesuai rencana pemasaran tahunan dan
rencana kerja bulanan serta memantau hasilnya untuk mencapai
portofolio pembiayaan yang berkembang, sehat dan menghasilkan
pendapatan optimal bagi cabang.

2.2.3. Uraian Pekerjaan Branch Operation Supervisor


Tanggung Jawab Branch Operation Supervisor adalah :

2.2.3.1.Melakukan persetujuan / otorisasi transaki sesuai dengan


kewenangan yang diberikan dan prosedur yang berlaku di BRI
Syariah.

2.2.3.2.Mengkoordinir persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan


untuk pelaksanaan operasional CS, Teller, Operation Support di
Kantor Cabang / CS, Teller di KCP sesuai struktur organisasi
keputusan manajemen bank.

2.2.3.3.Mengelola operasional di kantor cabang khususnya CS, Teller dan


Operation Support.
2.2.3.4.Melakukan koordinasi internal khususnya yang terkait dengan unit
kerja yang menjadi tanggung jawabnya.

2.2.4. Uraian Pekerjaan Teller


Tanggung Jawab Teller adalah :

2.2.4.1.Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama


counter teller dan khasanah.

8
2.2.4.2.Menyimpan dan mengelola perlatan kerja dengan baik dan rapi.
2.2.4.3.Memahami produk dan layanan yang diberikan terkait dengan
operasional teller.
2.2.4.4.Melaksanakan dan bertanggung jawab kepada Branch Operation
Supervisor dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang
berlaku untuk setiap layanan operasi front office di kanca.
2.2.4.5.Sebagai bagian dari tim operasi yang harus dapat bekerjasama dan
mengikuti pelatihan dalam mewujudkan team work yang solid dan
komunikasi yang efektif di operasional kanca.

2.2.5. Uraian Pekerjaan Customer Service


Tanggung Jawab Customer Service adalah :

2.2.5.1.Melayani nasabah memberikan informasi produk dan jasa layanan


serta melaksanakan transaksi operasional sesuai dengan
kewenangannya, berdasarkan instruksi nasabah dan kebijakan serta
aturan yang telah ditetapkan.
2.2.5.2.Sebagai petugas yang menerima dan menangani keluhan nasabah
serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk
penyelesaiannya.
2.2.5.3.Memperhatikan dan menjaga kebersihan lingkungan kerja terutama
tempat kerja, tempat tunggu nasabah, tempat brosur dan area
banking hall.
2.2.5.4.Menyimpan dan mengelola peralatan kerja dengan baik dan rapi.
2.2.5.5.Memahami pihak dan layanan yang diberikan terkait dengan
operasional layanan CS.
2.2.5.6.Melaksanakan dan bertanggung jawab kepada Branch Operation
Supervisor dan berkoordinasi secara proaktif dengan karyawan
lainnya dalam rangka implementasi kebijakan dan aturan yang
berlaku untuk setiap layanan operasi front office di kanca.

9
2.2.5.7.Sebagai bagian dari tim operasi yang harus dapat bekerjasama dan
mengikuti pelatihan dalam mewujudkan team work yang solid dan
komunikasi yang efektif di operasional kanca.

2.2.6. Uraian Pekerjaan Unit Head (UH)


Tanggung Jawab Unit Head (UH) adalah :

2.2.6.1.Menyetujui prosen pembiayaan kurang lebih dari Rp. 500.000,- s/d


Rp.500.000.000,-
2.2.6.2.Merencanakan dan memastikan pencapaian target bisnis di UMS.
2.2.6.3.Memastikan berjalannya disiplin dalam proses sales dan audit di
setiap UMS.
2.2.6.4.Memastikan sustainable growth dan sales performance di setiap
UMS.

2.2.7. Uraian Pekerjaan Account Officer Mikro


Tanggung Jawab Account Officer Mikro adalah :

2.2.7.1.Mencapai target sales produk pembiayaan mikro yang ditetapkan


sesuai dengan grade masing-masing ( Rp.300 juta atau Rp. 400 juta
atau Rp. 500 juta atau Rp. 600 juta ).
2.2.7.2.Melaksanakan proses pemasaran produk mikro BRI Syariah kepada
calon nasabah di sekitar komunitasnya sesuai radius yang disetujui
antara lain di pasar dan lingkungan atau plasma.
2.2.7.3.Verifikasi awal calon nasabah dan memastikan kelengkapan
persyaratan dokumen pembiayaan.
2.2.7.4.Mendapatkan nasabah baru, nasabah take over dan nasabah existing.

2.2.8. Uraian Pekerjaan Penaksir Emas


Tanggung Jawab Penaksir Emas adalah :

10
2.2.8.1.Melayani nasabah melalui kegiatan penaksiran barang jaminan sesuai
dengan limit.
2.2.8.2.Menentukan harga dasar barang jaminan emas yang ditetapkan oleh
desk pegadaian kantor pusat berdasarkan harga yang ditetapkan oleh
PT. Antam dan acuan dunia.
2.2.8.3.Melakukan penaksiran barang gadai mengacu pada Pedoman
Penaksiran Emas ( PPE ) yang telah ditetapkan.
2.2.8.4.Mengontrol kelengkapan administrasi gadai di BRI Syariah Kantor
Cabang Pembantu 16 Ilir Kota Palembang.

2.2.9. Uraian Pekerjaan Security


Tanggung Jawab Security adalah :

2.2.9.1.Mengawasi seluruh wilayah Bank Syariah mulai dari radius lokasi


bank sampai dengan pintu masuk dan ruangan dalam bank.
2.2.9.2.Membuka pintu, menyambut dan memberi salam dengan ramah
setiap nasabah yang akan masuk ke dalam bank.
2.2.9.3.Memeriksa bawaan nasabah jika mencurigakan atau sikap dan
tindak-tanduk nasabah mencurigakan.
2.2.9.4.Menanyakan keperluan nasabah dan memberikan nomor antrian
kepada nasabah sesuai dengan keperluan nasabah.
2.2.9.5.Memberikan petunjuk dan arahan dengan baik jika ada nasabah yang
memerlukan pertanyaan dan informasi.

2.2.10. Uraian Pekerjaan Pramubakti


Tanggung jawab Pramubakti adalah :

2.2.10.1. Membantu pengarsipan, menjaga kebersihan dan inventarisasi


dokumen bank.
2.2.10.2. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Kepala Bagian.
2.2.10.3. Bertanggung jawab kepada Pincapem dan BOS.

11
2.3. Sejarah BRI Syariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap
Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank
Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya o.10/67/KEP.GBI/DpG/2008,
maka pada tanggal 17 November 2008 PT Bank BRIsyariah Tbk secara resmi
beroperasi. Kemudian PT Bank BRIsyariah Tbk merubah kegiatan usaha yang
semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan
perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.

Dua tahun lebih PT Bank BRI Syariah Tbk hadir mempersembahkan sebuah
bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah
dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah
dengan pelayanan prima ( service excellence ) dan menawarkan beragam produk
yang sesuai harapan nasabah dengan prinsip syariah.

Kehadiran PT Bank BRIsyariah Tbk di tengah-tengah industri perbankan


nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo
perusahaan.Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap
sebuah bank modern sekelas PT Bank BRIsyariah Tbk yang mampu melayani
masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan
merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

Aktivitas PT Bank BRIsyariah Tbk semakin kokoh setelah pada 19 Desember


2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk (
proses spin off ) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009.
Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT.
Bank Rakyat Indonesia ( Persero ), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo selaku
Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk.

12
Saat ini PT Bank BRIsyariah Tbk menjadi bank syariah ketiga terbesar
berdasarkan aset. PT Bank BRIsyariah Tbk tumbuh dengan pesat baik dari sisi
aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada
segmen menengah bawah, PT Bank BRIsyariah Tbk menargetkan menjadi bank
ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT Bank BRIsyariah Tbk merintis sinergi
dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan
jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor
Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan
penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip
Syariah.4

2.4. Visi Dan Misi BRI Syariah

2.4.1. Visi BRI Syariah, yaitu :

“ Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial


sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih
bermakna. “

2.4.2. Misi BRI Syariah, yaitu :

1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan


finansial nasabah.
2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah.
3. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan
dimana pun.

4
www.brisyariah.co.id

13
4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan
menghadirkan ketenteraman pikiran.

