Pt. Iklan Terdepan Kasus Lengkap Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Versi Komputerisasian (2005)

PT.
IKLAN TERDEPAN
Kasus Lengkap Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Versi Komputerisasian (2005)
PT IKLAN TERDEPAN adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa periklanan (advertensi). Perusahaan menye
baik cetak, grafis, ataupun audio-visual seperti poster, spanduk, book-let, pamflet, film bingkai (slide), rekaman video, traile
usaha menjualkan tiket pertunjukan-pertunjukan olah-raga atau kesenian dan untuk usaha ini perusahaan menerima komisi.
pusat belanja Galeria JOGJA. Perusahaan telah empat tahun beroperasi dan mengalami kem
Perusahaan melakukan tutup buku per tahun pada tiap 31 Desember. Daftar saldo perusahaan pada tanggal 1 Se
PT IKLAN TERDEPAN
Daftar Saldo, 1 September 2005
Kode Akun Debit
Kas 10,840,000
102 Piutang Usaha 19,750,000
103 Cadangan Penghapusan Piutang
106 Sediaan Bahan Habis Pakai 33,100,000
107 Asuransi Dibayar di Muka
108 Sewa Dibayar di Muka 36,000,000
151 Perlengkapan Studio 24,800,000
152 Depr. Akumulasian Perlengkapan Studio
153 Perlengkapan Kantor 7,500,000
154 Depr. Akumulasian Perlengkapan Kantor
201 Utang Usaha
202 Utang Biaya Bunga
203 Utang Gaji dan Honor
204 Utang Pajak Penghasilan (PPh)
251 Utang Bank Jangka Panjang
315 Modal Saham
341 Laba Ditahan
365 Dividen
401 Pendapatan Iklan
402 Pendapatan Komisi
701 Biaya Gaji dan Honor 25,600,000
702 Biaya Telekomunikasi 6,150,000
703 Biaya Pemakaian Bahan Habis Pakai
704 Depresiasi Perlengkapan Studio
705 Depresiasi Perlengkapan Kantor
706 Biaya Sewa Ruang
707 Biaya Asuransi 160,000
709 Biaya Macam-Macam 3,800,000
890 Biaya Bunga Bank 2,400,000
901 Pajak Penghasilan Taksiran
JUMLAH 170,100,000
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama empat bulan terakhir tahun 2005:
September 1: Menerima pelunasan piutang Rp5.900.000
4: Membayar biaya asuransi Rp360.000 untuk satu setengah tahun terhitung mulai
tanggal ini. (Catatlah asuransi ke dalam akun Biaya Asuransi.)
6: Menerima uang untuk pendapatan jasa pekerjaan pembuatan poster yang selesai dan diserahkan hari ini sebesar Rp
10: Membeli perlengkapan studio Rp12.500.000. Dari jumlah ini Rp5.000.000 dibayar kontan dan sisanya baru akan
12: Membeli bahan habis pakai (cat, film, kanvas, dan sebagainya) Rp3.000.000 tunai.
20: Membayar biaya telegram dan telepon Rp550.000
26: Menyerahkan pekerjaan pembuatan film bingkai yang selesai hari ini kepada seorang pelanggan. Tarif pesanan in
27: Menerima pelunasan piutang dari seorang pelanggan Rp8.350.000.
29: Membeli bermacam-macam bahan habis pakai Rp400.000 kredit.
30: Membayar gaji dan honorarium karyawan Rp5.100.000
Oktober 1: Menerima pendapatan jasa Rp7.550.000 dari sebuah perusahaan rokok untuk pem-
buatan papan advertensi (billboard) berikut pemasangannya yang selesai dan dilu-
nasi hari ini juga.
3: Membayar honorarium model Rp.2.000.000 untuk memenuhi pesanan pembuatan
iklan sebuah toko pakaian.
7: Menyerahkan pekerjaan poster film yang selesai hari ini kepada PT BINTANG LIMA
FILM. Harga kontrak adalah Rp 12.000.000. Hari ini, PT BINTANG LIMA FILM baru
membayar Rp8.000.000 dan sisanya akan dibayar beberapa minggu lagi.
11: Membayar biaya telepon Rp520.000.

N TERDEPAN
Akuntansi Perusahaan Jasa
terisasian (2005)
(advertensi). Perusahaan menyediakan layanan perancangan dan pembuatan media advertensi

kai (slide), rekaman video, trailer, dan sebagainya. Di samping itu, perusahaan juga melakukan
ni perusahaan menerima komisi. PT IKLAN ANDALAN menyewa ruang untuk kantor dan studio di
beroperasi dan mengalami kemajuan usaha yang cukup pesat.
do perusahaan pada tanggal 1 September 2005 disajikan berikut ini (dalam rupiah).
Kredit
200,000
9,920,000
1. 500.000
11,800,000
24,000,000
30,000,000
10,950,000
69,830,000
11,900,000
170,100,000
diserahkan hari ini sebesar Rp4.500.000.
kontan dan sisanya baru akan dibayar beberapa minggu lagi.
ng pelanggan. Tarif pesanan ini sebesar Rp2.350.000 belum diterima hari ini dan baru akan dibayar beberapa minggu lagi.
k pem-
u
berapa minggu lagi.
Daftar Rekening Akuntansi
No. Rek Keterangan
101 Kas
102 Piutang Usaha
103 Cadangan Penghapusan Piutang
106 Sediaan Bahan Habis Pakai
108 Sewa Dibayar di Muka
151 Perlengkapan Studio
152 Depr. Akumulasi Perlengkapan Studio
153 Perlengkapan Kantor
154 Depr. Akumulasi Perlengkapan Kantor
201 Utang Usaha
251 Utang Bank Jangka Panjang
315 Modal Saham
341 Laba Ditahan
365 Dividen
401 Pendapatan Jasa
402 Pendapatan Komisi
701 Biaya Gaji dan Honor
702 Biaya Telefon dan Telegram
703 Sediaan Habis Pakai
704 Depr. Perlengkapan Studio
705 Depr. Perlengkapan Kantor
707 Biaya Asuransi
709 Biaya Macam-Macam
Daftar Rekening Akuntansi
Jenis akun
Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
Depr. Akumulasian Perlengkapan Studio
Aktiva Lancar
Depr. Akumulasian Perlengkapan Kantor
Kewajiban Lancar
Kewajiban Jangka Panjang
Modal
Modal
Modal
Pendapatan
Pendapatan
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Biaya
Kode Akun Debit Kredit
101 Kas 10,840,000

