Oleh
Rima Rahmawati
17.05.52.0154
SEMARANG
2020
i
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN MAGANG
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang dengan baik
dan lancar. Laporan magang dengan judul “Pelayanan Produk Tabungan Pada PT.
BPR BKK Purwodadi Kantor Cabang Gubug” ini dapat diselesaikan atas bimbingan
dan doa yang diberikan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis dengan rasa
hormat mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Dr. Euis Soliha, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
(FEB) Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang.
2. Ibu Cahyani Nuswandari, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang.
3. Bapak Djoko Wahyudi, S.E., MM., Ak. Selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan, nimbingan, serta dorongan yang sangat berarti kepada
penulis dalam penyusunan laporan ini.
4. Bapak Trisnha Adi S, SE. selaku Manager Cabang PT BPR BKK Purwodadi
Kantor Cabang Gubug serta rekan-rekan pegawai yang telah membimbing dan
memberikan ilmu serta pengalaman selama magang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan magang ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Maka penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga laporan
magang ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis selanjutnya.
Rima Rahmawati
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.....................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................ix
BAB I PENDHULUAN................................................................................................1
v
2.4. Kegiatan Bank........................................................................................................7
2.6 Tabungan...............................................................................................................10
vi
4.4. Faktor Penghambat Pelayanan Tabungan pada BPR BKK Cabang Gubug .....26
BAB V PENUTUP.....................................................................................................27
5.1. Kesimpulan........................................................................................................27
5.2. Saran..................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................30
LAMPIRAN................................................................................................................31
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang hanya
menerima simpanan dalam bentuk tabungan, deposito berjangkadan atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat yang melakukan kegiatan usaha melalui prinsip konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegitannya tidak memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran (Herli, 2013: 3).
Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat menurut OJK adalah sebagai berikut:
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Memberikan kredit.
Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip
Syariah,sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.
Sifat BPR yang sangat (merakyat) mampu menjangkau wilayah yang lebih luas,
terutama masyarakat ekonomi menengah kebawah. Dan karena penetrasi pasar yang
lebih dalam menjadikan BPR sebagai mitra ekonomi masyarakat yang paling dekat
dan diharapkan mampu untuk ikut mangakselarasikan roda perekonomian. Pada
situasi perbankan yang demikian, PT. BPR BKK Purwodadi cabang Gubug ikut
berlomba mengejar para nasabahnya, baik menghimpun dana dalam bentuk simpanan
maupun untuk menyalurkan dana secara kredit.
1
PD. BPR BKK PURWODADI sebelum menjadi BPR (Bank Perkreditan
Rakyat) adalah merupakan lembaga keuangan non Bank yang bernama Badan
Kredit Kecamatan (BKK), yang berdiri pada tahun 1970 dimana kondisi
perekonomian pada saat itu dapat dikatakan memprihatinkan, dan masyarakat pada
umumnya kekurangan modal untuk kegiatan usahanya. Sementara itu lembaga-
lembaga keuangan yang ada pada umumnya berlokasi di kota-kota yang jauh dari
jangkauan penduduk yang sebagian besar berdomisili di pedesaan. Pada tanggal 8
Oktober 1991, Badan Kredit Kecamatan Purwodadi mendapat persetujuan Menteri
Keuangan KEP-346/KM.13/1991 sebagai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan
tujuan untuk mendekatkan pemodalan kepada masyarakat yang membutuhkan di
Kabupaten Grobogan dan sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada
tanggal 21 Oktober 2005, sesuai dengan keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia
nomor 7/7/KEP.Dp G/2005 tentang ijin penggabungan usaha serta keputusan
Gubernur Jawa Tengah nomor 503/68/2005 tentang persetujuan ijin penggabungan
usaha, sebanyak 18 PD. BPR BKK se-Kabupaten Grobogan.
PT. BPR BKK Purwodadi cabang Gubug memiliki dua kegiatan utama yaitu
funding dan Landing. Funding merupakan kegiatan menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk tabungan atau deposito yang meliputi tabungan tamades,
tabunganku, tabungan cibi save, tabungan siswakoe dan tabungan umroh . sedangkan
Landing merupakan kegiatan bank menyalurkan dana kepada masyarakat dalam
bentuk kredit yaitu kredit pertanian, kredit UMKM, kredit multi manfaat, kredit
pensiunan pegawai, kredit UP2KS dan kredit BKK Air.
