Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHALUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, pengembangan ekonomi islam telah diadopsi ke dalam

kerangka besar kajian ekonomi. Di Indonesia telah ditetapkan perbankan

syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking system dan

mendorong pangsa pasar bank-bank syariah yang lebih luas sesuai cetak biru

perbankan syariah.

Menurut Amir Machumd dalam bukunya yang berjudul “Bank Syariah

(Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia” berpendapat bahwa,

keberadaan perbankan syariah di Indonesia merupakan refleksi kebutuhan

sistem perbankan yang dapat memberikan kontribusi stabilitas kepada sistem

keuangan nasional. Industri perbankan syariah juga mencerminkan permintaan

masyarakat yang membutuhkan suatu sistem perbankan alternatif yang

menyediakan jasa perbankan yang memenuhi prinsip-prinsip syariah. Sebagai

negara yang mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki prospek

bagi pengembangan perbankan syariah di masa yang akan datang.1 Biaya yang

diperlukan untuk melakukan ibadah Haji memang tidak sedikit. Kalau

1 Amir Machmud, Rukmana, Bank Syariah (Teori, Kebijakan, dan Studi

Empiris di Indonesia), (Bandung: PT. Gelora Aksara Pratama, 2009) hlm.21

1
menabung sendiri, bisa-bisa uang yang disisihkan untuk naik Haji terpakai

untuk hal lain. Dengan membuka tabungan Haji, tentunya calon jamaah Haji

akan dibantu oleh lembaga keuangan terpercaya untuk mengelola uang

tabungan. Sehingga calon jamaah Haji bisa ringan dalam menabung serta

merasakan keamanan yang lebih saat menabung.

Salah satu fungsi perbankan syariah sebagai lembaga keuangan adalah

menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Dari beberapa fungsi

perbankan tersebut, produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah di bagi

menjadi tiga bagian besar yaitu: “produk menyalurkan dana, produk

menghimpun dana dan produk jasa”

Sebagaimana diketahui, produk-produk perbankan syariah yang sangat

populer dan banyak diminati adalah produk penyaluran dana atau produk

pembiayaan. Selain itu bank-bank syariah berlomba-lomba membuat berbagai

macam produk pembiayaan salah satunya produk pembiayaan haji.

Ibadah haji merupakan rukun iman ke lima bagi yang mampu sekali

seumur hidup. Dalam Al-Qur’an juga tertuang kewajiban untuk menunaikan

ibadah haji bagi setiap muslim yang mampu. Meskipun biaya yang dikeluarkan

untuk biaya ibadah haji banyak, tidak mengurangi antusias muslim untuk tetap

berangkat ke Mekkah menunaikan ibadah haji. Melihat besarnya keinginan

dari masyarakat muslim ini, perbankan dapat mengetahui hal ini merupakan

peluang besar untuk membuat produk mengenai Tabungan Haji dan

menawarkan produk ini ke masyarakat muslim.

2
Tabungan Haji adalah salah satu produk yang disediakan oleh Lembaga

Keuangan Syariah untuk digunakan oleh umat muslim dalam menyediakan

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Penggunaan Tabungan Haji dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuka rekening tabungan haji,

melakukan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji agar dapat nomor

urut porsi haji dan menjadi calon jemaah haji sampai setoran pelunasan Biaya

Penyelenggara Ibadah Haji. Dalam Tabungan Haji ini, nasabah tidak dapat

mengambil uang yang ada dalam rekening sewaktu-waktu, melainkan dengan

syarat-syarat tertentu.

Sehubungan hal tersebut penulis memilih judul sebagai Laporan Praktek

Pengalaman Lapangan yaitu “Mekanisme Produk Tabungan Tasbih Haji iB

pada Bank Sumsel Babel Syariah Capem UIN Raden Fatah”

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Tabungan Tasbih Haji?

2. Bagaimana syarat dan Apa Keunggulan Tabungan Tasbih Haji?

3. Bagaimana mekanisme pembukaan salah satu produk tabungan Tasbih

Haji?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui Apa saja Produk-produk Pembiayaan Haji.