102 Piutang Usaha 19,750,000
103 Cadangan Penghapusan Piutang 200,000
107 Asuransi Dibayar di Muka
152 Depr. Akumulasi Perlengkapan Studio 9,920,000
154 Depr. Akumulasi Perlengkapan Kantor 1. 500.000
201 Utang Usaha 11,800,000
202 Utang Biaya Bunga
203 Utang Gaji dan Honor
204 Utang Pajak Penghasilan (PPh)
251 Utang Bank Jangka Panjang 24,000,000
315 Modal Saham 30,000,000
341 Laba Ditahan 10,950,000
365 Dividen
401 Pendapatan Jasa 69,830,000
402 Pendapatan Komisi 11,900,000
702 Biaya Telekomunikasi 6,150,000
703 Biaya Pemakaian Bahan Habis Pakai
704 Depresiasi Perlengkapan Studio
705 Depresiasi Perlengkapan Kantor
706 Biaya Sewa Ruang
901 Pajak Penghasilan Taksiran
JUMLAH 170,100,000 170,100,000
Kode Akun 101
Data
Tanggal Keterangan Sum - Debet Sum - Kredit
01 September 2005 Saldo Awal 10,840,000
Terima Pelunasan Piutang 5,900,000
04 September 2005 Bayar Asuransi 360,000
06 September 2005 Terima Pendapatan jasa 4,500,000
10 September 2005 Membeli Perlengkapan Studio 5,000,000
12 September 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai 3,000,000
20 September 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram 550,000
27 September 2005 Menerima Pendapatan Piutang 8,350,000
30 September 2005 Membayar Biaya Gaji 5,100,000
01 October 2005 Menerima Pendapatan Jasa 7,550,000
03 October 2005 Membayar Biaya Honorarium 2,000,000
11 October 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram 520,000
23 October 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha 7,900,000
28 October 2005 Membayar Biaya Macam-Macam 720,000
30 October 2005 Menerima Pendapatan Piutang 4,000,000
31 October 2005 Membayar Biaya Gaji 7,400,000
01 November 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai 1,600,000
04 November 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha 1,800,000
19 November 2005 Membayar Biaya Honorarium 800,000
28 November 2005 Membeli Perlengkapan Kantor 2,500,000
30 November 2005 Membayar Biaya Gaji 4,200,000
01 December 2005 Menerima Pendapatan Jasa 12,500,000
09 December 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram 340,000
14 December 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha 6,150,000
30 December 2005 Membayar Biaya Gaji 4,600,000
31 December 2005 Membayar Utang Bank 6,000,000
Total Result 66,965,000 62,190,000
Kode Akun 102
Data
Terima Pelunasan Piutang 5,900,000
26 September 2005 Menerima Pendapatan Jasa 2,350,000
27 September 2005 Menerima Pendapatan Piutang 8,350,000
30 October 2005 Menerima Pendapatan Piutang 4,000,000
15 November 2005 Menerima Pendapatan Piutang 175,000
24 December 2005 Menerima Pendapatan Jasa 4,750,000
Total Result 30,850,000 18,425,000
Kode Akun 103
Data
01 September 2005 Saldo Awal 200,000
15 November 2005 Menerima Pendapatan Piutang 175,000
Total Result 175,000 200,000
Kode Akun 106
Data
12 September 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai 3,000,000
29 September 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai 400,000
01 November 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai 1,600,000
Total Result 38,100,000
Kode Akun 108
Data
Kode Akun 151
Data
Kode Akun 152
Data
Kode Akun 153