2.5. Produk-Produk BRI Syariah

2.5.1. Perbankan Personal

2.5.1.1. Funding :5
2.5.1.1.1. Tabungan Faedah iB Syariah
2.5.1.1.2. Tabungan Faedah Haji iB Syariah
2.5.1.1.3. Tabungan Faedah Impian iB Syariah
2.5.1.1.4. Simpan Faedah iB Syariah
2.5.1.1.5. Simpanan Pelajar ( SimPel ) iB Syariah
2.5.1.1.6. Giro Faedah iB Syariah
2.5.1.1.7. Deposito Faedah iB Syariah

2.5.1.2. Financing :6
2.5.1.2.1. Griya Faedah iB Syariah
2.5.1.2.2. KPR Sejahtera iB Syariah
2.5.1.2.3. Oto Faedah iB Syariah
2.5.1.2.4. Pembiayaan Umroh iB Syariah
2.5.1.2.5. Purna Faedah iB Syariah
2.5.1.2.6. Pra Purna Faedah iB Syariah
2.5.1.2.7. Multi Faedah iB Syariah
2.5.1.2.8. Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Syariah
2.5.1.2.9. Gadai Faedah iB Syariah
2.5.1.2.10. Mikro Faedah iB Syariah

2.5.2. Perbankan Bisnis

2.5.2.1.Funding :7

5
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.
6
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

14
2.5.2.1.1. Deposito Faedah iB Syariah
2.5.2.1.2. Giro Faedah iB Syariah

2.5.2.2. Financing :8
2.5.2.2.1. Ritel Faedah iB Syariah
2.5.2.2.2. Mitra Faedah iB Syariah
2.5.2.2.3. Pembiayaan Modal Kerja Revolving ( PMKR ) iB Syariah
2.5.2.2.4. Pembiayaan SME >500 iB Syariah
2.5.2.2.5. Pembiayaan SME 200-500 iB Syariah

2.5.3. Jasa Perbankan Lainnya :9


2.5.3.1. Employee Benefit Program ( EMBP ) iB Syariah

PRODUK-PRODUK BRI SYARIAH

a. Tabungan Faedah iB Syariah


b. Tabungan Faedah Haji iB Syariah
c. Tabungan Faedah Impian iB Syariah
Funding d. Simpan Faedah iB Syariah
e. Simpanan Pelajar (SimPel) iB Syariah
f. Giro Faedah iB Syariah
Perbankan
g. Deposito Faedah iB Syariah
Personal
a. Griya Faedah iB Syariah
b. KPR Sejahtera iB Syariah
c. Oto Faedah iB Syariah
Financing
d. Pembiayaan Umroh iB Syariah
e. Purna Faedah iB Syariah
f. Pra Purna Faedah iB Syariah

7
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.
8
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.
9
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

15
g. Multi Faedah iB Syariah
h. Pembiayaan Kepemilikan Emas iB Syariah
i. Gada Faedah iB Syariah
j. Mikro Faedah iB Syariah
a. Deposito Faedah iB Syariah
Funding
b. Giro Faedah iB Syariah
a. Ritel Faedah iB Syariah
Perbankan b. Mitra Faedah iB Syariah
Bisnis c. Pembiayaan ModalKerjaRevolving
Financing
(PMKR) iB Syariah
d. Pembiayaan SME >500 iB Syariah
e. Pembiayaan SME 200-500 iB Syariah
Jasa
Perbankan Employee Benefit Program ( EMBP ) iB Syariah
Lainnya

*Tabel 2. Produk-Produk BRI Syariah

2.6. Aktivitas PPL


( TERLAMPIR )

16
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Wanprestasi

Menurut Prodjodikoro, Pengertian Wanprestasi adalah tidak adanya suatu


prestasi dalam perjanjian, ini berarti bahwa suatu hal harus dilaksanakan sebagai
isi dari suatu perjanjian. Dalam istilah Bahasa Indonesia dapat dipakai istilah
pelaksanaan janji untuk prestasi, sedangkan ketiadaan pelaksanaan janji untuk
wanprestasi.” 10 Pakar lain mengungkapkan pendapatnya, diantaranya Menurut
Burght, pihak yang ditimpa wanprestasi dapat menuntut sesuatu yang lain
disamping pembatalan yaitu pemenuhan perikatan, ganti rugi atau pemenuhan
perikatan ditambah ganti rugi. Untuk menetapkan akibat-akibat tidak dipenuhinya
perikatan, perlu diketahui telebih dahulu pihak yang lalai memenuhi perikatan
tersebut. Seorang debitur yang lalai, yang melakukan wanprestasi juga dapat
digugat di depan hakim dan hakim akan menjatuhkan putusan yang merugikan
pada tergugat tersebut.11

R. Subekti, mengemukakan bahwa Wanprestasi (kelalaian) seorang debitur


dapat berupa empat macam, yaitu :12

1. Tidak melakukan apa yang seharusnya disanggupi untuk dilakukan.


2. Melaksanakan yang dijanjikan, namun tidak sebagaimana yang
diperjanjikan.
3. Melakukan apa yang telah diperjanjikan, namun terlambat pada waktu
pelaksanaannya.
4. Melakukan sesuatu hal yang di dalam perjanjiannya tidak boleh
dilakukan.

10
Amin Widjaja, Tunggal, Internal Auding ( Suatu Pengantar ), Jakarta: Harvarindo, 2005, hlm. 32.
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Penerbit: PT Rineka Cipta, 2013, hlm. 25.
12
Lukma Santoso Az, 2011. Hak dan Kewajiban Hukum Nasabah Bank. Penerbit Pustaka Yustisia :
Yogyakarta, hlm. 45.

17
Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, maka dapat disimpulkan yang
dimaksud dengan Wanprestasi dapat berupa tidak melaksanakan apa yang
diperjanjikan, melaksanakan yang diperjanjikan tapi tidak sebagaimana mestinya,
melaksanakan apa yang diperjanjikan tapi terlambat, melakukan sesuatu yang
menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

3.2. Pengertian Murabahah

Secara sederhana, Murabahah berarti suatu penjualan barang seharga barang


tersebut ditambah keuntungan yang disepakati. Murabahah dilaksanakan atas
dasar saling rela atau suka sama suka dengan tidak keluar dari aturan agama
Islam. Dalam prinsip murabahah tidak terdapat penipuan dan ketidakjujuran, dan
yang pasti saling terbuka adalah salah satunya syarat dalam pelaksanaan sistem
murabahah.

Murabahah adalah kontrak yang berdasarkan perhitungan biaya ditambah


sesuatu atau cost plus. Dalam hal ini, berarti ada tambahan diluar dari harga
pokok. Jadi singkatnya, murabahah adalah akad jual beli barang dengan
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin ) yang disepakati oleh
penjual dan pembeli akad ini merupakan salah satu bentuk natural certainty
contract, karena dalam murabahah ditentukan beberaparequired of profit
(keuntungan yang ingin diperoleh). Karena dalam definisinya disebut adanya
“keuntungan yang disepakati”, karakteristik murabahah adalah si penjual harus
memberi tahu pemberian tentang harga pembelian barang dan menyatakan jumlah

keuntungan yang ditambahkan pada biaya tersebut.13

Selama akad belum berakhir, maka harga jual beli tidak boleh berubah.
Apabila terjadi perubahan maka akad tersebut akan menjadi batal. Melalui akad
murabahah ini nasabah atau konsumen dapat memenuhi kebutuhan untuk

13 Hertanto Widodo, Panduan Praktis Operasional Baitul Mal Wat Tamwil, Bandung: Penerbit Mizan

Anggota IKAPI, 1999, hlm. 49

18
memperoleh dan memiliki barang yang dibutuhkan tanpa harus menyediakan uang
tunai lebih dulu. Dengan kata lain, nasabah atau konsumen telah memperoleh
pembayaran dari bank atau lembaga non-bank.

3.3. Jenis-Jenis Pembiayaan Kepemilikan Rumah

Secara umum, ada 2 jenis KPR BRI Syariah iB Syariah, yaitu:14

1. Pembiayaan Kepemilikan Rumah Subsidi


Merupakan suatu pembiayaan yang diperuntukkan kepada masyarakat yang
mempunyai penghasilan menengah kebawah, hal ini guna untuk memenuhi
kebutuhan memiliki rumah atau perbaikan rumah yang telah dimiliki sebelumnya.
Bentuk subsidi yang diberikan berupa : Subsidi meringankan pembiayaan dan
subsidi menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah. Pembiayaan subsidi
ini diatur tersendiri oleh Pemerintah, sehingga tidak setiap masyarakat yang
mengajukan pembiayaan dapat diberikan fasilitas ini.Secara umum batasan yang
ditetapkan oleh Pemerintah dalam memberikan subsidi adalah penghasilan
pemohon dan maksimum pembiayaan yang diberikan.

2. Pembiayaan Kepemilikan Rumah Non-Subsidi


Merupakan KPR yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa adanya
campur tangan pemerintah.Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank itu sendiri,
sehingga penentuan besarnya pembiayaan maupun nisbah dilakukan sesuai
dengan kebijakan bank yang bersangkutan.

3.4. Pengertian KPR Sejahtera Ib BRI Syariah

KPR Syariah merupakan salah satu produk pembiayaan bank syariah yang
membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah tinggal (konsumtif),
baik baru maupun bekas. Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan

14
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

19
jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian. KPR Syariah
memiliki beberapa alternatif pilihan akad yang akan digunakan sesuai dengan
kebutuhan nasabah diantaranya: akad murabahah, akad ijarah muntahiya bittamlik
( IMBT ). Tetapi diantara akad-akad tersebut, akad yang sering dipakai dalam
perjanjian KPR disini adalah akad murabahah ( Jual-Beli ). Harga jual rumah
ditetapkan di awal ketika nasabah menandatangani perjanjian pembiayaan jual
beli rumah, dengan angsuran tetap hingga jatuh tempo pembiayaan. Dengan
adanya kepastian jumlah angsuran bulanan yang harus dibayar sampai masa
angsuran selesai.