Berdasarkan uraian diatas yang menjadi latar belakang, penulis tertarik menulis
tentang “Pelayanan Produk Tabungan pada PT BPR BKK Purwodadi cabang
Gubug”.
2
1.2 Tujuan Pelaksanaan Magang
3
BAB II
KAJIAN ILMU
4
2.2 Jenis Bank
1. Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank pusat. Bank ini mengatur berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan di suatu negara. Di Indonesia
fungsi Bank Sentral dipegang oleh Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia sebagai
Bank Sentral memiliki tujuan utama yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran devisa serta
mengatur mengatur dan mengawasi bank.
2. Bank Umum
Merupakan bank yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan
melayani segenap lapisan masyarakat, baik masyarakat perorangan maupun lembaga-
lembaga lainnya.
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil di kecamatan dan
pedesaan. Bank Perkreditan Rakyat berasal dari Bank Desa, Bank Pasar, Lumbung
Desa, Bank Pegawai dan bank lainnya yang kemudian dilebur menjadi Bank
Perkreditan Rakyat. Jenis produk yang ditawarkan oleh Bank Perkreditan Rakyat
relative lebih sempit jika dibandingkan dengan bank umum, bahkan ada beberapa
jenis jasa bank yang tidak boleh diselenggarakan oleh Bank Perkreditan Rakyat,
seperti pembukaan rekening giro dan ikut kliring.
5
2.3 Sumber Dana Bank
Menurut Kasmir (2001; 62-63) sumber dana bank adalah kegiatan bank
didalam menghimpun dana. Dana bank itu dapat bersumber dari:
1. Dana Bersumber dari Modal Sendiri
Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri
maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya. Secara garis besar
dapat disimpulkan pencarian dana sendiri terdiri dar setoran modal dari pemegang
saham, maksudnya adalah setoran para pemegang saham lama. Cadangan-cadangan
bank, maksudnya adalah cadangan-cadangan laba pada tahun lalu yang tidak dibagi
kepada para pemegang sahamnya. Cadangan ini sengaja disediakan untuk
mengantisipasi laba tahun yang akan datang. Laba bank yang belum dibagi,
merupakan laba yang memang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.
2. Dana Yang Berasal dari Masyarakat
Pencarian dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan
sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asalkan
bank dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya. Akan tetapi pencarian
sumber dana dari sumber ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dari dana sendiri.
Adapun sumber dana dari masyarakat luas dapat dilakukan dalam bentuk rekening
giro (demand deposit) yaitu simpanan yang penarikannya setiap saat dengan cek,
bilyet giro atau tunai. Rekening tabungan (saving deposit) dana yang penarikannya
dengan syarat tertentu ( buku tabungan, atm, dll) dan tidak dengan cek atau bilyet
giro. Rekening deposito (time deposit) yaitu simpanan yang penarikannya hanya saat
jatuh tempo sesuai kesepakatan, yang berasal dari nasabah atau perorangan.
6
3. Penyaluran Dana Bank
7
1. Menghimpun dana dari masyarakat (Funding) dalam bentuk:
1) Giro
Rekening giro atau checking account adalah simpanan yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menerbitkan cek untuk penarikan tunai atau
bilyet giro untuk pemindahbukuan, sedangkan cek atau bilyet giro ini oleh
pemiliknya dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
2) Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu sesuai tanggal yang diperjanjikan antara deposan
dan bank.
3) Tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan
syarat tertentu yang telah disepakati, dan tidak dengan cek atau bilyet giro atau alat
lain yang dapat dipersamakan denganitu. Cara penarikan rekening tabungan yang
paling banyak digunakan saat ini adalah dengan buku tabungan.
4) Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat
diperjual belikan. Agar simpanan ini dapat dengan mudah diperjual belikan maka
penarikan pada saat jatuh tempo dapat dilakukan atas tunjuk, sehingga siapapun
yang memegang bukti simpanan tersebut dapat menguangkannya pada saat jatuh
tempo.