2. Untuk mengetahui Bagaimana Mekanisme Produk Tabungan Tasbih Haji

di Bank Sumsel Babel Syariah Capem UIN RF

3
D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

a. Belajar mengenal dunia kerja pada unit-unit kerja, baik dalam

lingkungan perbankan.

b. Melatih keterampilan, cara bersikap, dan tingkah laku yang diperlukan

untuk menjadi seorang perkerja yang proporsional.

c. Mendapat pengalaman bekerja dan dapat mengaplikasikan ilmu yang

telah didapatkan selama masa perkuliahan.

2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang

a. Menjalin kerjasama yang baik antara pihak kampus dan pihak

instansi/perusahaan.

b. Mengetahui atau menilai kemampuan mahasiswa dalam menyerap dan

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan.

c. Memperoleh umpan balik dari pengalaman mahasiswa peraktikan

terhadap perkembangan keperbankanan di lapangan dan pengembangan

program akademik di fakultas.

3. Bagi Instansi/Perusahaan

a. Meningkatkan kualitas SDM yang ahli dibidang perbankan syariah dan

ekonomi islam.

b. Meningkatkan kerjasama yang baik antara pihak, baik pihak kampus

maupun nasabah.

c. Memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pihak kampus dan

nasabah.

4
E. Waktu dan Tempat Pelaksanan

Waktu dan tempat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan :

1. Waktu pelaksanaan : 01 Agustus 2019 – 30 Agustus 2019

2. Jam Operasional

 Hari: Senin-Jum’at

 Pukul: 07.30 s/d 12.30 dan 13.00 s/d 17.00

3. Nama Instansi : Bank Sumsel Babel Syariah capem UIN Raden Fatah Plg

Alamat : Jl. Prof. K.H Abidin Fikri No.1 KM 3,5 Palembang

No. Telepon : 0711-363648

Web : www.banksumselbabel.com

F. Sistematika Penulisan Laporan Penelitian

Sistematika penulisan laporan magang merupakan pembahasan secara garis

besar yang terdapat dalam laporan magang ini yang terdiri lima bab diantaranya

yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab yang didalamnya berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan magang, manfaat magang, waktu

dan tempat pelaksanaan, dan sistematika penulisan laporan penelitian

5
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Bab ini membahas tentang sejarah perusahaan tempat penulis magang,

visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta produk-produk Bank

Sumsel Babel Syariah

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang pembahasan rumusan masalah yang

berkaitan dengan judul laporan magang penulis.

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bagian penutup dalam penulisan laporan magang

yang berisi tentang kesimpulan yang dirangkum dan disusun oleh

penulis dari pendapat yang disampaikan oleh pakar ahli ekonomi yang

ditulis di buku-buku yang berhubungan dengan judul penulisan laporan

magang, serta dari data-data yang didapatkan di Bank Sumsel Babel

Syariah capem UIN RF

6
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Bank Sumsel Babel Syariah

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

Unit Usaha Syariah didirikan dan mulai operasional pada tanggal 2 Januari

2006 berdasarkan:

Surat Bank Indonesia No.7/110/DPIP/PRz/Pg tanggal 8 Agustus 2005

tentang Persetujuan Prinsip Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank Saudara,

yang menyatakan hal-hal sebagai berikut :

1. Persetujuan prinsip pembukaan Kantor Cabang Syariah Palembang

2. Pengangkatan :

a. Anggota Dewan Pengawas Syariah atas nama Sdr. Drs. H. Abd

Muhaimin, LC, Sdr. Dr. H. Cholildi Zinuddin MA dan Sdr. Drs. H.

Romli SA, M.Ag

b. Pemimpin Unit Usaha Syariah atas nama Sdr. Oktiandi;

c. Pemimpin Cabang Syariah Palembang atas nama Sdr. H. Saekan

Noer, SH, MM.

Sekilas Perubahan Nama Bank Sumsel Babel

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Nomor 2 tanggal 3 November

2009 dan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik

7
Indonesia Nomor AHU-56914.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 20 November

2009, maka Bank Sumsel berubah menjadi Bank Sumsel Babel dan penyebutan

Bank Sumsel Syariah menjadi Bank Sumsel Babel Syariah.