Sedangkan arti dari KPR Sejahtera merupakan Pembiayaan Kepemilikan


Rumah KPR bersubsidi sejahtera dengan prinsip syariah dengan dukungan
fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan ( FLPP ) Kementerian Perumahan
Rakyat yang diperuntukan bagi masyarakat kecil yang berpenghasilan rendah.
Hadirnya ( KPR Bersubsidi Sejahtera ) ini memberikan pilihan bagi masyarakat
muslim untuk mendapatkan KPR bersubsidi sejahtera FLPP dengan cara yang
syari yaitu berupa pilihan perumahan yang diinginkan.

KPR Sejahtera BRI Syariah, terdiri dari :15


1. KPR Sejahtera Syariah Tapak, yaitu untuk pembiayaan rumah sejahtera
tapak ( Landed House ).
2. KPR Sejahtera Syariah Susun, yaitu untuk pembiayaan rumah sejahtera
susun ( Non-Landed House ).

Pembelian Property, terdiri dari :16


1. Pembelian rumah baru dalam keadaan siap huni ( ready stock ) dari
developer kerjasama.
2. Pembelian rumah baru dalam keadaan belum siap huni ( indent ) dari
developer kerjasama.

15
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.
16
Ibid.

20
3. Pembelian rumah baru dari developer tidak bekerjasama ( kondisi rumah
ready stock, sertifikat dan IMB pecah perkavling ).
4. Pembelian rumah bekas ( second ).
5. Pembelian apartemen baru dalam keadaan siap huni ( ready stock ) dari
developer kerjasama.
6. Pembelian apartemen baru dari developer tidak kerjasama ( kondisi
apartemen ready stock, sertifikat splitzing ).
7. Pembelian apartemen bekas.
8. Pembelian Rumah Toko ( Ruko ) baru dalam keadaan siap huni ( ready
stock ) dari developer kerjasama.
9. Pembelian Rumah Toko ( Ruko ) baru dari developer tidak kerjasama (
kondisi ruko ready stock, sertifikat dan IMB pecah perkavling ).
10. Pembelian Rumah Toko ( Ruko ) bekas.
11. Pembelian tanah kavling dengan luas ≤ 2.500 meter2 di dalam kompleks
perumahan ( real estate ).

3.5. Manfaat KPR Sejahtera BRI Syariah

Keuntungan Nasabah yang diperoleh dari KPR Sejahtera BRI Syariah,


sebagai berikut:17

1. Nasabah tidak harus menyediakan dana secara tunai untuk membeli


rumah/perumahan. Nasabah cukup menyediakan uang muka.
2. Skim pembiayaan adalah jual beli ( murabahah ) adalah akad jual beli
barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntugan ( margin ) yang
disepakati oleh bank dan nasabah ( fixed margin ).
3. Cicilan tetap dan meringankan selama jangka waktu, serta tidak ada unsur
spekulatif.
4. Pembayaran angsuran sampai jatuh tempo adalah tetap sampai akhir
pembayaran.

17
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

21
5. Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo.
6. Uang muka ringan yaitu 5%.
7. Jangka waktu maksimal 15 tahun.
8. Proses lebih cepat karena dibantu juga oleh pihak bank untuk mengurusi
persyaratan yang masih kurang dimana persyaratan yang mudah sesuai
dengan prinsip syariah.
9. Diperuntukan bagi masyarakat kecil yang berpenghasilan dibawah Rp. 4
juta.
10. Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat
dilakukan diseluruh kantor cabang pembantu BRI Syariah.
11. Bebas biaya administrasi dan provisi.

3.6. Persyaratan KPR Sejahtera Ib BRI Syariah

Hal terpenting dalam pengajuan pembiayaan KPR Sejahtera BRI Syariah,


yaituNasabah harus menyerahkan SPT PPH 21 atau surat pernyataan bahwa
penghasilan pokok yang bersangkutan tidak melebihi batas penghasilan pokok
yang dipersyaratkan. Karena KPR Sejahtera merupakan KPR yang dibiayai oleh
pemerintah dimana penghasilan pokok sudah ditentukan yaitu dibawah Rp. 4 juta.
Inilah letak perbedaan KPR Sejahtera dengan KPR syariah yang lain.

Persyaratan Umum KPR Sejahtera BRI Syariah, yaitu :18


1. KTP Pemohon.
2. KTP Pasangan ( bila telah menikah ).
3. Kartu Keluarga.
4. Surat Nikah ( bila telah menikah ).
5. NPWP Pribadi.
6. SPT PPH 21 dan Surat Pernyataan Penghasilan.
7. Surat Keterangan Pekerjaan / SK Pengangkatan / SK Terakhir.
8. Surat Keterangan Penghasilan / Slip Gaji min 1 bulan.

18
Wawancara Langsung kepada Karyawan AO BRI Syariah KCP. 16 Ilir Palembang

22
9. Copy Rekening Payroll calon nasabah min. 1 bulan ( bila pembayaran gaji
melalui transfer bank ).
10. Surat Pemesanan Rumah ( SPR ).
11. Surat Pernyataan Nasabah.
12. Surat Keterangan Belum Memiliki Rumah.

Persyaratan Khusus KPR Sejahtera BRI Syariah, yaitu :19


1. Kelompok Sasaran untuk KPR Sejahtera Syariah Tapak adalah Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan penghasilan tetap (Fixed Income
Earner) paling banyak Rp.4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) per bulan.
2. Penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka (1) adalah gaji/upah pokok
pemohon per bulan.
3. Penghasilan tetap ( Fixed Income Earner ), yaitu Pegawai/karyawan pada
saat pengajuan dengan status tetap ( dibuktikan dengan surat keterangan dari
instansi/perusahaan atau berdasarkan SK pengangkatan/perubahan ) dari
perusahaan/institusi yang memiliki reputasi yang baik dengan total masa
kerja minimal 2 (dua) tahun.
4. Untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dapat dibiayai dengan masa
kerja minimal 1 (satu) tahun dan sudah menjalani Latihan Pra Jabatan (LPJ).
5. Kelompok sasaran untuk KPR Sejahtera sebagaimana dimaksud pada angka
(1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

5.1. Pemohon dan Pasangan Belum pernah memiliki rumah/hunian baik


yang perolehannya melalui pembiayaan perumahan bersubsidi maupun
tidak bersubsidi yang dibuktikan dengan surat keterangan yang
ditandatangani RT/RW setempat/Instansi tempat bekerja.
5.2. Pemohon dan Pasangan Belum pernah menerima subsidi perumahan.
5.3. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi.
5.4. Menyerahkan fotokopi (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi.

19
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

23
3.7. Akad KPR Sejahtera BRI Syariah

Akad Murabahah merupakan jual beli suatu barang dengan pembayaran


ditangguhkan. Maksudnya, pembeli baru membayar pada waktu jatuh tempo
dengan harga jual sebesar harga pokok ditambahkan keuntungan yang disepakati.
Pembiayaan murabahah dalam praktik di perbankan syariah merupakan produk
yang paling banyak diminati oleh nasabah, khususnya pembiayaan murabahah
untuk pengadaan barang-barang konsumsi.

Secara hukum yang menjadi jaminan dalam pembiayaan murabahah adalah


barang yang menjadi obyek pembiayaan tersebut. Artinya jika nasabah berhenti
membayar, maka bank selain dapat melakukan revitalisasi pembiayaan melalui
restructuring, reschedulling, dan reconditioning sebagai langkah pertama ( first
way out ), juga dapat melakukan eksekusi jaminan yang ada sebagai langkah
kedua ( second way out ). Disamping itu, bank juga dapat meminta agunan
tambahan kepada nasabah dalam bentuk jaminan yang dapat dipegang agar
nasabah serius dengan pesanannya.

Karateristik murabahah adalah si penjual harus memberi tahu pembeli


tentang harga pembelian barang dan menyatakan jumlah keuntungan yang
ditambah pada biaya tersebut. Dalam perkembangannya, pada tahun 2005 Bank
Indonesia sebagai pemegang otoritas di bidang perbankan mengeluarkan PBI
No.7/46/PBI/2005 tentang akad penghimpunan dan penyaluran dana bagi bank
yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Murabahah
sebagai produk pembiayaan bank syariah diatur dalam pasal 9 PBI, yang mana
syarat-syarat dari suatu pembiayaan murabahah adalah sebagai berikut:

1. Bank menyediakan dana pembiayaan berdasarkan perjanjian berdasarkan


jual beli barang.
2. Jangka waktu pembayaran harga barang oleh nasabah kepada bank
ditentukan berdasarkan kesepakatan bank dan nasabah.

24
3. Bank dapat membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang yang
telah disepakati kualifikasinya.
4. Dalam hal bank mewakilkan kepada nasabah ( wakalah ) untuk membeli
barang, maka akad murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip
menjadi milik bank.
5. Bank dapat meminta nasabah untuk membayar uang muka ( urbun ) saat
menandatangani kesepakatan awal pemesanan barang oleh nasabah.
6. Bank dapat meminta nasabah untuk menyediakan agunan tambahan selain
barang yang dibiayai bank.
7. Kesepakatan margin harus ditentukan satu kali pada awal akad dan tidak
berubah selama periode akad.
8. Angsuran pembiayaan selama periode akad harus dilakukan secara
proporsional.