Pemberian kredit merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat dilakukan oleh
sebuah bank. Berdasarkan UU No.10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No. 7
tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan kredit adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat disamakan, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
3. Memberikan jasa-jasa bank lainnya (Service) antara lain:
8
a. Menerima setoran-setoran seperti :
1) Pembayaran telepon
2) Pembayaran pajak
3) Pembayaran air
4) Pembayaran uang kuliah/SPP
5) Pembayaran listrik
b. Melayani pembayaran-pembayaran seperti :
1) Gaji/Pensiun/Honorarium
2) Pembayaran bonus/hadiah
3) Pembayaran kupon
4) Pembayaran deviden
c. Di dalam pasar modal perbankan dapat memberikan atau menjadi :
1) Penjamin emisi (Underwriter)
2) Penanggung (Guarantor)
3) Wali amanat
4) Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
5) Pedagang efek (dealer)
6) Perusahaan pengelola dana (investment company)
3.1 Pengertian Produk
Anonim (2012) menjelaskan bahwa produk yang dihasilkan oleh dunia
usahapada umumnya berbentuk dua macam, yaitu :
1. Produk yang berwujud. Produk yang berwujud berupa barang yang dapat dilihat,
dipegang dan dirasakan langsung sebelum di beli.
2. Produk yang tidak berwujud. Produk tidak berwujud berupa jasa dimana tidak
dapat dilihat atau dirasasebelum dibeli.
Secara umum definisi produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginan pelanggan. Sedangkan pengertian produk bank menurut (Kotler dalam
Kasmir,2004) adalah jasa yang ditawarkan kepada nasabah untuk mendapatkan
perhatian untuk dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi untuk memenuhi memenuhi
kebutuhan dan keinginan nasabah.
9
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang
memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau sesuatu
yang ingin dimiliki oleh konsumen atau pelanggan, maka nasabah harus
mengorbankan sesuatu sebagai balas jasanya, misalnya dengan cara pembelian.
Produk yang berkualitas tinggi artinya memiliki nilai yang lebih dibandingkan
10
1) Sebagai salah satu sumber dana bagi bank yang bersangkutan dan dapat
digunakan sebagai penunjang operasional bank dalam memperoleh
keuntungan atau laba.
2) Sebagai penunjang untuk menarik nasabah dalam rangka menggunakan
fasilitas produk-produk lainnya.
3) Untuk membantu program pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi.
4) Meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk menyimpan dananya di
bank.
b. Manfaat yang diperoleh bagi nasabah antara lain adalah :
1) Terjamin keamanannya karena dengan menyimpan uang di bank keamanan
akan uang terjamin.
2) Akan mendapatkan bunga dengan menyimpan uang di bank.
3) Dapat terhindar dari pemakaian uang secara terus-menerus.
11
BAB III
Pada tanggal 21 Oktober 2005, sesuai dengan keputusan Deputi Gubernur Bank
Indonesia nomor 7/7/KEP.Dp G/2005 tentang ijin penggabungan usaha serta
12
keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 503/68/2005 tentang persetujuan ijin
penggabungan usaha, sebanyak 18 PD. BPR BKK se-Kabupaten Grobogan yaitu: PD.
BPR BKK Toroh, PD. BPR BKK Geyer, PD. BPR BKK Wirosari, PD. BPR
BKK Tawangharjo, PD. BPR BKK Ngaringan, PD. BPR BKK Kradenan, PD.
BPR BKK Gabus, PD. BPR BKK Pulokulon, PD. BPR BKK Grobogan, PD.
BPR BKK Klambu, PD. BPR BKK Brati, PD. BPR BKK Godong, PD. BPR
BKK Penawangan, PD. BPR BKK Karangrayung, PD. BPR BKK Gubug, PD.
BPR BKK Kedungjati dan PD. BPR BKK Tegowanu melakukan penggabungan
(merger) ke PD. BPR BKK Purwodadi.
13
3.3 Lokasi Perusahaan
1. Lokasi berdekatan dengan kota sehingga transportasi mudah dan pada saat
mencari kebutuhan alat-alat yang dibutuhkan pabrik dapat dipenuhi dengan
mudah.