Data
Kode Akun 154
Data
Kode Akun 201
Data
29 September 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai 400,000
12 October 2005 Membayar Deviden 3,000,000
23 October 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha 7,900,000
14 December 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha 6,150,000
Total Result 17,500,000 25,200,000
Kode Akun 251
Data
31 December 2005 Membayar Utang Bank 6,000,000
Total Result 6,000,000 24,000,000
Kode Akun 315
Tanggal Keterangan
01 September 2005 Saldo Awal
Total Result
Kode Akun 341
Tanggal Keterangan
Total Result
Kode Akun 365
Tanggal Keterangan
12 October 2005 Membayar Deviden
Total Result
Kode Akun 401
Tanggal Keterangan
06 September 2005 Terima Pendapatan jasa
26 September 2005 Menerima Pendapatan Jasa
01 October 2005 Menerima Pendapatan Jasa
01 December 2005 Menerima Pendapatan Jasa
24 December 2005 Menerima Pendapatan Jasa
Total Result
Kode Akun 402
Tanggal Keterangan
Total Result
Kode Akun 701
Tanggal Keterangan
30 September 2005 Membayar Biaya Gaji
03 October 2005 Membayar Biaya Honorarium
31 October 2005 Membayar Biaya Gaji
19 November 2005 Membayar Biaya Honorarium
30 November 2005 Membayar Biaya Gaji
30 December 2005 Membayar Biaya Gaji
Total Result
Kode Akun 702
Tanggal Keterangan
20 September 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram
11 October 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram
09 December 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram
Total Result
Kode Akun 707
Tanggal Keterangan
04 September 2005 Bayar Asuransi
Total Result
Kode Akun 709
Tanggal Keterangan
28 October 2005 Membayar Biaya Macam-Macam
Total Result
Kode Akun 890
Tanggal Keterangan
Total Result
Data
Sum - Debet Sum - Kredit
30,000,000
30,000,000
Data
10,950,000
10,950,000
Data
3,000,000
3,000,000
Data
69,830,000
4,500,000
2,350,000
7,550,000
12,000,000
5,325,000
12,500,000
4,750,000
118,805,000
Data
11,900,000
11,900,000
Data
25,600,000
5,100,000
2,000,000
7,400,000
800,000
4,200,000
4,600,000
49,700,000
Data
6,150,000
550,000
520,000
340,000
7,560,000
Data
160,000
360,000
520,000
Data
3,800,000
720,000
4,520,000
Data
2,400,000
2,400,000
Data
Kode Akun Nama Akun Sum - Debet Sum - Kredit
101 Kas 66,965,000 62,190,000
102 Piutang 30,850,000 18,425,000
103 Cadangan Penghapusan Piutang 175,000 200,000
152 Depr. Akumulasi Perlengkapan Studio 9,920,000
154 Depr. Akumulasi Perlengkapan Kantor 1,500,000
201 Utang Usaha 17,500,000 25,200,000
251 Utang Bank Jangka Panjang 6,000,000 24,000,000
315 Modal Saham 30,000,000
341 Laba Ditahan 10,950,000
365 Deviden 3,000,000
401 Pendapatan Jasa 118,805,000
402 Pendapatan Komisi 11,900,000
702 Biaya Telefon dan Telegram 7,560,000
Total Result 313,090,000 313,090,000
Tanggal Keterangan Nomor Rekening
01 September 2005 Saldo Awal JV 000
01 September 2005 Terima Pelunasan Piutang JV 001
01 September 2005 Terima Pelunasan Piutang JV 001
04 September 2005 Bayar Asuransi JV 002
04 September 2005 Bayar Asuransi JV 002
06 September 2005 Terima Pendapatan jasa JV 003
06 September 2005 Terima Pendapatan jasa JV 003
10 September 2005 Membeli Perlengkapan Studio JV 004
12 September 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai JV 005
20 September 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram JV 006
20 September 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram JV 006
26 September 2005 Menerima Pendapatan Jasa JV 007
26 September 2005 Menerima Pendapatan Jasa JV 007
27 September 2005 Menerima Pendapatan Piutang JV 008
27 September 2005 Menerima Pendapatan Piutang JV 008
30 September 2005 Membayar Biaya Gaji JV 010
30 September 2005 Membayar Biaya Gaji JV 010
01 October 2005 Menerima Pendapatan Jasa JV 011
03 October 2005 Membayar Biaya Honorarium JV 012
03 October 2005 Membayar Biaya Honorarium JV 012
11 October 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram JV 014
11 October 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram JV 014
12 October 2005 Membayar Deviden JV 015
12 October 2005 Membayar Deviden JV 015
23 October 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha JV 016
23 October 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha JV 016
28 October 2005 Membayar Biaya Macam-Macam JV 017
28 October 2005 Membayar Biaya Macam-Macam JV 017
30 October 2005 Menerima Pendapatan Piutang JV 019
30 October 2005 Menerima Pendapatan Piutang JV 019
31 October 2005 Membayar Biaya Gaji JV 020
31 October 2005 Membayar Biaya Gaji JV 020
01 November 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai JV 021
01 November 2005 Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai JV 021
04 November 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha JV 022
15 November 2005 Menerima Pendapatan Piutang JV 023
15 November 2005 Menerima Pendapatan Piutang JV 023
19 November 2005 Membayar Biaya Honorarium JV 025
19 November 2005 Membayar Biaya Honorarium JV 025
28 November 2005 Membeli Perlengkapan Kantor JV 026
30 November 2005 Membayar Biaya Gaji JV 027
30 November 2005 Membayar Biaya Gaji JV 027
01 December 2005 Menerima Pendapatan Jasa JV 028
09 December 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram JV 029
09 December 2005 Membayar Biaya Telefon dan Telegram JV 029
14 December 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha JV 030
14 December 2005 Membayar Pelunasan Utang Usaha JV 030
30 December 2005 Membayar Biaya Gaji JV 032
30 December 2005 Membayar Biaya Gaji JV 032
31 December 2005 Membayar Utang Bank JV 033
31 December 2005 Membayar Utang Bank JV 033
Nama Akun Kode Akun Debet
Kas 101 10,840,000
Piutang 102 19,750,000
Cadangan Penghapusan Piutang 103
Sediaan Bahan Habis Pakai 106 33,100,000
Sewa Dibayar di Muka 108 36,000,000
Perlengkapan Studio 151 24,800,000
Depr. Akumulasi Perlengkapan Studio 152
Perlengkapan Kantor 153 7,500,000
Depr. Akumulasi Perlengkapan Kantor 154
Utang Usaha 201
Utang Bank Jangka Panjang 251
Modal Saham 315
Laba Ditahan 341
Pendapatan Jasa 401
Pendapatan Komisi 402
Biaya Gaji dan Honor 701 25,600,000
Biaya Telefon dan Telegram 702 6,150,000
Biaya Asuransi 707 160,000
Biaya Macam-Macam 709 3,800,000
Biaya Bunga Bank 890 2,400,000
Kas 101 5,900,000
Piutang 102
Biaya Asuransi 707 360,000
Kas 101
Kas 101 4,500,000
Pendapatan Jasa 401
Perlengkapan Studio 151 12,500,000
Kas 101
Utang Usaha 201
Kas 101
Biaya Telefon dan Telegram 702 550,000
Kas 101
Piutang 102 2,350,000
Pendapatan Jasa 401
Kas 101 8,350,000
Piutang 102
Sediaan Bahan Habis Pakai 106 400,000
Utang Usaha 201
Kas 101
Kas 101 7,550,000
Pendapatan Jasa 401
Kas 101
Kas 101 8,000,000
Piutang 102 4,000,000
Pendapatan Jasa 401
Kas 101
Deviden 365 3,000,000
Utang Usaha 201
Utang Usaha 201 7,900,000
Kas 101
Biaya Macam-Macam 709 720,000
Kas 101
Kas 101 5,325,000
Pendapatan Jasa 401
Kas 101 4,000,000
Piutang 102
Kas 101
Kas 101
Kas 101
Cadangan Penghapusan Piutang 103 175,000
Piutang 102
Kas 101
Biaya Gaji dan Honor 701 800,000
Kas 101
Perlengkapan Kantor 153 5,000,000
Kas 101
Utang Usaha 201
Kas 101
Kas 101 12,500,000
Pendapatan Jasa 401
Kas 101
Kas 101
Piutang 102 4,750,000
Pendapatan Jasa 401
Kas 101
Utang Bank Jangka Panjang 251 6,000,000
Kas 101
Kredit
200,000
9,920,000
1,500,000
11,800,000
24,000,000
30,000,000
10,950,000
69,830,000
11,900,000
5,900,000
360,000
4,500,000
5,000,000
7,500,000
3,000,000
550,000
2,350,000
8,350,000
400,000
5,100,000
7,550,000
2,000,000
12,000,000
520,000
3,000,000
7,900,000
720,000
5,325,000
4,000,000
7,400,000
1,600,000
1,800,000
175,000
1,650,000
800,000
2,500,000
2,500,000
4,200,000
12,500,000
340,000
6,150,000
4,750,000
4,600,000
6,000,000
PT IKLAN TERDEPAN
NERACA
Per 31 Desember 2005
Aktiva
Aktiva Lancar Debit Kredit Jumlah
Kas 4775000
Piutang Usaha 12425000
Cadangan Penghapusan Piutang -25000
Sediaan Bahan Habis Pakai 38100000
Asuransi Dibayar di Muka 36000000
Sewa Dibayar di Muka 37300000
Jumlah Aktiva Lancar 128600000 -25000 128625000
Aktiva Tetap
Perlengkapan Studio 37300000
Depr. Akumulasian Perlengkapan Studio -9920000
Perlengkapan Kantor 12500000
Depr. Akumulasian Perlengkapan Kantor -1500000
Jumlah Aktiva Tetap 49800000 -11420000 61220000
Jumlah Aktiva 189845000