( SKEMA PEMBIAYAAN KPR SEJAHTERA IB BANK BRI SYARIAH )


*Gambar 1. Skema Pembiayaan KPR Sejahtera iB Bank BRI Syariah20

20
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

25
3.8. Faktor-Faktor Penyebab Wanprestasi
Faktor-faktor penyebab wanprestasi nasabah diantaranya adalah :

1. Faktor Internal Bank


Faktor yang disebabkan dari internal Bank BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota
Palembang meliputi beberapa aspek, yaitu :21

1.1. Aspek Analisa Pembiayaan, meliputi : kurang baiknya pemahaman atas


bisnis usaha nasabah ( perdagangan, industri, dan jasa ), kurang
dilakukan evaluasi apakah laporan keuangan yang disajikan wajar atau
tidak.
1.2. Aspek Perhitungan Modal Kerja, maksudnya perhitungan modal kerja
tidak didasarkan kepada bisnis nasabah.
1.3. Aspek Jaminan, yaitu tidak memperhitungkan aspek marketable dan
dianggap sebagai pelengkap tanpa memperhitungkan resiko, seandainya
pembiayaan terjadi wanprestasi.
1.4. Lemahnya Aspek Supervising dan Monitoring, diantaranya : a. Desk
Monitoring, yaitu kurang dilakukan evaluasi atas rekening koran, kurang
perhatian atas keterlambatan pembayaran nasabah, belum diterapkannya
“ how to manage your account “ yang ada hubungannya dengan tingkat
kesehatan pembiayaan. b. On Side Monitoring, yaitu jarang melakukan
kunjungan ke lokasi usaha nasabah, sehingga slide streaming (
penyimpangan ) dan permasalahan nasabah tidak terdeteksi sejak awal.

2. Faktor Eksternal Bank


Faktor eksternal ini merupakan penyebab yang paling banyak di Bank BRI
Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang pembiayaan bermasalah pada
umumnya dari nasabah atau dari pihak ketiga, antara lain :22

21
Wawancara Langsung kepada Karyawan AO BRI Syariah KCP. 16 Ilir Palembang
22
Wawancara Langsung kepada Karyawan AO BRI Syariah KCP. 16 Ilir Palembang

26
2.1. Unsur Kesenjangan Yang Dilakukan Oleh Nasabah, yaitu a. nasabah
sengaja untuk tidak melakukan pembayaran angsuran kepada Bank
karena nasabah tidak memiliki kemauan dalam memenuhi
kewajibannya, b. debitur melakukan ekspansi terlalu besar sehingga
dana yang dibutuhkan terlalu besar. Hal ini akan memiliki dampak
terhadap keuangan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan modal kerja.
c. penyelewengan yang dilakukan nasabah dengan menggunakan dana
pembiayaan tersebut tidak sesuai dengan tujuan penggunaan ( side
streaming ).
2.2. Unsur Ketidaksengajaan, yaitu a. Penurunan Kondisi Ekonomi, bila
kondisi ekonomi menurun maka akan mempengaruhi kondisi usaha
debitur. b. Debitur mengalami musibah, terjadinya musibah terhadap
debitur seperti meninggal dunia sementara pihak keluarga debitur tidak
melaporkan keadaan debitur kepada Bank. c. Nasabah kabur atau
melarikan diri. d. Perubahan kebijakan dan peraturan yang berdampak
pada usaha debitur.

Dari beberapa faktor yang dikemukakan tersebut, Bank BRI Syariah


KCP.16 Ilir Kota Palembang melakukan penggolongan kualitas pembiayaan,
diukur berdasarkan jumlah hari tunggakan. Penggolongan ini disebut dengan
Collectibility, yang terdiri dari lima golongan, sebagaimana tabel berikut:23

Penggolongan Pembiayaan Berdasarkan Jumlah Hari Tunggakan

Jumlah Hari Penggolongan


No. Status
Tunggakan Collectbility
1. 0 Collectibility 1 Lancar
1 s.d. 90 Hari ( 1 - 3 Dalam Perhatian
2. Collectibility 2
Bulan ) Khusus

23
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

27
91 s.d. 120 Hari ( 3 - 4
3. Collectibility 3 Kurang Lancar
Bulan )
121 s.d. 180 Hari ( 4 - 6
4. Collectibility 4 Diragukan
Bulan )
5. > 180 Hari Collectibility 5 Macet
*Tabel 3. Penggolongan Pembiayaan Berdasarkan Jumlah Hari Tunggakan.

3.9. Proses Penyelesaian Wanprestasi Pada KPR Sejahtera Ib BRI Syariah

Nasabah KPR yang tidak dapat mengangsur sesuai dengan jangka waktu
yang telah disepakati disebut dengan nasabah wanprestasi. Nasabah dinyatakan
wanprestasi, apabila tidak memenuhi dengan baik kewajiban-kewajibannya atau
melanggar ketentuan-ketentuan dalam akad. Sebelum bank melakukan
penyelesaian atas pembiayaan KPR yang bermasalah terlebih dahulu bank
melakukan restrukturasi pembiayaan terhadap masalah yang dihadapi nasabahnya.
Restrukturasi pembiayaan adalah upaya perbaikan yang dilakukan bank dalam
kegiatan penyediaan dana terhadap nasabah yang mengalami kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya dengan mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu Fatwa
Dewan Syariah Nasional (DSN), peraturan Bank Indonesia dan Standar akuntansi
keuangan yang berlaku bagi bank syariah. Restrukturasi ini merupakansuatu hal
yang sangat penting untuk diketahui sebelum melangkah pada penyelesaian

pembiayaan KPR Syariah lebih lanjut, diantaranya:24

1. Collection, yaitu penagihan secara intensif kepada nasabah yang mengalami


pembiayaan KPR bermasalah. BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang
melakukan dengan cara bertahap, yaitu:

1.1. Konfirmasi melalui telepon.


1.2. Mengirimkan surat pemberitahuan angsuran.
1.3. Peringatan atau teguran.

24
Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah. 2017.

28
1.4. Penagihan langsung, yakni dengan mendatangi langsung kerumah
nasabah pembiayaan KPR Syariah yang mengalami penunggakan.

2. Rescheduling (penjadwalan kembali) adalah kebijakan BRI Syariah KCP.


16 Ilir Kota Palembang memberikan keringanan terhadap nasabah
menyangkut jadwal pembayaran atau jangka waktu termasuk penundaan
masa tenggang dan perubahan besarnya angsuran pembiayaan KPR Syariah.
Misalkan dalam perpanjangan jangka waku pembiayaan KPR Syariah dari
lima tahun menjadi enam tahun dengan demikian jumlah angsuran akan
menjadi lebih kecil seiring dengan penambahan jangka waku angsuran.
Rescheduling ini salah satu cara yang diberikan kepada nasabah yang
mempunyai itikad baik dan karakter jujur.

3. Melakukan pembinaan melalui pendekatan kepada nasabah pembiayaan


KPR Syariah yang bermasalah, hal ini dilakukan untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi pada nasabah pembiayaan KPR Syariah yang
dilakukan dengan cara mendatangi nasabah pembiayaan KPR Syariah yang
mengalami penunggakan kerumahnya kemudian membicarakan atau
mendiskusikan masalah yang sedang dihadapi oleh nasabah dan alternatif
jalan keluar dalam menyelesaikannya. Jika nasabah bersedia membicarakan
problem kondisi keuangan secara jujur dan terbuka ini berarti nasabah
mempunyai kemampuan baik untuk menyelesaikan masalah tunggakan
dengan bank. Bank bisa segera mengetahui apa yang menjadi penyebab
pembiayaan KPR Syariah tersebut bermasalah sehingga selanjutnya bisa
memutuskan atau mengambil tindakan dalam menyelesaikan.

4. Pengurangan tunggakan pokok pembiayaan, ini merupakan salah satu cara


yang dilakukan BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang terhadap nasabah
yang mengalami penunggakan dengan memberikan keringanan untuk
membayar tunggakan pokok pembiayaan yang dari/lebih kecil tunggakan
pokok pembiayaan yang seharusnya dibayar.

29
5. Eksekusi jaminan asset nasabah atau objek pembiayaan yang dijadikan
jaminan dalam rangka pelunasan pembiayaan KPR Syariah. Hal ini
dilakukan oleh BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang apabila nasabah
sudah benar-benar tidak mampu lagi untuk membayar hutangnya. Proses
eksekusi oleh BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang dapat dilakukan
dengan menyerahkan sertifikat rumah sebagai jaminan dari nasabah yang
bersangkutan atau bank sendiri yang akan melakukan penjualan atas barang
jaminan. Hal ini tentunya dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah
pihak, atau menyerahkan ke lembaga eksekutor yaitu BUPLN (Badan
Urusan Piutang Dan Lelang Negara).

6. Hapus buku yaitu langkah terakhir yang dilakukan BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Kota Palembang untuk membebaskan nasabah dari beban hutangnya,
dikarenakan nasabah sudah tidak mampu lagi untuk membayar angsuran
KPR Syariah dan begitu pula dengan barang jaminan. Pada perbankan
syariah jika terdapat perbedaan atau perselisihan maka kedua pihak terus
menyelesaikanya sesuai tata cara dan hukum materi syariah. Lembaga yang
mengatur hukum materi dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah di
Indonesia dikenal dengan nama Badan Arbitrase Syariah Nasional
(BASYARNAS). Selama hanya dengan pihak baik dengan nasabah, maka
hendaknya merujuk atau menyelesaikan melalui BASYARNAS.