2. Keperluan tenaga kerja yang dipenuhi.
3. Tenaga ahli mudah dicari.
14
4. Harga saham murah dan luas.
15
3.4 Kondisi Perusahaan
Juara II PD BPR BKK Terbaik dalam Mendukung Pencapaian Visi dan Misi
Gubernur Jawa Tengah Tahun 2014
16
3.5 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi yang ditemukan oleh F W taylor ini banyak ditemukan dan
digunakan pada perusahaan-perusahaan dengan skala kecil hingga menengah bahkan
beberapa perusahaan besar menggunakan Struktur Organisani Fungsional ini karena
Struktur Organisasi ini dianggap paling umum. Struktur Organisasi ini
penyusunannya berdasarkan atau sesuai dengan bidangnya masing-masing seperti
Keungan, SDM (Sumber Daya Manusia), Produksi, dan yang lainnya.
17
Kelebihan organisasi fungsional:
MANAGER CABANG
TRISNHA ADI S, SE
CLEANING SERVICE
BUDI SANTOSO
18
BAB IV
Objek kegiatan magang adalah PT BPR BKK Purwodadi cabang Gubug Jl.
Suhada No. 03 Gubug, Grobogan, Jawa Tengah 58164. Magang mulai tanggal 03
Agustus – 03 September 2020. Dimana selama satu bulan ditempatkan di bagian
pelayanan (teller) dan bagian marketing (kredit).
19
4.3 Uraian Kegiatan Magang
1. Analisis Dokumen
Dalam analisis dokumen ini mengecek dokumen-dokumen atau syarat yang
harus dipenuhi calon nasabah tabungan. Jika syarat sudah terpenuhi/lengkap
kemudian memberikan formulir dan memberi arahan kepada calon nasabah untuk
diisi lengkap. Jika syarat belum terpenuhi maka tidak bisa membuat rekening
tabungan baru.
2. Survey Lapangan
Melakukan survey ke lapangan yaitu di TK Al-Amin Tlogomulyo, Gubug
Grobogan. Dimana pembuatan rekening baru untuk siswa/siswi tersebut. Input
nama siswa/siswi yang akan membuat rekening baru di excel. Sebelum membuat
rekening baru, penulis membuat no. CIF/nomor dari bank tersebut, CIF berguna
untuk mencari kembali data yang sudah di input. Saat menginput, penulis
memasukkan data diri siswa tersebut, NIK, nama orangtua, no. KK dan tujuan
pembuatan CIF.
3. Menjadi Teller
Penulis diminta pimpinan cabang untuk menggantikan posisi sebagai Teller
karena petugas Teller tidak masuk kerja. Selama menjadi Teller, penulis diminta
untuk melayani nasabah dengan baik dan santun. Memberikan arahan pada calon
nasabah yang ingin membuka rekening tabunngan baru. Mengecek syarat-syarat
yang harus dipenuhi. Dan juga melayani nasabah yang ingin mengajukan kredit.
20
4. Input Data Nasabah Tabungan dan BLT (Bantuan Langsung Tunai)
Setelah syarat-syarat lengkap dan terpenuhi kemudian data di input
dikomputer pada aplikasi yang bernama CIF. Kemudian juga diajari untuk input
data nasabah kredit yang akan mengajukan kredit.
Selain input data caon nasabah tabungan baru, juga diminta untuk input data
warga yang akan mendapatkan bantuan BLT ke excel. Selama input data, penulis
memasukkan nama, no. KK dan alamat warga yang mendapatkan bantuan
tersebut.
5. Arsip Data Nasabah
Penulis mengarsip semua data nasabah tabungan urut dengan tanggal supaya
ketika mencari kembali data tersebut dapat dicari dengan mudah. Selain
mengarsip data nasabah, penulis juga mengarsip data dari desa-desa yang berada
di kecamatan Gubug.
6. Pengecekkan
Membantu mengecek slip-slip yang belum ada tanda tangan pimpinan
cabang didalam buku jurnal. Saat pengecekkan jika belum terdapat stempel
pimpinan cabang maka penulis memberikan tanda dan memberikan keterangan
dikertas, setelah itu akan ditanda tangani oleh pimpinan cabang.