Kewajiban Dan Ekuitas
Kewajiban Lancar Debit Kredit Jumlah
Utang Usaha -7700000
Utang Bank Jangka Panjang -18000000
Jumlah Kewajiban Lancar -25700000 -25700000
Ekuitas
Modal Saham -30000000
Jumlah Ekuitas -30000000
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas -55700000

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER
JURNAL VOUCHER JURNAL VOU
No. Bukti JV001 No. Bukti
Tanggal 1-Sep-05 Tanggal
Keterangan Terima Pelunasan Piutang Keterangan
No. Rek Debit Kredit No. Rek
101 Rp 5,900,000 707
102 Rp 5,900,000 101

Keterangan Membeli Perlengkapan Studio Keterangan
151 Rp 12,500,000 106
101 Rp 5,000,000 101
201 Rp 7,500,000

Keterangan Menerima Pendapatan Jasa Keterangan
102 Rp 2,350,000 101
401 Rp 2,350,000 102

Keterangan Membayar Biaya Gaji Keterangan
701 Rp 5,100,000 101
101 Rp 5,100,000 401

Tanggal 7 Oktober 2005 Tanggal
101 Rp 8,000,000 702
102 Rp 4,000,000 101
401 Rp 12,000,000

Keterangan Membayar Pelunasan Utang Usaha Keterangan
201 Rp 7,900,000 709
101 Rp 7,900,000 101

Keterangan Menerima Pendapatan Piutang Keterangan
101 Rp 4,000,000 701
102 Rp 4,000,000 101

Tanggal 4-Nov-05 Tanggal
Keterangan Membayar Pelunasan Utang Usaha Keterangan
201 Rp 1,800,000 102
101 Rp 1,800,000 103

Tanggal 19-Nov-05 Tanggal
Keterangan Membayar Biaya Honorarium Keterangan
701 Rp 800,000 153
101 Rp 800,000 101
201

Tanggal 1 Desember 2005 Tanggal
101 Rp 12,500,000 702
401 Rp 12,500,000 101

Tanggal 24 Desember 2005 Tanggal
102 Rp 4,750,000 701
401 Rp 4,750,000 101
PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN
JURNAL VOUCHER JURNAL VOUCHER
JV002 No. Bukti JV003
4-Sep-05 Tanggal 6-Sep-05
Bayar Asuransi Keterangan Terima Pendapatan jasa
Debit Kredit No. Rek Debit
Rp 360,000 107 Rp 4,500,000
Rp 360,000 401

Membeli Sediaan Bahan Habis Pakai Keterangan Membayar Biaya Telefon dan Tel
Rp 3,000,000 702 Rp 550,000
Rp 3,000,000 101

Menerima Pendapatan Piutang Keterangan Membeli Sediaan Bahan Habis P
Rp 8,350,000 106 Rp 400,000
Rp 8,350,000 201

1 Oktober 2005 Tanggal 3 Oktober 2005
Menerima Pendapatan Jasa Keterangan Membayar Biaya Honorarium
Rp 7,550,000 701 Rp 2,000,000
Rp 7,550,000 101

Membayar Biaya Telefon dan Telegram Keterangan Membayar Deviden
Rp 520,000 365 Rp 3,000,000
Rp 520,000 201

Membayar Biaya Rupa-rupa Keterangan Menerima Pendapatan Jasa
Rp 720,000 101 Rp 5,325,000
Rp 720,000 401

31 Oktober 2005 Tanggal 1-Nov-05
Membayar Biaya Gaji Keterangan Membeli Sediaan Bahan Habis P
Rp 7,400,000 106 Rp 1,600,000
Rp 7,400,000 101

15-Nov-05 Tanggal 16-Nov-05
Menerima Pendapatan Piutang Keterangan Membayar Pelunasan Utang Us
Rp 175,000 201 Rp 1,650,000
Rp 175,000 101

28-Nov-05 Tanggal 30-Nov-05
Membeli Perlengkapan Kantor Keterangan Membayar Biaya Gaji
Rp 5,000,000 701 Rp 4,200,000
Rp 2,500,000 101
Rp 2,500,000

9 Desember 2005 Tanggal 14 Desember 2005
Membayar Biaya Telefon dan Telegram Keterangan Membayar Pelunasan Utang Us
Rp 340,000 201 Rp 6,150,000
Rp 340,000 101

30 Desember 2005 Tanggal 31 Desember 2005
Membayar Biaya Gaji Keterangan Membayar Utang Bank
Rp 4,600,000 251 Rp 6,000,000
Rp 4,600,000 101
TERDEPAN
OUCHER
JV003
6-Sep-05
Terima Pendapatan jasa
Kredit
Rp 4,500,000
TERDEPAN
OUCHER
JV006
20-Sep-05
ar Biaya Telefon dan Telegram
Kredit
Rp 550,000
TERDEPAN
OUCHER
JV009
29-Sep-05
li Sediaan Bahan Habis Pakai
Kredit
Rp 400,000
TERDEPAN
OUCHER
JV012
3 Oktober 2005
mbayar Biaya Honorarium
Kredit
Rp 2,000,000
TERDEPAN
OUCHER
JV015
12 Oktober 2005
Membayar Deviden
Kredit
Rp 3,000,000
TERDEPAN
OUCHER
JV018
29 Oktober 2005
enerima Pendapatan Jasa
Kredit
Rp 5,325,000
TERDEPAN
OUCHER
JV021
1-Nov-05
li Sediaan Bahan Habis Pakai
Kredit
Rp 1,600,000
TERDEPAN
OUCHER
JV024
16-Nov-05
ayar Pelunasan Utang Usaha
Kredit
Rp 1,650,000
TERDEPAN
OUCHER
JV027
30-Nov-05
Membayar Biaya Gaji
Kredit
Rp 4,200,000
TERDEPAN
OUCHER
JV030
14 Desember 2005
ayar Pelunasan Utang Usaha
Kredit
Rp 6,150,000
TERDEPAN
OUCHER
JV033
31 Desember 2005
Membayar Utang Bank
Kredit
Rp 6,000,000
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I : Informasi Umum PT IKLAN T