3.10. Strategi Dalam Mengatasi Wanprestasi Pada Pembiayaan KPR


Sejahtera BRI Syariah

1. Melakukan pembinaan dengan cara menelpon nasabah yang terlambat


membayar angsurran, mengirim surat pemberitahuan atau surat peringatan
terhadap nasabah yang menunggak dan menagih langsung dengan cara
mengunjungi rumah atau kantor nasabah yang menunggak.
2. Melakukan rescheduling atau penambahan jangka waktu sesuai dengan
kesepatakan dua belah pihak. Dalam hal tersebut nasabah dapat

30
memperpanjang jangka waktu, dan memperkecil angsuran. Bentuk tindakan
bank jika nasabah di rescheduling adalah penambahan dendaatas
keterlambatan pembayaran angsuran yakni sebesar 1,5% dari sisabiaya
tunggakan.

3.11. Studi Kasus KPR Sejahtera iB BRI Syariah

Total
No. Periode Status Nasabah Jumlah Nasabah
Nasabah
Tahun Collectibility 1 31 Nasabah 58 Nasabah
1.
2018 ( Lancar )
Collectibility 2 26 Nasabah
2. ( Dalam Perhatian
Khusus )
Collectibility 3 1 Nasabah
3.
( Kurang Lancar )
Collectibility 4 0 Nasabah
4.
( Diragukan )
Collectibility 5 0 Nasabah
5.
( Macet )
*Tabel 4. Data Internal Bag. AO KPR Sejahtera BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota
Palembang

Jumlah KPR Sejahtera BRIsyariah iB yang disalurkan oleh BRIsyariah terus


melejit dari tahun ke tahun. KPR Sejahtera BRIsyariah iB saat ini membidik
segmen milenial dan non−Muslim. Sekitar 70% dari nasabah FLPP BRI Syariah
KCP. 16 Ilir Kota Palembang didominasi oleh kaum milenial dan sekitar 13% nya
adalah non−muslim. Ini menjadi bukti bahwa KPR Sejahtera BRIsyariah iB KCP.
16 Ilir Kota Palembang telah menjawab kebutuhan para milenial yang dianggap
kesulitan untuk membeli rumah perdana yang harganya terus melonjak dari tahun
ke tahun. Ini juga merupakan bukti komitmen BRIsyariah KCP. 16 Ilir Kota

31
Palembang dalam mendorong pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia,
BRIsyariah secara aktif membuka akses perbankan syariah kepada seluruh lapisan
masyarakat serta mendorong literasi keuangan syariah untuk hijrah bersama
menuju ethical financing. Melalui servis layanan yang cepat, jumlah nasabah yang
memutuskan pembiayaan KPR FLPP nya melalui BRIsyariah terus meningkat.

Sukses BRIsyariah sebagai Bank Pelaksana penyaluran KPR FLPP tidak


terlepas dari hubungan yang baik dengan Kementerian Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat ( KEMENPUPERA ). BRIsyariah KCP. 16 Ilir Kota
Palembang terus melakukan inovasi ke perluasan potensi wilayah kerja dan
mengarah ke proses pembiayaan yang dilakukan secara digital.

Berdasarkan data internal tersebut, dapat disimpulkan bahwa BRIsyariah


KCP. 16 Ilir Kota Palembang memiliki jumlah nasabah sebanyak 58 Nasabah
pada tahun 2018. Dan status nasabah KPR Sejahtera BRIsyariah KCP. 16 Ilir
Kota Palembang didominasi oleh status “ Collectibility 1 ( Lancar ) “ sebanyak 31
Nasabah. Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Kota Palembang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat memilih dan
menyeleksi secara ketat dan benar nasabah yang disetujui dalam pembiayaan KPR
Sejahtera.

Untuk menghindari pembiayaan macet, maka pegawai Bank BRI Syariah


harus melakukan salah satu tahap yaitu BI Checking. BI Checking itu teramat
penting, karena lewat BI Checking ini pulalah, character seseorang untuk
mengapply fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun di bank konvensional dan
bank syariah dinilai secara objektif. BI Checking ialah suatu sistem
terkomputerisasi yang dibuat oleh Bank Indonesia dan sekarang diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan. Dimana dalam sistem ini, tercantum segala fasilitas dan
sejarah transaksi fasilitas kredit kita di bank manapun di Indonesia. BI Checking
adalah proses pengecekan oleh lembaga keuangan baik bank maupun non-bank,
kepada suatu system yang disebut Sistem Informasi Debitur ( SID ) yang dikelola

32
oleh Bank Indonesia. Output dari Sistem Informasi Debitur ( SID ) disebut
Informasi Debitur Individual ( IDI ).

Untuk mendapatkan hasil BI checking yang tepat atas seorang nasabah.


Bank memerlukan informasi sebagai berikut :
1. Nama Nasabah
2. Tempat dan Tanggal Lahir
3. Nomor KTP
4. Alamat
5. Nomor NPWP ( jika ada )
6. Nomor Pasport ( jika ada )

Secara umum, informasi yang terkandung di dalam BI Checking ialah


informasi pembiayaan dan informasi agunan :

Informasi kredit mencakup :


1. Bank Pemberi Pinjaman
2. Mata uang ( valuta ) Pinjaman
3. Bunga Pinjaman
4. Plafond ( Total Pinjaman )
5. Baki Debet ( Outstanding a.k.a Total Pinjaman yang belum terpakai )
6. Tunggakan
7. Penggunaan Pinjaman
8. Status Pinjaman
9. Jangka Waktu Pinjaman
10. Historis Kolektibilitas dan Hari Tunggakan / DPD ( Day Past Due )

Sementara itu, informasi agunan mencakup :


1. Bank dimana agunan tersebut dijaminkan.
2. Nilai Jaminan.
3. Bukti Kepemilikan dan Jenis Pengikatan Agunan.

33
4. Lokasi Agunan.

Berdasarkan tabel diatas, Penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh


Bank BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang adalah :

1. Untuk nasabah wanprestasi dengan status “ Collect 2 “ : Collection, yaitu


penagihan secara intensif kepada nasabah yang mengalami pembiayaan KPR
bermasalah. BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang melakukan dengan
cara bertahap, yaitu:

1. Konfirmasi melalui telepon.


2. Mengirimkan surat pemberitahuan angsuran.
3. Peringatan atau teguran.
4. Penagihan langsung, yakni dengan mendatangi langsung kerumah
nasabah pembiayaan KPR Syariah yang mengalami penunggakan.

2. Untuk nasabah wanprestasi dengan status “ Collect 3 “ : Rescheduling (


penjadwalan kembali ) adalah kebijakan BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota
Palembang memberikan keringanan terhadap nasabah menyangkut jadwal
pembayaran atau jangka waktu termasuk penundaan masa tenggang dan
perubahan besarnya angsuran pembiayaan KPR Syariah. Misalkan dalam
perpanjangan jangka waku pembiayaan KPR Syariah dari lima tahun menjadi
enam tahun dengan demikian jumlah angsuran akan menjadi lebih kecil
seiring dengan penambahan jangka waku angsuran. Rescheduling ini salah
satu cara yang diberikan kepada nasabah yang mempunyai itikad baik dan
karakter jujur.

Secara tidak langsung, BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang berhasil
dalam menyalurkan KPR Sejahtera kepada para nasabahnya. Sehingga dalam
aspek analisa pembiayaan dan aspek modal kerja pun, BRI Syariah KCP. 16 Ilir
Kota Palembang tidak mengalami kerugian yang sangat “ signifikan “.

34
Kedepannya BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang akan terus
memperbanyak program−program pembiayaan mikro, seperti program gebyar
margin dan serbu pasar yang tengah berjalan saat ini. Salah satu penghargaan
yang didapatkan BRIsyariah yaitu dianugerahi award sebagai Bank Syariah Paling
Inovatif ( The Most Innovative Sharia Bank ) 2018.

35
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Faktor utama penyebab terjadinya wanprestasi adalah faktor intern ( Bank )


dan ekstern ( Nasabah ). Pada umumnya wanprestasi lebih dominan disebabkan
oleh faktor eksternal ( nasabah ), hal ini terjadi karena adanya unsur kesengajaan
dari nasabah, yaitu nasabah sengaja untuk tidak melakukan pembayaran angsuran
kepada bank karena nasabah tidak memiliki kemauan dalam memenuhi
kewajibannya dan unsur ketidaksengajaan yaitu faktor kondisi ekonomi nasabah.

Mekanisme penyelesaian wanprestasi nasabah dalam pembiayaan


murabahah pada Bank BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang dilakukan
melalui musyawarah atara pihak bank dengan pihak nasabah tanpa lembaga
hukum lain.

4.2. Saran

Penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan murabahah, pihak Bank BRI


Syariah KCP. 16 Ilir Kota Palembang harus benar-benar menganalisis proposal
pembiayaan yang diajukan oleh nasabah. Pihak bank juga harus lebih teliti lagi
pada aspek-aspek prinsip penilaian 5C ( Character, Capacity, Capital,
Collecteral, Condition of Economic ) sebelum dilakukannya persetujuan
pemberian pembiayaan KPR Sejahtera dengan akad murabahah. Terutama pada
penilaian Capacity ( kapasitas ) nasabah yaitu kemampuan calon nasabah dalam
mengelola usaha dan kemampuan calon nasabah untuk memenuhi kewajibannya.