4.4 Tabungan
21
4.5 Produk Tabungan pada PT. BPR BKK Purwodadi Cabang Gubug
4.5.1 Tabungan Tamades
Tabungan Masyarakat Desa yang disingkat TAMADES adalah tabungan
dalam mata uang rupiah yang ditujukan untuk masyarakat khususnya pada
masyarakat pedesaan. Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan tabungan
tamades yaitu:
1. Untuk nasabah perorangan menyerahkan foto copy KTP dan KK.
2. Untuk nasabah atas nama perusahaan, Dinas Instansi, LSM, Badan Usaha,
ataupun Yayasan wajib didukung dengan dokumen identitas antara lain
sebagai berikut :
1) Foto copy akta pendirian;
2) Foto copy Tanda Daftar Perusahaan/ TDP;
3) Foto copy NPWP;
4) Foto copy SIUP;
5) Surat Kuasa.
3. Mengisi formulir Identitas calon nasabah bagi perorangan, yayasan,
lembaga, perusahaan/badan usaha.
4. Untuk setoran pertama sekurang-kurangnya Rp.10.000,- (sepuluh ribu
rupiah).
5. Tabungan dapat diambil setiap saat dengan saldo minimal Rp. 10.000,-
(sepuluh ribu rupiah).
6. Penutupan rekening hanya dapat dilakukan pada kantor tempat pembukuan
rekening.
22
4. Biaya administrasi penutupan rekening sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah).
5. Suku bunga tinggi (Kompetitif)
< = Rp. 100.000,- 0 %
> Rp. 100.000 sd < = Rp. 5.000.000,- 3,25 %
> Rp. 5.000.000 sd < = Rp. 10.000.000,- 3,75 %
> Rp. 10.000.000 sd < = Rp. 50.000.000,- 4 %
> Rp. 50.000.000 sd <= Rp. 100.000.000,- 4,25 %
> Rp. 100.000.000,- 4,75 %
6. Berhak mengikuti undian berhadiah.
7. Simpanan aman dan dijamin oleh LPS.
4.5.2 TabunganKu
TabunganKu merupakan tabungan yang diperuntukan bagi penabung
perorangan, dengan bebas biaya administrasi bulanan yang bertujuan agar masyarakat
dapat menempatkan dana yang dimiliki yang pada ahkirnya bertujuan untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adapun ketentuan yang harus dipenuhi
sebagai berikut:
1. Tabungan perorangan untuk warga Negara Indonesia.
2. Calon nasabah menyerahkan foto copy identitas diri (KTP/SIM/Pasport) yang
masih berlaku dan KK.
3. Satu orang hanya memilki 1 rekening di 1 bank untuk produk yang sama,
kecuali bagi orang tua yang membuka rekening untuk anak yang masih
dibawah perwalian sesuai dengan kartu keluarga yang bersangkutan.
4. Setoran awal pembukaan rekening Rp 10.000
5. Saldo minimum pada rekening sejumlah Rp 10.000;
6. Biaya Penaltynya adalah Rp 1.000;
7. Apabila saldo rekening mencapai kurang dari Rp 10.000;maka rekening akan
ditutup oleh system dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.
8. Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah sebesar Rp 5.000;
23
9. Jumlah minimum penarikan di counter sebesar Rp 50.000; kecuali pada saat
nasabah ingin menutup rekening.
10. Penabung dibawah perwalian harus menggunakan nama orang tua.
11. Bunga sebesar 3% pertahun.
12. Tidak ada biaya Administrasi.
4.5.3 Cibi Save
Tabungan Cibi Save merupakan simpanan berjangka yang diperuntukan bagi
perorangan (bukan badan usaha) agar dana simpanan lebih memberi manfaat optimal
dengan nilai tambah proteksi asuransi jiwa. Suku bunga tabungan Cibi Save sebesar
4% pertahun. Apabila ingin membuka rekening tabungan Cibi Save maka ketentuan
yang berlaku adalah sebagai berikut:
1. Tabungan perorangan untuk warga negara Indonesia.
2. Foto copy identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/Paspor dll).
3. Penabung berusia minimal 15 tahun dan maksimal 60 tahun pada saat CIBI SAVE
jatuh tempo.