A. Gambaran Umum
PT IKLAN TERDEPAN adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa periklanan (ad
pembuatan media advertensi baik cetak, grafis, ataupun audio-visual seperti poster, spanduk, bo
sebagainya. Di samping itu, perusahaan juga melakukan usaha menjualkan tiket pertunjukan-pertu
menerima komisi. PT IKLAN ANDALAN menyewa ruang untuk kantor dan studio di pusat belanja
mengalami kemajuan usaha yang cukup
B. Struktur Organisasi
Pemilik Usaha
Auditor Internal
Bagian Pemasaran &

Bidang Akuntansi Bagian Keuangan
Penjualan
Keterangan :
Pemilik Usaha : Anang Wibowo
Auditor Internal : Fadli fadlillah
Bidang Akuntansi : Fadli fadlillah
Bidang Keuangan : Desing Bima Airlangga
Bagian Pemasaran & Penjualan : Reza Maulana
C. Deskripsi Fungsi, Tanggung Jawab, dan Peranan dari Anggota Struktur Organisasi Persada Travel
a. Pemilik usaha
Merupakan pihak yang bertindak sebagai pemimpin serta menjalankan perusahaan.

Adapun tugas dari Pemilik usaha:
1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan Perusahaan.
2) Mengelola kekayaan Perusahaan.
3) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
4) Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan
kekayaan perusahaan.
Merupakan pihak yang bertindak sebagai pemimpin serta menjalankan perusahaan.
Adapun tugas dari Pemilik usaha:
1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan Perusahaan.
2) Mengelola kekayaan Perusahaan.
3) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
4) Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan
kekayaan perusahaan.
b. Auditor Internal
Auditor Internal bertugas untuk :

1) Secara rutin memastikan seluruh proses transaksi perusahaan berjalan sesuai dengan aturan yang
sudah ditetapkan
2) Menganalisa dan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan secara berkala
3) Menguji validitas pada semua akun perusahaan secara berkala
4) Menerima order dari pelanggan.
c. Bagian Keuangan
Bagian Keuangan bertugas untuk :

1) Menerima kas yang berupa pendapatan perusahaan.
2) Mengamankan kas ditangan yang menjadi milik perusahaan
3) Mengeluarkan uang sebagai pembiayaan perusahaan setelah mendapat otorisasi dari pemilik
perusahaan.
d. Bagian Akuntansi
Bagian Akuntansi bertugas untuk membuat catatan setiap transaksi yang berkaitan dengan Aset,
Kewajiban, dan Modal. Penjabaran tugas dari bagian akuntansi adalah :
1) Mengidentifikasi, dan membuat jurnal untuk setiap transaksi yang berkaitan dengan Perusahaan
2) Mengarsipkan setiap dasar jurnal yang dibuat berdasarkan klasifikasi yang sudah ditentukan.
3) Menjaga kerapian, dan keamanan setiap dokumen yang berkaitan dengan catatan akuntansi
4) Menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku.
e. Bagian Pemasaran & Penjualan
Tanggung jawab dari bagian pemasaran dan penjualan adalah:

1) Memasarkan hasil produksi perusahaan
2) Menyetorkan kas sesuai dengan jumlah barang yang terjual kepada bagian keuangan.
3) Membuat iklan dan brosur dan voucher untuk pemasaran
D. Kegiatan Perusahaan
1. Siklus Pendapatan Usaha
pendapatan usaha dan sewa merupakan menjadi focus utama pendapatan perusahaan yang memeng
mengkhususkan diri pada jasa travel. Penyetoran dari hasil pendapatan jasa dan sewa dilakukan setiap
hari, berikut adalah gambaran dari tugas masing-masing bagian yang terlibat dalam siklus pendapatan
usaha perusahaan :
a. Bagian Pemasaran dan Penjualan
Tugas-tugas dari bagian pemasaran dan penjualan adalah memasarkan dan menerima orderan dari
konsumen, menyetorkan kas sesuai dengan jumlah jasa yang telah di jual, membuat iklan dan diskon
untuk menunjang pemasaran. Merekap hasil penjualan perhari, menyetorkan kas hasil penjualan
kepada bagian keuangan.
Tugas-tugas dari bagian pemasaran dan penjualan adalah memasarkan dan menerima orderan dari
konsumen, menyetorkan kas sesuai dengan jumlah jasa yang telah di jual, membuat iklan dan diskon
untuk menunjang pemasaran. Merekap hasil penjualan perhari, menyetorkan kas hasil penjualan
kepada bagian keuangan.
b. Baguian keuangan
Setelah menerima uang hasil penjualan dari bagian pemasaran dan penjualan, bagian keuangan
kemudian mengisi formulir tanda terima kas hasil pendapatan yang dilengkapi dengan nota – nota
bukti transaksi yang terjadi pada hari itu. Setelah itu, bagian keuangan akan meneruskan bukti
transaksi tersebut ke bagian akuntansi untuk dicatat di dalam jurnal program akuntansi yang dimiliki
perusahaan.
c. Bagian Akuntansi
Menerima bukti transaksi, memeriksa, kemudian mencatat kedalam jurnal dan mengarsipkan dokumen
bukti transaksi tersebut.
2. Siklus Pembiayaan
Pembayaran yang terjadi pada perusahaan ini dibedakan menjadi dua yakni pembayaran biaya rutin
dan pembayaran biaya tidak rutin. Pada pembayaran biaya – biaya yang rutin terjadi untuk operasional
perusahaan, maka otoritas pengeluaran kas di serahkan pada bagian keuangan. Namun, untuk biaya
yang tidak rutin otoritas pengeluaran kas dipegang oleh pemilik dimana bagian keuangan harus
membuat surat pengajuan dan meminta tanda tangan pemilik untuk pembayaran kegitan tersebut
dimana biasanya kegiatan pembiayaan ini memiliki nilai nominal yang cukup besar. Berikut adalah
deskripsi prosedur pembiayaan yang bersifat rutin :
a. Bagian Keuangan
Bagian keuangan akan menerima permintaan untuk mengeluarkan sejumlah kas dari bagian / divisi lain
untuk keperluan operasional perusahaan. Setelah itu bagian keuangan akan mengeluarkan sejumlah
uang dan kemudian mencatat pada buku kas. Setelah nota / bukti transaksi mengenai kegiatan
tersebut diterima, maka bagian keuangan akan memeriksa kebenaran keperluan dan nominal transaksi
yang tadi sudah dikeluarkan. Untuk transaksi yang nominalnya besar, bagian keuangan harus
menerima bukti transaksi terlebih dahulu sebelum mengeluarkan kas. Setelah itu, bukti transaksi akan
diteruskan pada bagian akuntansi untuk dijurnal.
b. Bagian Akuntansi
Bagian akuntansi akan memeriksa bukti transaksi yang diterima kemudian dibuatkan jurnal entry untuk
mencatat transaksi tersebut pada program akuntansi perusahaan.
Sementara itu, berikut ini adalah prosedur pengeluaran kas untuk biaya – biaya yang bukan merupakan
kegiatan rutin operasi perusahaan sehari-hari :
Bagian Keuangan menerima permintaan pengeluaran kas dari bagian atau divisi lain perusahaan,
kemudian menyiapkan formulir pengajuan pengeluaran kas untuk transaksi yang tidak rutin kemudian
meneruskan formulir tersebut kepada pemilik perusahaan untuk mendapat persetujuan. Setelah
dokumen tersebut disetujui oleh pemilik perusahaan, selanjutnya bagian keuangan akan memberikan
sejumlah uang yang diminta kepada pemohon dan meminta tanda terima dari pemohon. Selajutnya
dokumen tersebut akan diteruskan ke bagian akuntansi untuk dicatat.
Bagian Keuangan menerima permintaan pengeluaran kas dari bagian atau divisi lain perusahaan,
kemudian menyiapkan formulir pengajuan pengeluaran kas untuk transaksi yang tidak rutin kemudian
meneruskan formulir tersebut kepada pemilik perusahaan untuk mendapat persetujuan. Setelah
dokumen tersebut disetujui oleh pemilik perusahaan, selanjutnya bagian keuangan akan memberikan
sejumlah uang yang diminta kepada pemohon dan meminta tanda terima dari pemohon. Selajutnya
dokumen tersebut akan diteruskan ke bagian akuntansi untuk dicatat.
b. Bagian Akuntansi
Bagian akuntansi akan memeriksa bukti transaksi yang diterima kemudian dibuatkan jurnal entry untuk
mencatat transaksi tersebut pada program akuntansi perusahaan.
BAB II : Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Penyusunan Laporan Keuangan Travel Persada berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) yang berlaku. Ikhtisar kebijakan akuntansi ini memuat hal-hal penting di dalam
perlakuan akun-akun dalam pencatatan, penggolongan, peringkasan transaksi-transaksi yang terjadi.
Hal-hal yang belum diatur dalam sistem akuntansi keuangan, ini dikarenakan adanya transaksi yang
tidak terantisipasi dan perlakuannya diserahkan kepada Auditor Internal Travel Persada, sepanjang
tidak menyimpang dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku dan didasarkan
atas pertimbangan akal sehat. Laporan yang akan dihasilkan oleh Sistem Akuntansi ini terdiri dari :
1.Neraca
2.Perhitungan Laba Rugi
3.Laporan Perubahan Ekuitas
4.Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)
5.Catatan Atas Laporan Keuangan
6.Informasi tambahan, yang berupa rincian semua pos di neraca dan laba rugi dan informasi lain yang
dinilai penting dan diperlukan oleh pemakai laporan keuangan.
A. Pengakuan Pendapatan dan Beban
1. Pendapatan Usaha
Pendapatan diakui saat terjadinya transaksi yang berkaitan dengan penyewaan atau penggunaan jasa
Travel.
2. Pendapatan Lain – Lain
Pendapatan lain – lain adalah pendapatan yang berasal selain dari aktivitas utama perusahaan yaitu
penjualan barang dagangan , pendapatan ini diakui saat ada dokumen pendukung resmi yang memuat
nominal dan dasar penyebab transaksi tersebut.
3. Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi diakui sesuai dengan nilai biaya yang dihabiskan untuk
proses produksi tahu.
4. Beban Usaha & Non Usaha
Semua beban usaha dan non usaha diakui sesuai dengan waktu dan proporsi
pembebanannya (accrual).
B. Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian akan dibuat pada akhir periode usaha dengan bukti memorial
sebagai dasarnya.
C. Pengelolaan Kas
Pengelolaan dan tanggung jawab atas kas yang terkait dengan semua transaksi
usaha perusahaan dipusatkan pada bagian keuangan
BAB III : PEDOMAN AKUN DAN FORMAT LAPORAN KEUANGAN
A. Dasar Klasifikasi Akun Buku Besar
Sesuai dengan Standar penggolongan akun transaksi, klasifikasi Akun Persada Travel diklasifikasikan
menjadi 5 kelompok dan masing – masing kelompok terdiri dari beberapa golongan
1. Kelompok asset dibagi menjadi 2 golongan :

a. Aktiva Lancar
b. Aktiva Tetap
2. Kelompok kewajiban dibagi menjadi 2 golongan :
a. Hutang Jangka Pendek
b. Hutang Jangka Panjang
3. Kelompok ekuitas dibagi menjadi 2 golongan :
a. Ekuitas Pemilik
b. Saldo Laba ditahan
4. Kelompok Pendapatan :
a. Pendapatan Operasional
5. Kelompok Biaya dibagi menjadi 3 golongan :
a. Biaya Usaha
b. Biaya Administrasi dan Umum
c. Biaya Lain - Lain
B. Tata Cara Pemberian Kode Akun Pada Akun Buku Besar

Kode Akun pada akun transaksi perusahaan dilakukan dengan memberikan nomor pada
setiap Kelompok, Golongan, dan Jenis Akunnya dengan ketetapan berikut :
1. Kelompok Akun diberi angka 1 sampai 5

a. Aset diberi Kode angka 1
b. Kewajiban diberi Kode angka 2
c. Ekuitas diberi Kode angka 3
d. Pendapatan diberi Kode angka 4
e. Biaya diberi Kode angka 5
2. Golongan Akun diberi angka 1 sampai 9
Jumlah dari Golongan Akun masing – masing perusahaan berbeda tergantung pada
kebutuhan.
3. Jenis Akun diberi angka 1 sampai 9
Jumlah dari Jenis Akun masing – masing perusahaan berbeda tergantung pada
kebutuhan.
C. Pembagian Kelompok, Golongan, dan Jenis Kode Akun