Untuk menghindari wanprestasi, masyarakat pada umumnya terlebih dahulu


memahami dan mengerti seluruh isi perjanjian murabahah sebelum menyetujui
perjanjian tersebut. Dengan demikian masyarakat dapat memahami apa yang

36
menjadi hak dan kewajiban dari isi perjanjian murabahah yang akan disepakati,
sehingga kejadian wanprestasi dapat dihindarkan.

37
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. Penelitian Kependidikan dan Strategi. Jakarta: Penerbit


Angkasa, 2013.

Amin Widjaja, Tunggal. Internal Auding ( Suatu Pengantar ). Jakarta:


Harvarindo. 2005.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Penerbit: PT Rineka Cipta.


2013.

Hertanto Widodo, Panduan Praktis Operasional Baitul Mal Wat Tamwil,


Bandung: Penerbit Mizan Anggota IKAPI. 1999.

www.brisyariah.co.id

Buku Pintar Pembiayaan Konsumer Retail Banking Group BRI Syariah.


2017.

Wawancara Langsung kepada Karyawan Divisi Account Officer ( AO )


BRI Syariah KCP 16 Ilir Kota Palembang

Lukma Santoso Az, 2011. Hak dan Kewajiban Hukum Nasabah Bank.
Penerbit Pustaka Yustisia : Yogyakarta.

38
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
LAMPIRAN 1
BIODATA MAHASISWA

BIODATA MAHASISWA

DATA IDENTITAS
Nama Lengkap Ryan Yushinta
NIM 1646300234
Tempat, Tanggal Lahir Depok, 31 Mei 1998
Jenis Kelamin Perempuan
Agama Islam
Alamat Jalan Kandis IV Rt 012 Rw 004 No. 853, Sekip Ujung.
Nomor Handphone 085832754436
Hobi Travelling
Nama Ayah Suryanto
Nama Ibu Sri Hartati
RIWAYAT PENDIDIKAN
2003 TK
2004 – 2010 Sekolah Dasar Negeri Beji 3 Depok
2010 – 2013 Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Depok
2013 – 2016 Sekolah Menengah Kejuruan YPPD Depok
2016 Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
PRESTASI
2017 Juara II Lomba Ekonomi Syariah Se-SumBagSel
*Tabel 5. Biodata Mahasiswa

39
LAMPIRAN 2
FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

Dengan ini kami menyatakan bahwa mahasiswa berikut :


Nama Mahasiswa : RYAN YUSHINTA
NIM : 1646300234
telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan di BRI Syariah KCP. 16 Ilir Kota
Palembang. Dengan mempertimbangkan segala aspek, baik dari segi bobot
pekerjaan maupun pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, maka kami
memutuskan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajibannya dengan
hasil sebagai berikut:

NO. UNSUR YANG DINILAI PENILAI NILAI*


Instruktur
1. Akhlak Dan Etika
Lapangan
Instruktur
2. Disiplin ( Kehadiran )
Lapangan
Instruktur
3. Kemampuan Bekerja Sama
Lapangan
Instruktur
4. Penguasaan Materi
Lapangan
Dosen
5. Laporan*
Pembimbing
Jumlah :
Rata-Rata :
*Tabel 6. Formulir Penilaian PPL
*) Nilai 0 sampai dengan 100
Palembang, 04 Februari 2019
Pembimbing Lapangan,

( INDAH MARLIANTY )
NIP: 131300

40
LAMPIRAN 3
RENCANA KERJA PRAKTIK LAPANGAN

Nama Pembimbing Lapangan : INDAH MARLIANTY


Instansi : BANK BRI SYARIAH KCP. 16 ILIR KOTA
PALEMBANG
Alamat : JALAN KEBUMEN DARAT NO. 906, 16 ILIR,
ILIRTIMURI,KOTAPALEMBANG,
SUMATERA SELATAN 30111
Telepon/Fax/Email : 0711-374111
Nama Mahasiswa : RYAN YUSHINTA
NIM : 1646300234
Nama Dosen Pembimbing : MAIL HILIAN BATIN, S.E.I. M.E.
Judul/Topik/Tema : PROSEDUR PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN
RUMAH ( KPR SEJAHTERA ) AKAD
MURABAHAH PADA PT BANK RAKYAT
INDONESIA SYARIAH ( BRI SYARIAH )
KANTOR CABANG PEMBANTU 16 ILIR
KOTA PALEMBANG

NO. WAKTU RENCANA KERJA

a. Briefing
b. Rekap Dokumen Formulir Pembukaan
1. Rabu, 02 Januari 2019
Buku Tabungan dan ATM Nasabah BRI
Syariah
a. Briefing
2. Kamis, 03 Januari 2019 b. Rekap dan Stempel Formulir Penyetoran
Nasabah BRI Syariah
a. Briefing
3. Jumat, 04 Januari 2019
b. Rekap dan Stempel Formulir Penarikan

41
Nasabah BRI Syariah
c. Rekap dan Stempel Formulir Penyetoran
Nasabah BRI Syariah
4. Sabtu, 05 Januari 2019 LIBUR
5. Minggu, 06 Januari 2019 LIBUR
a. Briefing
6. Senin, 07 Januari 2019
b. Rekap Register Surat Keluar Divisi AO
a. Briefing
b. Rekap Dokumen Formulir Pembukaan
7. Selasa, 08 Januari 2019
Buku Tabungan dan ATM Nasabah BRI
Syariah
a. Briefing
b. Rekap Dokumen Formulir Mobile Banking
8. Rabu, 09 Januari 2019
Nasabah BRI Syariah
c. Rekap Register Surat Keluar Divisi AO
a. Briefing
9. Kamis, 10 Januari 2019
b. Rekap Register Surat Keluar Divisi AO
a. Briefing
b. Rekap Dokumen Formulir Pembukaan
10. Jumat, 11 Januari 2019
Buku Tabungan dan ATM Nasabah BRI
Syariah
11. Sabtu, 12 Januari 2019 LIBUR
12. Minggu, 13 Januari 2019 LIBUR
a. Briefing
13. Senin, 14 Januari 2019 b. Rekap dan Stempel Formulir Penyetoran
Nasabah BRI Syariah
a. Briefing
14. Selasa, 15 Januari 2019 b. Rekap dan Stempel Formulir Penarikan
Nasabah BRI Syariah
15. Rabu, 16 Januari 2019 a. Briefing

42
b. Rekap dan Stempel Formulir Penyetoran
Nasabah BRI Syariah
a. Briefing
16. Kamis, 17 Januari 2019 b. Rekap dan Stempel Formulir Penarikan
Nasabah BRI Syariah
a. Briefing
b. Rekap dan Stempel Formulir Penarikan
17. Jumat, 18 Januari 2019 Nasabah BRI Syariah
c. Rekap dan Stempel Formulir Penyetoran
Nasabah BRI Syariah
18. Sabtu, 19 Januari 2019 LIBUR
19. Minggu, 20 Januari 2019 LIBUR
a. Briefing
20. Senin, 21 Januari 2019 b. Rekap dan Stempel Formulir Penarikan
Nasabah BRI Syariah
a. Briefing
21. Selasa, 22 Januari 2019
b. Rekap Register Surat Keluar Divisi AO
a. Briefing
22. Rabu, 23 Januari 2019 b. Rekap dan Stempel Formulir Penyetoran
Nasabah BRI Syariah
a. Briefing
23. Kamis, 24 Januari 2019 b. Rekap Dokumen Formulir Mobile Banking
Nasabah BRI Syariah
a. Briefing
24. Jumat, 25 Januari 2019 b. Rekap dan Stempel Formulir Penarikan
Nasabah BRI Syariah
25. Sabtu, 26 Januari 2019 LIBUR
26. Minggu, 27 Januari 2019 LIBUR
a. Briefing
27. Senin, 28 Januari 2019
b. Rekap Register Surat Keluar Divisi AO

43
LAMPIRAN 4
BUKU LOG HARIAN
HALAMAN : 45 dari 69 Halaman
NAMA : RYAN YUSHINTA
NIM : 1646300234
INSTANSI PKL : BANK BRI SYARIAH KCP. 16 ILIR KOTA
PALEMBANG
JUDUL : PROSEDUR PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH (
KPR SEJAHTERA ) AKAD MURABAHAH PADA PT
BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH ( BRI
SYARIAH ) KANTOR CABANG PEMBANTU 16 ILIR
KOTA PALEMBANG

No. Tanggal Jam Uraian Kegiatan

07.30 – 08.00 Briefing di KC A. Rivai


08.00 – 09.00 Perkenalan
09.00 – 09.30 Pembagian Lokasi PKL
09.30 – 10.30 Perjalanan menuju BRI Syariah
KCP 16 Ilir Kota Palembang
10.30 – 11.00 Pembekalan oleh Pimpinan Cabang
Pembantu dan BOS BRI Syariah
KCP 16 Ilir Kota Palembang
1. Rabu, 02 Januari 2019
11.00 – 12.00 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 14.00 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
14.00 – 15.20 Pelatihan mengenai Produk-Produk

