PENGUJIAN SUBSTANTIF
Disusun oleh:
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................3
A. VARIABEL SAMPLING UNTUK PENGUJIAN SUBTANTIF........................................................5
B. VARIABEL SAMPLING UNTUK UJI HIPOTESIS..........................................................................5
1. PENENTUAN TUJUAN PENGAMBILAN SAMPEL...............................................................5
2. PENENTUAN POPULASI.........................................................................................................6
3. PENENTUAN SAMPLING UNIT..............................................................................................7
4. PENENTUAN BESARNYA SAMPEL.......................................................................................7
5. PENENTUAN METODE PEMILIHAN SAMPEL.....................................................................9
6. PEMERIKSAAN SAMPEL........................................................................................................9
7. EVALUASI HASIL SAMPEL....................................................................................................9
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “VARIABLE SAMPLING UNTUK PENGUJIAN
SUBSTANTIF” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Mohamad Husni pada mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi 1.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Variable Sampling untuk Pengujian Substantif bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
VARIABEL SAMPLING UNTUK PENGUJIAN
SUBTANTIF
Jika variabel sampling digunakan untuk memperkirakan saldo suatu akun, hasil
perhitunganya akan berupa nilai rupiah (rerata dikalikan dengan besarnya populasi)
ditambah atau dikurangi dengan suatu intervel jumlah rupiah pada tingkat
kepercayaan yang diinginkan.Variabel sampling untuk memperkirakan saldo suatu
akun digunakan oleh auditor dalam kondisi:Jika klien tidak mennyajikan suatu
jumlah yang dapat dianggap benar (misal klien menerapkan secara keliru prinsip
akuntansi yang lazim, atau klien banyak melakukan kekeliruan dalam pencatatan
akuntansinya).Jika suatu saldo akun ditentukan dengan statitical sampling.
Auditor juga dapat menggunakan variabel sampling untuk menilai kewajaran saldo
suatu unsur yang disajikan dalam laporan keuangan.Jika dalam auditnya auditor
menerima menerima saldo suatu unsur di lap keu itu dan hanya melakukan
adjustment thd nilai jika terdapat salah saji material maka auditor menggunakan uji
hipotesis
2. PENENTUAN POPULASI
Bila tujuan pengambilan sampel sudah ditentukan maka langkah selanjutnya
adalah menentukan populasi. Dalam menentukan populasi auditor harus
mempertimbangkan tiga kondisi sbb: Jika tujuan pengujian diarahkan untuk
mendeteksi kelengkapan unsur yang dicatat, maka populasi yang akan diperiksa
oleh auditor bukan unsur yang dicatat didalam lap keu klien. Misal bila ingin
melalukan pemeriksaan thd utang dengan tujuan subtantif untuk menemukan
hutang yang tidak tercatat maka populasi yang diambil adalah daftar pemasok yang
berbisnis dengan klien selama setahun.Contoh lain bila ingin memeriksa hutang
denga tujuan subtantif menemukan pembayaran yang tidak tercatat maka populasi
yang diambil adalah catatan pengeluaran kas setelah tanggal neraca. Saldo debit
dan saldo kredit dapat digolongkan secara terpisah untuk tujuan pengambilan
sampel.Wujud fisik suatu populasi kemungkinan tidak mencakup semua unsur
dalam populasi tersebut.
STANDAR DEVIASI
Standar deviasi akan menunjukan bila terdapat unsur unsur dalam populasi yang
sangat bervariasiSemakin besar standar deviasi maka semakin besar sampel yang
diambil
Contoh : ditentukan resiko akhir sebesar 5%, auditor juga menentukan resiko
pengendalian sebesar 3 % dan resiko analitical sebsar 3 %, maka kesalahan beta
sebesar ?Kesalahan beta = R / (AC x AR)= 0,5 / ( 0,30 x 0,30)= 0,55 = 55%
A = M URUR + Z beta
5. PENENTUAN METODE PEMILIHAN SAMPEL
Random sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel atau elemen secara
acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan yang sama
untuk terpilih menjadi sampel.
6. PEMERIKSAAN SAMPEL
Pemeriksaan spesimen adalah pemeriksaan yang dilakukan pada suatu bagian
dari keseluruhan (sampel), yang diambil dengan metode tertentu, untuk diketahui
lebih lanjut.
Evaluasi Kualitatif