4. Mengisi formulir aplikasi pembukaan CIBI SAVE dan perjanjian kontrak.
5. Jangka waktu kontrak minimal 12 (dua belas) bulan dan maksimal 24 (dua puluh
empat) bulan.
6. Setiap penabung akan memperoleh Buku Tabungan CIBI SAVE yang sah setelah
ditandatangani oleh Pimpinan dan cap PD. BPR BKK Purwodadi.
7. Satu orang bisa membuka lebih dari satu rekening.
8. Melampirkan laporan pemeriksaan kesehatan bagi usia >= 50 tahun.
9. Melampirkan laporan pemeriksaan kesehatan apabila nilai kontrak >= Rp.
100.000.000 (seratus juta rupiah).
10. Setoran minimal Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah), maksimal Rp. 10.000.000
(sepuluh juta rupiah).
11. Setoran harus dilakukan oleh penabung / perwakilan pada setiap bulannya dengan
nominal sesuai dengan kontrak / perjanjian.
24
Jika penabung selama 3 (tiga) kali berturut-turut tidak melakukan setoran, maka
manfaat asuransi menjadi batal.
Kekurangan setoran yang diakibatkan karena penundaan setoran, wajib
dicukupi pada bulan berikutnya.
Apabila kekurangan belum dipenuhi sampai 3 (tiga) bulan makan manfaat
asuransi menjadi batal.
1. Masa Manfaat asuransi jiwa dan kesehatan adalah selama 12 (dua belas bulan)
dengan waiting list/ masa tunggu 7 (tujuh) untuk pembukaan rekening awal Rp.
20.000,- (dua puluh ribu rupiah).
25
2. Jika saldo akhir pada 1 (satu) tahun sejak pembukaan rekening awal kurang dari
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) maka tidak dilakukan asuransi jiwa dan
kesehatan ulangan untuk periode tahun selanjutnya, dan berlaku akumulatif untuk
tahun ke 2 (dua) dan selanjutnya.
3. Jika penabung menghendaki mendapatkan manfaat asuransi ditahun selanjutnya
namun saldo akhir dalam 1 (satu) tahun per periode masa manfaat asuransi kurang
dari Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), penabung wajib menambah kekurangan
setoran saldo tabungan.
4.5.5 Tabungan Umroh
26
4.6 Faktor-Faktor Yang Menghambat Pelayanan Tabungan
Pelayanan yang dilakukan oleh PT. BPR BKK Purwodadi cabang Gubug sudah
baik, dimana teller sudah berusaha untuk menjaga attitude dalam melayani nasabah.
Antara lain, menyapa nasabah dengan senyuman yang indah, kemudian
mempersilahkan nasabah unuk duduk dan memberikan pelayanan yang dibutuhkan
oleh nasabah. Kemudian untuk faktor penghambat pada perusahaan ini yaitu listrik
sering mati karena dayanya yang tidak pas/kurang dengan kebutuhan perusahaan,
seharusnya daya listrik tersebut ditambah. Yang kedua yaitu terdapat masalah server
pada komputer dari pusat yang menyebabkan pelayanan menjadi terhambat.
27
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
a. Pengumpulan Berkas
b. Pemberian Formulir
28
tabungan yang ada PT. BPR BKK Purwodadi cabang Gubug. Kenudian calon
nasabah akan memilih produk tabungan yang diinginkan.
Tahap ini calon nasabah dimohon untuk menunggu Teller yang sedang
menginput data nasabah. Input data diisi sesuai dengan idnetitas yang berlaku di
aplikasi tabungan. Tidak lupa beserta tanda tangan calon nasabah bahwa calon
nasabah telah menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
Setelah input data selesai, calon nasabah memberikan setoran awal sesuai
dengan jumlah produk tabungan yang dipilih dan kesepakatan nasabah dengan bank.