45
pada BRI Syariah
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.15 Perkenalan di KCP 16 Ilir Kota
Palembang
08.15 – 09.45 Rekap Dokumen Formulir Nasabah
Terdebet
09.45 – 10.00 Pembukaan Formulir WIC
Nasabah BRI Syariah
10.00 – 12.00 Sosialisasi mengenai Pemberian
Pembiayaan Nasabah oleh Divisi
AO
2. Kamis, 03 Januari 2019 12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 15.20 Terjun Pasar 16 Ilir Kota
Palembang untuk menawarkan
Produk Pembiayaan bersama divisi
AOM
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 16.00 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
16.00 – 17.00 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.45 Rekap Dokumen Formulir Mobile
3. Jumat, 04 Januari 2019 Banking Nasabah BRI Syariah
08.45 – 09.15 Rekap Register Surat Keluar Divisi
AO

46
09.15 – 10.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
10.00 – 10.30 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
10.30 – 11.00 Rekap Nota Dinas BI Checking
11.00 – 12.00 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
12.00 – 13.30 ISOMA
13.30 – 14.15 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
100.000,-
14.15 – 15.00 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
50.000,-
15.00 – 15.40 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
15.40 – 16.05 Sholat Ashar
16.05 – 16.30 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
16.30 – 17.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
4. Sabtu, 05 Januari 2019 LIBUR
5. Minggu, 06 Januari 2019 LIBUR
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.30 Rekap Register Surat Keluar Divisi
AO
08.30 – 09.30 Pembukaan Formulir WIC
6. Senin, 07 Januari 2019
Nasabah BRI Syariah
09.30 – 11.00 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah

47
11.00 – 12.00 Rekap Nota Dinas BI Checking
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 14.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
14.00 – 15.20 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
07.30 - 08.00 Briefing
08.00 – 09.00 Rekap Register Surat Keluar Divisi
AO
09.00 – 10.15 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
10.15 – 11.15 Rekap Formulir Setoran Nasabah
BRI Syariah
11.15 – 12.00 Rekap Formulir Penarikan Nasabah
7. Selasa, 08 Januari 2019 BRI Syariah
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 14.15 Rekap Formulir Permintaan User
ID Nasabah BRI Syariah
14.15 – 15.20 Rekap Nota Dinas BI Checking
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
07.30 – 08.30 Briefing
8. Rabu, 09 Januari 2019 08.30 – 09.00 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
100.000,-

48
09.00 – 09.30 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
50.000,-
09.30 – 09.45 Rekap Buku Surat Keluar Divisi
AO
09.45 – 10.20 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan
ATM nasabah BRI Syariah
10.20 – 11.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
11.00 – 12.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 13.30 Rekap Nota Dinas BI Checking
13.30 – 14.30 Perjalanan menuju BRI Syariah
KC A. Rivai
14.30 – 15.20 Sosialisasi oleh Bu Silvi mengenai
Rekrutmen Calon Karyawan BRI
Syariah
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Menelpon Calon Karyawan BRI
Syariah yang lulus Tahap
Administrasi Tahap Pertama
17.00 – 17.30 Rekap Calon Karyawan BRI
Syariah yang hadir untuk Interview
di KC A. Rivai Tahap Pertama
07.30 – 08.00 Briefing di BRI Syariah KC A.
Rivai
08.00 – 08.15 Persiapan Absensi Kandidat
9. Kamis, 10 Januari 2019
Karyawan BRI Syariah untuk
Divisi AO dan AOM
08.15 – 08.45 Tilawatil Al-Quran pada Rapat

49
Pertemuan antara Pimpinan
Cabang, Pimpinan Cabang
Pembantu BRI Syariah, dan
Developer KPR di ruang rapat KC
A. Rivai
08.45 – 09.30 Absensi Kandidat Karyawan BRI
Syariah untuk Divisi AO dan AOM
untuk Interview
09.30 – 12.00 Pemanggilan Kandidat karyawan
BRI Syariah untuk Divisi AO dan
AOM untuk Interview
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 16.00 Pemanggilan Kandidat Karyawan
BRI Syariah untuk Divisi AO dan
AOM untuk Interview
16.00 – 16.30 Rekap Kandidat Karyawan BRI
Syariah yang lulus Tahap Interview
dan lanjut Tahap Psikotest
16.30 – 19.00 Menelpon Kandidat Karyawan BRI
Syariah yang lulus Tahap
Administrasi Tahap Kedua
19.00 – 20.00 Rekap Kandidat Karyawan BRI
Syariah yang hadir untuk Interview
di KC A. Rivai Tahap Kedua
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.30 Rekap Daftar Permintaan Uang
Tunai
10. Jumat, 11 Januari 2019 08.30 – 09.00 Rekap Daftar Penyetoran Uang
Tunai
09.00 – 09.30 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah

50
09.30 – 10.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
10.00 – 11.00 Rekap BI Checking Nasabah BRI
Syariah
11.00 – 12.00 Rekap dan Stempel dokumen
formulir Buku Tabungan dan ATM
Nasabah BRI Syariah
12.00 – 13.30 ISOMA
13.30 – 15.20 Rekap Transaksi Teller dari Bulan
Oktober 2018 sampai dengan
Januari 2019
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 16.30 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
16.30 – 17.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
11. Sabtu, 12 Januari 2019 LIBUR
12. Minggu, 13 Januari 2019 LIBUR
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 09.00 Rekap Laporan Neraca Nasabah
Divisi AO
09.00 – 09.30 Rekap Buku Catatan Aktivitas
Khasanah / Ruang Safes
09.30 – 10.00 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
13. Senin, 14 Januari 2019
100.000,-
10.00 – 10.30 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
50.000,-
10.30 – 11.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
11.00 – 11.30 Rekap dan Stempel Formulir

51
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
11.30 – 12.00 Rekap Buku Surat Keluar Divisi
AO
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 13.45 Rekap Tabungan Mikro Divisi
AOM
13.45 – 14.45 Rekap Laporan Rugi Laba Nasabah
Pembiayaan Divisi AO
14.45 – 15.20 Rekap Dokumen KPR Nasabah
Divisi AO
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 16.20 Rekap IDeb ( Informasi Debitur )
Nasabah Pembiayaan Divisi AO
16.20 – 17.00 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.30 Rekap Buku Surat Keluar Divisi
AO
08.30 – 09.00 Rekap Formulir Permintaan User
ID Nasabah BRI Syariah
09.00 – 09.30 Rekap Nota Dinas BI Checking
09.30 – 10.00 Rekap IDeb ( Informasi Debitur )
14. Selasa, 15 Januari 2019 Nasabah Pembiayaan Divisi AO
10.00 – 11.30 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
11.30 – 12.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 13.45 Rekap dan Stempel Formulir

52
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
13.45 – 14.30 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
14.30 – 15.20 Rekap Laporan Rugi Laba Nasabah
Pembiayaan Divisi AO
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Laporan Rugi Laba Nasabah
Pembiayaan Divisi AO
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 09.00 Rekap Pembukaan Rekening
Tabungan Taspen Divisi AO
09.00 – 10.00 Rekap Pembukaan Rekening
Deposito Divisi AO
10.00 – 10.45 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
10.45 – 11.30 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
11.30 – 12.00 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
15. Rabu, 16 Januari 2019 12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 13.30 Rekap Buku Surat Keluar Divisi
AO
13.30 – 14.00 Rekap Formulir Permintaan User
ID Nasabah BRI Syariah
14.00 – 15.20 Rekap Laporan Kunjungan Call
Report Divisi AO
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 16.20 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
16.20 – 17.00 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan

53
ATM Nasabah BRI Syariah
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.45 Rekap Pembukaan Rekening
Tabungan Taspen Divisi AO
08.45 – 09.20 Rekap Pembukaan Rekening
Deposito Divisi AO
09.20 – 09.50 Rekap Nota Dinas BI Checking
09.50 – 10.30 Rekap IDeb ( Informasi Debitur )
Nasabah Pembiayaan Divisi AO
10.30 – 11.00 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
11.00 – 12.00 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
100.000,-
16. Kamis, 17 Januari 2019 12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 13.45 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
50.000,-
13.45 – 14.15 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
14.15 – 15.00 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
15.00 – 16.00 Rekap Pembukaan Rekening
Tabungan Taspen Divisi AO
16.00 – 16.20 Sholat Ashar
16.20 – 17.00 Rekap Laporan Rugi Laba Nasabah
Pembiayaan Divisi AO
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 -08.30 Rekap Pembukaan Rekening
17. Jumat, 18 Januari 2019
Tabungan Taspen Divisi AO
08.30 – 09.00 Rekap Pembukaan Rekening