Dengan menggunakan metode diatas dan setelah melalui diskusi dengan pihak
manajemen perusahaan, berikut adalah Akun Transaksi Persada Travel :
1. Aktiva ( 1(1- 4) Aktiva Lancar;( 2(1 – 4) Aktiva Tetap)))
111 Kas
112 Piutang
113 Perlengkapan
114 Sewa dibayar dimuka
121 Peralatan
122 Akumulasi penyusutan Peralatan
123 Kendaran
124 Akumulasi penyusutan kendaraan
2. Kewajiban
211 utang usaha
212 utang bank
213 utang gaji
3. Ekuitas
311. Modal
312. Prive
4. Pendapatan Usaha
411 Pendapatan Jasa
412 Pendapatan sewa
5. Beban
511 beban gaji
512 beban listrik dan telepon
513 beban administrasi dan umum
514 beban lain lain
515 beban komisi
516 beban perlengkapan
517 beban penyusutan peralatan
518 beban penyusutan kendaraan
519 beban sewa
BAB IV : PEDOMAN AKUNTANSI

A. Pedoman Akun dan
Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau
dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masa
lalu.
a. Aset lancar
Yang termasuk golongan akun aktiva lancar adalah kas/bank dan kekayaan atau
sumber-sumber lain yang dapat diharapkan dicairkan menjadi kas/bank , dijual
atau dipakai habis dalam satu tahun atau satu siklus kegiatan perusahaan.
111. Kas
Akun-akun yang temasuk dalam jenis ini digunakan untuk membukukan
transaksi yang menyangkut kas dan simpanan di bank yang pengambilannya
atau pemakaiannya tidak terikat oleh waktu atau batasan-batasan lain dari
pihak bank.
112. Piutang
Piutang muncul sebagai tanda adanya asset perusahaan yang masih tertahan
di pihak lain.
113. Perlenkapan
Akun ini adalah akun yang mencerminkan jumlah stock perlengkapan dimiliki oleh perusahaan.
114. Sewa Dibayar Dimuka

akun ini muncul karen Biaya-biaya yang belum merupakan kewajiban perusahaan untuk membayarnya
pada periode yang bersangkutan, tapi perusahaan sudah membayarnya terlebih dahulu.
b. Aset Tetap
PSAK 16 : Aset tetap adalah aset berwujud yang:
1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan
administratif; dan
2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
121. Peralatan
Peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dan memiliki daya guna lebih
dari 1 tahun
122. Akumulasi penyusutan Peralatan

Akumulasi penyusutan peralatan merupakan akun kontra dari aktiva tetap peralatan.
123. Kendaraan
Kendaraan adalah seluruh alat transportasi yang dimiliki oleh perusahaan.
124. Akumulasi Penyusutan Kendaraan

Akumulasi penyusutan Kendaraan merupakan akun kontra dari aktiva tetap kendaraan.
2. Kewajiban
Menurut FASB kewajiban diartikan sebagai pengorbanan manfaat ekonomik masa
datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha
untuk menstransfer aset atau menyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain
datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
a. Kewajiban Jangka Pendek
1) Hutang Jangka Pendek
Menurut PSAK No.1 suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka pendek, jika: (a) diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu
siklus normal operasi perusahaan; atau (b) jatuh tempo dalam jangka waktu
dua belas bulan dari tanggal neraca. Selain daripada itu, maka akan
digolongkan pada kewajiban jangka panjang.
211. Hutang Usaha

Hutang usaha adalah hutang yang muncul akibat dari transaksi
pembelian atau penggunaan sumber daya dari pihak supplier atau pihak
eksternal perusahaan yang ditujukan untuk kegiatan operasi perusahaan
dan dilakukan secara kredit.
Debit : Pelunasan hutang usaha, penghapusan hutang usaha
Kredit : Pendapatan jasa, pembelian perlengkapan toko,
penggunaan sumber daya lain untuk keperluan operasional utama perusahaan.
213. Hutang Gaji Karyawan

Hutang perusahaan kepada karyawan yang muncul karena masih ada gaji
karyawan yang belum dibayarkan pada saat tanggal tutup buku laporan
leuangan perusahaan.
Debit : Pembayaran/pelunasan gaji karyawan yang belum terbayar
Kredit : Pengakuan biaya gaji karyawan periode berjalan yang belum
dibayarkan
b. Kewajiban Jangka Panjang

1) Hutang Jangka Panjang
Menurut PSAK No.1 suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka pendek, jika: (a) diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi
perusahaan; atau (b) jatuh tempo dalam jangka waktu
dua belas bulan dari tanggal neraca. Selain daripada itu, maka akan
digolongkan pada kewajiban jangka panjang.
212. hutang bank

utangbank muncul karena adanya pinjaman dari perusahaan trehadap pihak bank
3. Ekuitas
Menurut PSAK (2002) pasal 49, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas didefinisi sebagai hak residual untuk
menunjukkan bahwa ekuitas bukan kewajiban. Ini berarti ekuitas bukan
pengorbanan sumber ekonomik masa datang. Karena didefinisi atas dasar aset dan kewajiban, nilai
ekuitas juga bergantung pada bagaimana aset dan kewajiban
diukur.
311. Modal Pemilik

Debit : Rugi usaha, penyesuaian modal
Kredit : Laba usaha, penyesuaian modal
Catatan : dalam aplikasinya, jurnal yang menyangkut tentang akun ini
hanya memiliki tujuan penyesuaian saja karena penyesuaian modal
311. Modal Pemilik
Debit : Rugi usaha, penyesuaian modal
Kredit : Laba usaha, penyesuaian modal
Catatan : dalam aplikasinya, jurnal yang menyangkut tentang akun ini
hanya memiliki tujuan penyesuaian saja karena penyesuaian modal
akibat laba/rugi usaha sudah diproses secara atomatis.
312. Prive
Debit : Pengambilan sejumlah dana oleh pemilik perusahaan
Kredit : kas, modal
4. Pendapatan
Secara definisi, pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang
timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman
modal (PSAK 23 Revisi 2010).
Pendapatan Usaha
Pendapatan usaha adalah pendapatan yang berasal dari aktivitas usaha utama
perusahaan. Dalam hal ini, usaha utama Persada Travel yaitu adalah Pendapatan jasa dan sewa
1) Pendapatan Usaha
a) Pendapatan jasa
Debit : kas, piutang usaha
Kredit : pendapatan jasa
b) Pendapatan sewa
Debit : kas, piutang usaha
Kredit : pendapatan sewa
4. beban
Menurutstandar Akutansi keuangan (1999 : 12), Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama
satu periode akuntasi dalam bentuk arus kaskeluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban
mengakibatkan penurunanekiutas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.
511. Beban Gaji

Beban Gaji adalah beban yang berhubungan dengan gaji karyawan Persada Travela)
Debit : Pengakuan biaya gaji karyawan bulan berjalan
Kredit : penyesuaian
512. Beban Listrik