Pada tanggal 10 Desember 2014 sesuai dengan updating Buku Pedoman

Organisasi Kantor Pusat dengan Nomor Instruksi : 452/DIR/INS/2014 tanggal

10 Desember 2014 indeks 3.017 Bab Pendahuluan Hal. VII menyatakan bahwa

terdapat pengembangan struktur organisasi Bank Sumsel Babel, semula Satuan

yang disebut Unit Usaha Syariah berubah menjadi Divisi Usaha Syariah yang

merupakan kesunguhan komitmen Direksi untuk mengembangkan operasional

bisnis berbasis syariah agar dapat tumbuh dan berkembang secara terencana,

fokus dan sesuai roadmap pengembangan bisnis syariah yang disarankan oleh

pemegang saham dan regulator yang diharapkan dalam memberikan kontribusi

optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan pembangunan perekonomian

daerah dan nasional dengan pencapaian (achievement) optimalisasi yang akan

memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan perkembangan Bank Sumsel

Babel Syariah.

Sejalan dengan pengembangan organisasi tersebut dan berdasarkan surat

penegasan OJK No.S-233/KO.5311/2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang

Rencana Pemindahan Alamat Kantor Induk UUS, dilakukan pemindahan

alamat Kantor Induk UUS yang semula beralamatkan Jl. Letkol Iskandar

No.537 Palembang 30129 menjadi Jl. Gubernur H. Ahmad Bastari No.7

Jakabaring Palembang

8
B. Visi dan Misi Bank Sumsel Babel Syariah

1. Visi

“Menjadi Bank Terkemuka dan Terpercaya dengan Kinerja Unggul”

2. Misi

a. Membantu mengembangkan potensi daerah dan meningkatkan

pertumbuhan perekonomian daerah.

b. Menumbuhkembangkan Retail Banking, Corporate Banking, dan

International Banking

c. Mengembangkan Human Capital yang profesional dan tata kelola

perusahaan yang baik.

C. Struktur Bank Sumsel Babel Syariah Capem UIN Raden Fatah

Palembang

JABATAN NAMA

Pimpinan Herman Felanni

Supervisor Sri Rizki Astriny Putri

Unit Pelayanan Uang Tunai 1. Ade Valenshia

2. Yolanda Septri Utami

Unit Pelayana dan Jasa 1. Ramadhony Mustika ABD

2. Rinda Handayani

Unit Pemasaran 1. Bella Dita

2. Serly Anggraini

9
Marketing Officer Fyuti

Unit Umum dan Akuntansi Dofita Arianti

D. Tugas dan Wewenang Bagian dari Struktur Organisasi

Uraian Pekerjaan Masing-Masing Jabatan di Bank Sumsel Babel Syariah

Capem UIN Raden Fatah Palmbang:

1. Tugas dan wewenang Pemimpin Cabang

a. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan bertindak

atas nama direksi baik di dalam maupun di luar pengadilan dalam

hubungannya dalam kegiatan usaha bank.

b. Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan.

c. Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendorong pemberdayaan

ekonomi.

d. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur peraturan Bank

Indonesia serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok serta fungsi

kegiatannya.

2. Tugas dan wewenang Teller

a. Melakukan tambahan kas agar kelancaran pelayanan kepada nasabah

berjalan dengan baik dan memuaskan.

b. Menerima uang setoran dari nasabah dan mencocokan dengan tanda setoran

guna memastikan kebenaran transaksi dan keamanan transaksi.

c. Memastikan membayar uang kepada nasabah dan meneliti keabsahan bukti

kas yang diterima guna memastikan kebenaran dan keamanan transaksi.

10
d. Mengelola dan menyetor fisik kas kepada operation manager baik selama

jam pelayanan kas maupun sampai akhir hari agar keamanan kas terjaga.

e. Melayani penarikan, transfer dan penyetoran dari nasabah.

f. Menerima rek dan uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah, dan

memeriksa keakuratan slip setoran.

g. Memasukan transaksi nasabah kedalam computer untuk mencatat transaksi

dan mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan computer.

h. Menjelaskan, mempromosikan, atau menjual produk atau jasa kepada

nasabah (product selling).

3. Tugas dan wewenang Customer Service

a. Menerima, melayani dan mengatasi permasalahan yang disampaikan

nasabah sehubungan dengan ketidakpuasan nasabah atas pelayanan yang

diberikan.

b. Memberikan pelayanan kepada nasabah berkaitan dengan pembukaan

rekening, tabungan, giro, pembukaan deposito, serta permohonan nasabah

yang lainnya.

c. Mengadministrasikan buku cek, bilyet giro dan buku tabungan.

d. Memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa yang ada dan yang baru

sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah.

e. Melakukan verifikasi tandatangan consumer, serta melakukan penolakan

buku bilyet giro dan cek apabila tidak memenuhi persyaratan.

f. Melakukan penutupan rekening baik atas permintaan nasabah

maupunkarena sebab lain berdasarkan prosedur intern bank.