Jika semua proses sudah terpenuhi, Teller menunjukkan setoran awal pada buku
tabungan bahwa setoran sudah sukses dan diakhiri dengan penyerahan buku tabungan
kepada nasabah.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam prosedur pelaksanaan pemberian
kredit dan pelaksanaan magang adalah sebagai berikut
1. Bagi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unisbank Semarang
a. Tetap menerapkan program magang di tahun-tahun selanjutnya. Hal ini sebagai
bekal pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa untuk siap terjun ke dunia
kerja setelah nantinya lulus dan dengan adanya magang ini diharapkan mahasiswa
mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan ilmu yang didapat selama
melaksanakan magang.
b. Memberikan pengarahan terlebih dahulu sebelum mahasiswa menjalankan kegiatan
magang untuk meningkatkan kualitas praktek kerja lapangan
c. Dapat menjaga komunikasi yang baik dengan perusahaan-perusahaan atau instansi-
instansi terkait agar kegiatan magang dapat berjalan dengan lancar
29
2. Bagi PT.BPR BKK Purwodadi Cabang Gubug
Setelah kurang lebih 1 (satu) bulan magang melakukan observasi, pengamatan, dan
wawancara selama pelaksanaan magang pada PT. BPR BKK Purwodadi cabang Gubug.
Penulis memberikan saran untuk PT. BPR BKK Purwodadi cabang Gubug dan saran untuk
pelaksanaan magang sendiri selaku mahasiswa. Agar dapat berguna untuk membangun
kemajuan pada perusahaan maupun terhadap mahasiswa itu sendiri.
30
DAFTAR PUSTAKA
Badriyah, N., & Fikriyah, Z. (2019). Laporan Kuliah Kerja Magang (Kkm) Kegiatan
Pelayanan Produk Tabungan Pd. Bpr Bank Jombang Unit Kerja
Kantor Kas Plandaan (Doctoral dissertation, STIE PGRI
DEWANTARA).
https://www.bankbkkpurwodadi.co.id
https://123dok.com/document/y6erpvnz-diyah-ayu-meyta-sari-f.html
http://eprints.walisongo.ac.id/9045/1/TUGAS%20AKHIR%20LRNGKAP.pdf
Kasmir (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Keenam, Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Undang-Undang RI No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan
31
LAMPIRAN
32
Lampiran 1: Aktivitas Magang
33
2. Cetak slip setoran tabungan
13 17 Agustus 2020 1. OFF DILIBURKAN HARI KEMERDEKAAN
14 18 Agustus 2020 1. Input data nasabah kredit
2. Cetak CIF
15 19 Agustus 2020 1. Mengambil uang tabungan di TK Al-Amin
untuk di input
16 20 Agustus 2020 1. OFF DILIBURKAN
17 21 Agustus 2020 1. OFF DILIBURKAN CUTI BERSAMA
18 22 Agustus 2020 1. Membantu staf pelayanan untuk menganalisis
berkas nasabah yang akan mengajukan kredit
19 24 Agustus 2020 1. Kroscek slip setoran tanda tangan Maanajer
29 25 Agusutus 2020 1. Mengambil uang tabungan TK Al-Amin untuk
diinput
21 26 Agustus 2020 1. Mencari informasi calon nasabah di aplikasi
OJK SLIK
2. Stempel slip
22 27 Agustus 2020 1. Slik OJK informasi nasabah kredit baru
2. Mengarsip dokumen nasabah tabungan
3. Melayani perangkat desa untuk mmencairkan
dana desa
23 28 Agustus 2020 1. OFF DILIBURKAN
24 29 Agustus 2020 1. Menerima dokumen nasabah tabungan baru
2. Mengarsip berkas nasabah tabungan
25 31 Agustus 2020 1. Menjadi teller dan melayani nasabah
2. Membukakan buku tabungan nasabah baru
3. Menerima pembayaran kredit nasabah
4. Menerima dokumen calon nasabah kredit
26 01 September 2020 1. Input data nasabah tabungan
2. Arsip data nasabah baru
27 02 September 2020 1. Mengarsip data nasabah tabungan
2. Input data nasabah
28 03 September 2020 1. Menjadi teller melayani nasabah
2. Membuka aplikasi pembukaan tabungan
3. Input data calon nasabah
34
35
Lampiran 2: Produk Tabungan
36
Tabungan Umroh
37
Lampiran 3: Aktivitas Selama Magang
38
39
Lampiran 4: Lembar Bimbingan Magang
Djoko Wahjudi
40
Lampiran 5: Foto Bersama Karyawan
41
42
Lampiran 7 : Form Penilaian Magang
43