Beban Listrik adalah beban yang berhubungan dengan Listrik Persada Travela
Debit : pembayaran tagihan listrik
Kredit : --
513. Beban Administrasi dan umum

Beban Administrasi dan umum adalah beban yang berhubungan dengan Administrasi dan umum
Travela
Debit : fotocopy laporan, pembelian alat tulis, pembelian kertas,
kuitansi, dan lain – lain
Kredit : --
513. Beban Administrasi dan umum
Beban Administrasi dan umum adalah beban yang berhubungan dengan Administrasi dan umum
Travela
Debit : fotocopy laporan, pembelian alat tulis, pembelian kertas,
kuitansi, dan lain – lain
Kredit : --
514. Beban Lain-lain

Beban Lain-lain adalah beban yang berhubungan dengan Persada Travela
Debit : biaya yang belum tercakup dalam akun biaya manapun yang
sudah disediakan.
Kredit : --
515. Beban komisi

Beban komisi adalah beban yang berhubungan dengan komisi Travela
Debit :Beban komisi
Kredit : --
516. Beban perlengkapan

Beban perlengkapan adalah beban yang berhubungan dengan perlengkapan Travela
Debit : Biaya yang bersifat pendukung proses penjualan jasa perusahaan
Kredit : --
517. Penyusutan perlengkapan

Beban Penyusutan perlengkapan adalah beban yang berhubungan dengan Penyusutan perlengkapan
Travela
Debit : penyusutan peralatan per bulan
Kredit : korelasi jurnal (kalau ada)
518. Penyusutan kendaraan

Beban Penyusutan kendaraan adalah beban yang berhubungan dengan Penyusutan kendaraan Travela
Debit : penyusutan kendaraan per tahun
Kredit : korelasi jurnal (kalau ada)
519. Beban sewa

Beban sewa adalah beban yang berhubungan dengan sewa Persada Travela
Debit : Beban sewa
Kredit : --
B. Sistem Akuntansi
Merupakan sistem akuntansi keuangan yang mencangkup akuntansi aset,akuntansi liabilitas,akuntansi
ekuitas,akuntansi pendapatan dan akuntansi biaya. Sistem Akuntansi ini menghasilkan laporan
keuangan pokok untuk tujuan umum, meliputi:
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
2. Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada Persada Travel dalam
periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas
seluruh penerimaan dan pengeluaran aset,liabilitas,dan ekuitas perusahaan untuk kepentingan
stakeholders.
3. Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat
Sistem Akuntansi ini menghasilkan laporan keuangan pokok berupa Laporan Posisi Keuangan, Laporan
Laba Rugi dan Pennghasilan Komperehensif Lainnya,Laporan Perubahan Ekuitas,Laporan Arus Kas,
dan Catatan atas Laporan Keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan atau
biasa disebut PSAK yang ditetapkan oleh ikatan profesi akuntansi Indonesia. Laporan keuangan sesuai
dengan PSAK digunakan untuk kepentingan pelaporan kepada stakeholders, yaitu pihak-pihak yang
berhubungan dan memiliki kepentingan dengan Persada Travel.
Persada Travel ini ditunjang oleh beberapa sistem akuntansi,yaitu :
1. Akuntansi Aset
Merupakan informasi tentang pengelolaan aset untuk kegiatan operasional perusahaan. Sistem ini
menyajikan informasi tentang jenis,kuantitas,nilai,mutasi,dan kondisi aset tetap milik Persada
Travel,ataupun bukan milik Persada Travel tetapi masih dalam pengelolaan Persada Travel.
2. Akuntansi Liabilitas
Merupakan informasi tentang Hutang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi Persada Travel
3. Akuntansi Ekuitas
Merupakan informasi hak residual Persada Travel atas total aset yang dimiliki setelah dikurangi seluruh
liabilitaas yang harus diselesaikan.
4. Akuntansi Pendapatan
Merupakan arus masuk kas bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas Persada Travel
selama satu periode yang mengakibatkan penambahan ekuitas bersih.
5. Akuntansi Biaya
Merupakan informasi tentang biaya operasional dan non operasional pada Persada Travel.
AN ATAS LAPORAN KEUANGAN
i Umum PT IKLAN TERDEPAN
bidang jasa periklanan (advertensi). Perusahaan menyediakan layanan perancangan dan

seperti poster, spanduk, book-let, pamflet, film bingkai (slide), rekaman video, trailer, dan
kan tiket pertunjukan-pertunjukan olah-raga atau kesenian dan untuk usaha ini perusahaan
dan studio di pusat belanja Galeria JOGJA. Perusahaan telah empat tahun beroperasi dan
emajuan usaha yang cukup pesat.

Pt. Iklan Terdepan Kasus Lengkap Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Versi Komputerisasian (2005)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pt. Iklan Terdepan Kasus Lengkap Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Versi Komputerisasian (2005)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

Kasus Lengkap Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Versi Komputerisasian (2005)

Kode Akun Debit

tanggal ini. (Catatlah asuransi ke dalam akun Biaya Asuransi.)

20: Membayar biaya telegram dan telepon Rp550.000

29: Membeli bermacam-macam bahan habis pakai Rp400.000 kredit.

30: Membayar gaji dan honorarium karyawan Rp5.100.000

nasi hari ini juga.

3: Membayar honorarium model Rp.2.000.000 untuk memenuhi pesanan pembuatan

iklan sebuah toko pakaian.

membayar Rp8.000.000 dan sisanya akan dibayar beberapa minggu lagi.

11: Membayar biaya telepon Rp520.000.

Akuntansi Perusahaan Jasa

(advertensi). Perusahaan menyediakan layanan perancangan dan pembuatan media advertensi

diserahkan hari ini sebesar Rp4.500.000.

kontan dan sisanya baru akan dibayar beberapa minggu lagi.

101 Kas 10,840,000

Kode Akun 102

Kode Akun 103

Kode Akun 106

Kode Akun 108

Kode Akun 151

Kode Akun 152

Kode Akun 153

Kode Akun 154

Kode Akun 201

Kode Akun 251

Kode Akun 341

Kode Akun 365

Kode Akun 401

Kode Akun 701

Kode Akun 702

Kode Akun 707

Kode Akun 709

Kode Akun 890

Jumlah Aktiva 189845000

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas -55700000

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TER

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

PT. IKLAN TERDEPAN PT. IKLAN TERDEPAN

BAB I : Informasi Umum PT IKLAN T

Bagian Pemasaran &

Merupakan pihak yang bertindak sebagai pemimpin serta menjalankan perusahaan.

Auditor Internal bertugas untuk :