11
E. Produk-Produk Bank Sumsel Babel Syariah

1. Giro Rofiqoh

2. Deposito Kaffah

3. Deposito Rofiqoh

4. Tabungan Tasbih

5. Tabungan Rofiqoh

6. Tabungan Kaffah

12
BAB III

PEMBAHASAN

A. Produk Tabungan Tasbih Haji Sumsel Babel Syariah

Tabungan Tasbih Haji merupakan produk simpanan bagi perorangan untuk

perencanaan ibadah haji yang telah diniatkan, dengan prinsip bagi hasil dan

titipan yang didukung oleh fasilitas SISKOHAT, dimana pendaftaran booking

seat dan pelunasan BPIH dilakukan secara online ke Kementrian Agama

Republik Indonesia.

Prinsip bagi hasil (murabahah) adalah prinsip kerja sama antara nasabah

dengan pihak bank untuk memperoleh keuntungan yang kemudian dibagikan

sesuai nisbah atau besaran yang disepakati, sedangkan prinsip titipan (wadi’ah)

adalah prinsip penitipan dana dengan kewajiban pihak yang menerima titipan

untuk mengembalikan dana titipan. Bank diberikan kekuasaan penuh untuk

mengelola dana tanpa disyaratkan memberikan imbalan kecuali secara

sukarela.

Penarikan dan pemindahbukuan hanya dapat dilakukan untuk pendaftaran

haji ke SISKOHAT, pelunasan haji, pembatalan, dan lain-lain yang berkaitan

dengan proses pemberangkatan haji nasabah.2

2 https://www.sumselbabel.com/syariah/Produk?ID=4 diakses pada tanggal 18

september, jam 13:20 WIB

13
B. Persyaratan dan Keunggulan Produk Tasbih Haji Sumsel Babel Syariah

1. Persyaratan Produk Tasbih Haji

a. Mengisi formulir pembukaan rekening


b. Melampirkan fotokopi identitas diri (KTP/SIM, dsb)
c. Melakukan setoran awal Rp.100.000,-

2. Keunggulan Produk Tasbih Haji

a. Tersambung pada SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu)

b. Setoran ringan sesuai kemampuan

c. Memperoleh perlindungan asuransi jiwa

d. Dapat memanfaatkan fasilitas talangan haji

e. Gratis mengikuti manasik haji

f. Pembukaan rekening dan penyetoran dapat dilakukan di seluruh jaringan

kantor bank Sumsel Babel (Syariah dan Konvensional)

g. Mendapatkan cinderamata yang jenisnya ditentukan kemudian yang

dapat menunjang kebutuhan calon Jemaah haji dalam menunaikan ibadah

haji.

C. Mekanisme Tabungan Tasbih Haji Sumsel Babel Syariah

1. Pembukaan rekening Tabungan Tasbih

Mekanisme tabungan haji di Sumsel Babel Syariah diawali dengan


membuka rekening Tabungan Tasbih, membuka rekening Tasbih harus pada
Bank Sumsel Babel yang sesuai dengan domisili di KTP nasabah
bersangkutan. kemudian berlanjut dengan setoran tunai ataupun non tunai
hingga Tabugan Tasbih telah mencapai jumlah sesuai ketentuan Kementrian
Agama RI (sebesar Rp 25.100.000,-) untuk pendaftaran haji. Sedangkan untuk

14
keberangkatan haji tahun 2019 jamaah haji harus membayar sekitar
Rp.35.235.602.

Setelah saldo pada buku tabungan nasabah telah mencukupi, Calon Jamaah
Haji (CJH) mendatangi Bank Sumsel Babel Syariah dengan melengkapi
persyaratan haji sehingga CJH mendapatkan no. Validasi dan menerima cetak
bukti setoran awal BPIH. Kemudian calon haji segera mendaftarkan diri ke
Kemenag. Pembukaan Rekening Tabungan Tasbih sebelum customer service
memandu untuk melakukan pembukaan rekening Tabungan Tasbih, maka
customer service akan memberikan penjelasan mengenai syarat umum
pembukaan tabungan tasbih, misalnya untuk setoran awal, saldo minimum,
minimum jumlah setoran, ketentuan untuk pendaftaran haji dan lain
sebagainya sesuai ketentuan yang berlaku. Proses pembukaan Rekening
Tabungan Tasbih tidak jauh beda dengan pembukaan rekening tabungan
lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sedikit pemaparan tentang
pembukaan rekening Tabungan Tasbih di Bank Sumsel Babel Syariah.