54
Deposito Divisi AO
09.00 -09.15 Rekap Buku Surat Keluar Divisi
AO
09.15 – 12.00 Terjun Pasar 16 Ilir Kota
Palembang untuk menawarkan
Produk Gadai Emas Syariah
bersama Divisi Gadai Emas
Syariah
12.00 – 13.30 ISOMA
13.30 – 14.00 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
14.00 – 14.30 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
14.30 – 15.20 Rekap Aplikasi Permohonan Qardh
Beragun Emas
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 16.00 Rekap Sertifikat Gadai Syariah
16.00 – 16.30 Rekap Register Harian SAR Kas
Besar / Register O
16.30 – 17.00 Rekap Register Bulanan Kas Besar
18. Sabtu, 19 Januari 2019 LIBUR
19. Minggu, 20 Januari 2019 LIBUR
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.30 Rekap Register Surat Keluar Divisi
AO
20. Senin, 21 Januari 2019 08.30 – 09.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
09.00 – 09.30 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah

55
09.30 – 10.00 Rekap Nota Dinas BI Checking
10.00 – 10.30 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
10.30 – 13.00 Terjun Pasar 16 Ilir Kota
Palembang untuk menawarkan
Produk Gadai Emas Syariah
bersama Divisi Gadai Emas
Syariah
13.00 – 14.00 ISOMA
14.00 – 15.20 Rekap Laporan Rugi Laba Nasabah
Pembiayaan Divisi AO
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Dokumen KPR Nasabah
Divisi AO
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.30 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
08.30 – 09.00 Rekap Nota Dinas BI Checking
09.00 – 09.30 Rekap IDeb ( Informasi Debitur )
Nasabah Pembiayaan Divisi AO
09.30 – 10.00 Input Inquiry Data DHN Bank
21. Selasa, 22 Januari 2019 Indonesia Nasabah BRI Syariah
10.00 – 11.20 Rekap Pembukaan Rekening
Deposito Divisi AO
11.20 – 12.00 Rekap Tabungan Mikro Divisi
AOM
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 14.00 Rekap Tabungan Mikro Divisi
AOM
14.00 – 14.30 Perjalanan menuju BRI Syariah

56
KC. A Rivai
14.30 – 15.20 Input Data Nasabah Haji BRI
Syariah Tahun 2016
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.30 Membuat Surat Undangan untuk
Nasabah Haji BRI Syariah tahun
2016
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 10.30 Input Data Nasabah Haji BRI
Syariah Tahun 2017
10.30 – 12.00 Membuat Surat Undangan untuk
Nasabah Haji BRI Syariah tahun
2017
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 15.00 Membuat Surat Undangan untuk
Nasabah Haji BRI Syariah tahun
22. Rabu, 23 Januari 2019 2017
15.00 – 16.00 Membuat Amplop Surat Undangan
Haji BRI Syariah tahun 2017
16.00 – 16.20 Sholat Ashar
16.20 – 17.30 Mencetak Surat Undangan dan
Amplop Nasabah Haji BRI Syariah
tahun 2017
17.30 – 19.00 Merekap Surat Undangan dan
Amplop Nasabah Haji BRI Syariah
tahun 2017
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 11.00 Melengkapi Dokumen Nasabah Pra
23. Kamis, 24 Januari 2019
Purna
11.00 – 12.00 Input Dokumen Nasabah Pra Purna

57
Rekap Pembukaan Rekening
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 13.30 Input Dokumen Nasabah Pra Purna
13.30 – 14.00 Rekap Pembukaan Rekening
Tabungan Taspen Divisi AO
14.00 – 14.30 Perjalanan menuju BRI Syariah
KC. A Rivai
14.30 – 16.00 Mencetak Surat Undangan dan
Amplop Nasabah Haji BRI Syariah
tahun 2018
16.00 – 16.20 Sholat Ashar
16.20 – 18.00 Merekap Surat Undangan dan
Amplop Nasabah Haji BRI Syariah
tahun 2018
18.00 – 18.40 Rapat bersama BOS BRI Syariah
KC. A. Rivai
07.30- 08.00 Briefing
08.00 – 10.00 Melengkapi Dokumen Nasabah Pra
Purna
10.00 – 12.30 Input Dokumen Nasabah Pra Purna
12.30 – 13.30 ISOMA
13.30 – 14.15 Rekap Aplikasi Permohonan Giro
Nasabah BRI Syariah
24. Jumat, 25 Januari 2019
14.15 – 15.20 Rekap Aplikasi Permohonan
Tabungan Nasabah Mikro BRI
Syariah
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Persediaan Berbagai
Formulir Pada Register bersama
BOS BRI Syariah

58
25. Sabtu, 26 Januari 2019 LIBUR
26. Minggu, 27 Januari 2019 LIBUR
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.30 Rekap Register Surat Keluar Divisi
AO
08.30 – 09.00 Rekap dan Stempel Formulir
Penarikan Nasabah BRI Syariah
09.00 – 09.30 Rekap dan Stempel Formulir
Penyetoran Nasabah BRI Syariah
09.30 – 10.00 Rekap Nota Dinas BI Checking
10.00 – 10.30 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
27. Senin, 28 Januari 2019 10.30 – 13.00 Terjun Pasar 16 Ilir Kota
Palembang untuk menawarkan
Produk Gadai Emas Syariah
bersama Divisi Gadai Emas
Syariah
13.00 – 14.00 ISOMA
14.00 – 15.20 Rekap Laporan Rugi Laba Nasabah
Pembiayaan Divisi AO
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Dokumen KPR Nasabah
Divisi AO
07.30 - 08.00 Briefing
08.00 – 09.00 Rekap Register Surat Keluar Divisi
AO
28. Selasa, 29 Januari 2019 09.00 – 10.15 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
10.15 – 11.15 Rekap Formulir Setoran Nasabah
BRI Syariah

59
11.15 – 12.00 Rekap Formulir Penarikan Nasabah
BRI Syariah
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 14.15 Rekap Formulir Permintaan User
ID Nasabah BRI Syariah
14.15 – 15.20 Rekap Nota Dinas BI Checking
15.20 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Rekap Dokumen Formulir
Pembukaan Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 08.45 Rekap Pembukaan Rekening
Tabungan Taspen Divisi AO
08.45 – 09.20 Rekap Pembukaan Rekening
Deposito Divisi AO
09.20 – 09.50 Rekap Nota Dinas BI Checking
09.50 – 10.30 Rekap IDeb ( Informasi Debitur )
Nasabah Pembiayaan Divisi AO
10.30 – 11.00 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
29. Rabu, 30 Januari 2019 11.00 – 12.00 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
100.000,-
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 13.45 Rekap Kertas Lembaran Uang Rp
50.000,-
13.45 – 14.15 Rekap Dokumen Formulir Mobile
Banking Nasabah BRI Syariah
14.15 – 15.00 Rekap dan Stempel Dokumen
Formulir Buku Tabungan dan
ATM Nasabah BRI Syariah
15.00 – 16.00 Rekap Pembukaan Rekening

60
Tabungan Taspen Divisi AO
16.00 – 16.20 Sholat Ashar
16.20 – 17.00 Rekap Laporan Rugi Laba Nasabah
Pembiayaan Divisi AO
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 09.30 Perpisahan bersama Pincapem,
BOS, dan seluruh karyawan BRI
Syariah KCP 16 Ilir
09.30 – 10.30 Input Dokumen Nasabah Pra Purna
10.30 – 12.00 Rekap Pembukaan Rekening
Tabungan Taspen Divisi AO
30. Kamis, 31 Januari 2019
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 14.00 Rekap Nota Dinas BI Checking
14.00 – 15.25 Rekap IDeb ( Informasi Debitur )
Nasabah Pembiayaan Divisi AO
15.25 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Input Inquiry Data DHN Bank
Indonesia Nasabah BRI Syariah
07.30 – 08.00 Briefing
08.00 – 09.30 Perpisahan bersama PinCa, BOS,
dan seluruh karyawan BRI Syariah
KC A. Rivai
09.30 – 12.00 Mendata Nasabah yang melakukan
Akad bersama PinCa dan Notaris
31. Jumat, 01 Februari 2019
12.00 – 13.00 ISOMA
13.00 – 15.25 Mendata Nasabah yang melakukan
Akad bersama PinCa dan Notaris
15.25 – 15.45 Sholat Ashar
15.45 – 17.00 Input Data Nasabah yang telah
melakukan Akad bersama PinCa

61
LAMPIRAN 5
FOTO-FOTO KEGIATAN

*Gambar 2. *Gambar 3.
( Terjun Langsung ke Pasar 16
Ilir untuk Menawarkan Produk ( Input DHN dan BI Checking
Gadai Emas Syariah ) Nasabah KPR BRI Syariah )

*Gambar 4.
( Membuat Surat Undangan Haji Nasabah BRI Syariah )

63
*Gambar 5. *Gambar 6.
( Rekap Bukti Kas ) ( Rekap Data Nasabah Haji BRI
Syariah )

*Gambar 7. *Gambar 8.
( Rekap Data Nasabah Pra-Purna dan ( Perpisahan Bersama Tim BRI
Purna BRI Syariah ) Syariah KCP. 16 Ilir Palembang )

64
*Gambar 9.
( Perpisahan Bersama Tim BRI Syariah KCP. 16 Ilir Palembang )

*Gambar 10.
( Perpisahan Bersama Tim BRI Syariah KCP. 16 Ilir Palembang )

65
*Gambar 11.
( Brosur dan Angsuran KPR BRI Syariah )

66
LAMPIRAN 6
NILAI MAGANG

67
68
LAMPIRAN 7
ABSEN MAGANG

69

Anda mungkin juga menyukai