Alur Pembukaan Rekening

Nasabah Mendatangi Nasabah Membuka Customer Service


Bank membawa Tabungan Tasbih di memeriksa
persyaratan dampingin Customer kelengkapan data
Service nasabah&membuatkan
tabungan tasbih

Nasabah Mendatangi Nasabah Mendatangi Nasabah Mendatangi


Bank membawa Bank membawa Bank membawa
persyaratan persyaratan persyaratan

Nasabah Mendatangi
Bank membawa
persyaratan

15
Penjelasan :

1. Customer Service (CS) mendampingi nasabah untuk melengkapi aplikasi


permohonan pembukaan rekening, kartu contoh tanda tangan, dan slip
setoran pembukaan rekening sebagai setoran awal. Selanjutnya nasabah
melengkapi persyaratan dokumen yakni fotokopi identitas diri
(KTP/SIM/Paspor dll) dengan menunjukan bukti identitas yang asli.

2. CS memeriksa kelengkapan semua data dokumen data yang diajukan serta


telah diverifikasi, kemudian dilakukan proses pemantauan nomor CIF
(Customer Identifikasi File) bagi calon nasabah penabung yang sudah
memiliki nomor CIF dan melakukan pendaftaran nomor CIF pada sistem
bagi calon penabung yang belum pernah terdaftar sebagai nasabah
sebelumnya. Tetapi apabila sudah pernah membuka rekening tabungan, CS
akan membuka identitas nasabah dengan menggunakan sistem. Customer
Service mencatat nomor CIF pada aplikasi Permohonan Pembukaan
Rekening. Kemudian CS akan melakukan proses pendaftaran rekening baru
berdasarkan Aplikasi Permohonan Pembukaan Rekening dan nomor CIF
yang bersangkutan.

3. Customer Service mencatat nomor rekening nasabah pada Aplikasi


Permohonan Pembukaan Rekening dan slip setoran, serta menyiapkan buku
tabungan yang data dirinya akan dicetak sebagai pemilik buku tabungan
tersebut. Nasabah membubuhkan tanda tangan dibuku tabungan pada tempat
tnda tangan yang tersedia.

4. Pada kolom tanda tangan dibuku tabungan akan ditempelkan signature


banddan secara berdekatan diberi stempel logo Bank Sumsel Babel Syariah
kemudian diatas signature band disamping stempel logo dibubuhkan paraf.

5. Semua berkas diatas akan diberikan kepada BOSM untuk dimintai paraf
sebagai pengesahan buku tabungan dan diaktifkannya buku tabungan agar
bisa digunakan untuk transaksi.

16
6. Kemudian CS mengambil kembali berkas pembukaan rekening dan buku
tabungan yang telah mendapatkan pengesahan,selanjutnya buku tabungan,
slip setoran akan diberikan kepada penabung. Nasabah penabung sudah dapat
menyetorkan uang kepada teller yang secara otomatis akan masuk pada
tabungan haji.

2. Penutupan Rekening Tabungan Tasbih

Penutupan Rekening Tabungan Tasbih dapat ditutup rekeningnya sebelum


ataupun setelah nasabah selesai menunaikan ibadah haji. Sebagai contoh, jika
nasabah belum berangkat haji dan ingin menutup rekening Tabungan Haji,
namun nasabah telah menabung sekitar Rp. 10.000.000 maka rekening akan
ditutup dan uang akan dikembalikan secara utuh karena untuk penutupan
rekening Tabungan Tasbih tidak ada biaya adm. Dan untuk nasabah yang telah
selesai melakukan ibadah haji maka Tabungan Tasbih memang diharuskan
untuk tutup rekening. Mengenai alur penutupan rekening Tabungan Tasbih
akan dipaparkan sebagai berikut :

Alur penutupan rekening

Nasabah mendatangi Nasabah Customer Service


bank dengan membawa mengembalikan buku melakukan
persyaratan yang tabungan kepada pengecekkan
ditentukan Customer Service persyaratan penutupan
rekening serta fasilitas
tabungan sehingga
diketahui saldo akhir

Nasabah mendatangi Nasabah mendatangi


Bank dengan Bank dengan
membawa surat dari membawa surat dari
Kemenag Kemenag

17
Penjelasan :

1. Nasabah mendatangi Bank Sumsel Babel Syariah bertemu Customer Service


dengan membawa persyaratan yang diperlukan. Customer Service menerima
Permohonan Penutupan Rekening, Buku Tabungan dan fotocopy KTP, surat
pernyataan bermaterai (surat dari bank).

2. Nasabah mengembalikan buku tabungan yang masih ada nama penabung


kepada Customer Service. Dilakukan pengecekan persyaratan penutupan
rekening dan fasilitas yang terkait dengan rekening yang bersangkutan.

3. Proses penutupan rekening dilakukan pada sistem sehingga mendapatkan


saldo akhir setelah dikurangi biaya-biaya penutupan rekening.

4. Slip penarikan diperuntukkan nasabah dalam pengambilan saldo rekening


nasabah, paraf kolom yang disediakan.

5. Bubuhi stempel pada penyataan tanggal penutupan rekening.

6. Surat permohonan penutupan rekening, slip dan berkas penutupan rekening


lainnya diberikan kepada Kepala Seksi Operasional Syariah untuk meminta
tanda tangan persetujuan pada surat permohonan, slip penarikan dan berkas
penutupan lainnya sehingga dapat dilakukan proses otorisasi pada sistem
oleh Kepala Seksi Operasional Syariah.

7. CS menyerahkan slip penarikan, dan mempersilahkan ke Teller untuk


melakukan penarikan saldo.

8. Pada akhir hari pastikan saldo rekening pada sistem telah nihil.

9. Teller menerima slip penarikan dan buku tabungan yang telah ditanda
tangani oleh nasabah.

10. Setelah memeriksanya, lakukan proses penutupan rekening tabungan sesuai


sistem dan dilakukan tahapan prosedur pembayaran uang tunai kepada
nasabah.

11. Pada slip penarikan bubuhi paraf dan stempel “LUNAS”.

18
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tabungan Tasbih Haji merupakan produk simpanan bagi perorangan untuk
perencanaan ibadah haji yang telah diniatkan, dengan prinsip bagi hasil dan
titipan yang didukung oleh fasilitas SISKOHAT, dimana pendaftaran booking
seat dan pelunasan BPIH dilakukan secara online ke Kementrian Agama
Republik Indonesia. Tabungan Tasbih Haji mempunyai 2 akad yaitu
murabahah dan wadi’ah.
Adapun syarat untuk membuka tabungan Tasbih Haji adalah:
1. Mengisi formulir pembukaan rekening
2. Melampirkan fotokopi identitas diri (KTP/SIM, dsb)
3. Melakukan setoran awal Rp.100.000,-

B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari laporan magang yang telah
tersusun, saran yang dapat diberikan adalah :

1. Tetap berupaya menjadikan produk tabungan Tasbih Haji di Bank Sumsel


Babel Syariah Capem UIN Raden Fatah sebagai produk unggulan dan semakin
banyak diminati masyarakat

2. Segera lakukan evaluasi total apabila dirasa target penjualan belum dapat
maksimal

19
DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Amir Machmud, Rukmana, Bank Syariah (Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di

Indonesia), (Bandung: PT. Gelora Aksara Pratama, 2009)

Riyadi Slamet. 2006. Banking Assets and Liability Management. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Adiwarman A.Karim. 2010. Bank Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

INTERNET

https://www.sumselbabel.com/syariah/ diakses pada tanggal 18 september, jam

12:40 WIB

https://www.sumselbabel.com/syariah/Produk?ID=4 diakses pada tanggal 18

september, jam 13:20 WIB

WAWANCARA

Ramadhony Mustika ABD, Customer Service Bank Sumselbabel Syariah Capem

UIN RF, Wawancara pada tanggal 29 Agustus 2019, di Bank Sumselbabel Syariah

Capem UIN RF

20
LAMPIRAN

Memeriksa formulir pembukaan rekening nasabah

Antrian nasabah mengambil KTM

21
Perpisahan Bersama Pimpinan, Dosen Pembimbing, dan seluruh pegawai bank

22

Anda mungkin juga menyukai